Beasiswa S1 2024 – 2025 : Info Pendaftaran dan Peluangnya!

Semakin hari peluang beasiswa S1 bertambah banyak. Ini peluang bagus karena semakin banyak pula kesempatan memperoleh beasiswa tersebut. Khususnya bagi Anda yang berniat kuliah di tahun akademik 2024 - 2025. Selain beasiswa pemerintah, banyak di antaranya juga berasal dari swasta atau yayasan. Bukan soal darimananya, tapi manfaat yang didapatkan. Sebuah beasiswa penuh misalnya. Bisa menanggung biaya pendidikan penerimanya hingga ratusan juta. Sangat lumayan kan untuk menghemat biaya studi. Belum lagi kalau kuliahnya di luar negeri. Hmm.. bisa dihitung sendiri berapa besar biaya yang dibutuhkan.

Lebih kurang dua belas tahun berjalan, beasiswapascasarjana.com mencatat ada beberapa beasiswa S1 yang rutin ditawarkan. Bagi yang merencanakan studi S1 di dalam atau di luar negeri, ini kesempatan untuk memperolehnya. Tidak melulu buat mereka yang baru memulai kuliah ternyata, sejumlah beasiswa justru ditawarkan kepada kandidat yang sudah terdaftar di perguruan tinggi tertentu dan berada di jenjang semester tertentu pula.

Nah, daripada penasaran. Silakan simak uraian beasiswa S1 ini satu per satu.

Beasiswa S1 Unggulan
Nama Beasiswa Unggulan sudah tidak asing. Beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menyediakan beasiswa dalam beberapa jenjang sekaligus, salah satunya beasiswa S1 bagi lulusan SLTA di tanah air. Beasiswa Unggulan mulai ditawarkan awal tahun. Bagi Anda yang ingin merebut Beasiswa S1 2024-2025 kesempatan ini sangat terbuka lebar. Beasiswa ini biasanya dipergunakan untuk kuliah di dalam maupun luar negeri. Semoga beasiswa ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Info pendaftaran » Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

Beasiswa S1 KIP Kuliah
Mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, Beasiswa KIP Kuliah bisa menjadi solusinya. Beasiswa ini sebelumnya dinamai Bidikmisi yang memang secara khusus didesain pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu siswa lulusan SLTA dari keluarga tidak mampu namun memiliki prestasi. Melalui Beasiswa Bidik Misi, pelamar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dari berbagai perguruan tinggi di tanah air. Beasiswa tersebut sudah mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan studi lainnya. Pelamar yang memenuhi kriteria ini bisa mengikuti Beasiswa KIP Kuliah 2024 yang biasanya ditawarkan ketika akan masuk tahun akademik perkuliahan baru.

Info pendaftaran » Beasiswa KIP Kuliah Kemendikbud

Beasiswa Etos
Beasiswa Etos menyediakan bantuan studi bagi mereka yang lolos diterima mahasiswa di sejumlah PTN, terutama dari keluarga kurang mampu. Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh Capacity building/Development Program selama 4 tahun yang meliputi : Career coaching, team building, Spiritual awareness, character building, persiapan pasca kampus, dll. Selain itu disediakan asrama mahasiswa selama 2 tahun, uang saku selama 8 semester (quota terbatas), biaya pendidikan selama 8 semester (quota terbatas), serta dukungan prestasi dalam dan luar negeri.

Info pendaftaran » Beasiswa Etos S1 untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Beasiswa S1 Jardine
Skema beasiswa Jardine disediakan bagi Anda yang ingin melanjutkan studi S1 di University of Oxford dan University of Cambridge, Inggris. Sasarannya adalah lulusan SMA/sederajat, salah satunya pelamar dari Indonesia. Program beasiswa ini ditawarkan Jardine Foundation (Jardine Matheson Group) untuk calon-calon pemimpin masa depan dari negara-negara Asia. Selain biaya kuliah S1, penerima beasiswa juga berhak menerima tunjangan tahunan untuk menutupi biaya makan, penginapan, serta semua biaya insindentil lainnya. Pendaftaran rutinnya sudah tersedia September hingga Oktober.

Info pendaftaran » Beasiswa Jardine Oxford dan Cambridge

Beasiswa PPA /BPP PPA
Peluang beasiswa satu ini ditujukan bagi Anda yang sudah berstatus mahasiswa, baik yang tengah kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) atau pun perguruan tinggi swasta (PTS). Namanya sudah tidak asing. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BPP-PPA). Penerima beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA akan memperoleh dana pendidikan sebesar Rp 400 ribu/bulan.

Info pendaftaran » Beasiswa PPA / BPP PPA Kemendikbud

Beasiswa S1 Monbukagakusho
Banyak negara menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asing untuk kuliah di negaranya. Salah satunya Jepang. Negeri Sakura ini tiap tahun membuka beasiswa Monbukagakusho. Ada beberapa jenis. Salah satu yang cukup dikenal adalah beasiswa Monbukagakusho khusus SLTA yang ingin melanjutkan pendidikan diploma (D2, D3) dan S1 di universitas-universitas Jepang. Beasiswa tersebut menyediakan pendanaan penuh untuk studi di Jepang. Biasanya beasiswa ini ditawarkan awal Mei tiap tahunnya.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 Monbukagakusho Jepang

Beasiswa Astra 1st
Beasiswa Astra 1st (dibaca: first) yang ditawarkan Astra International bagi mahasiswa S1. Beasiswa Astra 1st  tidak saja memberikan dukungan dana pendidikan, tapi juga pengembangan berupa pelatihan sekaligus bimbingan langsung ke mahasiswa bersangkutan untuk menghadapi dunia kerja. Saat ini, Beasiswa Astra 1st hanya ditujukan bagi mahasiswa dari Fakultas Teknik, Ekonomi, dan Bisnis pada perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa. Bagi Anda yang memenuhi kriteria tersebut, Beasiswa Astra 1st siap menampung aplikasi Anda sebagai kandidat calon penerima beasiswa S1 ini.

Info penaftaran » Beasiswa Astra 1st untuk Mahasiswa S1

Beasiswa S1 OTS
Jika punya rencana kuliah di Belanda, pertimbangkanlah Orange Tulip Scholarship atau Beasiswa OTS. Beasiswa ini selain menawarkan beasiswa jenjang pascasarjana, juga tersedia beasiswa S1 bagi lulusan SLTA di tanah air. Pendaftaran beasiswa S1 2024 - 2025 dari OTS justru saat ini masih sedang dibuka. Beasiswa OTS bisa dipergunakan untuk melanjutkan studi S1 di berbagai universitas di Belanda.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 OTS di Belanda untuk Indonesia

Beasiswa S1 Cargill Global
Beasiswa S1 ini disediakan melalui Cargill Global Scholars Program. Sasarannya adalah mahasiswa S1 yang berada di dua tahun terakhir masa kuliah atau mulai semester 4. Beasiswa disediakan selama dua tahun oleh Cargill Global dalam bentuk bantuan dana sebesar $2.500 per tahun (± Rp 34 juta) dan diberikan hingga 2 tahun, untuk membantu pendanaan biaya studi pada 2 tahun terakhir masa kuliah S1. Selain itu, kandidat terpilih juga akan memperoleh kesempatan mengembangkan potensi kepemimpinan melalui kegiatan seminar, sesi pengembangan jaringan profesi, serta kegiatan pendampingan dari Pemimpin Cargill selama masa pemberian beasiswa.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 Cargill Global

Beasiswa S1 Tanoto Foundation
Belum lama ini, Tanoto Foundation mengumumkan beasiswanya. Beasiswa ditawarkan untuk jenjang S1 dan S2. Untuk mendaftar, pelamar memang harus mahasiswa dari universitas mitra Tanoto Foundation. Ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu disediakan pula beasiswa khusus S1 ikatan dinas. Universitasnya juga ditetapkan Tanoto Foundation. Beasiswa disediakan berupa biaya kuliah semester dan biaya hidup.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 Tanoto Foundation

Beasiswa CSR Pembangunan Jaya
Yayasan Marga Pembangunan Jaya melalui Beasiswa CSR Pembangunan Jaya menyediakan peluang beasiswa S1 bagi mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Beasiswa CSR Pembangunan Jaya bisa dilamar oleh mahasiswa dari 15 perguruan tinggi yang menjadi mitra dari Yayasan Marga Pembangunan Jaya maupun mahasiswa dari PTN/PTS lainnya yang terakreditasi minimal B. Pendaftaranya biasanya dibuka pada tahun akademik baru.

Info pendaftaran » Beasiswa CSR Pembangunan Jaya

Beasiswa IsDB
Beasiswa IsDB merupakan program beasiswa yang ditawarkan Islamic Development Bank (IsDB) bagi negara anggota, termasuk Indonesia. Beasiswa IsDB tersedia tiap tahun, termasuk di tahun 2024. Beasiswa ini dibuka mulai Desember hingga Februari dan pelamar bisa mendaftar secara online. Yang menarik, beasiswa IsDB bisa dilamar untuk studi S1 di perguruan tinggi dalam negeri. Utamanya PTN yang masuk dalam 10 besar kampus terbaik di tanah air. Selain menyediakan tanggungan biaya kuliah penuh, beasiswa IsDB juga menyediakan biaya-biaya lain, seperti biaya hidup, tiket pp, dll.

Info pendaftaran » Beasiswa IsDB

Beasiswa S1 Mahaghora
Anda yang ingin melanjutkan kuliah S1 namun mengalami kendala biaya, program beasiswa S1 dari Mahaghora ini patut dicoba. Beasiswa Mahaghora tersedia cukup rutin setiap tahun. Sasaran dari beasiswa ini adalah para lulusan SMA/SMK/sederajat maupun mereka yang masuk duduk di bangku kelas 12 di sekolah untuk bisa melanjutkan studi S1. Melalui program beasiswa Mahagora tersebut, kandidat terpilih nantinya akan memperoleh tanggungan berupa biaya kuliah S1 selama 8 semester. Pendaftaran biasanya dibuka mulai September.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 Mahaghora

Beasiswa Karya Salemba Empat
Beasiswa Karya Salemba Empat ditujukan bagi Anda yang tengah kuliah S1 minimal semester dua di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dalam negeri. Tunjangan beasiswa yang diberikan sebesar Rp 750 ribu per bulan untuk selama setahun. Yang menarik dari Beasiswa Karya Salemba Empat ini, pelamar beasiswa dapat memperpanjang beasiswa tersebut di periode berikutnya. Atau bila saat ini sedang menerima beasiswa tersebut, bisa melakukan pengusulan kembali untuk memperoleh Beasiswa Karya Salemba Empat

Info pendaftaran » Beasiswa Karya Salemba Empat

Beasiswa S1 KGSP
Peluang beasiswa ini juga menarik untuk diikuti. Korean Government Scholarship Program (KGSP). Yaitu beasiswa S1 yang disediakan Pemerintah Korea untuk lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan studi S1 maupun diploma di universitas-universitas terkemuka Korea. Beasiswa disediakan full yang menanggung kebutuhan selama studi di Korea, seperti biaya kuliah, biaya hidup, tiket pp, tunjangan kedatangan, dll. Masa studi berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun untuk diploma (associate degree)  dan empat tahun untuk sarjana (undergraduate degrees). Plus akan menjalani kursus bahasa Korea sekitar setahun sebelum perkuliahan.

Info pendaftaran » Beasiswa S1 KGSP

Beasiswa S1 Pemerintah Brunei
Tiap tahun Pemerintah Brunei Darussalam menawarkan beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional. Dalam skema tersebut juga tersedia beasiswa S1 yang dapat diambil di beberapa universitas ternama di Brunei, seperti  Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), dan Institut Teknologi Brunei (ITB). Pendaftaran biasanya mulai buka November atau Desember.

Info pendaftaran » Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam

Beasiswa S1 Sobat Bumi
Beasiswa Sobat Bumi ditawarkan oleh Pertamina Foundation dan tersedia bagi mahasiswa S1 untuk sejumlah perguruan tinggi mitra di tanah air. Pelamar beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang sedang/telah menyelesaikan semester IV di program S1. Kandidat terpilih akan memperoleh beasiswa UKT maksimal Rp 10.000.000 untuk jangka waktu selama setahun. Serta diberikan pula biaya hidup masing-masing sebesar Rp 500.000 per bulan

Info pendaftaran » Beasiswa S1 Sobat Bumi Pertamina

Beasiswa Pemerintah Turki
 
Türkiye Scholarships merupakan program beasiswa Pemerintah Turki yang ditawarkan tiap tahun bagi kandidat internasional, termasuk Indonesia. Salah satu yang mereka sediakan adalah beasiswa S1 full yang menanggung semua kebutuhan biaya studi di Turki. Jika Anda mengincar beasiswa S1 luar negeri tahun 2024 - 2025, program beasiswa Turki ini bisa dicoba. Tidak hanya menanggung kebutuhan studi, kebutuhan lain seperti biaya hidup tiket pp, akomodasi, juga tersedia.
 
Info Pendaftaran » Beasiswa PemerintahTurki

Beasiswa S1 VDMS
Bagi Anda yang berstatus mahasiswa D3 atau pun S1, ini salah satu beasiswa dalam negeri yang tersedia. Van Deventer-Maas Stichting (VDMS) Scholarship. Beasiswa cukup rutin ditawarkan, terutama bagi universitas dan perguruan tinggi mitra VDMS. Penerima beasiswa akan memperoleh dana pendidikan setiap bulan yang dibayarkan ke rekening pribadi, diberikan satu kali Bonus TOEFL (jika ada) dan Bonus Lulus Tepat Waktu, serta mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi (Capacity Building).

Info pendaftaran » Beasiswa VDMS untuk Mahasiswa D3/S1

Beasiswa KPMG ASEAN
Anda yang tengah kuliah S1 jurusan bisnis dan akuntansi, bisa mengikuti program beasiswa KPMG ASEAN atau KPMG ASEAN Scholarship. Tawaran beasiswa yang disediakan KPMG cukup menarik. Salah satunya adalah bantuan dana kuliah sebesar Rp 45 juta per tahun yang diberikan selama tiga tahun berturut-turut. Tidak itu saja, ketika mahasiswa bersangkutan berada di tahun ketiga dan keempat jenjang S1, KPMG akan memberikan kegiatan magang.

Info pendaftaran
» Beasiswa KPMG ASEAN untuk S1

Beasiswa Pertukaran Mahasiswa S1 Aminef
Kesempatan beasiswa ini ditujukan bagi Anda mahasiswa S1 pada perguruan tinggi Indonesia yang ingin mengikuti program pertukaran mahasiswa di Amerika. Namanya Global Undergraduate Exchange Program yang disediakan oleh Aminef. Nantinya Anda akan menjalani kuliah singkat selama satu semester di universitas AS. Yang menarik, biaya di sana ditanggung oleh Aminef.  


Beasiswa Mizan
Yang perlu juga diintip tawaran Beasiswa Mizan. Lebih spesifiknya beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang tengah mempersiapkan menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi kuliah. Beasiswa tugas akhir tersebut disediakan dalam bentuk bantuan dana penelitian. Yang menarik, karya tulis yang dihasilkan juga berpeluang untuk diterbitkan.

Info pendaftaran » Beasiswa Mizan untuk Skripsi S1

Itulah sebagian info beasiswa S1 2024 - 2025, baik yang sedang dibuka maupun kemungkinan tersedia kembali di hari-hari mendatang. Silakan kunjungi menu » Beasiswa S1 untuk mengetahui lebih banyak pilihan beasiswa S1 yang sedang buka saat ini. Selamat mencoba!
12/23/2021 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 2024 – 2025 untuk Mahasiswa S1, Tamatan SMA/MA/SMK

Sudah memiliki rencana melanjutkan studi S1 di 2024? Atau saat ini tengah duduk di bangku kuliah dan berniat mengambil beasiswa S1. Nah, sambil mengasah kemampuan diri, Anda mungkin perlu tahu beasiswa S1 untuk mahasiswa dan juga siswa tamatan SMA/MA, dan SMK yang sudah menunggu dan siap menerima aplikasi Anda. Siapa tahu satu di antara beasiswa tersebut berhasil diraih. Dan bukan saja menjadi kebanggaan bagi diri sendiri tentunya, tapi juga membantu meringankan atau bahkan membebaskan Anda dari ‘belenggu’ biaya kuliah.
12/06/2021 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Dikti 2023 – 2024 untuk D3, S1, S2, dan S3

Setiap tahun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menawarkan beragam jenis beasiswa kuliah yang bisa diikuti. Mulai dari beasiswa S1, beasiswa S2, hingga beasiswa S3. Program beasiswa ini cukup menarik karena menanggung biaya pendidikan, bahkan sebagian besarnya adalah beasiswa penuh, yakni selain menyediakan biaya pendidikan, tersedia pula biaya hidup, hingga biaya perjalanan. Salah satunya melalui Dirjen Dikti. Beasiswa Dikti tersebut menyasar beberapa kategori pelamar, seperti dosen, mahasiswa, atau tenaga kependidikan. Buat Anda yang mengincar Beasiswa Dikti 2023 – 2024, peluang beasiswa Dikti di bawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan. 
Beasiswa BPP-DN (BUDI-DN)
BPP-DN adalah Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri yang disediakan Dikti bagi dosen atau tenaga kependidikan di bawah lingkup Kementerian Ristek dan Dikti. Beasiswa Dikti ini terbuka bagi dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Beasiswa BPP-DN merupakan salah satu beasiswa penuh yang dapat dipergunakan untuk melanjutkan studi pascasarjana, meliputi jenjang S2 dan S3 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri. 

Pelamar beasiswa BPP-DN bisa melakukan pendaftaran secara online melalui laman Dikti. Umumnya pendaftaran dilakukan dalam beberapa gelombang dalam setahunnya. Pendaftaran periode pertama biasanya dimulai awal April dan seterusnya. Namun, untuk detil tanggalnya pelamar bisa mengecek melalui pedoman yang disediakan Dikti, termasuk universitas tujuan berlangsungnya beasiswa. 

Selain menyediakan biaya pendidikan, beasiswa BPP-DN juga meliputi biaya hidup, biaya domisili, biaya penelitian, biaya buku, hingga biaya perjalanan. Siapa tahun Anda salah satu yang tertarik dengan beasiswa Dikti 2023 ini.

Info Pendaftaran » Beasiswa BUDI-DN Kemristek Dikti

Beasiswa BPP-LN (BUDI-LN)
Serupa dengan beasiswa BPP-DN, Dikti juga menawarkan beasiswa BPP-LN atau Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri. Dari namanya, sudah bisa ditebak tujuan studi beasiswa pascasarjana satu ini. BPP-LN merupakan beasiswa kuliah yang ditujukan bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun calon dosen politeknik/vokasi yang ingin mengambil gelar S2 atau S3 di universitas-universitas luar negeri. 

Pendaftaran beasiswa BPP-LN juga dilakukan secara online melalui laman Dikti (http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/bppln/). Periode pendaftaran biasanya dimulai Mei hingga Juni. Anda bisa melihat di pedoman yang disediakan Dikti untuk melihat detil jadwalnya. Yang juga menarik dari beasiswa BPP-LN ini adalah kandidat terpilih akan diberikan beasiswa penuh, meliputi uang kuliah, biaya hidup, tunjangan biaya hidup untuk keluarga yang menyertai, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan biaya buku. 

Selain itu disediakan pula biaya penyesuaian saat kedatangan, biaya program khusus, biaya penulisan tugas akhir/tesis/disertasi, serta biaya biaya pendaftaran ke universitas. Jika Anda mengincar beasiswa Dikti 2023 – 2024 ini, bisa melihat pendaftarannya yang dibuka sekitar Mei atau Juni.

Info Pendaftaran » Beasiswa BUDI-LN Kemendikbud

Beasiswa PKPI (Sandwich-Like)
Namanya Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI). Beasiswa Dikti ini ditujukan bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggaran BPP-DN yang ingin membuat publikasi internasional pada jurnal internasional yang bereputasi, seperti melakukan penulisan makalah/artikel dengan mitra di luar negeri, melakukan penyempurnaan maupun penguatan karya seni atau kriya, atau melakukan penelitian lanjutan (analisis laboratorium) yang tidak memungkinkan dilakukan di Indonesia. Beasiswa PKPI merupakan program non gelar yang berlangsung minimum selama empat bulan. Beasiswa ini di antaranya meliputi bench fee, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya buku, serta tiket pesawat pp. 

Beasiswa KIP Kuliah
Jika Anda lulusan SMA/sederajat yang mengalami keterbatasan ekonomi, namun tetap ingin melanjutkan kuliah, Beasiswa KIP Kuliah (sebelumnya Bidikmisi) bisa menjadi solusinya. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan D IV/S1, atau mereka yang ingin melanjutkan pendidikan D III. Durasi beasiswa berlangsung selama periode kuliah, yakni delapan semester untuk D IV/S1 dan enam semester untuk D III. 

Beasiswa KIP Kuliah disediakan Kemdikbud setiap tahun. Bahkan, kuotanya cenderung meningkat. Setidaknya 400 ribu beasiswa KIP Kuliah disediakan yang disebar ke sejumlah PTN maupun PTS di dalam negeri. Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah dilakukan secara online melalui laman Kemdikbud (bidikmisi.dikti.go.id). Pendaftaran dibuka mulai Februari hingga Oktober. 

Beasiswa yang diperoleh di antaranya pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri pada salah satu PT, jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa), bebas biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi, dan subsidi biaya hidup sebesar Rp 700 ribu/bulan.

Info Pendaftaran » Beasiswa KIP Kuliah Kemendikbud

Beasiswa Bidikmisi S2
Program beasiswa Bidikmisi S2 merupakan lanjutan dari beasiswa Bidikmisi S1 (KIP Kuliah). Skema beasiswa ini terbilang belum lama ditawarkan. Pelamar Beasiswa Bidikmisi S2 adalah mereka yang sebelumnya memperoleh beasiswa Bidikmisi S1. Skema beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan bersamaan dengan beasiswa S2 Keluarga Tidak Mampu, yakni bagi mereka yang ingin melanjutkan S2 dengan latar belakang tidak mampu, namun tidak memperoleh beasiswa Bidikmisi ketika S1. Kedua beasiswa tersebut bisa diajukan melalui laman LPDP (www.lpdp.kemenkeu.go.id) yang pendaftarannya dibuka sekitar awal tahun skema Beasiswa Afirmasi. 

Beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan penuh meliputi tanggungan biaya kuliah, seperti pendaftaran, SPP, tunjangan buku, tesis, seminar, dan biaya pendidikan lainnya. Ada juga biaya pendukung, seperti transportasi keberangkatan dan kepulangan, asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup bulanan, tunjangan kedatangan, dll. Penjelasan lebih lanjut sudah dimuat di www.beasiswapascasarjana.com sebelumnya.

Info Pendaftaran » Beasiswa Bidikmisi S2 Kemristek Dikti

Beasiswa PPA – BPP PPA
Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan biaya pendidikan peningkatan prestasi akademik (BPP-PPA) ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah diploma maupun S1 di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Beasiswa ini dimaksudkan bisa membantu biaya pendidikan mahasiswa demi kelancaran studi. Penerima beasiswa PPA – BPP PPA akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 350 ribu per bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Kuota beasiswa ini bisa dilihat di masing-masing kampus.

Pengajuan beasiswa PPA dan BPP PPA dilakukan di masing-masing perguruan tinggi. Informasi pendaftaran dan kuota dapat ditanyakan langsung ke kampus. Deadline masing-masing perguruan tinggi bisa saja berbeda.

Info Pendaftaran » Beasiswa PPA - BPP PPA

Beasiswa PMDSU 
Program Beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ditujukan bagi lulusan sarjana (S1) terbaik (fresh graduate) di tanah air yang ingin menjadi dosen dengan menempuh pendidikan hingga doktor (S3) selama empat tahun. Beasiswa PMDSU ditawarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat laju pertambahan jumlah doktor yang saat ini persentasenya masih terbilang rendah. 

Berbeda dengan beberapa program beasiswa Dikti lainnya, seperti BPP-LN atau BPP-DN yang khusus ditujukan bagi pelamar yang sudah berstatus dosen atau calon dosen, Beasiswa PMDSU terbuka bagi fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Pendidikan S3 yang ditempuh bisa dilalui tanpa harus menjalani pendidikan magister terlebih dahulu dengan bimbingan promotor yang nantinya diusulkan pelamar saat pendaftaran. 

Beasiswa PMDSU di antaranya meliputi biaya riset di kelompok peneliti/, outsourcing fasilitas riset di dalam dan luar negeri, biaya seminar, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup dan tunjangan mahasiswa, dan biaya administrasi. Beasiswa PMDSU merupakan skema baru yang ditawarkan Dikti. Anda yang lulus S1 dan berniat menjadi dosen, mungkin tidak ada salahnya mencoba beasiswa Dikti ini pada 2023. Pendaftaran beasiswa bisa dicek sekitar April atau Mei melalui laman beasiswa PMDSU Kemdikbud (http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/pmdsu/).

Info Pendaftaran » Beasiswa PMDSU Kemdikbud 

Nah, dari beberapa pilihan beasiswa Dikti 2023 – 2024 ini Anda mungkin sudah bisa menentukan beasiswa yang sesuai dan akan diikuti. Perlu diingat jadwal pendaftaran tiap beasiswa seringkali berbeda.
1/19/2021 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti untuk S1, D3, D2, D1, Profesi

Ini kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti kembali dibuka. Pelamar bisa mengajukan Beasiswa Bidikmisi tersebut untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di dalam negeri. 

Bidikmisi adalah bantuan dana pendidikan berupa pembebasan biaya pendidikan, yang meliputi pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk SNMPTN dan SBMPTN serta seleksi lain yang ditetapkan oleh masing-masing panitia dan perguruan tinggi, kemudian penggantian biaya kedatangan pertamakali bagi penerima Bidikmisi, serta pembebasan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi.

Selain itu Bidikmisi juga memberikan subsidi biaya hidup bagi penerima terpilih. Besaran subsidi biaya hidup yang diberikan sebesar Rp 650 ribu per bulan. Sedangkan pembebasan biaya pendidikan mencakup semua biaya yang dibayarkan ke Perguruan Tinggi untuk kepentingan pendidikan.

Sasarannya adalah pelamar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademik yang baik. Beasiswa ini disediakan pemerintah melalui Kemenristekdikti setiap tahunnya. Tahun sebelumnya ada 90 ribu kuota Beasiswa Bidikmisi disediakan. Tahun lalu, kuota Beasiswa Bidikmisi naik jadi 130 ribu. Jumlah ini tentu semakin memberi peluang bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi tapi memiliki keterbatasan ekonomi. 

Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak mahasiswa ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1 atau Diploma IV beasiswa diberikan hingga 8 semester, D3 maksimal 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1 maksimal 2 semester. Selain itu diberikan juga beasiswa untuk program profesi, di antaranya dokter maksimal 4 semester, dokter gigi maksimal 4 semester, dokter hewan maksimal 4 semester, serta Ners dan Apoteker maksimal 4 semester.

 
Persyaratan: 
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2019, memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang valid di PDSPK.
2. Lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa  Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)  atau
   b. Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
      1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
      2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
      3) Seleksi mandiri PTN.
      4) Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
      5) PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Kuota Bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri PTN, Seleksi di Politeknik, UT, ISI, serta seleksi di PTS. 

Pendaftaran: 
Pengajuan Beasiswa Bidikmisi dilakukan secara online dengan mendaftar di laman Bidikmisi: https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id

Tahapan pendaftaran Bidikmisi:
1. Bagi siswa:
   a. Penerima KIP dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman LTMPT atau Bidikmisi.
   b. Bukan penerima KIP mendaftar ke sekolah untuk direkomendasikan
2. Bagi sekolah:
   a. Sudah memiliki Kode Akses Sekolah langsung merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman Bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan NISN
   b. Belum memiliki Kode Akses Sekolah mendaftarkan diri sebagai institusi pemberi rekomendasi ke laman Bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 1 bagian persetujuan dan tanda tangan). Ditjen Belmawa Kemenristekdikti memverifikasi pendaftaran sekolah dan mengeluarkan Kode Akses Sekolah (1 x 24 jam pada hari dan jam kerja)
3. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada siswa yang sudah direkomendasikan.
4. Siswa mendaftar melalui laman Bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan dalam sistem pendaftaran.
5. Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, akan dilakukan verifikasi lebih lanjut dan penetapan kelayakan mahasiswa penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dengan mempertimbangkan dokumen pendukung.
 
Penetapan:
Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, akan dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Verifikasi kelayakan penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis
2. Penetapan mahasiswa penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dibuka mulai 31 Januari s/d 30 September. Informasi pertanyaan bisa disampaikan melalui email: bidikmisi@ristekdikti.go.id atau kunjungi alamat website Bidikmisi seperti tertera.  Update: Saat ini Beasiswa Bidikmisi diganti dengan beasiswa KIP Kuliah. Simak link di atas.
2/04/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Bidik Misi 2018 - 2019, Ini Pendaftarannya!

Tahun 2018 - 2019, Beasiswa Bidik Misi kembali disediakan pemerintah melalui Kementerian Ristek Dikti. Jumlah kota yang disediakan sekitar 90.000 bagi penerima Beasiswa Bidik Misi 2018. Beasiswa tersebut disebar di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) dan seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) berakreditasi A di Pulau Jawa, B di luar Pulau Jawa, dan C di daerah tertinggal.

Bidik Misi adalah bantuan pendidikan yang diperuntukkan kepada mereka yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi dalam melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun memiliki potensi akademik yang baik dan kemauan menyelesaikan studi.

Beasiswa yang diperoleh, di antaranya pembebasan biaya kuliah pada perguruan tinggi serta subsidi biaya hidup. Nilai subsidi biaya hidup yang diberikan serendah-rendahnya Rp 650 ribu per bulan yang diberikan setiap 6 bulan. Adapun pembebasan biaya pendidikan mencakup semua biaya yang dibayarkan ke Perguruan Tinggi untuk kepentingan pendidikan.

Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama delapan (8) semester untuk program Diploma IV dan S1, maksimum enam (6) semester untuk program Diploma III, empat (4) semester untuk program Diploma II, dan dua (2) semester untuk program Diploma I.

Persyaratan:
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018 dan 2017
2. Belum pernah ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi
3. Usia paling tinggi pada saat diterima di perguruan tinggi adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya
   b. Pendapatan kotor orang tua/wali gabungan (suami + istri) setinggi-tingginya Rp4.000.000,00 (Empat juta rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu di antara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
      1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
      2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN)
      3) Seleksi Mandiri PTN.
   b. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
   c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Simak juga » Ini Beasiswa S1 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi 2018 dilakukan secara online di bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id

Ada beberapa alur yang ditempuh lulusan SLTA/sederajat sebelum mendaftar. Sekolah harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi di laman Bidik Misi. Biasanya butuh waktu 1 x 24 jam untuk diverifikasi terlebih dahulu oleh Ditjen Dikti. Jika sekolah sebelumnya telah terdaftar sebagai pemohon Bidik Misi, maka tinggal login dengan memasukkan NPSN serta Kode Akses yang telah diperoleh.

Berikutnya, sekolah merekomendasikan masing-masing siswa untuk memperoleh Bidik Misi di laman tersebut. Jika mereka telah merekomendasikan, sekolah akan memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing-masing siswa yang sudah direkomendasikan. Tahapan tersebut semuanya dilakukan pihak sekolah.

Nomor pendaftaran dan kode akses yang diberikan pihak sekolah nantinya akan Anda gunakan saat mendaftar beasiswa Bidik Misi secara online. Silakan buka laman Bidik Misi yang tertera di atas untuk mendaftar. Pilih fitur ‘Siswa’ yang telah direkomendasikan. Silakan selesaikan semua tahapan di sistem pendaftaran tersebut.

Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran Bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut:
1. SNMPTN melalui http://www.snmptn.ac.id
2. SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id
3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN
5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS.
6. Siswa yang mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk. melengkapi berkas, dan berkas dibawa pada saat pendaftaran ulang, yaitu:
   a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari laman Bidikmisi
   b. Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau bantuan pemerintah sejenis lainnya (jika ada)
   c. Siswa yang belum memenuhi syarat butir (b) di atas, harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
   d. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang Susunan Keluarga
   e. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan/ atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya
   f. Berkas pendukung lainnya yang diminta oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2018 dibuka mulai 15 Januari 2018 – 30 September 2018. Informasi pertanyaan bisa disampaikan melalui email: bidikmisi@ristekdikti.go.id atau kunjungi alamat website Bidikmisi yang tertera.

Seleksi:
Seleksi untuk PTN
Proses seleksi Bidik Misi 2018 dilakukan oleh perguruan tinggi baik yang masuk melalui jalur seleksi nasional maupun mandiri. Jika mengikuti seleksi nasional, PTN akan menyeleksi penerima rekomendasi Bidik Misi yang merupakan lulusan seleksi nasional (SNMPTN/SBMPTN). Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTN dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, urutan kualitas sekolah, dan memperhatikan asal daerah pendaftar. Hasil seleksi nasional calon mahasiswa diumumkan oleh panitia seleksi nasional dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.

Jika mengikut seleksi mandiri, PTN melakukan seleksi terhadap pendaftar menggunakan jalur, persyaratan, dan kriteria khusus yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Hasil seleksi calon mahasiswa diumumkan oleh Rektor/Direktur /Ketua atau yang diberi wewenang melalui media yang dapat diakses oleh setiap pendaftar dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.

Seleksi untuk PTS
Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTS dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, dan memperhatikan asal daerah pendaftar. Untuk memastikan kondisi ekonomi pendaftar, PTS bisa saja melakukan kunjungan ke alamat pendaftar. Hasil seleksi calon mahasiswa diumumkan oleh panitia seleksi PTS dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.
3/15/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi

Kendala finansial tampaknya bukan lagi alasan untuk menghambat studi ke jenjang lebih tinggi. Tahun ini, ada 90 ribu kursi beasiswa Bidik Misi yang disediakan pemerintah melalui Kemenristekdikti. Alokasi tersebut disebar ke sejumlah PTN/PTS yang ada di Tanah Air. Bagi Anda lulusan SLTA/sederajat tahun lalu atau yang akan lulus tahun ini, pendaftaran beasiswa Bidik Misi sudah dibuka.

Beasiswa ini ditujukan bagi siswa yang mengalami kendala ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sejak digulirkan 2010 lalu, ada ratusan ribu mahasiswa yang telah memperoleh beasiswa Bidik Misi. Tahun ini ditambah, bahkan diperluas untuk program profesi, seperti lulusan sarjana kedokteran (S.Ked) yang akan melanjutkan pendidikan profesi dokter bisa menggunakan beasiswa Bidik Misi, begitu pun dengan lulusan calon pendidik yang harus menempuh program sertifikasi dan profesi sebelum bisa mengajar sebagai guru. 


Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak mahasiswa ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1 atau Diploma IV beasiswa diberikan hingga 8 semester, D3 maksimal 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1 maksimal 2 semester. Sementara, khusus program sarjana yang memerlukan keprofesian dan merupakan satu kesatuan, akan diberikan penambahan Bidikmisi hingga lulus. Misalnya pendidikan dokter maksimal penambahan 4 semester, dokter gigi maksimal 4 semester, dokter hewan maksimal 2 semester, farmasi maksimal 2 semester, Ners maksimal 2 semester, dan profesi lainnya.

Bantuan Bidikmisi untuk program profesi tersebut diberikan kepada mahasiswa yang langsung melanjutkan studi keprofesiannya pada perguruan tinggi yang sama. 


Pelamar yang mendaftar Bidikmisi 2017 akan dibebaskan dari biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri pada salah satu perguruan tinggi. Jika diterima Bidikmisi nantinya, pelamar dibebaskan dari biaya pendidikan, bantuan biaya hidup sekurangnya Rp 650.000 per bulan atau Rp 3.900.000/semester. Selain itu disediakan biaya kedatangan “at cost”, serta biaya hidup awal bagi calon mahasiswa yang berasal dari luar kota yang besarnya setara dengan bantuan biaya hidup satu bulan
 

Persyaratan:
 1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017
2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenis; atau
   b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
      1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
      2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
      3) Seleksi Mandiri PTN
   b. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
   c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk


Simak juga » Kumpulan Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa Bidik Misi 2017 dilakukan secara online di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id. Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2017 dibuka mulai 14 Januari – 1 September 2017. Ada beberapa alur yang ditempuh lulusan SLTA/sederajat sebelum mendaftar. Mengacu pada pedoman yang ada, sekolah harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi. Biasanya butuh waktu 1 x 24 jam untuk diverifikasi terlebih dahulu oleh Dikti. Jika sekolah Anda sebelumnya telah terdaftar sebagai pemohon Bidik Misi, maka tinggal login dengan memasukkan NPSN serta Kode Akses yang telah diperoleh.

Berikutnya, sekolah merekomendasikan masing-masing siswa di laman tersebut. Soal layak tidaknya direkomendasikan, silakan dikonsultasikan ke pihak sekolah. Jika mereka telah merekomendasikan, sekolah akan memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing-masing siswa yang sudah direkomendasikan. Tahapan tersebut semuanya dilakukan pihak sekolah.

Nomor pendaftaran dan kode akses yang diberikan pihak sekolah nantinya akan Anda gunakan saat mendaftar beasiswa Bidik Misi secara online. Pilih fitur ‘Siswa’ yang telah direkomendasikan. Silakan selesaikan semua tahapan di sistem pendaftaran tersebut.

Siswa yang sudah mendaftar beasiswa Bidik Misi, kemudian mendaftar seleksi nasional atau mandiri sesuai ketentuan pola masing-masing seleksi melalui:
a. SNMPTN melalui http:// snmptn.ac.id
b. SBMPTN melalui http://sbmptn.ac.id
c. Seleksi Mandiri sesuai ketentuan masing-masing PTN

d. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
e. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk

Siswa yang mendaftar melengkapi berkas sebagai berikut yang akan dibawa pada saat pendaftaran ulang seleksi masuk:
a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi
b. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah
c. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
d. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
e. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
f. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (jika ada)
g. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM) (jika ada)
h. Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (g) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
i. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga
j. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
 


Seleksi:
Seleksi untuk PTN
 

Proses seleksi Bidik Misi dilakukan oleh perguruan tinggi baik yang masuk melalui jalur seleksi nasional maupun mandiri. Jika mengikuti seleksi nasional, PTN akan menyeleksi penerima rekomendasi Bidik Misi yang merupakan lulusan seleksi nasional (SNMPTN). Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTN dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, urutan kualitas sekolah, dan memperhatikan asal daerah pendaftar. Hasil seleksi nasional calon mahasiswa diumumkan oleh panitia seleksi nasional dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.

Jika mengikut seleksi mandiri, PTN melakukan seleksi terhadap pendaftar menggunakan jalur, persyaratan, dan kriteria khusus yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Hasil seleksi calon mahasiswa diumumkan oleh Rektor/Direktur /Ketua atau yang diberi wewenang melalui media yang dapat diakses oleh setiap pendaftar dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.

Seleksi untuk PTS
Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTS dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, dan memperhatikan asal daerah pendaftar. Untuk memastikan kondisi ekonomi pendaftar, PTS bisa saja melakukan kunjungan ke alamat pendaftar. Hasil seleksi calon mahasiswa diumumkan oleh panitia seleksi PTS dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.
1/08/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Dalam Negeri, Ini Dia Pilihannya!

Peluang beasiswa di dalam negeri memang tidak seramai di luar. Pilihannya terbatas. Mulai dari sponsor, jenis beasiswa, program yang diakomodir, jumlah dana, hingga sasaran. Cara terbaik meraih beasiswa yang terbatas adalah menyiapkan diri sekompetitif mungkin. Melihat kekuatan yang dimiliki dan menghitung kemungkinannya.

Di tahun 2013-2014, tawaran beasiswa dalam negeri tampaknya tidak banyak berubah. Sponsor beasiswa yang sudah eksis masih lebih dominan, sembari menunggu ada pendonor baru yang mau menyumbang beasiswa.

Berikut tawaran beasiswa di 2013-2014 yang berpeluang besar dibuka kembali:
1. Beasiswa Unggulan
Beasiswa Unggulan merupakan program beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang bertujuan menggaet para calon dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi (PTN/PTS) untuk melanjutkan pendidikannya. Beasiswa Unggulan atau biasa disingkat BU, menyediakan beasiswa studi S2 dan S3 di dalam negeri dan luar negeri. Biasanya, BU mulai ditawarkan awal Maret hingga April.

2. Beasiswa Dikti
Beasiswa satu ini memiliki kemiripan dengan BU. Bedanya pada sasaran dari beasiswa. Beasiswa Dikti ditujukan bagi dosen tetap PTN, dosen DPk, dan dosen tetap PTS. Pada Gelombang 1 lalu, Beasiswa Dikti hanya menyediakan pilihan studi di luar negeri. Pendaftaran secara online dibuka antara Juli hingga Oktober.

3. Beasiswa Bidik Misi
Ini salah satu beasiswa Kemdikbud yang ditujukan bagi siswa kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi. Pada 2012, beasiswa ini menyediakan sekitar 30.000 alokasi beasiswa dan tersebar di seluruh PTN di Indonesia. Beasiswa Bidik Misi dibuka awal Maret untuk jalur undangan, berikutnya awal Mei untuk jalur SNMPTN. Selain itu, perguruan tinggi juga menyediakan seleksi secara mandiri. 

4. Beasiswa Sampoerna
Tawaran beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa asal Papua. Ada sekitar 10 beasiswa disediakan pada 2012. Beasiswa Sampoerna mengkhususkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi dan berjiwa kepemimpinan. Beasiswa dibuka sekitar awal Juni.

5. Beasiswa Djarum
Melalui programnya Djarum Beasiswa Plus, beasiswa satu ini rutin digulirkan. Sasarannya adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1. Beasiswa Djarum menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan beasiswanya. Tahun 2012, beasiswa ini ditawarkan awal April. 

6. Beasiswa BCA
Beasiswa satu ini ditawarkan BCA Finance. Sasarannya juga adalah mahasiswa S1 dan minimal telah menyelesaikan semester 2. Beasiswa BCA memberi alokasi 50 kursi pada 2012 dan ditawarkan setiap tahun. Pendaftaran dibuka sekitar awal September.

7. Beasiswa CIMB
Melalui programnya beasiswa BUTIK-CIMB, beasiswa ini menjaring mahasiswa yang berprofesi sebagai wirausaha muda di masa kuliah. Beasiswa CIMB ditawarkan bagi mahasiswa S1 dan D3. Selain itu, melalui CIMB Group juga disediakan beasiswa S2 dan S3 di luar negeri. Beasiswa CIMB biasanya ditawarkan awal Juni.

8. Beasiswa On Going
Tawaran beasiswa on going disediakan oleh Dikti untuk para dosen tetap PTN maupun PTS yang sedang menempuh pendidikannya di luar negeri. Biasanya, beasiswa ini ditawarkan sekitar awal Juli.

9. Beasiswa Kemenag
Kementerian Agama juga memiliki penawaran beasiswa sendiri yang ditujukan bagi para dosen dan tenaga kependidikan PTAIN/PTAIS. Beasiswa ini hanya bisa diambil untuk studi di luar negeri mulai jenjang S2 hingga S3. Jika tidak berubah, pengumuman beasiswa Kemenag akan disampaikan Mei.

10. Beasiswa Bidik Misi Kemenag
Selain Bidik Misi Kemdikbud, ada Bidik Misi Kemenag. Keduanya memiliki kesamaan karena sama-sama ditujukan bagi siswa kurang mampu. Bidik Misi Kemenag akan menanggung biaya kuliah di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Beasiswa baru bisa diajukan bila mahasiswa lulus di SPMB PTAIN. Silakan periksa tawaran ini pada bulan Mei.

11. Beasiswa BlackBerry
Program beasiswa ini bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). BlackBerry menyediakan sekitar 18 beasiswa master dan doktor untuk kuliah berbasis riset di ITB. Beasiswa BlackBerry juga ditawarkan sekitar Mei.

12. Beasiswa Kaltim
Beasiswa Kaltim hanya ditujukan bagi mahasiswa asal Kalimantan Timur (Kaltim), baik yang kuliah di Kaltim maupun di luar Kaltim. Beasiswa ini menyediakan alokasi mulai dari jenjang D3, S1, S2, hingga S3. Pendaftaran dimulai sekitar April hingga Juni. 

13. Beasiswa Kukar
Serupa dengan Beasiswa Kaltim, beasiswa Kukar merupakan beasiswa lokal yang hanya ditujukan bagi mahasiswa asal Kutai Kartanegara. Sekup beasiswa ini lebih luas, mulai dari D1, D2, dan D3 hingga S1, S2, dan S3. Pendaftaran beasiswa disediakan mulai Oktober hingga November.

14. Beasiswa P3SWOT
Beasiswa ini disediakan Kemdikbud bagi sejumlah penggiat profesi, di antaranya peneliti, penulis, pencipta, seniman, wartawan, olahragawan, dan tokoh. Beasiswa P3SWOT dibuka di awal tahun dan berakhir 31 Desember. Jika tertarik, Anda bisa melihatnya di sini.

15. Beasiswa Fast Track
Salah satu beasiswa program fast track disediakan Kemdikbud. Beasiswa ini dibuka Januari hingga 31 Desember. Salah satu penawarannya di sini

16. Beasiswa Guru dan Kepsek
Guru, kepala sekolah, dan pengawas kini juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi. Direktorat P2TK Kemdikbud mengalokasikan beasiswa untuk mereka setiap tahunnya. Beasiswa diberikan secara penuh untuk program S2 yang akan diambil. Pendaftaran dibuka sekitar Maret hingga Mei.

17. Beasiswa CIO
Beasiswa Chief Information Officer (CIO) disediakan oleh Kementerian Kominfo bekerjasaman dengan UGM. Beasiswa ini ditawarkan bagi PNS/CPNS di lingkungan kementerian maupun non kementerian baik pusat maupun daerah. Beasiswa ditawarkan untuk program S2. Pendaftaran dibuka sekitar awal Februari. 

18. Beasiswa Universitas
Universitas umumnya memiliki penawaran beasiswa secara mandiri. Beasiswa kampus ini ada yang dibuka untuk perkuliahan baru, tapi juga banyak yang ditawarkan kepada mahasiswa yang sedang studi. Variasi beasiswa, seperti program yang ditawarkan, jenjang kuliah, hingga jumlah beasiswa merupakan kebijakan tersendiri setiap universitas. Penawaran ini bisa dilihat di masing-masing situs mereka. 

19. Beasiswa Lokal
Beasiswa lokal dapat didefinisikan sebagai beasiswa dengan sekup tertentu, baik dari segi sasaran, tempat, maupun jumlahnya. Beasiswa lokal umumnya disediakan pemerintah daerah atau lembaga donor kepada kelompok yang diinginkan. Contoh beasiswa lokal adalah beasiswa Kaltim atau beasiswa Kukar.

20. Beasiswa Yayasan
Peluang beasiswa ini bisa Anda dapatkan dengan menghubungi pihak yayasan yang biasa memberi donor. Umumnya yayasan perusahaan besar sudah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Jadi, cukup tanyakan atau cari tahu yayasan mana yang biasa memberikan beasiswa di kampus Anda.

Beragam info beasiswa dalam negeri ini bisa dilihat di sini
11/25/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Dibuka, Beasiswa Bidik Misi Kemenag/PTAIN

Tawaran beasiswa bidik misi 2012 tidak hanya diberikan Kemdikbud, tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam secara resmi mengumumkan beasiswa bidik misi yang ditujukan bagi mahasiswa berprestasi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Fokus beasiswa ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Berikut persyaratan beasiswa Bidik Misi PTAI 2012:

1. Persyaratan Umum
    a. Lulusan SMA/SMK/MA/Pesantren atau yang sederajat, tahun 2011 atau tahun 2012.
    b. Sehat jasmani dan rohani.
   c. Lulus dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN).
2. Persyaratan Khusus
    a. Berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, yang ditunjukkan dengan surat
keterangan dari pihak yang berwenang (Kepala Desa/Lurah).
    b. Memiliki prestasi akademik/kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstra kurikuler yang ditunjukkan dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh kepala sekolah/madrasah/pimpinan pondok pesantren.

Kuota beasiswa
1. Jumlah penerima Beasiswa Bidik Misi PTAI Tahun 2012 adalah 2.100 orang.
2. Jumlah tersebut di atas didistribusikan pada 32 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(PTAIN) seluruh Indonesia yang telah ditentukan.
3. Masing-masing PTAIN mendapatkan kuota sebagaimana terlampir.

Mekanisme pendaftaran
Mekanisme pelaksanaan program Beasiswa Bidik Misi PTAI 2012 sebagai berikut :
1. Pada saat pendaftaran SPMB_PTAIN, calon mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran untuk pilihan “BIDIK MISI”
2. Calon mahasiswa harus mengikuti seluruh proses seleksi yang telah ditentukan.
3. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SPMB_PTAIN, segera melaksanakan registrasi atau daftar ulang ke PTAIN dan menyerahkan seluruh berkas yang telah ditentukan.
4. PTAIN Penyelenggara (PTP) Program Bidik Misi melaksanakan seleksi khusus bagi calon mahasiswa program Bidik Misi Tahun 2012.
5. Pimpinan PTP menyampaikan pertimbangan atas hasil seleksi khusus, kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
6. Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan penerima beasiswa Bidik Misi Tahun 2012.
7. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melakukan proses pencairan dana kepada masing-masing mahasiswa.

Anggaran beasiswa
Sumber dana program Bidik Misi PTAI Tahun 2012 ini berasal dari Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2012. Bagi masing-masing mahasiswa peserta program Bidik Misi PTAI 2012 diberikan dana sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) setiap semester, selama 8 (delapan) semester, yang digunakan untuk biaya hidup dan biaya penyelenggaraan pendidikan.

Deadline beasiswa
Pendaftaran mahasiswa Bidik Misi mulai tanggal 1 Mei - 15 Juni 2012 (bertepatan dengan jadwal pendaftaran SPMB-PTAIN). Info SPMB bisa dilihat di: http://spmb-ptain.ac.id

Kontak Person
Informasi pendaftaran SPMB_PTAIN 2012 dapat diakses melalui website resmi Kementerian Agama www.kemenag.go.id atau pada masing-masing perguruan tinggi. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Rahmawati 085693176500 atau Lilik 081316640004.
5/27/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pengumuman Beasiswa Bidik Misi, Ayo Daftar!

Harapan untuk melanjutkan pendidikan tinggi bagi siswa kurang mampu mendapat kesempatan luas. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan tahun ini kembali meluncurkan beasiswa bidikmisi 2012. Program itu akan menampung sekitar 30.000 siswa tidak mampu untuk dibiayai melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Asyiknya, beasiswa bidikmisi ini tidak hanya menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, tapi juga biaya hidup, akomodasi, dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Silakan daftar sekarang bagi Anda yang menginginkan beasiswa ini. Caranya Anda terlebih dahulu harus diusulkan oleh kepala sekolah kemudian melakukan registrasi online di laman website: http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/. Ikuti petunjuk untuk memudahkan pendaftaran.

Saat ini yang dibuka beasiswa bidikmisi untuk SNMPTN jalur ujian tulis mulai 1 Mei – 29 Mei 2012. Sebelumnya, bidikmisi untuk jalur undangan sudah lebih dulu ditutup Maret lalu. Selain itu juga tersedia pendaftaran bidikmisi untuk seleksi mandiri yang digelar masing-masing PTN.

Berikut beberapa persyaratan beasiswa bidikmisi 2012:
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012;
2. Lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing PTN;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
a. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,- setiap bulan;
b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,- setiap bulannya; dan
c. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata1) atau Diploma 4.
5. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan 2011) untuk semua jenis seleksi Bidikmisi.
6. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus 2012 dan masuk dalam urutan terbaik
1) Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
2) Akreditasi B : 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
3) Akreditasi C : 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
4) Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai
mata pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012. Persentase terbaik tersebut di atas
dihitung berdasarkan jumlah siswa kelas XII di masing-masing sekolah
7. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi persyaratan 1 s.d. 6, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah/OSIS);
8. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 5 dan 6 dinyatakan dengan surat rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Lampiran 2;

Oke, bagi Anda yang tertarik beasiswa bidikmisi 2012, saatnya mendaftar. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/?p=1
5/15/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya