Beasiswa KAIST Korea Jenjang S1 Full 2024 - 2025

Pilihan beasiswa di Korea bisa dikatakan cukup banyak. Ada yang ditawarkan rutin oleh Pemerintah Korea. Tapi, tidak sedikit juga disediakan langsung oleh universitas atau perguruan tinggi setempat. Seperti yang ditawarkan kampus ini, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Salah satu beasiswa rutin yang disediakan KAIST adalah KAIST International Student Scholarship. Beasiswa tersebut disediakan khusus bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia.

Beasiswa KAIST 2024 - 2025 tersedia bagi lulusan SLTA yang ingin melanjutkan S1 di sejumlah program studi di KAIST, di antaranya fisika, matematika, kimia, biologi, teknik mesin, teknik penerbangan, teknik listrik, ilmu komputer, teknik sipil dan lingkungan, desain industri, sistem dan teknik industri, teknik bio dan brain, teknik kimia dan biomolekuler, ilmu dan teknik material, teknik nuklir dan quantum, dan manajemen bisnis dan teknologi.

Beasiswa yang disediakan KAIST termasuk beasiswa full. Kandidat yang terpilih akan dibebaskan dari semua biaya pendidikan selama menjalani studi S1 di KAIST (8 semester). Dengan catatan bisa mempertahankan hasil prestasi. Selain itu diberikan tunjangan biaya hidup sebesar 350.000 KRW per bulan (sekitar Rp 4,1 juta), serta asuransi kesehatan dari KAIST. Yang tidak termasuk dalam beasiswa ini seperti biaya asrama serta biaya perjalanan ke Korea. Biaya tersebut harus disediakan sendiri atau dari sumber lain.
 
 
Program studi:
• Physics   
• Mathematical Sciences   
• Chemistry
• Biological Sciences
• Brain and Cognitive Sciences   
• Mechanical Engineering   
• Aerospace Engineering
• Electrical Engineering   
• Computer Science   
• Civil & Environmental Engineering
• Bio & Brain Engineering   
• Industrial Design   
• Industrial & Systems Engineering
• Chemical & Biomolecular Engineering   
• Materials Science & Engineering   
• Nuclear & Quantum Engineering
• Business and Technology Management    

Persyaratan:
1. Beasiswa KAIST ditawarkan bagi mahasiswa yang diterima kuliah
2. Mahasiswa harus mempertahankan IPK lebih dari 2,7 dari skala 4,3 di KAIST setelah tahun pertama.
3. Untuk perkuliahan yang dimulai mesim gugur 2024, kandidat telah lulus atau akan lulus SMA/sederajat paling lambat akhir Agustus 2024
4. Bukan warganegara Korea

Simak juga » Beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS Korea

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (diisi online)
2. Satu surat rekomendasi (diisi online)
3. Transkrip nilai rapor SMA/sederajat (3 tahun)
4. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (opsional). Disarankan minimal skor TOEFL iBT 83, IELTS 6.5, atau TOEIC 720
5. Salinan Paspor atau KTP
6. Statement of Financial Resource
7. Prestasi dan Penghargaan (opsional) 
8. Profil sekolah (SMA/sederajat) (Opsional, sangat direkomendasikan)
9. Nilai hasil Ujian Nasional (opsional)

*Ctt: Dokumen aplikasi poin 4, 7, 8, 9 merupakan opsional. Selebihnya wajib dilampirkan. Keterangan lebih lanjut mengenai dokumen aplikasi yang diminta bisa dipelajari di panduan pendaftaran KAIST 2023 (Unduh).
 
FOLLOW INSTAGRAM @beasiswapasca

Pendaftaran:
Sebelum mengajukan beasiswa S1 di KAIST Korea, perlu dipahami bahwa pendaftaran beasiswa dan pendaftaran kuliah satu paket. Tidak diperlukan aplikasi terpisah. Pelamar internasional secara otomatis akan dipertimbangkan ke program beasiswa. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pelamar. Namun, sebelum mendaftar sebaiknya simak dulu seberapa besar peluang Anda diterima beasiswa luar negeri. Lihat di sini.

Selanjutnya lakukan pendaftaran beasiswa KAIST seperti biasa. Pertama, lengkapi formulir aplikasi online KAIST 2024 untuk mahasiswa internasional. Pendaftaran online tersedia mulai 7 November 2023 di: https://apply.kaist.ac.kr/InterApply/

Setelah tuntas melengkapi formulir online, tahap berikutnya pelamar perlu membayar biaya pendaftaran kuliah sebesar USD 80 atau KRW 80.000 via kartu kredit atau transfer bank.

Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, pelamar selanjutnya bisa mengakses laman 'Doc. Submission'. Di laman tersebut Anda dapat menggunggah dokumen aplikasi pendaftaran kuliah sekaligus untuk program beasiswa di KAIST. Cek "KAIST Scholarship" pada bagian Statement of Financial Resources saat masuk pada aplikasi online.

Selanjutnya, setelah mengirimkan dokumen aplikasi, Anda bisa mengecek status aplikasi yang dikirim secara online di akun yang telah dibuat di laman: hhttps://apply.kaist.ac.kr/InterApply/InterApply/Login

Tujuannya untuk memastikan apakah dokumen yang telah dikirimkan sudah diterima atau belum atau ada dokumen yang belum lengkap, sehingga bisa disusul segera sebelum deadline berakhir.

Jika diperlukan wawancara, pelamar akan dihubungi oleh pihak KAIST. Hasil akhir proses seleksi universitas sekaligus beasiswa bisa dicek kembali melalui laman login yang sama di atas.
 
Simak juga » Info Beasiswa Kuliah S1, S2, S3 2024 - 2025

Jadwal pendaftaran beasiswa KAIST 2024 - 2025 untuk program S1 pada musim gugur dibuka mulai mulai 7 November 2023 s/d 12 Januari 2024. Hasil seleksi akan disampaikan pada 29 Maret 2024.

Kontak:
[t]: +82-42-350-4803
[e]: creative.adm@kaist.ac.kr
[w]: https://admission.kaist.ac.kr/intl-undergraduate
12/22/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Korea 2024 Full (GKS/KGSP) untuk S1 dan Diploma

Mungkin Anda salah satu yang menantikan Beasiswa Korea 2024 ini. Global Korea Scholarship (GKS) atau Korean Government Scholarship Program (KGSP). Kali ini beasiswa GKS/KGSP ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin menempuh kuliah diploma atau sarjana di universitas-universitas Korea. Beasiswa disediakan full Pemerintah Korea yang menanggung kebutuhan selama studi di Korea.

Pendidikan berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun untuk diploma (associate degree)  dan empat hingga enam tahun untuk sarjana (bachelor's degrees). Plus akan menjalani kursus bahasa Korea sekitar setahun sebelum perkuliahan. Sehingga durasi total sekitar 3 atau 4 tahun untuk diploma dan 5 sampai 7 tahun untuk S1.

Beasiswa GKS 2024 Pemerintah Korea ini terdiri dari dua jenis, yakni Embassy Track dan University Track. Pelamar beasiswa melalui Embassy Track mendaftar melalui Kedubes Korea di Jakarta, sementara University Track pelamar mendaftar langsung melalui universitas Korea.

Beasiswa GKS S1 2024 melalui Embassy Track disediakan 2 kuota khusus bagi pelamar Indonesia. Total beasiswa disediakan melalui jalur kedutaan ini sebanyak 79 kursi beasiswa untuk 67 negara. Sedangkan beasiswa GKS melalui University Track terdiri dari 3 jenis beasiswa yang pendaftarannya langsung via universitas di Korea. Yakni:
▪ University Industry Cooperation (UIC): 60 kuota beasiswa terbuka bagi seluruh negara, termasuk Indonesia
▪ Regional Universities Program: 86 kuota beasiswa untuk 72 negara, khusus Indonesia tersedia 2 kursi
▪ Associate Degree Program (Diploma): 30 kuota beasiswa dari 6 kawasan. Khusus Asia Tenggara, termasuk Indonesia tersedia 8 kursi beasiswa.


Selain ditanggung biaya pendidikan penuh selama masa studi, juga disediakan biaya kursus bahasa Korea selama 1 tahun, kemudian diberikan tunjangan hidup bulanan sebesar 900 ribu won, tunjangan kedatangan 200 ribu won, tunjangan pemulangan 100 ribu won, asuransi kesehatan, dan tentunya tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah menyelesaikan studi. Yang menarik, beasiswa Korea 2024 ini juga menyediakan tambahan tunjangan 100 ribu won per bulan selama kuliah jika Anda memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6 setelah terdaftar di universitas Korea.

