Beasiswa IsDB Program S1, S2, S3, dan Postdoc, FULL 2021 – 2022

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 22 Des 2020

Salah satu program beasiswa bergengsi yang saat ini tengah dibuka adalah IsDB Scholarship yang ditawarkan langsung oleh Islamic Development Bank atau Bank Pembangunan Islam bagi negara-negara anggota IsDB serta komunitas muslim yang berada di negara non anggota IsDB. Beasiswa IsDB memiliki beragam tawaran mulai dari beasiswa S1, beasiswa S2, beasiswa S3, hingga beasiswa riset postdoctoral.

Yang menarik, pada beasiswa IsDB 2021 – 2022 pelamar dapat mendaftar beasiswa untuk tujuan studi di dalam negeri. Anda bebas memilih universitas atau perguruan tinggi yang dilamar dengan syarat universitas tersebut merupakan universitas negeri yang masuk dalam peringkat 10 terbaik di tanah air. Misalnya di dalam negeri ada ITB, UGM, IPB, UI, ITS, dan seterusnya.

Beasiswa yang diberikan oleh IsDB mencakup biaya kuliah penuh yang dibayarkan langsung ke universitas, tunjangan hidup bulanan yang sepadan dengan biaya hidup di negara tempat studi, dan biaya berobat di rumah sakit umum atau rumah sakit universitas. Selain itu, memperoleh tiket pesawat pp di awal dan di akhir masa studi.

Bagi pelamar program master (S2), doktor (S3), dan postdoc, selain tanggungan biaya di atas, IsDB juga memberikan tunjangan tunjangan persiapan tesis/disertasi dan tunjangan persiapan makalah ilmiah.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2021 - 2022

Persyaratan:
Program S1:
1. Warga negara dari salah satu negara anggota IsDB atau komunitas Muslim di negara-negara non-anggota
2. Kandidat dari negara non-anggota harus seorang Muslim
3. Lulus sekolah menengah atas (SLTA) atau terdaftar di salah satu dari 10 universitas negeri terbaik di negara asal
4. Memiliki nilai akhir ujian sekolah minimum 70 %
5. Harus memilih bidang studi yang tertera dari disiplin program yang disetujui
6.  Harus memberikan bukti mahir bahasa di media pengajaran universitas yang relevan. Kemahiran bahasa harus didukung oleh dokumen atau sertifikat, misalnya, untuk bahasa Inggris, dengan sertifikat bahasa yang diakui seperti TOEFL, IELTS atau lulus tes tingkat wajib yang dilakukan seperti British Council atau sistem serupa dalam bahasa Prancis atau bahasa lain).
7. Harus menyediakan terjemahan resmi dalam bahasa Inggris atau Prancis untuk semua dokumen jika awalnya dalam bahasa lain.
8. Tidak sedang menerima beasiswa lain saat masa pendaftaran dan selama studi
9. Bugar secara medis dan bersedia menjalani tes kesehatan setelah seleksi.

Program S2:
1. Warga negara dari salah satu negara anggota IsDB atau komunitas Muslim di negara-negara non-anggota
2. Kandidat dari negara non-anggota harus seorang Muslim
3. Memiliki nilai akhir IPK sarjana minimum 70 %
4. Harus memilih bidang studi yang tertera dari disiplin program yang disetujui
5.  Harus menyediakan terjemahan resmi dalam bahasa Inggris atau Prancis untuk semua dokumen jika awalnya dalam bahasa lain.
6.  Harus memberikan bukti mahir bahasa di media pengajaran universitas yang relevan. Kemahiran bahasa harus didukung oleh dokumen atau sertifikat, misalnya, untuk bahasa Inggris, dengan sertifikat bahasa yang diakui seperti TOEFL, IELTS atau lulus tes tingkat wajib yang dilakukan seperti British Council atau sistem serupa dalam bahasa Prancis atau bahasa lain).
7. Tidak sedang menerima beasiswa lain saat masa pendaftaran dan selama studi
8. Bugar secara medis dan bersedia menjalani tes kesehatan setelah seleksi.

Program S3:
1. Memiliki gelar Master di salah satu bidang program (yang ditawarkan)
2. Memiliki nilai akademik minium "Sangat Baik"
3. Lebih disukai memiliki pengalaman kerja dan / atau penelitian
4. Memiliki proposal penelitian di salah satu bidang studi program yang menjelaskan relevansi ilmiah dan pengembangannya bagi masyarakat/negara
5. Bugar secara medis dan bersedia menjalani tes kesehatan setelah seleksi.

Program Postdoc:
1. Memiliki gelar PhD di salah satu bidang program yang disetujui
2. Memiliki nilai akademik minimum "Sangat Baik"
3.Memiliki tidak kurang dari 2 (dua) tahun pengalaman di bidang penelitian
4. Harus memiliki rekam publikasi / penelitian di bidang yang sama
5. Memiliki proposal penelitian di salah satu bidang studi program yang menjelaskan relevansi ilmiah dan pengembangannya bagi masyarakat/negara
6. Bugar secara medis dan bersedia menjalani tes medis setelah seleksi

Simak juga » Program Beasiswa S2 Terbaru 2021 - 2022

Program Studi S1:
▪ Medicine, Dentistry, Pharmacy, Nursing, Medical Laboratories, Microbiology, Public Health, Nutrition, Health Services Management, Bio-Medicine, Medical Technology, Veterinary, Chemistry, Biology, Bio-Technology

▪ Engineering: Civil, Mechanical, Chemical, Electrical, Surveying, Urban Planning,

▪ Agriculture and Forestry

▪ Industrial Technologies

▪ Physics, Geology dan bidang yang berhubungan

▪ Computer Science, Information Technology, Telecommunication, and Electronics serta bidang yang berhubungan

▪ Natural Resources, Marine Sciences

▪ Law, Media & Journalism, Political Sciences, Entrepreneurships and Trade & Commerce

▪ Economics

▪ Statistics, Demography Econometrics, and Social Studies

▪ Education, Psychology and Learning, Education Policy and International Development

Simak juga » 50 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS World

Program Studi S2:
Sustainable Agriculture:
▪ Food Security
▪ Resilient Crops
▪ Postharvest Technologies

Education:
▪ Quality of Teaching
▪ Pupil/Teacher Ratio
▪ High Level Training

Education for Sustainable Development:
▪ Integration of Sustainability-related issues into national curricula and teaching syllabus documents

Climate Change:
▪ Strategies for Reductions of CO2 Emissions
▪ Climate Mitigation
▪ Carbon Sequestration Methods 

Energy:
▪ Renewable Energy
▪ Green Technologies
▪ Solar Potential
▪ Hydrogen Fuel Cells
▪ Biogas and Biodiesel 

Sustainable Cities:
▪ Insulation Technologies
▪ Transportation
▪ Urban Planning

Responsible Growth:
▪ Reduction of Waste
▪ Serving Communities
▪ Ethics of Growth 

Waste Management:
▪ Recycling
▪ Carbon Footprint Reduction
▪ Waste to Energy Technologies

Population Growth:
▪ Urban Sprawl
▪ Density and Epidemics
▪ Overshoot

Green Chemistry:
▪ Alternative Technologies
▪ Cutting-edge Research
▪ Limitation of Pollution

Biodiversity:
▪ Loss of Biodiversity
▪ Ecosystem Services
▪ Mass Extinction
▪ Agrobiodiversity

Plastic pollution and Micro-plastics:
▪ Plastic Incorporation into the Food Chain
▪ Biodegradable Plastics
▪ Recycling Possibilities

Water and Hygiene:
▪ Water Purity and Availability
▪ Sanitation and Quality

Health:
▪ Medicine
▪ Pharmacy
▪ Nutrition

ICT for Development:
▪ Computer Science
▪ Laser and Fiber Optics
▪ Telecommunication
▪ Electronics

Innovation & Infrastructure Development:
▪ Build Resilient Infrastructure
▪ Innovation and Industrial Development
▪ Technological Infrastructure
▪ Product Innovation

Islamic Economics, Finance and Banking:
▪ Mode & Services of Islamic Banking and Finance
▪ Sharia Standards for IFIs
▪ Islamic Insurance & Takaful
▪ Islamic Capital Market
▪ Sharia & Operational Aspects of Sukuk
▪ Islamic Micro-Finance
▪ Zakat Management
▪ Awqaf & Zakat Management

Development-related Social Sciences:
▪ International economics
▪ Journalism
▪ Law
▪ Intellectual Property (IP)
▪ Political Sciences
▪ Entrepreneurships


Program Studi S3 dan Postdoktoral:
Sustainable Agriculture:
▪ Food Security
▪ Resilient Crops
▪ Postharvest Technologies

Education:
▪ Quality of Teaching
▪ Pupil/Teacher Ratio
▪ High Level Training

Education for Sustainable Development:
▪ Integration of Sustainability-related issues into national curricula and teaching syllabus documents

Climate Change:
▪ Strategies for Reductions of CO2 Emissions
▪ Climate Mitigation
▪ Carbon Sequestration Methods 

Energy:
▪ Renewable Energy and Green Technologies
▪ Solar Potential and Hydrogen Fuel Cells
▪ Biogas and Biodiesel 

Sustainable Cities:
▪ Insulation Technologies
▪ Transportation
▪ Urban Planning

Responsible Growth:
▪ Reduction of Waste
▪ Serving Communities
▪ Ethics of Growth 

Waste Management:
▪ Recycling
▪ Carbon Footprint Reduction
▪ Waste to Energy Technologies

Population Growth:
▪ Urban Sprawl
▪ Density and Epidemics
▪ Overshoot

Green Chemistry:
▪ Alternative Technologies
▪ Cutting-edge Research
▪ Limitation of Pollution

Biodiversity:
▪ Loss of Biodiversity
▪ Ecosystem Services
▪ Mass Extinction, Agrobiodiversity

Plastic pollution and Micro-plastics:
▪ Plastic Incorporation into the Food Chain
▪ Biodegradable Plastics
▪ Recycling Possibilities

Water and Hygiene:
▪ Water Purity and Availability
▪ Sanitation and Quality

Health:
▪ Medicine
▪ Pharmacy
▪ Nutrition

ICT for Development:
▪ Computer Science
▪ Laser and Fiber Optics
▪ Telecommunication
▪ Electronics

Innovation & Infrastructure Development:
▪ Build Resilient Infrastructure
▪ Innovation and Industrial Development
▪ Technological Infrastructure
▪ Product Innovation

Islamic Economics, Finance and Banking:
▪ Mode & Services of Islamic Banking and Finance
▪ Sharia Standards for IFIs
▪ Islamic Insurance & Takaful
▪ Islamic Capital Market
▪ Sharia & Operational Aspects of Sukuk
▪ Islamic Micro-Finance
▪ Zakat Management
▪ Awqaf & Zakat Management

Development-related Social Sciences:
▪ International economics
▪ Journalism
▪ Law
▪ Intellectual Property (IP)
▪ Political Sciences
▪ Entrepreneurships
▪ Trade and Commerce
 
Dokumen aplikasi:
1. KTP atau Paspor
2. CV/Resume
3. Ijazah dan transkrip nilai
4. Surat Keterangan Sehat
5. Penerimaan/Pendaftaran Universitas (Jika ada)
6. Proposal riset (bagi pelamar Master, Doktor, dan Post-doktoral)
7. Bukti kemampuan bahasa di media pengajaran universitas yang relevan (misalnya untuk Bahasa Inggris, sertifikat bahasa yang diakui seperti TOEFL, IELTS, dan lainnya)

Simak juga » Beasiswa Pemerintah Azerbaijan Program S1, S2, S3

Pendaftaran:
Permohonan beasiswa IsDB 2021 – 2022 dilakukan secara online di laman IsDB. Sebelum mendaftar Anda mungkin perlu membaca panduannya terlebih dahulu di laman tersebut. Termasuk mengetahui kewajiban pelamar jika diterima di program beasiswa IsDB.

Selanjutnya buat akun terlebih dahulu di tombol "Register Here", kemudian lengkapi bagian formulir. Setelah itu Anda bisa login untuk melengkapi aplikasi beasiswa IsDB. Unggah dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas.

Pendaftaran beasiswa IsDB 2021 dibuka mulai Desember 2020 hingga 28 Februari 2021 untuk tahun akademik 2021 - 2022. Hasil seleksi biasanya diumumkan pada bulan Juli setiap tahunnya dan akan diberitahukan kepada semua pelamar melalui email.

Penilaian dan seleksi kandidat dilakukan oleh Komite Seleksi Internasional IsDB. Komite menyaring dan menyusun peringkat pelamar, berdasarkan kriteria seleksi, dengan tetap memperhatikan persyaratan kelayakan dan kriteria seleksi program. Tujuannya untuk mengidentifikasi kandidat dengan potensi tertinggi, kemudian setelah menyelesaikan studi, mereka siap mengabdikan diri.

Kontak:
[e] scholar@isdb.org
[w] https://www.isdb.org
12/22/2020 | 0 comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Mesir, Maroko, Sudan, Lebanon 2018 – 2019

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 26 Apr 2018

Setelah ditawarkan tahun lalu, Kementerian Agama RI kembali membuka seleksi beasiswa dan non beasiswa S1 ke Mesir, Maroko, Sudan, dan Lebanon tahun akademik 2018 – 2019. Beasiswa ini dapat dilamar bagi para lulusan SMA/MA/Ponpes dan sederajat. Melalui kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Mesir, Sudah, Maroko, dan Lebanon maka seleksi mahasiswa di tiga negara tersebut akan dilakukan Kemenag, baik yang program beasiswa maupun non beasiswa.

Calon mahasiswa akan diuji kemampuan akademiknya, hafalan/bacaan Alquran, dan pemahaman bahasa Arab. Tujuannya untuk menyaring para lulusan madrasah, ponpes, dan sederajat yang potensial dan memiliki bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan pendidikan agama Islam dan pendidikan Bahasa Arab.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi:
1. Melakukan pendaftaran secara online melalui website: http://diktis.kemenag.go.id dan mengunduh bukti pendaftaran online (kartu peserta)
2. Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun
   b. Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga bersangkutan
4. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi paling lambat pada tanggal 11 Mei 2018.
5. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih

Dokumen aplikasi:
1. Pas Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
2. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   - Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
   - Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga yang bersangkutan.
3. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal, 10-11 Mei 2018. 

Pendaftaran:
Pelamar yang beminat bisa mendaftar secara online melalui website: www.diktis.kemenag.go.id mulai 1 - 10 Mei 2018. Setelah itu cetak bukti registrasi kemudian lengkapi bersama dokumen aplikasi lainnya dan diserahkan kepada Panitia Lokal yang sudah ditunjuk dalam edaran. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui website diktis di atas.

Ujian seleksi akan dilakukan pada Sabtu, 12 Mei 2018 yang meliputi ujian tulis dan lisan mulai pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA.

Tempat pelaksanaan seleksi:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat Tangerang Selatan
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Jl. Marsda Adi Sucipto Yogyakarta 
3. UIN Alauddin Makassar; Jl. Samata Gowa Sulawesi Selatan
4. UIN Raden Fatah Palembang; Jl. Jend. Sudirman Km. 31/2 Palembang Sumatera Selatan
5. UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru; Jl. H. R. Soebrantas No. 155 Km. 18 Simpang Baru Panam Peanbaru Riau
6. UIN Sumatera Utara; Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan
7. UIN Ar Raniry Banda Aceh; Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh
8. UIN Antasari Banjarmasin; Jl. Ahmad Yani Km. 4,5 Banjarmasin Kalimantan Selatan
9. UIN Sunan Ampel Surabaya; Jl. Ahmad Yani No.117 Surabaya
10. UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Jl. A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
11. Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor; Desa Gontor, Mlarak, Gontor, Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 6

Materi ujian:
1. Ujian tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa, dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam
2. Ujian lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab (percakapan, terjemah, dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Alquran minimal 2 Juz

Hasil seleksi akan diumumkan Kementerian Agama pada 1 Juli 2018 melalui website diktis.kemenag.go.id

Kontak:
Telp: (021) 3812344 ext. 326
Email: seksi.kerjasamadiktis@kemenag.go.id
Web: www.diktis.kemenag.go.id
4/26/2018 | 0 comments | Baca selengkapnya

Beasiswa LPDP S2 – S3 Umum

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 24 Agu 2015

Sebelum memilih perguruan tinggi di daftar universitas beasiswa LPDP, ada baiknya pelamar beasiswa LPDP juga menetapkan jenis beasiswa LPDP yang akan dilamar. Misalnya beasiswa Afirmasi yang menyasar kelompok tertentu atau beasiswa Presiden yang hanya boleh diajukan bila diterima di salah satu dari 50 universitas terbaik acuan LPDP, dan kategori lainnya. Yang umum adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktor. Beasiswa LPDP S2 – S3 ini bisa diikuti siapa saja asalkan memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.

BPI Program Magister dan Doktor sebetulnya masih cukup ketat dalam proses seleksi. Selain harus diterima pada salah satu universitas yang ditetapkan, beasiswa LPDP S2 – S3 umum ini juga mensyaratkan prestasi bagi calonnya. Tapi, jangan khawatir. Sebab, usaha Anda untuk memperoleh beasiswa ini juga akan terbayar setimpal. BPI Program Magister dan Doktor merupakan beasiswa penuh LPDP. Bagi penerima beasiswa S2 – S3 LPDP ini akan memperoleh tanggungan biaya pendidikan yang meliputi pendaftaran, SPP, tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, serta biaya wisuda.

Selain itu diberikan pula biaya pendukung yang meliputi transportasi keberangkatan dan kepulangan ke universitas tujuan, asuransi kesehatan, visa, biaya hidup bulanan, tunjangan keluarga, biaya kedatangan, insentif peringkat perguruan tinggi unggulan, serta biaya keadaan darurat.

Sasaran Bidang Ilmu BPI Program Magister dan Doktor:
1. Bidang Teknik
2. Bidang Sains
3. Bidang Pertanian
4. Bidang Kelautan dan Perikanan
5. Bidang Kedokteran dan Kesehatan
6. Bidang Akuntansi dan Keuangan
7. Bidang Hukum
8. Bidang Agama
9. Bidang Pendidikan
10. Bidang Sosial
11. Bidang Ekonomi
12. Bidang Budaya, Seni dan Bahasa
13. Bidang lainnya

Tema prioritas BPI Program Magister dan Doktor:
1. Kemaritiman
2. Perikanan
3. Pertanian
4. Ketahanan Energi
5. Ketahanan Pangan
6. Industri Kreatif
7. Manajemen Pendidikan
8. Teknologi Transportasi
9. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Teknologi Kedokteran dan Kesehatan
12. Keperawatan
13. Lingkungan Hidup
14. Keagamaan
15. Ketrampilan (Vokasional)
16. Ekonomi/Keuangan Syariah
17. Budaya/Bahasa, dan
18. Hukum Bisnis Internasional

Persyaratan Umum
a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Telah menyelesaikan studi program sarjana atau program magister dari:
   1. Perguruan Tinggi di dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), atau
   2. Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
   3. Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
c. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme, integritas, memiliki kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian, kematangan dalam mengelola emosi, dan kemampuan beradaptasi;
d. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan / keilmuan / inovasi / kreasi / budaya;
e. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
   1. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
   2. Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
   3. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
   4. Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik;
   5. Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia;
   6. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
   7. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
   8. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai dokumen asli serta bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku apabila dokumen tersebut tidak sah.
f. Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja;
g. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba (untuk semua pelamar tujuan dalam negeri serta luar negeri) dan untuk tujuan ke luar negeri ditambah dengan bebas TBC yang dinyatakan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah;
h. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
i. Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP;
j. Memilih program studi dan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
k. Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku”;
l. Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi di LPDP;
m. Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Suat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibawa pada waktu seleksi wawancara;

Persyaratan Khusus
A. Pelamar beasiswa program Magister:
   1. Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun,
   2. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana/sarjana terapan dan tidak berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan program magister baik dalam maupun luar negeri.
   3. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP.
   4. Jika tidak memiliki LoA Unconditional (a.3), pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP:
      a. Untuk studi program Magister di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
      b. Untuk studi program Magister di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750.
      c. Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.
      d. Untuk studi program Magister di luar negeri pada Perguruan Tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku.
   5. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
   6. Sanggup menyelesaikan studi program magister sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 2 (dua) tahun,
   7. Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada),
   8. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan.   

B. Pelamar beasiswa program Doktoral:
   1. Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun;
   2. Telah menyelesaikan studi pada program magister/magister terapan;
   3. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi yang ada dalam list LPDP.
   4. Khusus untuk butir (b.3) jika tidak memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional, pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,25 pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya dan memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbikan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP:
      a. Untuk studi program Doktoral di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
      b. Untuk studi program Doktoral di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750.
      c. Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.
      d. Untuk studi program Doktoral di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku.
   5. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
   6. Sanggup menyelesaikan studi doktoral sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 4 (empat) tahun;
   7. Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada);
   8. Menulis ringkasan proposal penelitian sesuai program studi doktoral pada perguruan tinggi tujuan;

Pendaftaran:
Pendaftaran BPI Program Magister dan Doktor dilakukan secara online di laman resmi LPDP (www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id). Pelamar perlu membuat akun terlebih dahulu jika belum pernah mendaftar sebelumnya, kemudian mengisi formulir aplikasi serta mengunggah dokumen aplikasi seperti yang tertera di persyaratan di atas.

Pendaftaran beasiswa S2 – S3 LPDP ini tersedia sepanjang tahun dengan proses seleksi dilakukan empat kali dalam setahun. Anda mungkin hanya perlu menyesuaikan dengan rencana studi yang akan diambil. Untuk pendaftaran BPI Program Magister dan Doktor periode IV 2015 dibuka 28 Juli – 19 Oktober 2015. Wawancara pada 9 – 30 November 2015, serta pengumuman hasil wawancara 10 Desember 2015.

Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing. Dalam tahapan proses seleksi ini, peserta diwajibkan membawa seluruh data dan dokumen asli yang telah digunakan untuk pendaftaran beasiswa BPI. Hasil penetapan kelulusan seleksi akan disampaikan kepada pelamar melalui akun pendaftaran online pelamar, email, atau media elektronik lainnya sesuai waktu yang ditentukan LPDP.

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di laman LPDP atau ditanyakan langsung melalui email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id atau telp. (021) 3846474. Jika belum memiliki sertifikat TOEFL dan baru berencana mengikuti tesnya bisa mempelajari Contoh Soal dan Persiapan sebelum tes.
8/24/2015 | 0 comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Timur Tengah 2018 – 2019

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 30 Mei 2015

Kementerian Agama RI kembali membuka seleksi mahasiswa baru program S1 ke Timur Tengah. Negara tujuan yakni, Mesir, Sudan, Maroko, dan Libanon. Yang menarik, disediakan beasiswa bila lolos seleksi dengan peringkat teratas. Seleksi mahasiswa baru sekaligus beasiswa Timur Tengah 2018 – 2019 ini pendaftarannya kini dibuka. Bagi Anda yang berminat, pendaftaran dilakukan secara online.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi:
1. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : diktis.kemenag.go.id
2. Pas foto warna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
3. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun
   b. Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga bersangkutan
4. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi, paling lambat pada tanggal  11 Mei 2018
5. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih 

Dokumen aplikasi:
1. Pas Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
2. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   - Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
   - Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga yang bersangkutan.
3. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal, 10-11 Mei 2018.  

Simak juga » Daftar Beasiswa S1 Dalam dan Luar Negeri Terbaru

Pendaftaran:
Pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui diktis.kemenag.go.id mulai 1 – 10 Mei 2018. Ujian seleksi akan dilakukan pada Sabtu, 12 Mei 2018. Meliputi tes tulis dan tes lisan mulai pukul 8.00 WIB atau 9.00 WITA. 

Tempat Pelaksanaan Seleksi: 
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat Tangerang Selatan
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Jl. Marsda Adi Sucipto Yogyakarta
3. UIN Alauddin Makassar; Jl. Samata Gowa Sulawesi Selatan
4. UIN Raden Fatah Palembang; Jl. Jend. Sudirman Km. 31/2 Palembang Sumatera Selatan
5. UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru; Jl. H. R. Soebrantas No. 155 Km. 18 Simpang Baru Panam Peanbaru Riau
6. UIN Sumatera Utara; Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan
7. UIN Ar Raniry Banda Aceh; Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh
8. UIN Antasari Banjarmasin; Jl. Ahmad Yani Km. 4,5 Banjarmasin Kalimantan Selatan
9. UIN Sunan Ampel Surabaya; Jl. Ahmad Yani No.117 Surabaya
10. UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Jl. A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
11. Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor; Desa Gontor, Mlarak, Gontor, Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 6

Materi ujian:
1. Ujian tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab  (memahami teks, tata bahasa, dan insya’) dan pengetahuan Agama Islam
2. Ujian lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab (percakapan, terjemah, dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Alquran minimal 2 Juz

Pemberitahuan hasil seleksi akan diumumkan Kementerian Agama pada 1 Juli 2018 melalui website diktis.kemenag.go.id. Jadi, peserta yang mengikuti tes bisa melihat pengumumannya pada tanggal itu.

Informasi lebih lanjut terkait seleksi mahasiswa baru dan beasiswa Timur Tengah 2018 – 2019 dapat menghubungi telp. 3812344 ext. 326 atau email: seksi.kerjasamadiktis@kemenag.go.id

Tidak semua mereka yang lolos seleksi memperoleh beasiswa. Hanya yang terbaik saja. Namun, pengalaman mahasiswa Indonesia di sana, biaya kuliah di tiga negara Timur Tengah tersebut relatif murah. Bahkan, di Mesir biaya kuliah gratis. Hanya biaya hidup yang perlu ditanggung.
5/30/2015 | 0 comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2013/2014

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 12 Jun 2013

Seleksi beasiswa program S1 Universitas Al-Azhar Mesir 2013/2014 kembali dibuka. Kementerian Agama dan Universitas Al-Azhar Mesir akan melakukan penyeleksian bagi calon mahasiswa. Buat Anda yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, ini kesempatan yang perlu dicoba. Aspek yang diuji meliputi kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al-Qur’an, dan bahasa Arab.

Nantinya, panitia seleksi akan menyaring para lulusan madrasah aliyah/pondok pesantren yang potensial dan mempunyai bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan keilmuan dan penguasaan bahasa Arab. Mereka akan mengikuti studi lanjut di negara-negara Arab atau Timur Tengah.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi

1. Warga Negara RI yang beragama Islam.
2. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : diktis.kemenag.go.id
3. Pas photo berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/ pondok pesantren yang telah dilegalisir oleh Kementerian Agama setempat dengan ketentuan sebagai berikut
    ~ Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.
    ~ Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah dan dilegalisir oleh Kementerian Agama setempat.
5. Semua persyaratan diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran dan khusus bagi pendaftar di UIN Jakarta persyaratannya di serahkan ke Subdit Kelembagaan Ditdiktis Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Lantai 8 Jakarta Pusat 10710.
6. Waktu penyerahan persyaratan tanggal 17 – 20 Juni 2013
7. Bagi peserta yang tidak menyerahkan dan melengkapi persyaratan-persyaratan di atas tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi.
8. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih.

Waktu Pendaftaran dan Tempat Seleksi
Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online melalui website: diktis.kemenag.go.id, mulai 1 s.d. 15 Juni 2013. Berikutnya, pelaksanaan seleksi yang meliputi seleksi tahap I (tulis dan lisan) yang digelar 29 Juni 2013 mulai pukul 09.00 sampai selesai. Seleksi tahap II (tulis dan lisan) digelar 20 Juli 2013 pada jam yang sama.

Lokasi Seleksi
a. Lokasi seleksi tahap pertama:
    1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat)
    2. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (Jl. H. R. Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru)
    3. Kantor Kementerian Agama Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (Jl. Nuruddin Ar-Raniry Kopelma Darussalam Banda Aceh)
    4. Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat (Jl. Kuini No.79 B Padang)
    5. Kantor Kementerian Agama Wilayah Jambi (Jl. Jend. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi)
    6. IAIN Raden Fatah Palembang (Jl. Jend. Sudirman KM.31/ 2 Palembang)
    7. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Jl. Marsda Adi Sucipto Yogyakarta)
    8. UIN Maulana Malik Ibrahim (Jl. Gajayana No.50 Malang)
    9. UIN Alauddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No, 36, Samara Gowa Sulsel)
    10. IAIN Antasari Banjarmasin (Jl. A. Yani Km.4,5 Banjarmasin)

b. Lokasi seleksi tahap kedua
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jl. lr. l-I. Juanda No.95 Ciputat)

Materi Ujian
1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi ; hafalan Al-Qufan, bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.
2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan hafalan/ bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz.

Hasil Seleksi
1. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan tanggal 9 Juli 2013.
2. Peserta seleksi tahap pertama yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tanggal 20 Juli 2013.
3. Hasil Seleksi tahap kedua akan dimurnkan tanggal 25 Juli 2013.
4. Hasil Seleksi tahap pertama dan kedua akan diumumkan melalui website: diktis.kemenag.go.id

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon (021) 3812344 ext. 326 atau email : kelembagaandiktis@gmail.com.
6/12/2013 | 0 comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 Universitas Al-Azhar Mesir

Oleh: Beasiswa Pascasarjana | Diperbarui 25 Apr 2012

Tawaran beasiswa sarjana (S1) ke Universitas Al-Azhar Mesir kembali dibuka untuk 2012/2013. Beasiswa ini merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama pemerintah Indonesia dan Mesir selama ini. Selain beasiswa di Al-Azhar, juga tersedia beasiswa di Universitas Afrika Internasional Khartoum dari pemerintah Sudan untuk jenjang yang sama. Di Sudan, beasiswa diberikan untuk bidang studi pada Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah dan Adab, Fakultas Ekonomi, Diploma Tarbiyah, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kedokteran.

Bagi calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Kementerian Agama akan melakukan penyeleksian dengan menguji kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al-Qur’an dan bahasa Arab, baik untuk program beasiswa maupun non beasiswa sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Universitas Al-Azhar Mesir.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi
1. Warga Negara RI yang beragama Islam.
2. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net 
3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren/sederajat yang telah dilegalisir Kementerian Agama setempat dengan ketentuan sebagai berikut :
a). Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.
b). Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah.
5. Bagi pendaftar beasiswa ke Sudan harus menyerahkan ijazah dan akte kelahiran yang  telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
6. Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.
7. Pendaftar diperbolehkan mendaftar ke Sudan  maupun Mesir.
8. Semua persyaratan di atas diserahkan sehari sebelum seleksi ke lokasi ujian yang dipilih.

Waktu Pendaftaran dan Tempat Pelaksanaan Ujian
1. Sudan
~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 17 April 2012 s.d. 4 Mei2012
~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut:
Ujian digelar Sabtu, 12 Mei 2012. Ujian tulis pukul 09.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).  
~ Lokasi Ujian
1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
2. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (Jl. H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam,Pekanbaru)
3. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
4. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)

2. Mesir
~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 30 April 2012 s.d. 23 Mei2012
~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :
Ujian digelar Kamis, 31 Mei 2012. Ujian tulis pukul 9.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).
~ Lokasi Ujian
1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
2. IAIN Sumatera Utara Medan (Jl. Willieem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan)
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi (Jl. Jend. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi)
4. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
5. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)
6. IAIN Antasari Banjarmasin (Jl. A. Yani Km.4,5 Banjarmasin)

Materi Ujian
1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.
2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan  hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz;
3. Bagi pendaftar yang memilih bidang studi umum ke Sudan akan mengikuti materi ujian berbahasa Inggris.

Hasil Seleksi
Hasil seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 7 Juni 2012 melalui  website: www.ditpertais.net, sedangkan hasil seleksi untuk beasiswa ke Sudan diumumkan satu atau dua bulan setelah diadakannya seleksi karena kelulusannya ditentukan langsung oleh pihak Univ. Afrika Internasional Khartoum Sudan.

Peserta seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di Jakarta. Pengujinya langsung dari Universitas Al-Azhar Mesir. Adapun waktu dan tempat ujian akan diumumkan lebih lanjut.

Tim Pelaksana Seleksi
1. Tim pelaksana Pusat dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam.
2. Tim pelaksana Daerah dibentuk dan ditunjuk oleh Rektor UIN/IAIN/Ketua STAIN bersangkutan.
3. Tim Penguji beasiswa ke Sudan ditunjuk langsung oleh Kedutaan Besar Sudan Jakarta.
4. Tim Penguji baik tulis maupun lisan non beasiswa ke Mesir ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam dan keputusan tim penguji tidak dapat diganggu gugat.
5. Tim Penguji tahap kedua ke Mesir ditunjuk langsung oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir.
4/25/2012 | 0 comments | Baca selengkapnya