Beasiswa ADik Kemendiktisaintek Lulusan SMA/SMK Daerah 3T, Papua, TKI

Program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Kemendiktisaintek kembali dibuka tahun 2025. Beasiswa ADik menyasar siswa lulusan SMA/SMK/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di tanah air, baik PTN maupun PTS.  Beasiswa ADik sendiri merupakan program beasiswa khusus yang menyasar lulusan-lulusan SLTA yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), orang asli Papua, anak pekerja migran Indonesia( TKI), serta penyandang disabilitas.

Penerima beasiswa ADik akan memperoleh sejumlah fasilitas yang disediakan oleh Kemendiktisaintek, di antaranya pembebasan biaya kuliah/pendidikan, bantuan biaya hidup bulanan, bantuan biaya transportasi keberangkatan, serta bantuan biaya kedatangan.
 
Calon penerima Beasiswa ADik 2025 harus memenuhi persyaratan serta melalui proses pengusulan sebagai calon penerima yang kemudian mengikuti seleksi penerimaaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi.
 
 
Jangka Waktu Beasiswa ADik:
1. Program Reguler
a. Sarjana strata satu (S1) maksimal 8 (delapan) semester
b. Diploma empat (D4) maksimal 8 (delapan) semester
c. Diploma tiga (D3) maksimal 6 (enam) semester

2. Program Profesi
a. Dokter maksimal 4 (empat) semester
b. Dokter gigi maksimal 4 (empat) semester
c. Dokter hewan maksimal 4 (empat) semester
d. Psikologi maksimal 2 (dua) semester
e. Perawat maksimal 2 (dua) semester
f. Kebidanan maksimal 2 (dua) semester
g. Apoteker maksimal 2 (dua) semester
h. Program Profesi Guru (PPG) maksimal 2 (dua) semester
 
 
 Kriteria Penerima ADik:
▪ Siswa dari Wilaya Papua:
1. Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK, atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya.
2. Kriteria Peserta Didik lulusan SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat sebagai berikut:
    a. Berasal dari orang asli Papua berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai otonomi khusus wilayah Papua, dan berdasarkan surat rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi dan/atau kabupaten/kota setempat.
    b. Penerima bantuan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) wilayah Papua berdasarkan hasil penetapan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan menempuh pendidikan di Provinsi Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
3. Provinsi di wilayah Papua terdiri atas Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

▪ Siswa dari Wilayah Khusus 3T:
1. Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK, atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya.
2. Kriteria Peserta Didik lulusan SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat sebagai berikut:
    a. Berasal dan bertempat tinggal sesuai identitasnya di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian
    b. Penerima bantuan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) daerah khusus berdasarkan hasil penetapan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan menempuh pendidikan di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
3. Prioritas sasaran adalah wilayah atau daerah khusus pada tahun 2025 yang ditetapkan oleh Kemdiktisaintek.

▪ Siswa dari anak Pekerja Migran Indonesia (Repatriasi):
1. Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK, atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya.
2. Kriteria Peserta Didik lulusan SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat sebagai berikut:
    a. Anak Pekerja Migran Indonesia, yang lulus dari sekolah Indonesia atau lembaga pendidikan nonformal di luar negeri.
    b. Penerima bantuan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) repatriasi berdasarkan hasil penetapan
Kemdikdasmen dan menempuh pendidikan di Provinsi Bali, Banten, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
3. Lokasi sekolah anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia:
    a. Sekolah Indonesia Kota Kinabalu
    b. Sekolah Indonesia Johor Bahru
    c. Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
4. Lokasi sekolah anak Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi:
    a. Sekolah Indonesia Jeddah
    b. Sekolah Indonesia Makkah
    c. Sekolah Indonesia Riyadh
 
1. Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya;
2. Terdaftar pada SIM ADik dengan kelengkapan data: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
3. Berasal dari daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T); atau Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua; atau anak TKI;
4. Lulus seleksi pada semua jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN/PTS terakreditasi, serta pada Prodi dengan Akreditasi A/Unggul, B/Baik Sekali, atau C/Baik, dengan ketentuan PT tujuan berikut:
    - Calon penerima dari daerah 3T dan anak TKI dapat memilih PT di dalam maupun di luar provinsi;
    - Calon penerima dari Wilayah Papua harus memilih PT di luar Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
5. Nilai rapor rata-rata untuk 6 (enam) mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan untuk calon peserta seleksi minimal adalah 75;
6. Pemeringkatan calon penerima untuk seleksi ADik berdasarkan nilai 6 (enam) mata pelajaran sebagai berikut:
    - Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi;
    - Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi;
    - Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing;
    - SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
7. Siswa dapat memilih paling banyak dua perguruan tinggi, serta memilih paling banyak dua program studi pada masing- masing perguruan tinggi;
8. Pilihan perguruan tinggi dan program studi menyatakan prioritas pilihan;
9. Jika pilihan program studi dan perguruan tinggi tidak diterima, siswa dapat memberikan kewenangan kepada PPAPT dan PT untuk memilihkan program studi dan perguruan tinggi sesuai minat;
10 Siswa yang sudah ditetapkan lulus seleksi Beasiswa ADik pada tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi kembali.
11. Dalam proses seleksi, penentuan penerimaan mahasiswa ADik dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi.
 
 
Jalur Penerimaan Peserta Program ADik:
1. Jalur Seleksi SNPMB : Peserta lulus Seleksi SNBP atau UTBK-SNBT
2. Jalur Seleksi Mandiri ADik: Siswa yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Koordinator ADEM dan Atdikbud.

Pendaftaran:
1. Sistem online Afirmasi Pendidikan Tinggi yang digunakan untuk pendaftaran ADik Tahun 2025 adalah melalui SIM ADik pada laman https://adik.kemdiktisaintek.go.id. dengan periode Pendaftaran online 2 -31 Mei 2025
2. Peserta Jalur Seleksi Mandiri ADik  didaftarkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota/provinsi melalui SIM-ADik secara online atau offline (bagi kabupaten yang memiliki kendala khusus).
3. Peserta Jalur Seleksi SNPMB yang dimaksud adalah siswa yang lulus seleksi SNBP dan UTBK-SNBT, dengan menyertakan bukti kelulusan yang valid.
 
Silakan lihat penjelasan pendaftaran beasiswa ADik 2025 melalui Pedoman Pendaftaran ADik yang tertera melalui website ADik Kemdiktisaintek di atas.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Tahapan Penerimaan ADik:
1. Setelah menerima jumlah kuota, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota/Provinsi menentukan sekolah yang akan mengusulkan siswa calon penerima ADik dengan koordinasi bersama Disdik Provinsi dan sekolah;
2. Siswa mengisi berkas pendaftaran dengan bantuan sekolah dan kemudian sekolah menyerahkan seluruh berkas pendaftaran ke Disdik Kabupaten/Kota/Provinsi;
3. Disdik Kabupaten/Kota/Provinsi mendaftarkan melalui SIM-ADik secara online atau offline (bagi yang memilliki kendala khusus) sesuai kuota, termasuk Siswa asal kabupaten/kota penerima kuota ADik yang LULUS SNBP dan UTBK-SNBT;
4. Tim pelaksana ADik PPAPT Kemdiktisaintek melakukan verifikasi dan validasi berkas pendaftaran;
5. Pemimpin Perguruan Tinggi dibantu Tim pelaksana ADik PPAPT Kemdiktisaintek melakukan seleksi penerima ADik. Penentuan mahasiswa penerima ADik dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi;
6. Kepala PPAPT Kemdiktisaintek melakukan penetapan mahasiswa baru penerima ADik.

Kontak:
Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan
Teknologi Republik Indonesia.
Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
[w] https://adik.kemdikbud.go.id
5/11/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka

1/30/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Indonesia Timur LPDP Program S2, S3 (Maluku, Papua, NTT)

Program beasiswa LPDP yang ditawarkan kini semakin banyak pilihan. Selain Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia dan Beasiswa Reguler, khusus Anda yang berada di wilayah tertentu di Indonesia Timur, kini disediakan Beasiswa Indonesia Timur. Program beasiswa S2 dan S3 baik untuk tujuan studi dalam negeri maupun luar negeri.

6/16/2019 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Fulbright-Freeport untuk Warga Papua

Program beasiswa Fulbright ini secara khusus ditawarkan bagi warga Papua. Melalui Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, penduduk yang mengantongi KTP Papua diberi kesempatan kuliah S2 dengan bantuan dana hibah. Bidang-bidang kajian yang ditawarkan, di antaranya teknik, ilmu lingkungan, kebijakan publik, kesehatan masyarakat, bisnis, dan jurusan terkait.

Syarat bagi Pelamar:
1. Memiliki KTP Papua
2. Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3,0 (skala 4,00)
4. Memiliki kualitas kepemimpinan
5. Pemahaman yang baik tentang kebudayaan Indonesia dan internasional
6. Menunjukkan komitmen pada bidang studi yang dipilih
7. Menunjukkan komitmen pada pembangunan dan pelayanan Papua
8. Bersedia kembali ke Papua setelah menyelesaikan program Fulbright
9. Memiliki skor TOEFL institusional minimal 525 atau IELTS 5.5, atau TOEFL IBT 70/71.

Cara mendaftar:
Lengkapi formulir aplikasi yang bisa didownload di sini, lalu kirimkan bersama berkas-berkas yang dibutuhkan ke alamat Aminef sesuai batas waktu pendaftaran. Berkas yang dibutuhkan di antaranya:
1. Formulir aplikasi yang sudah diisi. Lengkapi juga dengan study objective satu halaman secara ringkas.
2. Salinan terbaru skor TOEFL ITP/IBT atau IELTS kurang dari dua tahun  
3. Sebuah surat referensi dari tempat kerja/atasan atau dosen sebelumnya
4. Salinan transkrip akademik (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris)
5. Salinan dokumen indentitas (KTP atau paspor)

Kirimkan aplikasi ke alamat berikut:
AMINEF OFFICE
CIMB NIAGA Plaza, 3rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Jakarta 12920

Pertanyaan lebih lanjut bisa disampaikan melalui email: infofulbright_ind@aminef.or.id atau kunjungi laman ini. Lihat juga penawaran beasiswa Fulbright sebelumnya di sini. Sekedar mengingatkan, AMINEF tidak melayani pengiriman aplikasi dalam bentuk email.
12/04/2012 | 0comments | Baca selengkapnya

Ini Dia, Beasiswa Sampoerna untuk Mahasiswa Papua

Tawaran beasiswa bagi mahasiswa asal Papua tahun ini disediakan BP Indonesia yang bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation. Beasiswa tersebut selain diperuntukkan bagi mahasiswa yang sedang menempuh studinya, juga bagi para pelajar yang baru memasuki jenjang perguruan tinggi. Ada 10 beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa terbaik asal Papua 2012 ini.

Program Beasiswa ini terbuka bagi calon mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana untuk melanjutkan pendidikan. Para calon mahasiswa harus memiliki prestasi akademis cemerlang, berkepribadian terpuji, jiwa kepemimpinan yang tinggi dan ketertarikan untuk menempuh pendidikan di bidang teknik di universitas maupun akademi jurusan teknik sampai dengan semester 8 dan tidak dapat diperpanjang.

Syarat-syarat proses penerimaan beasiswa:
1. Putra atau puteri asli Papua (ayah dan ibu adalah orang asli Papua)
2. Terbuka bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang duduk di bawah semester 7 pada saat mendaftar seleksi program beasiswa ini
3. Sudah diterima dengan resmi di salah satu fakultas teknik
4. Mempunyai potensi akademik cemerlang yang ditujukan dengan:
    ~ Nilai minimal 7.00 di setiap semester selama masa SMA (bagi pelamar dari mahasiswa baru)
    ~ Nilai IPK minimal 2.75 selama masa belajar di universitas (bagi pelamar dari mahasiswa lama di bawah semester 7)
    ~ Aktif di dalam kegiatan organisasi, olahraga, kesenian, dsb
5. Berasal dari keluarga prasejahtera
6. Sedang tidak menerima beasiswa dari institusi manapun pada saat melamar beasiswa ini

Formulir pendaftaran dapat diperoleh:Melalui email ke Kartika.kurniasari@siswabangsa.org/ dan  novy.windian@sampoernafoundation.org atau melalui telepon ke 021-5772340 ext 7115/ 7161 atau 0821 074 1074 selama jam kerja. Web: www.sampoernafoundation.org

Pendaftar harus mengembalikan formulir aplikasi dan dokumen pendukung ke Putera Sampoerna Foundation selambat-lambatnya 14 Juli 2012 ke alamat yang tertera di bawah ini:

Beasiswa BP Indonesia - Putera Sampoerna Foundation
Sampoerna Strategic Square, North Tower 27th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 45, Jakarta 12930
Attn: Kartika kurniasari / Novy Windian
6/10/2012 | 0comments | Baca selengkapnya