Daftar Beasiswa S3 2024 – 2025 Dalam Negeri & Luar Negeri

Jika dibandingkan beasiswa S1 atau beasiswa S2, peluang yang tersedia untuk beasiswa S3 jumlahnya tidak kalah banyak. Bahkan, beberapa universitas lebih memprioritaskan beasiswa jenjang pascasarjana tersebut terutama dalam menggaet pelajar asing. Itu biasanya terlihat dari pengalokasian kuota, jumlah dana, hingga area bidang studi/riset yang bisa diambil. Namun, kalau jumlah peminat memang terlihat masih kalah jauh dibanding pencari beasiswa S1 maupun S2, khususnya di tanah air.
9/28/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

PENDAFTARAN BEASISWA 2024 – BEASISWA 2025 | S1, S2, S3

Beragam pilihan beasiswa 2024 tersedia untuk bisa Anda ikuti. Berikut ini adalah peluang beasiswa S1, S2, dan S3 yang pendaftarannya sedang dibuka untuk tahun akademik 2023 – 2024 maupun 2024 – 2025. Mungkin saja ada di antara beasiswa ini yang Anda nantikan pendaftarannya. Sebelum deadline pendaftaran beasiswa berakhir, silakan ajukan aplikasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing beasiswa.
9/09/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jenjang S1, S2 Dalam Negeri & Luar Negeri

Bila Anda seorang siswa berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan ingin melanjutkan studi jenjang S1 maupun S2 di dalam negeri dan luar negeri. Program beasiswa Kemendikbudristek satu ini sayang untuk dilewati. Beasiswa yang disediakan tersebut adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Saat ini masih dibuka pendaftaran bagi pelamar yang berminat.

Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa penuh yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah S1 dan S2 di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Beasiswa mencakup biaya pendidikan serta biaya pendukung. Beasiswa diberikan selama durasi studi di perguruan tinggi. Maksimal 4 tahun untuk jenjang S1 dan maksimal 2 tahun untuk program S2.

Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Komponen beasiswa:
▪ Dana Pendidikan
a) Dana SPP (Tuition Fee)
b) Dana Pendaftaran
c) Dana Tunjangan Buku
d) Dana Bantuan Penelitian
e) Dana Bantuan Seminar Internasional

▪ Biaya Pendukung
a) Dana Transportasi
b) Dana Asuransi Kesehatan
c) Dana Kedatangan
d) Dana Hidup Bulanan
e) Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
f) Dana Tunjangan Keluarga

Sasaran Beasiswa Indonesia Maju:
▪ Jenjang S1:
1. Peserta didik pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju
2. Lulusan pendidikan menengah/pendidikan khusus yang memiliki prestasi pada:
   a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas

▪ Jenjang S2:
Lulusan S1 yang memiliki prestasi pada:
a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/ difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.

Simak juga » Bantuan Dana Skripsi, Tesis, Disertasi untuk Penelitian

Persyaratan:
▪ Persyaratan umum:
   a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;
   b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
   c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
   d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
      1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
      2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
   e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
      1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
      2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
      3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
   f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
      1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
      2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
      3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
   g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
   h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
   i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
      1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah:
         a) 72 (puluh dua) untuk TOEFL IBT®, 46 (empat puluh enam) untuk PTE® Academic atau 5,5 (lima koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S1; atau
         b) 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S2 dan S3;
      2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai berikut:
         a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
         b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis;
         c) bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Rusia;
         d) bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol; atau
         e) bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut; atau
      3) Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua)
tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran.
   j. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
      1) melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
      2) melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
      3) melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.
   k. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
      1) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan
      2) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.
   l. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
   m. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.
   n. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 PTA Dalam Negeri. Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 untuk
Calon Guru SMK, dan paling tinggi berada pada semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 untuk S3 PTA Dalam Negeri.
   o. Pendaftar tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
   p. Pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
   q. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
      1) kelas eksekutif;
      2) kelas khusus;
      3) kelas karyawan;
      4) kelas jarak jauh;
      5) kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
      6) kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
      7) kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
      8) kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan
      9) mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.
   r. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan,
kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:
      a) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
      b) ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
      c) jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
      d) jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
   s. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
      a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
      b) topik yang akan ditulis dalam tesis;
      c) rencana studi dari awal semester hingga selesai;
      d) aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
      e) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; dan
      f) ditulis antara 1500 – 2000 kata;
   t. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
      a) proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
      b) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri dan Bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
      c) ditulis antara 1500 – 2000 kata.
   u. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi
   v. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
      1. Beasiswa S1:
         a) Usia tidak dibatasi
         b) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 72, PTE 46, IELTS 5.5
     2. Beasiswa S2:
         a) Usia bagi pelamar non ASN kurang dari (< 47 tahun). Bagi pelamar ASN tidak dibatasi usia.
         b) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 80, PTE 58, IELTS 6.5
        c) IPK minimal 3.00
w. Pendaftar beasiswa S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:
   1) Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
      b) Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
      c) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
      d) Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
      e) Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk ASN yang bukan dari PT), atau;
      f) Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
   2) Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja.

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/SMK/Sederajat

Persyaratan khusus:
a) memiliki surat rekomendasi dari Puspresnas untuk BIM program persiapan; dan/atau
b) prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir:
   (a) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
       i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
      ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
     iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh;
   (b) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
      i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);    
     ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
    iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh; dan/atau
   (c) pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
c) Bagi calon penerima beasiswa yang berusia di bawah 18 tahun dan memerlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa

Keterangan:

Format surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek, format surat izin pimpinan, dll bisa dilihat di panduan ➤ Beasiswa BPI Kemendikbudristek Belajar. Daftar pilihan universitas dan program studi Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan juga bisa dilihat di laman tersebut.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Terbaru Siap Daftar

Pendaftaran:

Pengajuan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek 2023 – 2024 dilakukan secara online. Silakan buat akun terlebih dahulu di laman beasiswa.kemdikbud.go.id kemudian login kembali untuk melengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di persyaratan dan di akun.

Pendaftaran beasiswa BIM dibuka mulai mulai 2 Mei s/d 31 Mei 2023 untuk tujuan studi luar negeri. Sementara beasiswa untuk tujuan studi dalam negeri dibuka mulai 2 Mei s/d 30 Juni 2023.
Seleksi administrasi, wawancara, pengumuman hasil, serta daftar ulang akan diinformasikan melalui website Kemendikbudristek seperti tertera.

Kontak:

Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

5/23/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa France Excellence Program S3 Full dan Parsial di Prancis

Selain menawarkan beasiswa D3, S1, dan S2, beasiswa France Excellence juga terbuka untuk program Doktor (S3). Beasiswa France Excellence program S3 ini ditujukan bagi mahasiswa doktor yang terdaftar di perguruan tinggi Prancis dan/atau mengikuti joint supervision. Berbeda dengan beasiswa France Excellence D3, S1, dan S2, pada beasiswa France Excellence program doktor tersedia penuh atau beasiswa parsial.

Beasiswa France Excellence merupakan beasiswa Kedutaan Besar Prancis – Institut Français Indonesia. Beasiswa ini terbuka bagi seluruh disiplin ilmu. Prioritas dapat diberikan pada topik-topik penelitian yang diminati dalam lingkup kerja sama Prancis-Indonesia.
 
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru

Cakupan beasiswa:
▪ Beasiswa Penuh: 1588 € dengan durasi maksimal 36 bulan (3 tahun)
▪ Beasiswa Parsial: 1588 € dengan durasi maksimal 18 bulan secara akumulatif selama 3 tahun;
▪ Asuransi kesehatan selama di Prancis;
▪ Tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Prancis;
▪ Tiket kereta kelas 2 dari bandara kedatangan ke lokasi penelitian, khusus perjalanan pertama saja;
▪ Akses prioritas ke asrama universitas;
▪ Pendampingan dari Campus France selama persiapan dan prosedur administrasi beasiswa.

Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Berusia kurang dari 40 tahun saat mendaftar;
3. Memiliki gelar S2/Magister;
4. Bisa berbahasa Inggris atau Prancis;
5. Terdaftar di perguruan tinggi Prancis /Memiliki LoA conditional pemerolehan beasiswa;
6. Tidak sedang menerima beasiswa dari program lain pada periode studi yang sama, seperti Erasmus+, dsb;
7. Proyek penelitian harus terdaftar sebagai bagian dari kerja sama yang telah terjalin atau tengah berjalan antara institusi di Indonesia dengan perguruan tinggi/laboratorium di Prancis.

Untuk Beasiswa Parsial:
8. Disertasi yang termasuk ke dalam Program Degree by Research (DBR), yang disepakati antara Universitas di Prancis dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus melampirkan MoU atau Surat Perjanjian yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
9. Untuk permintaan lainnya di luar DBR BRIN, beasiswa parsial bisa diajukan untuk mahasiswa doktor yang membutuhkan perpanjangan kontrak.
 
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Kriteria Calon Penerima Beasiswa:
1. Memiliki keunggulan akademik;
2. Kualitas, relevansi dan koherensi topik disertasi di Prancis dengan proyek profesional calon penerima beasiswa sepulangnya ke Indonesia;
3. Disertasi merupakan bagian dari proyek penelitian Prancis-Indonesia yang tengah berjalan atau dapat berkontribusi tinggi bagi kerja sama Prancis-Indonesia;
4. Perhatian khusus akan diberikan pada disertasi yang terkait dengan program Partenariat Hubert Curien (PHC) Nusantara, maupun program Degree by Research BRIN.

Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor;
2. CV dalam bahasa Prancis atau Inggris berisikan daftar publikasi ilmiah yang telah dipublikasi atau tengah disusun;
3. Surat motivasi maksimum satu lembar (dalam bahasa Prancis atau Inggris);
4. Sertifikat kemampuan Bahasa Prancis (DELF/DALF/TCF), dan/atau Bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL iBT), jika memiliki;
5. Salinan ijazah terakhir (tingkat Magister) beserta terjemahan dalam Bahasa Prancis oleh penerjemah tersumpah yang ditunjuk oleh Kedutaan Besar Prancis. Daftar penerjemah:
https://id.ambafrance.org/Daftar-penerjemah-1651;
6. Transkrip nilai yang diperoleh selama dua tahun masa studi terakhir;
7. Deskripsi proyek penelitian yang menjelaskan resume singkat penelitian, rumusan masalah, penjelasan singkat mengenai metode atau data yang digunakan (sebanyak 3 halaman);
8. Kartu tanda mahasiswa untuk tahun akademik 2022/2023;
9. LoA conditional pemerolehan beasiswa;
10. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pembimbing disertasi di Prancis;
11. Untuk joint supervision, wajib melampirkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua promotor dari Prancis dan Indonesia dan menyatakan kesepakatan membimbing disertasi di Prancis atau di Indonesia.

Beberapa dokumen yang dapat ditambahkan:
12. Salinan bukti pendaftaran dan korespondensi dengan pihak perguruan tinggi/laboratorium di Prancis;
13. Surat rekomendasi akademik dan/atau profesional;
14. Dokumen yang membuktikan adanya pendanaan sebagian dari program Degree by Research.
 
Simak juga » Dibuka! Beasiswa Kuliah S1, S2, dan S3 Terbaru

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa France Excellence program S3 dilakukan secara online di laman IFI. Lengkapi formulir pendaftaran beasiswa dan ajukan dokumen aplikasi yang dimintah di formuir tersebut seperti tertera di atas.

Pengajuan beasiswa Kedubes Prancis ini dilakukan paling lambat 8 April 2023 Pukul 23.00 WIB.

Kontak:
INSTITUT FRANÇAIS D’INDONÉSIE – IFI
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
[t] +6221 23 55 79 00
[e] info@ifi-id.com
[w] https://www.ifi-id.com
3/26/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa France Excellence D3, S1, dan S2 untuk Mahasiswa Indonesia

Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI) kembali membuka peluang Beasiswa France Excellence untuk jenjang D3, S1, dan S2. Beasiswa Pemerintah Prancis kali ini ditawarkan dalam beberapa jenis, di antaranya beasiswa France Excellence D3/S1 dan beasiswa France Excellence S2. Beasiswa ini menyasar mahasiswa Indonesia unggulan yang akan memasuki tahun pertama pendidikan tinggi di Prancis, baik jenjang D3 atau S1 serta jenjang S2 (M1 atau M2). Sebelum mendaftar ke program beasiswa ini pelamar terlebih dahulu harus mendaftar kuliah di salah salah satu universitas Prancis.

Simak juga »  Beasiswa DAAD Jerman jenjang S2 dan S3 Full dan Parsial

Yang menarik program beasiswa France Excellence terbuka untuk semua jurusan yang dilamar di Prancis. Beasiswa yang diberikan mencakup biaya pembuatan visa pelajar di Prancis, tiket pp kelas ekonomi, biaya asuransi kesehatan dasar pemerintah, biaya CVEC,  biaya hidup € 860 per bulan (± Rp 14,1 juta), serta akses prioritas ke asrama universitas. Yang tidak ditanggung beasiswa Pemerintah Prancis  ini adalah biaya pendidikan di kampus tujuan. Biaya kuliah harus dibiayai sendiri atau dari sumber lain.

Persyaratan:
▪ Jenjang D3/S1:
1. Berkebangsaan Indonesia
2. Berusia maksimum 21 tahun
3. Berijazah SMA sederajat
4. Memiliki profil yang baik dan motivasi yang kuat untuk melanjutkan studi ke Prancis
5. Sudah diterima, pada tahun ajaran 2023/2024, di institusi pendidikan tinggi Prancis, baik negeri ataupun swasta, yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Inovasi (MESRI)
6. tidak sedang/akan menerima beasiswa apapun dari pihak lain

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2023 - 2024 untuk S1, S2, S3

▪ Jenjang S2:
1. Berkebangsaan Indonesia
2. Berusia maksimum 30 tahun
3. Berijazah S1
4. Memiliki profil yang baik (IPK) dan motivasi yang kuat untuk melanjutkan studi ke Prancis
5. Sudah diterima, pada tahun ajaran 2023/2024, di institusi pendidikan tinggi negeri atau swasta Prancis yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Inovasi (MESRI)
6. tidak sedang/akan menerima beasiswa apapun dari pihak lain

Dokumen aplikasi:
▪ Jenjang D3/S1:
1. Bukti identitas: paspor atau KTP
2. CV
3. Surat motivasi
4. Surat penerimaan di institusi pendidikan tinggi Prancis
5. Bukti kemampuan bahasa Prancis (DELF/DALF/TCF), dan/atau Inggris (IELTS atau TOEFL iBT). Harap diperhatikan bahwa surat keterangan kursus bahasa tidak berlaku.
6. Ijazah SMA atau surat keterangan lulus
7. Transkrip nilai SMA atau transkrip nilai raport semester 1-5

Jenjang S2:
1. Bukti identitas: paspor atau KTP
2. CV
3. Surat motivasi
4. Surat penerimaan di institusi pendidikan tinggi Prancis
5. Bukti kemampuan bahasa Prancis (DELF/DALF/TCF), dan/atau Inggris (IELTS atau TOEFL iBT). Harap diperhatikan bahwa surat keterangan kursus bahasa tidak berlaku.
6. Ijazah S1
7. Transkrip nilai S1
8. Transkrip nilai terakhir (bagi yang sudah menyelesaikan M1)

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa France Excellence dari IFI Prancis 2023-2024 dibuka mulai 1 April s/d 30 April 2023. Permohonan dilakukan secara online di laman IFI. Sesuai jadwal pendaftaran. Seleksi berikutnya adalah wawancara yang digelar pada 15 s/d 17 Mei 2023. Selanjutnya pengumuman hasil seleksi beasiswa France Excellence untuk jenjang D3, S1, dan S2 akan disampaikan pada 23 Mei 2023. Selamat mencoba!

Kontak:

INSTITUT FRANÇAIS D’INDONÉSIE – IFI
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
[t] +6221 23 55 79 00
[e] info@ifi-id.com
[w] https://www.ifi-id.co

3/24/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa di Université Paris-Saclay, Prancis

Kursi beasiswa internasional tersedia di Université Paris-Saclay, Prancis tahun ini. Beasiswa dapat diambil untuk studi master semua jurusan baik satu tahun atau dua tahun (M1/M2) di universitas tersebut. Beasiswa disediakan melalui skema Université Paris-Saclay International Master’s Scholarship Programme Academic Year 2023-2024.

Kandidat terpilih akan menerima beasiswa dari Université Paris-Saclay sebesar 10.000 Euro per tahun serta maksimum 1.000 Euro untuk biaya perjalanan dan visa berdasarkan negara asal. Beasiswa tersebut diberikan berdasarkan lamanya durasi program master yang diambil.

Beasiswa terbuka untuk semua jurusan pada program master di Université Paris-Saclay kecuali program Vocational Training. Jadi, bila Anda berminat melanjutkan studi di Paris, Prancis, beasiswa S2 dari Université Paris-Saclay mungkin bisa dicoba.
 
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2023 - 2024 Jenjang S1, S2, S3

Persyaratan:
Mahasiswa diterima pada program master Université Paris-Saclay di salah satu lembaga berikut: AgroParisTech, CentraleSupelec, ENS Paris-Saclay, INSTN-CEA, IOGS, UEVE, UPSaclay, UVSQ.  Di antara mahasiswa ini, hanya mereka yang menjawab salah satu kriteria berikut yang berhak mendaftar:
1. Mahasiswa internasional yang baru tiba, berusia 30 tahun atau kurang selama tahun seleksi perkuliahan
2. Mahasiswa asing yang tinggal di tanah Perancis selama kurang dari satu tahun, terdaftar sebelumnya atau saat ini dalam kursus pelatihan atau magang yang tidak mengarah pada sertifikasi
3. Mahasiswa asing yang tinggal di tanah Perancis selama kurang dari setahun, mengambil kelas bahasa (tipe FFL)
4. Mahasiswa yang pernah tinggal di Perancis di masa lalu, dalam kerangka program mobilitas selama masa studi mereka (misal. Erasmus Mundus Joint Master's Degrees, program pertukaran ...) yang tidak mengarah ke sertifikasi.

Simak juga » Beasiswa S2 Studi Dalam Negeri dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa S2 Université Paris-Saclay 2023 - 2024 tidak diajukan secara langsung oleh pelamar. Tapi, dipilih oleh tim juri atau bagian penerimaan. Pelamar hanya perlu mendaftar ke program master di Université Paris-Saclay.

Aplikasi yang masuk akan dinilai. Bagi mereka yang diterima kuliah secara otomatis akan dikirimi tautan formulir aplikasi online untuk beasiswa melalui email, kemudian peserta melengkapi formulir beasiswa tersebut. 

Di formulir beasiswa nantinya, pelamar juga diminta untuk mengisi dua nama yang bersedia memberikan rekomendasi atau referensi.  Nanti dua pemberi rekomendasi tersebut akan dikirimkan link formulir rekomendasi online untuk dapat diisi. 

Deadline pengajuan beasiswa program master di Université Paris-Saclay adalah 10 Mei 2023. Batas waktu penerimaan rekomendasi dari 2 pemberi rekomendasi adalah 16 Mei 2023 Hasil seleksi akan disampaikan pada akhir Juni 2023 dan akan diberitahukan kepada pelamar via email. Detilnya bisa dilihat di website Université Paris-Saclay.
 
Kontak:
Université Paris-Saclay
3 rue Joliot Curie
Bâtiment Breguet
91190 Gif-sur-Yvette
[e] international-master-scholarship.idex@universite-paris-saclay.fr
[w] https://www.universite-paris-saclay.fr
3/11/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka untuk belajar di luar negeri. Ada berbagai jenis pilihan perguruan tinggi yang bisa diikuti. Hal yang tak kalah menarik adalah pendanaan penuh yang disediakan melalui beasiswa ini.

Beasiswa Putra-Putri Papua ditujukan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Sasaran dari beasiswa adalah pelamar yang bermarga asli Papua, ibu kandung adalah orang asli Papua, atau bapak kandung adalah orang asli Papua.

Simak juga » Daftar Beasiswa LPDP S2, S3 Full yang Dibuka

Skema Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Beasiswa Putra-Putri Papua diberikan untuk jenjang pendidikan:
   a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
   b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
   c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendaftar Beasiswa Putra Putri Papua yang telah mempunyai dan mengunggah Loa Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi tujuan dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar dalam Perguruan Tinggi LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua memilih jenjang studi dan tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
4. Calon Penerima Beasiswa dapat pindah tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
5. LPDP dapat menentukan negara tujuan studi berdasarkan kompetensi, kapasitas, dan/atau berdasarkan LoA Unconditional yang dimiliki pendaftar.
6. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua yang ditetapkan lulus seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa wajib mengikuti Pembekalan Afirmasi yang dilaksanakan oleh LPDP.

Cakupan Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Dana Pendidikan
   a. Dana Pendaftaran
   b. Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
   c. Dana Tunjangan Buku
   d. Dana Penelitian Tesis/Disertasi
   e. Dana Seminar Internasional
   f. Dana Publikasi Jurnal Internasional

2. Dana Pendukung
   a. Dana Transportasi
   b. Dana Aplikasi Visa
   c. Dana Asuransi Kesehatan
   d. Dana Kedatangan
   e. Dana Hidup Bulanan
   f. Dana Lomba Internasional
   g. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
   h. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Simak juga » Daftar Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan dengan LoA.
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Simak juga » Dibuka! Beasiswa Kuliah S1, S2, S3 Terbaru

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; atau program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
   - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
   - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK tersebut belum terbit
5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
8. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
9. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
10. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas Reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
13. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
    Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
14. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
15. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
16. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
17. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Simak juga » Beasiswa Australia Awards Jenjang S2, S3 Full

Persyaratan Khusus:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
2. Ijazah pendidikan dasar atau pendidikan menengah dari sekolah di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya bagi pendaftar yang bertempat tinggal di Indonesia di luar Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan atau Provinsi Papua Barat Daya.
3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang magister paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
   b. pendaftar jenjang doktor paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
4. Mengunggah ijazah sarjana untuk pendaftar program magister atau ijazah magister untuk pendaftar program doktor.
5. Tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
6. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Kartu Keluarga (KK)
4. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Putra-Putri Papua)
7. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
9. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
   - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
   - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
   - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
10. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
11. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Scan Ijazah SD, SMP, dan SMA

*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran

Ket: Format Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia, kemudian proposal penelitian, dan surat rekomendasi bisa dilihat di Panduan Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 (Unduh)

Simak juga » Info Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:

Calon pelamar yang berminat bisa mendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Proses Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:

1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Bakat Skolastik
3. Seleksi Substansi

Jadwal Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:
Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id

2/13/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa IISMA 2023 untuk Mahasiswa S1, D4, dan D3

Kabar menarik buat Anda yang menempuh pendidikan sarjana maupun vokasi di tanah air. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka beasiswa IISMA 2023 untuk mahasiswa S1, D4, maupun D3. IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards merupakan program beasiswa mobilitas satu semester bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan singkat di sejumlah universitas terkemuka dunia. Mahasiswa nantinya akan mengambil 3 hingga 4 mata kuliah atau 20 SKS di kampus luar negeri yang menjadi tujuan mobilitasnya.

Perguruan tinggi luar negeri yang menjadi tujuan beasiswa IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia untuk program sarjana. Sementara untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan perguruan tinggi dari negara Amerika Serikat, Belanda, Italia, dan Perancis.

Tentunya dengan mengikuti program mobilitas tersebut, mahasiswa dapat merasakan pengalaman kuliah di kampus luar negeri dan juga pengalaman magang di perusahaan internasional bagi Anda yang menempuh pendidikan vokasi. 

Hal menarik, beasiswa IISMA menawarkan berbagai fasilitas bila terpilih mengikuti program ini. Beasiswa IISMA menyediakan biaya pendaftaran serta biaya kuliah di kampus tujuan, biaya PCR, karantina dan asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan serta biaya hidup, tiket pesawat pp, visa, serta dana keadaan darurat.
 
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan:
1. Mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau belum lulus
2. Mahasiswa sarjana (S1) semester 4 atau 6 dari perguruan tinggi dalam negeri (PTDN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; atau mahasiswa Diploma 3 semester 4 dan mahasiswa Diploma 4 semester 4 atau 6 dari perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3. Warga negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Indonesia dan tidak memiliki kewarganegaraan ganda
4. Berusia maksimum 23 tahun pada tanggal 1 Juli 2023
5. Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama studi sarjana (bagi mahasiswa sarjana)
6. Tidak pernah berpartisipasi dalam program pertukaran/mobilitas fisik di luar negeri termasuk: Program Musim Panas, Magang, Pertukaran, Mobilitas Kredit, Sit-in, Gelar ganda atau program pemberian kredit lainnya yang dilakukan di luar negeri selama studi diploma 3, diploma 4, atau sarjana
7. Memiliki IPK kumulatif minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir
8. Mengirimkan bukti kemahiran bahasa Inggris dengan skor minimum:
   a. Mahasiswa sarjana dari PTDN:
      i. Minimum skor TOEFL iBT 78, IELTS 6.0, atau tes Duolingo 100
      ii.Jika persyaratan mahir bahasa Inggris di universitas tuan rumah lebih tinggi dari poin i.a di atas atau hanya menerima jenis tes kemaharian bahasa Inggris tertentu, maka persyaratan bahasa yang ditetapkan oleh universitas tuan rumah akan diberlakukan kepada pelamar
   b. Mahasiswa vokasi dari PTPPV:
      i. Meraih minim skor TOEFL iBT 60, IELTS 6.0, tes Duolingo 95, atau TOEIC Listening and Reading 605.
      ii.Jika persyaratan mahir bahasa Inggris di universitas tuan rumah lebih tinggi dari poin i.b di atas atau hanya menerima jenis tes kemaharian bahasa Inggris tertentu, maka persyaratan bahasa yang ditetapkan oleh universitas tuan rumah akan diberlakukan kepada pelamar
Ctt: Skor resmi harus diajukan langsung ke IISMA dari Educational Testing Service (ETS). Kode kelembagaan IISMA adalah D042
9. Diusulkan dari PTDN atau PTPPV yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi
10. Tidak menerima tunjangan hidup dari pembiayaan/beasiswa lain dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti Program IISMA
11. Tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya pada waktu yang bersamaan dengan Program IISMA
12. Tidak pernah mengikuti lebih dari 1 (satu) Program Kampus Merdeka sebelum Program IISMA
13. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia
14. Bersedia mengikuti tata tertib dan ketentuan selama mengikuti IISMA.
 
Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Diploma

Dokumen aplikasi:
1. Surat pernyataan yang ditandatangani dan bermaterai dari orangtua pelamar (Unduh: Sarjana | Vokasi)
2. Surat pernyataan yang ditandatangani dan bermaterai oleh Kepala Progam Studi dan Kepala Kantor Urusan Internasional atau jabatan lain yang relevan (Unduh: Sarjana | Vokasi)
3. Surat pernyataan penerima beasiswa KIP/Bidikmisi (Unduh)
4. Surat Keterangan Status Kepesertaan Mahasiswa Pada Program Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek (Unduh)
4. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL-iBT/Duolingo/TOEIC)
5. Transkrip akademik (dalam bahasa Inggris)
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa Kuliah 2023 - 2024 untuk S1, S2, S3

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa IISMA 2023 dilakukan secara online di laman IISMA: https://iisma.kemdikbud.go.id. Jika sudah memiliki akun Anda bisa langsung login, namun bila belum memiliki akun silakan buat terlebih dahulu pada bagaian ‘create account’. Setelah bisa login, selanjutnya siapkan dokumen aplikasi yang diminta di atas. Kemudian unggah di akun yang telah dimiliki.
 
Pendaftaran online beasiswa IISMA dibuka mulai 8 Februari s/d 1 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. Sementara, untuk memilih universitas tujuan baru tersedia di akun setelah 13 Februari 2023. Silakan ‘save draft’ dahulu. Pelamar dapat memilih hingga dua universitas tujuan mobilitas.

Kontak:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung D Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman,
Pintu Satu, Senayan, Jakarta, Indonesia 10270
[e] student@iisma.id
[w] https://iisma.kemdikbud.go.id
2/10/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa parsial yang ditawarkan LPDP satu ini berbeda dengan jenis beasiswa reguler lainnya maupun program beasiswa afirmasi dan targeted. Beasiswa Parsial merupakan beasiswa parohan atau tidak keseluruhan. Sebagian pendanaan beasiswa dibiayai oleh LPDP. Sementara, sebagian lagi didanai sendiri oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini bukan merupakan beasiswa penuh. Pelamar nantinya diberi pilihan apakah ingin mendanai biaya pendidikannya saja atau biaya penunjangnya.

Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.

Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa S1, S2, S3 2023 - 2024

Skema Beasiswa Parsial:
1. Beasiswa Parsial diberikan untuk jenjang pendidikan:
    a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
    b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
    c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan:
       - Dan Pendaftaran
       - Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
       - Dana Tunjangan Buku
       - Dana Penelitian Tesis/Disertasi
       - Dana Seminar Internasional
       - Dana Publikasi Jurnal Internasional

    b. Dana Pendukung
       - Dana Transportasi
       - Dana Aplikasi Visa
       - Dana Asuransi Kesehatan
       - Dana Kedatangan
       - Dana Hidup Bulanan
       - Dana Lomba Internasional
       - Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
       - Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
    b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan    Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih  Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
   - Unggulan terbaik berdasarkan lembaga/instansi profesi keahlian; dan
   - Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 2023 - 2024 yang Sedang Buka

Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    - Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    - Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
    - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
    - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit
6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional
9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
10. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11 Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
13. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
14. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
15. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
16. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain
17. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
18. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
19. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
20. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
21. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
 
Persyaratan Khusus:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   a. pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
   b. pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
   c. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   d. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
   e. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir. 
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP pada Beasiswa Parsial)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
    - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
    - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
    - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
11. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
12. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD *) 
 
*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran
 
Ket:
Format Komitmen kembali ke Indonesia serta rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia, proposal penelitian, surat rekomendasi, dan format surat pernyataan bisa dilihat pada panduan beasiswa parsial LPDP (Unduh). 
 
Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
 
Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial Program S2 dan S3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. 
 
Jadwal Seleksi Beasiswa Parsial LPDP
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:

Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
2/08/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri

Keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan berbagai peluang beasiswa disediakan bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik ini. Sebut saja LPDP yang pada 2023 kembali membuka Beasiswa Penyandang Disabilitas atau

2/04/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Kewirausahaan LPDP Program S2 untuk Pengusaha

Beragamnya pilihan beasiswa yang disediakan LPDP membuka peluang semakin besar bagi kandidat yang berminat mengajukan beasiswa. Salah satunya adalah program beasiswa targeted yang menyasar para wirausahawan atau pengusaha muda di tanah air.
2/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP Program S2, S3 untuk Daerah Afirmasi

Salah satu pilihan beasiswa afirmasi yang ditawarkan LPDP 2023 adalah Beasiswa Daerah Afirmasi. Sasaran dari beasiswa ini adalah para pelamar yang berasal dari wilayah afirmasi yang ditetapkan LPDP. Berbeda dengan Beasiswa Indonesia Timur,
1/30/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP

Skema beasiswa satu ini juga rutin ditawarkan beasiswa targeted LPDP bagi yang memenuhi kriteria, yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) PNS, TNI, dan Polri 2023. Program beasiswa ini khusus ditujukan bagi Anda yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, maupun anggota Polri di satuan masing-masing. Dengan Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, Anda bisa melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun luar negeri di berbagai universitas.
1/28/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Internasional 2023 - 2024 ENS de Lyon

Kampus di Perancis ini terbilang rutin menyediakan beasiswa kuliah yang bisa dilamar mahasiswa asing. Ya, Ecole Normale Supérieure de Lyon (ENS de Lyon). Salah satu beasiswa S2 internasional 2023 – 2024 adalah Ampère Scholarships of Excellence. Beasiswa ini ditujukan untuk mengambil program master spesifik yang ada di ENS de Lyon. Meliputi program di bidang ilmu pasti, seni, humaniora, dan ilmu-ilmu sosial.

Penerima beasiswa ENS de Lyon akan memperoleh dukungan keuangan untuk studi di Prancis sebesar 1.000 Euro per bulan (± Rp 15 juta) selama 1 atau 2 tahun untuk studi master di kampus ENS. Namun, perlu dipahami beasiswa S2 ini bukanlah beasiswa penuh, sehingga kebutuhan studi lainnya, seperti akomodasi, biaya kuliah, dll, masih perlu dibiaya sendiri oleh penerima beasiswa atau mencari sumber pendanaan lain. 
 
Kuota beasiswa yang disediakan sebanyak 20 kursi per tahun. Bagi Anda yang ingin kuliah di ENS de Lyon dengan dukungan biaya, beasiswa ini bisa dipertimbangkan.

Persyaratan: 
1. Kandidat berusia maksimum 26 tahun ketika mendaftar (Lahir setelah 1 Januari 1997)
2. Kandidat merupakan pelamar internasional
Dokumen aplikasi:
1. Dua surat rekomendasi (dalam bahasa Inggris atau Prancis) dari profesor yang mengenal Anda secara dekat
2. Motivation letter
3. Curriculum vitae
4. Ijazah sarjana (S1)
5. Transkrip nilai akademik (S1)
Dokumen tambahan untuk program master Seni, Humaniora, Bahasa,atau Ilmu-ilmu Sosial:
6. Ringkasan proyek penelitian dalam bahasa Prancis (minimum 3 halaman) - kecuali untuk Master in Advanced Economics (dalam bahasa Inggris)
7. Sertifikat kemampuan bahasa Prancis: DALF, DELF, atau TCF
8. Jika Anda mendaftar ilmu Exact: sertifikat kemampuan bahasa Prancis (DALF, DELF, TCF) atau TOEFL, dan IELTS
Lengkapi formulir aplikasi online yang disediakan ENS de Lyon. Buat akun terlebih dahulu pada "Application Process". Kemudian unggah dokumen aplikasi yang diminta di dalam formulir. Pendaftaran online beasiswa ENS de Lyon 2023 - 2024 dibuka mulai 1 Desember 2022 s/d 10 Januari 2023 pukul 11.59 waktu Prancis.

Semua aplikasi yang masuk akan dievaluasi oleh panitian penerimaan ENS de Lyon. Hasil seleksi akan diumumkan pada akhir Februari 2023. Jika diterima, Anda akan menerima surat pra-pendaftaran dan langkah-langkah yang harus diikuti untuk proses penerimaan kuliah.

Kontak:
Office of International Affairs
Email: international@ens-lyon.fr
Phone: +33 (0)4 37 37 66 82
Fax : +33 (0)4 37 37 63 60
Web: www.ens-lyon.fr

For Scholarships of excellence
[e]  ampere.scholarship@ens-lyon.fr
1/02/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya