Beasiswa Australia 2025 – 2026 Program S2, S3

🌟 Cari Beasiswa Impianmu? 🌟

Jangan sampai ketinggalan! Dapatkan info peluang beasiswa terbaru langsung di WhatsApp kamu.

Australia adalah salah satu negara paling rutin menyediakan beasiswa bagi pelamar Indonesia. Anda mungkin sudah sering mendengar atau bahkan mendaftar beasiswa ini: Australia Awards Scholarships. Ya, pendaftarannya sudah dibuka kembali. Beasiswa Pemerintah Australia 2025 – 2026 tersebut siap menerima aplikasi beasiswa S2 atau beasiswa S3 untuk studi di sejumlah universitas terkemuka Australia. Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZS dari New Zealand. Yakni keduanya merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam pilihan tujuan universitas. 

Beasiswa Australia Awards 2025 – 2026 memberi kesempatan bagi kandidat Indonesia yang memiliki kualitas pribadi maupun profesional, kompetensi akademik, dan yang paling penting potensi untuk memberikan pengaruh bagi tantangan pembangunan di Indonesia. Sangat dianjurkan bagi pelamar dari kalangan perempuan yang kurang beruntung, penyandang disabilitas, dan mereka yang berasal dari fokus area berikut, yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Lampung. Selain itu, pelamar juga ditargetkan kepada pegawai pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
 
Meski begitu, beasiswa Australia Awards juga bisa dilamar dari kandidat non sasaran, seperti masyarakat umum, PNS, sektor swasta, dll.
 

Beasiswa yang disediakan mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket perjalanan ke Australia, asuransi kesehatan, pelatihan di Indonesia sebelum keberangkatan plus uang saku, serta program pengenalan akademik Australia. Selain itu disediakan pula dana saat kedatangan, biaya pemeriksaan kesehatan dan rontgen untuk pengajuan visa, dukungan penunjang akademik, visa pelajar, serta tunjangan kerja lapangan jika program master yang diambil mewajibkan kerja lapangan tersebut.
 
Setelah menyelesaikan tahun pertama studi, penerima beasiswa juga berhak mendapatkan tiket pesawat reuni, dan hak ini akan berlaku setiap tahun selama masa beasiswa, kecuali tahun terakhir. Terakhir, penerima juga akan mendapatkan tiket pesawat pulang ke negara asal mereka setelah selesai studi. Selain itu, kandidat terpilih memiliki kesempatan untuk mengikuti program Pengembangan Profesional dan Jaringan, yang menyediakan pengalaman pengembangan pribadi dan profesional selama studi di Australia dan setelah kembali ke Indonesia sebagai alumni.

Bidang studi prioritas: 
Equitable and sustainable economic transformation
▪ Economic governance
▪ Trade and investment
▪ Education
▪ Research and innovation
▪ Secure jobs
▪ Digital transformation
▪ Health
▪ Social protection
▪ Decentralised governance and basic service delivery
▪ GEDSI
▪ Civil society
▪ Scholarships

Climate resilient communities
▪ Energy transition and climate and infrastructure partnership
▪ Animal/human health services and biosecurity
▪ Climate change adaptation and climate-resilient infrastructure
▪ Disaster preparedness and response capacity
▪ GEDSI
▪ Civil society

Strong institutions
▪ Justice Transparency
▪ Civil society participation
▪ Democratic strengthening
▪ Religious tolerance
▪ Cyber security
▪ Misinformation and disinformation
▪ Maritime cooperation
▪ Counterterrorism and countering violent extremism
▪ Regional leadership
▪ Trilateral engagement
▪ GEDSI
▪ Research and innovation
▪ Scholarships
Persyaratan Umum:
1. Usia minimum 18 tahun pada 1 Februari
2. Warganegara Indonesia dan mendaftar beasiswa dari Indonesia
3. Tidak berkwarganegaraan Australia, memiliki izin tinggal permanen di Australia, atau mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia secara permanen
4. Tidak menikah/bertunangan dengan warganegara atau penduduk tetap Australia dan Selandia Baru
5. Tidak bertugas di kemiliteran
6. Belum pernah menerima beasiswa Australia Awards jangka panjang lainnya kecuali telah berada di luar Australia selama dua kali waktu saat berada di Australia. Misalnya, sebelumnya memperoleh beasiswa Australia Awards dengan durasi empat tahun, maka baru bisa mengajukan bila telah berada di Indonesia atau luar Australia selama delapan tahun.
7. Tidak menjalani hukuman atau sedang dalam penyelidikan kegiatan kriminal termasuk yang berkaitan dengan Perlindungan Anak dan PSEAH.
8. Memenuhi kriteria spesifik yang ditetapkan oleh Area Program atau pemerintah kewarganegaraan pemohon (misalnya, telah bekerja selama beberapa tahun di bidang yang sesuai)
9. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas tempat beasiswa dilaksanakan (ini bisa berarti bahwa Area Program dapat menarik kembali tawaran beasiswa jika penerima tidak mampu memenuhi persyaratan penerimaan universitas.)
10. Dapat memenuhi semua persyaratan Department of Home Affairs untuk memiliki Visa Pelajar. Ini bisa berarti bahwa Area Program perlu menarik tawaran beasiswa jika penerima tidak dapat memenuhi persyaratan visa; 
11. Tidak melamar beasiswa untuk program studi di tingkat akademik yang lebih rendah dari yang telah dicapai (misalnya melamar beasiswa Master ketika mereka sudah memegang gelar PhD).
Persyaratan khusus: 
1. Mendaftar untuk bidang studi yang masuk dalam area prioritas (lihat “Bidang Studi Prioritas” di atas)
2. Pelamar harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) (dalam skala 4.0) sesuai dengan ketentuan berikut: untuk beasiswa bagi pegawai pemerintah, IPK minimal 3.0 untuk program PhD dan 2.9 untuk program Magister; untuk pelamar kelompok sasaran, IPK minimal 2.75 untuk program PhD dan Magister; serta untuk pelamar non-sasaran, IPK minimal 3.0 untuk program PhD dan 2.9 untuk program Magister.
3. Pelamar untuk program Magister harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan berikut: untuk pegawai pemerintah, minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 56; untuk kelompok sasaran, minimal IELTS 4.5, TOEFL ITP 425, TOEFL iBT 33, atau PTE Academic 32; dan untuk non-sasaran, minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 56.
4. Pelamar untuk program PhD harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan berikut: untuk pegawai pemerintah, minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 56; untuk kelompok sasaran, minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 56; dan untuk non-sasaran, minimal IELTS 6.5, TOEFL ITP 570, TOEFL iBT 88, atau PTE Academic 61.
5. Hasil tes IELTS, TOEFL, atau PTE harus masih berlaku hingga 1 Januari 2026. Tanggal tes harus paling lambat 1 Januari 2024. Hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) tidak akan diterima.
6. Memberikan rincian kontak pusat tes untuk verifikasi hasil tes TOEFL
7. Sudah memiliki gelar sarjana, jika mengajukan permohonan untuk program Magister.
8. Sudah memiliki gelar Magister, jika mengajukan permohonan untuk program Doktoral. Sertifikat spesialisasi/profesional tidak dianggap sebagai gelar Magister.
9. Belum pernah menerima Beasiswa Australia Awards jangka panjang dalam empat tahun terakhir.
10. Menjawab semua pertanyaan yang relevan pada formulir aplikasi; dan,
11. Mau dan bersedia untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Akademik (EAP) secara penuh waktu (Senin - Jumat, pukul 8 pagi hingga 4 sore) di Indonesia sebelum memulai studi di Australia, jika diberikan beasiswa. Durasi EAP akan berkisar antara 6 minggu hingga 12 bulan, tergantung pada tingkat keterampilan bahasa Inggris penerima beasiswa.

Dokumen aplikasi:
1. Salinan ijazah perguruan tinggi resmi (dilegalisir)*
2. Salinan transkrip nilai perguruan tinggi resmi (dilegalisir)*
3. Scan akte kelahiran
5. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Scan Curriculum vitae terbaru
5. Scan hasil tes bahasa Inggris
5. scan dua referensi akademik bagi pelamar Masters by Research atau PhD (Unduh); Satu scan referensi akademik dan satu scan referensi dari tempat lain (misal, tempat kerja, supervisor organisasi) bagi pelamar Masters by Coursework (Unduh)
6. Letter of support dari universitas Australia (bagi pelamar PhD)
7. Scan Nominating Agency Declaration, khusus bagi pelamar pegawai pemerintahan (Unduh)
8. Scan Surat Keputusan Pengangkatan PNS, khusus bagi pelamar pegawai pemerintahan
9. Dokumen pendukung bagi pelamar sasaran, seperti SK PNS, KTP dari provinsi target, surat konfirmasi status disabilitas, dll.

* Harus dilegalisir oleh lembaga yang menerbitkan dokumen atau notaris


Pendaftaran: 
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 – 2026 untuk perkuliahan yang dimulai 2026 dapat diajukan secara online. Siapkan semua dokumen aplikasi (sebagian bisa discan) sebelum diunggah, kemudian lakukan pendaftaran online di laman australiaawardsindonesia.org

Pendaftaran online ini dibuka mulai 1 Februari - 30 April 2025 pukul 20.59 WIB. Sebaiknya ajukan sebelum deadline.

Pelamar akan diseleksi berdasarkan aplikasi yang diajukan dan hanya mereka yang masuk pemeringkatan yang akan dihubungi untuk mengikuti tahap seleksi wawancara dan tes IELTS.  Pemberitahuan hasil seleksi tersebut disampaikan pada Juni 2025. Seleksi wawancara dan tes IELTS akan digelar pada Juli 2025. Calon yang berhasil terpilih beasiswa nantinya akan diberitahukan hasil final paling lambat Agustus 2025.

Kontak: 
Australian Awards-Indonesia
RDTX Place, 46th Floor, Jl Prof. Dr. Satrio, Kav 3,
Jakarta Selatan 12940, Indonesia
[WA] +62 811-8123-0101
[e] longtermawards@australiaawardsindonesia.org
[w] https://www.australiaawardsindonesia.org