PENDAFTARAN BEASISWA 2025 – BEASISWA 2026 | S1, S2, S3
Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka
Beasiswa Kewirausahaan LPDP Program S2 untuk Pengusaha
Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri
Beasiswa Guru SD/SMP/SMA/Sederajat 2025 - 2026
Beasiswa Fulbright DAI menawarkan kesempatan bagi para pendidik sekolah dasar dan menengah yang berprestasi untuk datang ke Amerika Serikat mengikuti program pengembangan profesional selama satu semester serta menjalani proyek individu atau kelompok, mengikuti kuliah pengembangan profesional di universitas AS, dan mengamati dan membagikan keahlian dengan guru dan siswa di universitas tuan rumah atau sekolah dasar dan menengah di AS.
Program Beasiswa Fulbright DAI 2025 - 2026 menyediakan sekitar 50 beasiswa yang ditujukan bagi guru SD/SMP/SMA dan sederjat. Kesempatan unik untuk mengembangkan keahlian guru di bidang studi mereka, meningkatkan keterampilan mengajar, meningkatkan pengetahuan mereka tentang AS, dan menyelesaikan proyek individu atau kelompok.
Fulbright DAI merupakan beasiswa yang disediakan Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS melalui International Research & Exchanges Board (IREX), organisasi non profit yang berbasis di Washington, DC. Program nantinya akan dimulai Agustus 2026 hingga Desember 2026.
1. Guru tetap sekolah dasar atau menengah (SD/SMP/SMA atau sederajat) di sekolah yang melayani masyarakat lokal (bukan ekspatriat)
2. Setidaknya memiliki tiga tahun pengalaman mengajar penuh waktu atau bekerja yang berhubungan langsung dengan siswa (lebih disukai lima tahun atau lebih)
4. Bergelar sarjana (S1) atau setara
5. Mahir berbahasa Inggris lisan dan tulisan dengan skor TOEFL ITP 500 atau TOEFL iBT 61, IELTS 6.0, atau Duolingo 95
7. Petugas perpustakaan, pembimbing, spesialis kurikulum, koordinator pendidikan khusus, serta tenaga pendidik lainnya, termasuk administrator yang bekerja untuk siswa setidaknya lima puluh persen dari waktu mereka juga bisa mendaftar program ini
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (Unduh)
2. Statement of Purpose yang ditulis jelas, ringkas satu halaman (tertera di formulir)
9. Curriculum vitae
American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)
Intiland Tower, Lantai 11
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32
Jakarta 10220
Tel: (021) 579 39 085 ~ 9086
1. Formulir referensi dan dukungan institusi diisi oleh pengawas (Part XIV)
3. KTP atau paspor (Part XVI)
Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.
Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2025.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan:
- Dan Pendaftaran
- Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Penelitian Tesis/Disertasi
- Dana Seminar Internasional
- Dana Publikasi Jurnal Internasional
b. Dana Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Lomba Internasional
- Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Penilaian lembaga/instansi profesi keahlian, atau
- Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial yang berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana individunya bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa, maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi, maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
2. Telah menyelesaikan studi:
a. Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
b. Program magister (S2) untuk beasiswa jenjang doktor, atau
c. Diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
a. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
b. Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
c. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
b. Pendaftar lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
d. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15/ Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas Eksekutif,
b. Kelas Khusus,
c. Kelas Karyawan,
d. Kelas Jarak Jauh,
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
a. ETS (ets.org),
b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
c. IELTS (ielts.org),
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
2) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
3) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
4) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
5) Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi) (unggah)
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4/S2 (bukan Transkrip Profesi) (unggah)
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan (unggah)
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan (unggah)
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (unggah)
9. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP (jika ada) (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Parsial LPDP (unggah)
10. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat (online)
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (online)
12. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (unggah)
13. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (unggah)
14. Profil diri pada formulir pendaftaran online (online)
15. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (online)
16. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (online)
17. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (online)
18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD (unggah)
19. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (unggah)
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
a. Persyaratan sponsor pendanaan;
b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
6. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login di bagian Daftar Disini. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Bakat Skolastik: 14 – 28 April 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Beasiswa PTUD LPDP Program S2, S3 Luar Negeri Full
Bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa PTUD LPDP tersebut, pastikan Anda telah memperoleh letter of acceptance (LoA) unconditional dari salah satu perguruan tinggi tujuan studi beasiswa PTUD. Atau Anda terlebih dahulu mendaftar dan bisa memperoleh LoA unconditional tersebut sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa PTUD LPDP 2025. Beasiswa PTUD terbuka untuk semua jurusan di 28 universitas, dan hanya 2 universitas untuk jurusan tertentu. Silakan pilih sesuai jurusan yang Anda minati.
Seperti umumnya jenis beasiswa LPDP yang lain, beasiswa PTUD juga merupakan beasiswa penuh yang menanggung full biaya studi dan kebutuhan mahasiswa saat pendidikan. Cakupan beasiswa tersebut bisa dilihat dari rincian di bawah.
Komponen beasiswa PTUD:
√ Dan Pendaftaran
√ Dana SPP/Tuition Fee
√ Dana Tunjangan Buku
√ Dana Penelitian Tesis/Disertasi
√ Dana Seminar Internasional
√ Dana Publikasi Jurnal Internasional
▪ Dana Pendukung
√ Dana Transportasi
√ Dana Aplikasi Visa
√ Dana Asuransi Kesehatan
√ Dana Kedatangan
√ Dana Hidup Bulanan
√ Dana Lomba Internasional
√ Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
√ Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
2. University of Oxford
3. Harvard University
4. University of Cambridge
5. Stanford University
6. California Institute of Technology (Caltech)
7. University of California, Berkeley (UCB)
8. Imperial College London
9. ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology
10. Princeton University
11. University of Pennsylvania
12. Yale University
13. UCL (University College London)
14. Peking University
15. University of Chicago
16. Cornell University
17. Tsinghua University
18. Johns Hopkins University
19. Columbia University
20. University of Toronto
21. National University of Singapore (NUS)
22. University of California, Los Angeles (UCLA)
23. The University of Melbourne
24. The University of Tokyo
25. The University of Edinburgh
26. Technical University of Munich
27. University of Michigan-Ann Arbor
28. Université PSL (Paris Sciences & Lettres)
29. London School of Economics and Political Science (LSE)
30. Babson College
a. Magister program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
b. Doktor program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 60 (enam puluh) bulan.
2. Pendaftar Beasiswa PTUD wajib sudah memiliki LoA dari Perguruan Tinggi tujuan dalam daftar LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Perguruan Tinggi Tujuan Utama Dunia yang ditetapkan oleh LPDP dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi:
a. program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
b. program magister (S2), dokter spesialis, atau dokter subspesialis untuk beasiswa jenjang doktor; atau
c. diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA dari Perguruan Tinggi tujuan; dan
b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister.
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
a. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
b. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah bagi yang penyetaraan ijazahnya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri ataupun luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan;
a. mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan.
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas Eksekutif,
b. Kelas Khusus,
c. Kelas Karyawan,
d. Kelas Jarak Jauh,
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP sebagaimana terlampir.
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
a. ETS (ets.org),
b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
c. IELTS (ielts.org)
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
2) Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
4. Menyampaikan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (online form).
Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
a. Persyaratan sponsor pendanaan;
b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Dokumen aplikasi:
1. 1. Biodata Diri (Online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (Unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (Unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi *(bagi yang tidak menyelesaikan studi) (Unggah)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau Tangkapan Layar Pengajuan Penyetaraan Ijazah sesuai ketentuan (Unggah)
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (Unggah)
7. Letter of Acceptance (LoA) yang sesuai dengan ketentuan LPDP (Unggah)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi * (Online)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (Unggah)
11. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (Unggah)
12. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (Unggah)
13. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Online)
14. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Online)
15. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Online)
16. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Online)
Format Surat Pernyataan, Surat Rekomendasi, Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, beserta Proposal Penelitian bisa dilihat di panduan beasiswa PTUD LPDP (Unduh)
Pendaftaran:
Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas untuk pendaftaran beasiswa PTUD LPDP. Siapkan dalam format PDF untuk diunggah nantinya. Jadi terlebih dahulu buat akun di laman LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id untuk memulai pendaftaran beasiswa PTUD LPDP.
Setelah memiliki akun, silakan login di laman LPDP tersebut untuk mengunggah dokumen aplikasi yang dipersyaratkan. Pengajuan Beasiswa PTUD LPDP 2025 - 2026 dibuka mulai 17 Januari 2025 s/d 17 Februari 2025. Detil bisa dilihat jadwal di bawah.
Jadwal Seleksi Beasiswa PTUD LPDP:
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah *: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025
Kontak:
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP Program S2, S3 untuk Daerah Afirmasi
Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP
Beasiswa Doktor LPDP 2025 di UC Davis: Kuliah S3 Gratis!
Bayangkan kuliah S3 di salah satu universitas top dunia, University of California, Davis (UC Davis), tanpa perlu pusing memikirkan biaya. Dengan Beasiswa Doktor LPDP 2025, itu bukan lagi mimpi! Program ini memberikan pendanaan penuh hingga maksimal 5 tahun untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mendalami bidang Pertanian, Lingkungan, Teknik, atau Pendidikan. Beasiswa ini adalah hasil kerja sama antara LPDP dan UC Davis, Amerika Serikat.
Beasiswa LPDP – UC Davis terbuka untuk semua WNI, termasuk PNS, TNI, dan POLRI. Kamu hanya perlu memastikan memenuhi syarat, memilih program studi yang sesuai, dan melakukan pendaftaran di dua tempat: LPDP dan UC Davis. Kedengarannya banyak. Tenang, yang penting kamu teliti mengikuti jadwal dan melengkapi dokumen yang diperlukan, seperti proposal riset yang solid, keterampilan bahasa Inggris, ijazah dan transkrip, dll.
Simak juga » Beasiswa Pemerintah China Full S1, S2, S3
Selain biaya kuliah gratis, kamu juga bakal mendapatkan pengalaman belajar di kampus yang terkenal dengan riset dan inovasinya. Plus, ini kesempatan besar buat memperluas jaringan internasional dan membawa ilmu baru untuk Indonesia. Jadi, kalau kamu punya mimpi besar untuk studi doktoral di luar negeri, jangan sampai lewatkan program ini. Segera persiapkan dokumen, cari tahu lebih dalam, dan jadilah bagian dari Beasiswa Doktor LPDP 2025 di UC Davis.
Cakupan Beasiswa Doktor LPDP – UC Davis
▪ Dana Pendidikan
▪ Tuition Fee
▪ Dana Pendaftaran
▪ Dana Tunjangan Buku
▪ Dana Penelitian Tesis
▪ Dana Seminar Internasional
▪ Dana Publikasi Jurnal Internasional
▪ Dana Pendukung
▪ Dana Transportasi
▪ Dana Aplikasi Visa
▪ Dana Asuransi Kesehatan
▪ Dana Kedatangan
▪ Dana Hidup Bulanan
▪ Dana Lomba Internasional
▪ Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
▪ Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Peserta wajib mendaftar pada UC Davis University, dibuktikan dengan dokumen bukti pendafftaran.
3. Telah menyelesaikan studi program magister (S2).
4. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa langsung doktor, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA dari Perguruan Tinggi tujuan; dan
b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa LPDP.
5. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
6. Khusus Pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal, yang diunggah bersama transkrip nilai.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
8. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
9. hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
10. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.
11. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
12. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program doktor dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
13. Melampirkan surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
14. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan;
15. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
16. Mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
17. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
18. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
19. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa hanya untuk Program Doktor di University of California Davis Amerika sesuai daftar progam studi terlampir.
20. Pendaftar diharuskan melakukan pendaftaran pada University of California Davis Amerika sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku di Perguruan Tinggi
21. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
22. Pendaftar dari masyarakat umum berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
23. Pendaftar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
24. Pendaftar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan fungsional (Peneliti/Perekayasa/ Medis/Paramedis/ Pendidik) berusia paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
25. Pendaftar Prajurit TNI atau anggota POLRI berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun.
26. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Magister/S2) sekurang – kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
27. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (3 Februari 2025). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (ets.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris
a. TOEFL iBT® 80
b. IELTS™ 7,0, atau
c. Duolingo English Test 115
28. Beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas eksekutif;
b. Kelas khusus;
c. Kelas karyawan;
d. Kelas jarak jauh;
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
29. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
30. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
31. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
32. Menulis Proposal Penelitian.
33. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
Simak juga » Beasiswa Pemerintah Turki Jenjang S1, S2, S3 Full
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri - Diisi online
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) - Unggah
3. Scan Ijazah S2 atau SKL (Surat Keterangan Lulus) - Unggah
4. Surat Pemberhentian Sebagai Mahasiswa (bagi yang tidak menyelesaikan studi) - Unggah
5. Scan Transkrip Nilai S2 - Unggah
6. Dokumen Penyetaraan Ijazah dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah - Unggah
7. Dokumen Konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK - Unggah
8. Sertifikat Bahasa Asing yang Dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) - Unggah
9. Surat Rekomendasi dari Akademisi atau Tokoh Masyarakat *) - Unggah
10. Surat Usulan dari Pejabat yang Membidangi SDM (khusus pendaftar PNS/TNI/POLRI) - Unggah
11. Surat Pernyataan (diisi pada aplikasi pendaftaran sebelum submit) - Diisi online
12. Profil Diri (diisi pada formulir pendaftaran online) - Diisi online
13. Komitmen Kembali ke Indonesia, Rencana Pasca Studi, dan Rencana Kontribusi di Indonesia - Diisi online
14. Proposal Penelitian - Diisi online
15. Publikasi Ilmiah, Prestasi Kejuaraan/Non-Kejuaraan, dan Pengalaman Organisasi (jika ada) - Diisi online
16. Surat Keputusan (SK) Jabatan Terakhir bagi PNS dengan Jabatan Fungsional (Peneliti/Perekayasa/Medis/Paramedis/Pendidik) - Unggah
17. Bukti Pendaftaran pada UC Davis University – Unggah
*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
Simak juga » Daftar Beasiswa S3 Dalam Negeri & Luar Negeri
Pendaftaran:
Untuk mengikuti Beasiswa Doktor LPDP – UC Davis 2025, ada dua langkah utama yang harus kamu lakukan. Pertama, kamu perlu mendaftar di University of California Davis (UC Davis) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak kampus di laman grad.ucdavis.edu/apply. Pilih program studi yang tertera dalam daftar panduan LPDP (Unduh), lengkapi dokumen yang diminta, dan pastikan untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) jika memenuhi syarat. LoA diminta LPDP di kemudian hari.
Kedua, kamu harus mendaftar di laman beasiswa LPDP beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, buat akun terlebih dahulu jika belum punya. Kemudian mengisi formulir pendaftaran secara online, mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan di atas, dan melampirkan bukti pendaftaran di UC Davis. Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan submit aplikasi dan mendapatkan kode registrasi yang akan menjadi bukti pendaftaranmu. Pastikan mengikuti setiap tahapan dengan teliti agar aplikasi beasiswamu sukses!
Pendaftaran beasiswa LPDP – UC Davis dibuka mulai 6 – 17 Januari 2025 untuk periode perkuliahan yang dimulai September 2025.
Jadwal seleksi:
Pendaftaran Seleksi: 6 – 17 Januari 2025
Seleksi Administrasi: 20 – 23 Januari 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 24 Januari 2025
Pengajuan Sanggah: 25 – 28 Januari 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 3 Februari 2025
Seleksi Substansi: 4 – 26 Februari 2025
Penyampaian LoA kepada LPDP: 8 April 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 16 April 2025
Periode Perkuliahan: September 2025
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jalan Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[t] 134 (Dalam Negeri)
[t] +62-21-23507011 (Luar Negeri)
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa Purdue University AS untuk Riset Mahasiswa S1
Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya terlibat langsung dalam penelitian yang inovatif? Atau ingin merasakan suasana belajar di salah satu universitas terbaik dunia? Kalau iya, The Summer Undergraduate Research Fellowship (SURF) di Purdue University bisa jadi jawaban yang kamu cari!
SURF adalah program unik yang menawarkan pengalaman penelitian selama 11 minggu di Purdue University, Amerika Serikat. Kamu akan bekerja langsung di bawah bimbingan mentor berpengalaman, mengikuti lokakarya profesional, dan mengembangkan keterampilan yang penting untuk masa depanmu. Bukan hanya soal penelitian, program ini juga membantumu membangun jaringan dan membuka peluang karier di dunia akademik maupun industri.
Beasiswa Purdue University dibuka bagi mahasiswa Purdue, dari universitas lain di AS, dan juga mahasiswa internasional, semisal dari Indonesia. Semua bisa bergabung! SURF memberikan kesempatan luar biasa bagi siapa saja yang ingin belajar, berkontribusi, dan meraih pengalaman akademik terbaik di Purdue University.
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri 2025: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap
Pada periode kali ini, SURF 2025 akan berlangsung mulai 26 Mei 2025 hingga 8 Agustus 2025. Selama program berlangsung, peserta akan menjalani penelitian di kampus Purdue, baik di West Lafayette maupun di Indianapolis. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuanmu, tetapi juga membekalimu dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan!
Peserta akan menerima tunjangan sebesar $6.500 (~ Rp 105 juta) yang dibayarkan setiap dua minggu, bimbingan langsung dari dosen dan mahasiswa pascasarjana di Purdue, subsidi perjalanan ke kampus, serta akses ke seminar pengembangan profesional untuk meningkatkan keterampilan karier. Di akhir program, peserta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka di Simposium SURF, sekaligus memperluas jaringan melalui berbagai acara networking dan lokakarya. SURF juga menyediakan kegiatan sosial yang mempererat hubungan antar peserta serta membantu mengasah keterampilan komunikasi teknis. Bagi mahasiswa non-Purdue, tersedia tunjangan perumahan sebesar $2.500 (~ Rp 40 juta).
Simak juga » Beasiswa Pemerintah China 2025/2026 Full S1, S2, S3
Persyaratan:
1. Harus terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu dalam program gelar sarjana (S1)
2. Peserta harus merupakan mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti program SURF di Purdue
3. Telah menyelesaikan setidaknya satu semester akademik pada saat pendaftaran program SURF. Serta mempertahankan status sebagai mahasiswa sarjana untuk setidaknya satu semester akademik setelah program SURF selesai.
4. Untuk memenuhi syarat, mahasiswa harus berada di tingkat junior atau senior. Meskipun prioritas diberikan kepada mahasiswa tingkat junior dan senior, preferensi ini tidak berlaku untuk mahasiswa yang berafiliasi dengan Purdue.
5. Memiliki IPK kumulatif minimum sebesar 2,8 dari skala 4,0 atau setara pada saat pendaftaran.
6. Harus menunjukkan kemampuan untuk aktif berpartisipasi dalam sebagian besar kegiatan program.
Simak juga » Beasiswa Brunei 2025 – 2026 (D3, S1, S2) Full Scholarship
Dokumen aplikasi:
1. Unggah CV atau resume akademik dan transkrip universitas tidak resmi.
2. Surat Rekomendasi (Hanya untuk Mahasiswa Non-Purdue)
Mahasiswa non-Purdue diwajibkan untuk meminta surat rekomendasi dari seorang Profesor/Profesional yang pernah bekerja secara dekat dengan Kamu. Surat tersebut harus diunggah sebelum tenggat waktu pendaftaran.
3. Statement of Purpose (Pedoman)
Jelaskan secara singkat pengalaman atau kejadian yang mendorong Kamu untuk mengejar bidang studi yang Kamu pilih saat ini, dan mengapa Kamu ingin melanjutkan di bidang tersebut. Sebutkan masalah atau pertanyaan signifikan yang ada dalam bidang tersebut yang menurut Kamu sangat menarik dan mendorong Kamu untuk mengeksplorasinya lebih dalam. Jika Kamu terlibat dalam beberapa bidang atau berada di persimpangan beberapa bidang, Kamu dapat menjelaskan hal tersebut.
Ada banyak program yang menawarkan peluang penelitian musim panas, apa yang membuat Kamu tertarik dengan SURF dan sumber daya yang ditawarkannya? Selain itu, bagaimana partisipasi Kamu dalam SURF akan mendukung tujuan karier Kamu? Jelaskan aspirasi karier jangka panjang Kamu dalam bidang STEM.
Jelaskan bagaimana pengalaman penelitian yang Kamu peroleh melalui program SURF akan mendukung tujuan karier Kamu. Kamu dapat menyebutkan keterampilan, pengetahuan, atau koneksi tertentu yang Kamu harapkan bisa Kamu dapatkan dalam program ini yang akan bermanfaat untuk karier Kamu di masa depan.
Apa yang telah Kamu lakukan sejauh ini untuk mengeksplorasi bidang studi yang Kamu minati? Ini bisa meliputi mata kuliah, proyek independen, magang, atau partisipasi dalam klub atau organisasi yang relevan. Soroti prestasi atau pengalaman yang menunjukkan komitmen dan kesiapan Kamu untuk melakukan penelitian.
Jika Kamu menghadapi kendala atau tantangan dalam mengejar pendidikan tinggi atau penelitian, jelaskan bagaimana Kamu mengatasinya. Ini bisa melibatkan meminta bimbingan dari profesor, mengikuti kursus tambahan, atau memperbaiki pertanyaan penelitian Kamu.
4.Jelajahi Peluang Penelitian dengan Profesor di Purdue
Hubungi profesor di Purdue untuk mendiskusikan minat penelitian Kamu dan menjajaki peluang yang ada di laboratorium mereka. Jelajahi daftar proyek SURF untuk menemukan posisi penelitian sarjana yang tersedia. Kamu dapat mengungkapkan minat Kamu pada proyek-proyek ini langsung dalam aplikasi dengan memilih hingga tiga proyek.
Simak juga » IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar
Pendaftaran:
Pendaftaran Summer Undergraduate Research Fellowship (SURF) 2025 di Purdue University, AS dilakukan secara online. Pelamar dapat melengkapi formulir aplikasi yang disediakan di engineering.purdue.edu serta mengunggah dokumen aplikasi yang diminta, seperti resume, transkrip, dll.
Pengajuan beasiswa riset mahasiswa S1 di Purdue University dibuka hingga 15 Januari 2025. Bagi yang berminat silakan ajukan sebelum deadline berakhir. Semoga berhasil!
Kontak:
Engineering Undergraduate Research Office
Purdue University
Dudley Hall, Room 2526
363 N. Grant Street
West Lafayette, IN 47907
[t] +1 (765) 496-2349
[e] eur@purdue.edu
[w] https://engineering.purdue.edu
Beasiswa CCIP Aminef di AS untuk Lulusan SMA/SMK dan Diploma/S1
Yang menarik, beasiswa CCIP juga bisa dilamar bagi Anda lulusan D1, D2, maupun D3. Sementara, bagi lulusan S1 Anda boleh mendaftar selama jurusan atau bidang studi yang dilamar berbeda dengan gelar yang diambil ketika S1. Selain itu, jurusan yang akan dilamar tersebut relevan dengan pekerjaan yang saat ini dijalani. Untuk tahun 2025 - 2026, beasiswa CCIP akan diberikan kepada 120 kandidat terpilih.
Beasiswa CCIP Aminef ini meliputi biaya visa J-1, biaya perjalanan pp dari kota tempat tinggal ke perguruan tinggi Amerika Serikat, biaya kuliah dan biaya wajib, tempat tinggal dan makan, tunjangan buku dan kebutuhan mendadak, asuransi kesehatan dan kecelakaan, serta beragam kegiatan pengembangan diri dan profesional. Menarik bukan?
Bidang studi:
1. Agriculture
2. Applied Engineering
3. Business and Entrepreneurship
4. Early Childhood Education
5. Information Technology
6. Creative Economy and Media
Persyaratan:
Umum:
1. Warganegara Indonesia dan menetap di Indonesia
3. Memiliki kualitas kepemimpinan serta memperlihatkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
4. Memiliki persiapan serta menunjukkan komitmen pada bidang studi yang dipilih
5. Mampu berbahasa Inggris
6. Memiliki prestasi akademik yang cemerlang
7. Punya sedikit atau belum ada sama sekali pengalaman belajar di luar negeri. Calon yang belum memiliki studi di luar negeri sebelumnya atau perjalanan ke Amerika Serikat akan diberi prioritas penempatan
9. Berkomitmen untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program dan memenuhi persyaratan tinggal dua tahun visa J.
10. Tidak menerima beasiswa lain pada saat pengajuan beasiswa ini.
11. Dapat memulai program pertukaran akademis di Amerika Serikat pada bulan Juli 2025.
Khusus:
1. Sekurangnya memiliki ijazah SMA/sederajat
2. Memiliki pengetahuan dasar bahasa Inggris, seperti yang ditunjukkan oleh nilai TOEFL ITP minimal 480 atau skor iBT TOEFL 55, atau IELTS 55, atau skor Duolingo 95, dan dedikasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
3. Saat ini sedang bekerja di bidang yang mereka daftar dengan pengalaman kerja maksimal di bawah 5 tahun.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 Luar Negeri
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi lengkap (Unduh)
2. Copy terbaru (kurang dari dua tahun) skor ITP TOEFL/IELTS/Duolingo
3. Copy ijazah SMA/sederajat dan transkrip (dalam bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris)
4. Copy ijazah dan transkrip D1/D2/D3 atau gelar S1 (dalam bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris).
7. Surat Keterangan Bekerja dari tempat kerja/Supervisor atau pejabat SDM dalam bahasa Indonesia
Pendaftaran:
Lengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian kirimkan via pos atau antar langsung ke alamat Aminef berikut:
American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)
Intiland Tower, Lantai 11
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32
Jakarta 10220
Tel : (021) 579 39 085 – 9086
Batas akhir pengajuan aplikasi beasiswa CCIP 2025 - 2026 adalah 31 Desember 2024. Selain seleksi berkas, tahapan berikutnya pelamar juga akan mengikuti sesi wawancara bagi yang lolos pemeringkatan. Hasil seleksi akhir disampaikan April 2025. Detil jadwal tertera di formulir aplikasi. Info pertanyaan bisa disampaikan langsung ke email Aminef: infofulbright_ind@aminef.or.id atau cek melalui website https://www.aminef.or.id. Semoga berhasil!
Pendaftaran Beasiswa Fulbright 2025 – 2026
Tanggungan beasiswa Fulbright di antaranya mencakup dukungan visa J-1, tiket pesawat pp Indonesia-AS, biaya kuliah penuh, biaya hidup di AS, serta biaya terkait lainnya. Selain itu, penerima beasiwa Fulbright juga memperoleh asuransi kesehatan dan kecelakaan.
1. Warganegara Indonesia dan bukan penduduk tetap Amerika Serikat, atau saat ini menetap di AS
2. Memiliki kualitas kepemimpinan serta memperlihatkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
3. Punya persiapan serta menunjukkan komitmen pada bidang studi yang dipilih
4. Mahir berbahasa Inggris
5. Memiliki prestasi akademik yang cemerlang
6. Menunjukkan secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
7. Menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
8. Bersedia bekerja setidaknya lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa
▪ Khusus:
1. Bergelar sarjana (S1)
2. Memiliki IPK minimum 3.0 (skala 4.00)
3. Memiliki skor TOEFL ITP minimum 550, atau TOEFL iBT 80, atau IELTS 6,5 atau skor Duolingo 125
1. Warganegara Indonesia dan bukan penduduk tetap Amerika Serikat, atau saat ini menetap di AS
2. Memiliki kualitas kepemimpinan serta memperlihatkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
3. Punya persiapan serta menunjukkan komitmen pada bidang studi yang dipilih
4. Mahir berbahasa Inggris
5. Memiliki prestasi akademik yang cemerlang
6. Menunjukkan secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
7. Menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
▪ Khusus:
1. Memiliki gelar master (S2)
2. Memiliki IPK minimum 3.0 (skala 4.00)
3. Memiliki skor TOEFL ITP minimum 575 atau TOEFL iBT 90, atatau IELTS 7.0, atau skor Duolingo 135
4. Berniat untuk mengambil atau kembali ke posisi akademis setelah menyelesaikan gelar