Pendaftaran CPNS Kemenristekdikti 2017 untuk Lulusan D3, S1, S2, S3

Lulus dari perguruan tinggi tentunya punya harapan agar memiliki pekerjaan tetap. Kementerian Ristekdikti belum lama ini membuka kesempatan itu. Secara resmi Kemenristekdikti mengumumkan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi para lulusan D3, S1, S2, spesialisasi, dan lulusan S3 untuk mengambil kesempatan diangkat sebagai CPNS di lingkungan Kemenristekdikti tahun 2017.

Penerimaan CPNS Kemenristekdikti 2017 menyediakan kuota 1500 orang yang akan diseleksi pada pengangkatan CPNS Kemenrisktedikti tahun ini. Posisi yang bisa dilamar di antaranya dosen lektor bagi lulusan S3, dosen asisten ahli bagi lulusan S2 dan spesialisasi, auditor ahli pertama untuk lulusan S1, serta auditor ahli bagi lulusan D3. Kualifikasi pendidikan yang diminta sendiri sangat beragam. Anda bisa melihat rinciannya melalui panduan CPNS Kemenristekdikti 2017 yang bisa diunduh di bawah.

Dari 1.500 formasi yang disediakan, 1345 di antaranya diperuntukkan bagi formasi umum, 150 orang bagi pelamar formasi putra-putri terbaik/cumlaude, dan selebihnya formasi khusus Papua dan Papua Barat sebanyak 5 orang.

Rencana penempatan:
1. Untuk Formasi Umum dan Putra/Putri Terbaik/Cumlaude
   a. Jabatan Dosen Asisten Ahli, Dosen Lektor, dan Instruktur Ahli Pertama ditempatkan pada PTN di lingkungan Kemristekdikti.
   b. Jabatan Auditor ditempatkan pada Inspektorat Jenderal Kemristekdikti.
   c. Jabatan Widyaiswara ditempatkan pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemristekdikti.
2. Untuk Formasi Putra Putri Papua dan Papua Barat ditempatkan pada PTN yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat.
3. Informasi detail terkait rencana penempatan dapat dilihat pada laman http://cpns.ristekdikti.go.id

Persyaratan:
A. Persyaratan Umum:
   1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
   2. Sehat Jasmani dan Rohani.
   3. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya.
   4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipenjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
   5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Anggota Polri atau TNI.
   6. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS atau Anggota Polri atau TNI.
   7. Berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 1 September 2017 dan paling tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2017

B. Persyaratan Khusus:
   1. Formasi Putra/Putri Terbaik/Cumlaude
      a. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan dari perguruan tinggi yang terakreditasi A/Unggul dan program studi yang terakreditasi A/Unggul pada saat lulus.
      b. Putra/Putri terbaik/cumlaude dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude/pujian pada ijazah atau transkrip nilai.
   2. Formasi Putra Putri Papua dan Papua Barat
      a. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari perguruan tinggi negeri atau swasta dengan program studi yang terakreditasi minimal B/Sangat Baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada saat lulus. Jika akreditasi tidak tertulis dalam ijazah maka dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang berwenang pada penyelenggara Program Studi yang bersangkutan (serendah-rendahnya Dekan atau yang sederajat).
      b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) skala 4,00 (empat koma nol) dibuktikan dengan transkrip yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (serendah-rendahnya Dekan atau yang sederajat).
      c. Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 20 Tahun 2017, kriteria formasi khusus Papua dan Papua Barat sebagai berikut:
         1) Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama atau yang sederajat dan Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat di wilayah Papua dan/atau Papua Barat yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; atau
         2) Garis keturunan orang tua (Bapak) asli Papua atau Papua Barat yang dibuktikan dengan surat akta kelahiran pelamar, fotokopi KTP bapak (ayah kandung) dan surat keterangan hubungan keluarga dari Kelurahan atau Desa.
   3. Formasi Umum
      a. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari perguruan tinggi negeri atau swasta dengan program studi yang terakreditasi minimal B/Sangat Baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada saat lulus. Jika akreditasi tidak tertulis dalam ijazah maka dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang berwenang pada penyelenggara
Program Studi yang bersangkutan (serendah-rendahnya Dekan atau yang sederajat).
      b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK):
         1) Untuk formasi jabatan Dosen dan Widyaiswara, minimal 3,00 (tiga koma nol) skala 4,00 (empat koma nol) dibuktikan dengan transkrip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (serendah-rendahnya Dekan atau yang sederajat).
         2) Untuk formasi jabatan Auditor dan Instruktur Ahli Pertama, minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) skala 4,00 (empat koma nol) dibuktikan dengan transkrip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (serendahrendahnya Dekan atau yang sederajat).

Tata Cara Pendaftaran
A. Pendaftaran Online
   1. Pelamar melakukan pendaftaran online pada laman https://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 11 September 2017 dengan mengisi formulir yang telah disediakan menggunakan data kependudukan yang tertera pada KTP dan/atau KK. Registrasi online ditutup pada tanggal 25 September 2017
   2. Setelah melakukan pendaftaran online, pelamar memperoleh username dan password. Pelamar diwajibkan untuk menyimpan dengan baik username dan password tersebut karena akan dipergunakan pada seluruh tahapan seleksi.
   3. Tahap pendaftaran online berikutnya, pelamar melakukan login kembali melalui laman https://sscn.bkn.go.id untuk mengisi biodata dan kemudian melanjutkan pendaftaran di laman http://cpns.ristekdikti.go.id untuk memperoleh Formulir Regitrasi CPNS Online dengan melengkapi seluruh data yang dibutuhkan.
B. Pengiriman Berkas Lamaran
   1. Pelamar menyampaikan berkas lamaran dengan melampirkan :
      a. Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan kepada Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi c.q. Sekretaris Jenderal.
      b. Pas Photo ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah (ditulis nama dan formasi di belakang).
      c. Fotokopi KTP yang masih berlaku.
      d. Asli hasil cetakan (print-out) bukti registrasi pendaftaran online yang telah ditandatangani pelamar.
      e. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
      f. Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah yang dikeluarkan oleh Kemristekdikti atau Pejabat yang berwenang pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (khusus bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri).
      g. Surat akta kelahiran pelamar, fotokopi KTP bapak (ayah kandung) dan surat keterangan hubungan keluarga dari Kelurahan atau Desa. (Khusus Pelamar Putra Putri Papua dan Papua Barat yang tidak menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas di wilayah Papua dan/atau
Papua Barat)
Catatan : Surat keterangan lulus/ijazah sementara tidak dapat digunakan untuk Melamar
   2. Berkas lamaran sebagaimana dimaksud pada angka 1, dimasukkan dalam map dengan warna pembeda:
      a. warna kuning untuk pelamar D3.
      b. warna hijau untuk pelamar DIV dan S1.
      c. warna merah untuk pelamar S2
      d. warna biru untuk pelamar S3
   3. Pengiriman berkas lamaran:
      a. Dosen dan Instruktur Ahli Pertama, berkas lamaran disampaikan ke Pimpinan PTN yang dituju.
      b. Widyaiswara, berkas lamaran disampaikan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan.
      c. Auditor, berkas lamaran disampaikan ke Inspektur Jenderal. Melalui PO BOX masing-masing.
   4. Berkas lamaran dikirim paling lambat tanggal 25 September 2017 Cap Pos, dan selambat-lambatnya diterima pada tanggal 28 September 2017.

Tahapan Seleksi
1. Seleksi Administrasi
   a. Pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi apabila memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin III.B.
   b. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 30 September 2017 di laman http://cpns.ristekdikti.go.id
   c. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
   a. SKD dilaksanakan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
   b. SKD dilaksanakan di lokasi sesuai wilayah yang dipilih pelamar pada saat melakukan pendaftaran online.
   c. Materi SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.
   d. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus SKD paling banyak 3 (tiga) kali jumlah formasi.
   e. Kelulusan SKD didasarkan pada nilai passing grade yang diatur dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
   f. Pelamar yang dinyatakan lulus SKD diumumkan pada tanggal 23 Oktober 2017 di laman http://cpns.ristekdikti.go.id.
   g. Pelamar yang dinyatakan lulus SKD berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
   a. SKB untuk jabatan Dosen dan Instruktur Ahli Pertama terdiri dari:
      1) Praktek mengajar dengan bobot 30%
      2) Wawancara dengan bobot 30%
      3) Tes Potensi Akademik (kemampuan bidang) sesuai dengan kualifikasi pendidikan dengan bobot 40%
   b. SKB untuk jabatan Widyaiswara terdiri dari:
      1) Praktek mengajar dengan bobot 30%
      2) Wawancara dengan bobot 30%
      3) Tes Potensi Akademik (kemampuan bidang) sesuai dengan kualifikasi pendidikan dengan menggunakan CAT dengan bobot 40%
   c. SKB untuk jabatan Auditor terdiri dari:
      1) Wawancara dengan bobot 50%
      2) Tes Potensi Akademik (kemampuan bidang) sesuai dengan kualifikasi pendidikan dengan menggunakan CAT dengan bobot 50%
   d. SKB dilaksanakan di PTN/Unit Kerja yang dituju.

Penjelasan lebih lanjut mengenai pendaftaran CPNS Kemenristekdikti 2017 bisa dilihat melalui panduan yang disediakan Kemenristekdikti (Unduh).

Info Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri
Lihat Peluang yang Sesuai Buat Kamu..!

Facebook Twitter