Universitas Tujuan Associate degree (diploma):
1. Kyungbok University
2. Yeungjin Universit
3. Osan Universit

Universitas Tujuan S1 (University Industry Cooperation (UIC)): 
1. Ajou University
2. Konyang University
3. Kookmin Universit
4. Tech University of Korea
5. Korea University of Technology and Education (KOREATECH)
6. Pusan National University
7. Sogang University
8. Soonchunhyang University
 
Universitas Tujuan S1 (Regional Universities Program):
1. Busan University of Foreign Studies
2. Chonnam National University
3. Chungbuk National University
4. Chungnam National University
5. Daegu University
6. Daejeon University
7. Dong-A University
8. Dongseo University
9. Gyeongsang National University
10. Hannam University
11. Hoseo University, dll
 

Universitas Tujuan S1 (Via Kedubes):
Tipe A: 
1. Ajou University
2. Chung-Ang University
3. Dongguk University (Seoul)
4. Duksung Women's University
5. Ewha Womans University
6. Hankuk University of Foreign Studies
7. Hanyang University (Seoul)
8. Inha University
9. Konkuk University
10. Kookmin University
11. Korea University
12. Kyung Hee University
13. Seokyeong University
14. Seoul National University
15. SeoulTech (Seoul National University of Science and Technology)
16. Shinhan University
17. Sogang University
18. Sookmyung Women's University
19. Sungkyunkwan University
20. Sungshin Women's University
21. Tech University of Korea
22. UNIST (Ulsan National Institute of Science and Technology)
23. University of Seoul
24. Yonsei Universit

Tipe B:
1. Busan University of Foreign Studies
2. Chonnam National University
3. Chungbuk National University
4. Chungnam National University
5. Daegu University
6. Daejeon University
7. Dong-A University
8. Dongseo University
9. Gyeongsang National University
10. Hannam University
11. Hoseo University
12. Inje University
13. Jeju National University
14. Jeonbuk National University
15. Kangwon National University
16. Keimyung University
17. Kongju National University
18. Konyang University KOREATECH (Korea University of Technology and Education)
19. Kyungpook National University
20. National Korea Maritime & Ocean University
21. Pai Chai University
22. Pukyong National University
23. Pusan National University
24. Semyung University
25. Silla University
26. Soonchunhyang University
27. Sun Moon University
28. Sunchon National University
29. Yeungnam University

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia)
2. Berusia di bawah 25 tahun (Lahir setelah 1 Maret 1999)
3. Memiliki kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani untuk studi di Korea selama durasi program
4. › Pelamar yang telah lulus (atau bakal lulus) dari SMA/sederajat bisa mendaftar ke jenjang sarjana atau diploma. Kemudian pelamar yang telah lulus (atau bakal lulus) dari diploma bisa mendaftar ke jenjang sarjana.
   › Pelamar yang baru bakal lulus harus mengirimkan surat keterangan lulus terlebih dahulu. Ijazah resmi dan transkrip nilai akhir dikirim (menyusul) ke GKS Center, NIIED paling lambat 31 Desember 2023.
5. › Memiliki nilai rata-rata komulatif 80 persen atau lebih dari skala 100 poin atau berada dalam peringkat 20 persen terbaik selama SMA/sedarajat atau diploma (IPK: 2.64/4.0, 2.80/4.3, 2.91/4.5, atau 3.23/5.0)
6. Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah Korea sebelumnya
7. Bagi yang lulus SMA di Korea (termasuk sekolah internasiona di Korea) atau memiliki gelar sarjana tidak dapat mendaftar ke program ini
8. Pelamar hanya boleh memilih satu jalur pendaftaran, melalui Kedubes Korea atau langsung ke universitas. Pelamar hanya boleh memilih satu universitas dan satu jurusan untuk pendaftaran beasiswa melalui jalur universitas.

Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah 2024 - 2025 untuk S1, S2, S3

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang telah diisi (form 1)
2. Personal statement (form 2)
3. Rencana studi (form 3)
4. Satu surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing (form 4)
5. Perjanjian pelamar GKS (form 5)
6. Personal Medical Assesment (form 6)
7. Bukti kewarganegaraan (pemohon dan orang tua) dan bukti hubungan keluarga (contoh: akte kelahiran, kartu keluarga)
8. Salinan ijazah SMA/sederajat atau surat keterangan lulus (SKL) atau salinan ijazah diploma
9. Salinan transkrip nilai sekolah atau salinan transkrip nilai diploma
10. (Opsional) salinan sertifikat kemampuan bahasa Korea (TOPIX) atau salinan skor sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, TOEIC, atau IELTS)
11. (Opsional) penghargaan dan sertifikat lainnya
12. (Opsional) copy paspor pelamar

* Ctt: Form 1, form 2, form 3, form 4, form 5, dan form 6, bisa Anda peroleh di laman Kedubes Korea overseas.mofa.go.kr. Buka laman tersebut, unduh dokumen yang diperlukan, termasuk panduannya. Formulir yang dibutuhkan tertera di dalam formulir aplikasi. Silakan gunakan laptop untuk memudahkan.
 

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa GKS 2024 dilakukan sesuai dengan jenis beasiswa dan jenjang yang ingin dilamar, baik untuk S1 maupun diploma. Silakan simak detilnya dan pilih salah satu:

▪ Associate degree (diploma)
Pendaftaran beasiswa dilakukan di masing-masing universitas (mulai September 2023). Pelamar harus mengecek langsung instruksi pendaftaran beasiswa tersebut di laman web universitas yang diminati termasuk mengajukan dokumen aplikasi di atas. Perlu diingat, pelamar hanya boleh mengajukan di satu universitas Korea saja. Unduh panduannya di atas. Link universitas untuk jenjang Associate degree juga tertera di laman Kedubes Korea. Deadline pendaftaran diputuskan oleh masing-masing universitas.

▪ Sarjana (S1) via University Industry Cooperation (UIC) dan Regional Universities Program
Pendaftaran beasiswa S1 juga dilakukan langsung di universitas Korea. Siapkan dokumen aplikasi yang diperlukan kemudian ajukan ke universitas Korea yang diminati. Silakan dicek langsung ke website universitasnya mengenai deadline pendaftaran (September - Oktober 2023. Petunjuk lebih lanjut juga tertera di panduan beasiswa dan link universitas pada laman Kedubes Korea di atas.

▪ Sarjana (S1) via Kedubes Korea
Bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa GKS melalui Kedubes Korea. Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas. Buat satu (1) rangkap (asli/legalisir). Khusus untuk Surat Rekomendasi diminta satu (1) asli dimasukkan ke dalam amplop.

Jika sekolah menggunakan skala penilaian yang berbeda dari yang disyaratkan, harap melampirkan surat keterangan dari sekolah mengenai sistem penilaian yang digunakan.

Dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Korea atau Inggris jika dokumen asli menggunakan bahasa Indonesia. Susun semua dokumen aplikasi menggunakan kertas ukuran A4 sesuai dengan checklist. Khusus pendaftaran beasiswa S1 melalui Kedubes Korea ini, pelamar bisa memilih 3 universitas dan 3 jurusan berbeda yang ada di Korea. 
 
Sebelum mengirimkan dokumen aplikasi untuk pendaftaran beasiswa melalui Kedubes Korea, isi terlebih dahulu formulir online untuk pelamar di sini (https://forms.gle/). Selanjutnya kirimkan dokumen aplikasi beasiswa seperti yang diminta di atas via pos atau jasa kurir lainnya ke alamat:

[ Full Name ]
2024 Global Korea Scholarship
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555
 
Simak juga » Buku Cara Jitu Lolos Beasiswa Luar Negeri

Isi full name di atas dengan nama lengkap Anda. Dokumen aplikasi sudah dikirim paling lambat 30 September 2023. Wawancara akan digelar 10 Oktober 2023 (tentatif). Biasanya secara virtual. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan Kedubes Korea. Kemudian hasil seleksi tahap kedua diumumkan oleh NIIED pada bulan berikutnya. Kemudian pengumuman seleksi putaran ketiga paling lambat 15 Desember 2023. Silakan dicek via email pelamar.
 
Kontak:
[t] 021-2967-2555 
[e] kgspniied@korea.kr
[w] https://overseas.mofa.go.kr/id-id/index.do
[w] https://www.studyinkorea.go.kr
9/23/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa KAIST Korea Program S2 dan S3 Full 2024 – 2025

Program pascasarjana internasional  Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Korea kembali membuka penawaran beasiswa S2 dan beasiswa S3 full bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi master (MS) maupun doktoral (PhD) di KAIST pada musim semi 2024 – 2025. Beasiswa yang dikemas melalui skema KAIST International Student Scholarship ini menyediakan sejumlah dukungan biaya bila terpilih sebagai penerima beasiswa.

Beasiswa yang diberikan berupa pembebasan biaya kuliah penuh selama 4 semester (2 tahun) untuk program S2, 8 semester (4 tahun) untuk jenjang S3, dan 10 semester (5 tahun) untuk gelar master langsung doktor. Kemudian disediakan tunjangan hidup bulanan sebesar 350.000 KRW (± Rp 3,9 juta) per bulan untuk jenjang master dan 400.000 KRW (± Rp 4,5 juta) per bulan untuk jenjang doktor. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh asuransi kesehatan premium, serta tunjangan dana tambahan untuk biaya penelitian.

Agar dapat mengikuti program beasiswa S2 – S3 di KAIST Korea ini, selain mensyaratkan pelamar haruslah mahasiswa internasional, calon juga harus memiliki IPK di jenjang studi sebelumnya minimum 2,0 dari skala 4,3 (≥ 2,15 untuk skala 4,0).

Simak juga » Beasiswa AAUW di AS untuk Wanita (S2, S3, Postdoc)

Program studi:
Natural Science
▪ Physics
▪ Mathematical Sciences
▪ Chemistry
▪ Biological Sciences

Life Science and Bioengineering
Graduate School of Medical Science and Engineering
▪  Physician-Scientist Track*
* Medical license required
▪  Medical Science and Engineering Track*
* Degree(s) in the field of science and engineering required

Engineering

▪ Mechanical Engineering  
▪ Aerospace Engineering
▪ Electrical Engineering
- The Robotics Program
- Future Vehicle
▪ School of Computing
- Graduate School of Information Security
▪ The Kim Jaechul Graduate School of AI
▪ Civil and Environmental Engineering
- Environmental and Energy Technology Program
▪ Bio and Brain Engineering
▪ Brain and Cognitive Engineering
▪ Industrial Design
▪ Industrial & Systems Engineering
- Graduate School of Data Science
- Graduate School of Knowledge Service Engineering
▪ Chemical and Biomolecular Engineering
▪ Materials Science & Engineering
▪ Nuclear and Quantum Engineering
- RCA-KAIST Master’s Degree Program
▪ Cho Chun Shik Graduate School of Mobility

Liberal Arts and Convergence Science
▪ Graduate School of Culture Technology     
▪ Graduate School of Science, Technology, and Policy

Business (Daejeon Campus)
▪ Business and Technology Management
- Global IT Technology Program

Business (Seoul Campus)
▪ Management Engineering
▪ Finance MBA

Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan:
1. Pelamar memiliki gelar sarjana untuk untuk program master dan gelar master untuk program doktor. Selambat diraih Februari 2024
2. Tidak berkewarganegaraan Korea
3. Menyiapkan sekurangnya satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL iBT 83, IELTS 6.5, TEPS 326, atau TOEIC 720).
4. Mencari pembimbing akademik di KAIST:
    - Pelamar program master diminta untuk menemukan dan menunjuk hingga tiga nama dosen pada jurusan yang ingin dilamar yang mana minat penelitianya sesuai dengan Anda dan tulis nama mereka di bagian aplikasi online Anda
    - Pelamar program doktor - termasuk pelamar program MS-PhD terpadu- diminta untuk menemukan satu orang dosen yang ingin Anda dapatkan sarannya di jurusan yang akan Anda lamar dan sebutkan namanya pada aplikasi Anda
4.  Mahasiswa harus mempertahankan IPK lebih dari 2.0 dari 4.3 selama di KAIST

Dokumen aplikasi:

1. Cetak Aplikasi Online
2. Cetak Statement of Financial Resources (tersedia di aplikasi online)
3. Surat rekomendasi
4.  Salinan ijazah dan transkrip nilai
5. Laporan tes kemampuan bahasa Inggris (minimum skor TOEFL iBT: 83, PBT/CBT: 560/220; IELTS minimum: 6.5; atau TOEIC minimum: 720)
6. Curriculum Vitae
7. Dokumen identitas pelamar dan kedua orangtua (KTP atau paspor)
8. Salinan Kartu Keluarga
9. Dokumen opsional:
   - Daftar penghargaan
   - Sertifikat pengalaman kerja
   - Profile sekolah / sistem pemeringkatan kredit

Simak juga » Jadwal Beasiswa 2024 - 2025 Jenjang S1, S2, S3

Pendaftaran:
Pelamar hanya perlu mendaftar kuliah di KAIST jenjang S2 maupun S3 yang diminati sesuai dengan program studi yang tersedia. Ketika mengisi aplikasi online pada kolom Statement of Financial Resources, silakan pilih ‘KAIST Scholarship’.

Prosedur pendaftaran:

1. Kunjungi website aplikasi online program pascasarjana KAIST (apply.kaist.ac.kr).
2. Lengkapi aplikasi online yang tersedia. Ikuti instruksinya. Anda bisa mengunduh panduan pendaftarannya terlebih dahulu.
3. Setelah aplikasi dilengkapi, periksa, kemudian simpan di komputer.
4. Bayar biaya pendaftaran (USD 80 atau KRW 80.000)
5. Cetak formulir aplikasi online. Simpan nomor pendaftaran.
6. Kirimkan hasil cetak aplikasi online tersebut bersama dengan dokumen aplikasi lainnya yang diminta di atas ke alamat di bawah. Berkas bisa dikirim via pos dan pengiriman ekspress,atau diantar langsung. Hanya surat rekomendasi yang dikirim secara elektronik melalui sistem online.

Alamat pengiriman:

Graduate Admissions Team, KAIST
#110, 1st Floor, E16‐1 B/D,
291 Daehakro, Yuseong-gu, Daejeon (Zip Code: 34141)
Republic of Korea
Office. +82-42-350-2352, 2354 / E-mail: advanced.adm@kaist.ac.kr

Pendaftaran online beasiswa sekaligus perkuliahan dibuka mulai 24 Agustus s/d 14 September 2023. Sementara, dokumen aplikasi hard copy sudah harus diterima paling lambat 25 September 2023. Anda bisa mengecek status aplikasi Anda apakah sudah sampai atau belum melalui sistem aplikasi online KAIST. Jika diperlukan, wawancara pelamar akan dilakukan pada 30 Oktober s/d 17 November 2023. Periksa email Anda secara rutin. Bisa saja ada pemberitahuan wawancara jika dibutuhkan. Selanjutnya penilaian beasiswa akan dilakukan pada 12 Desember s/d 13 Desember 2023. Hasil seleksi akhir diumumkan melalui website KAIST pada 15 Desember 2023 pada sistem aplikasi online. Silakan diunduh panduan pendaftarannya melalui link website KAIST di atas.

Kontak:

Admissions Office
Room #110, E16-1 Bldg., 1F,
291 Daehak-ro, Yuseong-gu,
Daejeon 34141, Republic of Korea
[t] +82-42-350-2352, 2354
[e] advanced.adm@kaist.ac.kr
[w] https://admission.kaist.ac.kr/intl-graduate/

9/08/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur

Bulan ini Toyota Foundation kembali mengumumkan program hibah yang ditujukan ke sejumlah negara, yang meliputi ASEAN, Asia Timur, dan Asia Selatan. Skemanya melalui International Grant Program 2023. Peserta dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan.

International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.

Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.

Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2023 – Okt 2024) atau dua tahun (Nov 2023 – Okt 2025). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 563 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,12 miliar). Tahun lalu ada 9 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini.

Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025

Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.

Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar Rp 7,8 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.

Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Asia Selatan: Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.  
2. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.

Pendaftaran:
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.

Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.

Setelah proposal proyek rampung, Anda bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 3 April s/d 3 Juni 2023 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2023 dan diberitahukan melalui email pelamar.

Kontak:
International Grants Group, The Toyota Foundation
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[t] +81 (0)3 3344 1701
[e] asianneighbors@toyotafound.or.jp
[w] https://www.toyotafound.or.jp
4/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 – S2 di K’ARTS Korea 2024 – 2025

Ini salah satu peluang beasiswa kuliah di Korea yang tersedia bagi pelamar Indonesia. 2024 Art Major Asian Plus (AMA+) Scholarship. Ditujukan bagi Anda yang memiliki talenta seni dan berminat melanjutkan studi S1 maupun S2 tahun akademik 2024 – 2025 di Korean National University of Arts (K’ARTS). K’ARTS merupakan universitas seni terkemuka di Korea. Beasiswa AMA+ merupakan beasiswa penuh yang menanggung biaya kuliah selama menjalani studi.

Rincian beasiswa S1 dan S2 di K’ARTS Korea 2024 – 2025 di antaranya tiket pesawat pp ke Korea, uang saku 800 ribu Won (± Rp 10,4 juta) per bulan, gratis 4 bulan pelatihan intensif bahasa Korea sebelum kuliah, tanggungan penuh biaya kuliah semester, dan asuransi kesehatan.

Program yang ditawarkan cukup banyak, di antaranya Vocal Music, Instrumental Music, Composition, Conduction,  Acting, Directing, Stage Design, Theatre Studies, Film Making, Broadcasting, Multimedia, Animation, Cinema Studies,  Dance Performance, Choreography, Dance Theory,  Fine Arts, Design, Art Theory, Architecture, dan banyak lagi.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 2024 - 2025

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari OECD DAC yang bisa mendaftar (salah satunya Indonesia)
2. Telah lulus atau dijadwalkan lulus SLTA/program sarjana paling lambat 28 Februari 2024
   ▪ Pelamar yang mendaftar ke program master harus memiliki gelar sarjana atau ijazah yang setara
   ▪ Pelamar yang diperkirakan lulus paling lambat 28 Februari 2024 harus mengirimkan surat/ijazah lulus sementara dan menyerahkan salinan ijazah resminya paling lambat 28 Februari 2024 ke K’ARTS
3. Pelamar harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Korea yang ditetapkan masing-masing departemen. Skor TOPIK yang valid diperlukan.
4.  K-ARTS memiliki kurikulum utama yang sangat praktis dan komprehensif untuk membesarkan seniman profesional. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing departemen / jurusan kecuali jika tertulis “portofolio tidak diperlukan”.
5. Penerima beasiswa dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program gelar, kecuali dia sudah memegang TOPIK level 6. Semua penerima diharapkan memasuki Korea pada akhir Oktober 2023 sementara pemegang TOPIK level 6 dapat dibebaskan untuk bergabung pelatihan bahasa.

Simak juga » Daftar Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 di Korea

Dokumen aplikasi:
1) Aplikasi [Form 1]
2) Personal Statement [Form 2]
3) Rencana Studi [Form 3]
4) Personal Medical Assessment [Form 4]
5) 3 Surat rekomendasi [Form 5]
    Rekomendasi dari lembaga pemerintahan, khususnya lembaga ODA dan/atau Kedubes Korea, perwakilan dari lembaga pendidikan / kebudayaan dapat menerima poin masuk tambahan.
6) Letter of Consent [Form 6]
7) Ijazah Sekolah Menengah Atas (atau surat keterangan lulus) dan ijazah sarjana (atau surat keterangan lulus) dari sekolah / universitas yang terdaftar sebelumnya
   * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
8) Transkrip akademik resmi Sekolah Menengah Atas / Universitas  
    * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
9) Salinan paspor (jika belum ada bisa copy KTP)
10) Salinan asli bukti kemampuan bahasa 
       *TOPIK atau yang setara, TOEFL, IELTS, TEPS)
11) Portfolio (cantumkan nama di setiap halaman)
12) Sertifikat pengalaman kerja yang relevan, penghargaan dan / atau prestasi lainnya (opsional)

Penting: Setiap dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Korea atau Inggris yang disahkan oleh notaris. Salinan ijazah/surat lulus sementara dan transkrip akademik juga harus  melampirkan sertifikat Apostille yang dikeluarkan Konsulat/Kedutaan Besar Korea.

Simak juga » Info Beasiswa S2 2024 - 2025 dan Peluangnya

Pendaftaran:
Siapkan semua dokumen aplikasi yang diminta di atas. Buat dalam format PDF. Anda bisa mendapatkan semua formulir yang dibutuhkan di atas dalam panduan AMA Scholarship (Unduh). Pendaftaran beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS dilakukan secara online. Mulai 23 Maret s/d 2 April 2023. Link pendaftaran online akan tersedia saat pendaftaran mulai dibuka (bisa dicek di link unduh). Pemberitahuan akhir hasil seleksi akan disampaikan pada 3 Juli 2023.
 
Jadwal seleksi:
Pendaftaran online: 23 Maret s/d 2 April 2023
Pemberitahuan Penerimaan: 1 Mei 2023
Tes Bahasa Korea: 18 s/d 19 Mei 2023
Review & Wawancara Jurusan (Opsional): Juni 2023
Pemberitahuan penerima beasiswa: 3 Juli 2023
Penyerahan Dokumen Lamaran Asli melalui pos / secara langsung: Juli 2023
Pemberangkatan ke Korea: 1 s/d 3 September 2023
Pelatihan Bahasa Korea Pra-Masuk: September 2023 s/d Februari 2024

Kontak:
External Affairs Division (AMA+ Admissions)
[e] ama@karts.ac.kr
[t] (+82) 2-746-9076
[f] (+82) 2-746-9069
[w] https://www.karts.ac.kr
3/23/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri untuk Umum, PNS, TNI, POLRI

Peluang beasiswa S2 dalam negeri Kementerian Kominfo 2023 kembali dibuka untuk Tahap I. Seperti periode sebelumnya, beasiswa Kominfo ditujukan bagi masyarakat umum, PNS, anggota TNI/POLRI baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah yang bekerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Beasiswa yang dberikan umumnya mencakup tanggungan biaya kuliah penuh, biaya hidup, asuransi kesehatan, tiket pp, serta uang saku penempatan awal. Beasiswa S2 Kementerian Kominfo ini bekerjasama dengan sejumlah universitas terkemuka dalam negeri, sehingga pelamar hanya perlu memilih universitas serta program yang dituju. 
 

Universitas dan program studi: 
1. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) dengan fokus area Tata kelola TIK bagi PNS dan Start-up Digital bagi Masyarakat Umum;
2. Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi (MKJI) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI)dengan fokus area Pengembangan Cyber Security bagi PNS;
3. Magister Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi (LTI) dengan fokus area Transformasi Layanan Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum dan Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI) - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI – ITB) dengan fokus area Pengembangan Enterprise Architecture bagi PNS;
4. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Sistem untuk Smart City dan Smart Government bagi PNS dan Masyarakat Umum; dan
5. Magister Teknik Elektro Konsentrasi Telematika (Pengelola TIK Pemerintahan) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fokus area Implementasi Big Data dan
Artificial Intelligence (AI) bagi PNS dan Masyarakat Umum.
6. Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK), minat studi Transformasi Digital Sektor Publik, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Kebijakan Publik untuk Teknologi Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum;
7. Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness (MA in DTC), Departemen llmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area pengembangan strategi dan kebijakan peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital bagi PNS dan profesional;
8. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI);
9. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM);
10. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS);
11. Magister Media dan Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair);
12. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand);
13. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU); dan
14. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas).
 
Persyaratan umum:
1. Masa kerja minimum 2 tahun;
2. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
3. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih;
4. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler;
5. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, latar belakang, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional).​

Persyaratan khusus untuk ASN/TNI/POLRI:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
2. Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS atau setara);
3. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
4. Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
5. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
6. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan;
7. Ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Dalam Negeri sebagai berikut:
   Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
8. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular.
9. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir;
10. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.​
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri yang Sedang Buka

Persyaratan khusus untuk Masyarakat Umum:
1. ​Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
3. Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup;
4. Masa kerja minimum 2 tahun;
5. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik;
6. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
7. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.

Dokumen aplikasi: 
- PNS, TNI/PORI:
1. SK CPNS;
2. SK PNS;
3. SK Terbaru;
4. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
5. Surat Izin Atasan dari pimpinan untuk melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana dengan status Tugas Belajar (ditandatangani dengan meterai/e-meterai 10.000 sesuai dengan format Lampiran I) (Unduh);
6. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, bagi PNS dibuktikan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ) /Surat Keputusan /Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/ Pengelolaan TIK /Keamanan Informasi, dan Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang sudah menjabat atau Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai/e-meterai 10.000;
7. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF);
8. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
 
- Masyarakat Umum:
1. Daftar riwayat hidup;
2. Surat Keterangan Kerja;
3. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
4. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format Lampiran II) (Unduh);
5. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF); dan
6. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
 
Simak juga » Beasiswa S2, S3 LPDP Dalam dan Luar Negeri Terbaru

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri 2023 dilakukan secara online di laman: https://beasiswa.kominfo.go.id Silakan buat akun terlebih dahulu. Kemudian unggah dokumen aplikasi yang diminta. Batas akhir pendaftaran beasiswa Kominfo Dalam Negeri mengikuti jadwal akademik perguruan tinggi yang dituju. Kementerian Kominfo akan melakukan verifikasi dan seleksi tahap akhir dan selanjutnya mengumumkan enerima Beasiswa Kementerian Kominfo TA 2023 secara resmi melalui akun masing-masing pada portal website Beasiswa Kominfo.

Kontak:
Beasiswa Kominfo
Jl. Medan Merdeka Barat no. 9, Jakarta 10110
[t] (021) 3810678
[wa] 6285760008994 (Chat Only)
[e] beasiswadn@mail.kominfo.go.id
[e] beasiswaln@mail.kominfo.go.id
[w] https://beasiswa.kominfo.go.id/

Email/web:
tpsdm@kominfo.go.id
timpengembangansdmdua@gmail.com
tpsdm.kominfo.go.id
3/07/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri 2024 – 2025 Bagi Lulusan S1 / D4

Apakah Anda sudah menemukan beasiswa S2 yang sesuai untuk melanjutkan studi di luar negeri? Jika belum. Beberapa beasiswa S2 luar negeri berikut ini bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan impian tersebut. Jumlah yang tersedia sebenarnya banyak sekali. Namun, beasiswa S2 luar negeri yang dimuat ini bisa Anda manfaatkan untuk studi tahun akademik 2024 – 2025.

2/05/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Korea 2021 untuk S2 dan S3 dari KGSP

Setelah menawarkan beasiswa S1, Pemerintah Korea kembali menyediakan beasiswa S2 dan S3 2021 di Korea. Melalui Korean Government Scholarship Program (KGSP), pelamar internasional termasuk Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Korea dengan biaya penuh Pemerintah Korea. Beasiswa ini memiliki kuota total 1.278 kursi untuk 145 negara. Indonesia kebagian sekitar 65 kursi beasiswa pada 2021 - 2022. Sebanyak 26 kursi beasiswa bisa dilamar langsung melalui Kedubes Korea di Jakarta, sementara 39 kursi beasiswa Korea sisanya jalur pendaftarannya melalui universitas di Korea. Selain jumlah tersebut tersedia juga kuota 1 kursi program profesional khusus guru/dosen pengajar bahasa Korea.

Apa yang menarik dari beasiswa KGSP? Selain tentunya beasiswa penuh. Beasiswa S2 dan S3 di Korea ini menawarkan banyak pilihan universitas dan juga program yang bisa diikuti. Ada sekitar 59 universitas Korea yang menjadi pilihan. Sebut saja misalnya Academy of Korean Studies, Ajou University, Chung-Ang University, KDI School of Public Policy and Management, Dongguk University, Ewha Womans University, Hanyang University, Konkuk University, Kookmin University, Korea University, Korea Polythecnic University, Yonsei University, dan banyak lagi. 

Seperti tahun lalu, Beasiswa Pemerintah Korea 2021 menyediakan durasi selama dua tahun untuk program master plus satu tahun kursus bahasa Korea (Total  3 tahun). Sementara, beasiswa doktor diberikan selama tiga tahun dan ditambah satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 4 tahun). Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea. Pemberian beasiswa program master dan doktor di Korea dimulai 1 September 2021 hingga masa kuliah berakhir. 
Beasiswa yang diberikan mencakup tiket pesawat pp kelas ekonomi Indonesia-Korea, tunjangan bulanan 1.000.000 won (± Rp 11,5 juta), tunjangan penyisihan satu kali 200.000 won, tunjangan riset 210.000 won per semester untuk bidang-bidang ilmu sosial dan pengetahuan budaya, serta 240.000 won per semester untuk bidang sains dan teknik. 

Selain itu, disediakan pula biaya kursus bahasa Korea satu tahun dan tanggungan penuh biaya kuliah, biaya cetak tesis/disertasi sekitar 500.000 - 800.000 won, asuransi kesehatan 20.000 won per bulan, serta pendanaan khusus jika Anda memiliki kemampuan bahasa Korea dengan skor tes TOPIK 5 atau 6. Dana khusus ini diberikan 100.000 won per bulan. Bukan itu saja, bagi penerima beasiswa yang telah merampungkan studi mereka dan kembali ke negara asal akan diberikan hibah sebesar 100.000 won.  Menarik bukan?
Persyaratan:
1. Pelamar dan orang tua bukan warganegara Korea
2. Berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1981)
3. Pelamar memegang gelar sarjana atau master selambatnya 31 Agustus 2021
4. Pelamar yang memenuhi SEMUA syarat berikut dapat mendaftar sepanjang berusia di bawah 45 tahun (lahir setelah 1 September 1976):
    a) Sedang bekerja sebagai profesor ketika mendaftar
    b) Merupakan warganegara dari negara anggota ODA (salah satunya Indonesia)
5. IPK paling rendah 2.64 pada skala 4.0, 2.80 untuk skala 4.3, dan 2.91 pada skala 4.5.
6. Memiliki kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani untuk studi di Korea
7. Pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Korea atau Inggris dengan skor luar biasa bisa diberikan prioritas
8. Pelamar yang mendaftar pada bidang sains dan teknik bisa memperoleh prioritas
9. Pelamar yang merupakan profesor dari perguruan tinggi negara berkembang bisa mendapat prioritas
10. Pelamar dari keluarga kurang mampu akan diutamakan

Ctt: Beasiswa tidak berlaku bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah menjalankan studi atau kuliah di universitas Korea.

Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah S2 di Dalam Negeri 

Dokumen aplikasi:

beasiswa kgsp, beasiswa korea, beasiswa pemerintah korea, KGSP, beasiswa korea full, beasiswa korea s2, beasiswa korea s3
                                                                             Image: www.studyinkorea.go.kr
  
Pendaftaran:
Ada dua cara mendaftar beasiswa KGSP 2021 Pemerintah Korea. Silakan pilih salah satu. Pertama, pelamar dapat mendaftar melalui Kedubes Korea di Jakarta atau mendaftar langsung ke salah satu universitas Korea yang diminati.

Lengkapi dokumen aplikasi yang diperlukan di atas. Untuk formulir pendaftaran, panduan, dan informasi universitas tujuan, Anda dapat mengunduhnya melalui laman Kedubes Korea. Selain dokumen aplikasi di atas, Anda juga harus menyertakan terjemahan resmi dokumen ke dalam Bahasa Inggris atau Korea jika bahasa aslinya dalam bahasa Indonesia. Terjemahan tersebut harus disahkan oleh perguruan tinggi atau notaris. 

1) Pendaftaran melalui Kedubes Korea: 
Siapkan 1 rangkap dokumen asli/legalisir beserta terjemahannya. Termasuk dua (2) surat rekomendasi yang dimasuk ke dalam amplop. Dokumen menggunakan kertas ukuran A4. Lalu kirim via pos ke: 

2021 Global Korea Scholarship
[applicant full name]
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555

*Tuliskan nama Anda pada "applicant full name"

Selain mengirimkan dokumen aplikasi ke Kedubes Korea, pelamar yang mendaftar dengan cara ini juga diharuskan mengisi formulir online untuk database pelamar. Formulir online tersebut tersedia di laman Kedubes Korea (link tertera di atas).

Pelamar dapat memilih 3 universitas dan 3 jurusan jika melamar melalui Kedubes Korea (Dari 3 pilihan harus ada setidaknya 1 universitas dari kategori B). Batas akhir pendaftaran adalah 12 Maret 2021 pukul 17.00 WIB. Pelamar harus sudah lulus pada 31 Agustus 2021. Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL. Semua dokumen berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dinotariskan. 
 
Selanjutnya, pelamar yang lolos tahap berikutnya akan mengikuti wawancara online yang digelar antara 22 Maret s/d 29 Maret 2021. Setidaknya seleksi melibatkan Kedubes, NIEED, dan juga universitas Korea. Pengumuman final akan disampaikan pada Juni 2021. Kontak: 021-2967-2555 (08.30 – 17.00).

2) Pendaftaran melalui Universitas: 
Siapkan 1 rangkap dokumen aplikasi asli/legalisir beserta terjemahannya, kemudian kirimkan ke salah satu universitas Korea yang ingin dilamar. Daftar universitas Korea dan deadline masing-masing tertera di pedoman aplikasi. Begitu juga petunjuk pendaftarannya. Silakan diunduh melalui link di atas. Anda juga bisa menghubungi langsung universitas bersangkutan melalui email dan telepon untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran beasiswa KGSP 2021 (tertera di panduan). Deadline tiap universitas bisa berbeda, di sekitar Februari hingga Maret 2021.
2/18/2021 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Magang di IERI GIST Korea Jenjang S1, S2, S3

International Environmental Research Institute – Gwangju Institute of Science and Technology (IERI-GIST), Korea membuka kesempatan beasiswa magang bagi mahasiswa S1, S2, maupun S3 di IERI GIST Korea terutama dari negara berkembang untuk mengikuti kegiatan magang praktis di bidang penelitian lingkungan yang berhubungan dengan perubahan iklim. Beasiswa ini disediakan melalui skema IERI International Internship Program. Beasiswa terbuka untuk berbagai kalangan dari berbagai latarbelakang, seperti laki-laki dan perempuan, kalangan profesional, akademisi, maupun yang memiliki latarbelakang budaya.

Adapun kegiatan magang yang dilakukan di IERI GIST meliputi pemberian dukungan umum kepada pejabat direktur, melakukan tugas yang diberikan laboratorium, mengirimkan laporan akhir lengkap pada tahap akhir program, serta melakukan presentasi pada tahap akhir program magang.

Kegiatan magang tersebut berlangsung selama 3 hingga 6 bulan pada musim semi 2021. Sasarannya adalah mahasiswa jenjang S2 maupun S3, atau mahasiswa S1 tahun terakhir, terutama yang mengambil jurusan lingkungan, energi, perubahan iklim, atau bidang yang terkait.

Beasiswa yang diberikan mencakup asrama (2 orang untuk satu kamar), asuransi, uang saku 425.000 won per bulan, serta tiket pesawat pp ke Korea.
 
Simak juga » Beasiswa SISGP di Swedia – S2 Full 2021 - 2022

Persyaratan:
1. Saat ini sedang menempuh studi pascasarjana (gelar master / doktoral atau setara), atau berada di tahun terakhir universitas (gelar sarjana atau setara) lebih disukai di bidang lingkungan, energi, perubahan iklim, atau bidang terkait.
2. Kandidat yang terlibat atau baru-baru ini terlibat dalam bidang yang terkait langsung dengan kegiatan Dana IERI atau pelamar dari non-mahasiswa hanya akan diterima dalam kasus luar biasa
3. Memiliki peguasaan bahasa Inggris yang sangat baik
4. Keterampilan suara menggunakan aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, dll.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi magang (Unduh)
2. Curriculum Vitae
3. Surat rekomendasi
4. Surat lamaran
5. Tranksrip akademik (hanya salinan asli/disahkan notaris yang akan diterima)
6. Surat keterangan penerimaan universitas / ijazah resmi gelar S1 (hanya salinan asli/disahkan notaris yang akan diterima)
 

Pendaftaran:

Siapkan dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian kirim ke email: ieri@gist.ac.kr dengan judul email: [IERI] International Internship Program_nama Anda

Aplikasi Anda sudah harus diajukan paling lambat 13 November 2020. Jika diterima ke program magang, dokumen aplikasi yang tertera di atas juga harus diserahkan langsung ke IERI saat kedatangan. Persiapkan juga dokumen hard copy-nya.

Kontak:

International Environmental Research Institute,
Gwangju Institute of Science and Technology
Room no.322, Enviromental Samsung Building 123
Cheomdangwagi-ro (Oryong-dong) Buk-gu,
61005 Republic of Korea
[t] 82-62-715-3366
[e] ieri@gist.ac.kr
[w] https://ieri.gist.ac.kr/
10/30/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Seni di Korea National University of Arts (K'ARTS)

Peluang beasiswa seni ini hanya ditawarkan ke beberapa negara Asia oleh Korea National University of Arts (K’ARTS). Indonesia salah satunya. K’ARTS menyediakan beasiswa S1 dan beasiswa S2 penuh untuk program-program seni yang tersedia di kampus mereka. Cukup beragam program yang ditawarkan, seperti musik vokal, musik instrumen, acting, studi teater, pembuatan film, broadcasting, multimedia, animasi, dance, koreografi, desain, seni rupa, arsitektur, dll.

Beasiswa seni di Korea National University of Arts tersebut disediakan melalui Art Major Asian Plus (AMA+) Scholarship. Beasiswa ini mencari mahasiswa-mahasiswa berbakat di bidang seni. Tujuannya mereka adalah mempromosikan kegiatan pertukaran internasional di bidang pendidikan serta persahabatan yang saling menguntungkan antarnegara.

Cakuan beasiswa K'ARTS di antaranya meliputi tiket pesawat pp Korea, tunjangan bulanan sebesar 800.000 won (± Rp 10,4 juta), tanggungan penuh kursus bahasa Korea, tanggungan biaya kuliah semester, serta asuransi kesehatan.
 
Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari OECD DAC yang bisa mendaftar (salah satunya Indonesia)
2. Telah lulus atau dijadwalkan lulus SLTA/program gelar sarjana paling lambat 28 Februari 2022
   ▪ Pelamar yang mendaftar ke program master harus memiliki gelar sarjana atau ijazah yang setara
   ▪ Pelamar yang diperkirakan lulus paling lambat 28 Februari 2021 harus mengirimkan surat/ijazah lulus sementara dan menyerahkan salinan ijazah resminya paling lambat 28 Februari 2022 ke K’ARTS
3. Pelamar harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Korea yang ditetapkan masing-masing departemen. Skor TOPIK yang valid diperlukan.
4.  K-ARTS memiliki kurikulum utama yang sangat praktis dan komprehensif untuk membesarkan seniman profesional. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing departemen / jurusan kecuali jika tertulis “portofolio tidak diperlukan”.
5. Penerima beasiswa dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program gelar, kecuali dia sudah memegang TOPIK level 6. Semua penerima diharapkan memasuki Korea pada akhir Oktober 2021 sementara pemegang TOPIK level 6 dapat dibebaskan untuk bergabung pelatihan bahasa.

Simak juga » Beasiswa S1 dan S2 Full di SIIT Thailand 

Dokumen aplikasi:
1) Aplikasi [Form 1]
2) Personal Statement [Form 2]
3) Rencana Studi [Form 3]
4) Personal Medical Assessment [Form 4]
5) 3 Surat rekomendasi [Form 5]
    Rekomendasi dari lembaga pemerintahan, khususnya lembaga ODA dan/atau Kedubes Korea, perwakilan dari lembaga pendidikan / kebudayaan dapat menerima poin masuk tambahan.
6) Letter of Consent [Form 6]
7) Ijazah Sekolah Menengah Atas (atau surat keterangan lulus) dan ijazah sarjana (atau surat keterangan lulus) dari sekolah / universitas yang terdaftar sebelumnya
   * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
8) Transkrip akademik resmi Sekolah Menengah Atas / Universitas  
    * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
9) Salinan paspor (jika belum ada bisa copy KTP)
10) Salinan asli bukti kemampuan bahasa
       *TOPIK atau yang setara, TOEFL, IELTS, TEPS)
11) Portfolio (cantumkan nama di setiap halaman)
12) Sertifikat pengalaman kerja yang relevan, penghargaan dan / atau prestasi lainnya (opsional)

*Ctt: Setiap dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Korea atau Inggris yang disahkan oleh notaris. Salinan ijazah/surat lulus sementara dan transkrip akademik juga harus  melampirkan sertifikat Apostille yang dikeluarkan Konsulat/Kedutaan Besar Korea.
 
Simak juga » Info Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Lengkapi semua dokumen aplikasi yang tertera. Jadikan dalam format PDF. Anda bisa mendapatkan semua formulir yang dibutuhkan di atas dalam panduan AMA Scholarship (Unduh). Pendaftaran beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS dilakukan secara online. Mulai 25 Mei s/d 10 Juni 2021. Link pendaftaran online akan tersedia saat pendaftaran mulai dibuka (bisa dicek di link unduh). Pengumuman akhir hasil seleksi akan disampaikan pada 1 September 2021.
 
Jadwal seleksi:

Pendaftaran online: 25 s/d 10 Juni 2021
Pemberitahuan Penerimaan: Jadwal Tes Bahasa Korea & Rilis Informasi: 1 Juli 2021
Tes Bahasa Korea: 12 s/d 14 Juli 2021
Review & Wawancara Jurusan (Opsional): Agustus 2021
Pemberitahuan penerima beasiswa: 1 September 2021
Penyerahan Dokumen Lamaran Asli melalui pos / secara langsung: September 2021
Pemberangkatan ke Korea: 30 s/d 31 Oktober 2021
Pelatihan Bahasa Korea Pra-Masuk: November 2021 s/d Februari 2022

Kontak:

External Affairs Division (AMA+ Admissions)
[e] ama@karts.ac.kr
[t] (+82) 2-746-9076
[f] (+82) 2-746-9069
[w] https://www.karts.ac.kr
6/22/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa GKS Pemerintah Korea Studi S2, S3 di Korea 2021 - 2022

2021 Global Korea Scholarship (GKS) hadir lagi. Beasiswa Pemerintah Korea ini secara resmi mulai ditawarkan. Total 1.278 kuota disediakan dari sekitar 145 negara. Indonesia mendapatkan 65 kuota beasiswa untuk studi S2 - S3 di Korea. Sebanyak 26 kursi beasiswa dapat diajukan melalui Kedutaan Besar Korea di Indonesia, dan 39 beasiswa lainnya dilamar langsung ke universitas Korea yang menjadi peserta beasiswa GKS. Selain jumlah tersebut tersedia juga kuota 1 kursi program profesional khusus guru/dosen pengajar bahasa Korea.

Bagi yang belum kenal, beasiswa GKS (dikenal juga dengan nama beasiswa KGSP), merupakan beasiswa penuh Pemerintah Korea yang ditawarkan tiap tahun. Beasiswa ini dikelola oleh salah satu lembaga Pemerintah Korea, NIIED (National Institute for International Education). Ada sekitar 59 universitas Korea yang berpartisipasi, dan pelamar bisa memilih studi di salah satu kampus tersebut. Misalnya Academy of Korean Studies, Ajou University, Chung-Ang University, KDI School of Public Policy and Management, Dongguk University, Ewha Womans University, Hanyang University, Konkuk University, Kookmin University, Korea University, Korea Polythecnic University, Yonsei University, dan banyak lagi.

Beasiswa Pemerintah Korea menyediakan durasi selama dua tahun untuk program master plus satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 3 tahun). Sementara, beasiswa doktor diberikan selama tiga tahun dan ditambah satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 4 tahun). Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea.

Fasilitas yang didapatkan dari beasiswa GKS Pemerintah Korea 2021 ini di antaranya tiket pesawat pp Indonesia-Korea, tunjangan bulanan 1.000.000 won (KRW) per bulan atau lebih kurang Rp 11,5 juta, tunjangan riset 210.000 won untuk bidang ilmu sosial dan pengetahuan budaya, serta 240.000 won untuk bidang sains, teknologi, dan teknik. Tunjangan riset tersebut diberikan per semester.

Kemudian diberikan tunjangan relokasi saat tiba ke Korea sebesar 200.000 won, biaya kursus bahasa Korea penuh, tanggungan full biaya kuliah, biaya cetak tesis/disertasi sekitar 500.000-800.000 won, asuransi kesehatan 20.000 won per bulan, serta pendanaan khusus jika Anda memiliki kemampuan bahasa Korea dengan skor tes TOPIK 5 atau 6. Dana khusus ini diberikan 100.000 won per bulan. Tidak hanya itu, bagi penerima beasiswa yang telah merampungkan studi mereka dan kembali ke negara asal akan diberikan hibah sebesar 100.000 won. Pelaksanaan beasiswa program master dan doktor di Korea dimulai 1 September 2021.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2021 - 2022 (S1, S2, S3)

Persyaratan:
1. Pelamar dan orang tua bukan warganegara Korea
2. Berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1981)
3. Pelamar memegang gelar sarjana atau master selambatnya 31 Agustus 2021
4. Pelamar yang memenuhi SEMUA syarat berikut dapat mendaftar sepanjang berusia di bawah 45 tahun (lahir setelah 1 September 1976):
    a) Sedang bekerja sebagai profesor ketika mendaftar
    b) Merupakan warganegara dari negara anggota ODA (salah satunya Indonesia)
5. IPK paling rendah 2.64 pada skala 4.0, 2.80 untuk skala 4.3, dan 2.91 pada skala 4.5.
6. Memiliki kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani untuk studi di Korea
7. Pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Korea atau Inggris dengan skor luar biasa bisa diberikan prioritas
8. Pelamar yang mendaftar pada bidang sains dan teknik bisa memperoleh prioritas
9. Pelamar yang merupakan profesor dari perguruan tinggi negara berkembang bisa mendapat prioritas
10. Pelamar dari keluarga kurang mampu akan diutamakan

Simak juga » Peluang Beasiswa Luar Negeri Terbaru

Ctt: Beasiswa tidak berlaku bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah menjalankan studi atau kuliah di universitas Korea.

Dokumen aplikasi:

GKS, beasiswa GKS, beasiswa KGSP, KGSP, beasiswa korea, beasiswa KGSP 2021, GKS scholarship, beasiswa S2 korea, beasiswa S3 korea
Image: www.studyinkorea.go.kr

Pendaftaran:
Seperti penjelasan awal, pengajuan beasiswa GKS 2021 - 2022 dapat dilakukan dengan dua cara (pilih salah satu). Mendaftar melalui Kedutaan Besar Korea atau langsung ke universitas yang telah ditunjuk oleh NIIED. Aplikasi Anda dibuat dalam bentuk hard copy yang terdiri dari beberapa dokumen aplikasi yang tertera di atas. Untuk formulir aplikasi dan formulir lain yang dibutuhkan dapat diunduh di pedoman aplikasi yang disediakan di laman Kedubes Korea.

Bagi yang ingin mendaftar via Kedubes Korea. Siapkan 1 rangkap dokumen asli/legalisir beserta terjemahannya, termasuk dua (2) surat rekomendasi yang dimasuk ke dalam amplop. Dokumen menggunakan kertas ukuran A4. Lalu kirim via pos ke:

2021 Global Korea Scholarship
[applicant full name]
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555

*Tuliskan nama Anda pada "applicant full name"

Selain mengirimkan dokumen aplikasi ke Kedubes Korea, pelamar yang mendaftar dengan cara ini juga diharuskan mengisi formulir online untuk database pelamar. Formulir online tersebut tersedia di laman Kedubes Korea (link tertera di atas).

Pelamar dapat memilih 3 universitas jika melamar melalui Kedubes Korea (Dari 3 pilihan harus ada setidaknya 1 universitas dari kategori B). Batas akhir pendaftaran adalah 12 Maret 2021. Pelamar harus sudah lulus pada 31 Agustus 2021. Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL. Semua dokumen berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dinotariskan. Kontak: 021-2967-2555 (08.30 – 17.00).

