Beasiswa S2 LPDP-Georgetown: 1 Tahun, Tiga Negara, Dibiayai Full!


Ingin kuliah S2 di luar negeri hanya dalam satu tahun sambil menjelajahi tiga negara berbeda? Kini saatnya mewujudkan impian tersebut melalui Beasiswa LPDP - Georgetown School of Foreign service (SFS) Asia-Pacific Program Master 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Georgetown University – School of Foreign Service (SFS) yang menawarkan gelar Executive Master in Diplomacy and Foreign Policy (EMDIA). Mahasiswa akan mengikuti perkuliahan di tiga kampus SFS: Jakarta (Indonesia), Washington DC (Amerika Serikat), dan Doha (Qatar).

Beasiswa ini dirancang khusus untuk membekali para pemimpin masa depan Indonesia dengan keterampilan strategis dan diplomatik yang relevan di panggung global. Program ini berdurasi satu tahun akademik (dua semester) dan sangat cocok bagi profesional muda, ASN, diplomat, dan mereka yang aktif di bidang kebijakan luar negeri dan pembangunan internasional. Beasiswa S2 LPDP-Georgetown ini juga terbuka bagi masyarakat umum.

Simak juga » Beasiswa Magang Riset SIPGA untuk Mahasiswa S1 & S2 di Singapura

Sebagai program beasiswa S2 luar negeri full, penerima tidak hanya akan menikmati pendidikan berkualitas tinggi, tetapi juga akses ke jejaring global, pengalaman lintas budaya, dan pembelajaran berbasis praktik di institusi strategis internasional. Selain kuliah intensif, mahasiswa juga berpeluang terlibat dalam kegiatan lapangan, dialog kebijakan, dan kunjungan ke lembaga-lembaga utama di negara-negara lokasi studi.

Program ini merupakan bagian dari misi LPDP untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. Beasiswa LPDP-Georgetown menjadi salah satu peluang terbaik bagi warga negara Indonesia yang ingin memperluas wawasan internasional sekaligus berkontribusi langsung pada diplomasi dan pembangunan nasional.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 dan Beasiswa S3 2026 yang Sedang Buka!

Skema Beasiswa LPDP - Georgetown:
1. Program Beasiswa LPDP - Georgetown SFS Asia-Pacific Program Master 2024 ditujukan untuk jenjang Master satu gelar (single degree) dengan masa studi selama 1 tahun akademik (maksimal 12 bulan) sesui jadwal dan ketentuan kampus. Studi terdiri atas:
    a. Studi di Georgetown SFS Asia-Pacific di Jakarta (fall semester)
    b. Studi di Georgetown University di Washington, DC (spring semester) dengan kombinasi di kampus Georgetown University di Qatar (one week module)
2. Beasiswa hanya untuk program studi Executive Master in Diplomacy and International Affairs (EMDIA)
3. Pendaftar Beasiswa LPDP diharuskan untuk melakukan pendaftaran secara paralel pada:
    a. Aplikasi pendaftaran program Executive Master in Diplomacy and International Affairs (EMDIA) – Asia Pacific, Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP) sesuai jadwal dan ketentuan kampus melalui tautan http://sfs.georgetown.edu/emdia-asia-pacific.
    b. Aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dengan mengunggah dokumen bukti proses/submit pendaftaran program Executive Master in Diplomacy and International Affairs (EMDIA) – Asia Pacific, Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP) yang memuat identitas pendaftar.
    c. Apabila terdapat kendala dalam proses pendaftaran pada poin nomor 1 dan nomor 2, silakan menyampaikan kendala melalui Tiket Bantuan LPDP https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id.
4. Penerima Beasiswa yang melebihi batas waktu pendanaan beasiswa, maka wajib membiayai sendiri biaya pendidikan hingga selesai.

Simak juga » Beasiswa Dosen S3 PDDI Kemdiktisaintek Resmi Dibuka!

Cakupan Beasiswa:

1. Dana Pendidikan
    - Biaya Kuliah (Tuition Fee),
    - Dana Pendaftaran,
    - Tunjangan Buku,
    - Dana Bantuan Penelitian Tesis,
    - Dana Bantuan Seminar Internasional, dan
    - Dana Publikasi Jurnal Internasional
2. Dana Pendukung
    - Dana Transportasi (PP Jakarta – Washington DC),
    - Dana Aplikasi Visa
    - Dana Asuransi Kesehatan,
    - Dana Kedatangan (Washington DC),
    - Dana Hidup Bulanan,
    - Dana Lomba Internasional
    - Dana Keadaan Darurat (jika diperlukan)

Simak juga » Beasiswa Riset ASEAN-Jepang 2026: Hibah ¥150.000

Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS), TNI dan POLRI.
2. Beasiswa hanya untuk program studi Executive Master in Diplomacy and International Affairs (EMDIA).
3. Peserta wajib melakukan pendaftaran di Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP), dibuktikan dengan dokumen bukti pendaftaran yang memuat identitas pendaftar.
4. Telah menyelesaikan studi program Sarjana/Diploma (S1/D4).
5. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
    a. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://kemdiktisaintek.go.id atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://kemdiktisaintek.go.id atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    c. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.
7. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
    b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
    e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister, dengan ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan jenjang studi pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
9. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
10. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:
     a. Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
     b. Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).
11. Bagi pendaftar berstatus CPNS/PNS, wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi instansi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan;
     a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP – Georgetown SFS Asia – Pasific Program Master 2025, dan
     b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
12. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
13. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program Beasiswa LPDP – Georgetown SFS Asia – Pasific Program Master 2025.
14. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program Beasiswa LPDP – Georgetown SFS Asia – Pasific Program Master 2025.
15. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
16. Beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
     - Kelas eksekutif;
     - Kelas khusus;
     - Kelas karyawan;
     - Kelas jarak jauh;
     - Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
     - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
     - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
17. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran paling tinggi berusia 42 (empat puluh dua) tahun.
18. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
19. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (18 Juli ). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris:
     - TOEFL iBT® 80
     - atau IELTS™ 7.0
20. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
21. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
22. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
23. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Simak juga » Beasiswa University of Sydney Gelar S2, S3 di Australia

Dokumen aplikasi:

1. Biodata Diri – Online Form
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) – Unggah
3. Scan Ijazah S1/D4 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) – Unggah
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi – Unggah
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4 (Bukan Transkrip Profesi) – Unggah
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah – Unggah
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK – Unggah
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (Asli) – Unggah
9. Surat Rekomendasi tokoh masyarakat atau akademisi sesuai ketentuan – Online Form & Unggah
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar CPNS/PNS/TNI/POLRI – Unggah
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) – Online Form
12. Profil diri pada formulir pendaftaran online – Online Form
13. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia – Online Form
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (jika ada) – Online Form
15. Bukti pendaftaran pada Georgetown SFS Asia-Pacific – Unggah

*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa

Ctt: Format surat rekomendasi bisa dilihat pada panduan Beasiswa LPDP - Georgetown School of Foreign service (SFS) Asia-Pacific Program Master 2025 (Unduh).

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Langkah pertama, kamu perlu mendaftar ke Program EMDIA di Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP). Kunjungi situs resminya di sfs.georgetown.edu/emdia-asia-pacific, lalu ikuti petunjuk dan jadwal yang berlaku di sana. Jika kamu memenuhi syarat, pihak GSAP akan mengeluarkan Letter of Acceptance (LoA) yang menjadi salah satu dokumen penting untuk mendaftar LPDP.

Setelah mendaftar ke universitas, segera lanjutkan dengan mendaftar beasiswa LPDP melalui laman resmi: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu jika belum punya. Jangan lupa lengkapi semua dokumen yang diminta, termasuk bukti bahwa kamu sedang atau sudah mendaftar ke GSAP. Pastikan kamu menyelesaikan prosesnya hingga tahap submit agar mendapatkan kode registrasi.

Pendaftaran beasiswaS2 LPDP Georgetown-SFS dibuka mulai 4 Juni hingga 26 Juni 2025. Tahun ini LPDP menyediakan kuota beasiswa sebanyak 35 orang.

Proses seleksi:
1. Seleksi Administrasi. Proses seleksi administrasi mencakup tahapan berikut:
    a. Lulus Seleksi Administrasi Sementara. Pendaftar dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Sementara, apabila telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen sesuai ketentuan LPDP.
    b. Lulus Seleksi Administrasi Final. Pendaftar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Sementara, akan mendapatkan status final, apabila terbukti telah melakukan submit pendaftaran di Program EMDIA di Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP) berdasarkan data yang diterima oleh LPDP dari pihak Georgetown SFS Asia-Pacific (GSAP). Hasil Seleksi Administrasi final diumumkan pada tanggal 18 Juli 2025.
2. Seleksi Substansi
    a. Pendaftar yang dapat mengikuti Seleksi Substansi adalah yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Final.
    b. Pendaftar dinyatakan Lulus Seleksi Substansi apabila memenuhi Passing Grade LPDP dan medapatkan LoA Unconditional dari GSAP.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2025 Kemendiktisaintek

Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP - Georgetown SFS Asia-Pacific:

Pendaftaran Beasiswa : 4 – 26 Juni 2025
Seleksi Administrasi : 30 Juni – 7 Juli 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sementara : 8 Juli 2025
Masa Sanggah : 9 – 10 Juli 2025
Proses Sanggah : 11 – 17 Juli 2025
Pengumuman Hasil Sanggah : 18 Juli 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Final : [Belum ditentukan]
Seleksi Substansi : 22 – 25 Juli 2025
Penyampaian LoA Unconditional dari GSAP : 24 – 26 Juli 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi : 31 Juli 2025
Mulai Perkuliahan : Agustus 2025

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini,
Jalan Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/