Beasiswa Kuliah S2 di University of Lausanne, Swiss

Program beasiswa di University of Lausanne, Swiss kembali dibuka untuk perkuliahan yang dimulai tahun akademik 2026/2027. Serupa dari tahun sebelumnya, beasiswa ini diberikan dalam bentuk hibah dan ditujukan bagi pelamar internasional yang ingin mengambil S2 di University of Lausanne. Namanya UNIL Master’s Grants. Bagi kandidat terpilih, mereka berhak mendapatkan dana hibah sebesar CHF 1.600 per bulan atau sekitar Rp 33 juta lebih. Dana hibah tersebut dapat dipergunakan untuk membantu membiayai pendidikan master di University of Lausanne. Durasinya 1,5 tahun atau 2 tahun sesuai dengan durasi program master yang diambil. Selain itu penerima beasiswa juga akan dibebaskan dari biaya pendaftaran kuliah dan hanya dikenakan biaya kuliah sebesar CHF 80 (~Rp 1,6 juta) per semester.

Setiap tahun ada sekitar 10 kandidat diterima melalui program hibah S2 di UNIL. Kriteria pelamar yang dicari di antaranya memiliki prestasi akademik serta membutuhkan dukungan keuangan untuk melanjutkan kuliah S2. Beasiswa akan diberikan mulai September untuk tahun akademik yang dimulai 2026. Yang menarik juga dari program beasiswa S2 University of Lausanne ini adalah pelamar tidak dibatasi usia.

Beasiswa bisa dipergunakan untuk studi di semua program master University of Lausanne dengan beberapa pengecualian program berikut: 

- Master from the School of Medicine
- Master in Sciences and Practices of Education
- Master of Law. Kecuali: Specialisms "International and Comparative Law", "Legal Theory" dan "International Tax Law and Policy"
- Master of Science in Physical Education and Sport Didactics
- Master of Science in Health Sciences
- Master of Science in Sustainable Management & Technology
- Master of Science in Human Taphonomy
- All MASs (3rd cycle programmes, Further Education programmes)

Untuk gelar Master of Law pelamar dapat mendaftar di tiga jurusan yaitu "International and Comparative Law", "Legal Theory" dan "International Tax Law and Policy"


Persyaratan:
1. Telah memperoleh gelar sarjana dari universitas luar negeri yang diakui setara dengan sarjana universitas di Swiss sebelum dimulainya program magister di UNIL. 
2. Memiliki prestasi akademik yang menonjol selama studi, khususnya dengan hasil belajar yang sangat baik.  
3. Memiliki kemampuan bahasa minimal level C1 (berdasarkan skala global European Language Portfolio) dalam bahasa Prancis, atau minimal level C1 dalam bahasa Inggris sesuai bahasa pengantar program magister yang dipilih. Kemampuan bahasa ini dibuktikan dengan sertifikat resmi, misalnya:  
   - TOEFL CBT: 250 poin  
   - TOEFL iBT: 100 poin  
   - TOEFL PBT: 600 poin  
   - IELTS Academic: 7.0  
4. Belum terdaftar sebagai mahasiswa di UNIL.  
5. Telah membayar biaya administrasi (kuliah) sebesar CHF 200

Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru 2026 - 2027

Pendaftaran:
Lengkapi formulir aplikasi online beasiswa melalui laman www.unil.ch beserta daftar dokumen aplikasi yang tertera di laman University of Lausanne tersebut. Siapkan dalam format PDF. Pengajuan beasiswa ini sudah termasuk pendaftaran ke program master di University of Lausanne. Tidak perlu aplikasi terpisah. Karena itu, pelamar sebaiknya mengetahui program master apa yang akan dilamar di kampus Swiss ini. Link program master tertera di atas.

Setelah melengkapi formulir aplikasi beserta dokumen yang diminta, lalu kirim semua berkas via pos ke alamat berikut. Daftar dokumen bisa dilihat melalui link di atas, kemudian dimasukkan ke dalam amplop tertutup (cap pos) lalu kirim ke:

Université de Lausanne
Service des affaires sociales et de la mobilité étudiante (SASME)
Bâtiment Unicentre
CH - 1015 Lausanne
Switzerland

Pengajuan beasiswa dan pendaftaran kuliah dibuka mulai 1 September 2025 s/d  1 November 2025 untuk tahun akademik 2026 - 2027.

Aplikasi akan diperiksa oleh rektorat universitas untuk menentukan apakah kandidat dapat diterima. Selanjutnya aplikasi akan diteruskan oleh SASME ke fakultas. Pihak fakultas akan kembali memilih aplikasi dan memberitahukan hasil penilaian mereka kepada SASME. Para kandidat terpilih akan diberitahukan oleh SASME secara tertulis dari keputusan UNIL ini awal April 2026.

Kontak Official:
[e] mastergrants@unil.ch
[t] +41 21 692 11 11
[w] https://www.unil.ch
9/17/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Riset GCF untuk Mahasiswa S1 & S2 2026 di NTU Singapura

Pernah terbayang ikut riset bersama profesor kelas dunia di kampus top Singapura? Nah, kesempatan ini ada di Global Connect Fellowship (GCF) 2026 yang digelar oleh Nanyang Technological University (NTU).

9/10/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Pemkot Balikpapan 580 Kuota Jenjang D3, S1/D4, S2, dan S3

Beasiswa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tahun 2025 kembali hadir memberikan beasiswa bagi mahasiswa KTP Kota Balikpapan jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana (S1/D4), S1 Kedokteran Umum, S1 Kedokteran Gigi, Magister (S2), hingga Doktoral (S3).

9/08/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Gates Cambridge Full di University of Cambridge (S2, S3) 2026

Peluang beasiswa di Inggris makin ramai dibuka. Kesempatan bagi pelamar untuk mengajukan aplikasi lebih banyak. Selain beasiswa Chevening yang tersedia baru-baru ini, juga sedang dibuka beasiswa Gates Cambridge untuk studi di University of Cambridge, UK. Tawaran beasiswa full di universitas top dunia ini disediakan melalui Gates Foundation, yayasan yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya dunia. Nama programnya Gates Cambridge Scholarship. Beasiswa internasional untuk studi master (S2) dan doktor (S3) di University of Cambridge 2026.

Didirikan pada 2000, beasiswa Gates Cambridge menerima sekitar 80 kandidat terbaik setiap tahunnya. 55 kursi akan diberikan bagi kandidat internasional, termasuk pelamar Indonesia, selebihnya yakni 25 kursi ditujukan bagi warga AS. Selagi dibuka, beasiswa Bill Gates ini sayang untuk dilewatkan. Selain menanggung penuh biaya studi, juga disediakan bantuan dana lainnya. Meski begitu, pelamar harus bersaing dengan kandidat-kandidat dari berbagai belahan negara untuk meraih beasiswa ini.

Cakupan beasiswa S2 dan S3 di University of Cambridge ini yakni biaya kuliah penuh di University of Cambridge, tunjangan pemeliharaan sekitar £21.000 (Sekitar Rp 464 juta) per tahun, tiket pesawat kelas ekonomi saat keberangkatan dan pemulangan, biaya visa masuk serta biaya kesehatan imigrasi (IHS), serta dana tambahan berdasarkan kebijakan, seperti biaya pengembangan akademik sekitar £ 500 - £ 2.000 untuk menghadiri konferensi dan perkuliahan, tunjangan keluarga hingga £ 11.604 bagi yang memiliki seorang anak dan maksimal £ 16.548 untuk dua orang anak atau lebih. Selain itu disediakan tunjangan kerja lapangan, biaya kesulitan yang tak terduga, dan biaya persalinan. Menariknya lagi, pelamar beasiswa Gates Cambridge tidak dibatasi umur.
 
Persyaratan:
1. Terbuka bagi siapa saja, kecuali warganegara Inggris
2. Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge berikut:
   ▪ PhD (full-time atau part-time)
   ▪ MLitt (full-time)
   ▪ Kuliah pascasarjana satu tahun (dengan beberapa pengecualian seperti tertera di bawah)

* Pelamar yang sedang menjalani kuliah di University of Cambridge pada jenjang yang sama tidak memenuhi syarat beasiswa ini, kecuali mereka mendaftar untuk perkuliahan yang baru, misalnya dari master mendaftar ke PhD.
 
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi GRADSAF (mencakup bagian Gates Cambridge Scholarship)
2. Transkrip akademik
3. 2 referensi akademik
4. 1 referensi personal (khusus untuk Gates Cambridge Scholarship)
5. CV/resume
6. Proposal riset (bagi pelamar PhD)

Kriteria pelamar:
1. Memiliki prestasi akademik
2. Punya alasan memilih jurusan
3. Memiliki komitmen meningkatkan kehidupan orang lain
4. Memiliki kapasitas kepemimpinan
 

Pendaftaran: 
Pelamar dapat mengajukan beasiswa di University of Cambridge mulai 10 September 2025 dengan menggunakan paket aplikasi tunggal. Maksudnya tidak ada pendaftaran terpisah antara pendaftaran ke universitas atau beasiswa. Setelah menentukan progam studi yang diminati, kamu bisa langsung mendaftar melalui laman Graduate Admission Office secara online serta melengkapi formulir dan dokumen pendukung yang dibutuhkan.

Setelah mendaftar secara online, pelamar akan disediakan formulir aplikasi yang digunakan untuk mendaftar di program studi sekaligus pendaftaran beasiswa. Di formulir nanti tersedia kolom Gates Cambridge Statement (sekitar 500 kata) yang harus dilengkapi bila ingin mendaftar beasiswa Gates Cambridge. Statement tersebut meminta kamu menjelaskan mengapa kamu melamar Beasiswa Gates Cambridge dan bagaimana kamu memenuhi empat kriteria utama. Selain itu, tersedia juga kolom referensi yang harus diisi.

Pihak universitas bisa saja meminta dokumen tambahan melalui program studi yang diminati, seperti skor tes kemampuan bahasa Inggris, proposal penelitian, contoh karya tulis, skor GRE/GMAT, dll. Dokumen tambahan tersebut bisa dilihat langsung melalui masing-masing program studi yang akan dilamar. 

Pendaftaran beasiswa Gates Cambridge 2026/2027 dibuka mulai 10 September 2025. Batas akhir pendaftaran untuk perkuliahan yang dimulai Oktober 2026 adalah 2 Desember 2025 atau 7 Januari 2026. Tergantung pilihan program studi yang dipilih. Keterangan lebih lanjut bisa disimak melalui laman Gates Cambridge Scholarship di bawah. Kandidat yang telah melalui ranking departemen dan masuk shortlist akan diberitahu tentang hasil seleksi pada 4 Maret 2026. Hasil seleksi akhir akan disampaikan pada lambat 6 April 2026.
 
Proses seleksi:
Seleksi Gates Cambridge Scholarship melalui dua tahap: nominasi departemen dan wawancara. Departemen hanya menominasikan pelamar terbaik yang memenuhi kriteria beasiswa, lalu kandidat terpilih mengikuti wawancara 25–30 menit dengan panel akademisi, praktisi, alumni, dan perwakilan Gates Cambridge Trust. Wawancara menilai motivasi, rencana akademik dan karier, serta pemahaman tentang beasiswa. Penerima diputuskan setelah wawancara, sementara yang tidak lolos mendapat pemberitahuan via email. 
 
Kontak:
Gates Cambridge Trust
Bill Gates Sr. House
17 Mill Lane
Cambridge
CB2 1RX
United Kingdom
[t] +44 (0)1223 338467
[e] info@gatescambridge.org
[w] https://www.gatescambridge.org/
9/07/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

10 Hal Tabu dalam Mendaftar Beasiswa yang Wajib Kamu Hindari

Mendapatkan beasiswa sering dianggap sebagai “pintu emas” untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya. Namun, tidak semua orang berhasil meraih kesempatan ini. Bukan hanya karena persaingan yang ketat, melainkan juga karena banyak pelamar terjebak pada hal-hal tabu yang justru merugikan diri mereka sendiri.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa saja hal tabu dalam mendaftar beasiswa, mengapa berbahaya, serta bagaimana cara menghindarinya.

1. Memalsukan Dokumen atau Data
Hal tabu paling fatal adalah pemalsuan dokumen. Ada pelamar yang berusaha “mempercantik” aplikasi dengan mengubah nilai transkrip, membuat sertifikat palsu, atau memanipulasi slip gaji orang tua agar terlihat lebih layak menerima bantuan.

Penyelenggara beasiswa biasanya memiliki sistem verifikasi yang ketat, termasuk konfirmasi langsung ke universitas atau lembaga penerbit dokumen. Jika terbukti melakukan kecurangan, pelamar bukan hanya ditolak, tetapi bisa masuk daftar hitam. Beberapa lembaga bahkan melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.

Tips: Tunjukkan keaslian dirimu. Beasiswa bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga integritas.

2. Menyalin Esai atau Motivation Letter
Banyak beasiswa meminta pelamar menulis esai motivasi, personal statement, atau rencana studi. Hal tabu berikutnya adalah plagiarisme—menyalin dari internet atau mengutip motivation letter orang lain tanpa izin.

Penyelenggara beasiswa internasional biasanya menggunakan software pendeteksi plagiarisme. Sekali terdeteksi, aplikasi langsung digugurkan. Selain itu, esai yang tidak orisinal akan terasa kaku dan tidak mencerminkan kepribadianmu.

Tips: Tulislah dari hati, gunakan pengalaman nyata. Tidak masalah jika bahasa sederhana, yang penting jujur dan konsisten.

Ketahui 10 hal tabu dalam mendaftar beasiswa yang wajib kamu hindar

Simak juga » Daftar Beasiswa 2026 Fully Funded S1 S2 S3 + Deadline Terbaru

3. Mengirim Berkas Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai Format
Kesalahan klasik yang sering dianggap remeh adalah mengabaikan instruksi teknis. Misalnya:
  ▪ Dokumen diminta dalam format PDF, tetapi dikirim dalam JPEG.
  ▪ Surat rekomendasi tidak ditandatangani atau tidak ada kop institusi.
  ▪ Transkrip nilai tidak dilegalisir sesuai aturan.
Hal-hal kecil ini bisa membuat aplikasi dianggap tidak valid walau isi sebenarnya kuat.

Tips: Baca panduan dengan teliti. Buat checklist dokumen sebelum mengunggah atau mengirimkan berkas.

4. Mengabaikan Deadline
Setiap beasiswa memiliki tenggat waktu yang ketat. Banyak pelamar terburu-buru mengunggah dokumen mendekati deadline, lalu mengalami kendala teknis—mulai dari server down hingga file corrupt. Akibatnya, aplikasi tidak terkirim sempurna.

Lebih parah lagi, ada pelamar yang nekat mengirim setelah deadline dengan alasan “lupa” atau “kesibukan”. Ini jelas tabu karena menunjukkan ketidakdisiplinan.

Tips: Anggap deadline resmi lebih awal 3–5 hari. Kirimkan berkas jauh sebelum tenggat untuk mengantisipasi masalah teknis.

5. Menggunakan Bahasa Tidak Pantas atau Terlalu Santai
Esai, email ke panitia, atau surat motivasi yang ditulis dengan bahasa gaul, singkatan, atau bahkan nada marah bisa memberikan kesan buruk. Beasiswa adalah kesempatan akademik dan profesional, sehingga bahasa yang digunakan harus formal, sopan, dan jelas.

Contoh tabu:
  ▪ “Saya harap beasiswa ini bisa membantu saya karena kalau tidak, masa depan saya suram banget.”
  ▪ “Please deh, masa syaratnya ribet gini? Kan bikin susah mahasiswa.”

Tips: Gunakan bahasa yang sopan, profesional, tetapi tetap personal. Hindari bahasa berlebihan atau menyalahkan pihak lain.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa BSI untuk Mahasiswa S1 Tanah Air

6. Menjelekkan Beasiswa atau Institusi Lain
Ada pelamar yang dalam esainya membandingkan beasiswa satu dengan yang lain dengan nada merendahkan, misalnya “saya tidak tertarik dengan beasiswa lain karena terlalu kaku, makanya saya pilih beasiswa ini”.

Sikap seperti ini bisa dianggap tidak profesional. Penyelenggara ingin melihat motivasi positif, bukan rasa tidak puas.

Tips: Fokus pada alasan positif memilih beasiswa, bukan membandingkan atau menjatuhkan pihak lain.

7. Tidak Konsisten Antara Dokumen dan Wawancara
Ketidaksesuaian isi dokumen dengan jawaban saat wawancara juga tabu. Misalnya, di motivation letter mengaku aktif di organisasi mahasiswa, tetapi saat ditanya detail kegiatannya tidak bisa menjelaskan.

Panitia beasiswa terbiasa menguji konsistensi dengan cara ini. Begitu ada celah, kredibilitas pelamar langsung diragukan.

Tips: Jangan mengarang prestasi. Tulislah hanya pengalaman yang benar-benar kamu jalani dan kuasai.

8. Mengabaikan Syarat Kelayakan (Eligibility)
Banyak pelamar nekat mendaftar meski jelas-jelas tidak memenuhi syarat, misalnya:
  ▪ Usia sudah lewat batas maksimal.
  ▪ IPK tidak mencapai ketentuan minimum.
  ▪ Sudah menerima beasiswa lain padahal ada aturan larangan ganda.
Mendaftar dalam kondisi seperti ini biasanya sia-sia. Panitia bisa menolak tanpa mempertimbangkan dokumen lain.

Tips: Baca syarat dengan teliti. Jika tidak memenuhi, cari beasiswa lain yang lebih sesuai.

9. Mengabaikan Etika dalam Komunikasi
Selain dokumen, cara berkomunikasi juga diperhatikan. Hal tabu yang sering terjadi adalah mengirim email ke panitia dengan nada mendesak, misalnya:
  ▪ “Tolong segera jawab email saya, saya sudah tunggu 3 hari.”
  ▪ “Kenapa belum ada pengumuman? Harusnya saya sudah tahu sekarang.”
Etika komunikasi buruk bisa mencoreng citra pelamar.

Tips: Gunakan bahasa sopan, hargai waktu panitia. Jika perlu menanyakan, lakukan dengan singkat, jelas, dan penuh hormat.

Simak juga » Beasiswa Open Doors Program S1, S2, S3 Pemerintah Rusia

10. Mengabaikan Nilai-Nilai Non-Akademik
Beasiswa tidak hanya melihat nilai akademik, tetapi juga integritas, kepemimpinan, dan kontribusi sosial. Hal tabu yang sering terjadi adalah pelamar hanya menonjolkan nilai IPK, tetapi tidak menunjukkan kepedulian sosial atau komitmen untuk berbagi manfaat beasiswa di masa depan.

Tips: Tunjukkan kepribadian seimbang—berprestasi, tetapi juga rendah hati, peduli, dan punya visi ke depan.

Kesimpulan
Mendaftar beasiswa bukan sekadar mengisi formulir, melainkan proses menunjukkan integritas, komitmen, dan kesiapan diri. Hal-hal tabu seperti memalsukan dokumen, menyalin esai, mengabaikan deadline, hingga berkomunikasi dengan bahasa tidak pantas bisa langsung menggugurkan kesempatanmu.

Sebaliknya, pelamar yang jujur, disiplin, teliti, dan sopan punya peluang lebih besar untuk lolos, meskipun prestasi akademiknya tidak selalu sempurna.

Jadi, ingatlah bahwa beasiswa mencari sosok yang layak dipercaya, bukan sekadar pintar di atas kertas.

9/04/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Open Doors Program S1, S2, S3 Pemerintah Rusia

Program beasiswa S2 dan S3 yang ditawarkan satu ini disediakan Pemerintah Rusia melalui Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia bekerjasama dengan Global Universities Association, wadah yang menaungi universitas-universitas di Rusia. Beasiswa yang ditawarkan dalam bentuk kompetisi di mana para pemenang dan runner-up akan dihadiahi beasiswa S1, beasiswa S2, maupun beasiswa S3 di Rusia setelah memenangkan kompetisi yang diselenggarakan. Yang menarik, saat ini beasiswa Pemerintah Rusia juga dibuka untuk jenjang S1 dan postdoktoral.

Program beasiswanya dinamai The Open Doors Russian Scholarship Project 2025. Melalui rilis yang diterima beasiswapascasarjana.com beberapa waktu lalu, program ini menyediakan 300 kursi beasiswa bagi kandidat internasional terpilih, termasuk dari pelamar Indonesia. Mereka yang terpilih beasiswa Open Doors akan mendapatkan pembebasan 100 persen biaya kuliah (tuition fee) plus tunjungan hidup bulanan dari Pemerintah Rusia.
 
Kemudian, pemenang beasiswa bisa mengikuti kursus bahasa Rusia gratis (jika mau) dan setelah lulus bisa langsung lanjut ke program kuliah. Selain itu, peraih beasiswa Open Doors juga mendapatkan prioritas dalam memilih universitas tujuan studi. Sedangkan bagi penerima beasiswa postdoctoral, mereka disediakan peluang bekerja sebagai peneliti di universitas penyelenggara.  
 
Yang menarik juga, jika terpilih sebagai pemenang beasiswa Open Doors, peserta yang ingin studi S1, S2, atau S3 di universitas-universitas Rusia, tidak perlu lagi mengikuti ujian masuk universitas. Total ada 24 universitas di Rusia yang bisa menjadi pilihan yang merupakan universitas kelas dunia. Selain itu beasiswa ini tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS untuk mengambil studi berbahasa Inggris.

Biaya yang tidak ditanggung oleh beasiswa Open Doors ini adalah biaya yang menyangkut kebutuhan pribadi, seperti biaya tiket, akomodasi, asuransi, asrama, dll. Sementara, biaya pendidikan ditanggung oleh Federasi Rusia. Selain beasiswa, ada hal lain yang menarik. Penerima beasiswa boleh sambil bekerja di Rusia tanpa harus ada izin kerja (work permit).

Area Studi:
· Applied Mathematics & Artificial Intelligence
· Clinical Medicine & Public Health
· Computer & Data Science
· Business & Management
· Politics & International Studies
· Biology & Biotechnology
· Physical Sciences & Technology
· Linguistics & Modern Languages
· Chemistry & Materials Science
· Economics & Econometrics
· Engineering & Technology
· Earth & Environmental Sciences for Sustainability
· Education & Psychology
· Urbanism & Civil Engineering
· Russian Language and Culture

Simak juga » Program Beasiswa 2026 - 2027 untuk S1, S2, S3

21 Universitas Pilihan:
1. Far Eastern Federal University
2. Federal State Budgetary Educational Institution of Higher Education
3. First Moscow State Medical University (Sechenov University)
4. HSE University
5. ITMO University
6. Kazan (Volga region) Federal University
7. MGIMO University
8. Moscow Institute of Physics and Technology (National Research University)
9. Moscow Polytechnic University
10. Moscow State University of Civil Engineering
11. National Research Lobachevsky State University of Nizhny Novgorod
12. National Research Nuclear University MEPhI
13. National Research Tomsk Polytechnic University
14. National Research Tomsk State University
15. Novosibirsk State University
16. Peoples’ Friendship University of Russia named after Patrice Lumumba
17. Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University
18. Saint Petersburg Electrotechnical University “LETI”
19. Samara University
20. Siberian Federal University
21. Southern Federal University
22. University of Science and Technology MISIS
23. University of Tyumen
24. Ural Federal University named after the first President of Russia B.N. Yeltsin

Simak juga » Beasiswa S2, S3 Gates Cambridge 2026 di UK

Persyaratan:
1. Warganegara dari negara manapun, kecuali Rusia
2. Lulusan SMA/sederajat (untuk program sarjana), bergelar sarjana (untuk program master) atau master (untuk program doktor)
3. Peserta bisa mengambil program berbahasa Rusia atau Inggris
4. Jenjang S1 (Bachelor’s Track):
Pendaftar berusia 16–23 tahun saat registrasi, belum memiliki gelar sarjana maupun master, serta sedang atau sudah menyelesaikan pendidikan menengah yang memenuhi syarat masuk universitas di negaranya.
5. Jenjang S2 (Master’s Track):
Pendaftar berusia 20–33 tahun saat registrasi, belum memiliki gelar spesialis atau master, serta sedang atau sudah menyelesaikan pendidikan sarjana.
6. Jenjang S3 (Doctoral Track):
Pendaftar berusia 22–35 tahun saat registrasi, belum memiliki gelar doktor, serta sedang atau sudah menyelesaikan pendidikan spesialis atau master.
7. Jenjang Postdoctoral:
Pendaftar berusia 24–39 tahun saat registrasi, dan sudah memiliki gelar doktor (PhD atau setara).

Pendaftaran:
Bagi kamu yang berminat pendaftaran beasiswa Open Doors 2025 dibuka secara online mulai 5 September s/d 20 November 2024 untuk jenjang S1, S2, dan S3. Untuk postdoktoral pendaftaran dibuka mulai 1 September s/d 16 November 2025. Silakan buat akun di laman od.globaluni.ru. Klik "Apply Now" untuk memulai. Setelah punya akun, kemudian login dan lengkapi formulir beserta portofolio kamu.

Proses seleksi Open Doors Russian Scholarship Project dimulai dengan menilai portofolio peserta sesuai bidang studi, mencakup nilai akademik, prestasi, publikasi, dan kegiatan ilmiah lainnya.Peserta yang lolos tahap pertama mengikuti tahap kedua berupa tes atau penilaian tambahan secara online, bisa berupa ujian tertulis, penulisan esai, atau wawancara akademik tergantung track dan bidang studi. Sementara, jalur doktoral dan postdoctoral memiliki tahap ketiga berupa wawancara dengan calon pembimbing atau kepala proyek penelitian. 
 
Hasil akhir dari semua tahap menentukan pemenang, yang berhak atas beasiswa penuh, tunjangan bulanan, hak prioritas memilih universitas penyelenggara Open Doors, dan jika diperlukan, kursus persiapan bahasa Rusia sebelum program utama. 

Jadwal seleksi:
Registrasi Online: 1 September – 16 November 2025
Tahap 1 – Portofolio: 1 September – 28 November 2025
Tahap 2 – Tes Online: 28 November – 30 Desesember 2025
Tahap 3 – Wawancara (S3 & Postdoctoral): 12 Januari – 26 Februari 2026
Pengumuman Pemenang: Setelah semua tahap selesai, di akun masing-masing

Kontak Official:
Global Universities
Moscow, 11 Pokrovsky Bulvar, Building 10, D 714
[e] opendoors@globaluni.ru
[w] https://od.globaluni.ru
9/02/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa S2 Qatar di Doha Institute for Graduate Studies (DIGS)

Doha Institute for Graduate Studies (DIGS) di Qatar merupakan lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang menawarkan program magister di berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, kebijakan publik, dan hubungan internasional. Untuk mendorong pendidikan yang berkualitas dan mendukung mahasiswa berpotensi, Doha Institute menyediakan berbagai beasiswa yang dapat membantu menutupi biaya pendidikan. Salah satunya adalah beasiswa S2 di Doha Institute for Graduate Studies. Solusi buat kamu yang mencari beasiswa S2 di Qatar.

Salah satu program beasiswa S2 Doha Institute for Graduate Studies yang bisa diikuti oleh pelamar dari Indonesia adalah Sanad Scholarship. Beasiswa ini disediakan Doha Institute for Graduate Studies bagi mahasiswa internasional dan juga warga Qatar yang memerlukan dukungan finansial untuk melanjutkan studi, atau tepatnya beasiswa didasarkan pada kebutuhan biaya mahasiswa.
 
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri 2026: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap

Beasiswa yang diberikan Doha Institute untuk pelamar internasional di luar Qatar, seperti Indonesia merupakan beasiswa full. Mencakup tanggungan penuh biaya kuliah, akomodasi di asrama kampus, uang saku bulanan, dan asuransi kesehatan.

Program studi:
School of Social Sciences and Humanities:
▪ Comparative Literature
▪ Media Studies
▪ History
▪ Journalism
▪ Politics and International Relations
▪ Philosophy
▪ Linguistics and Arabic Lexicography
▪ Sociology and Anthropology
▪ Conflict Management and Humanitarian Action
▪ Critical Security Studies
▪ Clinical Psychology
▪ Social Psychology
▪ Social Work
▪ Human Rights

School of Economics, Administration and Public Policy:
▪ Development Economics
▪ Public Policy
▪ Public Administration
▪ Executive Master of Public Administration
▪ EMBA/EMPA Dual Degree Master

Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri 2026 – 2027 Bagi Lulusan S1 / D4

Persyaratan:
1. Mahasiswa tidak diperkenankan menggabungkan beasiswa yang diberikan oleh Institut dengan beasiswa lain dari sumber mana pun.
2. Hanya mahasiswa dengan prestasi akademik yang baik yang dapat terus memperoleh manfaat dari beasiswa Institut. Sesuai dengan prosedur yang berlaku, Institut berhak mencabut beasiswa dari mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ini.
3. Beasiswa yang ditawarkan oleh Institut tidak berlaku bagi mahasiswa yang terdaftar pada program Magister Eksekutif, program Diploma, maupun program sertifikat khusus.
4. Beasiswa yang ditawarkan oleh Institut tidak berlaku bagi mahasiswa yang sebelumnya telah menerima beasiswa yang sama pada periode studi sebelumnya dalam program apa pun di Institut, baik telah memperoleh gelar maupun tidak.

Dokumen aplikasi:
1. Dokumen identitas diri (paspor)
2. Transkrip IPK S1. Bagi mahasiswa tahun terakhir harus mengirimkan semua transkrip nilai yang telah diperoleh
3. Salinan ijazah atau surat keterangan lulus
4. Curriculum vitae (CV)
5. Minimum dua surat rekomendasi dari akademik yang diusulkan melalui formulir aplikasi online
6. Hasil TOEFL (minimum skor iBT TOEFL 79) atau IELTS (minimum skor 6.5) atau Keterangan Resmi yang menyatakan bahwa program gelar (sebelumnya) diajarkan dalam bahasa Inggris sebagai bahasa utama perkuliahan
7. Personal statement
8. Essay akademik (bagi pelamar School of Social Sciences and Humanities)
9. Terjemahan resmi dokumen ke dalam bahasa Inggris atau Arab (jika berbahasa Indonesia)

Simak juga » Panduan Lengkap Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

Pendaftaran:
Pelamar terlebih dahulu harus mendaftar program studi di laman Doha Institute for Graduate Studies. Pendaftaran kuliah dibuka mulai 1 September 2025 s/d 15 Januari 2026. Pengajuan dilakukan secara online. Klik "Apply Now" di bagian bawah laman tersebut. Kemudian register.

Nantinya semua mahasiswa yang diterima kuliah dapat mengajukan permohonan beasiswa dengan melengkapi formulir aplikasi beasiswa. Kantor Penerimaan Doha Institute akan mengirimkan formulir aplikasi beasiswa tersebut ke semua mahasiswa yang memenuhi syarat. Selanjutnya mahasiswa diberi kesempatan untuk menyerahkan aplikasi beserta dokumen yang diminta sesuai yang dipersyaratkan.

Kontak Official:
Doha Institute For Graduate Studies
P.O.Box: 200592
Al Tarfa Street, Zone 70
Al Daayan-Wadi Al Banaat
Doha, Qatar
[w] https://www.dohainstitute.edu.qa

Admissions Office:
[e] admissions@dohainstitute.edu.qa
[t] +974 40356900
 
School of Social Sciences and Humanities
[e] sosh@dohainstitute.edu.qa
[t] +974 40356822

School of Economics, Administration and Public Policy
[e] spade@dohainstitute.edu.qa
[t] +974 40356941

9/01/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa DAAD STEM 2026/2027: S2 Matematika, Sains, Teknik & Teknologi di Jerman

Ingin melanjutkan studi master di Jerman dengan pendanaan penuh? Beasiswa DAAD STEM hadir kembali untuk tahun akademik 2026/2027. Beasiswa S2 STEM ini ditujukan khusus bagi lulusan S1 dari negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin memperdalam ilmu di bidang matematika, sains, teknik, dan teknologi. Dengan reputasi Jerman sebagai salah satu pusat inovasi dan penelitian dunia, beasiswa ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk menimba ilmu sekaligus memperluas jaringan internasional.

Beasiswa S2 DAAD STEM 2026/2027 ini ditawarkan melalui program DAAD Study Scholarships for STEM Disciplines. Bukan hanya mendanai studi, tetapi juga mendukung pengembangan kapasitas akademik dan profesional penerima. Dengan beasiswa S2 ini, kamu bisa belajar di universitas negeri maupun universitas yang diakui pemerintah Jerman serta membuka kesempatan menimba ilmu dalam lingkungan riset modern dengan standar internasional. Mahasiswa dapat memilih program Master yang relevan dengan latar belakang S1 mereka, baik dalam bahasa pengantar Jerman maupun Inggris.

Simak juga » Beasiswa Postdoctoral Irlandia 2026 Semua Bidang

Penerima Beasiswa DAAD STEM 2026/2027 akan mendapatkan dukungan finansial yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan akademik dan sehari-hari selama studi di Jerman. Setiap bulan, mahasiswa menerima tunjangan €992 (~Rp 18,9 juta) sebagai biaya hidup utama. Selain itu, ada pula tunjangan studi tahunan sebesar €460 (~Rp 8,8 juta) untuk kebutuhan akademik tambahan seperti buku, penelitian, atau perlengkapan kuliah. Beasiswa ini juga meliputi asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab pribadi, sehingga penerima dapat fokus belajar tanpa khawatir soal perlindungan medis maupun kejadian tak terduga.

Tak hanya itu, DAAD juga menyediakan tunjangan penggantian biaya perjalanan internasional, serta berkesempatan mengikuti kursus bahasa Jerman sebelum masa studi, yang sangat membantu adaptasi baik di lingkungan akademik maupun kehidupan sehari-hari. Kemudian, terdapat subsidi tambahan yang fleksibel, misalnya untuk biaya sewa tempat tinggal, tunjangan keluarga (pasangan dan anak), atau kebutuhan khusus tertentu. Dengan cakupan yang komprehensif ini, DAAD memastikan mahasiswa internasional dapat fokus mengejar prestasi akademik sekaligus menikmati pengalaman tinggal di Jerman dengan nyaman.

Beasiswa DAAD STEM diberikan mulai dari 10 bulan hingga maksimal 24 bulan, tergantung pada lama studi penuh waktu program Master yang kamu pilih. Saat mendaftar, kamu harus langsung mencantumkan keseluruhan periode studi, misalnya 2 tahun jika programmu berdurasi dua tahun. Setelah tahun pertama, prestasi akademikmu akan dievaluasi, dan jika hasilnya memuaskan, beasiswa akan otomatis berlanjut hingga selesai.

Simak juga » Beasiswa Penuh S2 & S3 SEARCA Tahun Akademik 2026–2027

Persyaratan:
1. Batasan Ijazah Terakhir
    - Gelar Sarjana (S1) tidak boleh lebih dari 6 tahun sejak tanggal kelulusan hingga batas waktu pendaftaran.
    - Jika sudah memiliki gelar Master pada saat deadline, maka tidak diperkenankan melamar.
2. Kelayakan Akademik
    - Wajib memenuhi persyaratan legal dan akademik untuk diterima pada program Master di Jerman.
    - Program Master di universitas Jerman umumnya bersifat konsektif, artinya harus sejalan dengan bidang studi Sarjana sebelumnya.
    - Pelamar harus memiliki prestasi akademik di atas rata-rata dengan IPK minimum 3.2 (skala 4.0).
3. Pendaftaran Universitas di Jerman
    - Pelamar bertanggung jawab untuk mendaftar ke universitas tujuan sesuai persyaratan dan tenggat waktu masing-masing kampus.
    - Jika Letter of Admission (LoA) belum tersedia saat melamar beasiswa, dokumen tersebut harus diserahkan sebelum periode pendanaan dimulai.
    - Beasiswa DAAD hanya berlaku jika pelamar benar-benar diterima di program Master yang dipilih.
4. Ketentuan Tinggal di Jerman
    - Pelamar tidak boleh sudah tinggal di Jerman lebih dari 15 bulan pada saat deadline aplikasi.
5. Persyaratan Bahasa
    - Pelamar harus menunjukkan bukti kemampuan bahasa sesuai bahasa pengantar program studi.
    - Bahasa Jerman: minimal level B1, dibuktikan dengan sertifikat TestDaF, DSH, DSD, Goethe-Zertifikat, OSD, telc Deutsch, atau onSET Deutsch.
    - Bahasa Inggris: TOEFL iBT minimal 80, IELTS minimal 6.0, atau sertifikat sejenis (Cambridge English, Cambridge Business, ISE, TOEIC, PTE Academic, onSET English).
    - Bukti kemampuan bahasa wajib dilampirkan saat melamar beasiswa.

Simak juga » Daftar Beasiswa 2026 Fully Funded S1 S2 S3 Plus Deadline

Dokumen aplikasi:
1. Curriculum Vitae (CV) dalam bentuk tabel, maksimal 3 halaman.
2. Surat Motivasi (1–3 halaman), berisi alasan akademik dan personal terkait studi di Jerman.
    - Diunggah di bagian "study project/motivation".
3. Surat Penerimaan (Letter of Admission) dari universitas tujuan di Jerman.
    - Jika belum tersedia, wajib diserahkan sebelum periode pendanaan dimulai.
4. Formulir "Information about your preferred Master programmes", diisi lengkap (maksimal 5 program).
    - Hanya program Master tanpa biaya kuliah yang dipertimbangkan.
    - Diunggah di bagian "course profile".
5. Transkrip nilai terkini dengan rincian nilai per mata kuliah.
    - Diunggah di bagian "transcript of records/academic achievements".
6. Ijazah dan transkrip akademik semua jenjang sebelumnya.
    - Jika ijazah akhir belum terbit, unggah dokumen sementara, lalu ijazah asli wajib diserahkan sebelum beasiswa dimulai.
    - Diunggah di bagian "university degree certificates".
7. Sertifikat kemampuan bahasa (minimal level B1, berlaku maksimal 2 tahun).
    - Sesuai bahasa pengantar program studi (Jerman/Inggris).
    - Diunggah di bagian "language certificate".
8. Surat Rekomendasi terbaru dari dosen (menggunakan formulir DAAD).
9. Paspor/KTP (halaman data pribadi), atau dokumen identitas lain yang sah.
    - Diunggah di bagian "passport/identity card".

Opsional:
- Dokumen pendukung tambahan (misalnya sertifikat kerja, bukti kegiatan ekstrakurikuler, penghargaan).

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2026 – 2027

Pendaftaran:
Proses pendaftaran Beasiswa DAAD STEM dilakukan secara online melalui laman DAAD www2.daad.de. Buat akun terlebih dahulu. Pendaftaran dibuka hingga 21 Oktober 2025, dan peserta wajib mengunggah semua dokumen aplikasi yang dipersyaratkan sebelum batas waktu tersebut. Setelah itu, proses seleksi akan dilaksanakan sekitar Februari 2026, dan bagi yang terpilih, beasiswa resmi dimulai pada Oktober 2026.

Hanya aplikasi lengkap yang akan diproses, sementara yang tidak lengkap otomatis gugur. Seleksi awal dilakukan lewat penilaian dokumen, terutama prestasi akademik dan kemampuan bahasa. Kandidat terpilih kemudian diundang wawancara (tatap muka atau virtual) bersama komite independen, yang menjadi tahap penting untuk menilai keaslian aplikasi dan kualitas pribadi pelamar.

Kriteria seleksi mencakup prestasi akademik, kualitas rencana studi, dan potensi pribadi. Komite menilai capaian akademik, penguasaan bahasa, relevansi program yang dipilih, serta motivasi dan prospek pengembangan diri. Aspek kesetaraan kesempatan juga diperhatikan, misalnya bagi pelamar dengan disabilitas, tanggung jawab keluarga, atau kondisi khusus lain.

Kontak:
Regional Office Jakarta
DAAD Jakarta Office
JI. Jend. Sudirman, Kav. 61-62, Summitmas II, Lt. 14
12190 Jakarta
Indonesia
[t] +62 (21)/52008-70
[e] info.jakarta@daad.de
[w] https://www.daad-indonesia.org/

8/23/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa KAIST Korea Program S2 dan S3 Full 2026 – 2027

Program pascasarjana internasional  Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Korea kembali membuka penawaran beasiswa S2 dan beasiswa S3 full bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi master (MS) maupun doktoral (PhD) di KAIST pada musim semi 2026 – 2027.

8/21/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa EGYAID Pemerintah Mesir, S1, S2, S3 2025/2026

Sebagai bagian dari upaya memperluas akses mahasiswa Indonesia ke pendidikan internasional, Pemerintah Republik Arab Mesir kembali membuka Beasiswa EGYAID (Egyptian Government Scholarships for Foreign Students) untuk tahun akademik 2025/2026.

8/18/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Universität Hamburg Jerman untuk S1, S2: Tunjangan €992/Bulan

Universität Hamburg, Jerman menawarkan beasiswa prestasi bagi mahasiswa internasional berprestasi di semua jurusan S1, S2, dan program Staatsexamen.

8/15/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kuliah di 5 Universitas Terbaik Australia Barat 2026 (S1, S2, S3)

Pemerintah Australia Barat melalui Department of Energy and Economic Diversification (DEED) kembali membuka Western Australian Premier’s University Scholarship untuk periode kuliah Semester 1 Tahun 2026.

8/14/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Penuh S2 & S3 SEARCA Tahun Akademik 2026–2027

Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) kembali membuka peluang beasiswa penuh untuk jenjang S2 (Master) dan S3 (PhD) Tahun Akademik 2026–2027.

8/12/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Belgia 2026-2027 Full: S1, S2 Spesialisasi dan Pelatihan

Belgia kembali membuka kesempatan beasiswa internasional untuk tahun akademik 2026-2027 yang ditujukan bagi mahasiswa dari negara-negara mitra, termasuk Indonesia.

8/10/2025 | 0comments | Baca selengkapnya