Beasiswa Kewirausahaan LPDP Program S2 untuk Pengusaha

Beragamnya pilihan beasiswa yang disediakan LPDP membuka peluang semakin besar bagi kandidat yang berminat mengajukan beasiswa. Salah satunya adalah program beasiswa targeted yang menyasar para wirausahawan atau pengusaha muda di tanah air.
1/28/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa di EPFL Swiss untuk S2, Tanpa Syarat TOEFL

Jika Anda salah seorang yang mencari beasiswa S2 di Swiss, penawaran beasiswa dari universitas riset yang berada di Lausanne ini mungkin bisa Anda coba. École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL) atau dikenal juga dengan Swiss Federal Institute of Technology in Lausanne menyediakan beasiswa S2 yang bisa dilamar oleh mahasiswa-mahasiswa internasional, semisal dari Indonesia. Beasiswa ditawarkan melalui Master Excellence Fellowships. Sebuah skema beasiswa yang ditujukan bagi kandidat-kandidat yang berprestasi secara akademik untuk mengambil program master di EPFL. 

Beasiswa S2 di EPFL tersebut disediakan dalam jumlah terbatas. Sebagian beasiswa didanai langsung oleh EPFL, selebihnya dibiayai oleh yayasan maupun perusahaan kemitraan. Pilihan program S2 yang ditawarkan beragam, misalnya matematika terapan, arsitektur, teknik kimia, bioteknologi, teknik sipil, sistem komunikasi, ilmu komputer, dan ilmu dan teknik komputasi. Kemudian ada juga teknik elektronik, teknik keuangan, ilmu dan teknik lingkungan, teknik mesin, teknik nuklir, fisika dan fisika terapan, dll. 

Beasiswa yang ditawarkan EPFL yakni sebesar CHF 20.000 (± Rp 357 juta) untuk satu tahun akademik atau CHF 10.000 per semester. Beasiswa dapat diperpanjang pada tahun kedua dengan syarat menyelesaikan kredit kuliah 50 ECTS dengan nilai rata-rata keseluruhan 5,0/6 (~ IPK 3,33 skala 4.0). Selain itu disediakan pula reservasi kamar di asrama mahasiswa. Beasiswa yang ditawarkan memang bukan beasiswa penuh. Beberapa kebutuhan studi lainnya, seperti biaya kuliah, akomodasi, atau visa masih perlu dibiayai sendiri atau dari sumber pembiayaan lainnya.
 
Yang menarik dari beasiswa S2 di EPFL Swiss ini pelamar dapat mendaftar tanpa menyertakan sertifikat TOEFL, atau tanpa syarat TOEFL/IELTS. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris tersebut tidak bersifat wajib. Namun, jika memilikinya dan tetap ingin mencantumkannya dimungkinkan. Pertimbangan utamanya adalah dokumen yang diunggah melalui formulir aplikasi online. Hal menarik lainnya adalah tidak ada syarat minimum IPK untuk mendaftar beasiswa ini. Hanya saja, karena beasiswa EPFL sangat kompetitif, capaian akademik akan menjadi pertimbangan. Kemudahan lainnya adalah penerima beasiswa dapat melakukan studi jika ingin sambil bekerja di Swiss.

Persyaratan: 
Siapapun yang melamar program master di EPFL memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa EPFL. Pemilihan kandidat dan pemberian beasiswa berdasarkan capaian akademik kandidat.
 
Dokumen aplikasi:
1. Resume (curriculum vitae)
2. Salinan ijazah universitas, jika sudah tersedia
3. Transkrip lengkap dari universitas yang pernah dijalani
4. Pernyataan tujuan (statement of purpose)
5. Detail kontak dari tiga pemberi rekomendasi akademik, yang masing-masing akan diminta untuk membuat surat rekomendasi untuk Anda (kecuali bagi pemegang gelar Sarjana dari EPFL, ETH Zürich, atau universitas Swiss atau FHS/HES dan mendaftar pada program Master di bidang studi yang sama)
6. Kartu identitas atau paspor 
 

Pendaftaran: 
Pengajuan beasiswa dilakukan bersamaan saat mendaftar ke program master EPFL. Ketika mengisi formulir aplikasi online program master, pelamar hanya perlu mencentang kotak di formulir yang menandakan Anda ingin dipertimbangkan untuk beasiswa Master Excellence Fellowships. Tidak ada aplikasi terpisah untuk pengajuan beasiswa. Pelamar hanya perlu fokus menyiapkan aplikasi untuk program master yang penjelasannya bisa disimak di website EPFL. 

Pendaftaran online dapat dilakukan mulai Oktober hingga 15 Desember 2025 untuk periode pertama atau di periode kedua mulai 16 Desember 2024 sampai 31 Maret 2025 untuk tahun akademik 2025-2026.

Simak juga » Beasiswa Pemerintah Polandia Program S2 Full

Aplikasi yang masuk akan dievaluasi dua kali dalam setahun. Mengikuti jadwal pendaftaran program master. Bagi Anda yang tertarik mencoba beasiswa master di EPFL ini, siapkan sejumlah dokumen aplikasi yang diminta untuk pendaftaran kuliah, seperti CV, salinan ijazah dan transkrip nilai, KTP atau paspor, statement of puprose, serta dokumen lainnya yang mungkin diminta program studi yang dilamar. 

Kandidat yang mendaftar akan menerima hasil pengajuan beasiswa mereka bersamaan dengan jawaban aplikasi untuk program master. Email jawaban disampaikan via email awal April 2025 untuk deadline Desember 2024 atau awal hingga pertengahan Juni 2025 untuk deadline Maret 2025. 

Kontak:
EPFL AVP-SAO SPE
Centre Midi – CM2 348
Station 10
CH – 1015 Lausanne
[e] master.fellowship@epfl.ch
[w] https://www.epfl.ch
1/28/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa parsial yang ditawarkan LPDP satu ini berbeda dengan jenis beasiswa reguler lainnya maupun program beasiswa afirmasi dan targeted. Beasiswa Parsial merupakan beasiswa parohan atau tidak keseluruhan. Sebagian pendanaan beasiswa dibiayai oleh LPDP. Sementara, sebagian lagi didanai sendiri oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini bukan merupakan beasiswa penuh. Pelamar nantinya diberi pilihan apakah ingin mendanai biaya pendidikannya saja atau biaya penunjangnya.

Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.

Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa S1, S2, S3 2025 - 2026

Skema Beasiswa Parsial:
1. Beasiswa Parsial diberikan untuk jenjang pendidikan:
    a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
    b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
    c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2025.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan:
       - Dan Pendaftaran
       - Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
       - Dana Tunjangan Buku
       - Dana Penelitian Tesis/Disertasi
       - Dana Seminar Internasional
       - Dana Publikasi Jurnal Internasional

    b. Dana Pendukung
       - Dana Transportasi
       - Dana Aplikasi Visa
       - Dana Asuransi Kesehatan
       - Dana Kedatangan
       - Dana Hidup Bulanan
       - Dana Lomba Internasional
       - Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
       - Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
    b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih  Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
   - Penilaian lembaga/instansi profesi keahlian, atau
   - Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
8. Hasil persetujuan atas Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau studi/subjek di luar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP dilakukan oleh LPDP pada tahapan seleksi administrasi.
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 2025 - 2026 yang Sedang Buka

Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial yang berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana individunya bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa, maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi, maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi:
    a. Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
    b. Program magister (S2) untuk beasiswa jenjang doktor, atau
    c. Diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    a. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    c. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
    b. Pendaftar lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
    d. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
     a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
     b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15/ Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
     a. Kelas Eksekutif,
     b. Kelas Khusus,
     c. Kelas Karyawan,
     d. Kelas Jarak Jauh,
     e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
     f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
     g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
     h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
 
Persyaratan Khusus:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
    a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
    b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
    c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
    a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
    b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
    c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
    a. ETS (ets.org),
    b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
    c. IELTS (ielts.org),
    Dengan ketentuan sebagai berikut:
     1) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
     2) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
     3) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
     4) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
     5)  Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
 
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi) (unggah)
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4/S2 (bukan Transkrip Profesi) (unggah)
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan (unggah)
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan (unggah)
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (unggah)
9. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP (jika ada) (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Parsial LPDP (unggah)
10. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat (online)
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (online)
12. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (unggah)
13. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (unggah)
14. Profil diri pada formulir pendaftaran online (online)
15. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (online)
16. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (online)
17. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (online)
18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD (unggah)
19. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (unggah)
 
*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
 
Ket:
Format Komitmen kembali ke Indonesia serta rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia, proposal penelitian, surat rekomendasi, dan format surat pernyataan bisa dilihat pada panduan beasiswa parsial LPDP (Unduh). 
 
Ketentuan LoA: 
Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
    a. Persyaratan sponsor pendanaan;
    b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
    c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
    d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
6. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
 
Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial Program S2 dan S3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login di bagian Daftar Disini. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. 
 
Jadwal Seleksi Beasiswa Parsial LPDP
Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Bakat Skolastik: 14 – 28 April 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t]  Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
1/23/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa PTUD LPDP Program S2, S3 Luar Negeri Full

LPDP akhirnya resmi membuka pendaftaran beasiswa 2025 bagi warganegara Indonesia yang ingin melanjutkan studi program S2 dan S3 di tahun 2025 maupun 2026. Salah satu yang dibuka adalah Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). Sesuai namanya, beasiswa PTUD dikhususkan bagi warganegara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di salah satu universitas terbaik dunia saja. Tahun ini LPDP menetapkan 30 perguruan tinggi yang menjadi tujuan studi beasiswa PTUD. 15 universitas berlokasi di Amerika Serikat, 6 universitas di Inggris, 1 universitas asal Swiss, 1 universitas dari Kanada, 2 universitas di Tiongkok, 1 universitas Jepang, 1 universitas Australia, 1 universitas asal Singapura, 1 universitas dari Jerman, dan 1 universitas asal Prancis.

beasiswa PTUD, beasiswa LPDP, beasiswa PTUD LPDP, beasiswa LPDP S2, beasiswa LPDP S3, beasiswa LPDP luar negeri, LPDP, beasiswa S2 LPDP
Bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa PTUD LPDP tersebut, pastikan Anda telah memperoleh letter of acceptance (LoA) unconditional dari salah satu perguruan tinggi tujuan studi beasiswa PTUD. Atau Anda terlebih dahulu mendaftar dan bisa memperoleh LoA unconditional tersebut sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa PTUD LPDP 2025. Beasiswa PTUD terbuka untuk semua jurusan di 28 universitas, dan hanya 2 universitas untuk jurusan tertentu. Silakan pilih sesuai jurusan yang Anda minati.

Seperti umumnya jenis beasiswa LPDP yang lain, beasiswa PTUD juga merupakan beasiswa penuh yang menanggung full biaya studi dan kebutuhan mahasiswa saat pendidikan. Cakupan beasiswa tersebut bisa dilihat dari rincian di bawah.

Komponen beasiswa PTUD: 
▪ Biaya Pendidikan
  √ Dan Pendaftaran
  √ Dana SPP/Tuition Fee
  √ Dana Tunjangan Buku
  √ Dana Penelitian Tesis/Disertasi
  √ Dana Seminar Internasional
  √ Dana Publikasi Jurnal Internasional

▪ Dana Pendukung
  √ Dana Transportasi
  √ Dana Aplikasi Visa
  √ Dana Asuransi Kesehatan
  √ Dana Kedatangan
  √ Dana Hidup Bulanan
  √ Dana Lomba Internasional
  √ Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
  √ Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
 
FOLLOW INSTAGRAM » @beasiswapasca

Daftar Universitas Beasiswa PTUD: 
1. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
2. University of Oxford
3. Harvard University
4. University of Cambridge
5. Stanford University
6. California Institute of Technology (Caltech)
7. University of California, Berkeley (UCB)
8. Imperial College London
9. ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology
10. Princeton University
11. University of Pennsylvania
12. Yale University
13. UCL (University College London)
14. Peking University
15. University of Chicago
16. Cornell University
17. Tsinghua University
18. Johns Hopkins University
19. Columbia University
20. University of Toronto
21. National University of Singapore (NUS)
22. University of California, Los Angeles (UCLA)
23. The University of Melbourne
24. The University of Tokyo
25. The University of Edinburgh
26. Technical University of Munich
27. University of Michigan-Ann Arbor
28. Université PSL (Paris Sciences & Lettres)
29. London School of Economics and Political Science (LSE)
30. Babson College
 
 
Skema Beasiswa PTUD: 
1. Beasiswa PTUD diberikan untuk jenjang pendidikan:
   a. Magister program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
   b. Doktor program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 60 (enam puluh) bulan.
2. Pendaftar Beasiswa PTUD wajib sudah memiliki LoA dari Perguruan Tinggi tujuan dalam daftar LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Perguruan Tinggi Tujuan Utama Dunia yang ditetapkan oleh LPDP dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi:
    a. program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
    b. program magister (S2), dokter spesialis, atau dokter subspesialis untuk beasiswa jenjang doktor; atau
    c. diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    a. Memiliki LoA dari Perguruan Tinggi tujuan; dan
    b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister.
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    a. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah bagi yang penyetaraan ijazahnya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
    b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
    e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri ataupun luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan;
    a. mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
    b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan.
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    a. Kelas Eksekutif,
    b. Kelas Khusus,
    c. Kelas Karyawan,
    d. Kelas Jarak Jauh,
    e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
    f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
    g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP sebagaimana terlampir.
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
1. Mengunggah dokumen LoA Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia yang ditentukan LPDP.
2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
   b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
   c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
   a. ETS (ets.org),
   b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
   c. IELTS (ielts.org)
   dengan ketentuan sebagai berikut:
   1) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
   2) Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
4. Menyampaikan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (online form).

Ketentuan LoA:
Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
    a. Persyaratan sponsor pendanaan;
    b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
    c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
    d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Simak juga » Beasiswa Eiffel Pemerintah Prancis Program S2

Dokumen aplikasi:
1. 1. Biodata Diri (Online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (Unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (Unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi *(bagi yang tidak menyelesaikan studi) (Unggah)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau Tangkapan Layar Pengajuan Penyetaraan Ijazah sesuai ketentuan (Unggah)
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (Unggah)
7. Letter of Acceptance (LoA) yang sesuai dengan ketentuan LPDP (Unggah)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi * (Online)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (Unggah)
11. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (Unggah)
12. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (Unggah)
13. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Online)
14. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Online)
15. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Online)
16. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Online)
 
*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa   
 
Ket:
Format Surat Pernyataan, Surat Rekomendasi, Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, beserta Proposal Penelitian bisa dilihat di panduan beasiswa PTUD LPDP (Unduh)
 
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Luar Negeri S1, S2, S3 Terbaru

Pendaftaran:
Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas untuk pendaftaran beasiswa PTUD LPDP. Siapkan dalam format PDF untuk diunggah nantinya. Jadi terlebih dahulu buat akun di laman LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id untuk memulai pendaftaran beasiswa PTUD LPDP.

Setelah memiliki akun, silakan login di laman LPDP tersebut untuk mengunggah dokumen aplikasi yang dipersyaratkan. Pengajuan Beasiswa PTUD LPDP 2025 - 2026 dibuka mulai 17 Januari 2025 s/d 17 Februari 2025. Detil bisa dilihat jadwal di bawah.

Jadwal Seleksi Beasiswa PTUD LPDP:
Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah *: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025

Kontak:
 
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t]  Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
1/22/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Pelatihan Mahasiswa S1, S2 dari CERN Full

Program beasiswa pelatihan mahasiswa ini ditawarkan CERN (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire), Organisasi Eropa untuk penelitian nuklir, fisikawan, insinyur, dalam menyelidiki struktur fundamental alam semesta. CERN membuka program beasiswa pelatihan mahasiswa S1 dan S2 yang dinamai CERN Summer Student Programme 2025. Beasiswa ini tidak saja memberi kesempatan bagi negara anggota CERN (21 negara), tapi juga negara non anggota, salah satunya Indonesia.

Beasiswa pelatihan CERN utamanya ditujukan bagi mahasiswa S1 maupun S2 yang sedang kuliah mengambil bidang Fisika, Teknik, Ilmu Komputer, dan Matematika. Kegiatan pelatihan akan berlangsung pada musim panas Eropa (Juni – September) atau 8 - 13 minggu di Jenewa, Swiss.

Selama periode pelatihan, mahasiswa akan mengikuti serangkaian kuliah yang disiapkan khusus untuk peserta di mana para pakar dan ilmuan dari seluruh dunia berbagi pengetahuan mereka tentang berbagai topik di bidang fisika, teknik, dan komputasi. Kemudian kunjungan ke fasilitas CERN, serta sesi diskusi dan lokakarya.
 
Simak juga » Beasiswa Open Doors Program S2 di Rusia

Apa saja fasilitas yang Anda peroleh dari mengikuti beasiswa pelatihan di CERN Swiss? Peserta nantinya akan memperoleh kontrak asosiasi 8 hingga 13 minggu untuk mengerjakan proyek teknis ( Bagi negara non anggota CERN, seperti Indonesia, kontrak selama 8 minggu). Kemudian mengikuti program kuliah fisika ekstensif (mahasiswa juga akan dapat menghadiri serangkaian kuliah IT yang diselenggarakan oleh Openlab. Disediakan tunjangan 93 CHF (± Rp 1,6 juta) per hari (setelah dipotong pajak) untuk biaya akomodasi dan makan di area Jenewa selama durasi kontrak. Selain itu disediakan juga tunjangan perjalanan, asuransi kesehatan, serta bantuan untuk menemukan akomodasi di situs CERN atau di sekitarnya.

Persyaratan:
1. Mahasiswa Sarjana atau Magister (bukan PhD) di bidang Fisika, Teknik, Ilmu Komputer, atau Matematika dan harus telah merampungkan setidaknya 6 semester studi di jenjang universitas, untuk European Summer 2025.
2. Tetap terdaftar sebagai mahasiswa selama tinggal di CERN. Jika bakal lulus selama musim panas Eropa 2025 (per Mei), Anda juga memenuhi syarat untuk mendaftar
3. Belum pernah bekerja di CERN sebelumnya dengan status lain (pelajar teknis, peserta pelatihan, pengguna atau status lainnya) selama lebih dari 3 bulan dan belum pernah menjadi pelajar musim panas di CERN
4. Memiliki pengetahuan bahasa Inggris yang baik
5. Kandidat dari semua kewarganegaraan dipersilakan untuk mendaftar ke Summer Student Programme.

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 Dalam Negeri

Dokumen aplikasi
1. CV dalam bahasa Inggris atau Prancis
2. Salinan transkrip akademik terbaru yang memberikan ikhtisar penilaian
3. Dua surat referensi (tertanggal kurang dari 12 bulan), dari dosen Anda dan/atau pembimbing magang sebelumnya

Pendaftaran:
Permohonan beasiswa pelatihan mahasiswa 2025 dari CERN dilakukan secara online di laman Summer Student Programme. Lengkapi formulir di bagian “I’m interested” dan unggah dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas. Dokumen aplikasi dibuat dalam format PDF dan diberi nama, seperti ‘CV", "Motivation Letter" atau ‘Academic Transcript’.

Ketika aplikasi sudah diajukan, Anda akan memperoleh email konfirmasi yang berisi sebuah link. Anda harus meneruskan link itu ke pemberi referensi, sehingga mereka bisa mengunggah surat rekomendasi untuk Anda melalui link tersebut.

Pendaftaran beasiswa pelatihan mahasiswa S1 dan S2 dari CERN di Swiss paling lambat 26 Januari 2025. Hasil seleksi biasanya diberitahukan kepada kandidat paling lambat pertengahan April.
1/03/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 di University of Geneva Swiss Jurusan Sains

Ini salah satu universitas terkemuka di Swiss yang menawarkan beasiswa S2 bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan program master pada jurusan sains. University of Geneva (UNIGE) melalui Faculty of Science membuka kesempatan beasiswa melalui Excellence Master Fellowships untuk sejumlah program master bidang sains, di antaranya Astronomi, Biologi, Kimia dan Biokimia, Ilmu Bumi, Ilmu Lingkungan, Ilmu Komputer, Matematika, Ilmu Farmasi, dan Fisika.

Melalui beasiswa tersebut, universitas mencari kandidat-kandidat terbaik yang memiliki motivasi tinggi dalam meraih gelar Master of Science (MSc) di bidang disiplin ilmu yang ditawarkan. Beasiswa S2 sains ini juga didukung sejumlah sponsor.

Pelamar terpilih bakal mengikuti kegiatan riset di sejumlah lembaga riset ternama Swiss, seperti Swiss National Science Foundation yang menaungi dua pusat riset nasional, SwissMAP dan Planets. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti berbagai proyek penelitian kolaborasi di Eropa.

Beasiswa yang diberikan terdiri dari dana hibah sebesar CHF 10.000 - CHF 15.000 (~ Rp 180 juta - Rp 27juta) per tahun tanpa tugas mengajar. Beasiswa dapat diperpanjang di tahun berikutnya sesuai dengan jumlah semester yang diambil (3-4 semester) dengan catatan memiliki prestasi yang baik pada semester pertama.

Tawaran beasiswa dibuka bagi pelamar internasional yang memiliki performa studi yang sangat baik (merupakan 10 persen lulusan terbaik) dan telah menyelesaikannya atau akan selesai dalam enam bulan ini.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2025 - 2026 (S1, S2, S3)

Dokumen aplikasi:
1. Scan KTP atau paspor
2. Scan kartu mahasiswa UNIGE atau atau jika Anda belum menjadi mahasiswa UNIGE, sertakan bukti pemberitahuan dari pusat administrasi yang disebut "Votre candidature à l’UNIGE" (bukti bahwa Anda telah memulai proses matrikulasi)
3. Curriculum vitae (maksimum 2 halaman)
4. Transkrip nilai IPK pendidikan S1
5. Motivation letter yang menggambarkan minat ilmiah spesifik dan motivasi Anda untuk mengejar program Master of Science di University of Geneva.
6. Jika memungkinkan: Surat referensi dari dua orang profesor (lebih diutamakan dikirim langsung oleh mereka ke: Excellence-Master-Sciences@unige.ch) untuk membuktikan kecakapan Anda pada program ini.
7. Informasi relevan lainnya seperti hasil GRE, TOEFL, atau hasil tes bahasa lainnya

Ctt: Dokumen aplikasi dibuat/diterjemahkan dalam bahasa Inggris atau Perancis.

Simak juga » Beasiswa S2 dan S3 Fulbrgiht untuk Umum

Pendaftaran:
Sebelum mendaftar ke program beasiswa, pelamar terlebih dahulu mendaftarkan diri ke program master sains di University of Geneva. Setelah diterima dan memperoleh kartu mahasiswa UNIGE atau bukti sedang mengikuti proses matrikulasi di kampus, Anda selanjutnya bisa mendaftar ke program beasiswa S2 UNIGE.

Pendaftaran beasiswa S2 University of Geneva dilakukan secara online. Biasanya mulai Januari. Daftarkan diri melalui laman Master Excellence Fellowships. Nantinya Anda akan memperoleh email yang berisi link personal untuk mengisi formulir aplikasi beasiswa secara lengkap dan mengunggah dokumen aplikasi yang diminta di atas.

Batas akhir pengajuan aplikasi adalah 28 Februari 2025 untuk perkuliahan yang dimulai 15 September 2025.

Informasi lebih lanjut juga dapat disimak di laman University of Geneva (www.unige.ch) atau email:  Excellence-Master-Sciences@unige.ch. Selamat mencoba!
12/07/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa ETH Zurich Swiss – ESOP

ETH Zurich atau Institut Teknologi Konfederasi Zurich, Swiss menawarkan peluang menarik bagi mahasiswa internasional yang ingin studi ke jenjang master di kampus tersebut. Ada beberapa jenis beasiswa yang dibuka. Salah satunya Excellence Scholarship & Opportunity Programme (ESOP).

Beasiswa ESOP merupakan beasiswa penuh yang mencakup biaya studi dan biaya hidup sebesar CHF 12.000 (Sekitar Rp 216 juta) per semester serta pembebasan biaya kuliah selama mengambil program master di ETH Zurich. Penerimanya juga mendapatkan supervisi khusus oleh pihak kampus. Beasiswa diserahkan saat memulai program master reguler (tiga atau empat semester).

Ada beragam pilihan program studi S2 yang ditawarkan di ETH Zurich, seperti arsitektur, teknik sipil, ilmu alam, matematika, manajemen, ilmu-ilmu sosial, teknik, dll. Pilihan detilnya bisa dilihat melalui laman ETH Zurich di bawah. Bagi Anda yang berminat melanjutkan kuliah S2 di Swiss, beasiswa di ETH Zurich ini bisa dipertimbangkan. Ada sekitar 60 kuota beasiswa yang biasa disediakan tiap tahun.

Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik yang sangat memuaskan saat di program sarjana (10 persen terbaik di program sarjana = grade A)
2. Harap pastikan dapat dihubungi di nomor telepon yang ditentukan dalam CV karena proses seleksi mungkin termasuk wawancara telepon / VC pada bulan Februari

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Pemerintah Swiss

Dokumen aplikasi:
1. Salinan ijazah dan transkrip nilai akademik
2. Sertifikat kemampuan bahasa (IELTS 7.0 atau TOEFL iBT 100, atau CAE 193)
3. CV
4. Surat rekomendasi
5. Surat motivasi
6. Proposal awal tesis master (Unduh)

Pendaftaran: 
Pengajuan beasiswa ETH Zurich Swiss untuk program ESOP dilakukan secara online di laman ETH Zurcih. Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta. Pendaftaran tersebut sudah termasuk pendaftaran ke program master di ETH Zurich.

Pendaftaran dan pengajuan aplikasi dibuka mulai 1 November s/d 30 November 2024 untuk tahun akademik 2025 - 2026. Sebaiknya ajukan di masa pendaftaran dibuka. Permohonan beasiswa tidak bisa diajukan pelamar jika sudah menjalani kuliah di ETH Zurich.
 

Seleksi:
Aplikasi dievaluasi oleh Komite Penerimaan dari program Master masing-masing. Keputusan akhir untuk pemberian beasiswa ESOP ada di tangan Rektor ETH. Keputusan dikomunikasikan kira-kira akhir Maret 2025. Semoga berhasil!

Kontak: 
Dr. Barbara E. Hellermann
Financial Aid Office
[t] +41 44 632 20 23 / +41 44 632 20 88
[e] studienfinanzierung@sts.ethz.ch
[w] https://ethz.ch
11/01/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kuliah S2 di University of Lausanne, Swiss

Program beasiswa di University of Lausanne, Swiss kembali dibuka untuk perkuliahan yang dimulai musim gugur 2025 dan musim semi 2026. Serupa dari tahun sebelumnya, beasiswa ini diberikan dalam bentuk hibah dan ditujukan bagi pelamar internasional yang ingin mengambil S2 di University of Lausanne. Namanya UNIL Master’s Grants. Bagi kandidat terpilih, mereka berhak mendapatkan dana hibah sebesar CHF 1.600 per bulan atau sekitar Rp 28 juta lebih. Dana hibah tersebut dapat dipergunakan untuk membantu membiayai pendidikan master di University of Lausanne. Durasinya 1,5 tahun atau 2 tahun sesuai dengan durasi program master yang diambil. Selain itu penerima beasiswa juga akan dibebaskan dari biaya pendaftaran kuliah dan hanya dikenakan biaya kuliah sebesar CHF 80 per semester.

Setiap tahun ada sekitar 10 kandidat diterima melalui program hibah S2 di UNIL. Kriteria pelamar yang dicari di antaranya memiliki prestasi akademik serta membutuhkan dukungan keuangan untuk melanjutkan kuliah S2. Beasiswa akan diberikan mulai 15 September untuk tahun akademik yang dimulai 2025. Yang menarik juga dari program beasiswa S2 University of Lausanne ini adalah pelamar tidak dibatasi usia.

Beasiswa bisa dipergunakan untuk studi di semua program master University of Lausanne dengan beberapa pengecualian program berikut: 

- Master from the School of Medicine
- Master in Sciences and Practices of Education
- Master of Law. Kecuali: Specialisms "International and Comparative Law", "Legal Theory" dan "International Tax Law and Policy"
- Master of Science in Physical Education and Sport Didactics
- Master of Science in Health Sciences
- Master of Science in Sustainable Management & Technology
- All MASs (3rd cycle programmes, Further Education programmes)

Untuk gelar Master of Law pelamar dapat mendaftar di tiga jurusan yaitu "International and Comparative Law", "Legal Theory" dan "International Tax Law and Policy"


Persyaratan:
1. Telah meraih gelar sarjana yang setara dengan gelar sarjana di UNIL sebelum dimulainya program magister di UNIL
2. Memiliki hasil akademik yang sangat memuaskan
3. Kemampuan bahasa minimal C1 untuk DALF dalam bahasa Prancis atau TOEFL iBT 100, TOEFL PBT 600, IELTS 7, dan TOEIC 850 untuk bahasa Inggris sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh program master pilihan
4. Belum terdaftar di UNIL
5. Telah membayar biaya administrasi CHF 200 (lihat daftar dokumen untuk dilampirkan ke pendaftaran Anda)

Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru 2025 - 2026

Pendaftaran:
Lengkapi formulir aplikasi online beasiswa UNIL Master’s Grants beserta daftar dokumen aplikasi yang tertera di laman University of Lausanne tersebut. Siapkan dalam format Pdf. Pengajuan beasiswa ini sudah termasuk pendaftaran ke program master di University of Lausanne. Tidak perlu aplikasi terpisah. Karena itu, Anda sebaiknya mengetahui program master apa yang akan dilamar di kampus Swiss ini. Link program master tertera di atas.

Setelah melengkapi formulir aplikasi beserta dokumen yang diminta, lalu kirim semua berkas via pos ke alamat berikut. Daftar dokumen bisa dilihat melalui link di atas, kemudian dimasukkan ke dalam amplop tertutup (cap pos) lalu kirim ke:

Université de Lausanne
Service des affaires sociales et de la mobilité étudiante (SASME)
Bâtiment Unicentre
CH - 1015 Lausanne
Switzerland

Pengajuan beasiswa dan pendaftaran kuliah dibuka mulai 1 September 2024 s/d  1 November 2024 untuk tahun akademik 2025 - 2026.

Aplikasi akan diperiksa oleh rektorat universitas untuk menentukan apakah kandidat dapat diterima. Selanjutnya aplikasi akan diteruskan oleh SASME ke fakultas. Pihak fakultas akan kembali memilih aplikasi dan memberitahukan hasil penilaian mereka kepada SASME. Para kandidat terpilih akan diberitahukan oleh SASME secara tertulis dari keputusan UNIL ini awal April 2025.

Kontak:
[e] mastergrants@unil.ch
[t] +41 21 692 2020
[w] https://www.unil.ch
8/21/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Pemerintah Swiss 2025 – 2026

Pemerintah Swiss kembali membuka Swiss Government Excellence Scholarships. Beasiswa internasional yang ditujukan bagi mahasiswa asing di luar Swiss. Khusus Indonesia, Beasiswa Pemerintah Swiss 2025 – 2026 dapat diikuti untuk studi S3, postdoktoral, dan riset.

Kandidat yang terpilih akan memperoleh beasiswa S3 12 bulan hingga maksimum 36 bulan (3 tahun), beasiswa postdoktoral 12 bulan, dan beasiswa riset 12 bulan. Komponen beasiswa, di antaranya tunjangan bulanan 1.920 Swiss Franch (± Rp 34,7 juta) untuk studi S3 dan riset. Dan, 3.500 Swiss Franch (± Rp 63,2 juta) per bulan untuk postdoktoral. Kemudian diberikan tunjangan khusus perumahan 300 Swiss Franch di awal beasiswa, asuransi kesehatan dasar, tiket pesawat pulang di akhir beasiswa (tidak termasuk tiket pergi). Beasiswa Pemerintah Swiss tidak mencakup biaya kuliah. Di beberapa universitas, penerima beasiswa biasanya dikenakan biaya kuliah 600 - 2.000 CHF per semester atau ada pengurangan, tergantung kebijakan masing-masing universitas atau perguruan tinggi yang dilamar.

Pemerintah Swiss melalui Federal Comission for Scholarships for Foreign Students (FCS) memberi kebebasan bagi kandidat untuk memilih studi di 10 universitas Swiss, 2 institut teknologi, pusat penelitian, maupun universitas-universitas ilmu terapan yang ada di negara tersebut.

Daftar Perguruan Tinggi:
Riset, PhD, dan Postdoktoral:

1. University of Basel
2. University of Bern
3. University of Fribourg
4. University of Geneva
5. University of Lausanne
6. University of Lucerne
7. University of Neuchâtel
8. University of St. Gallen
9. University of Zurich
10. Università della Svizzera Italiana
11. Swiss Federal Institute of Technology Lausanne (EPFL)
12. Swiss Federal Institute of Technology Zurich (ETHZ)
13. Research Institutes of the ETH Domain (PSI; WSL; EMPA; EAWAG)
14. Graduate Institute of International and Development Studies (IHEID)

Riset dan Postdoktoral:

1. University of Applied Sciences and Arts Western Swtizerland (HES-SO)
2. Bern University of Applied Sciences (BFH)
3. University of Applied Sciences Northwestern Switzerland (FHNW)
4. Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST)
5. University of Applied Sciences of the Grisons (FHGR)
6. Lucerne University of Applied Sciences and Arts
7. Uniersity of Applied Sciences and Arts of Suthern Switzerland
8. Zurich University of Applied Sciences (ZHAW)
9. University of Theacer Education
10. Swiss Federal University of Vocational Education and Training (SFUVET)
11. Swiss Federal Institute of Sport Magglingen (SFISM)

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S2 2025 - 2026

Kriteria dan Persyaratan (S3):
1. Bergelar master atau setara yang diperoleh sebelum 31 Juli 2025 (ijazah gelar) (kecuali ETH Zurich: 30 Juni 2025)
2. Pelamar lahir setelah 31 Desember 1989.
3.Pelamar harus menyertakan support letter dari profesor akademik tuan rumah (termasuk CV singkatnya) pada universitas Swiss yang dipilih yang mengkonfirmasi mengapa dia mau mensupervisi dan mendukung tesis PhD (pelamar). Tanpa dukungan tersebut, aplikasi akan ditolak. Jika asisten profesor mendukung pencalonan, profesor penuh yang berhak mengawasi (kandidat) PhD selama beasiswa harus menandatangani surat dukungan.
4. Pelamar harus memiliki proposal penelitian termasuk masa waktu. Ini adalah inti dari aplikasi. Pelamar harus mencurahkan semua perhatian yang diperlukan untuk itu.
 
Ctt: Aplikasi FCS untuk beasiswa PhD dan aplikasi untuk diterima oleh Universitas Swiss untuk studi PhD merupakan dua prosedur terpisah.

Simak juga » Beasiswa KIP Kuliah Jenjang S1/DIV, D3, D2, Profesi

Dokumen aplikasi (S3, Postdoktoral, Riset):
1. Formulir aplikasi ESKAS (diketik dan dicetak) disertai foto
2. CV lengkap dengan daftar pendidikan dan pelatihan pribadi, gelar dan ijazah (dengan tanggal pasti), penghargaan, posisi akademis (dengan tanggal pasti), posisi non-akademis (dengan tanggal pasti), publikasi dengan referensi, konferensi, pengalaman mengajar akademis, pengalaman mengajar ekstra akademis, tautan ke blog sains Anda, presentasi daring Anda, dll.
3. Motivation letter (maksimal 2 halaman)
4. Semua pelamar harus memiliki tujuan penelitian yang jelas. Oleh karena itu, kandidat beasiswa penelitian, beasiswa pascadoktoral, dan beasiswa PhD harus menyerahkan proposal penelitian yang lengkap (maks. 5 halaman, ditandatangani) termasuk abstrak dalam bahasa Inggris, dengan hanya menggunakan formulir proposal penelitian ESKAS yang disertakan dalam paket aplikasi. Proposal penelitian merupakan bagian utama dari aplikasi Anda. Harap berikan perhatian yang diperlukan dan serahkan hanya dokumen yang ditandatangani.
5. Salinan surat dari profesor tuan rumah akademis (termasuk CV singkatnya, maksimal 2 halaman) di universitas Swiss yang dipilih yang mengonfirmasikan alasan kesediaannya untuk mendukung dan mengawasi penelitian.
- Untuk beasiswa penelitian sebagai tambahan: CV singkat (maksimal 2 halaman) dari mentor akademis di institusi asal.
- Untuk beasiswa PhD di sekolah doktoral (alias program doktoral) saja, sebagai tambahan: Konfirmasi untuk penerimaan diperlukan. Surat dukungan dari profesor tuan rumah diperlukan dalam hal apa pun sebagai tambahan.
6. Dua surat rekomendasi rahasia dari dua profesor berbeda di bidang pelamar, dan tidak identik dengan pembimbing akademik di institusi tuan rumah di Swiss (gunakan formulir ESKAS secara eksklusif – asli dalam amplop tertutup saja, untuk set pertama). Tidak ada salinan untuk set kedua
7. Copy ijazah beserta nilai (S1 dan S2) yang telah dilegalisir (Harus diterjemahkan jika aslinya tidak dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, atau Italia)
8. Surat keterangan sehat (menggunakan formulir keterangan sehat ESKAS)
9. Dua copy paspor (halaman utama data pribadi)

*Ctt: Persyaratan di atas ditujukan untuk pelamar jenjang doktor (S3). Persyaratan untuk pendaftaran beasiswa postdoktoral dan riset bisa diunduh di laman Pemerintah Swiss, termasuk formulir ESKAS. (www.sbfi.admin.ch).


Pendaftaran:
Formulir aplikasi lengkap beasiswa Pemerintah Swiss 2025/2026 bisa diunduh melalui link di atas.

Aplikasi dibuat rangkap 2 (dua). 1 asli dan 1 fotocopy. Kemudian diajukan ke:

Embassy of Switzerland to Indonesia
Jl.H.R. Rasuna Said Kav X3/2, Kuningan
12950 Jakarta
Indonesia

Pendaftaran beasiswa Pemerintah Swiss dibuka mulai 2 Agustus 2024 s/d 9 Desember 2024. Kandidat akan mengikuti seleksi awal yang digelar Kedutaan Besar Swiss di Jakarta. Aplikasi terpilih selanjutnya akan dinilai oleh FCS sekaligus akan menentukan keputusan akhir pemenang beasiswa. Beasiswa akan dimulai September 2025. FCS akan memilih penerima beasiswa untuk tahun akademik 2025-2026 pada akhir Mei 2025.
 
 
Ada dua cara berbeda untuk meraih gelar doktor (PhD). Cara pertama adalah menempuh studi doktoral di bawah pengawasan seorang pembimbing akademik (supervisor). Dalam hal ini, penerimaan PhD berlangsung setelah beasiswa dimulai.
 
Cara kedua adalah diterima di sekolah doktoral, yang memberikan kerangka kerja untuk studi doktoral. Silakan tanyakan penerimaan Anda langsung di sekolah terkait.

Kontak:
[e] jakarta@eda.admin.ch
[t] 021 525 60 61
[w] https://www.eda.admin.ch/jakarta
8/16/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Daftar Beasiswa S3 2025 – 2026 Dalam Negeri & Luar Negeri

Jika dibandingkan beasiswa S1 atau beasiswa S2, peluang yang tersedia untuk beasiswa S3 jumlahnya tidak kalah banyak. Bahkan, beberapa universitas lebih memprioritaskan beasiswa jenjang pascasarjana tersebut terutama dalam menggaet pelajar asing. Itu biasanya terlihat dari pengalokasian kuota, jumlah dana, hingga area bidang studi/riset yang bisa diambil. Namun, kalau jumlah peminat memang terlihat masih kalah jauh dibanding pencari beasiswa S1 maupun S2, khususnya di tanah air.
9/28/2023 | 0comments | Baca selengkapnya

Daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi Beasiswa Kemendikbudristek (BPI) Jenjang S1/D4, S2, S3

Berikut adalah daftar perguruan tinggi atau universitas dan program studi (Prodi) Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek Jenjang S1/D4, Jenjang S2, dan jenjang S3. Anda juga bisa mengunduh panduan Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk tahun akademik baru beserta link universitas dan prodi BPI sesuai kategori dan jenis beasiswa.
 
Simak juga » Beasiswa Guru dan Tenaga Kependidikan (S2, S3) Dalam Negeri & Luar Negeri

Panduan BPI:
1. Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar (Unduh)
2. Buku Pedoman Umum Beasiswa Pendidikan Indonesia (Unduh)

Beasiswa S1/D4 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S1 / D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
2. Beasiswa S1 Pelaku Budaya (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN

Beasiswa S2 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
3. Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
4. Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
5. Beasiswa Indonesia Maju (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN

Beasiswa S3 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree | Daftar Prodi DN
3. Beasiswa S3 (PTV) Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN 
4. Beasiswa S3 Dosen LPTK /Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri) |  Daftar Prodi LN 
5. Beasiswa S3 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)  | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
5/04/2023 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 di Swiss: UNIL Master’s Grants 2025 - 2026

University of Lausanne (UNIL) Swiss punya cara sendiri menarik minat mahasiswa internasional berprestasi untuk melanjutkan studi di kampus mereka. Setiap tahun disediakan beasiswa kuliah dalam bentuk hibah senilai CHF 1.600 (sekitar Rp 28 juta) per bulan bagi kandidat yang terpilih. Selain itu penerima beasiswa juga akan dibebaskan dari biaya pendaftaran kuliah dan hanya membayar biaya kuliah sebesar CHF 80 per semester. Hibah tersebut disediakan melalui skema UNIL Master’s Grants yang pendaftarannya saat ini sedang dibuka.

Anda yang berminat mengejar beasiswa S2 di Swiss, kesempatan ini layak dipertimbangkan. Pelamar bisa mendaftar ke universitas terlebih dahulu untuk memilih program studi yang diminati, berikutnya mengajukan aplikasi beasiswa UNIL ini.

Durasi beasiswa S2 University of Lausanne 2025 berlangsung selama 1,5 tahun atau 2 tahun sesuai dengan durasi program mastes yang diambil. Selain itu penerima beasiswa juga akan dibebaskan dari biaya pendaftaran kuliah. Beasiswa dapat dipergunakan untuk melamar program master yang tersedia di University of Lausanne dengan pengecualian:

- Master from the School of Medicine
- Master in Sciences and Practices of Education
- Master of Law. Kecuali: Specialisms "International and Comparative Law", "Legal Theory" dan "International Tax Law and Policy"
- Master of Science in Physical Education and Sport Didactics
- Master of Science in Health Sciences
- Master of Science in Sustainable Management & Technology
- All MASs (3rd cycle programmes, Further Education programmes)

Untuk gelar Master of Law pelamar dapat mendaftar di tiga jurusan dari tujuh jurusan yang tersedia, yakni: "International and Comparative Law", "legal theory", dan "International Tax Law and Policy".

Persyaratan:
1. Telah meraih gelar sarjana yang setara dengan gelar sarjana di UNIL sebelum dimulainya program magister di UNIL
2. Memiliki hasil akademik yang sangat memuaskan
3. Kemampuan bahasa minimal B2 (menurut skala global Eruopean Language Portfolio) dalam bahasa Prancis dan setidaknya C1 dalam bahasa Inggris sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh program master pilihan
4. Belum terdaftar di UNIL
5. Telah membayar biaya administrasi CHF 200 (lihat daftar dokumen untuk dilampirkan ke aplikasi Anda)

Kriteria:
Selain melihat capaian prestasi, pelamar juga dilihat berdasarkan kebutuhan finansial mereka untuk mengambil program master.

Pendaftaran: 
Pendaftaran beasiswa UNIL Master’s Grants 2025-2026 sudah termasuk pendaftaran ke program master di University of Lausanne. Pelamar perlu melengkapi formulir aplikasi beasiswa beserta dokumen aplikasi yang tertera di formulir tersebut. Anda bisa mengunduhnya. Daftar program master yang tersedia di University of Lausanne juga bisa disimak melalui link yang tertera di formulir.

Selanjutnya ajukan dokumen aplikasi via pos atau jasa pengiriman ke alamat panitia yang tertera di bawah. 

Aplikasi beasiswa sudah harus diterima UNIL paling lambat 1 November 2024 untuk semester musim gugur 2025 dan semester musim semi 2026.

Kirimkan berkas ke:

Université de Lausanne
Service des affaires sociales et de la mobilité étudiante (SASME)
Bâtiment Unicentre
CH - 1015 Lausanne
Switzerland

Aplikasi akan diperiksa oleh rektorat universitas untuk menentukan apakah kandidat dapat diterima. Selanjutnya aplikasi akan diteruskan oleh SASME ke fakultas. Pihak fakultas akan kembali memilih aplikasi dan memberitahukan hasil penilaian mereka kepada SASME. Para kandidat terpilih akan diberitahukan oleh SASME secara tertulis dari keputusan UNIL ini awal April 2025. 

Kontak:
[e] mastergrants@unil.ch
[t] +41 21 692 2020
[w] https://www.unil.ch
8/10/2022 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa di Swiss Full untuk S3, Postdoktoral, dan Riset

Swiss Government Excellence Scholarships hadir lagi. Beasiswa Pemerintah Swiss ini dibuka untuk tahun akademik 2022 - 2023 bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi doktoral, postdoktoral, maupun riset di Swiss. Program ini ditawarkan ke banyak negara, salah satunya Indonesia. Bagi yang berminat, kesempatan ini perlu Anda pertimbangkan.

Beasiswa S3 maksimum diberikan tiga tahun, beasiswa postdoktoral 12 bulan (dapat diperbaruhi maksimum enam bulan), dan beasiswa riset 12 bulan (tidak dapat diperbarui). Komponen beasiswa, di antaranya tunjangan bulanan 1.920 Swiss Franch, tanggungan biaya kuliah, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang, tunjangan khusus perumahan 300 Swiss Franch dibayar sekali di awal beasiswa, kartu transportasi umum untuk tarif satu setengah tahun, bimbingan dan kegiatan perjalanan, makan malam, dan sejumlah tur wisata.

Pemerintah Swiss melalui Federal Comission for Scholarships for Foreign Students (FCS) memberi kebebasan bagi kandidat untuk memilih studi di 10 universitas Swiss, dua institut teknologi, pusat penelitian, maupun universitas-universitas ilmu terapan yang ada di negara tersebut.

Universitas umum: 
University of Basel, University of Bern, University of Fribourg, University of Geneva, University of Lausanne, University of Lucerne, University of Neuchâtel, University of St.Gallen, University of Zurich, dan Universita dellà Svizzera italiana.

Institut teknologi:
Swiss Federal Institute of Technology Lausanne (EPFL)
Swiss Federal Institute of Technology Zurich (ETHZ)
Research Institutes of the ETH Domain (PSI; WSL; EMPA; EAWAG)

Lembaga penelitian:
Graduate Institute of International and Development Studies (IHEID)

Universitas ilmu terapan (hanya untuk postdoktoral dan riset):  
University of Applied Sciences Western Switzerland, Bern University of Applied Sciences, University of Applied Sciences Northwest Switzerland, University of applied Sciences Eastern Switzerland, University of Applied Sciences of the Grisons, Lucerne University of Applied Sciences and Arts, University of Applied Sciences and Arts of Southern Switzerland, The Zürcher Fachhochschule.  

Kriteria dan Persyaratan (PhD): 
1. Bergelar master atau setara yang diperoleh sebelum 31 Juli 2022 (sertifikat gelar) yang diakui universitas Swiss. Sebagai bukti, ijazah sudah diajukan ke Federal Commission for Scholarships sebelum mulainya beasiswa.
2. Pelamar lahir setelah 31 Desember 1986.
3.Pelamar harus menyertakan surat dari profesor akademik tuan rumah (termasuk CV singkatnya) pada universitas Swiss yang dipilih yang mengkonfirmasi mengapa dia mau mensupervisi dan mendukung tesis PhD (pelamar). Tanpa dukungan tersebut, aplikasi akan ditolak.
4. Jika asisten profesor mendukung pencalonan, profesor penuh yang berhak mengawasi (kandidat) PhD selama beasiswa harus menandatangani surat dukungan.
5. Pelamar harus memiliki proposal penelitian termasuk masa waktu. Ini adalah inti dari aplikasi. Pelamar harus mencurahkan semua perhatian yang diperlukan untuk itu.
6. Pelamar harus menguasai keterampilan bahasa yang diperlukan untuk studi / penelitian PhD.
7. Pelamar yang telah berada di Swiss selama lebih dari satu tahun di awal beasiswa pada bulan September tidak memenuhi syarat. Dokumen referensi jika ada: izin tinggal untuk ditambahkan ke dokumen aplikasi.
8. Peraih beasiswa diharapkan untuk pindah ke swiss selama periode beasiswa
9. Jumlah beasiswa mencakup biaya hidup satu orang saja. Tidak ada tambahan tunjangan keluarga
10. Pelamar yang telah menerima beasiswa Pemerintah Swiss sebelumnya tidak berhak lagi mengajukan permohonan beasiswa kedua kalinya.
 
Ctt: Aplikasi FCS untuk beasiswa PhD dan aplikasi untuk diterima oleh Universitas Swiss untuk studi PhD merupakan dua prosedur terpisah.

Simak juga » Beasiswa Chevening Pemerintah Inggris

Dokumen aplikasi: 
1. Formulir aplikasi FCS 2022/2023 (diketik dan dicetak) disertai foto
2. Curriculum vitae beserta daftar publikasi akademik, penghargaan, dll
3. Motivation letter (maksimal 2 halaman)
4. Proposal penelitian lengkap (maksimal 5 halaman, ditandatangani). (Menggunakan formulir proposal riset FCS)
5. Salinan konfirmasi surat atau email dari seorang profesor dari perguruan tinggi di Swiss yang menjelaskan mengapa mereka ingin memberikan supervisi dan dukungan tesis PhD. Termasuk CV singkat dari supervisor akademik tersebut.
- Pelamar untuk sekolah doktoral (program doktor):
Selain semua dokumen aplikasi lainnya (termasuk surat dukungan dari supervisor), surat penerimaan dari sekolah doktoral juga diwajibkan bersama berkas aplikasi.
6. Dua (2) surat rekomendansi dari profesor di bidang pemohon (Menggunakan formulir referensi FCS - dokumen asli dalam amplop tertutup)
7. Copy ijazah beserta nilai (S1 dan S2) yang telah dilegalisir (Harus diterjemahkan jika aslinya tidak dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, atau Italia)
8. Surat keterangan sehat (menggunakan formulir keterangan sehat FCS)
9. Dua copy paspor (halaman utama data pribadi)

*Ctt: Persyaratan dan dokumen aplikasi di atas ditujukan untuk pelamar jenjang doktor (S3). Persyaratan dan dokumen aplikasi untuk pendaftaran beasiswa postdoktoral dan riset bisa diunduh di laman Pemerintah Swiss (www.sbfi.admin.ch).
 
Pendaftaran:
Formulir aplikasi lengkap bisa diperoleh di Kedutaan Besar Swiss di Jakarta atau diminta melalui email dengan menghubungi: jakarta@eda.admin.ch
 
Aplikasi dibuat rangkap 2 (dua). 1 asli dan 1 fotocopy. Kemudian diajukan ke:

Embassy of Switzerland
Jl.H.R. Rasuna Said Kav X3/2-Kuningan
12950 Jakarta
Indonesia

Pendaftaran beasiswa Pemerintah Swiss dibuka mulai 1 Agustus 2021 s/d 10 Desember 2021. Kandidat akan mengikuti seleksi awal yang digelar Kedutaan Besar Swiss di Jakarta. Aplikasi terpilih selanjutnya akan dinilai oleh FCS sekaligus akan menentukan keputusan akhir pemenang beasiswa. Beasiswa akan dimulai 1 September 2022.
 
Ada dua cara berbeda untuk meraih gelar doktor (PhD). Cara pertama adalah menempuh studi doktoral di bawah pengawasan seorang pembimbing akademik (supervisor). Dalam hal ini, penerimaan PhD berlangsung setelah beasiswa dimulai.
 
Cara kedua adalah diterima di sekolah doktoral, yang memberikan kerangka kerja untuk studi doktoral. Silakan tanyakan penerimaan Anda langsung di sekolah terkait.

Kontak:

[e] jakarta@eda.admin.ch
[t] 0062 21 525 60 61
[w] https://www.eda.admin.ch/jakarta
9/21/2020 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia LPDP Jenjang S2, S3

Program beasiswa LPDP yang ditawarkan satu ini terbilang baru. Ya, Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia. Berbeda dengan Beasiswa Reguler LPDP, beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia hanya menyasar beberapa perguruan tinggi top dunia saja. Jumlahnya sekitar 15 perguruan tinggi saja untuk tahun 2021. Jadi, untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar harus diterima di salah satu universitas terbaik yang telah ditetapkan oleh LPDP tersebut.

Tentu saja Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia dari LPDP ini lebih prestisius, sebab tidak semua pelamar bisa diterima pada perguruan tinggi yang ditetapkan tersebut. Bahkan, untuk mendaftar ke program beasiswa ini, pelamar sudah harus memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional pada perguruan tinggi yang dituju dan mengunggahnya ketika mendaftar ke program beasiswa LPDP.

Pelamar Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia terbuka bagi semua warganegara Indonesia yang ingin melanjutkan studi jenjang master (S2) maupun doktoral (S3). Beasiswa yang disediakan merupakan beasiswa penuh yang menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa selama studi. Di antara yang dicakup beasiswa adalah dana pendidikan yang terdiri dari dana pendaftaran, dana SPP, dana tunjangan buku, dana bantuan penelitian tesis/disertasi, dana bantuan seminar internasional serta dana bantuan publikasi jurnal internasional.

Kemudian diberikan bantuan biaya pendukung yang meliputi dana transportasi, biaya aplikasi visa, biaya asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, dana tunjangan keluarga (khusus doktoral), serta dana keadaan darurat.

Daftar Perguruan Tinggi Tujuan:
1. California Institute of Technology (Caltech)
2. Columbia University
3. Cornell University
4. Harvard University
5. Johns Hopkins University
6. Massachusetts Institute of Technology
7. Princeton University
8. Stanford University
9. Yale University
10. University of Cambridge
11. University of Oxford
12. ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology
13. University of Pennsylvania
14. University of Chicago
15. University of California, Berkeley (UCB)

Simak juga » Beasiswa Reguler LPDP Program S2 dan S3
 
Kriteria Pendaftar Beasiswa PTUD:
1. Pendaftar BPI PTUD wajib sudah memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan dalam daftar LPDP;
2. Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran;
3. Pendaftar Beasiswa PTUD dapat memulai studi paling cepat September 2021;
4. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
 
Skema Beasiswa PTUD:

1. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
2. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 60 (enam puluh) bulan.

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1)  untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa Doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
   ✓ Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
   ✓ Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
   ✓ Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
3. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi  doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor;
4. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja;
6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan Program Studi sesuai dengan ketentuan LPDP
7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
   ✓ Kelas Eksekutif;
   ✓ Kelas Khusus;
   ✓ Kelas Karyawan;
   ✓ Kelas Jarak Jauh;
   ✓ Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
   ✓ Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
   ✓ Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
   ✓ Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
9. Menulis Personal Statement;
10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
11. Menulis Proposal Penelitian untuk Doktor.

Persyarat khusus:
1. Wajib mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia yang ditentukan LPDP;
2. Bersedia menandatangani surat pernyataan;
3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   a. pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun;
   b. pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
4. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5;
   b. Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0;
5. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Utama Dunia bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Transkrip Nilai S1/S2 (Asli atau Legalisir)
5. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
6. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih
7. Surat Pernyataan sesuai format LPDP (bermaterai)
8. Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja
9. Surat izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi sumber daya manusia yang sedang bekerja
10. Profil Diri (diisi online)
11. Personal Statement (diisi online)
12. Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasa studi (diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus doktor) (diisi online)

Ket:
Format Surat Pernyataan, Surat Rekomendasi, Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, beserta Proposal Penelitian bisa dilihat di panduan beasiswa PTUD LPDP (Unduh)

Simak juga » Beasiswa S2 Bidikmisi dan Keluarga Tidak Mampu

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia 2021 – 2022 dilakukan secara online di laman resmi LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ selanjutnya pilih "Beasiswa S2/S3 LPDP" pada pilihan beasiswa.

Silakan buat akun terlebih dahulu, kemudian isi formulir beasiswa dan lengkapi dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas.

Pendaftaran Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia dibuka dua tahap. Yakni Tahap 1 (Yang Memiliki LoA Unconditional) dibuka mulai 4 Mei 2021 s/d 1 Juni 2021. Kemudian pendaftaran Tahap II (Yang Belum Memiliki LoA Unconditional) dibuka mulai 1 Agustus 2021 s/d 8 September 2021. Detil bisa dilihat jadwal di bawah.

Ketentuan Perkuliahan:
Seleksi Beasiswa tahap 1
1. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dapat memulai perkuliahan paling cepat September 2021 untuk tujuan Luar Negeri

Seleksi Beasiswa tahap 2
Memulai perkuliahan paling cepat Februari 2022 untuk tujuan Luar Negeri.

Jadwal Seleksi Beasiswa PTUD LPDP:
Jadwal seleksi beasiswa LPDP Tahap I:
Pembukaan Pendaftaran Beasiswa: 4 Mei 2021
Penutupan Pendaftaran Beasiswa: 1 Juni 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 2 – 10 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 11 Juni 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 16  – 19 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 24 Juni 2021
Seleksi Wawancara: 5 - 16 Juli 2021    23 Juli - 25 Agustus 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 22 Juli 2021    30 Agustus 2021

Jadwal seleksi beasiswa LPDP Tahap II:
Pembukaan Pendaftaran: 1 Agustus 2021
Penutupan Pendaftaran: 8 September 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 9 - 23 September 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 24 September 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 4 - 8 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 13 Oktober 2021
Seleksi Wawancara: 25 Oktober - 26 November 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 3 Desember 2021

Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
5/09/2020 | 0comments | Baca selengkapnya