Beasiswa IGDS untuk Kuliah Doktor ke Jerman

Beasiswa doktor ke Jerman tahun ini bisa Anda peroleh dengan mengikuti Program Debt Swap yang disediakan pemerintah. Ini adalah program pengurangan jumlah hutang luar negeri Indonesia ke pemerintah Jerman yang terkait dengan pendidikan. Pemberian beasiswa doktor ke Jerman berdasarkan usulan Kemendiknas untuk Debt Swap VII (program beasiswa IGDS: Indonesian-German Doctoral Scholarship). Tujuannya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia.

Berikut adalah beberapa informasi penting terkait dengan rencana tahap implementasi program beasiswa IGDS Batch 1:
1.    Nama program beasiswa yang sebelumnya IGPSP (Indonesian-German Postgraduate Scholarship Program) diubah menjadi IGDS (Indonesian-German Doctoral Scholarship). Hal tersebut hanya sebatas perubahannama saja. Sistem program beasiswa masih sama dengan IGPSP.
2.    Bagi pelamar IGDS yang belum melengkapi berkas, mohon untuk melengkapi berkas Anda selambat-lambatnya sampai tanggal 31 Agustus2011.
3.    Bagi pelamar IGDS yang belum menyertakan Form A Dikti dalam berkas pendaftarannya, mohon untuk mengisi dan menyertakan Form A Dikti dalam berkas pendaftaran Anda  selambat-lambatnya sampai tanggal 31 Agustus 2011. Karena telah diputuskan bahwa Form A Dikti adalah juga form pendaftaran resmi program beasiswa IGDS.
4.    Kami mengubah standar TOEFL/IELTS Score sebagai persyaratan seleksi program beasiswa IGDS menjadi > 550 untuk TOEFL score dan > 6.5 untuk IELTS score.
5.    Bagi pelamar yang belum memenuhi standar TOEFL/IELTS score, mohon untuk segera memperbarui score Anda selambat-lambatnya sampai tanggal 31 Agustus 2011.
6.    Bagi pelamar IGDS yang belum mendapatkan LoA dari Universitas ataupun Professor sebagai supervisor di Jerman, kami menyediakan layanan pusat informasi untuk mendapatkan LoA di www.daad.de/idp atau Tips Mencari Supervisor di Jerman (dalam bahasa Inggris)
7.    Bagi pelamar IGDS yang belum mendapatkan LoA dari Universitas ataupun Professor sebagai supervisor di Jerman, kami tunggu selambat- lambatnya sampai 31 Oktober 2011.
8.    Bagi Anda yang telah Join ke dalam milis di web ds5k.kemdiknas.go.id mohon untuk segera join ke milis sekretariat kami di beasiswa_ds5k_igpsp@googlegroups.com untuk informasi lengkap terkait dengan beasiswa ini.

Program IGDS memberikan kesempatan kepada tenaga dosen/asisten dosen untuk mendapatkan gelar Doktor dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun, di mulai pada tahun 2012.

Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah:
1.    Dosen/calon dosen dengan gelar Magister (PNS/Non-PNS), di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
2.    Calon dosen dari program “Fast track”.
3.    Magister lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk menjadi dosen di lingkungannya.
4.    Non-dosen yang merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian yang berkepentingan.
5.    Peserta calon Doktor:
       1.    Memenuhi persyaratan akademik:
            1.   Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S2 > 3.20 untuk calon yang akan mengambil pola  pembelajaran Graduate School, Research Program, Sandwich Program dan Double Degree Program.
            2.   IPK lulusan S1 min. 3.0 dan lulusan S2 min. 3.25 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Fast Track.
      2.    Memenuhi persyaratan non-akademik:
            1.    Memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara TOEFL 550/IELTS 6.5
            2.    Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian.
            3.   Memiliki sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik untuk menunjang selama masa pembelajaran ataupun penelitian.

Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan bagi pemohon adalah:
1.    Form-A dari DIKTI
2.    Curriculum Vitae (CV)
3.    Proposal rencana usulan Disertasi/proposal penelitian dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman
4.    Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Jerman
5.    Surat rekomendasi sekurang-kurangnya dari Dekan Fakultas dari perguruan tinggi di Indonesia
6.    Surat Keterangan pengajar tetap yang dikeluarkan oleh Rektor perguruan tinggi di Indonesia
7.    Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian (jika ada)
8.    Fotokopi sertifikat pelatihan/penghargaan (jika ada)
9.    Fotokopi ijazah pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
10.    Fotokopi transkrip nilai pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
11.    Pasfoto (3×4)
12.    Fotokopi sertifikat kursus bahasa Jerman (jika ada)
13.    Fotokopi sertifikat TOEFL/IELTS yang masih berlaku (Prediction TOEFL tidak diterima)
14.    Peserta wajib menjalani ikatan kerja untuk menjadi dosen/staff di perguruan tinggi di Indonesia
15.    Kelengkapan berkas dikirimkan ke alamat dibawah ini dan softcopy-nya dikirimkan juga ke email sekretariat: sekretariat.igpsp@gmail.com

Form-A bisa dengan membuka link ini : http://ds5k.kemdiknas.go.id/index.php?show=unduh kemudian masukkan email milis anda. Setelah itu akan muncul file yang bisa anda unduh.

Info Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri
Lihat Peluang yang Sesuai Buat Kamu..!

Facebook Twitter