Beasiswa Santri LPDP Jenjang S2, S3 Buat Santri Pondok Pesantren

Keberadaan santri pondok pesantren mendapatkan perhatian khusus dari LPDP. Selain beasiswa reguler, LPDP juga menyediakan beasiswa pascasarjana yang menyasar kalangan terdidik di pondok pesantren. Beasiswa santri LPDP ini menawarkan beasiswa jenjang S2 dan juga S3 untuk studi di luar negeri. Selain itu, beasiswa menyediakan dukungan pembiayaan penuh untuk kebutuhan studi bagi kandidat terpilih.

Beasiswa santri LPDP diberikan maksimal 24 bulan bagi program master (S2) dan maksimal 48 bulan untuk program doktor (S3).
 
Komponen beasiswa santri:
Biaya Pendidikan
  - Biaya Pendaftaran
  - Biaya SPP/Tuition Fee
  - Tunjangan Buku
  - Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  - Biaya Seminar Internasional
  - Biaya Publikasi Jurnal Internasional
Biaya Pendukung  
  - Transportasi
  - Aplikasi Visa/Residence Permit
  - Asuransi Kesehatan
  - Biaya Hidup Bulanan
  - Biaya Kedatangan
  - Biaya keadaaan darurat
  - Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)
Biaya Pengayaan

Sasaran Penerima Beasiswa:
Sasaran Penerima Beasiswa Santri adalah santri yang diusulkan oleh pondok pesantren berdasarkan rekomendasi pimpinan pesantren dan Kementerian Agama dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Aktif sebagai pendidik, dan/atau tenaga kependidikan atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir
b. Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir

Perguruan tinggi tujuan Beasiswa Santri adalah Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri program BPI
Afirmasi LPDP yang berlaku. Lihat Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri Beasiswa Afirmasi (Unduh).

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Fulbright 2021 - 2022

Persyaratan:
A. Persyaratan Umum:
▪ Warga Negara Indonesia;
▪ Telah  menyelesaikan  studi  program  diploma empat  (D4)  atau  sarjana  (S1)  untuk  beasiswa  magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
▪ Tidak  sedang  menempuh  studi  (on  going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program  doktor  baik  di  perguruaan  tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
▪ Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3)  tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor
▪ Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
▪ Beasiswa hanya  diperuntukkan  untuk  kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  - Kelas Eksekutif;
  - Kelas Khusus;
  - Kelas Karyawan;
  - Kelas Jarak Jauh;  
  - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
  - Kelas  Internasional  khusus  tujuan  Dalam Negeri;
  - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
  - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
▪ Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
▪ Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
▪ Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
▪ Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

Simak juga » Beasiswa Indonesia Timur LPDP Program S2, S3

B. Persyaratan Khusus:
▪ Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.
▪ Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut:
  - Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal;
  - Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni penerima  Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
▪ Melampirkan riwayat pendidikan selain pesantren jika ada, yang sekurangnya meliputivnama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi, dan sertifikat atau ijazah
▪ Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren
▪ Bersedia  menandatangani/  menyetujui  surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
▪ Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31  Desember  di  tahun  pendaftaran  sebagai berikut:
 - pendaftar  jenjang  magister  paling  tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
 - pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
▪ Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
 - Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya  2,75  pada  skala  4  atau  yang setara  yang  dibuktikan  dengan  transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
 - Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
 - Untuk pendaftar Lulusan Luar Negeri, nilai IPK dikonversi ke skala 4 melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ atau hasil penyetaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan hasil konversi atau hasil penyetaraan diunggah/dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai.  
 - Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Santri jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.
▪ Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP  (plti.co.id)  dengan ketentuan sebagai berikut:
 - Pendaftar program magister  luar negeri dan doktor luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.
 - Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Eiffel 2022 ke Prancis

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Surat Keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di Pondok Pesantren atau satuan-satuan Pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren minimal 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan Pondok Pesantren
4. Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (khusus alumni PBSB)
5. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
6. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
7. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
8. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan serta Program studi yang dipilih (jika ada)
9. Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren
10. Surat Pernyataan sesuai format LPDP (diisi online)
11. Profil Diri (diisi online)
12. Personal Statement (diisi online)
13. Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (diisi online)
14. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (diisi online)
 
Catatan:
• LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi yang memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi.
• Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka LoA tidak dianggap atau diabaikan (status menjadi ‘belum memiliki LoA’)
 
Ket:
Format Surat Pernyataan, Surat Rekomendasi, Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, beserta Proposal Penelitian bisa dilihat di panduan beasiswa Santri LPDP (Unduh)

Pendaftaran:
Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas untuk pendaftaran beasiswa Santri LPDP. Siapkan dalam format PDF untuk diunggah nantinya. Khusus poin 1, 10, 11, 12, 13, dan 14 itu diisi secara online di laman LPDP. Jadi terlebih dahulu buat akun di laman LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id kemudian pilih "Beasiswa S2 / S3 LPDP" pada program beasiswa yang tersedia.

Setelah memiliki akun, silakan login di laman LPDP tersebut untuk mengunggah dokumen aplikasi yang dipersyaratkan. Pendaftaran online beasiswa santri LPDP 2021 – 2022 dibuka mulai 11 Oktober s/d 22 Oktober 2021. Hasil penetapan kelulusan seleksi Beasiswa Santri disampaikan kepada calon penerima Beasiswa Santri melalui akun pendaftaran daring (online) masing-masing.
 
Jadwal seleksi:
Pembukaan Pendaftaran : 11 Oktober 2021
Penutupan Pendaftaran : 22 Oktober 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi : 23-24 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 26 Oktober 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan : 29 Oktober 2021
Pengumuman  Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan : 5 November 2021
Seleksi Wawancara : 15-25 November 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara : 3 Desember 2021

Proses Seleksi:

1. Seleksi Administrasi;
2. Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan; dan
3. Seleksi Wawancara

Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
10/14/2021 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Qatar University – 400 Kuota Disediakan

Bagi yang mencari beasiswa Timur Tengah, khususnya Qatar, nah ini salah satu peluang yang bisa Anda rebut. Qatar University setiap tahun menyediakan sekitar 400 kuota beasiswa S1 bagi mahasiswa internasional maupun warga Qatar. Beasiswa diberikan berdasarkan pertimbangan akademik serta capaian prestasi yang diperoleh. Studi berlangsung di Qatar University sesuai pilihan program yang diambil.

Selain menanggung biaya kuliah, kandidat terpilih juga akan disediakan asrama mahasiswa, biaya transportasi ke universitas, serta tiket pesawat tahunan jika ingin pulang ke negara asal. Pelamar yang berminat bisa melalui usulan dari kedutaan Qatar atau mendaftar langsung ke universitas.

Pengajuan aplikasi beasiswa disampaikan secara online dengan membuat akun terlebih dahulu. Akun tersebut sekaligus digunakan untuk mengajukan aplikasi pendaftaran mahasiswa. Saat log in, ada sekitar 13 ceklist yang harus diisi. Pada poin 11 merupakan aplikasi pengajuan beasiswa. Setelah itu akan muncul pilihan jenis beasiswa yang akan dilamar. Pilih saja “Islamic and other countries”. Berikutnya tinggal mengirimkan dokumen aplikasi beasiswa yang dibutuhkan.

Dokumen yang dibutuhkan:
1. Ijazah dan transkrip SLTA/sederajat
2. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS: 5.5)
3. Memenuhi persyaratan penerimaan untuk kuliah di Qatar University

Hasil keputusan komite seleksi akan disampaikan kepada pelamar via email, apakah mereka diterima beasiswa atau tidak. Terkait beasiswa ini Anda bisa mengajukan pertanyaan melalui email scholarships@qu.edu.qa atau telepon (+974) 44033748 (pria) dan 44033749 (wanita).

Pendaftaran:
Silakan buat akun secara online. Untuk pendaftaran beasiswa seperti langkah di atas. Batas terakhir pengajuan aplikasi adalah 19 Juni untuk semester yang dimulai musim semi 2014.

Harap dipahami, penjelasan di atas hanya untuk pendaftaran beasiswa. Ada sekitar 12 ceklis lagi yang harus diisi untuk pendaftaran sebagai mahasiswa. Untuk merampungkan pendaftaran sebagai mahasiswa, nantinya akan dikenai biaya QR 200 atau sekitar Rp 632 ribu yang pembayarannya disediakan melalui laman website tersebut via kartu kredit/debit.

