Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur

Bulan ini Toyota Foundation kembali mengumumkan program hibah yang ditujukan ke sejumlah negara, yang meliputi ASEAN, Asia Timur, dan Asia Selatan. Skemanya melalui International Grant Program 2023. Peserta dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan.

International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.

Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.

Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2023 – Okt 2024) atau dua tahun (Nov 2023 – Okt 2025). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 563 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,12 miliar). Tahun lalu ada 9 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini.

Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025

Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.

Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar Rp 7,8 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.

Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Asia Selatan: Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.  
2. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.

Pendaftaran:
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.

Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.

Setelah proposal proyek rampung, Anda bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 3 April s/d 3 Juni 2023 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2023 dan diberitahukan melalui email pelamar.

Kontak:
International Grants Group, The Toyota Foundation
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[t] +81 (0)3 3344 1701
[e] asianneighbors@toyotafound.or.jp
[w] https://www.toyotafound.or.jp
4/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa DAAD-SEARCA Program S2, S3 Full di Empat Negara

Program beasiswa pascasarjana yang ditawarkan kali ini merupakan hasil kerjasama DAAD  (German  Academic  Exchange  Service) bersama SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture). Sebuah program beasiswa S2 dan S3 yang menyasar pelamar-pelamar dari Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Beasiswa DAAD-SEARCA ini sendiri ditawarkan melalui skema In-Country/In-Region Scholarship Programme dan didanai oleh Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman.

Di tahun akademik 2020 – 2021, beasiswa DAAD-SEARCA akan memberikan hingga 21 kursi beasiswa full untuk studi master dan doktoral di lima perguruan tinggi terbaik ASEAN dari empat negara. Beasiswa berdurasi satu tahun yang bisa diperpanjang di tahun berikutnya dengan melihat progress studi penerima beasiswa.

Beasiswa yang diberikan mencakup tanggungan biaya kuliah (tuition fee) di universitas, tunjangan studi dan penelitian 460 Euro untuk master dan 920 Euro untuk PhD, kemudian tunjangan percetakan 400 Euro untuk master dan 800 Euor untuk PhD, serta tunjangan bulanan untuk biaya makan, akomodasi, dll sebesar 500 Euro untuk master dan 650 Euro untuk PhD. Kemudian disediakan juga tunjangan perjalanan di awal dan akhir beasiswa, serta asuransi.

Pilihan universitas:
1. Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, Indonesia
2. Kasetsart University (KU) Bangkok, Thailand
3. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia
4. Universiti Putra Malaysia (UPM) Serdang, Selangor, Malaysia
5. University of the Philippines Los Baños (UPLB) Los Baños, Laguna, Philippines

Simak juga » Program Beasiswa S2 Terbaru yang Sedang Buka

Pilihan Bidang studi:
▪ Agriculture (M.Sc. and PhD)
▪ Agricultural Technology (M.Sc. and PhD)
▪ Statistics (M.Sc. and PhD)
▪ Food Science and Technology (M.Sc. and PhD)
▪ Forest Products and Paper Science (M.Sc. and PhD)
▪ Biological Science (M.Sc. and PhD)
▪ Veterinary Medicine (M.Sc. and PhD)
▪ Animal Science (M.Sc. and PhD)
▪ Economics and Management (M.Sc. and PhD)
▪ Fisheries and Marine Science (M.Sc. and PhD)
▪ Forestry (M.Sc. and PhD)
▪ Management of Natural Resources and Environment (M.Sc. and PhD)
▪ Human Ecology (M.Sc. and PhD)
▪ Mathematics and Science (M.Sc. and PhD)
▪ Biology (M.Sc. and PhD)
▪ Engineering (M.Sc. and PhD)
▪ Geography (M.Sc. and PhD)
▪ Social and Political Sciences (M.Sc. and PhD)
▪ Development Communication
▪ Agricultural Economics (M.Sc. and PhD)
▪ Agro-industry (M.Sc. and PhD)

Simak juga » Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Jenjang S1, S2, S3

Persyaratan:
1. Terbuka bagi warganegara dari negara anggota SEAMEO (salah satunya Indonesai) yang bekerja di institusi akademik atau penelitian atau lembaga pemerintahan (prioritas diberikan bagi pegawai tetap)
2. Berusia tidak lebih dari 35 tahun (Master's Degree) atau 40 tahun (PhD) ketika mendaftar
3.   Usulan penelitian tesis harus fokus pada tema SEARCA tentang pembangunan pertanian dan pedesaan yang inklusif dan berkelanjutan
4. Lulus sarjana (bagi kandidat master) dan magister (bagi kandidat doktoral) dengan hasil di atas rata-rata
5. Memperlihatkan motivasi dan komitmen yang kuat
6. Memiliki pemahaman mendalam dalam bahasa Inggris
7. Telah menyelesaikan gelar universitas terakhir tidak lebih dari 6 tahun yang lalu pada saat mendaftar

*Pelamar perempuan dan kandidat yang berasal dari daerah atau kelompok yang kurang beruntung secara khusus didorong untuk berpartisipasi dalam program ini.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi DAAD-SEARCA (Apply)
2. Bukti pendaftaran ke universitas
3. Surat rekomendasi dari dosen universitas (satu surat untuk MS; dua surat untuk PhD)
4. Ijazah dan transkrip akademik dari gelar yang telah diselesaikan (transkrip sarjana untuk pelamar MS dan transkrip sarjana dan magister untuk pelamar PhD)
5. Surat motivasi (sebutkan penelitian yang direncanakan di Jerman, jika ada)
6. SK pekerjaan
7. Deskripsi singkat tentang penelitian yang akan dilakukan pelamar untuk tesis / disertasi. Topik penelitian harus sejalan dengan tujuan rencana lima tahun SEARCA
8. Copy halaman bio dari paspor
9. Curriculum vitae tertandatangan (menggunakan formulir spesimen Eropa di http://europass.cedefop.europa.eu)
10. Surat keterangan sehat dari dokter yang menyatakan pelamar dalam kondisi sehat fisik dan mental serta layak melakukan studi pascasarjana
11. Dukungan resmi dari pimpinan kerja
12. Rencana studi
13. Hasil TOEFL iBT (80) atau hasil IELTS (6.0)
14. Bagi kandidat PhD, ajukan juga dokumen tambahan berikut:
    ▪ Deklarasi penerimaan dari supervisor akademik
    ▪ Proposal PhD yang terperinci dan tepat, termasuk rincian pekerjaan dan jadwal waktu (sebutkan penelitian yang direncanakan di Jerman, jika ada)
    ▪ Satu halaman abstrak proposal (harap sertakan nama dan judul proposal)

Simak juga » Beasiswa S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa DAAD-SEARCA 2020 – 2021 terdiri dari dua langkah. Pertama pelamar mendaftarkan diri ke SEARCA dalam hal ini melalui universitas yang masuk dalam konsorsium beasiswa DAAD-SEARCA. Daftar universitas seperti tertera di atas. Anda bisa memilih salah satu perguruan tinggi yang diminati untuk tempat tujuan studi nantinya. 

Prosedur mendaftar beasiswa DAAD-SEARCA pada perguruan tinggi memiliki mekanisme masing-masing. Misalnya di UGM, pelamar mendaftar di um.ugm.ac.id melalui “jalur kerjasama”. Setelah mendaftar, Anda diminta untuk mengirimkan bukti pendaftaran kuliah tersebut melalui email admission@ugm.ac.id dan juga via pos dengan menyertakan sejumlah dokumen untuk program beasiswa DAAD-SEARCA.

Detil pendaftaran beasiswa DAAD-SEARCA di masing-masing universitas ini bisa Anda simak melalui laman searca.org di bagian institutions. Anda juga bisa mengunduh formulir yang dibutuhkan. Batas akhir pendaftaran beasiswa ke SEARCA adalah 15 Oktober 2019.

Selanjutnya, pendaftaran beasiswa DAAD-SEARCA tahap kedua adalah mendaftar langsung secara online di laman DAAD.de

Jadi, Anda mendaftar secara beriringan atau serempak. Baik ke pihak SEARCA melalui perguruan tinggi yang dipilih serta ke pihak DAAD.

Pendaftaran beasiswa DAAD-SEARCA di laman DAAD dilakukan secara online dengan melengkapi dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas. Silakan buat akun terlebih dahulu jika belum punya. Kemudian lengkapi formulir serta dokumen yang diminta di laman aplikasi.

Batas akhir pendaftaran beasiswa di laman DAAD adalah 1 Desember 2019. Hasil akhir seleksi nanti akan diumumkan oleh pihak DAAD. Silakan cek email atau pemberitahuan seleksi nantinya. Semoga berhasil!

Kontak:
Administrative officer
Dr. Maria Cristeta Cuaresma
Laguna 4031
Philppines
Tel.+63 49 536 2290/554 9330 to 9337
Email: mcnc@searca.org

Mrs. Heike Schädlich
Team Leader South East Asia
Section Asia, Pacific – ST 34
German Academic Exchange Service (DAAD)
Email: schaedlich@daad.de
Tel: 0228/882-8637
7/28/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa SHARE untuk Pertukaran Mahasiswa S1 di ASEAN

Pernah mendengar nama beasiswa ini, SHARE Scholarship? Jika belum, mungkin Anda salah satu kandidat yang memenuhi syarat. Beasiswa SHARE merupakan beasiswa penuh untuk kegiatan pertukaran mahasiswa S1 antar negara ASEAN. Beasiswa ini didanai Uni Eropa. Setelah sebelumnya dibuka pendaftaran Batch 4, kali ini dibuka pendaftaran Batch 5. Ada ratusan kandidat dari negara ASEAN yang akan diterima untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa tersebut.

Kegiatan pertukaran mahasiswa Batch 5 yang didanai Beasiswa SHARE berlangsung selama satu semester yang dimulai Januari 2019 – Juni 2019. Saat ini universitas yang berpartisipasi tersebar di delapan negara ASEAN, salah satunya Indonesia. Di periode ini sebanyak 125 beasiswa akan dibagikan bagi mahasiswa ASEAN terpilih.

Adapun yang ditanggung oleh Beasiswa SHARE untuk pertukaran mahasiswa ASEAN ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pp, asuransi kesehatan, tunjangan penyisihan, bahan studi, serta biaya visa. Beasiswa tersebut diberikan selama satu semester.

Universitas yang berpartisipasi:
▪ Cambodia: Royal University of Phnom Penh, University of Cambodia, Phnom Penh International University, National University of Management Cambodia
▪ Indonesia: Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP), Bogor Agricultural University (IPB), Bina Nusantara University (BINUS)
▪ Laos PDR: National University of Laos
▪ Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia, Taylor’s University Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Malaysia Sabah
▪ Myanmar: University of Yangon, Mandalay University, Myanmar Maritime University, Yangon University of Economics
▪ Philippines: University of the Philippines, University of Santo Tomas, De La Salle University, Ateneo de Manila University
▪ Thailand: Chulalongkorn University, Payap University, King Mongkut’s University of Technology Thonburi, Thammasat University
▪ Vietnam: Viet Nam National University, Hanoi University of Science and Technology, Ho Chi Minh University of Technology and Education, Hue University

Persyaratan:
1. Calon harus sudah menyelesaikan sekurangnya dua (2) semester di universitas asal
2. Calon harus merupakan warganegara anggota ASEAN
3. Calon harus merupakan mahasiswa dari universitas yang berpartisipasi

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa dan Calon Mahasiswa

Dokumen aplikasi:
1. Transkrip akademik mulai dari awal kuliah (dalam bahasa Inggris)
2. Copy paspor
3. Pasfoto terbaru (ukuran paspor)
4. Surat pengesahan dari universitas asal
5. Surat penerimaan (LoA) dari universitas tujuan (Calon hanya boleh mendaftar beasiswa untuk perkuliahan dalam bahasa pengantar Inggris).

Pendaftaran:
Langkah pertama, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke universitas yang berpartisipasi di Beasiswa SHARE seperti tertera di atas. Mengenai program studi apa saja yang dibuka bisa dilihat di laman SHARE Scholarship di bawah. Masing-masing universitas memiliki deadline berbeda. Ada baiknya pendaftaran tersebut dilakukan lebih dini untuk mendapatkan LoA seperti tertera di dokumen aplikasi. Beasiswa SHARE sendiri menetapkan batas untuk memperoleh LoA adalah sebelum 2 November 2018.

Selanjutnya untuk pendaftaran beasiswa, calon dapat mendaftar secara online yang dibuka mulai 3 Oktober  – 2 November 2018 di laman SHARE Scholarship.

Pemberitahuan hasil seleksi akan disampaikan pada minggu terakhir November 2018.

Siapkan dokumen aplikasi yang diperlukan. Kemudian unggah di laman formulir yang disediakan. Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa SHARE dari Uni Eropa ini bisa ditanyakan via email: scholarship@share-asean.eu Semoga berhasil!
10/05/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa AUN/SEED-Net – S2 / S3 di ASEAN dan Jepang

Program beasiswa pascasarjana satu ini cukup rutin ditawarkan. AUN/SEED-Net Graduate Degree Program Scholarship. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi staf maupun lulusan dari perguruan tinggi anggota AUN/SEED-Net untuk melanjutkan studi jenjang S2 atau S3. AUN/SEED-Net merupakan kepanjangan dari ASEAN University Network/Southeast Asia Engineering Education Development Network. Anggotanya merupakan sejumlah universitas terbaik di ASEAN, seperti UGM, ITB, ITS, dan beberapa universitas di kawasan ASEAN lainnya. SEED-Net adalah salah satu sub jaringan yang berkaitan dengan pendidikan teknik dari AUN. Pelamar beasiswa AUN/SEED-Net nantinya harus mengambil studi yang terkait dengan teknik di universitas tuan rumah yang dilamar.

Selain jenjang master, Beasiswa AUN/SEED-Net juga memberi kesempatan beasiswa S3 Sandwich, beasiswa S3 di Jepang, serta beasiswa S3 di Singapura (NUS dan NTU). Umumnya beasiswa bisa diambil di universitas-universitas anggota AUN/SEED-Net. Sementara, universitas-universitas di Jepang menjadi institusi pendukung dari program beasiswa AUN/SEED-Net.

Di tahun 2018, AUN/SEED-Net menawarkan sekitar 40 beasiswa untuk jenjang master, sekitar 20 beasiswa untuk program doktor Sandwich, 20 beasiswa untuk S3 di Jepang, dan 20 beasiswa S3 di Singapura.

Beasiswa AUN/SEED-Net 2018 mencakup biaya hidup, biaya kuliah, asuransi kesehatan, tunjangan relokasi, serta tiket pesawat PP. Kemungkinan juga disediakan dukungan tambahan dari universitas tuan rumah dan juga perguruan tinggi asal. Pembiayaan ini akan mulai berjalan seiring dengan dimulainya studi. Beasiswa diberikan selama 2 tahun untuk program S2, dan 3 tahun untuk S3.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2, S3 2018 - 2019

Persyaratan jenjang S2:
1. Pelamar merupakan staf fakultas dari perguruan tinggi pengirim atau lulusan yang memiliki motivati kuat untuk mengejar karir profesional sebagai staf fakultas di perguruan pengirim
2. Pelamar mendapat persetujuan untuk mendaftar dari perguruan tinggi pengirim di negara asal mereka, di mana diharapkan mereka menjadi staf fakultas setelah lulus
3. Pelamar memegang gelar sarjana pada bidang teknik yang relevan, atau menyelesaikan gelar sarjana sebelum program gelar berjalan
4. Pelamar harus memenuhi setidaknya satu standar performa akademik berikut:
   ▪ Masuk dalam peringkat 15 % terbaik di kelas saat lulus atau tahun terakhir jenjang sarjana
   ▪ IPK minimum 3.0 untuk skala 4 atau 7,5 untuk skala penilaian 10
   ▪ Memiliki prestasi akademik luar biasa dengan dukungan bukti penghargaan atau publikasi
5. Pelamar memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris untuk belajar dan melakukan penelitian dalam bahasa Inggris. Sangat direkomendasikan untuk mengirim sertifikat kemampuan bahasa Inggris
6. Pelamar berusia di bawah 30 tahun saat mendaftar
7. Pelamar memiliki kesehatan yang baik
8. Beasiswa untuk tahun fiskal Jepang (JFY) 2018 (perkuliahan mahasiswa mulai antara 1 April 2018 - 31 Maret 2019). Beasiswa tidak dapat diberikan bagi pelamar yang:
   - Sudah memulai studi mereka sebelum pengumuman beasiswa JFY 2018
   - Sudah menerima beasiswa dari beasiswa lainnya.
9. Pelamar harus mendaftar untuk perkuliahan yang disediakan oleh institusi tuan rumah (host) di negara lain (tidak diizinkan di negara asal pada proyek fase 4)  

** Perguruan tinggi pengirim haruslah anggota AUN-SEED-Net. Di Indonesia yakni UGM, ITB, ITS, dan UI.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi, dilengkapi dengan foto dan ditandatangani (Unduh)
2. Salinan ijazah dilegalisir
3. Salinan transkrip akademik dilegalisir
4. Surat keterangan prestasi akademik ketika studi sarjana yang menunjukkan peringkat kelas dan IPK kumulatif dari dekan atau kantor registrar
5. Surat pengesahan dari rektor atau dekan dari perguruan tinggi asal dengan status dan posisi Anda saat ini
6. Surat rekomendasi dari pembimbing Anda
7. Dua surat rekomendasi dari Dekan atau atau pimpinan departemen
Dokumen penunjang:
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
9. Abstrak tesis
10. Proposal tesis/rencana studi riset
11. Dokumen tambahan (silakan sebutkan)

Pendaftaran:
Pelamar beasiswa AUN/SEED-Net  terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dan pengesahan dari institusi pengirim di negara asal. Setelah memperoleh surat pengesahan, pelamar kemudian diminta mengajuan dua jenis aplikasi.

1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah

Kedua formulir tersebut dapat diunduh melalui laman AUN/SEED-NET.

Untuk mendapatkan persetujuan dari institusi pengirim, disediakan daftar kontak person yang bisa dihubungi. Bisa diunduh melalui link tertera, tepatnya dalam panduan.

Pendaftaran Tahap 1:
Siapkan 3 set dokumen hard copy berikut yang dimuat dalam amplop terpisah yang ditujukan ke kontak person institusi pengirim yang mengesahkan.

▪ 1 set dokumen untuk AUN/SEED-Net:
1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net (asli)
2. Dokumen pendukung lainnya

▪ 1 set dokumen untuk institusi tuan rumah/bidang studi prioritas pertama:
1. Ringkasan halaman formulir aplikasi AUN/SEED-Net (copy)
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah prioritas pertama
3. Dokumen pendukung lainnya

▪ 1 set dokumen untuk institusi tuan rumah/bidang studi prioritas kedua:
1. Ringkasan halaman formulir aplikasi AUN/SEED-Net (copy)
2. Formulir aplikasi institusi tuan rumah prioritas kedua
3. Dokumen pendukung lainnya

* Dokumen pendukung lainnya bisa dilihat di dokumen aplikasi di atas (poin 2 – 11). Jika pelamar tidak memiliki pilihan institusi tuan rumah/bidang studi prioritas kedua, maka set dokumen itu tidak perlu disertakan. Lebih teknis bisa dilihat di panduannya.

Setelah menyerahkan dokumen tersebut, institusi pengirim yang nantinya akan melakukan pengesahan sekaligus mengirimkan aplikasi lengkap tersebut ke AUN/SEED-Net dan juga institusi tuan rumah.

Pendaftaran Tahap 2:
Setelah menyerahkan dokumen aplikasi di atas, pelamar diminta mengirimkan dokumen berikut yang ditujukan langsung ke AUN/SEED-Net melalui email: master@aun-seed.net dengan subjek “Application: Master’s JFY 2018”.
1. Formulir aplikasi AUN/SEED-Net dalam format Microsoft Excel
2. Scan copy surat pengesahan

Pengumuman beasiswa akan disampaikan melalui institusi pengirim pelamar. Hasil final akan disampaikan secara online melalui www.seed-net.org.

Batas terakhir pendaftaran 31 Oktober 2017 untuk tahun akademik 2018. Untuk program S3, penjelasan bisa dilihat melalui link unduhan formulir aplikasi di atas.

Kontak:
Master’s Program: master@aun-seed.net
Doctoral Degree Sandwich Program: phdsw@aun-seed.net
9/21/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Penuh S2 dan S3 di 10 Negara

Jika umumnya beasiswa ditawarkan untuk negara tertentu saja. Beasiswa satu ini justru memberi kesempatan bagi pelamarnya untuk mendaftar di 10 negara tujuan. Ada Jepang, Australia, Hong Kong (China), India, New Zealand, Amerika Serikat, Pakistan, Philipina, Singapura, dan Thaliand. Program beasiswa S2 dan S3 tersebut disediakan oleh Asian Development Bank yang dinamai dengan Asian Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP). Beasiswa pascasarjana ini tersedia untuk pelamar-pelamar negara Asia, salah satunya Indonesia. Sebanyak 300 kuota disediakan untuk durasi beasiswa selama 1 hingga 2 tahun.

Beasiswa akan menanggung biaya kuliah penuh, tunjangan perumahan, uang saku bulanan, tunjangan buku dan materi pembelajaran, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Dengan durasi beasiswa maksimal 2 tahun, pelamar bisa mengambil program master di perguruan tinggi yang tersedia. Namun, beasiswa ini juga terbuka untuk pelamar doktor. Beasiswa akan diperpanjang setiap tahun berdasarkan penilaian capaian akademik saat menjalani studi.

Bidang Studi:
Anda bisa mendaftar beasiswa ADB-JSP untuk studi yang berkaitan dengan ekonomi, manajemen, kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, manajemen sumberdaya alam, sains dan teknologi, dan bidang-bidang yang terkait dengan pembangunan. Rincian pilihan studi dan perguruan tinggi bisa dilihat daftar universitas Beasiswa ADB-JSP.

Persyaratan:
1. Warga negara dari anggota ADB (termasuk Indonesia)
2. Diterima masuk untuk studi master dan PhD di perguruan tinggi yang dituju
3. Memiliki gelar sarjana atau setara dengan catatan akademis yang unggul
4. Punya pengalaman kerja profesional setidaknya dua (2) tahun setelah lulus kuliah pada saat aplikasi
5. Mahir berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada saat aplikasi. Pengecualian bagi para pejabat senior dan manajer, batas usia adalah 45 tahun.
7. Memiliki kesehatan yang baik
8. Bersedia kembali ke negara asal setelah selesai studi.
9. Tidak berlaku bagi pejabat, manajamen, dan staf ADB. Begitupun dengan konsultan dan kerabat.
10. Tidak berlaku bagi pelamar yang tinggal atau bekerja di negara lain selain negara asal
11. ADB-JSP tidak menerima pelamar yang sudah menjadi mahasiswa dalam program gelar pascasarjana.
12. ADB-JSP tidak mensponsori studi sarjana, program kuliah jarak jauh, pelatihan jangka pendek, konferensi, seminar, penulisan skripsi, dan proyek-proyek penelitian.

Simak juga » Beasiswa S2 di Jepang dari INPEX

Pendaftaran:
Permohonan beasiswa langsung ditujukan ke masing-masing universitas. Lihat daftarnya melalui link di atas. Saat mendaftar di kampus tersebut, pelamar perlu menjelaskan bahwa Anda ingin dipertimbangkan dalam progam beasiswa ADB-JSP. Selain mengisi formulir pendaftaran universitas dan melampirkan dokumen yang diminta, sertakan juga formulir beasiswa ADB-JSP (Word atau PDF) yang telah diisi. Kemudian, pelamar juga diminta untuk melampirkan bukti pajak penghasilan terbaru atau bukti selip gaji bulanan/tahunan. Terakhir, Anda juga diminta menyertakan bukti penghasilan keluarga (orang tua).

Setelah proses pendaftaran selesai, tahap berikutnya pihak universitas akan melakukan pemeringkatan berdasarkan kriteria seleksi yang mereka miliki dan mengacu pada kriteria dan persyaratan beasiswa ADB-JSP. Dalam proses evaluasi, lembaga akademik bisa saja menghubungi calon untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Berikutnya hasil pemeringkatan akan diserahkan pihak universitas ke Direktur Eksekutif yang mengelola beasiswa ADB-JSP di Jepang. Hasil pemeringkatan tersebut akan dinilai kembali dan Direktur Eksekutif Jepang akan merekomendasikan para pemenang beasiswa ke universitas. Setelah nama-nama ditetapkan, barulah pihak universitas memberitahu kepada kandidat terpilih. Cukup menantang!

Harap diingat, setiap universitas memiliki deadline berbeda (lihat link di atas). Dan, sudah harus diajukan setidaknya enam bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Kelebihan dari beasiswa ADB-JSP, Anda bisa mengajukan permohonan beasiswa lebih dari satu perguruan tinggi di waktu bersamaan dengan syarat menyebutkannya dalam formulir aplikasi.

Kontak:
ADB-Japan Scholarship Program Office of Cofinancing Operations,
Asian Development Bank
Email: adbjsp@adb.org
Telp. +632 636 2444 / +632 636 2456
web: www.adb.org  
7/11/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Dual Degree di Costa Rica dan Filipina

Program beasiswa dual degree ini ditawarkan University for Peace (UPEACE), Costa Rica dan Ateneo de Manila University (AdMU), Filipina dengan dukungan Nippon Foundation. Beasiswa menawarkan gelar ganda untuk program master yang disediakan di kedua universitas tersebut. Jika tertarik mengikuti beasiswa dual degree ini, Anda bisa mendaftar melalui skema beasiswa Asian Peacebuilders Scholarship (APS) untuk perkuliahan yang dimulai tahun akademik 2017 – 2018. 

Beasiswa APS menyediakan dua gelar MA (Master of Arts) dari UPEACE dan AdMU. Gelar MA yang disediakan UPEACE terkait dengan bidang studi Pembangunan Perdamaian, sedangkan AdMU memberikan gelar MA di bidang Ilmu Politik, khususnya Politik Global. Meski pelamar nantinya menjalani studi di dua kampus tersebut, pendaftaran cukup melalui UPEACE. 

Penerima beasiswa S2 dual degree APS akan memperoleh tanggungan penuh biaya kuliah, tiket penerbangan, biaya transit dan sebagian visa, serta uang saku bulanan sebesar USD 700/800. Uang saku tersebut dapat diperuntukkan untuk biaya hidup, biaya buku dan biaya cetak. Selain itu, sebelum perkuliahan dimulai penerima beasiswa juga akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris intensif yang berlangsung di Manila. 

Tahun ini beasiswa gelar ganda yang disediakan APS sebanyak 30 kursi. Program berlangsung 18,5 bulan – 21,5 bulan. Beasiswa hanya ditujukan bagi pelamar negara Asia, termasuk Indonesia. Tujuan diberikannya beasiswa adalah untuk melatih para profesional muda di Asia untuk menjadi praktisi pembangunan perdamaian yang siap memimpin posisi-posisi organisasi lintas global. 

Pilihan Program MA di UPEACE:
1. International Peace Studies
2. Media, Peace and Conflict Studies
3. Gender and Peacebuilding
4. Peace Education
5. International Law and Human Rights
6. International Law and the Settlement of Disputes
7. Environment, Development and Peace
   ◊ Specialisation in Sustainable Food Systems
   ◊ Specialisation in Climate Change Policy
   ◊ Specialisation in Environmental Security and Governance
   ◊ Specialisation in Natural Resource Management
8. Responsible Management and Sustainable Economic Development 

Pilihan Program MA di AdMU: 
1. Political Science, major in Global Politics (non-thesis track)

Persyaratan: 
Semua aplikasi dari mahasiswa Asia diterima dengan Prioritas pelamar berikut: 
1. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 dua tahun di bidang yang relevan. Calon yang bagus dengan pengalaman kerja kurang dipertimbangkan ikutserta berdasarkan kasus per kasus. Pekerja sukarela, magang, dan kegiatan mahasiswa dapat dianggap sebagai pengalaman kerja, jika relevan untuk program tersebut.
2. Memperoleh gelar sarjana dari institusi yang bereputasi 
3. Menunjukkan keinginan yang kuat untuk bekerja pada isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan konflik
4. Menunjukkan komitmen untuk belajar dalam lingkungan internasional dan lintas-budaya.
5. Berasal dari negara di mana bahasa Inggris tidak banyak digunakan, khususnya, Jepang, Laos, Thailand, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Sri Lanka, dan Filipina.

Dokumen aplikasi: 
1. Laporan skor tes kemampuan bahasa Inggris (PBT TOEFL minimum 523, CBT TOEFL 193, atau IBT TOEFL minimum 71. 
2. Statement of Purpose (minimum 1.000 kata)
3. Surat rekomendasi (3 buah)
4. Salinan ijazah dan transkrip sarjana 
5. Curriculum vitae atau resume
6. Copy paspor
7. Surat nikah 
8. Foto ukuran paspor 

* Usia skor tes bahasa Inggris tidak lebih dari dua tahun. Skor tes IELTS bisa diajukan untuk pendaftaran dengan nilai minimal 5,5. Namun bersifat sementara. Nilai tes TOEFL tetap diminta dan harus dikirim selambat-lambatnya 30 September 2016. 

Pendaftaran: 
Pelamar yang berminat mengajukan beasiswa S2 dual degree yang ditawarkan UPEACE dan AdMU dapat mendaftar secara online melalui laman UPEACE. Isi formulir aplikasi online yang disediakan dan unggah dokumen aplikasi yang diminta. 

Pendaftaran online paling lambat 15 Agustus 2016 untuk tahun akademik 2017 – 2018. Aplikasi yang dikirim akan dinilai oleh UPEACE dan AdMU. Bisa saja mereka meminta untuk melakukan wawancara via telepon atau Skype. Keputusan akhir seleksi akan diumumkan pada awal Desember 2016. Untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan melalui email: specialprogrammes@upeace.org atau cek laman UPEACE (www.upeace.org). Semoga berhasil!
3/06/2016 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Program Hibah 2017/2018 Toyota Foundation

Toyota Foundation untuk kesekian kalinya meluncurkan skema bantuan hibah (International Grant Program). Skema ini dikhususkan bagi negara di Asia Tenggara dan Asia Timur, seperti Indonesia, Jepang, Thailand, Vietnam, Filipina, dll. Negara tersebut nantinya juga menjadi pilihan kegiatan proyek bantuan hibah yang diusulkan.

Hibah Toyota Foundation dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan atas isu-isu yang dihadapi bersama, terutama di negara yang menjadi pilihan kegiatan proyek. Program hibah ini berlangung selama setahun (Nov 2017 – Okt 2018) atau dua tahun (Nov 2017 – Okt 2019). Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Harapannya, setelah kegiatan proyek berakhir dapat menghasilkan uraian masalah di negara yang menjadi sasaran pilihan serta menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan.

Pelamar bisa berasal dari tim atau kelompok dengan latarbelakang berbeda, misalnya pembuat kebijakan, peneliti, praktisi, masyarakat lokal, dll. Ada tiga tema utama proyek, yaitu:
 
1. Multigenerational and Multicultural Inclusion in Communities
2. Creating New Culture: Toward a Common Platform for Asia
3. Open Field

Negara Sasaran:Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, South Korea, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam

Jumlah dana hibah yang diperoleh untuk tiap-tiap proyek sebesar 5 juta yen (sekitar $44.500) untuk kegiatan satu tahun dan 10 juta Yen (sekitar $89.000) untuk kegiatan proyek dua tahun. Di 2017 ini Toyota Foundation menyiapkan total 100 juta yen untuk program dana hibah ini. Hibah tersebut nantinya bisa digunakan untuk pembiayaan personil termasuk honorarium, transportasi, travel, komunikasi, pertemuan, dan produksi hasil kegiatan (cetak atau video).

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
2. Sebuah tim atau jaringan yang luas membentang ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari
anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
3. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa
negara sasaran.

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi disampaikan secara online dengan mengajukan proposal sesuai dengan contoh formulir aplikasi. Silakan unduh formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation. Petunjuk rincinya berupa panduan juga bisa Anda peroleh melalui laman tersebut. Batas akhir pendaftaran paling lambat 20 Juni 2017. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2017.

Kontak:

Mr. Kenta Kusuda / Mr. Hideo Tone / Ms. Michiru Sasagawa/ Ms. Yoko Terasaki
Group for International Grants
The Toyota Foundation
Phone: +81 (0)3 3344 1701
Email: asianneighbors@toyotafound.or.jp
4/17/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Dibuka, Beasiswa Expert dari Erasmus Mundus

Beasiswa Erasmus Mundus 2013 yang ditawarkan melalui konsorsium memberi banyak pilihan. Salah satu yang menarik adalah Beasiswa Expert. Beasiswa ini ditujukan bagi sekitar 10 negara di Asia, seperti Indonesia, China, India, Thailand, Pakistan, Filiphina, dan empat negara lainnya.

Beasiswa Expert akan membuka pengajuan aplikasi dalam waktu dekat melalui proyek Expert III. Kuota yang tersedia sebanyak 11 untuk mahasiswa asal Indonesia. Anda yang berminat bisa mendaftar sembari mempersiapkan diri.

Apa saja jenis beasiswa yang ditawarkan? Di antaranya, beasiswa sarjana, master, doktor, post-doktor, dan staf akademik.

Untuk mengikuti beasiswa Expert, Anda harus memenuhi syarat seperti yang ditetapkan melalui konsorsium Erasmus Mundus, di antaranya bukan warga negara atau tidak menetap lebih dari 12 bulan dalam lima tahun terakhir di salah satu negara Uni Eropa, tidak sedang mendapatkan beasiswa Expert, dan beberapa kriteria lainnya. Bisa dilihat di laman ini.

Berikut beberapa dokumen yang dibutuhkan:

1. Salinan paspor atau bukti identitas resmi lainnya
2. Bukti kemahiran dalam berbahasa (TOEFL, IELTS, dan sejenisnya)
3. Salinan transkrip akademik terbaru
4. Salinan sertifikat (ijazah) pendidikan tinggi
5. Contoh publikasi (jika relevan)
5. Memiliki setidaknya 2 surat rekomendasi
6.  Motivation letter untuk setiap universitas tujuan
7. Proposal penelitian (hanya untuk calon doktor dan post-doktor)
8. CV (Format Europass). Lihat di sini

Nah, untuk Anda yang tidak ingin tertinggal info, pantau terus website beasiswa Expert di: http://www.expertsasia.eu. Sebab, pemberitahuan terbaru pendaftaran beasiswa Expert III akan dirilis secepatnya.
9/06/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Dibuka, Beasiswa S2-S3 Asian Development Bank (ADB)-JSP

Asian Development Bank (ADB) bekerjasama Japan Scholarship Program (JSP) mengumumkan penawaran beasiswa baru untuk S2 dan S3 tahun ini. Sasarannya, adalah mahasiswa dari negara anggota ADB, salah satunya Indonesia.

Beasiswa ADB-JSP merupakan pendanaan biaya pendidikan penuh dari Pemerintah Jepang dengan jangka satu hingga dua tahun, baik untuk gelar master maupun doktor.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh adalah pilihan perguruan tinggi yang berpartisipasi sebanyak 27 PT. Lokasinya tersebar di sepuluh negara, seperti Jepang, China, India, Hawaii (USA), Australia, Singapura, Filiphina, dan beberapa negara kawasan. 

Selain itu, penerima beasiswa juga mendapatkan biaya kuliah, uang saku bulanan, tunjangan perumahan, buku dan materi pengajaran, asuransi kesehatan dan biaya perjalanan.

Tahun ini disediakan sekitar 300 kursi yang bisa diperebutkan. Anda bisa mendapatkan formulir aplikasi dari perguruan tinggi yang dituju. Atau silakan lihat perguruan tinggi yang berpartisipasi.

Nantinya, lembaga akademis akan menyaring dan mengurutkan pelamar, berdasarkan kriteria seleksi sendiri, dengan tetap melihat persyaratan dan kriteria seleksi dari ADB.

Kemudian ADB akan meninjau kiriman dari lembaga-lembaga akademik dan merekomendasikan penerima beasiswa berdasarkan kriteria pemilihan ADB kepada Direktur Eksekutif di Jepang untuk persetujuan formal.

Download formulir beasiswa ADB-JSP di laman www.adb.org.

Aplikasi beasiswa harus dikirim setidaknya enam bulan sebelum masa perkuliahan. Masing-masing perguruan tinggi memiliki deadline yang berbeda. Lihat kembali link di atas.

Berikut persyaratan beasiswa:

1. Warga negara dari anggota peminjam ADB
2. Diterima masuk untuk studi S2 dan S3 di perguruan tinggi yang dituju
3. Memiliki gelar sarjana atau setara dengan catatan akademis yang unggul
4. Punya pengalaman kerja profesional setidaknya dua (2) tahun pada saat aplikasi
5. Mahir berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada saat aplikasi. Pengecualian bagi para pejabat senior dan manajer, batas usia adalah 45 tahun.
7. Memiliki kesehatan yang baik
8. Bersedia kembali ke negara asal setelah selesai studi.
9. Tidak berlaku bagi pejabat, manajamen, dan staf ADB. Begitupun dengan konsultan dan kerabat.
10. Tidak berlaku bagi pelamar yang tinggal atau bekerja di negara lain selain negara asal
11. ADB-JSP tidak menerima pelamar yang sudah menjadi mahasiswa dalam program gelar pascasarjana.
12. ADB-JSP tidak mensponsori studi sarjana, program pembelajaran jarak jauh, pelatihan jangka pendek, konferensi, seminar, penulisan skripsi, dan proyek-proyek penelitian.



Simak juga
» Peluang Beasiswa Terbaru S1, S2, dan S3 

Program pascasarjana yang bisa diikuti melalui beasiswa ADB-JSP:
Ekonomi, manajemen, kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, pengelolaan sumberdaya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bidang yang terkait pembangunan.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
ADB-Japan Scholarship Program
Office of Cofinancing Operations
Asian Development Bank
E-mail: adbjsp@adb.org
Fax: + 63 2 636 2444; + 63 2 636 2456
8/31/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Tawaran Beasiswa Penelitian dari API

Sebagai peneliti, dukungan dana sudah pasti akan sangat membantu. Banyak kasus karena keterbatasan dana, kegiatan penelitian akhirnya tidak mulus. Kini, Anda bisa melakukan penelitian tanpa harus pusing memikirkan biaya melalui beasiswa dari The Nippon Foundation. Tahun ini lembaga nirlaba itu, menyediakan beasiswa API (Asian Public Intellectuals) yang ditujukan bagi para peneliti di lima negara, yakni Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Pendaftaran beasiswa diajukan mulai 1 Juli 2012 – 31 Agustus 2012. Kegiatan penelitian nantinya dimulai untuk tahun 2013-2014 dengan periode beasiswa selama satu bulan hingga satu tahun, tergantung lamanya penelitian.

Beasiswa API diberikan dalam dua kategori, yaitu beasiswa senior API (The API senior fellowships) dan beasiswa API (The API fellowships). Beasiswa Senior API diperuntukkan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, Beasiswa API diperuntukkan bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Yang perlu diingat, kegiatan penelitian tidak dilakukan di negara asal, melainkan di empat negara lainnya.

Siapa saja yang boleh melamar:
Setiap orang yang berpartisipasi dalam memproduksi pertukaran pengetahuan atau gagasan-gagasan sesuai dengan tujuan-tujuan Program Beasiswa API dapat melamar. Dalam hal ini termasuk para akademisi, peneliti, profesional, artis, penggiat LSM, pekerja sosial, pegawai negeri, dan berbagai pihak yang bekerja untuk kemajuan masyarakat.

Tema penelitian yang bisa diambil:
• Perubahan Identitas dan Konteks Sosial, Sejarah, dan Kebudayaan.
• Refleksi mengenai Kondisi Kemanusiaan dan upaya Mewujudkan Keadilan Sosial.
• Globalisasi: Struktur, Proses, dan Alternatifnya.

Fasilitas yang diperoleh:
• Gaji dan tunjangan perumahan selama periode beasiswa. Jumlahnya berbeda antar negara sesuai dengan lamanya beasiswa.
• Transportasi internasional untuk sekali jalan.
• Tunjangan transportasi dalam negeri.
• Tunjangan penelitian untuk membeli komputer, biaya perjalanan, buku, penerjemahan, dsb.
• Asuransi perjalanan selama periode beasiswa.

Jadwal Proses Seleksi:
• Periode lamaran dari tanggal 1 Juli 2012 hingga 31 Agustus 2012.
• Wawancara akan diadakan bulan September/Oktober 2012*.
• Hasil akan diumumkan pada bulan Februari 2013.
* Tidak akan ada wawancara susulan jika pelamar tidak dapat menghadiri wawancara pada waktu yang ditentukan. Karena itu, mereka yang tidak dapat hadir pada saat wawancara dengan sendirinya gagal dari proses seleksi.

Persyaratan Umum Beasiswa Senior API dan Beasiswa API:
• Para pelamar haruslah seorang warga negara/atau benar adalah warga negara dari salah satu negara peserta dan tinggal di negara (Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand) pada saat melamar;
• Para pelamar harus menghadiri wawancara di tempat dan waktu yang ditentukan;
• Para pelamar harus mengajukan proyek penelitian dan/atau aktivitas profesional yang dimulai tanggal 1 Juli 2013 dan harus selesai sebelum atau akhir Juli 2014;
• Para pelamar harus memiliki pengetahuan dasar bahasa Inggris. Kemampuan berbicara
menggunakan bahasa/bahasa-bahasa di mana proyek penelitian diusulkan dan atau aktivitas profesional dilakukan menjadi suatu aset; dan
• Para pelamar harus dan akan terus berada di kawasan/negara di waktu yang akan datang;
• Ketika terseleksi, mereka harus menghadiri Orientasi dan Country Workshop pada bulan Februari/Maret 2013. Ketidakhadiran saat Orientasi dapat berdampak pada pembatalan seleksi.

Tambahan Syarat Beasiswa Senior API:
• Berusia di atas 40 tahun atau lebih pada tanggal 31 Agustus 2012 (kekecualian diberlakukan);
• Memiliki kemampuan dan pengalaman untuk melakukan proyek penelitian dan/atau aktivitas profesional di negara-negara peserta (Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand), selain dari negara asal atau negara tempat tinggal;
• Melaksanakan usulan proyek penelitian dan/atau aktivitas profesional di empat negara peserta (Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand), tetapi di satu negara atau di negara-negara selain negara asal atau negara tempat tinggal pelamar;
• Melaksanakan usulan proyek penelitian dan/atau aktivitas penelitian secara berkesinambungan untuk periode antara 1 (satu) hingga 12 (duabelas) bulan; dan
• Memiliki kemampuan, pengaruh, dan alat untuk menyebarluaskan hasil-hasil proyek penelitian dan/atau aktivitas profesional.

Tambahan Syarat Beasiswa API:
• Berusia kurang dari 40 tahun pada tanggal 31 Agustus 2012 (kekecualian diberlakukan);
• Memiliki kemampuan dan keinginan untuk merelevansikan proyek penelitian dan/atau
aktivitas-aktivitas profesional di negara-negara peserta (Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand) selain dari negara asal atau negara tempat tinggalnya;
• Mempunyai potensi yang kuat untuk memberikan kontribusi kepakarannya pada masa mendatang;
• Melaksanakan proyek penelitian yang diusulkan dan/atau aktivitas-aktivitas profesional untuk satu periode waktu secara berkesinambungan antara 4 (empat) dan 12 (duabelas) bulan; dan
• Melaksanakan proyek penelitian dan/atau aktivitas profesional di satu sampai dua negara peserta (Indonesia, Malaysia, Jepang, Filipina, dan Thailand), tetapi di satu negara atau negara-negara selain dari negara asal atau negara tempat tinggal pelamar.

Materi lamaran harus terdiri dari:
• Lembar Lamaran dan Lembar Data (unduh di: www.api-indonesia.info/)
• Surat Bersampul dengan pendahuluan singkat tentang diri Anda dengan rinci dan mengapa Anda melamar Program Beasiswa API.
• Daftar Riwayat Hidup lengkap dalam bahasa Inggris. Daftar riwayat hidup panjangnya tidak boleh lebih dari tiga halaman dan harus rinci berisi tentang pendidikan, karier profesional, publikasi, dan prestasi.
• Usulan Proyek menjelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut (seluruhnya ditulis lima halaman atau kurang):
(1) Mengapa Anda melamar Program Beasiswa API?
(2) Siapakah “intelektual publik” menurut defenisi Anda?
(3) Apakah proyek Anda? Silahkan menjawabnya dengan rinci.
(4) Mengapa Anda ingin melakukan proyek ini?
(5) Mengapa Anda adalah orang yang tepat untuk melakukan proyek ini? (Sebutkan pengalaman
sebelumnya yang relevan).
(6) Bagaimana Anda mengerjakan proyek itu? (Metodologi).
(7) Apakah hasil dari proyek Anda (Makalah penelitian, video, pertunjukan, dan lain-lain) dan bagaimana
anda akan mendistribusikannya?
(8) Bagaimana proyek Anda berkontribusi sesuai dengan tujuan-tujuan API?
(9) Apakah keberhasilan Anda sebelumnya dan rencana masa depan sebagai intelektual public (organisasi, advokasi, publikasi, dsb)? Bagaimana beasiswa ini akan membantu Anda?
10. Dua Surat Rekomendasi dengan tanda tangan asli pemberi rekomendasi. Jika rekomendasi itu ditulis tidak dalam bahasa Inggris, Anda harus mempersiapkan terjemahan dalam bahasa Inggris.
Kedua surat rekomendasi ini ditujukan kepada Program Beasiswa API, dan harus ditulis dalam waktu tiga bulan sebelum batas terakhir penyerahan lamaran.
 
Para pelamar agar mengirimkan proposal penelitian kepada:
Prof. Dr. John Haba dan Dr. Yekti Maunati,
PSDR – LIPI, Gedung Widya Graha, lantai 9
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 10 – Jakarta 12710, Indonesia
Telp. 021-5251542, pes.680 dan 686
Email: darahkubiru@yahoo.com dan yektim@yahoo.com
6/25/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya