Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur

Bulan ini Toyota Foundation kembali mengumumkan program hibah yang ditujukan ke sejumlah negara, yang meliputi ASEAN, Asia Timur, dan Asia Selatan. Skemanya melalui International Grant Program 2023. Peserta dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan.

International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.

Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.

Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2023 – Okt 2024) atau dua tahun (Nov 2023 – Okt 2025). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 563 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,12 miliar). Tahun lalu ada 9 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini.

Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025

Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.

Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar Rp 7,8 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.

Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Asia Selatan: Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.  
2. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.

Pendaftaran:
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.

Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.

Setelah proposal proyek rampung, Anda bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 3 April s/d 3 Juni 2023 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2023 dan diberitahukan melalui email pelamar.

Kontak:
International Grants Group, The Toyota Foundation
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[t] +81 (0)3 3344 1701
[e] asianneighbors@toyotafound.or.jp
[w] https://www.toyotafound.or.jp
4/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa SHARE untuk Pertukaran Mahasiswa S1 di ASEAN

Pernah mendengar nama beasiswa ini, SHARE Scholarship? Jika belum, mungkin Anda salah satu kandidat yang memenuhi syarat. Beasiswa SHARE merupakan beasiswa penuh untuk kegiatan pertukaran mahasiswa S1 antar negara ASEAN. Beasiswa ini didanai Uni Eropa. Setelah sebelumnya dibuka pendaftaran Batch 4, kali ini dibuka pendaftaran Batch 5. Ada ratusan kandidat dari negara ASEAN yang akan diterima untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa tersebut.

Kegiatan pertukaran mahasiswa Batch 5 yang didanai Beasiswa SHARE berlangsung selama satu semester yang dimulai Januari 2019 – Juni 2019. Saat ini universitas yang berpartisipasi tersebar di delapan negara ASEAN, salah satunya Indonesia. Di periode ini sebanyak 125 beasiswa akan dibagikan bagi mahasiswa ASEAN terpilih.

Adapun yang ditanggung oleh Beasiswa SHARE untuk pertukaran mahasiswa ASEAN ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pp, asuransi kesehatan, tunjangan penyisihan, bahan studi, serta biaya visa. Beasiswa tersebut diberikan selama satu semester.

Universitas yang berpartisipasi:
▪ Cambodia: Royal University of Phnom Penh, University of Cambodia, Phnom Penh International University, National University of Management Cambodia
▪ Indonesia: Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP), Bogor Agricultural University (IPB), Bina Nusantara University (BINUS)
▪ Laos PDR: National University of Laos
▪ Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia, Taylor’s University Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Malaysia Sabah
▪ Myanmar: University of Yangon, Mandalay University, Myanmar Maritime University, Yangon University of Economics
▪ Philippines: University of the Philippines, University of Santo Tomas, De La Salle University, Ateneo de Manila University
▪ Thailand: Chulalongkorn University, Payap University, King Mongkut’s University of Technology Thonburi, Thammasat University
▪ Vietnam: Viet Nam National University, Hanoi University of Science and Technology, Ho Chi Minh University of Technology and Education, Hue University

Persyaratan:
1. Calon harus sudah menyelesaikan sekurangnya dua (2) semester di universitas asal
2. Calon harus merupakan warganegara anggota ASEAN
3. Calon harus merupakan mahasiswa dari universitas yang berpartisipasi

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa dan Calon Mahasiswa

Dokumen aplikasi:
1. Transkrip akademik mulai dari awal kuliah (dalam bahasa Inggris)
2. Copy paspor
3. Pasfoto terbaru (ukuran paspor)
4. Surat pengesahan dari universitas asal
5. Surat penerimaan (LoA) dari universitas tujuan (Calon hanya boleh mendaftar beasiswa untuk perkuliahan dalam bahasa pengantar Inggris).

Pendaftaran:
Langkah pertama, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke universitas yang berpartisipasi di Beasiswa SHARE seperti tertera di atas. Mengenai program studi apa saja yang dibuka bisa dilihat di laman SHARE Scholarship di bawah. Masing-masing universitas memiliki deadline berbeda. Ada baiknya pendaftaran tersebut dilakukan lebih dini untuk mendapatkan LoA seperti tertera di dokumen aplikasi. Beasiswa SHARE sendiri menetapkan batas untuk memperoleh LoA adalah sebelum 2 November 2018.

Selanjutnya untuk pendaftaran beasiswa, calon dapat mendaftar secara online yang dibuka mulai 3 Oktober  – 2 November 2018 di laman SHARE Scholarship.

Pemberitahuan hasil seleksi akan disampaikan pada minggu terakhir November 2018.

Siapkan dokumen aplikasi yang diperlukan. Kemudian unggah di laman formulir yang disediakan. Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa SHARE dari Uni Eropa ini bisa ditanyakan via email: scholarship@share-asean.eu Semoga berhasil!
10/05/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa AUN/SEED-Net – S2 / S3 di ASEAN dan Jepang

Program beasiswa pascasarjana satu ini cukup rutin ditawarkan. AUN/SEED-Net Graduate Degree Program Scholarship. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi staf maupun lulusan dari perguruan tinggi anggota AUN/SEED-Net untuk melanjutkan studi jenjang S2 atau S3. AUN/SEED-Net merupakan kepanjangan dari ASEAN University Network/Southeast Asia Engineering Education Development Network. Anggotanya merupakan sejumlah universitas terbaik di ASEAN, seperti UGM, ITB, ITS, dan beberapa universitas di kawasan ASEAN lainnya. SEED-Net adalah salah satu sub jaringan yang berkaitan dengan pendidikan teknik dari AUN. Pelamar beasiswa AUN/SEED-Net nantinya harus mengambil studi yang terkait dengan teknik di universitas tuan rumah yang dilamar.

Selain jenjang master, Beasiswa AUN/SEED-Net juga memberi kesempatan beasiswa S3 Sandwich, beasiswa S3 di Jepang, serta beasiswa S3 di Singapura (NUS dan NTU). Umumnya beasiswa bisa diambil di universitas-universitas anggota AUN/SEED-Net. Sementara, universitas-universitas di Jepang menjadi institusi pendukung dari program beasiswa AUN/SEED-Net.

Di tahun 2018, AUN/SEED-Net menawarkan sekitar 40 beasiswa untuk jenjang master, sekitar 20 beasiswa untuk program doktor Sandwich, 20 beasiswa untuk S3 di Jepang, dan 20 beasiswa S3 di Singapura.

Beasiswa AUN/SEED-Net 2018 mencakup biaya hidup, biaya kuliah, asuransi kesehatan, tunjangan relokasi, serta tiket pesawat PP. Kemungkinan juga disediakan dukungan tambahan dari universitas tuan rumah dan juga perguruan tinggi asal. Pembiayaan ini akan mulai berjalan seiring dengan dimulainya studi. Beasiswa diberikan selama 2 tahun untuk program S2, dan 3 tahun untuk S3.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2, S3 2018 - 2019

Persyaratan jenjang S2:
1. Pelamar merupakan staf fakultas dari perguruan tinggi pengirim atau lulusan yang memiliki motivati kuat untuk mengejar karir profesional sebagai staf fakultas di perguruan pengirim
2. Pelamar mendapat persetujuan untuk mendaftar dari perguruan tinggi pengirim di negara asal mereka, di mana diharapkan mereka menjadi staf fakultas setelah lulus
3. Pelamar memegang gelar sarjana pada bidang teknik yang relevan, atau menyelesaikan gelar sarjana sebelum program gelar berjalan
4. Pelamar harus memenuhi setidaknya satu standar performa akademik berikut:
   ▪ Masuk dalam peringkat 15 % terbaik di kelas saat lulus atau tahun terakhir jenjang sarjana
   ▪ IPK minimum 3.0 untuk skala 4 atau 7,5 untuk skala penilaian 10
   ▪ Memiliki prestasi akademik luar biasa dengan dukungan bukti penghargaan atau publikasi
5. Pelamar memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris untuk belajar dan melakukan penelitian dalam bahasa Inggris. Sangat direkomendasikan untuk mengirim sertifikat kemampuan bahasa Inggris
6. Pelamar berusia di bawah 30 tahun saat mendaftar
7. Pelamar memiliki kesehatan yang baik
8. Beasiswa untuk tahun fiskal Jepang (JFY) 2018 (perkuliahan mahasiswa mulai antara 1 April 2018 - 31 Maret 2019). Beasiswa tidak dapat diberikan bagi pelamar yang:
   - Sudah memulai studi mereka sebelum pengumuman beasiswa JFY 2018
   - Sudah menerima beasiswa dari beasiswa lainnya.
9. Pelamar harus mendaftar untuk perkuliahan yang disediakan oleh institusi tuan rumah (host) di negara lain (tidak diizinkan di negara asal pada proyek fase 4)  

** Perguruan tinggi pengirim haruslah anggota AUN-SEED-Net. Di Indonesia yakni UGM, ITB, ITS, dan UI.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi, dilengkapi dengan foto dan ditandatangani (Unduh)
2. Salinan ijazah dilegalisir
3. Salinan transkrip akademik dilegalisir
4. Surat keterangan prestasi akademik ketika studi sarjana yang menunjukkan peringkat kelas dan IPK kumulatif dari dekan atau kantor registrar
5. Surat pengesahan dari rektor atau dekan dari perguruan tinggi asal dengan status dan posisi Anda saat ini
6. Surat rekomendasi dari pembimbing Anda
7. Dua surat rekomendasi dari Dekan atau atau pimpinan departemen
Dokumen penunjang:
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
9. Abstrak tesis
10. Proposal tesis/rencana studi riset
11. Dokumen tambahan (silakan sebutkan)

Pendaftaran:
Pelamar beasiswa AUN/SEED-Net  terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dan pengesahan dari institusi pengirim di negara asal. Setelah memperoleh surat pengesahan, pelamar kemudian diminta mengajuan dua jenis aplikasi.

1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah

Kedua formulir tersebut dapat diunduh melalui laman AUN/SEED-NET.

Untuk mendapatkan persetujuan dari institusi pengirim, disediakan daftar kontak person yang bisa dihubungi. Bisa diunduh melalui link tertera, tepatnya dalam panduan.

Pendaftaran Tahap 1:
Siapkan 3 set dokumen hard copy berikut yang dimuat dalam amplop terpisah yang ditujukan ke kontak person institusi pengirim yang mengesahkan.

▪ 1 set dokumen untuk AUN/SEED-Net:
1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net (asli)
2. Dokumen pendukung lainnya

▪ 1 set dokumen untuk institusi tuan rumah/bidang studi prioritas pertama:
1. Ringkasan halaman formulir aplikasi AUN/SEED-Net (copy)
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah prioritas pertama
3. Dokumen pendukung lainnya

▪ 1 set dokumen untuk institusi tuan rumah/bidang studi prioritas kedua:
1. Ringkasan halaman formulir aplikasi AUN/SEED-Net (copy)
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah prioritas kedua
3. Dokumen pendukung lainnya

* Dokumen pendukung lainnya bisa dilihat di dokumen aplikasi di atas (poin 2 – 11). Jika pelamar tidak memiliki pilihan institusi tuan rumah/bidang studi prioritas kedua, maka set dokumen itu tidak perlu disertakan. Lebih teknis bisa dilihat di panduannya.

Setelah menyerahkan dokumen tersebut, institusi pengirim yang nantinya akan melakukan pengesahan sekaligus mengirimkan aplikasi lengkap tersebut ke AUN/SEED-Net dan juga institusi tuan rumah.

Pendaftaran Tahap 2:
Setelah menyerahkan dokumen aplikasi di atas, pelamar diminta mengirimkan dokumen berikut yang ditujukan langsung ke AUN/SEED-Net melalui email: master@aun-seed.net dengan subjek “Application: Master’s JFY 2018”.
1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net dalam format Microsoft Excel
2. Scan copy surat pengesahan

Pengumuman beasiswa akan disampaikan melalui institusi pengirim pelamar. Hasil final akan disampaikan secara online melalui www.seed-net.org.

Batas terakhir pendaftaran 31 Oktober 2017 untuk tahun akademik 2018. Untuk program S3, penjelasan bisa dilihat melalui link unduhan formulir aplikasi di atas.

Kontak:
Master’s Program: master@aun-seed.net
Doctoral Degree Sandwich Program: phdsw@aun-seed.net
9/21/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Training Kepemimpinan iLEAP di Seattle, AS

iLEAP kembali membuka traning kepemimpinan intensif bagi pemimpin-pemimpin sosial di Asia Tenggara. Pelatihan ini berlangsung sekitar delapan minggu, mulai 20 Oktober – 12 Desember 2014. Kegiatan iLEAP berlangsung di Seattle, Washington, AS melalui programnya 2014 iLEAP International Fellowship.

Training iLEAP ini cocok buat Anda yang berkecimpung di lembaga swadaya masyarakat (NGO) atau organisasi berbasis komunitas (CBO). Bisa juga bagi mereka yang menjalankan bisnis yang memiliki dampak sosial.

Pemenang fellowship selain mendapatkan pelatihan di AS, juga memperoleh semua tanggungan biaya yang disediakan oleh iLEAP. Bantuan tersebut di antaranya, tiket pesawat pp, visa, transportasi, biaya hidup, kamar, dan semua biaya yang terkait dengan program.

Persyaratan:
1. Tinggal dan bekerja di salah satu negara berikut: Thailand, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei, Papua New Guini, dan Philipina
2. Bekerja selama lima tahun atau lebih dengan posisi kepemimpinan di NGO/CBO atau kegiatan bisnis yang berwawasan sosial
3. Memiliki pemahaman jelas tentang  iLEAP International Fellowship serta Southeast Asia Leadership Initiative dan bagaimana keduanya akan menguntungkan perkembangan pribadi pemohon dan kepemimpinan sosial
4. Menunjukkan komitmen jangka panjang untuk kawasan Asia Tenggara
5. Berminat dalam membangun jaringan pemimpin sosial yang selaras di kawasan Asia Tenggara
6. Berusia 25-42 tahun
7. Memiliki keterampilan menggunakan bahasa Inggris pada tingkat sedang atau lebih
8. Tersedia untuk musim gugur 2014 untuk perjalanan ke Seattle, WA, Amerika Serikat.

Pendaftaran:
Bagi yang berminat, pendaftaran dilakukan secara online di laman iLEAP. Aplikasi sudah harus diterima paling lambat 30 Juni 2014. Pertanyaan terkait bisa Anda ajukan melalui email fellowship@iLEAP.org
6/01/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Kuliah di Eropa dari Lotus III Project

Masih mencari beasiswa kuliah di Eropa? Jika ia, beasiswa Lotus melalui programnya Lotus III Project memberi kesempatan bagi Anda. Tahun akademik 2013/2014, beasiswa Lotus secara khusus dibuka untuk enam negara di Asia, masing-masing Indonesia, China, Kamboja, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Beasiswa Lotus III adalah bagian dari konsorsium Beasiswa Erasmus Mundus yang ditawarkan bagi mahasiswa di luar Eropa. Tahun ini, Lotus III Project menyediakan 154 kursi beasiswa dengan level studi yang bisa ditempuh, yakni sarjana, master, doktor, postdoktoral (peneliti), dan staf akademik.

Selain menanggung biaya kuliah, penerima beasiswa Lotus III juga akan mendapatkan tunjangan bulanan, uang saku, tiket perjalanan, asuransi, maupun dana partisipasi. Pendaftaran beasiswa disediakan secara online, dibuka 26 September – 31 Desember 2012. Jadi, bagi Anda yang berminat segera daftar sebelum terlambat.

Kriteria pelamar:
1. Warga negara dari salah satu negara berikut: Kamboja, Cina, Indonesia, Myanmar, Thailand atau Vietnam.
2. Tidak menetap atau melakukan kegiatan utama (kuliah, bekerja, dll) selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir di salah satu negara anggota Uni Eropa.
3. Menyelesaikan setidaknya 1 tahun studi di perguruan tinggi lokal untuk mahasiswa sarjana.

*Kriteria lebih rinci bagi pelamar bisa dilihat di www.lotus.ugent.be

Dokumen yang diperlukan:
1. Fotokopi paspor atau bukti identitas resmi lainnya
2. Pasfoto
3. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (yang diakui secara internasional)
4. Sertifikat kemampuan bahasa lainnya jika berlaku
5. Scan transkrip akademik termasuk IPK.
6. Sertifikat gelar (ijazah)
7. Rencana studi
8. Sekurangnya satu surat rekomendasi
9. Rencana riset (postdoktoral) atau rencana kegiatan (staf)
10. Motivasi
           
Pengajuan aplikasi:
Ada dua jenis pengajuan aplikasi beasiswa kuliah dari Lotus III. Pertama, aplikasi yang ditujukan bagi mahasiswa/peneliti/staf yang berasal dari universitas/institusi partner Lotus III. Kedua, aplikasi bagi mereka yang bukan berasal dari universitas/institusi partner Lotus III, atau sudah bekerja dan berasal dari negara sasaran beasiswa.

Formulir aplikasi yang disediakan juga dua macam. Pilihan pertama bisa diunduh dengan format word (docx), kemudian diisi secara offline. Setelah semua bidang terisi, secara otomatis akan tersedia tombol untuk pengiriman aplikasi. Pada tahap ini tetap dibutuhkan sambungan internet karena pengiriman harus online. Selain itu untuk mengapload berkas yang dibutuhkan, sudah disediakan template sesuai jenjang studi.

Jika tidak mau repot, Anda bisa mengajukan aplikasi sepenuhnya online. Tinggal mendaftar, mengisi kolom yang disediakan, termasuk mengapload berkas yang dibutuhkan.

Silakan pilih dua cara pengajuan aplikasi beasiswa Lotus III (econsort.ugent.be/eramun.asp) dan universitas partner project. 
10/06/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 di Bangkok dari SCG Foundation

Ingin mengenyam pendidikan S2 di Bangkok? Ada baiknya Anda mencoba untuk meraih beasiswa ini. Yayasan SCG (Siam Cement The Foundation) bekerjasama dengan ASEAN Foundation dan Master of Arts in International Development Studies (MAIDS) menyediakan beasiswa S2 bagi individu yang ingin meraih gelar Master of Arts pada program studi pembangunan internasional di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.

Total ada 4 beasiswa yang disediakan. Sebanyak 3 beasiswa terbuka untuk karyawan di sektor pemerintah atau non profit yang meliputi Indonesia, Kamboja, dan Vietnam. Dan, 1 beasiswa lagi terbuka untuk karyawan pemerintah atau non profit di Thailand.

Persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Sarjana dalam Ilmu Sosial atau di bidang terkait. IPK minimal 3,0.
2. Punya pengalaman bekerja 2 tahun di bidang pembangunan.
3. Kemampuan berbahasa Inggris: TOEFL skor minimal 550, IELTS 6 atau CU-TEP skor 550 (Hasil tes bahasa Inggris harus kurang dari dua tahun pada saat aplikasi).
4. Punya komitmen yang kuat untuk kembali ke tempat asal setelah menyelesaikan program.

Beasiswa di atas untuk tahun akademik 2012-2013. Batas akhir pengiriman aplikasi beasiswa 15 Maret 2012. Anda bisa mengunduh aplikasinya dengan melampirkan persyaratan di atas.

Aplikasi Anda dikirimkan ke www.ids.polsci.chula.ac.th atau hubungi email: maids@chula.ac.th
11/09/2011 | 0 komentar | Baca selengkapnya