Jika Anda memilih langsung mendaftar melalui universitas. Siapkan 1 rangkap dokumen aplikasi asli/legalisir kemudian kirimkan ke salah satu universitas Korea yang ingin dilamar. Daftar universitas Korea tertera di pedoman aplikasi. Begitu pun teknis pendaftaran beasiswa tersedia melalui link Kedubes Korea di atas. Namun deadline pendaftaran ditetapkan masing-masing universitas. Antara Februari hingga Maret 2021. Silakan dicek terlebih dahulu. Selamat mencoba!
2/22/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa AFDF Asia Foundation di Asia dan Amerika Serikat 2020

Tahun ini Asia Foundation kembali membuka penawaran beasiswa dalam bentuk fellowship di beberapa negara Asia. Pelamar Indonesia salah satu yang mendapat kesempatan mengikuti program Asia Foundation Development Fellows (AFDF) ini. Bentuk beasiswa yang ditawarkan berupa kegiatan pengembangan skill kepemimpinan, jaringan kerja profesional, serta pembekalan pengetahuan mendalam tentang Asia serta tantangan pembangunannya. Para kandidat terpilih akan menjalani pembelajaran intensif, kursus singkat, konferensi, serta studi tur di negara Asia (Laos dan Singapura) serta Amerika Serikat (San Fransisco dan Washington DC).

Pelamar terbuka bagi Anda lulusan S1, S2, maupun S3 yang berusia di bawah 40 tahun. Dengan catatan Anda memiliki pengalaman profesional pada bidang-bidang keahlian yang menjadi perhatian Asia Foundation, seperti pemerintahan dan hukum, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kerjasama regional. Pelamar bisa saja dari LSM, pegawai pemerintah, pembuat kebijakan, pengusaha sosial, wartawan, pemerhati lingkungan, akademisi, serta kandidat berbakat dan berdedikasi lainnya pada bidang lain untuk mendaftar.

Beasiswa AFDF Asia Foundation 2020 akan berlangsung di Laos, Singapura, dan Amerika Serikat (San Francisco dan Washington DC). Di Laos, peserta akan mengikuti dialog kepemimpinan dan kegiatan pertukaran yang berlangsung pada 21 Maret – 2 April 2020. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan forum kepemimpinan untuk masa depan Asia yang berlangsung di Singapura pada 3 - 5 April 2020. Selanjutnya peserta kembali akan mengikuti dialog kepemimpinan serta kegiatan pertukaran yang berlangsung di Amerika Serikat pada 12 - 26 September 2020.

Yang menarik dari kegiatan tersebut adalah semua biaya ditanggung oleh Asia Foundation. Meliputi biaya pelatihan, transportasi lokal dan tiket pesawat pp, penginapan dan makan, biaya visa, serta asuransi kesehatan dan kecelakaan. Selain itu, masing-masing peserta juga akan mendapatkan bantuan dana hingga $5.000 untuk pengembangan profesionalisme mereka. Menarik bukan?

Persyaratan:
1. Memiliki rekam pengalaman dan prestasi terkait dengan bidang keahlian Asia Foundation, yakni pemerintahan dan hukum, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kerjasama regional
2. Pemimpin yang bijaksana, berkomitmen, terhormat dan inspirasional dalam bidang profesional mereka serta di dalam komunitas yang lebih luas
3. Berusia di bawah 40 tahun per 1 Januari 2020
5. Fasih dalam bahasa Inggris (hasil ujian TOEFL tidak diperlukan)
6. Bersedia dan dapat berpartisipasi dalam semua komponen program pada tanggal program yang ditentukan
7. Penduduk tetap atau warganegara dari negara berikut di mana Asia Foundation memiliki program: Afghanistan; Bangladesh; Cambodia; China; India; Indonesia; Japan; Korea; Laos; Malaysia; Mongolia; Myanmar; Nepal; Pakistan; Philippines; Singapore; Sri Lanka; Thailand; Timor-Leste; and, Vietnam.

Simak juga » Beasiswa CCIP untuk Lulusan SMA/SMK, D2, D3, S1

Dokumen aplikasi:
1. Informasi pribadi
2. Essay
3. CV/resume (maksimal 3 halaman)
4. Copy transkrip akademik
5. Video singkat pengenalan diri (3-4 menit)
6. (2) surat rekomendasi

Informasi pribadi, essay, dan surat rekomendasi dapat dilengkapi langsung secara online di aplikasi online setelah membuat akun. Untuk CV, copy transkrip akademik, dan video pengenalan diri disiapkan sendiri kemudian diunggah ke aplikasi online. Penjelasan lebih teknis tertera di panduan yang bisa diunduh di link pendaftaran di bawah.

Pendaftaran:
Pelamar terlebih dahulu membuat akun di laman pendaftaran Asia Foundation. Lihat “Apply Now” pada bagian bawah laman tersebut. Kemudian log in untuk melengkapi aplikasi online yang mereka sediakan. Jika belum memiliki akun silakan buat akun terlebih dahulu.

Pengajuan aplikasi beasiswa Asia Foundation 2020 paling lambat 7 Oktober 2019. Hasil seleksi akan diumumkan pada Januari 2020.

Kontak:
Asia Foundation Development Fellows Staff:
▪ Julian Rhoads
Senior Program Officer
Tel (direct): 415-655-4812
e: development.fellows@asiafoundation.org

▪ Amanda Bensel
Program Officer
Tel (direct): 415-743-3342
e: development.fellows@asiafoundation.orgw: www.asiafoundation.org 
10/04/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Korea KGSP Full 2020 Program Gelar S1 dan D2

Beasiswa Pemerintah Korea 2020 mulai bergulir. Skema ini dikenal dengan Korean Government Scholarship Program (KGSP). Beasiswa penuh (full) yang ditawarkan ke sejumlah negara. Salah satunya Indonesia. Nah, di periode saat ini pendaftaran dibuka bagi lulusan SMA/sederajat untuk mengambil studi gelar sarjana (S1) dan diploma (D2) di negeri gingseng tersebut. Lama pendidikan adalah empat tahun ditambah kursus bahasa Korea sekitar setahun untuk S1 (total 5 tahun). Sementara, untuk D2 durasi pendidikan adalah dua hingga tiga tahun ditambah satu tahun kursus bahasa Korea (total 3 atau 4 tahun). Enaknya, beasiswa KGSP 2020 menyediakan banyak fasilitas bagi kandidat yang terpilih.

Bagi pelamar Indonesia, ada tiga jenis beasiswa KGSP 2020 yang bisa dilamar. Yakni beasiswa diploma (setara D2), beasiswa S1 khusus jurusan natural science dan engineering, dan beasiswa S1 via Kedubes Korea di Jakarta.

Beasiswa diploma (associate degree) menyediakan kuota sebanyak 35 beasiswa dan terbuka bagi 17 negara. Sementara, beasiswa S1 khusus jurusan natural science dan engineering tersedia 60 beasiswa dan terbuka bagi pelamar dari 72 negara. Pendaftaran kedua beasiswa tersebut diajukan langsung ke universitas yang ada di Korea.

Kemudian beasiswa S1 via Kedubes Korea, ada 5 kuota beasiswa disediakan khusus untuk Indonesia. Pendaftarannya melalui Kedubes Korea.

Selain pembebasan dari biaya kuliah selama studi, juga tersedia tunjangan hidup bulanan sebesar 900 ribu won, tunjangan kedatangan 200 ribu won, tunjangan pemulangan 100 ribu won, biaya kursus bahasa Korea, asuransi kesehatan, dan tentunya tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah menyelesaikan studi. Yang menarik, beasiswa Korea 2020 ini juga menyediakan tambahan tunjangan 100 ribu won per bulan jika Anda memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6setelah terdaftar di universitas Korea.

Universitas Tujuan Associate degree (diploma):
1. Chejuhalla University
2. Dong-Ah Institute of Media and Arts
3. Inha Technical College
4. Kyungbok University
5. Yeungjin University
6. Yeungnam University College

Universitas Tujuan S1 Jurusan Natural Science dan Engineering:
1. Busan University of Foreign Studies
2. Chungnam National University
3. Chonnam National University
4. Daegu University
5. Daejeon University
6. Dongseo University
7. Handong Global University
8. Hannam University
9. Inje University
10. Jeju National University
11. Kangwon National University
12. Keimyung University
13. Kongju National University
14. Konyang University
15. Kyungpook National University
16. National Korea Maritime & Ocean University
17. Pai Chai University
18. Pukyong National University
19. Pusan National University
20. Semyung University
21. Silla University
22. Soonchunhyang University
23. Sun Moon University
24. Sunchon National University

Universitas Tujuan S1 (Via Kedubes Korea):
▪ Tipe A:
1. Ajou University
2. Duksung Women's University
3. Ewha Womans University
4. Hanyang University
5. Konkuk University
6. Kookmin University
7. Korea Polytechnic University
8. Korea University
9. Kyung Hee University
10. Seoul National University
11. Seoul National University of Science and Technology
12. Sookmyung Women's University
13. Sungkyunkwan University
14. Yonsei University

▪ Tipe B:
1. Busan University of Foreign Studies
2. Chungnam National University
3. Chonnam National University
4. Daegu University
5. Daejeon University
6. Dongseo University
7. Handong Global University
8. Hannam University
9. Inje University
10. Jeju National University
11. Kangwon National University
12. Keimyung University
13. Kongju National University
14. Konyang University
15. Kyungpook National University
16. National Korea Maritime & Ocean University
17. Pai Chai University
18. Pukyong National University
19. Pusan National University
20. Semyung University
21. Silla University
22. Soonchunhyang University
23. Sun Moon University
24. Sunchon National University

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia)
2. Berusia di bawah 25 tahun per 1 Maret 2021 (Lahir setelah 1 Maret 1996)
3. Kondisi kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani
4. Telah lulus SMA/sederajat per 1 Maret 2021 (tidak memenuhi syarat bagi mereka yang telah mengambil pendidikan sarjana atau lulusan SMA di Korea)
5. › Memiliki nilai rata-rata komulatif di atas 75 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 25 persen (dari 100 persen) selama SMA/sederajat (untuk pelamar diploma)
    › Memiliki nilai rata-rata komulatif 80 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 20 persen selama SMA/sederajat (untuk pelamar sarjana) 
6. Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah Korea sebelumnya
7. Bagi yang lulus SMA di Korea (termasuk sekolah internasiona di Korea) atau memiliki gelar sarjana tidak dapat mendaftar ke program ini
8. Lebih diutamakan bagi pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris
9. Pelamar dari keluarga berpenghasilan rendah atau latar belakang kurang mampu diutamakan.

Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru yang Sedang Buka

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang telah diisi (form 1)
2. Personal statement (form 2)
3. Rencana studi (form 3)
4. Dua surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing (form 4)
5. Perjanjian pelamar GKS (form 5)
6. Penilaian kesehatan diri (form 6)
7. Salinan ijazah SMA/sederajat atau surat keterangan lulus (SKL)
8. Salinan transkrip nilai sekolah
9. Bukti dokumen kewarganegaraan pemohon (contoh: akte kelahiran, kartu keluarga, paspor, dll)
10. Bukti dokumen kewarganegaraan orang tua pemohon (contoh: akte kelahiran, kartu keluarga, paspor, dll)
11. Penghargaan dan sertifikat lainnya (opsional)
12. Salinan sertifikat kemampuan bahasa Korea (TOPIX) (opsional)
13 Salinan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, TOEIC, atau IELTS) (opsional)

* Ctt: Form 1, form 2, form 3, form 4, form 5, dan form 6, bisa Anda peroleh di laman overseas.mofa.go.kr. Buka laman tersebut, unduh dokumen yang diperlukan, termasuk panduannya. Formulir yang dibutuhkan tertera di dalam formulir aplikasi. Silakan gunakan komputer untuk memudahkan.

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa KGSP 2020 dilakukan sesuai dengan pilihan program dan jenis beasiswa yang dilamar. Ada tiga pilihan, yakni:

▪ Associate degree (diploma)
Pendaftaran dilakukan di masing-masing universitas (September – Oktober 2020). Pelamar harus mengecek langsung instruksi pendaftaran beasiswa tersebut di laman web universitas yang diminati termasuk mengajukan dokumen aplikasi di atas. Perlu diingat, pelamar hanya boleh mengajukan di satu universitas Korea. Panduannya tertera bersama formulir aplikasi beasiswa associate degree KGSP. Deadline pendaftaran diputuskan oleh masing-masing universitas.

▪ Sarjana (S1) Jurusan Science dan Engineering
Pendaftaran beasiswa S1 jurusan science dan engineering dari KGSP juga dilakukan langsung di universitas Korea. Siapkan dokumen aplikasi yang diperlukan kemudian ajukan ke universitas Korea yang diminati. Silakan dicek langsung ke universitasnya. Petunjuk lebih lanjut juga tertera di formulir aplikasi beasiswa S1 jurusan Science dan engineering KGSP melalui link di atas.

▪ Sarjana (S1) via Kedubes Korea
Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan bersama formulir aplikasi yang diminta. Buat satu (1) rangkap (asli/legalisir). Khusus untuk Surat Rekomendasi diminta empat (4) set original.
 
Apabila sekolah menggunakan skala penilaian yang berbeda dari yang disyaratkan, harap melampirkan surat keterangan dari sekolah mengenai sistem penilaian yang digunakan.

Dokumen aplikasi diterjemahkan ke dalam bahasa Korea atau Inggris jika dokumen asli menggunakan bahasa Indonesia. Terjemahan resmi tersebut harus disahkan oleh notaris. Susun semua dokumen aplikasi sesuai dengan checklist. Khusus pendaftaran beasiswa S1 melalui Kedubes Korea ini, pelamar bisa memilih 3 universitas dan 3 jurusan berbeda yang ada di Korea.

Kirimkan dokumen aplikasi beasiswa di atas via pos ke alamat:

Kedutaan Besar Republik Korea
Jl. Gatot Subroto Kav. 57
Jakarta 12950

Harap tuliskan “KGSP” pada amplop. Aplikasi paling lambat diterima 7 Oktober 2020 pukul 17.00. Wawancara akan digelar antara 14 s/d 16 Oktober 2020 (tentatif). Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan Kedubes Korea pada November 2020. Kemudian hasil seleksi tahap kedua diumumkan oleh NIIED pada Desember 2020. Kemudian seleksi putaran ketiga oleh pihak universitas pada Januari 2021. Selanjutnya diikuti pengumuman hasil final juga pada Januari 2021. Jika ingin bertanya dapat menghubungi telepon: 021-2967-2555 atau melalui laman Kedubes Korea (idn.mofa.go.kr). Semoga berhasil!
9/04/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1/S2 Musik, Film, Multimedia, Seni di Korea 2022 - 2023

Jika Anda ingin mendalami dunia seni, belajar di Korea patut dipertimbangkan. Selain dikenal sebagai negara yang memiliki pertumbuhan seni cukup pesat, Korea juga memberi fasilitas beasiswa bagi pelajar internasional, termasuk Indonesia. Tahun ini, disediakan beasiswa seni untuk S1 dan S2 yang meliputi beasiswa musik, film, televisi, multimedia, drama, dance, seni visual, broadcasting, dan beasiswa seni tradisional Korea. Daftar lengkap jurusan yang tersedia bisa disimak dalam link panduan yang tertera di bawah.

Beasiswa Korea 2022 - 2023 berlangsung di Korean National University of Arts (K’ARTS) melalui program 2022 Art Major Asian Plus (AMA+) Scholarship. Anda yang berminat bisa mengajukan aplikasi paling lambat 10 Juni 2021, dan di negeri gingseng itu, studi Anda digelar di Korea National University of Arts.

Beasiswa mencakup biaya pendidikan, pelatihan bahasa Korea, biaya hidup 800 ribu won per bulan, biaya perjalanan (tiket pesawat pp), asrama, dan asuransi kesehatan.

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari OECD DAC yang bisa mendaftar (salah satunya Indonesia)
2. Telah lulus atau dijadwalkan lulus SLTA/program gelar sarjana paling lambat 28 Februari 2022
   ▪ Pelamar yang mendaftar ke program master harus memiliki gelar sarjana atau ijazah yang setara
   ▪ Pelamar yang diperkirakan lulus paling lambat 28 Februari 2021 harus mengirimkan surat/ijazah lulus sementara dan menyerahkan salinan ijazah resminya paling lambat 28 Februari 2022 ke K’ARTS
3. Pelamar harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Korea yang ditetapkan masing-masing departemen. Skor TOPIK yang valid diperlukan.
4.  K-ARTS memiliki kurikulum utama yang sangat praktis dan komprehensif untuk membesarkan seniman profesional. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing departemen / jurusan kecuali jika tertulis “portofolio tidak diperlukan”.
5. Penerima beasiswa dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program gelar, kecuali dia sudah memegang TOPIK level 6. Semua penerima diharapkan memasuki Korea pada akhir Oktober 2021 sementara pemegang TOPIK level 6 dapat dibebaskan untuk bergabung pelatihan bahasa.

Simak juga » Kumpulan Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Dokumen aplikasi:
1) Aplikasi [Form 1]
2) Personal Statement [Form 2]
3) Rencana Studi [Form 3]
4) Personal Medical Assessment [Form 4]
5) 3 Surat rekomendasi [Form 5]
    Rekomendasi dari lembaga pemerintahan, khususnya lembaga ODA dan/atau Kedubes Korea, perwakilan dari lembaga pendidikan / kebudayaan dapat menerima poin masuk tambahan.
6) Letter of Consent [Form 6]
7) Ijazah Sekolah Menengah Atas (atau surat keterangan lulus) dan ijazah sarjana (atau surat keterangan lulus) dari sekolah / universitas yang terdaftar sebelumnya
   * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
8) Transkrip akademik resmi Sekolah Menengah Atas / Universitas  
    * Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
9) Salinan paspor (jika belum ada bisa copy KTP)
10) Salinan asli bukti kemampuan bahasa
       *TOPIK atau yang setara, TOEFL, IELTS, TEPS)
11) Portfolio (cantumkan nama di setiap halaman)
12) Sertifikat pengalaman kerja yang relevan, penghargaan dan / atau prestasi lainnya (opsional)

Simak juga » Info Beasiswa S2 2022 - 2023 dan Peluangnya

Pendaftaran:
Lengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas. Buat dalam format PDF. Anda bisa mendapatkan semua formulir yang dibutuhkan di atas dalam panduan AMA Scholarship (Unduh). Pendaftaran beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS dilakukan secara online. Mulai 25 Mei s/d 10 Juni 2021. Link pendaftaran online akan tersedia saat pendaftaran mulai dibuka (bisa dicek di link unduh). Pemberitahuan akhir hasil seleksi akan disampaikan pada 1 September 2021.
 
Jadwal seleksi:

Pendaftaran online: 25 s/d 10 Juni 2021
Pemberitahuan Penerimaan: Jadwal Tes Bahasa Korea & Rilis Informasi: 1 Juli 2021
Tes Bahasa Korea: 12 s/d 14 Juli 2021
Review & Wawancara Jurusan (Opsional): Agustus 2021
Pemberitahuan penerima beasiswa: 1 September 2021
Penyerahan Dokumen Lamaran Asli melalui pos / secara langsung: September 2021
Pemberangkatan ke Korea: 30 s/d 31 Oktober 2021
Pelatihan Bahasa Korea Pra-Masuk: November 2021 s/d Februari 2022

Kontak:

External Affairs Division (AMA+ Admissions)
[e] ama@karts.ac.kr
[t] (+82) 2-746-9076
[f] (+82) 2-746-9069
[w] https://www.karts.ac.kr
5/20/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya