ASEAN-Japan Centre (AJC) membuka pendaftaran ASEAN-Japan Young Experts Fellowship Program 2025–2026, memberikan hibah riset sebesar ¥150.000 (~ Rp 17 juta) untuk peneliti muda dari negara-negara ASEAN dan Jepang. Program ini bertujuan memperkuat kerja sama regional melalui riset sosial-ekonomi yang berdampak langsung pada kebijakan dan masa depan kawasan.
Beasiswa riset ASEAN-Jepang ini mendukung peneliti muda dalam menghasilkan riset kebijakan yang relevan dan berdampak, sekaligus memperkuat jejaring antara ASEAN dan Jepang. Topik riset meliputi isu-isu penting seperti AI governance, ekonomi sirkular, energi terbarukan, digitalisasi wirausaha perempuan, hingga perdagangan karbon.
Yang menarik, lokasi riset sangat fleksibel—kamu bisa lakukan di negara asal, negara mitra ASEAN/Jepang, atau secara daring (remote), selama cakupan geografis riset mencakup minimal satu negara ASEAN dan/atau Jepang. Ini memungkinkan partisipasi luas tanpa perlu relokasi.
Simak juga » Beasiswa Stanford University Full Program S2 – S3 di Amerika
Program ini terbuka bagi peneliti dari ASEAN atau Jepang yang baru lulus PhD dalam 5 tahun terakhir, maupun profesional tanpa gelar PhD yang memiliki pengalaman kerja relevan selama 5–10 tahun. Riset dapat dilakukan secara individu maupun kolaboratif, dan harus diselesaikan dalam periode Juni 2025 – Maret 2026.
Dana hibah riset bisa digunakan untuk keperluan yang langsung berkaitan dengan pelaksanaan risetmu, di antaranya untuk pengumpulan data, alat atau perlengkapan riset, bahan untuk publikasi atau presentasi. Output dari riset kamu akan dipublikasikan sebagai policy brief atau working paper (3.000–5.000 kata) dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan dalam webinar resmi AJC
Topik riset:
1. Economic Partnership Agreement (EPA)/Free Trade Agreement (FTA) Utilization between Japan and ASEAN member state/s
2. Decarbonization
3. AI Governance
4. AI and Workforce Development
5. Green Supply Chain
6. Circular Economy
7. Sustainable Tourism
8. Renewable Energy
9. Carbon Trading
10. Digital Empowerment of Women Entrepreneurs
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 dan Beasiswa S3 2026 yang Sedang Buka!
Persyaratan:
1. Warga negara ASEAN atau Jepang
2. Peneliti dalam waktu maksimal 5 tahun sejak lulus PhD, atau
3. Profesional tanpa gelar PhD namun memiliki pengalaman kerja relevan 5–10 tahun di kawasan ASEAN/Jepang
4. Riset individu atau kolaboratif yang mencakup ASEAN dan/atau Jepang
5. Proposal riset harus dapat diselesaikan sebelum 31 Maret 2026
Dokumen aplikasi:
1. Ringkasan Proposal Riset
2. Rencana Waktu dan Anggaran (Timeline and Budget Plan)
3. Pernyataan Pribadi (Personal Statement)
4. CV (Curriculum Vitae)
5. (Opsional) Surat Rekomendasi atau Dukungan
Simak juga » Beasiswa Riset ke Jepang: MIF Fellowship 2026
Pendaftaran:
Untuk mendaftar program ASEAN-Japan Young Experts Fellowship 2025–2026, lengkapi formulir pendaftaran online beasiswa riset ASEAN-Jepang di www.asean.or.jp. Pastikan kamu telah menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, seperti ringkasan proposal riset, rencana anggaran dan waktu, personal statement, CV, serta dokumen pendukung lainnya jika ada. Semua dokumen tersebut wajib ditulis dalam bahasa Inggris, karena proses seleksi dilakukan secara internasional. Isilah formulir dengan cermat dan sesuai petunjuk yang tersedia pada laman pendaftaran.
Pendaftaran akan ditutup pada 15 Juni 2025. Wawancara online akan dilakukan pada 10–15 Juli 2025, dengan pengumuman hasil seleksi pada 31 Juli 2025. Penyaluran hibah dimulai 1 Agustus 2025, dan seluruh riset harus diselesaikan paling lambat 31 Maret 2026.
Aplikasi akan dievaluasi berdasarkan beberapa kriteria, yaitu kelayakan pelamar, relevansi dan orisinalitas proposal riset, kelayakan pelaksanaan riset dalam periode hibah dan anggaran yang tersedia, serta kontribusi riset terhadap kerja sama ASEAN-Jepang atau pembangunan kawasan.
Kontak:
ASEAN-Japan Centre
Shin-Onarimon Bldg.,
6-17-19 Shimbashi, Minato-ku,
Tokyo 105-0004
[e] info_rpa@asean.or.jp
[w] https://www.asean.or.jp/