Dokumen pendaftaran mahasiswa bisa dilihat. Kemudian setelah dilengkapi lalu dikirim ke:

Undergraduate Admissions
Admissions Department
Qatar University
PO Box 2713
Doha, Qatar 


Anda bisa mengecek status aplikasi melalui akun yang telah dibuat sebelumnya.  
5/07/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Raih! Beasiswa Syariah dari ISRA di Malaysia

Perbankan dan keuangan syariah kian tumbuh subur di Tanah Air. Anda yang ingin mendalaminya bisa mencoba tawaran beasiswa syariah satu ini. Shari’ah Scholarship Award (SA). Dengan beasiswa tersebut, pelamar bisa melanjutkan studinya di bidang keilmuan syariah tanpa pusing memikirkan biaya.

Beasiswa syariah ini disediakan oleh ISRA (International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) yang berada di Malaysia. Lembaga tersebut mengundang siswa-siswa berprestasi serta aktif di bidang ko-kurikuler untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di dalam maupun luar negeri. SA sendiri dibentuk untuk memperkuat pengetahuan, penelitian, dan wacana intelektual di bidang syariah. Pendanaannya berasal dari Bank Negara Malaysia sebagai bentuk komitmen memperkuat pengembangan industri keuangan Islam.

Bidang studi
1. Pascasarjana  (master atau doktor) di bidang Syariah atau studi keuangan Islam di institusi perguruan tinggi yang diakui.
2. Studi sarjana di perguruan tinggi yang diakui di bidang Syariah pada salah satu disiplin ilmu berikut:
    ~ Perbankan syariah
    ~ Perbankan konvensional
    ~ Akuntansi
    ~ Hukum
    ~ Ekonomi
    ~ Keuangan
    ~ Manajemen, atau
    ~ Bidang terkait lainnya sesuai dengan perkembangan industri keuangan syariah
3. CIFP, hanya bagi mereka berlatar belakang syariah

Persyaratan
1. Pelamar berlatar belakang syariah
2. Beasiswa terbuka bagi semua warga negara
3. Pelamar dijamin diterima di perguruan tinggi yang diakui. Pelamar juga harus melanjutkan sarjana, CIFP, master, maupun program doktor, sebagaimana disebutkan di atas melalui program full time.
4. Bagi permohonan pascasarjana, pelamar harus memiliki IPK minimal 3.5 atau yang setara.
5. Bagi permohonan sarjana, pelamar harus memiliki IPK minimal 3.3 atau setara (untuk hasil semester pertama).
6. Mahasiswa yang saat ini sudah terdaftar di program di atas juga bisa mengajukan permohonan beasiswa.
7. Pelamar tidak sedang menerima beasiswa lain.

Aplikasi 
Aplikasi beasiswa bisa dikirimkan secara langsung atau melalui pos atau jasa pengiriman dengan menyertakan dokumen-dokumen berikut (dalam bahasa Inggris):
1. Formulir aplikasi. Unduh di www.isra.my (buka situs, arahkan kursor pada tab "Talent Development")
2. Fotokopi tanda pengenal (passport/KTP)
3. Surat tawaran (LoA) dari institusi perguruan tinggi
4. Salinan ijazah dan transkript yang telah dilegalisir
5. Satu lembar essay tidak lebih dari 100 kata berisi ‘mengapa pelamar harus diberikan beasiswa dan bagaimana dia berencana berkontribusi di industri jasa keuangan Islam.
6. Dua (2) surat rekomendasi (hanya untuk aplikasi pascasarjana). Silakan gunakan contoh yang disediakan.
7. Proposal tesis (hanya untuk aplikasi master dan PhD melalui riset atau kuliah biasa dan riset), dan
8. Bahan relevan lainnya untuk mendukung aplikasi.

Setelah mengirimkan aplikasi, nantinya pelamar yang terpilih akan mendapat pemberitahuan untuk mengikuti sesi wawancara via email. Pemberitahuan tersebut paling lambat dua bulan setelah pengajuan aplikasi. Yang menarik, penerimaan aplikasi dibuka sepanjang tahun. Tidak ada batas deadline. Jadi banyak kesempatan untuk menyiapkan diri. Anda juga tidak dibebankan ikatan kerja bila nantinya terpilih sebagai penerima beasiswa tersebut.

Kirimkan aplikasi Anda ke alamat berikut:
Shari'ah Scholarship Award
International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance (ISRA),
Lorong Universiti A, 59100 KUALA LUMPUR.

Informasi lanjut dapat menghubungi email: scholarship@isra.my
Selamat mencoba!
7/17/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 Universitas Al-Azhar Mesir

Tawaran beasiswa sarjana (S1) ke Universitas Al-Azhar Mesir kembali dibuka untuk 2012/2013. Beasiswa ini merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama pemerintah Indonesia dan Mesir selama ini. Selain beasiswa di Al-Azhar, juga tersedia beasiswa di Universitas Afrika Internasional Khartoum dari pemerintah Sudan untuk jenjang yang sama. Di Sudan, beasiswa diberikan untuk bidang studi pada Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah dan Adab, Fakultas Ekonomi, Diploma Tarbiyah, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kedokteran.

Bagi calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Kementerian Agama akan melakukan penyeleksian dengan menguji kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al-Qur’an dan bahasa Arab, baik untuk program beasiswa maupun non beasiswa sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Universitas Al-Azhar Mesir.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi
1. Warga Negara RI yang beragama Islam.
2. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net 
3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren/sederajat yang telah dilegalisir Kementerian Agama setempat dengan ketentuan sebagai berikut :
a). Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.
b). Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah.
5. Bagi pendaftar beasiswa ke Sudan harus menyerahkan ijazah dan akte kelahiran yang  telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
6. Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.
7. Pendaftar diperbolehkan mendaftar ke Sudan  maupun Mesir.
8. Semua persyaratan di atas diserahkan sehari sebelum seleksi ke lokasi ujian yang dipilih.

Waktu Pendaftaran dan Tempat Pelaksanaan Ujian
1. Sudan
~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 17 April 2012 s.d. 4 Mei2012
~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut:
Ujian digelar Sabtu, 12 Mei 2012. Ujian tulis pukul 09.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).  
~ Lokasi Ujian
1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
2. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (Jl. H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam,Pekanbaru)
3. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
4. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)

2. Mesir
~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 30 April 2012 s.d. 23 Mei2012
~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :
Ujian digelar Kamis, 31 Mei 2012. Ujian tulis pukul 9.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).
~ Lokasi Ujian
1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
2. IAIN Sumatera Utara Medan (Jl. Willieem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan)
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi (Jl. Jend. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi)
4. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
5. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)
6. IAIN Antasari Banjarmasin (Jl. A. Yani Km.4,5 Banjarmasin)

Materi Ujian
1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.
2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan  hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz;
3. Bagi pendaftar yang memilih bidang studi umum ke Sudan akan mengikuti materi ujian berbahasa Inggris.

Hasil Seleksi
Hasil seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 7 Juni 2012 melalui  website: www.ditpertais.net, sedangkan hasil seleksi untuk beasiswa ke Sudan diumumkan satu atau dua bulan setelah diadakannya seleksi karena kelulusannya ditentukan langsung oleh pihak Univ. Afrika Internasional Khartoum Sudan.

Peserta seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di Jakarta. Pengujinya langsung dari Universitas Al-Azhar Mesir. Adapun waktu dan tempat ujian akan diumumkan lebih lanjut.

Tim Pelaksana Seleksi
1. Tim pelaksana Pusat dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam.
2. Tim pelaksana Daerah dibentuk dan ditunjuk oleh Rektor UIN/IAIN/Ketua STAIN bersangkutan.
3. Tim Penguji beasiswa ke Sudan ditunjuk langsung oleh Kedutaan Besar Sudan Jakarta.
4. Tim Penguji baik tulis maupun lisan non beasiswa ke Mesir ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam dan keputusan tim penguji tidak dapat diganggu gugat.
5. Tim Penguji tahap kedua ke Mesir ditunjuk langsung oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir.
4/25/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya