Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 2024 – 2025

Satu lagi pilihan beasiswa S1 yang terbuka buat mahasiswa di tanah air. Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE). Beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang tengah kuliah S1 minimal semester dua di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dalam negeri. Beasiswa Karya Salemba Empat 2024 – 2025 menyediakan tunjangan pendidikan untuk membantu kebutuhan finansial mahasiswa. 

Tunjangan beasiswa yang diberikan sebesar Rp 750 ribu per bulan selama setahun untuk biaya hidup, buku, internet, dll. Yang menarik dari Beasiswa Karya Salemba Empat ini, pelamar beasiswa dapat memperpanjang beasiswa tersebut di periode berikutnya. Atau bila saat ini sedang menerima beasiswa tersebut, bisa melakukan pengusulan kembali untuk memperoleh Beasiswa Karya Salemba Empat tahun akademik 2024 – 2025. 

Tidak semata bantuan dana pendidikan, Beasiswa Karya Salemba Empat juga mencakup program pembinaan dari Karya Salemba Empat, seperti tatap muka, kewirausahaan, leadership program, seminar/workshop, coaching, program komunitas mahasiswa, dll.
Persyaratan:
1. Mahasiswa yang bersangkutan belum menikah
2. Mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang menerima beasiswa dari fakultas, universitas, lembaga atau pihak ketiga lain.
3. Beasiswa diberikan dalam bentuk tunjangan biaya hidup sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan nya.
4. Beasiswa ini diberikan tanpa ikatan kedinasan atau apapun terhadap mahasiswa penerima maupun pihak Kampus.

Pendaftaran: 
Pengajuan Beasiswa Karya Salemba Empat 2024 – 2025 dilakukan secara online mulai 18 Februari 2024 di www.beasiswa.or.id. Tiap universitas memiliki jadwal pendaftaran online masing-masing.

Universitas dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa:
▪ Pendaftaran Tahap I: 18 Februari – 28 Februari 2024
1. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)   
2. UNIVERSITAS PATTIMURA (UNPATTI)
3. UNIVERSITAS TADULAKO (UNTAD)
4. UNIVERSITAS MULAWARMAN (UNMUL)
5. INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
6. UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT)
7. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
8. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
9. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG (POLINELA)

▪ Pendaftaran Tahap II: 29 Februari  – 10 Maret 2024
10. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (UNJ)   
11. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT (ULM)
12. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)
13. INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
14. UNIVERSITAS NUSA CENDANA (UNDANA)
15. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
16. UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
17. UNIVERSITAS JAMBI (UNJA)

Pendaftaran Tahap III: 11 - 21 Maret 2024
18. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU)   
19. UNIVERSITAS PALANGKA RAYA (UPR)
20. UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)
21. UNIVERSITAS PADJADJARAN (UNPAD)
22. UNIVERSITAS RIAU (UR)
23. UNIVERSITAS CENDERAWASIH (UNCEN)
24. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA (UIN JKT)
25. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA (UINSU)
26. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)

Pendaftaran Tahap IV: 22 – 31 Maret 2024
27. UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND)   
28. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)
29. UNIVERSITAS SYIAH KUALA (UNSYIAH)
30. UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)
31. UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA (UNTIRTA)
32. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)
33. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)
34. UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)
35. POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (POLSRI)
Bagi pelamar yang berminat dapat mengajukan diri secara online di laman beasiswa.or.id mulai 18 Februari 2024 sesuai jadwal masing-masing universitas. Buat akun terlebih dahulu bagi yang belum pernah mendaftar, atau gunakan akun yang sudah dimiliki jika Anda adalah penerima beasiswa KSE. Lengkapi formulirnya, kemudian unggah dokumen yang diminta di aplikasi online, yaitu:
 
1. Foto Close Up menggunakan almamater (backround putih)
2. Foto full Body menggunakan almamater (backround putih)
3. KTP, KTM dan Kartu Keluarga
4. Slip gaji/Surat Keterangan Penghasilan Orangtua/wali
5. Tagihan listrik terakhir
6. Tagihan PDAM (bila ada)
7. Surat rekomendasi/Surat Keterangan Tidak Menerima Beasiswa lain dari Kampus/Fakultas
8. Transkrip nilai
9. Essay
10. Vlog atau video durasi 1-2 menit mengenai profil diri, latar belakang keluarga/kehidupan dan kenapa saya membutuhkan beasiswa
 
Jadwal pendaftaran beasiswa KSE 2024 - 2025 sesuai dengan tanggal yang tertera di atas berdasarkan universitasnya.

Jadwal Seleksi beasiswa KSE 2024:
Registasi online: 18 Februari - 30 April 2024
Verifikasi dokumen: 1 - 14 Mei 2024
Seleksi Paguyuban (Dokumen) 15 - 14 Juni 2024
Pengumuman & Verifikasi Kampus: 23 Juli - 16 Agustus 2024
Interview Final: 29 Juni - 14 Juli 2024
Penyiapan Dokumen: 21 - 28 Juni 2024
Seleksi Final & Pengumuman Lolos Interview (Dokumen): 15 - 20 Juni 2024

Kontak:
Yayasan Karya Salemba Empat (KSE)
Jl. Bank Raya II No.14B,
RT.6/RW.7, Pela Mampang,
Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
[e] contact@kse.or.id
[t] 021 7182191 / 021 7182192
[w] https://kse.or.id
[ig] beasiswa_kse
3/05/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Wardah untuk Mahasiswi D4/S1 Tanah Air

Kesempatan menarik bagi Anda yang saat ini tengah menempuh studi S1 ataupun D4 di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) tanah air. Jika Anda seorang mahasiswi yang berada di semester 3, Anda bisa mendaftar segera ke program beasiswa Wardah. Beasiswa S1/D4 ini dikemas melalui Wardah Scholarship Program yang kini tersedia di 2020. Wardah sendiri merupakan sebuah brand kecantikan di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation. Tahun sebelumnya ditawarkan melalui skema beasiswa Paragon yang juga menyasar mahasiswa-mahasiswa di tanah air.

Beasiswa Wardah memberikan prioritas utama bagi mahasiswi dari keluarga kurang mampu, namun tidak menutup kemungkinan juga bagi mahasiswi berprestasi. Jika terpilih, penerima beasiswa Wardah akan memperoleh dukungan dana sebesar Rp 750 ribu/bulan yang diberikan hingga lulus (maksimum semester 8). Selain itu penerima beasiswa juga akan diberikan program pengembangan diri serta volunteering program.

Sebelum mendaftar ke program beasiswa Wardah, pastikan Anda merupakan mahasiswi  semester 3 dari salah satu PTN yang menjadi mitra beasiswa Wardah 2020. Total ada 30 universitas mitra. 
 
Simak juga » 45 Beasiswa Terbaru Program S1, S2, dan S3

Perguruan Tinggi Mitra Beasiswa Wardah:
1. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
2. UIN Jakarta
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
4. Universitas Indonesia (UI)
5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
6. Institut Teknologi Bandung (ITB)
7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
8. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
9. Universitas Gadjah Mada (UGM)
10. Universitas Diponegoro (UNDIP)
11. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
12. Universitas Airlangga
13. Universitas Brawijaya
14. Universitas Udayana
15. Universitas Syiah Kualah (UNSYIAH)
16. Universitas Andalas (UNAND)
17. Universitas Riau (UNRI)
18. Universitas Sriwijaya (UNSRI)
19. Universitas Lampung (UNILA)
20. Politeknik Negeri Lampung (POLINELA)
21. Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI)
22. Universitas Mulawarman (UNMUL)
23. Universitas Palangka Raya (UPR)
24. Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
25. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
26. Universitas Tadulako (UNTAD)
27. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
28. Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
29. Universitas Pattimura (UNPATTI)
30. Universitas Cenderawasih (UNCEN)
 
Simak juga » Beasiswa 2021 - 2022 Terbaru (S1, S2, S3)

Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik dan non akademik yang baik.
2. Merupakan mahasiswi semester 3 saat periode pendaftaran berlangsung.
3. Program beasiswa diutamakan diberikan kepada mahasiswi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Merupakan mahasiswi D4/S1 dari Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi mitra
5. Mahasiswi yang bersangkutan belum menikah.
6. Mahasiswi yang bersangkutan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari fakultas, universitas, lembaga atau pihak ketiga lainnya.
7. Direkomendasikan oleh pihak Rektorat atau minimal Dekanat
8. Bersedia untuk mengikuti seluruh kegiatan pengembangan diri serta kerelawanan yang dilaksanakan oleh Wardah beserta mitra beasiswa.
9. Beasiswa ini diberikan tanpa ikatan kedinasan atau apapun terhadap mahasiswi penerima beasiswa maupun pihak kampus.

Dokumen aplikasi:
1. Pas foto dan foto keseluruhan badan
2. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
3. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
4. KK (Kartu Keluarga)
5. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
6. Transkrip Nilai Terakhir (IP dan IPK)
7. Surat Rekomendasi dari Fakultas/Universitas
8. Tagihan PLN atau PDAM
 
Simak juga » Info Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Bagi Anda yang berminat, pendaftaran Beasiswa Wardah dilakukan secara online. Silakan lengkapi formulir registrasi online beasiswa Wardah: https://scholarship.wardahbeauty.com

Sebelum melakukan registrasi, cek terlebih dahulu jadwal pendaftaran online masing-masing universitas (tertera di bagian atas formulir).

Selanjutnya setelah melakuan registrasi online, periksa email Anda untuk mengetahui nomor registrasi dan password. Kunjungi link yang tertera dalam email dan upload seluruh dokumen aplikasi yang diminta pada link tersebut. Pendaftaran online beasiswa Wardah 2020 dibuka mulai 3 Oktober s/d 3 November 2020.

Jadwal pendaftaran:

Registrasi Online: 3 Oktober - 3 November 2020
Seleksi Tahap 1 (Sistem online): 4 November - 9 November 2020
Pengumuman Seleksi Tahap 1: 11 November 2020
Seleksi Tahap II (Interview): 16 November - 25 November 2020
Verifikasi Data: 1 Desember - 18 Desember 2020
Pengumuman Penerima Beasiswa: 24 Desember 2020

Kontak:

[e] inspiringmovement@wardahbeauty.com
[w] https://scholarship.wardahbeauty.com
10/08/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa YBM BRI untuk Mahasiswa S1 (YBM BRI Scholarship)

Program beasiswa S1 ini disediakan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) bagi mahasiswa S1 yang tengah menempuh kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) tanah air. Beasiswa YBM BRI menyasar mahasiswa aktif semester 2 (dua) dari kampus mitra YBM BRI. Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh bantuan berupa tunjangan prestasi selama 1 tahun. Selain itu, juga dibekali dengan pembinaan secara berkala, terencana, dan terarah guna menghasilkan SDM yang unggul, berkarakter, memiliki kompetensi, dan daya saing.

Fasilitas beasiswa yang di antaranya tunjangan prestasi sebesar Rp 500 ribu/bulan selama satu tahun, peningkatan soft skill, jejaring, dan pengalaman pemberdayaan masyarakat. Menariknya, setelah memperoleh beasiswa YBM BRI, kandidat bisa mengikuti program beasiswa lainnya yaitu YBM BRI Bright Scholarship.

Persyaratan:
1. Muslim/ah
2. Warga Negara Indonesia
3. Mahasiswa aktif semester 2 (dua) dari Kampus mitra
4. Memiliki IPK minimal 3,00 (khusus untuk ITB, disyaratkan minimal IPK 2,80)
5. Tidak sedang menerima beasiswa dari Lembaga lain
6. Terbuka bagi penerima Bidik Misi (menyesuaikan kebijakan internal Kampus)

Simak juga » Beasiswa S1 Karya Salemba Empat (KSE)

Universitas Mitra Beasiswa YBM BRI
▪ Universitas Syiah Kuala
▪ Universitas Sumatera Utara
▪ Universitas Negeri Medan
▪ Universitas Andalas
▪ Universitas Riau
▪ Universitas Sriwijaya
▪ Universitas Jambi
▪ Universitas Lampung
▪ Universitas Bengkulu
▪ Universitas Negeri Jakarta
▪ Universitas Indonesia
▪ Institut Pertanian Bogor
▪ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
▪ Institut Teknologi Bandung
▪ Universitas Diponegoro
▪ Universitas Negeri Semarang
▪ Universitas Gadjah Mada
▪ Universitas Soedirman
▪ Universitas Selebas Maret
▪ Institut Teknologi Sepuluh Nopember
▪ Universitas Airlangga
▪ Universitas Brawijaya
▪ Universitas Negeri Malang
▪ Universitas Jember
▪ Politeknik Negeri Bali
▪ Universitas Mataram
▪ Universitas Lambung Mangkurat
▪ Universitas Hasanuddin
▪ Universitas Negeri Gorontalo
▪ Universitas Sam Ratulangi
▪ IAIN Fattahul Muluk

Dokumen aplikasi:
1. Scan/Screenshot Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari Kampus atau transkrip Kartu Rencana Studi semester 2
2. Scan/Screenshot transkrip nilai semester 1 (satu)
3. Scan/Screenshot slip pembayaran UKT
4. Scan/Foto sertifikat atau penghargaan lainnya

Simak juga » Beasiswa TNI untuk Mahasiswa S1 PTN

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa YBM BRI 2020 dilakukan secara online. Pelamar mengisi formulir online YBM BRI Scholarship yang ditetapkan untuk masing-masing kampus. Link pendaftaran bisa berbeda tiap kampus. Silakan dicek melalui link tersebut.

Setelah mengisi formulir pendaftaran online, pelamar selanjutnya melengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas (dibuat dalam format PDF) kemudian mengirimkannya ke email panitia yang sudah ditentukan tiap kampus. Daftar email tertera di link YBM BRI Scholarship.  Anda bisa bertanya ke panitia masing-masing kampus terkait teknis lainnya.

Format Subjek Email Pengiriman Dokumen:
Daftar Smart Scholarship_Nama_Kampus
contoh: “Daftar Smart Scholarhsip_Mimin Surimin_UNJ”

Batas akhir pendaftaran dan pengajuan dokumen aplikasi Beasiswa YBM BRI adalah 26 April 2020.

Kontak:
[w] www.ybmbri.org
[ig] @ybmbri
[fb] Fanpage : YBM BRI
4/08/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 Aktivis Nusantara 2020 untuk 14 Kampus Indonesia

Baru-baru ini Beasiswa Cargill Global Scholars dibuka bagi mahasiswa S1 di Tanah Air. Ada satu lagi beasiswa S1 dalam negeri yang kini tersedia. Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa). Beasiswa S1 ini disediakan Dompet Dhuafa di 14 kampus PTN Indonesia bagi para aktivis mahasiswa. Di antaranya UNAND, UNSRI, UI, IPB, ITB, UNPAD, UGM, UNS, ITS, UNAIR, UNDIP, UB, UNSOED, dan USU. Anda yang bergelut di dunia aktivis tampaknya harus memanfaatkan beasiswa Dompet Dhuafa ini dengan baik. 

Melalui Seleksi Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) 2020, Dompet Dhuafa menyediakan beasiswa senilai Rp 1.000.000/bulan yang diberikan hingga 6 bulan. Dana tersebut dapat dipergunakan untuk dukungan aktivitas mahasiswa. Selain dana beasiswa, juga tersedia fasilitas pengembangan diri berupa program pengembangan kepemimpinan selama 1 tahun, pelatihan kepemimpinan nasional, magang kemanusiaan di daerah 3T, coaching dari aktivis senior,  apresiasi kepemimpinan dan penerbitan buku bersama, serta jaringan nasional dan internasional.

Beasiswa S1 Aktivis Nusantara 2020 dimaksudkan untuk membentuk pemimpin berkarakter, kompeten, serta berkontribusi aktif di masyarakat demi terwujudnya Indonesia berdaya.
Persyaratan: 
Umum:
1. Aktivis kampus beragama Islam
2. Mahasiswa tingkat 4 dari kampus program
3. Memiliki IPK min 3.00
4. Tidak pernah menerima beasiswa sejenis (beasiswa kepemimpinan)
5. Pengurus organisasi kampus/ekstra kampus/komunitas/kemasyarakatan
6. Memiliki kemampuan bahasa asing (Bahasa Inggris dan atau lainnya)
7. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program hingga selesai (1 tahun)

Khusus:
1. Memiliki aktivitas _project_ yang sudah berjalan
2. Memiliki rencana kontribusi pada klaster pilihan (akademisi/profesional/pengusaha/politisi)
3. Mendapat rekomendasi dari tokoh non-masyarakat yang memiliki kepakaran pada klaster pilihan (akademisi/profesional/pengusaha/politisi)

Simak juga » Pilihan Beasiswa S1 Terbaru yang Sedang Buka

Dokumen aplikasi:
1. Formulir Pendaftaran BAKTI NUSA (Unduh)
2. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat non-mahasiswa (Unduh)
3. Artikel dengan tema "Kontribusi dalam aspek kebijakan publik melalui klaster profesi yang dipilih (akademisi/pengusaha/profesional/politisi) dalam 5 tahun ke depan (500-1000 kata, font Times New Roman size 14)

Pendaftaran: 
Sebelum mendaftar silakan follow terlebih dahulu akun instagram BAKTI NUSA @baktinusaid. Pengajuan Beasiswa Aktivis Nusantara 2020 cukup mudah. Lengkapi formulir pendaftaran online yang disediakan di laman baktinusa.id. Isi kolom yang diminta. Selanjutnya lengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian kirim ke email: seleksibaktinusa@gmail.com dengan subjek email: Nama Lengkap_Asal Kampus. Contoh : M. Atiatul Muqtadir_UGM

Pendaftaran online Bakti Nusa dibuka mulai 24 Februari s/d 8 Maret 2020.

Jadwal seleksi:
1. Pendaftaran Online & Pengiriman Berkas: *24 Februari – 8 Maret 2020*
2. Verifikasi Berkas (oleh panitia seleksi) : *9 – 13 Maret 2020*
3. Pengumuman Lolos Administrasi : *17 Maret 2020*
4. Wawancara & Uji Publik : 26 Maret – 19 April 2020*
5. Pengumuman Akhir : *27 April 2020*

Kontak:
[WA] 08812374484

Web : www.baktinusa.id
IG/Twitter : @baktinusaid
FB : Bakti Nusa
2/20/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa S2 Kemenpora untuk Pemuda Berprestasi

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kembali membuka pendaftaran beasiswa S2 bagi pemuda berprestasi di seluruh Indonesia tahun akademik. Utamanya para pemuda berprestasi yang aktif dalam organisasi kepemudaan. Beasiswa S2 Kemenpora ini bekerjasama dengan dengan sembilan perguruan tinggi negeri (PTN) di dalam negeri yang menjadi pilihan tujuan studi beasiswa S2 pemuda berprestasi dari Kemenpora.

Para penerima beasiswa Kemenpora nantinya akan memperoleh tanggungan biaya SPP selama empat (4) semester pada PTN yang dipilih. Tahun ini Kemenpora menyediakan total 250 kursi beasiswa di 9 PTN tujuan studi.

Pilihan PTN Tujuan Studi:
1. Universitas Indonesia, program studi Ketahanan Nasional dengan peminatan Kajian Strategik Pengembangan Kepemimpinan
2. Universitas Gadjah Mada, program studi Ketahanan Nasional dengan Konsentrasi Manajemen Tata Kelola Start Up
3. Universitas Hasanuddin, program studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan dengan peminatan Kajian Manajemen Kepemimpinan
4. Universitas Sumatera Utara, program studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan peminatan Manajemen Kepemimpinan Pemuda
5. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, program studi Dirasah Islamiyah dengan konsentrasi Studi Islam dan Kepemudaan
6. Universitas Mulawarman, program studi Studi Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Kebijakan Publik dan Kepemudaan
7. Universitas Padjajaran, program studi Magister Ilmu Politik
8. Universitas Negeri Jakarta, program studi Pendidikan Jasmani dengan konsentrasi Pendidikan Jasmani
9. Universitas Diponegoro, program studi Ilmu Ekonomi dan Pembangunan dengan konsentrasi Ekonomi Industri dan Kewirausahaan.

Dari total 250 kuota beasiswa yang tersedia, 150 kuota beasiswa ditujukan untuk lima (5) PTN mitra yang masing-masing mendapatkan 30 kuota beasiswa, yakni UI, UGM, UNHAS, USU, dan UINSA. Kemudian empat (4) PTN rintisan, yakni UNMUL, UNPAD, UNJ, dan UNDIP masing-masing 25 kuota beasiswa dari 100 kuota.

Persyaratan Akademik:
1. Lulus Sarjana (S1) dari berbagai disiplin ilmu dengan akreditasi Program Studi minimal B
2. Lulus ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dilamar meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan TOEFL

Persyaratan Non Akademik:
1. Pemuda Indonesia berusia 20-28 tahun pada tanggal 1 Juli dibuktikan dengan akte kelahiran
2. Bagi aktivis pemuda, merupakan anggota atau pengurus Organisasi Kepemudaan atau Lembaga Masyarakat Berbasis Pemuda dibuktikan dengan surat keterangan/rekomendasi dari Ketua Umum DPP/DPD tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
3. Bagi aktivis pemuda, memiliki prestasi di bidang seni, olahraga, sosial budaya, iptek dan imtaq dan olahraga dibuktikan dengan piagam/sertifikat minimal tingkat Kab/Kota
4. Bagi olahragawan berprestasi, memiliki prestasi olahraga dibuktikan dengan piagam/sertifikat medali emas minimal setingkat Pekan Olahraga Nasional (PON), dikhususkan pada Universitas Negeri Jakarta
5. Pelatih berprestasi adalah pelatih yang memiliki jejak/track record prestasi olahragawan binaan peraih medali emas setingkat Pekan Olahraga Nasional (PON) atau memiliki sertifikat kepelatihan tingkat nasional, dibuktikan dengan piagam/sertifikat/medali emas atlit binaan minimal setingkat Pekan Olahraga Nasional (PON), dikhususkan pada Universitas Negeri Jakarta
6. Diutamakan bagi yang belum pernah memperoleh bantuan atau fasilitasi dari Kemenpora
7. Berbada sehat, dibuktikan dengan surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pemerintah
8. Berkelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian
9. Bebas narkoba, dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atau Rumah Sakit Umum Pemerintah
10. Tidak sedang terikat dalam program beasiswa lain, dibuktikan dengan surat pernyataan
11. Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara/PNS, dibuktikan dengan surat pernyataan

Simak juga » Beasiswa Unggulan S1, S2, S3 Kemdikbud

Prosedur Pendaftaran:
1. Mendaftarkan diri secara online pada situs penerimaan mahasiswa pada Universitas/PTN mitra Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan mengikuti ketentuan yang berlaku di PTN tersebut
2. Setelah melaksanakan pendaftaran, maka pendaftar harus mengirimkan dokumen/bukti persyaratan akademik dan non akademik kepada PTN dan pihak Kemenpora, berupa:
   a. Fotocopy Akte Kelahiran
   b. Piagam/sertifikat penghargaan atas prestasi di bidang seni, olahraga, sosial, iptek, dan imtaq
   c. Surat keterangan/rekomendasi dari ketua umum DPP/DPD Organisasi Kepemudaan atau Lembaga Masyarakat Berbasis Pemuda tingkat pusat atau tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
   d. Piagam/sertifikat/medali atau berupa penghargaan lainnya pada olahragawan/pelatih berprestasi
   e. Surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pemerintah/Daerah
   f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
   g. Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atau Rumah Sakit Umum Pemerintah Daerah
   h. Surat pernyataan tidak sedang terikat dalam program beasiswa dari instansi lain di atas matera Rp 6.000
   i. Surat pernyataan bukan Aparatur Sipil Negara di atas materai Rp 6.000
   j. Dokumen tersebut dikirim melalui alamat Kemenpora kepada:
      Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda
      Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda
      Kementerian Pemuda dan Olahraga
      Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan Jakarta Pusat 10270
3. Daftar peserta lulus seleksi ujian masuk akan diumumkan sesuai tanggal yang ditetapkan pada kalender akademik PTN mitra Kementerian Pemuda dan Olahraga 

Jadwal Pendaftaran:
1. Universitas Indonesia
» Pendaftaran online Februari - Maret
2. Universitas Gadjah Mada
» Pendaftaran online: April
3. Universitas Hasanuddin
» Pendaftaran online: Februari - Mei
4. Universitas Sumatera Utara
» Pendaftaran Gel 1: Sekarang - 4 Mei
» Pendaftaran Gel 2: Sekarang - 13 Juli
5. UIN Sunan Ampel
» Pendaftaran: 7 Mei - 11 Juni
6. Universitas Mulawarman
» Pendaftaran: 1 - 30 Juni
7. Universitas Padjajaran
» Pendaftaran: Februari - Mei
8. Universitas Diponegoro
» Pendaftaran Gel 1: 5 Februari - 1 April
» Pendaftaran Gel 2: 20 April - 25 Juni
9. Universitas Negeri Jakarta
» Pendaftaran: Juni

Simak juga »  Daftar Pilihan Beasiswa S2 Dalam Negeri

Info lebih lanjut:
1. Portal Kemenpora: www.kemenpora.go.id
2. Universitas Indonesia: http://penerimaan.ui.ac.id
3. Universitas Gadjah Mada: http://um.ugm.ac.id
4. Universitas Hasanuddin: http://pasca.unhas.ac.id
5. Universitas Sumatera Utara: http://sps.usu.ac.id
6. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel: http://pasca.uinsby.ac.id
7. Universitas Mulawarman: www.unmul.ac.id
8. Universitas Padjajaran: www.unpad.ac.id
9. Universitas Negeri Jakarta: www.pps.unj.ac.id
10. Universitas Diponegoro: www.undip.ac.id
3/08/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S3 Program 5.000 Doktor Kemenag

Jika Anda seorang dosen, tenaga kependidikan, atau PNS di lingkungan Kementerian Agama, ini peluang beasiswa S3 Kemenag yang tengah dibuka. Beasiswa S3 Program 5.000 Doktor. Lebih dikenal juga dengan Mora Scholarship. Pendaftaran yang sedang dibuka adalah Beasiswa Studi Dalam Negeri dan Bantuan Penyelesaian Pendidikan Dalam Negeri.

Beasiswa S3 dalam negeri Kemenag ditujukan bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan pegawai negeri sipil (PNS) pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Beasiswa S3 tersebut diberikan selama 6 semester (3 tahun) untuk studi yang diambil di perguruan tinggi dalam negeri. Beasiswa terbuka bagi mahasiswa baru program doktor.

Beasiswa Studi Dalam Negeri Kemenag menanggung biaya pendaftaran dan ujian seleksi (diberikan bila lulus), biaya SPP, biaya hidup, biaya buku dan referensi, biaya riset, dan tunjangan domisili.

Sementara, Bantuan Penyelesaian Pendidikan Dalam Negeri ditujukan bagi dosen dan tenaga kependidikan yang sedang menempuh pendidikan S2 atau S3 dengan biaya sendiri atau telah habis masa kontrak beasiswa yang terdahulu dan tidak sedang mendapatkan beasiswa atau bantuan serupa dari pihak lain. Bantuan ini diberikan hanya satu kali yang meliputi biaya SPP/tuition fee dan biaya lainnya yang terkait dengan penyelesaian studi.

UPDATE: Beasiswa S3 Kemenag Dalam Negeri 2018 - 2019

Beasiswa Studi Dalam Negeri
Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berstatus sebagai:
   a. Dosen Tetap PNS pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN); atau
   b. Dosen Tetap Yayasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS); atau
   c. Dosen Tetap (PNS DPK maupun Non PNS) di Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU); atau
   d. Dosen Tetap Pendidikan Agama Islam (PAI) di PTU; atau
   e. Dosen Tetap Non PNS berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
   f. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
3. Ijazah dan transkip nilai asli  (S1 dan/atau S2) discan dalam 1 (satu) file;
4. SK Pertama;
5. SK Terakhir;
6. Surat pengantar/rekomendasi dari pimpinan (Rektor/Ketua) instansi atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) (format surat);
7. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (discan);
8. Umur maksimal 47 tahun;
9. NPWP (discan);
10. Nomor Induk Nasional Dosen (NIDN);
11. Sertifikat Pendidik (Dosen);
12. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan beasiswa dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai (format surat);
13. Bersedia menandatangani kontrak perjanjian;
14. Membuat Surat Permohonan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam (format surat);
15. Melakukan registrasi online di laman http://scholarship.kemenag.go.id, selanjutnya melakukan pendaftaran di perguruan tinggi tujuan.

Pilihan program studi:
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
1. UIN Alauddin Makassar (Kajian Hadist)
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Pemikiran Islam)
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Religious Studies)
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Kajian Islam Internasional)
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Bahasa Arab)
6. UIN Sultan Syarif Kasim Riau (Hukum Keluarga)
7. UIN Sunan Ampel Surabaya (Kajian Islam Kontemporer)
8. UIN Ar Raniry Banda Aceh (Hukum Islam)
9. UIN Sumatera Utara Medan (Ekonomi Islam)
10. UIN Walisongo Semarang (Ilmu Falaq)
11. IAIN Imam Bonjol Padang (Pendidikan Islam)
12. IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi (Manajemen Pendidikan Islam)
13. UIN Raden Fatah Palembang (Peradaban Islam Melayu)
14. IAIN Raden Intan Lampung (Pengembangan Masyarakat Islam)
15. IAIN Antasari Banjarmasin (Pendidikan Agama Islam)
16. IAIN Jember (Manajemen Pendidikan Pesantren)
17. Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (Ilmu Al Qur'an Dan Tafsir)

Perguruan Tinggi Umum (PTU)
1. Universitas Negeri Jakarta (Pendidikan Dasar dan PAUD)
2. Universitas Negeri Yogyakarta (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan)
3. Universitas Negeri Malang (Teknologi Pendidikan)
4. Universitas Pendidikan Indonesia (Bimbingan Konseling)
5. Universitas Gajah Mada (Sosial Humaniora)
6. Institut Teknologi Bandung (Bidang Sains dan Teknologi)
7. Institut Pertanian Bogor (Statistik dan Matematika)
8. Universitas Hasanuddin Makasssar (Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Farmasi)
9. Universitas Padjajaran (Psikologi dan Komunikasi)
10. Universitas Negeri Makassar (Ilmu Pendidikan)
11. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (Psikologi Pendidikan Islam)
12. Universitas Islam Malang (Pendidikan Islam Multi Kultural)
13. Universitas Islam Indonesia (Ilmu Hukum)

Pendaftaran:
Pelamar Beasiswa Studi Dalam Negeri harus melakukan pendaftaran secara online di Beasiswa Kemenag (http://scholarship.kemenag.go.id) terlebih dahulu dengan melampirkan dengan dokumen persyaratan yang diminta di atas. Setelah mendaftar secara online, pelamar kemudian mendaftar ke perguruan tinggi tujuan.

UPDATE: Pendaftaran Beasiswa S3 Luar Negeri Kemenag 2019

Bantuan Penyelesaian Pendidikan Dalam Negeri

Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berstatus sebagai:
   a. Dosen Tetap PNS pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN); atau
   b. Dosen Tetap Yayasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS); atau
   c. Dosen Tetap (PNS DPK maupun Non PNS) di Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU); atau
   d. Dosen Tetap Pendidikan Agama Islam (PAI) di PTU; atau
   e. Dosen Tetap Non PNS berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
   f. Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI); atau
   g. PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
3. Ijazah dan transkip nilai asli  (S1 dan/atau S2) discan dalam 1 (satu) file;
4. SK Pertama;
5. SK Terakhir;
6. Surat pengantar/rekomendasi dari pimpinan (Rektor/Ketua) instansi atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) (format surat);
7. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (discan);
8. NPWP (discan);
9. Nomor Induk Nasional Dosen (NIDN) bagi dosen;
10. Sertifikat Pendidik (Dosen);
11. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan beasiswa dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai (format surat);
12. Surat Tugas Belajar atau Surat Ijin Belajar dari Sekretariat Negara atau Sekretariat Jenderal Kementerian Agama atau Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
13. Surat Keterangan dari Universitas tempat belajar dan dari pembimbing (promotor) disertasi (format surat);.
14. Estimasi kebutuhan biaya penyelesaian studi yang disetujui pimpinan perguruan tinggi tempat belajar;
15. Scan buku rekening tabungan (BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri) *non-gaji
16. Membuat Surat Permohonan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam (format surat);.
17. Melakukan registrasi online di laman http://scholarship.kemenag.go.id

Pendaftaran:
Pengajuan bantuan penyelesaian pendidikan dalam negeri dilakukan secara online melalui website Kemenag yang tertera. Informasi lebih lanjut juga bisa disimak melalui laman beasiswa Kementerian Agama. Semoga berhasil!
4/07/2016 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Pengawas/Calon Pengawas Sekolah 2015

Program beasiswa S2 penuh ini ditawarkan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sasarannya adalah para pengawas sekolah atau calon pengawas sekolah (kepala sekolah/guru) jenjang pendidikan menengah. Dengan beasiswa tersebut pengawas atau calon pengawas sekolah dapat mengambil gelar S2 dengan tanggungan biaya penuh.

Beasiswa diberikan dalam bentuk biaya pendidikan, biaya buku, biaya hidup, dan biaya penelitian (tesis).

Persyaratan:
1. Pengawas atau calon pengawas sekolah (kepala sekolah atau guru yang akan dipersiapkan menjadi pengawas sekolah) Pendidikan Menengah berstatus PNS (diutamakan pengawas sekolah);
2. Berusia maksimal 50 tahun pada bulan Juni 2015 untuk pengawas sekolah, sedangkan bagi calon pengawas sekolah (kepala sekolah/guru) berusia maksimal 48 tahun;
3. Memiliki golongan/pangkat minimal IIIc/penata atau masa kerja PNS minimal 6 Tahun;
4. Sehat Jasmani dan Rohani.

Dokumen aplikasi:
• Surat permohonan menjadi peserta seleksi Program Beasiswa S2 Kepengawasan.
• Formulir Pendaftaran
• Fotokopi Ijazah S1/D4 yang sudah dilegalisir oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kab/kota setempat.
• Fotokopi Transkrip Nilai/Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 yang sudah dilegalisir oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kab/kota setempat.
• Fotokopi SK Pengangkatan terakhir.
• Fotokopi Kartu Identitas.
• Surat Keterangan Sehat dari Dokter.
• Pasfoto Berwarna 1 Lembar.
• Surat izin mengikuti seleksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat (ditembuskan ke BKD).

* Formulir pendaftaran dan formulir surat lainnya tertera di pedoman. Bisa diunduh di laman p2tkdikmen.kemdikbud.go.id

Pendaftaran:
Dokumen aplikasi dikirim via pos/jasa pengiriman ke:

Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah,
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Gedung D Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta 10270

Bisa juga discan dan dikirim ke alamat email: program.pptkdikmen@kemdikbud.go.id atau beasiswas2.ptk@gmail.com

Dokumen pendaftaran calon peserta sudah harus diterima panitia paling lambat 1 Juli 2015.

Ketentuan wilayah Program Beasiswa S2:
› Sulawesi, Maluku dan Papua di Universitas Negeri Makassar (UNM)
› Kalimantan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung dan Bengkulu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
› Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT di Universitas Negeri Semarang (UNNES)
› Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Seleksi:
Pelaksanaan tes tertulis dan wawancara akan dilaksanakan di Universitas sesuai dengan wilayah yang sudah ditentukan (bagi peserta yang lulus seleksi administrasi akan dikirimkan undangan untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara).

Bagi peserta yang lulus tes tertulis dan wawancara harus menyerahkan persyaratan yang diminta pihak Universitas dan surat izin belajar dari Badan Kepegawaian Daerah setempat.

Apabila peserta yang sudah dinyatakan lulus dan diterima sebagai Peserta Program Beasiswa S2 mengundurkan diri, maka peserta yang bersangkutan wajib mengembalikan semua dana yang sudah dikeluarkan untuk dikembalikan ke kas Negara.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PTK Dikmen, Telp. 021-57974108. Penjelasan lebih rinci juga bisa dilihat di laman P2TK Dikmen, Kemdikbud atau pedoman yang diberikan.
4/29/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiwa S2 Pengawas/Calon Pengawas Sekolah

Peluang beasiswa S2 satu ini tersedia buat pengawas/calon pengawas sekolah pendidikan menengah. Direktorat PPTK Dikmen, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 ini memberikan kesempatan bagi pengawas sekolah dan calon pengawas sekolah (kepala sekolah/guru) jenjang pendidikan menengah untuk mengikuti Program Strata 2 (S2) melalui beasiswa penuh.

Kriteria calon:
1. Pengawas atau calon pengawas (kepala sekolah atau guru yang akan diproyeksikan menjadi pengawas sekolah) Pendidikan Menengah berstatus PNS, dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan terakhir
2. Berusia maksimal 50 tahun untuk pengawas sekolah pada bulan Juni 2014, sedangkan bagi calon pengawas sekolah (kepala sekolah/guru) berusia maksimal 48 tahun, dibuktikan dengan fotokopi KTP/SIM
3. Sehat Jasmani dan Rohani, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.

Dokumen persyaratan:
1. Formulir pendaftaran (unduh)
2. Fotokopi Ijazah S1 yang sudah dilegalisir
3. Fotokopi Transkrip Nilai/Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 yang sudah dilegalisir.
4. Fotokopi SK Pengangkatan terakhir
5. Fotokopi Kartu Identitas
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter
7. Pasfoto Berwarna 1 Lembar
8. Surat izin mengikuti seleksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat (ditembuskan ke BKD).

Pendaftaran:
Kirim dokumen persyaratan yang telah dilengkapi di atas ke alamat:

Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, 
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Gedung D Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta 10270


Pendaftaran bisa juga dengan cara menscan semua dokumen lalu dikirim ke alamat email: program.pptkdikmen@kemdikbud.go.id atau beasiswas2.ptk@gmail.com.

Aplikasi pelamar sudah harus diterima panitia paling lambat 1 Mei 2014.

Pelaksanaan tes tertulis dan wawancara akan dilaksanakan di universitas sesuai dengan wilayah yang sudah ditentukan (bagi peserta yang lulus seleksi administrasi akan dikirimkan undangan untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara).

Bagi peserta yang lulus tes tertulis dan wawancara harus menyerahkan persyaratan yang diminta pihak universitas dan surat izin belajar dari Badan Kepegawaian Daerah setempat.

Ketentuan wilayah Program Beasiswa S2:

› Sulawesi, Maluku dan Papua di Universitas Negeri Makassar (UNM)
› Kalimantan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung dan Bengkulu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
› Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT di Universitas Negeri Semarang (UNNES)
› Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Informasi lebih lanjut hubungi:
Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PTK Dikmen,
Telp. 021-57974108, Website: p2tkdikmen.kemdikbud.go.id
4/24/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Guru, Kepsek, dan Pengawas

Kesempatan mendapatkan beasiswa semakin terbuka lebar bagi para guru, kepala sekolah, dan pengawas. Tahun ini Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah (Dit. P2TK Dikmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan penawaran beasiswa untuk 2012/2013. Beasiswa ditujukan untuk program S2 yang diberikan secara penuh.

Ketentuan mendapatkan beasiswa ini sebagai berikut:
1. Pendaftaran dan pengiriman berkas peserta dikirim paling lambat 11 Mei 2012.
2. Persyaratan pendaftaran peserta:
    a. Mengisi formulir pendaftaran (Unduh di: http://p2tkdikmen.kemdiknas.go.id)
    b. Fotocopy Ijazah S1 (dilegalisir)
    c. Transkrip nilai S1 dengan IPK minimal 2,75
    d. Pasfoto berwarna ukuran (4 x 6) sebanyak 3 lembar
    e. Surat keterangan sehat dari dokter
    f. Fotocopy KTP
    g. Bukti Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL minimal score 450)
    h. Surat ijin mengikuti seleksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
   i. Surat keterangan dari BKD yang menyatakan bahwa apabila yang bersangkutan lulus seleksi administrasi dan seleksi tertulis maka yang bersangkutan diizinkan untuk mengikuti perkuliahan.
    j. Pengawas atau calon pengawas (guru atau kepala sekolah yang akan diproyeksikan menjadi pengawas sekolah) sekolah/madrasah pendidikan menengah berstatus PNS, dibuktikan dengan fotocopy SK pengangkatan terakhir.
3. Syarat-syarat pendaftaran pada nomor 2a s.d. 2j discan dan dikirim ke alamat email:  beasiswa_s2_pengawas@yahoo.co.id atau dikmenptk@gmail.com
4. Ketentuan wilayah pendaftaran peserta:
    a. Sulawesi, Maluku dan Papua untuk Universitas Negeri Makassar (UNM)
   b. Kalimantan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung dan Bengkulu untuk Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
   c. Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT untuk Universitas Negeri Semarang (UNNES)
    d. Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat untuk Universitas Negeri Medan (UNIMED).
5. Pelaksanaan seleksi tertulis dan wawancara akan dilaksanakan antara tanggal 1 s.d. 15 Juni 2012, bertempat di Universitas sesuai dengan wilayah yang sudah ditentukan (surat undangan menyusul bagi peserta yang lulus seleksi administrasi).
6. Bagi peserta yang lulus seleksi tertulis dan wawancara harus menyerahkan persyaratan yang diminta pihak universitas dan surat ijin belajar dari Badan Kepegawaian Daerah setempat.
7. Apabila peserta yang sudah diterima universitas mengundurkan diri maka yang bersangkutan wajib mengembalikan semua dana yang sudah dikeluarkan oleh negara untuk dikembalikan ke kas negara.

Informasi lebih lanjut hubungi:
Subdit Program dan Evaluasi Direktorat P2TK Dikmen,
Telp. 021-57974108, Sri Roswati (085280114773), Octaviana Kemalasari (081386852411), Anyes Sedayu (08122608559), Rubi (081380127097), Yuni (081288143391)
(Pada saat hari dan jam kerja).
Web: http://p2tkdikmen.kemdiknas.go.id/
3/30/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya