Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa S2 Metalurgi, Ekonomi, Transportasi LPDP – Central South University (CSU)
Program Beasiswa Kerja Sama Indonesia – Tiongkok di Central South University (CSU) kembali dibuka untuk tahun akademik 2025. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang Metalurgi dan Sains Material, Ekonomi dan Perdagangan Internasional, serta Transportasi.
Beasiswa S2 di China untuk Pelamar Indonesia Full
Ada tiga disiplin ilmu yang ditawarkan jika kamu berencana melanjutkan studi S2 menggunakan Schwarzman Scholars. Yakni Public Policy, Economics and Business, dan International Studies. Ketiga program kuliah tersebut menggunakan bahasa pengantar Inggris yang berlangsung di Schwarzman College, Tsinghua University, Beijing, China. Program berlangsung selama satu tahun.
Setiap tahun beasiswa Schwarzman Scholars menyediakan kuota hingga 200 orang penerima. 40 persen dari jumlah tersebut diperuntukkan bagi pelamar internasional, termasuk Indonesia. Selebihnya (60 persen) akan diisi oleh kandidat negara lain, yakni Amerika Serikat dan China.
Beasiswa Schwarzman Scholars mencakup kebutuhan studi, di antaranya biaya kuliah penuh, asrama, biaya keberangan dan kepulangan dari Beijing, studi tour, buku dan perlengkapan yang dibutuhkan, asuransi kesehatan, serta uang saku.
Persyaratan:
1. Lulus S1 dari universitas atau perguruan tinggi terakreditasi (semua jurusan) atau selesai paling lambat 1 Agustus 2026 sebelum oritentasi dimulai.
2. Berusia paling rendah 18 tahun dan belum mencapai 29 tahun per 1 Agustus 2026
3. Mahir dalam bahasa Inggris yang dibuktikan dengan:
› TOEFL iBT minimum 100
› IELTS minimum 7
› Cambridge Proficiency (C2): 185
* Pelamar bisa diikuti oleh kandidat yang telah memperoleh gelar master jika masih memenuhi persyaratan atau bagi mereka yang telah menikah. Namun, biaya asrama untuk pasangan/keluarga tidak disediakan. Syarat IPK tidak dibatasi. Tapi, sangat disarankan memiliki jiwa kepemimpinan dan berprestasi.
* Persyaratan bahasa dibebaskan bagi pelamar yang kuliah sarjana di mana bahasa pengantar utama adalah bahasa Inggris setidaknya selama dua tahun dari program akademik pelamar. Persyaratan bahasa juga akan ditiadakan bagi pelamar yang studi menggunakan bahasa Inggris selama dua tahun atau lebih di tingkat Master atau lebih tinggi.
Simak juga » Daftar Pilihan Beasiswa S2 di Luar Negeri
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang dilengkapi secara online
2. Salinan ijazah dan transkrip (Sertakan juga terjemahan resminya ke dalam bahasa Inggris jika berbahasa Indonesia)
3. Tiga surat rekomendasi
4. Video pengenalan diri maksimal 1 menit
5. Resume/CV terbaru (maksimum 2 halaman)
6. Dua buah essay: (1) Leadership Essay (750 kata), (2) Statement of Purpose (hingga 500 kata)
7. Sertifikat TOEFL/IELTS/Cambridge English
Pendaftaran:
Daftarkan diri kamu dengan melengkapi formulir aplikasi secara online di laman Schwarzman Scholars. Pelamar dapat membuat akun terlebih dahulu di bagian Apply Now. Kemudian Login untuk mengisi formulir dan melampirkan dokumen aplikasi yang diminta. Penjelasan lebih lanjut mengenai dokumen bisa dilihat di laman beasiswa Schwarzman Scholars atau ditanyakan melalui email: admissions@schwarzmanscholars.org
Pendaftaran dan pengajuan aplikasi online dibuka hingga 10 September 2025. Peserta yang lolos untuk mengikuti wawancara akan diberitahu pada Oktober. Pelamar nantinya akan diundang untuk mengikuti wawancara di lokasi terdekat sekitar Oktober/November 2025. Biaya menghadiri wawancara akan ditanggung Schwarzman Scholars. Pengumuman kandidat terpilih akan disampaikan setelahnya di bulan yang sama atau di bulan berikutnya. Perkuliahan akan dimulai pada Agustus 2026.
Pendaftaran beasiswa ini sudah termasuk pendaftaran ke Tsinghua University. Tidak diperlukan pengajuan aplikasi terpisah.
Tsinghua University, Haidian District
Beijing 100084
[t] +86 10 6277 0631/6277 0969
[w] https://www.schwarzmanscholars.org
Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur
International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.
Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.
Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2025 – Okt 2026) atau dua tahun (Nov 2025 – Okt 2027). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 590 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,18 miliar). Tahun lalu ada 8 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini. Kegiatan proyek dapat dibuat dalam bahasa Inggris atau Jepang.
Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2025 - 2026
Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.
Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 80 juta Yen (sekitar Rp 10,6 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.
Negara Sasaran:
Asia Timur: Jepang, China, Hong Kong, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru
Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Application Entry”. Selanjutnya Kamu akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.
Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya yang juga bisa kamu unduh.
Setelah proposal proyek rampung, Kamu bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.
Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 1 April s/d 31 Mei 2025 pukul 11.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2025 dan diberitahukan melalui email pelamar.
Kontak:
The Toyota Foundation / Group for International Grants
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
Beasiswa ACYLS 2025/2026 Full S2, S3, Riset di China untuk Pemuda ASEAN
Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2, S3, maupun kegiatan riset di China, ini salah satu program beasiswa yang bisa kamu coba. Namanya ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) 2025/2026. Beasiswa ACYLS adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah China untuk mendukung pengembangan pemimpin muda dari negara-negara ASEAN. Beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda ASEAN untuk mendapatkan pendidikan di China, memperdalam pemahaman mereka tentang budaya, ekonomi, dan hubungan internasional antara China dan negara-negara ASEAN.
Pemuda dari Indonesia adalah salah satu yang diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ACYLS 2025. Ada banyak pilihan universitas di China yang bisa menjadi tujuan studi. Beasiswa ACYLS melibatkan 33 universitas China yang telah ditentukan (Lihat Daftar universitas di bawah). Setiap pelamar dapat memilih satu hingga tiga universitas yang mereka minati. Nantinya Pemerintah China melalui Chinese Government Scholarship (CSC) akan menempatkan setiap pelamar di salah satu universitas berdasarkan pilihan pelamar dan pemenuhan persyaratan dari universitas.
Beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa full atau penuh dengan durasi 2 – 3 tahun untuk jenjang master, 3 – 4 tahun untuk jenjang doktor, dan 4 – 5 bulan untuk program penelitian. Beasiswa yang diberikan mencakup tunjangan bulanan sebesar 4.000 RMB/bulan (~Rp 8,9 juta/bulan) untuk jenjang S2, 5.000 RMB/bulan (~Rp 11,1 juta/bulan) untuk jenjang S3 dan program riset. Selain itu peraih beasiswa juga mendapatkan biaya kedatangan 3.000 RMB, tanggungan biaya kuliah, akomodasi asrama universitas, tiket pesawat pp ke China, serta asuransi kesehatan.
Simak juga » Beasiswa di Shanghai University untuk S1, S2, dan S3
Daftar Universitas Beasiswa ACYLS:
1. Peking University, Beijing
2. East China University of Science and Technology, Shanghai
3. Tsinghua University, Beijing
4. Shanghai University of Finance and Economics, Shanghai
5. Renmin University of China, Beijing
6. Nanjing University, Nanjing
7. Beijing Normal University, Beijing
8. Zhejiang University, Hangzhou
9. China Agricultural University, Beijing
10. Xiamen University, Xiamen
11. Beijing Foreign Studies University, Beijing
12. Wuhan University, Wuhan
13. Beijing Language and Culture University, Beijing
14. Huazhong University of Science and Technology, Wuhan
15. University of Science and Technology Beijing, Beijing
16. Hunan University, Changsha
17. Beijing Jiaotong University, Beijing
18. Sichuan University, Chengdu
19. Communication University of China, Beijing
20. Beihang University, Beijing
21. Central University of Finance and Economics, Beijing
22. Beijing Institute of Technology, Beijing
23. University of International Business and Economics, Beijing
24. China Foreign Affairs University, Beijing
25. Nankai University, Tianjin
26. Shanghai University, Shanghai
27. Tianjin University, Tianjin
28. Guangxi University, Nanning
29. Fudan University, Shanghai
30. Guizhou University, Guiyang
31. Shanghai Jiao Tong University, Shanghai
32. Yunnan University, Kunming
33. Tongji University, Shanghai
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Persyaratan:
1. Warga negara dari Negara Anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam);
2. Memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat;
3. Mampu berbahasa Inggris dengan baik (misalnya, memiliki skor IELTS minimal 6.0 atau skor TOEFL minimal 80 poin);
4. Pemegang gelar sarjana dan berusia di bawah 45 tahun jika mendaftar untuk program magister;
5. Pemegang gelar pascasarjana / magister dan berusia di bawah 45 tahun jika mendaftar untuk program doktoral;
6. Memiliki pengalaman kerja setidaknya satu tahun di lembaga pemerintah, institusi publik atau swasta, universitas, think-tank, atau lembaga sosial serupa, dan lebih disukai memiliki pengalaman dalam hal-hal berikut:
a. Pekerjaan yang terkait dengan urusan luar negeri dan internasional, khususnya urusan ASEAN dan China-ASEAN;
b. Pekerjaan atau studi di Republik Rakyat China (PRC);
c. Pekerjaan akademis yang berfokus pada urusan China atau ASEAN;
7. Tidak sedang menerima beasiswa pemerintah China lainnya secara bersamaan;
8. Memenuhi persyaratan penerimaan lainnya dari universitas-universitas China yang dituju oleh pelamar.
Simak juga » Beasiswa Pemerintah Korea untuk S2 dan S3 - Tidak Wajib TOPIK/TOEFL
Dokumen aplikasi:
1. Formulir Pendaftaran untuk Beasiswa Pemerintah China (dalam bahasa Inggris);
2. Salinan halaman data paspor yang masih berlaku;
3. Salinan ijazah tertinggi yang telah disahkan. Dokumen yang menggunakan bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus dilampirkan dengan terjemahan resmi dalam bahasa Mandarin atau Inggris;
4. Transkrip akademik. Transkrip yang menggunakan bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus dilampirkan dengan terjemahan resmi dalam bahasa Mandarin atau Inggris;
5. Rencana Studi atau Proposal Penelitian (ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris). Ini harus memiliki minimal 500 kata untuk pelamar non-gelar, dan 800 kata untuk pelamar program pascasarjana;
6. Dua Surat Rekomendasi (ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris). Pelamar program pascasarjana atau program peneliti jangka pendek harus menyerahkan dua surat rekomendasi, satu dari pemberi kerja saat ini dan satu dari profesor universitas pelamar;
7. Dokumen yang sah dari wali hukum pelamar di China (hanya diperlukan untuk pelamar yang berusia di bawah 18 tahun);
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS dengan skor minimal 6.0 / TOEFL dengan skor 80 atau lebih, atau sertifikat lain yang diterima secara internasional pada level setara);
9. Formulir Pemeriksaan Kesehatan untuk Warga Negara Asing (Unduh) (ditulis dalam bahasa Inggris, hanya diperlukan untuk pelamar yang berencana tinggal di China lebih dari 6 bulan; Pemeriksaan fisik harus mencakup semua item yang tercantum dalam Formulir Pemeriksaan Kesehatan untuk Warga Negara Asing. Formulir yang tidak lengkap atau tanpa tanda tangan dokter yang memeriksa, cap resmi rumah sakit, atau foto pelamar yang disegel dianggap tidak sah. Harap rencanakan jadwal pemeriksaan fisik dengan cermat karena hasil pemeriksaan hanya berlaku selama 6 bulan;
10. Daftar riwayat hidup atau CV yang mencakup latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja setelah sekolah menengah (Unggah ke "Other Supporting Documents" di CGSIS);
11. Laporan tidak memiliki catatan kriminal (SKCK). Pelamar harus menyerahkan sertifikat sah tentang Tidak Memiliki Catatan Kriminal yang dikeluarkan oleh otoritas keamanan publik setempat, biasanya dikeluarkan dalam waktu 6 bulan sebelum tanggal pengajuan aplikasi.
Simak juga » Beasiswa S2 2025 - 2026, Ini Info Peluangnya!
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa ACYLS 2025/2026 di China dilakukan secara online. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengirimkan aplikasi kamu di program ASEAN-China Young Leaders Scholarship.
1. Langkah 1 - Lengkapi aplikasi online dengan mengunjungi website CGSIS (Sistem Informasi Beasiswa Pemerintah China) di www.campuschina.org dan klik “Scholarship Application for Students” untuk masuk. Jika belum punya akun, buat terlebih dahulu sebelum bisa login.
2. Langkah 2 - Siapkan dokumen aplikasi sesuai dengan daftar “Dokumen Aplikasi” di atas dan unggah semua dokumen yang diperlukan ke dalam sistem aplikasi online di website CGSIS. Lihat petunjuk dan prosedur pengajuan aplikasi di laman tersebut. Setelah rampung diajukan, jangan lupa mengunduh formulir Pendaftaran Beasiswa Pemerintah China yang telah diisi. Formulir tersebut nantinya akan diunggah di link Sekretariat AUN.
3. Langkah 3 - Setelah mengunggah semua dokumen di situs web CGSIS, kirimkan juga dokumen aplikasi relevan(file .pdf) pada formulir aplikasi online Seretariat AUN di link https://forms.gle. Batas waktu pengajuan adalah 23 Maret 2025. Sekretariat AUN kemudian akan meninjau kelayakan semua pelamar dan memberikan daftar penerima yang direkomendasikan kepada Komite Bersama ACYLS, yang akan memutuskan daftar rekomendasi. Hasil seleksi beasiswa ACYLS 2025/2026 akan diumumkan secara resmi di Website AUN (www.aunsec.org) pada Agustus 2025.
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Fulbright Jenjang S2, S3 Full di AS
Kontak:
Office of the AUN Secretariat
17th Floor, Chaloem Rajakumari 60 Building,
Chulalongkorn University,
Phayathai Road, Bangkok,
Thailand 10330
[e] chinascholarship@aunsec.org
[w] https://www.aunsec.org
[w] https://www.campuschina.org/
Beasiswa Taiwan MOE 2025 - 2026 (S1, S2, S3)
▪ Sudah terdaftar/sedang belajar di universitas di Taiwan atau sudah diterima di tahun sebelumnya, kecuali jika Anda ingin mendaftar untuk jenjang pendidikan berikutnya.
▪ Pernah belajar di Taiwan pada tingkatan/jenjang yang sama.
▪ Sewaktu belajar di Taiwan, peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree program yang merupakan program kerja sama antar universitas.
▪ Pernah menerima beasiswa dari pemerintah Taiwan total lebih dari 5 tahun.
▪ Pernah membatalkan/dibatalkan dalam program MoE Taiwan Scholarship atau pernah membatalkan/dibatalkan dalam program HES (Huayu Enrichment Scholarship).
▪ Saat belajar di Taiwan di periode yang sama, peserta menerima beasiswa lainnya dari pemerintah Taiwan atau beasiswa dari universitas; tidak termasuk jika universitas Taiwan (yang bekerja sama dengan program beasiswa ini) memberikan diskon biaya kuliah saat nominal biaya kuliah melebihi subsidi yang disediakan oleh program beasiswa ini.
a. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Mandarin, dan harus dilegalisir sampai tahap TETO (Lihat: Prosedur Legalisir).
b. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut
c. Bagi yang belum lulus boleh diganti dengan surat pengantar lulus dari pihak sekolah dan transkrip nilai sampai semester terakhir
Setelah mendaftar ke universitas dan memperoleh dokumen yang diperlukan, selanjutnya Anda bisa mendaftar ke program beasiswa. Pertama, isi terlebih dahulu formulir online beasiswa MoE di sini: https://forms.gle. Wajib diisi.
Kantor Taipei Economic and Trade Office
Gedung Artha Graha lt.17,
Jl. Jend Sudirman kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
*Tuliskan pada amplop depan: "Pendaftaran MoE Taiwan Scholarship"
Kontak:
Divisi Pendidikan, Taipei Economic and Trade Office, Indonesia
[e] edutwindonesia@gmail.com
[w] https://studiditaiwan.blogspot.com
Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin (HES) 2025 di Taiwan
5. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta bukan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas.
6. Tidak sedang menerima beasiswa atau subsidi lainnya yang diberikan oleh lembaga Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan pada periode yang sama dengan penerimaan HES.
2. Fotokopi Paspor dan Kartu Keluarga
3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir
a. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, dan dilegalisir sampai TETO (Lihat: Tata Cara)
b. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut
c. Bagi yang belum lulus boleh diganti dengan surat pengantar lulus dari pihak sekolah dan transkrip nilai sampai semester terakhir
4. Fotokopi bukti pendaftaran atau surat penerimaan Language Center yang membuktikan bahwa anda telah mendaftar ke Language Center di Taiwan. Daftar language center bisa dilihat (Unduh)
5. Dua surat rekomendasi yang sudah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop. (contoh: oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau Supervisor)
a. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi dan tanda-tangan digital TIDAK BERLAKU. b. Pastikan semua dokumen dalam size A4
Gedung Artha Graha Lantai 17,
Jl. Jend Sudirman kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka
Beasiswa di Shanghai University untuk S1, S2, dan S3
Penerima beasiswa penuh (Tipe A) akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Shanghai, gratis akomodasi untuk asrama kampus, serta mendapatkan tunjangan hidup sebesar RMB 3.000/bulan (~ Rp 6,6 juta) untuk S2, dan RMB 3.500/bulan (~ Rp 7,7 juta) untuk S3. Selain itu, disediakan pula asuransi kesehatan komprehensif bagi mahasiswa internasional di China.
Sementara, bagi penerima beasiswa parsial atau sebagian (Tipe B), mereka akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Shanghai University serta memperoleh asuransi kesehatan komprehensif sebagai mahasiswa internasional di China. Bedanya, penerima beasiswa parohan ini tidak mendapatkan tunjangan hidup dan akomodasi asrama kampus sebagaimana beasiswa penuh.
Durasi beasiswa berlangsung selama 4 – 5 tahun untuk program sarjana, 2 – 3 tahun untuk program master, dan 3 – 4 tahun untuk program doktor.
Yang menarik dari beasiswa Pemerintah Shanghai ini, pelamar bisa mendaftar untuk semua jurusan di program S1, S2, maupun S3.
- Jika mendaftar ke program yang berbahasa Inggris,minimum IELTS 6.5, GRE General 320, GMAT550, TOEFL iBT 90, atau Duolingo 120 yang diperoleh dalam dua tahun terakhir. Atau yang setara sertifikat bahasa Inggris lainnya yang diakui secara internasional.
3. Syarat akademik:
1) Program S1:
- Lulus SMA/sederajat, IPK 3.0 atau lebih (sistem IPK 4 poin) (setara nilai rata-rata ujian akhir 7,5)
- Untuk program sains atau teknik, pelamar harus ada nilai matematika dan fisika. Untuk program ekonomi atau manajemen, pelamar wajib ada nilai matematika di SMA. Untuk program seni, pelamar wajib mengirimkan portofolio.
- Pelamar berusia di bawah 25 tahun
2) Program S2:
- Pemegang gelar sarjana
- Latarbelakang akademik S1 berhubungan jurusan S2 yang dituju, dengan IPK 2,5 atau di atasnya (sistem IPK 4 poin)
- Diterima oleh seorang calon profesor Shanghai University
- Untuk mendaftar di jurusan yang berhubungan dengan seni, harus memiliki latar belakang akademis yang relevan dan menyertakan portofolio seperti lukisan, naskah cerita, film pendek, dan sebagainya.
- Pelamar berusia di bawah 35 tahun
3) Program S3:
- Pemegang gelar master
- Memiliki latarbelakang gelar master yang relevan serta prestasi akademik, dengan IPK 3.0 atau di atasnya (sistem IPK 4 poin)
- Diterima oleh calon profesor di Shanghai University
- Untuk mendaftar di jurusan yang berhubungan dengan seni, harus memiliki latar belakang akademis yang relevan dan menyertakan portofolio seperti lukisan, naskah cerita, film pendek, dan sebagainya.
- Pelamar berusia di bawah 40 tahun.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 di Luar Negeri Terbaru
Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor
2. Foto ukuran 1 paspor (295*413) diambil enam bulan terakir, latar belakang biru, format JPG, ukuran kurang 100KB
4. Ijazah dan transkrip nilai (disertakan terjemahan resmi berbahasa Inggris atau China yang disahkan notaris jika bahasa aslinya berbahasa Indonesia)
6. Dua surat rekomendasi: ditulis dalam bahasa Inggris atau China oleh dua orang profesor atau associate profesor, atau ahli di bidang yang berhubungan disertai tandatangan dan kontak
Harap dicatat bahwa pemilihan pembimbing tidak diperlukan untuk Fakultas Ekonomi, Fakultas Manajemen, Pusat MBA, dan Sekolah Bisnis SILC.
8. Personal Statement (termasuk rencana studi dan proposal penelitian di China)
Ditulis dalam bahasa Inggris atau Mandarin (sesuai dengan bahasa pengantar program), lebih dari 800 kata, mencakup pencapaian penelitian sejauh ini (misalnya, judul dan abstrak tesis kelulusan atau makalah yang diterbitkan), alasan memilih SHU, rencana studi dan penelitian, rencana karir masa depan, dll.
9. Pernyataan Dukungan Keuangan (Unduh di panduan)
10. Penghargaan (bukti partisipasi dalam kegiatan atau kontes)
Harap digabungkan menjadi satu file PDF jika ada salinan ganda.
11. Sertifikat Tidak Ada Catatan Kriminal (SKCK)
Bagi pemohon yang tidak dapat memperoleh Sertifikat Tidak Ada Catatan Kriminal di negara asal mereka, harap tanda tangani Pernyataan Tidak Ada Catatan Kriminal dengan Universitas Shanghai (Unduh di panduan).
12. Dokumen Penelitian Akademik (Mengacu pada standar departemen)
- Bukti materi makalah akademik yang diterbitkan dan sertifikat paten.
- Pemohon untuk jurusan seni harus memberikan setidaknya dua contoh karya seni.
Ctt: Dokumen yang tidak dalam bahasa China atau Inggris harus disertai terjemahan kedalam bahasa tersebut dari notaris atau departemen. Semua dokumen aplikasi discan ketika mendaftar.
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa di Shanghai University 2025 melalui program SGS dilakukan secara online. Langkah pertama, kamu perlu mendaftar ke laman apply.shu.edu.cn lalu mengisi aplikasi online yang disediakan, unggah juga dokumen aplikasi yang diminta, dan isi formulir aplikasi beasiswa SGS. Setelah dapat pemberitahuan pra-penerimaan, pilih cara pendanaan, masukkan kode aplikasi SGS: SGS2025, dan bayar biaya aplikasi sebesar RMB 500. Biaya tersebut tidak dapat dikembalikan. Langkah kedua, Komite Beasiswa Universitas Shanghai akan meninjau aplikasi dan menentukan siapa saja yang lolos. Langkah ketiga, daftar penerima beasiswa akan dipublikasikan di situs web pada akhir Juni 2025. Silakan baca terlebih dahulu panduan beasiswa Pemerintah Shanghai 2025 yang tertera di laman Shanghai University (Unduh). Di panduan tercantum link beberapa dokumen aplikasi yang perlu diunduh.
Pendaftaran online beasiswa Pemerintah Shanghai dibuka mulai 30 November 2024 s/d 15 Mei 2025. Komite Beasiswa Shanghai University akan meninjau materi aplikasi dan menentukan daftar kandidat beasiswa. Hasil seleksi beasiswa akan diberitahukan melalui laman Shanghai University di atas.
Kontak:
Add: No. 99 Shangda Road, BaoShan District, Shanghai 200444, China.
[t] +86-21-66136615
Ms. LIU Yuan, Ms. WANG Jing, Ms. ZHANG Li
[e] apply9@oa.shu.edu.cn (MA /PhD)
[e] apply1@oa.shu.edu.cn (BA)
[w] https://apply.shu.edu.cn
Beasiswa Nanjing University S2, S3 Full Scholarship – Daftar Sekarang!
Selain membuka beasiswa melalui jalur bilateral, Pemerintah China juga menyediakan Chinese Government Scholarship (CSC), yang bisa dilamar langsung melalui universitas-universitas terkemuka di China. Salah satu universitas yang berpartisipasi adalah Nanjing University, sebuah kampus bergengsi yang berlokasi di pusat kota Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Sebagai salah satu dari tujuh universitas terbaik di China, Nanjing University menawarkan program studi dan riset unggulan di berbagai bidang. Jika kamu bermimpi melanjutkan studi pascasarjana untuk jenjang magister (S2) atau doktor (S3) di China, universitas ini adalah pilihan yang tepat. Dengan dukungan beasiswa Pemerintah China, kamu bisa mewujudkan impian akademikmu sambil menikmati pengalaman belajar di salah satu pusat pendidikan terbaik di Asia.
Beasiswa di Nanjing University tersedia bagi pelamar internasional khususnya Indonesia melalui skema Chinese Government Scholarship (Type B) High-Level Postgraduate Program. Beasiswa ini menyediakan sejumlah bantuan studi berupa full scholarship selama di China. Kandidat terpilih nantinya akan memperoleh pembebasan dari semua biaya kuliah, diberikan tunjangan hidup bulanan RMB 3.000 (~ Rp6,6 juta) untuk S2 dan RMB 3.500 (~ Rp 7,7 juta) untuk S3, kemudian mendapatkan asuransi kesehatan sebesar RMB 800 (~ Rp 1,7 juta) per tahun yang akan diberikan kepada mahasiswa selama masa beasiswa. Selain itu selama studi, mahasiswa akan memperoleh akomodasi gratis di asrama kampus.
Simak juga » Beasiswa Pemerintah China Full S1, S2, S3, Ini Cara Mendaftarnya!
Pemberian beasiswa di Nanjing University berlangsung selama 2 – 3 tahun untuk program S2, dan 4 tahun untuk program S3. Evaluasi dilakukan setiap tahun dengan melihat kinerja studi mahasiswa peraih beasiswa. Pastikan sebelum mendaftar, Anda tidak sedang menerima pendanaan beasiswa dari Pemerintah China atau yang serupa.
Persyaratan:
1. Pelamar bukan warga negara China dan sehat secara fisik maupun mental.
2. Latar belakang akademik dan batas usia:
- Pelamar program magister harus telah memiliki gelar sarjana dan tidak berusia lebih dari 35 tahun.
- Pelamar program doktoral harus telah memiliki gelar magister dan tidak berusia lebih dari 40 tahun. ※ Untuk lulusan yang akan memperoleh gelar pada tahun 2025, mereka harus menyerahkan sertifikat pra-kelulusan yang menjamin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar tersebut paling lambat Juli 2025.
3. Persyaratan bahasa:
a. Program yang diajarkan dalam bahasa china:
1) Persyaratan penerimaan:
- Ilmu alam, teknik, dan kedokteran: HSK level 4
- Seni liberal, ilmu sosial, dan bisnis: HSK level 5
2) Persyaratan kelulusan:
- Ilmu alam, teknik, dan kedokteran: HSK level 5
- Seni liberal, ilmu sosial, dan bisnis: HSK level 6
b. Program yang diajarkan dalam bahasa inggris:
1) Persyaratan penerimaan: IELTS 6.0/TOEFL 85/TOEFL Essentials 9/Duolingo 100
2) Persyaratan kelulusan: HSK level 3
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri, Ini Infonya!
Dokumen aplikasi:
1. Transkrip nilai akademik (pelamar program doktor diwajibkan mengunggah transkrip dari program sarjana dan magister).
2. Ijazah terakhir yang dimiliki
3. Dua surat rekomendasi profesor dari perguruan tinggi terakhir yang diikuti (harus diberikan oleh profesor atau associate professor, serta mencakup deskripsi tentang tujuan pelamar untuk belajar di China, kemampuan komprehensif, evaluasi potensi masa depan, serta kerja sama antara pembimbing atau pertukaran antara universitas di China dan luar negeri).
4. Sertifikat tes HSK (untuk program yang diajarkan dalam bahasa China) atau hasil tes IELTS/TOEFL/Duolingo (untuk program yang diajarkan dalam bahasa Inggris).
5. Personal Statement (Unduh)
6. Daftar publikasi di jurnal profesional atau ilmiah, serta makalah atau abstrak artikel yang mewakili (opsional).
7. Laporan pemeriksaan kesehatan (Unduh) yang mencakup semua item yang tercantum dalam formulir. Catatan yang tidak lengkap, tidak ditandatangani oleh dokter yang memeriksa, tidak memiliki cap resmi rumah sakit, atau foto pemohon yang disegel adalah tidak valid; hasil pemeriksaan harus diterbitkan dalam 6 bulan terakhir.
8. Halaman pertama paspor.
9. Catatan kriminalitas (SKCK) (diperoleh dalam 6 bulan terakhir).
10. Pelamar program doktoral juga harus menyertakan abstrak dari disertasi kelulusan program magisternya.
11. Pelamar untuk program Arsitektur dan Perencanaan Kota harus menyerahkan portofolio karya yang relevan.
※ Jika salah satu dokumen asli tidak ditulis dalam bahasa China atau bahasa Inggris, harap juga menyerahkan terjemahan resmi dalam bahasa China atau bahasa Inggris yang disahkan notaris.
Simak juga » Beasiswa Taiwan Full Kuliah S2 dan S3 2025 - 2026
Pendaftaran:
Tahap pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar ke Nanjing University (NJU) untuk mendapatkan pre-admission letter atau surat pra-penerimaan di universitas. Silakan cek daftar program studi S2 dan S3 yang ditawarkan NJU 2025 – 2026 (Unduh). Setelah menentukan minat studi yang sesuai, lanjut daftarkan diri kamu di nju.17gz.org. Jangan lupa buat akun terlebih dahulu di bagian “register”.
Setelah punya akun, selanjutnya pelamar bisa mengunggah dokumen aplikasi yang diminta di atas. Pastikan semuanya akurat. Pendaftaran ke kampus NJU ini dibuka mulai 1 November 2024 s/d 20 Januari 2025. Kamu akan menerima pemberitahuan tinjauan awal dari aplikasi yang kamu ajukan ke universitas dalam waktu 3 hari kerja. Silakan ikuti instruksinya.
Aplikasi yang telah lolos tinjauan awal akan diteruskan ke fakultas/departemen terkait untuk penilaian lebih lanjut pada pertengahan Februari 2025. Hasilnya akan dikirim melalui pesan sistem dan email ke pelamar pada paruh pertama Maret 2025. Pelamar yang lolos penilaian lebih lanjut akan menerima pre-admission letter yang diterbitkan oleh Universitas Nanjing. Selain itu, bagi pelamar program doktor juga akan memperoleh Personal Statement yang telah ditandatangani oleh pembimbing.
Tahap berikutnya, setelah mendapatkan surat pra-penerimaan dari universitas adalah mendaftar ke program beasiswa CSC Pemerintah China di laman https://studyinchina.csc.edu.cn. Buat akun jika belum punya, kemudian unggah dokumen aplikasi (Unduh) yang diminta di website tersebut. Sama dengan dokumen aplikasi yang diminta universitas di atas. Hanya saja, pelamar perlu mengunggah pre-admission letter yang telah diperoleh dari kampus NJU dan Personal Statement yang telah ditandatangani oleh pembimbing. Pastikan bahwa saat mendaftar ke website beasiswa CSC, kamu memilih tipe “B” pada kolom “Program Type”. Ini menandakan bahwa beasiswa tersebut dikelola oleh universitas. Untuk kolom nomor agensi, isi dengan: 10284. Ini adalah nomor agensi NJU. Aplikasi beasiswa ke website CSC sudah harus diajukan sebelum 17 Maret 2025.
Simak juga » IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar
Nantinya, setelah menerima keputusan akhir siapa penerima beasiswa dari CSC, Nanjing University akan memberitahukan pelamar melalui email dan pesan di sistem, serta mengirimkan dokumen penerimaan kepada mahasiswa baru (tahun lalu hasilnya diumumkan pada paruh pertama bulan Juli).
Tahun akademik baru diperkirakan akan dimulai pada awal September 2025. Tanggal spesifik pendaftaran akan tercantum dalam surat penerimaan.
Saat datang ke Universitas Nanjing untuk mendaftar ulang, mahasiswa baru diwajibkan membawa surat penerimaan, formulir JW201 (salinan fisik atau digital), laporan pemeriksaan kesehatan, ijazah asli dengan tingkat pendidikan terakhir, dan dokumen lain untuk proses verifikasi kelayakan. Jika dokumen asli tidak ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris, terjemahan resmi yang telah dilegalisasi dalam bahasa Mandarin atau Inggris harus diserahkan.
Kontak:
Ms. Wang Dongxu
Scholarship Coordinator
Institute for International Students
RM. 514 Zeng Xianzi Building,
18 Jinyin Street, Nanjing 210008, China
[t] +86-25-83594535
[f] +86-25-83316747
[e] wangdongxu@nju.edu.cn
[w] https://hwxy.nju.edu.cn
Beasiswa Pemerintah China 2025/2026 Full S1, S2, S3, Ini Cara Mendaftarnya!
Pernahkah kamu bermimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri, di negara dengan sejarah dan budaya yang kaya, serta perkembangan teknologi yang sangat pesat? Jika jawabannya iya, maka Beasiswa Pemerintah China 2025/2026 bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Program beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S1, S2, dan S3 di berbagai universitas ternama di China. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti biaya kuliah gratis, tunjangan hidup bulanan, dan asuransi kesehatan, beasiswa ini memberikan peluang besar untuk meraih pendidikan berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya.
China, yang dikenal dengan kemajuan teknologinya dan menjadi rumah bagi beberapa universitas terbaik di dunia, semakin populer sebagai destinasi pendidikan internasional. Universitas-universitas ternama seperti Tsinghua University, Peking University, dan Fudan University menawarkan program-program unggulan di berbagai bidang. Dengan Beasiswa Pemerintah China, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas-universitas ini, yang tidak hanya terkenal di Asia, tetapi juga di seluruh dunia. Selain itu, beasiswa ini juga menyediakan fasilitas asrama, tunjangan hidup bulanan yang cukup, serta asuransi kesehatan selama masa studi, memberikanmu kesempatan untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional dalam lingkungan internasional yang mendukung.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Bagi Lulusan S1 / D4
Beasiswa Pemerintah China, yang juga dikenal dengan nama Chinese Government Scholarship (CSC), adalah sebuah program beasiswa prestisius yang diselenggarakan oleh Pemerintah China untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di berbagai universitas ternama di China. Beasiswa ini dirancang untuk mendukung para pelajar yang ingin mengejar gelar S1, S2, atau S3 di China, sekaligus membuka peluang untuk merasakan pengalaman akademik dan budaya yang unik di negeri tirai bambu.
Bagi pelamar Indonesia, beasiswa China 2025/2026 ini bisa dilamar dengan beberapa cara, di antaranya adalah mendaftar melalui Kedutaan Besar China (Tipe A) atau mendaftar secara langsung melalui universitas di China (Tipe B). Pendaftaran beasiswa Pemerintah China melalui Kedubes dibuka melalui skema China – Indonesia Scholarship in Higher Education Program. Ada 20 kuota beasiswa disediakan Kedubes China tahun ini untuk Indonesia. Beasiswa tersebut bisa digunakan untuk kuliah S1, S2, dan S3 di berbagai program studi di China, misalnya kelautan, kedokteran, kesehatan, pariwisata, pendidikan, dan lain-lain.
Cakupan beasiswa 2025 Chinese Government Scholarship di antaranya dibebaskan dari biaya kuliah penuh, gratis asrama universitas atau mendapatkan subsidi akomodasi (bila menetap di luar asrama), uang saku bulanan sebesar CNY 2.500 (~ Rp 5,5 juta) untuk S1, CNY 3.000 (~ Rp 6,6 juta) untuk S2, dan CNY 3.500 (~ Rp 7,7 juta) untuk S3. Selain itu, penerima beasiswa Pemerintah China 2025 juga mendapatkan tanggungan asuransi lengkap CNY 800 (~ Rp 1,7 juta) per tahun.
Simak juga » Daftar Beasiswa S3 2025 – 2026 Dalam Negeri & Luar Negeri
Meski menanggung full biaya kuliah di China, beasiswa Pemerintah China ini tidak menyediakan biaya perjalanan. Tiket perjalanan ke China ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa.
Persyaratan:
1. Warga negara selain dari Republik Rakyat China, dan memiliki kondisi kesehatan yang baik, secara fisik maupun mental.
2. Lulusan SMA/sederajat dengan usia tidak lebih dari 25 tahun saat mendaftar untuk program sarjana (S1).
3. Pemegang gelar sarjana dengan usia tidak lebih dari 35 tahun saat mendaftar untuk program magister (S2).
4. Pemegang gelar magister dengan usia tidak lebih dari 40 tahun saat mendaftar untuk program doktoral (S3).
5. (Setidaknya) lulusan SMA dengan usia tidak lebih dari 45 tahun saat mendaftar untuk program general scholar.
6. Pemegang gelar magister atau associate professor (atau lebih tinggi) dengan usia tidak lebih dari 50 tahun saat mendaftar untuk program senior scholar.
7. Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 3 saat mendaftar untuk program sarjana atau general scholar yang diajarkan dalam bahasa Mandarin (kecuali program studi bahasa Mandarin).
8. Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 3 saat mendaftar untuk program senior scholar yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
9. Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 4 saat mendaftar untuk program magister atau doktoral yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
10. Memenuhi persyaratan penerimaan dari universitas yang dilamar, terkait kemampuan akademik, kemampuan bahasa, dan kriteria relevan lainnya.
Simak juga » Beasiswa S2 2025 – 2026, Ini Info dan Peluangnya!
Dokumen aplikasi:
1. Formulir pendaftaran untuk Beasiswa Pemerintah Tiongkok (dalam bahasa Mandarin atau Inggris) - (diisi online)
2. Salinan halaman depan paspor: Pemohon harus mengirimkan salinan scan paspor biasa yang jelas dengan masa berlaku lebih lama dari 1 Maret 2026.
3. (Salinan) ijazah pendidikan terakhir yang disahkan oleh notaris: Calon yang baru akan lulus (belum menerima ijazah) harus menyertakan bukti resmi status mahasiswa dari kampus/sekolah tempat mereka belajar saat ini. Dokumen dalam bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus disertai terjemahan bahasa Mandarin atau Inggris yang disahkan oleh notaris.
4. Transkrip akademik: Transkrip dalam bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus disertai terjemahan bahasa Mandarin atau Inggris yang disahkan oleh notaris.
5. Sertifikat kualifikasi bahasa. Pelamar untuk program yang diajarkan dalam bahasa Mandarin harus menyerahkan laporan HSK yang valid sesuai dengan persyaratan kemahiran bahasa Mandarin terkait. Pelamar untuk program yang diajarkan dalam bahasa lain harus memberikan sertifikat kemahiran bahasa yang relevan sesuai dengan persyaratan universitas, seperti IELTS atau TOFEL.
6. Dokumen Pre-Admission. Semua pelamar harus menyertakan dokumen pra-penerimaan yang dikeluarkan oleh universitas tempat pelamar mendaftar. Dokumen pre-admission mencakup pemberitahuan pra-penerimaan yang dikeluarkan oleh departemen penerimaan mahasiswa internasional atau surat undangan dari sekolah atau profesor, dll.
7. Rencana Studi atau Proposal Riset dalam bahasa Mandarin atau Inggris. (Minimal 200 kata untuk program sarjana, 500 kata untuk mahasiswa non-gelar, dan 800 kata untuk program pascasarjana.)
8. Surat rekomendasi: Pelamar untuk program pascasarjana atau program senior scholar harus menyerahkan dua surat rekomendasi dalam bahasa Mandarin atau Inggris dari profesor atau associate professor.
9. Contoh Karya Seni. Untuk melamar jurusan seni atau desain, pelamar dapat mengirimkan karya mereka sendiri melalui “Example of Art/Other Supporting Documents” dalam sistem. Pelamar juga dapat memberikan materi tersebut langsung ke universitas yang dilamar dengan cara lain.
10. Pemohon yang berusia di bawah 18 tahun harus mengirimkan dokumen sah dari wali hukum mereka di China (Unduh)
11. Pemohon yang berencana tinggal di China lebih dari 6 bulan harus mengirimkan fotokopi Formulir Pemeriksaan Kesehatan Warga Negara Asing (Unduh) yang diisi dalam bahasa Inggris (salinan asli harus disimpan oleh pemohon). Pemeriksaan kesehatan harus mencakup semua item yang tercantum dalam Formulir Pemeriksaan Kesehatan Warga Negara Asing. Catatan yang tidak lengkap atau yang tidak memiliki tanda tangan dokter yang merawat, stempel resmi rumah sakit, atau foto pemohon yang terstempel adalah tidak sah. Pastikan memilih waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karena hasilnya hanya berlaku selama 6 bulan.
12. Laporan catatan kriminal (SKCK). Pemohon harus mengirimkan sertifikat catatan kriminal yang sah yang diterbitkan oleh otoritas keamanan publik setempat (dalam 6 bulan terakhir).
Simak juga » IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar
Pendaftaran:
Bagaimana cara mendaftar beasiswa pemerintah China? Ada beberapa langkah yang harus dilakukan pelamar sebelum mengajukan aplikasi beasiswa di atas. Karena beasiswa yang akan dilamar dikelola oleh Kedubes China di Indonesia, maka pastikan kamu memilih “Type A” saat mendaftar secara online nanti.
Tahap pertama, kamu harus mendapatkan dokumen Pre-Admission terlebih dahulu dari universitas tujuan kuliah di China. Link kampus tertera pada bagian “Program” di laman campuschina.org. Kamu bisa memfilter program studi, jenjang studi, bahasa pengantar kuliah, maupun kampus yang diminati di laman pencariannya. Setelah menemukan kampus dan program yang diminati, silakan kunjungi websitenya.
Umumnya universitas yang berpartisipasi ke program beasiswa memberikan penjelasan cara mendapatkan Pre-Admission Letter. Biasanya ada postingan khusus Chinese Government Scholarship-Bilateral Program yang menjelaskan cara mendapatkan surat pra-penerimaan tersebut. Jika kamu tidak menemukan, silakan cari halaman kontak universitas khususnya yang membidangi penerimaan mahasiswa internasional. Lalu hubungi melalui emailnya.
Surat Pre-Admission ini bisa juga diperoleh dengan menghubungi langsung dosen calon pembimbing. Untuk program pascasarjana, identifikasi dosen pembimbing di universitas tujuan yang relevan dengan minat risetmu. Hubungi dosen tersebut melalui email dan sampaikan niatmu untuk melakukan studi di bawah bimbingannya. Jika dosen setuju, mereka dapat membantu mengarahkanmu untuk mendapatkan Pre-Admission Letter.
Simak juga » Beasiswa Brunei 2025 – 2026 (D3, S1, S2) Full Scholarship
Tahap kedua, ikuti langkah berikut untuk melakukan pendaftaran beasiswa Pemerintah China 2025:
a) Buat akun terlebih dahulu di laman ini studyinchina.csc.edu.cn. Harap disimpan username, email, dan password yang digunakan.
b) Masukkan data pribadi. Klik “Edit Personal Details” dan lengkapi pengisian data pribadi dengan mengisi semua informasi, memverifikasi, dan menyimpan informasi tersebut. Setelah selesai, kembali ke halaman sebelumnya dengan mengklik “Finish” dan mulai mengisi informasi aplikasi kamu.
c) Pilih “Program Category” yang tepat. Silakan pilih Program Category “Type A”.
d) Masukkan Nomor Agensi yang benar. Nomor Agensi untuk pelamar Indonesia adalah: 3602. Program Category dan Nomor Agensi harus sesuai, keduanya wajib untuk aplikasi online.
e) Masukkan informasi aplikasi. Lanjutkan ke bagian “Language Proficiency and Study Plan” dan unggah “Supporting Documents” sesuai permintaan, lalu klik “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran. Periksa setiap bagian dari aplikasi kamu dengan hati-hati sebelum dikirimkan. Pastikan semua informasi dan dokumen yang diunggah valid dan akurat. Untuk pelamar aplikasi “Type A” yang memilih “Preferences of Institutes”, sistem akan secara otomatis mencocokkan universitas yang tersedia sesuai dengan “Student Category, Preferred Teaching Language” yang dipilih.
f) Klik “Print the Application Form” dan unduh formulirnya.
Pendaftaran beasiswa Pemerintah China 2025 – 2026 dibuka hingga 23 Februari 2025. Kedutaan Besar China akan memverifikasi dan merekomendasikan aplikasi pelamar ke China Scholarship Council mulai 24 Februari s/d 3 Maret 2025. Hasil seleksi beasiswa akan diumumkan pada Juli – Agustus 2025. Pelamar dapat memeriksa sendiri hasil pengumuman tersebut di akun masing-masing pada sistem. Kedubes China juga akan memberi tahu kandidat terpilih untuk mengunduh pemberitahuan penerimaan dan formulir visa JW201 via sistem.
Kontak:
[t] 021-5761263
[e] eduindonesia@163.com
[w] http://id.china-embassy.gov.cn
IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar
Memiliki IPK di bawah 3 sering kali dianggap sebagai penghalang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, terutama jika kamu ingin mendapatkan beasiswa. Banyak orang merasa ragu dan minder karena IPK yang dianggap kurang memenuhi standar, sehingga kehilangan kepercayaan diri untuk mencoba melamar beasiswa. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.
Ada banyak program beasiswa yang tidak hanya melihat IPK sebagai satu-satunya kriteria. Beberapa bahkan memberikan prioritas pada aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, atau potensi besar dalam bidang tertentu. Artikel ini akan membahas daftar beasiswa, tips melamar, dan cara meningkatkan peluangmu.
![]() |
Mengapa Beasiswa S2 Tetap Mungkin untuk IPK di Bawah 3?
Beberapa program beasiswa tidak hanya berfokus pada IPK, tetapi juga mempertimbangkan aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, motivasi, dan kemampuan bahasa. Beasiswa seperti ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pelamar yang mungkin memiliki prestasi di luar akademik atau potensi besar di bidang tertentu. Tidak sedikit pemberi beasiswa yang percaya bahwa IPK hanyalah salah satu indikator dan bukan satu-satunya ukuran kesuksesan di masa depan.
Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru yang Dibuka
Selain itu, dengan berkembangnya berbagai program pendidikan inklusif, banyak penyedia beasiswa kini memperluas kriteria penerimaan mereka untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak individu yang memiliki potensi besar meskipun IPK-nya tidak memenuhi standar ideal.
Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar dengan IPK di Bawah 3
Berikut adalah 10 pilihan beasiswa yang bisa kamu lamar meskipun IPK-mu tidak memenuhi standar ideal. Jangan ragu untuk melamar, karena peluang tetap terbuka lebar bagi mereka yang berusaha!
1. Beasiswa Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP)
Beasiswa SISGP tidak mensyaratkan IPK minimal dalam proses seleksinya. Program beasiswa yang ditawarkan oleh Institut Swedia ini bertujuan untuk mendukung calon pemimpin global yang ingin melanjutkan studi di Swedia. Fokus utama seleksi adalah pada potensi kepemimpinan, pengalaman profesional, serta komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di negara asal. Meskipun IPK bukan faktor penentu, pelamar yang memiliki pengalaman kerja, kegiatan ekstrakurikuler, atau kontribusi sosial yang signifikan tetap memiliki peluang besar untuk diterima.
2. Beasiswa TaiwanICDF
Beasiswa TaiwanICDF tidak membatasi IPK. Program ini lebih menekankan pada komitmen pelamar untuk berkontribusi pada pembangunan global dan kontribusi yang bisa diberikan setelah kembali ke negara asal. Meskipun IPK tidak menjadi persyaratan, pelamar diharapkan memiliki potensi akademik yang baik dan visi yang jelas tentang bagaimana mereka akan berkontribusi pada dunia internasional.
3. Beasiswa Chevening
Program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Inggris ini tidak mensyaratkan IPK minimal, memberikan peluang kepada pelamar yang memiliki keunggulan di luar aspek akademik. Chevening lebih fokus pada kualitas kepemimpinan, pengalaman kerja, serta komitmen terhadap perubahan sosial dan pembangunan global. Para pelamar yang memiliki visi yang jelas untuk masa depan dan mampu menunjukkan bagaimana mereka akan memanfaatkan pengalaman studi di Inggris untuk berkontribusi pada masyarakat mereka sendiri akan sangat dihargai.
4. Beasiswa France Excellence
Beasiswa France Excellence memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di Prancis dengan menekankan pada kualitas akademik, keahlian, serta potensi pelamar untuk berkontribusi pada bidang mereka. Beasiswa ini lebih mengutamakan kemampuan dan pengalaman lain daripada sekadar nilai IPK. Para pelamar yang memiliki pengalaman profesional atau kegiatan ekstrakurikuler yang signifikan memiliki peluang besar untuk diterima, meskipun IPK mereka tidak terlalu tinggi.
5. Beasiswa Australia Awards
Australia Awards adalah salah satu beasiswa terkemuka untuk studi di Australia yang mensyaratkan IPK minimal 2.9 pada skala 4.0. Meskipun demikian, bagi pelamar dengan IPK lebih rendah, peluang tetap ada selama mereka dapat menunjukkan pengalaman kerja yang relevan, komitmen terhadap perubahan sosial, serta visi untuk berkontribusi pada negara asal setelah menyelesaikan studi. Program ini sangat mengutamakan kemampuan pelamar dalam kepemimpinan dan pengembangan masyarakat.
6. Beasiswa LPDP Afirmasi
LPDP Afirmasi memberikan kesempatan bagi calon penerima beasiswa yang berasal dari daerah-daerah yang kurang terwakili di Indonesia dan mensyaratkan IPK minimal 2.5. Beasiswa ini lebih mengutamakan calon dengan pengalaman sosial dan kontribusi terhadap masyarakat, terutama di bidang pendidikan, pembangunan, dan pemberdayaan. Pengalaman kerja atau kegiatan sosial yang relevan akan sangat mendukung aplikasi kamu.
7. Beasiswa GKS (Global Korea Scholarship)
Untuk program beasiswa ini, IPK minimal 2.6 pada skala 4.0 menjadi persyaratan. GKS juga mempertimbangkan kualitas pribadi, kemampuan bahasa, serta motivasi untuk belajar di Korea dan berkontribusi pada masyarakat global. Pelamar dengan pengalaman internasional atau kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung akan semakin diperhitungkan dalam proses seleksi.
8. Beasiswa MAECI (Ministero degli Affari Esteri e della Cooperazione Internazionale)
Beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Italia ini tidak mensyaratkan IPK minimal sebagai kriteria utama. Beasiswa MAECI lebih menekankan pada kualitas akademik, pengalaman profesional, dan potensi pelamar untuk berkontribusi pada kerjasama internasional. Program ini memberikan kesempatan besar bagi pelamar yang menunjukkan komitmen kuat terhadap studi dan karier internasional di bidang yang relevan dengan tujuan global.
9. Beasiswa Sheffield Hallam University
Beasiswa dari Sheffield Hallam University ini mensyaratkan IPK minimal 2.1 pada skala 4.0. Namun, IPK bukan satu-satunya faktor penentu dalam seleksi. Sheffield Hallam juga mempertimbangkan pengalaman ekstrakurikuler, kontribusi sosial, serta potensi pelamar untuk beradaptasi dan berkontribusi di lingkungan akademik internasional. Pelamar yang memiliki visi yang jelas dan rekam jejak dalam kegiatan kepemimpinan atau pengembangan komunitas dapat memperbesar peluang diterima.
10. Beasiswa Shanghai University
Beasiswa dari Shanghai University ini membuka kesempatan bagi pelamar internasional dengan IPK minimal 2.5 untuk melanjutkan studi di Shanghai. Meskipun IPK menjadi salah satu kriteria seleksi, pelamar yang menunjukkan motivasi kuat untuk belajar, pengalaman internasional, dan kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan akademik global akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Pelamar yang memiliki rencana karier yang jelas dan relevansi bidang studi dengan perkembangan global juga sangat dipertimbangkan.
Tips Meningkatkan Peluang Mendapatkan Beasiswa S2
Berikut adalah beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan beasiswa S2, meskipun memiliki IPK di bawah 3:
1. Fokus pada Kelebihan Non-Akademik
Jika IPK-mu rendah, pastikan aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, dan kemampuan bahasa asing menjadi nilai tambah. Jelaskan dengan jelas bagaimana pengalamanmu dapat memberikan dampak positif pada studi dan karier.
2. Buat Proposal Penelitian yang Kuat
Banyak program beasiswa S2 memprioritaskan pelamar dengan proposal penelitian yang inovatif dan relevan. Proposal yang baik bisa mengimbangi kekurangan di bidang akademik. Pelajari Cara Menulis Proposal Riset untuk Beasiswa S2 yang Efektif dan Menarik.
3. Tingkatkan Skor Bahasa Inggris
Untuk beasiswa internasional, skor TOEFL atau IELTS sering kali lebih diperhatikan daripada IPK. Persiapkan diri dengan serius untuk tes ini agar memiliki nilai kompetitif.
4. Cari Rekomendasi yang Tepat
Surat rekomendasi dari dosen, atasan, atau mentor yang mengenal baik potensimu bisa menjadi pendukung penting. Pastikan mereka memberikan testimoni yang relevan dan positif. Pelajari Panduan Lengkap Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa: Tips & Contoh.
5. Ikuti Pelatihan atau Sertifikasi
Menambah portofolio dengan sertifikasi atau pelatihan profesional bisa menunjukkan bahwa kamu adalah pembelajar yang aktif dan memiliki komitmen terhadap pengembangan diri.
6. Aktif dalam Kegiatan Sosial atau Komunitas
Pengalaman di organisasi sosial atau komunitas bisa menjadi nilai tambah yang signifikan. Beberapa pemberi beasiswa bahkan mencari pelamar yang memiliki dedikasi terhadap pemberdayaan masyarakat.
Simak juga » Info Peluang Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri
FAQ Beasiswa untuk IPK Rendah
1. Apakah ada peluang mendapatkan beasiswa jika IPK saya di bawah 2,5?
Ya, beberapa program seperti beasiswa afirmasi atau beasiswa berbasis pengalaman kerja lebih memprioritaskan faktor non-akademik. Kamu juga bisa fokus pada beasiswa yang menilai proposal penelitian atau kontribusi sosial.
2. Apakah pengalaman kerja bisa menggantikan syarat IPK?
Pada beberapa program, pengalaman kerja yang relevan dan signifikan bisa menjadi pertimbangan utama, terutama untuk beasiswa internasional seperti Chevening atau Australia Awards. Pengalaman kerja menunjukkan kemampuan praktis dan komitmen yang sering kali lebih bernilai daripada sekadar nilai akademik.
3. Bagaimana jika IPK saya rendah tetapi memiliki skor TOEFL/IELTS tinggi?
Skor TOEFL atau IELTS yang tinggi bisa menjadi keunggulan kompetitif. Dalam aplikasi, tunjukkan bagaimana kemampuan bahasa Inggrismu akan mendukung keberhasilan studi dan kontribusimu di masa depan. Kamu juga bisa menonjolkan kemampuan berkomunikasi selama wawancara beasiswa.
4. Apakah sertifikasi tambahan bisa membantu?
Tentu. Sertifikasi profesional atau pelatihan tambahan menunjukkan bahwa kamu adalah pembelajar aktif dan bisa menambah nilai pada aplikasi beasiswamu. Sertifikasi di bidang tertentu juga bisa menjadi bukti kompetensi yang relevan dengan program studi yang dituju.
5. Bagaimana cara meyakinkan pemberi beasiswa tentang potensi saya?
Gunakan esai atau surat motivasi untuk menjelaskan pengalaman, tujuan, dan kontribusi masa depanmu. Fokus pada kekuatanmu seperti pencapaian non-akademik, dedikasi terhadap masyarakat, atau rencana studi yang spesifik dan relevan. Jangan lupa sertakan bukti konkret seperti penghargaan, portofolio, atau testimoni dari rekan kerja.
6. Apa yang harus saya lakukan jika merasa minder karena IPK rendah?
Rasa minder adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan itu menghalangi langkahmu. Fokus pada kelebihan yang kamu miliki dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi nyata. Ingatlah bahwa banyak program beasiswa mencari kandidat yang memiliki semangat dan potensi besar, bukan hanya nilai akademik.
7. Apakah ada beasiswa khusus untuk daerah tertentu atau kelompok tertentu?
Ya, beberapa beasiswa seperti LPDP Afirmasi, Beasiswa 3T, atau program dari lembaga swasta sering kali dirancang untuk mendukung pelamar dari daerah tertentu atau kelompok yang kurang terwakili. Pastikan kamu mencari informasi tentang program-program ini.
8. Bagaimana cara menemukan informasi terbaru tentang beasiswa?
Kamu bisa mengikuti situs resmi pemberi beasiswa, media sosial, dan grup komunitas pendidikan. Bergabunglah dalam diskusi online di platform seperti LinkedIn, Telegram, atau forum beasiswa untuk mendapatkan pembaruan langsung dari alumni atau pelamar lainnya.
Kesimpulan
Meskipun memiliki IPK di bawah 3, peluang untuk mendapatkan beasiswa S2 tetap terbuka lebar. Dengan strategi yang tepat, fokus pada keunggulan lain, dan semangat pantang menyerah, kamu bisa meraih impian melanjutkan studi. Jangan takut untuk mencoba berbagai program beasiswa yang sudah disebutkan di atas, dan pastikan untuk mempersiapkan aplikasi dengan sebaik mungkin. Semoga sukses!
Beasiswa AFS Pertukaran Pelajar SMP/SMA/Sederajat Full di Luar Negeri
Ini salah satu program menarik bagi pelajar SMP/SMA/sederajat yang ingin mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di luar negeri. Tahun ini beasiswa pertukaran pelajar AFS Global STEM Academies kembali dibuka untuk kegiatan pertukaran pelajar 2025. Ada empat pilihan negara tujuan, yaitu Brasil, China, Mesir, dan India. Siswa yang bisa terlibat dalam kegiatan pertukaran pelajar ini adalah mereka yang berada di usia 15 hingga 17,5 tahun pada tanggal dimulainya program.
AFS Global STEM Academies adalah program beasiswa internasional yang dirancang untuk siswa sekolah menengah dari berbagai negara yang memiliki minat dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Indonesia adalah salah satu negara yang dituju. Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada isu-isu global seperti keberlanjutan, inovasi teknologi, dan tantangan sosial.
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap
Beasiswa pertukaran pelajar AFS berlangsung selama 4 bulan atau 16 minggu. Terdiri dari dua bagian. Selama 12 minggu pertama kegiatan pertukaran dilakukan secara online dari rumah. Peserta akan mengikuti kurikulum virtual yang disediakan oleh AFS Global STEM Academies. Selanjutnya peserta akan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar selama 4 minggu di salah satu negara, yaitu Brasil, China, Mesir, dan India. Peserta akan mendapatkan pengalaman belajar lintas budaya dengan berkolaborasi dengan siswa dari berbagai negara, dibimbing oleh para ahli di bidang STEM, akses ke sumber daya pendidikan berkualitas tinggi, serta mendapatkan beasiswa penuh dari AFS.
Yang menarik dari beasiswa AFS ini adalah kandidat akan memperoleh tanggungan penuh biaya kegiatan pertukaran. Cakupan beasiswa meliputi orientasi selama berada di luar negeri, tur budaya, kunjungan lapangan, dukungan emosional dan pembelajaran, perumahan, makanan, tiket pesawat, penjemputan di bandara, transportasi domestik, asuransi kesehatan, dukungan darurat 24/7, dukungan berkelanjutan, bantuan untuk proses aplikasi, serta bantuan pengajuan Visa. Nantinya setelah mengikuti kegiatan pertukaran pelajar, peserta akan memperoleh sertifikat.
Simak juga » Beasiswa VLIR-UOS Belgia Program S1 dan S2 Full
Persyaratan:
1. Pelamar AFS Global STEM Academies harus berusia 15 hingga 17,5 tahun pada tanggal dimulainya program.
2. Harus mampu berpartisipasi sepenuhnya dalam kelas dan program yang sepenuhnya dilakukan dalam bahasa Inggris.
3. Pelamar harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukan perjalanan internasional selama empat minggu penuh ke salah satu tujuan Akademi.
4. Kandidat yang kuat menunjukkan minat dalam keberlanjutan, STEM, perjalanan ke luar negeri, serta rasa ingin tahu untuk belajar dan berinteraksi dengan berbagai budaya.
5. Bersedia menghadiri salah satu dari empat tujuan Akademi – Brasil, Tiongkok, Mesir, atau India. Pelamar dapat mencantumkan preferensi tujuan mereka, tetapi AFS memiliki keputusan akhir dalam menentukan lokasi penempatan siswa yang diterima.
6. Peserta harus memiliki paspor yang masih berlaku dan aktif. AFS dapat membantu membimbing Anda dalam mendapatkan paspor jika diperlukan.
7. Generasi muda berbakat dari semua latar belakang yang mencerminkan keberagaman populasi di seluruh dunia, khususnya perempuan muda, kelompok yang kurang terwakili, dan siswa dengan kebutuhan finansial tinggi, sangat dianjurkan untuk mendaftar!
Simak juga » Beasiswa Riset Mahasiswa S1/D4 di 4 Universitas Terbaik Asia
Dokumen aplikasi:
1. Formulir Riwayat Akademik (ATAU transkrip tidak resmi, rapor terbaru, atau tangkapan layar nilai)
2. Sertifikat Kesehatan
3. Formulir Izin Orang Tua/Wali
4. Surat Rekomendasi
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa pertukaran pelajar AFS 2025 dibuka secara online. Silakan mendaftar di bagian Apply Now pada laman portal afs.org. Buat akun dengan menggunakan email/gmail. Selanjutnya isi formulir onlinebeasiswa AFS tersebut, seperti data pribadi, riwayat akademik, pengalaman organisasi, minat dalam bidang STEM, dll.
Selanjutnya unggah dokumen aplikasi yang dimintai di atas pada akun portal yang sudah didaftarkan. Format dokumen aplikasi tersebut tersedia di akun yang bisa Anda unduh kemudian diisi dan diunggah kembali. Kamu dapat memilih negara tujuan yang diminati (misalnya Brasil, China, Mesir, atau India), namun penentuan akhir akan ditentukan oleh AFS.
Pastikan semua informasi yang diisi sudah benar. Jika sudah lengkap, kirim aplikasi melalui portal. Pendaftaran online beasiswa pertukaran pelajar dari AFS ini dibuka hingga 15 Januari 2025. Aplikasi akan ditinjau secara bergulir. Para semifinalis akan dihubungi langsung dan diundang untuk mengikuti wawancara virtual melalui Zoom. Keputusan penerimaan untuk AFS Global STEM Academies 2025 akan diumumkan pada 14 Februari 2025 melalui email.
Simak juga » Beasiswa Program Pertukaran Mahasiswa 2025 - 2026
Jadwal:
Kurikulum virtual selama 12 minggu akan berlangsung dari 8 Maret – 7 Juni 2025. Selama sekitar 4 jam setiap minggu, para peserta beasiswa akan mengikuti serangkaian lokakarya online, kegiatan, e-learning, dan sesi dialog yang difasilitasi dengan rekan-rekan global, sambil mengembangkan proyek dampak sosial yang berkelanjutan.
Setelah pertukaran virtual yang wajib, peserta akan melakukan perjalanan selama empat minggu ke salah satu tujuan Akademi pada tanggal berikut:
▪ Brasil: 12 Juli – 8 Agustus 2025
▪ China: 8 Juli – 4 Agustus 2025
▪ Mesir: 18 Juli – 17 Agustus 2025
▪ India: 18 Juli – 17 Agustus 2025
Kontak:
[e] globalstem@afs.org
[w] https://afs.org
Beasiswa Riset Mahasiswa S1/D4 2025 di 4 Universitas Terbaik Asia
Apakah kamu seorang mahasiswa S1 atau D4 yang bersemangat untuk mengeksplorasi dunia riset dan sains? Amgen Scholars Asia Program 2025 memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa muda untuk mengembangkan keterampilan riset mereka di universitas-universitas terkemuka di Asia. Jika kamu ingin bekerja langsung dengan ilmuwan profesional dan terlibat dalam penelitian ilmiah yang berdampak, maka beasiswa riset ini adalah peluang yang harus kamu raih!
Pada tahun 2025, Amgen Scholars membuka kesempatan bagi mahasiswa S1/D4 dari sejumlah negara, termasuk Indonesia untuk mengikuti program riset di empat universitas terbaik di Asia, yang terkenal dengan keunggulan akademik dan inovasi riset. Universitas tersebut adalah Kyoto University (Jepang), National University of Singapore (Singapura), The University of Tokyo (Jepang), dan Tsinghua University (Cina).
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri 2025: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap
Program ini menawarkan pengalaman langsung dalam laboratorium riset internasional, kesempatan untuk membangun jaringan global, serta dukungan finansial untuk memastikan kamu dapat fokus sepenuhnya pada penelitian. Setiap tahun ada 40 kursi beasiswa Amgen disediakan, dengan kuota masing-masing 10 beasiswa tiap universitas. Menariknya beasiswa ini terbuka untuk berbagai disiplin ilmu, meskipun mereka mengedepankan jurusan sains. Selain itu, pelamar juga tidak harus memiliki pengalaman di bidang penelitian.
Beasiswa riset bagi mahasiswa S1/D4 2025 ini mencakup kebutuhan dasar selama menjalani penelitian singkat di universitas tujuan, di antaranya tanggungan biaya perjalanan, uang saku, tempat tinggal, dan akomodasi. Detilnya diatur diatur oleh masing-masing universitas. Kegiatan penelitian ini berlangsung sekitar 7 – 8 pekan atau dua bulan. Mulai Juni hingga Agustus 2025. Mahasiswa nantinya akan melakukan pelatihan penelitian singkat di laboratorium-laboratorium universitas dengan bimbingan mentor-mentor dan dosen universitas.
Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1, Tamatan SMA/MA/SMK
Persyaratan:
1. Terdaftar di perguruan tinggi atau universitas di Asia* yang memberikan gelar sarjana atau setara
2. Minimum telah menyelesaikan tahun pertama studi sarjana pada musim panas program dimulai
3. Belum lulus kuliah sebelum program musim panas dimulai, dan setelah program musim panas berakhir melanjutkan studi sarjana kembali untuk sekurangnya satu atau seperempat semester
4. Memiliki prestasi akademik yang bagus
5. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan Skor TOEFL (iBT) 72, skor IELTS 5.5, Cambridge English FCE, TOEIC 1095, skor TOEIC L&R 785, atau skor TOEIC S&W 310 jika buka pengguna bahasa Inggris native atau bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda
6. Minat untuk mengejar gelar Ph.D
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa penelitian Amgen Scholars 2025 dilakukan secara online oleh mahasiswa di laman masing-masing universitas. Link universitas tertera di laman amgenscholars.com. Perlu diingat, tiap universitas memiliki mekanisme pendaftaran yang berbeda, karena itu sebaiknya dipelajari terlebih dahulu sebelum mengirimkan aplikasi.
Batas akhir pendaftaran Amgen Scholars Asia Program adalah 1 Februari 2025. Sebaiknya ajukan aplikasi jauh sebelum deadline berakhir. Hasil seleksi akan diberitahukan oleh universitas kepada pelamar terpilih pada akhir Maret atau awal April 2025.
Simak juga » Beasiswa DJITU 2025 Jenjang D3/D4/S1 Sampai Lulus
Kontak:
Kyoto University
Dr. Fuyuki Ishikawa, Program Director
Dr. Shigehiro Yoshimura, Program Director
Ms. Sayaka Seike, Program Assistant
[t] +81-75-753-3317
[e] amgenscholars@mail2.adm.kyoto-u.ac.jp
National University of Singapore
Dr. Henry MOK, Associate Professor
Mr. Ambert ANG, Program Manager
[t] +65 65162711
[e] amgen_nus@nus.edu.sg
The University of Tokyo
Ms. Midori Arakawa, Program Officer
[e] amgenscholars.adm@gs.mail.u-tokyo.ac.jp
Tsinghua University
Dr. Ligong Chen, Program Director
Ms. Linan Cang, Program Manager
[t] +86-10-6277-3295
[e] amgenscholars@tsinghua.edu.cn