Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri 2025 – 2026 Bagi Lulusan S1 / D4
Beasiswa S2 Belanda 2025 - Leiden University
Beasiswa LExS diberikan berupa biaya kuliah, mulai parohan hingga full. Nilai beasiswa yang diperoleh tersebut bergantung pada penilaian seleksi, serta ketersediaan dana di masing-masing fakultas. Mulai dari beasiswa € 10.000, € 15.000, serta beasiswa tanggungan biaya kuliah penuh dikurangi biaya kuliah wajib. Kandidat terpilih memang hanya mendapatkan bantuan biaya kuliah (tuition fee), sementara biaya lain seperti biaya hidup menjadi tanggung jawab sendiri.
Seperti periode sebelumnya, beasiswa S2 Leiden University difokuskan bagi kandidat yang bukan warganegara Uni Eropa atau Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA). Pelamar dari Indonesia salah satu yang berkesempatan mengikuti beasiswa ini. Pendaftaran beasiswa kini dibuka untuk perkuliahan yang dimulai Februari 2025 atau September 2025.
Fakultas yang menawarkan beasiswa:
▪ Archaeology
▪ Humanities
▪ Medicine/LUMC
▪ Governance and Global Affairs
▪ Law
▪ Social and Behavioural Sciences
▪ Science
▪ African Studies Centre
▪ International Institute for Asian Studies
Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik memuaskan dan relevan dengan program master yang akan dilamar
2. Memegang paspor non Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA) dan tidak menerima pinjaman atau hibah studi dari Belanda
3. Beasiswa tidak berlaku bagi pelamar yang telah meraih gelar master di Leiden University
4. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa LExS harus mematuhi dan mengkonfirmasi secara tertulis perjanjian mereka dengan syarat dan ketentuan yang melekat sebelum beasiswa diberikan
Simak juga » Jadwal Pendaftar Beasiswa S1, S2, dan S3 Terbaru
Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor resmi
2. Motivation letter
3. Salinan ijazah dan transkrip
4. Salinan sertifikat TOEFL, IELTS, atau CPE
5. CV terbaru
6. Dua surat rekomendasi
7. Dokumen penunjang lainnya
Pendaftaran:
Permohonan beasiswa cukup diajukan bersama pendaftaran ke Leiden University. Pelamar tidak perlu mengajukan aplikasi terpisah. Daftarkan diri terlebih di laman Leiden University secara online. Lengkapi formulir pendaftarannya. Setelah itu lampirkan dokumen aplikasi tertera di atas. Dokumen aplikasi yang diminta bisa saja ada penambahan/perbedaan untuk tiap program.
Nah, pada saat mengisi formulir aplikasi, tepatnya di bagian 'scholarship', pelamar perlu menyebutkan bahwa Anda ingin mengajukan LExS Scholarship. Lakukan hal serupa jika Anda mendaftar lebih dari satu program master. Masih di formulir aplikasi tersebut, lampirkan pula letter of motivation (maksimum 500 kata) berupa PDF yang menjelaskan kenapa Anda perlu dipertimbangkan dalam beasiswa LExS.
Pelamar nantinya akan diminta untuk membayar biaya aplikasi pendaftaran online senilai € 100. Itu merupakan biaya pendaftaran universitas. Deadline pendaftaran adalah 1 Oktober 2024 untuk perkuliahan yang dimulai 1 Februari 2025 dan paling lambat 1 Februari 2025 untuk perkuliahan yang dimulai 1 September 2025.
Komite seleksi dari fakultas akan menilai aplikasi yang diajukan masing-masing pelamar. Penilaian akan didasarkan pada capaian prestasi akademik. Semua pelamar beasiswa S2 Leiden University akan memperoleh pemberitahuan hasil seleksi pada akhir November 2024 untuk perkuliahan yang dimulai Februari 2025 dan akhir April 2025 untuk perkuliahan yang dimulai September 2025. Teknis pendaftaran lebih lanjut dapat disimak di laman Leiden University.
Scholarships Team
Student and Educational Affairs
[t] +31 (0)71 527 7192
[e] scholarships@sea.leidenuniv.nl
[w] https://www.universiteitleiden.nl
Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jenjang S1/D4 Dalam Negeri & Luar Negeri
Bila Anda seorang siswa berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan ingin melanjutkan studi jenjang S1/D4 di dalam negeri dan luar negeri. Program beasiswa Kemendikbudristek satu ini sayang untuk dilewati. Beasiswa yang disediakan tersebut adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Saat ini masih dibuka pendaftaran bagi pelamar yang berminat.
Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa penuh yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah S1 di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Beasiswa mencakup biaya pendidikan serta biaya pendukung. Beasiswa diberikan selama durasi studi di perguruan tinggi. Maksimal 4 tahun untuk jenjang S1/D4.
Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Komponen beasiswa:
▪ Dana Pendidikan
a) Dana SPP (Tuition Fee)
b) Dana Pendaftaran
c) Dana Tunjangan Buku
d) Dana Bantuan Penelitian
e) Dana Bantuan Seminar Internasional
▪ Biaya Pendukung
a) Dana Transportasi
b) Dana Asuransi Kesehatan
c) Dana Kedatangan
d) Dana Hidup Bulanan
e) Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
f) Dana Tunjangan Keluarga
Sasaran Beasiswa Indonesia Maju:
▪ Jenjang S1:
1. peserta didik pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju
2. lulusan pendidikan menengah/pendidikan khusus yang memiliki prestasi pada:
a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
Persyaratan:
▪ Persyaratan umum:
a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain;
b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
1) Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
2) Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran
3) Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah; atau
2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic(https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™.
2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut. TOAFL atau sertifikat bahasa arab pusat dengan skor paling rendah 425 untuk program sarjana, 450 untuk program Magister dan 500 untuk program Doktor;
b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis skor paling rendah B2 untuk program Sarjana, C1 untuk Program Magister dan Doktor;
c) bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol skor paling rendah B1 untuk Program Sarjana, C1 untuk program Magister dan Doktor; atau
d) bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut dengan skor paling rendah HSK 4 dengan point 180 untuk program Sarjana, HSK Level 5 dengan point 180 untuk Magister dan HSK Level 6 dengan point 180 untuk program Doktor;
3) Sertifikat Kempuan bahasa asing yang di maksud pada angka 2 huruf a, b, c dan d yang berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi yang diakui sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi tujuan.
4) Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran
j. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
1) melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
3) melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.
k. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
1) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan
2) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.
l. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT
m. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan dan diharuskan melepaskan jabatan dan/atau meninggalkan tugas selama menjadi penerima beasiswa sesuai dengan aturan yang berlaku.
n. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 untuk Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA) paling tinggi semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun
akademik 2024/2025.
o. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
p. Pendaftar tidak sedang;
1) melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing;
2) melaksanakan Pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan/tamat; dan/atau
3) berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari sumber lain yang akan mengakibatkan atau mengakibatkan double funding terhadap beasiswa BPI Kemendikbudristek.
4) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
5) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
6) Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
q. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan BPPT dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
1) kelas eksekutif;
2) kelas khusus;
3) kelas karyawan;
4) kelas jarak jauh;
5) kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
6) kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
7) kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
8) kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan
9) mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.
r. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
2) ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
3) jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
4) jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
s. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
1) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
2) topik yang akan ditulis dalam tesis;
3) rencana studi dari awal semester hingga selesai;
4) aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
5) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; dan
6) ditulis antara 1500 – 2000 kata;
t. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
1) proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
2) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri dan Bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
3) ditulis antara 1500 – 2000 kata.
u. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi.
v. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
1) Tidak memiliki batas usia
2) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 80, PTE 58, IELTS 6.5
3) Tidak ada
w. Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:
1) Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
b) Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
c) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
d) Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
e) Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk ASN yang bukan dari PT), atau;
f) Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
2) Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 (satu) dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja.
Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/SMK/Sederajat
▪ Persyaratan khusus:
a. memiliki Surat rekomendasi calon penerima Beasiswa Bergelar D4/S1 BIM dari Puspresnas bagi peserta BIM program persiapan; dan/atau
b. memiliki sertifikat prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir dengan ketentuan perstasi sebagai berikut:
(a) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh;
(b) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh; dan/atau
(c) prestasi pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat Scholastic Assessment Test (SAT) dengan skor ≥ 1.200.
d. memiliki LoA Unconditional yang setara BSc Honours bagi Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri merlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa.
Keterangan:
Format surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek, format surat izin pimpinan, dll bisa dilihat di panduan ➤ Beasiswa BPI Kemendikbudristek Belajar. Daftar pilihan universitas dan program studi Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan juga bisa dilihat di laman tersebut.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Terbaru Siap Daftar
Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek 2024 – 2025 dilakukan secara online. Silakan buat akun terlebih dahulu di laman beasiswa.kemdikbud.go.id kemudian login kembali untuk melengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di persyaratan dan di akun.
Pendaftaran beasiswa BIM dibuka mulai mulai 2 Mei s/d 31 Mei 2024 untuk tujuan studi luar negeri. Sementara beasiswa untuk tujuan studi dalam negeri dibuka mulai 2 Mei s/d 30 Juni 2024. Seleksi administrasi, wawancara, pengumuman hasil, serta daftar ulang akan diinformasikan melalui website Kemendikbudristek seperti tertera.
Kontak:
Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[e] helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id/
Beasiswa S2 2024 - 2025 di Radboud University Belanda
Beasiswa yang ditawarkan Radboud University berupa beasiswa parsial atau sebagian. Beasiswa parsial diberikan dalam bentuk bantuan biaya kuliah parohan. Maksudnya, Anda hanya dikenakan biaya kuliah dalam jumlah kecil dari semestinya yang harus dibayarkan. Sebagai contoh, penerima beasiswa 2024/2025 hanya membayar biaya kuliah € 2.530, dari semestinya yang dibayar € 17.000.
Bila Anda mengambil program S2 yang berlangsung dua tahun, Anda bisa melakukan perpanjangan beasiswa di tahun kedua dengan cacatan Anda lulus semua mata kuliah di tahun pertama.
Buat Anda yang mengejar beasiswa S2 2024-2025, tawaran Radboud University ini mungkin patut dipertimbangkan. Penilaian utamanya adalah prestasi akademik dan motivasi yang tinggi untuk meraih gelar master di Radboud University.
Beberapa Pilihan Program studi:
▪ Historical, Literary and Cultural Studies > Faculty of Arts
▪ Linguistics and Communication Sciences > Faculty of Arts
▪ International and European Law > Faculty of Law
▪ Biomedical Sciences > Faculty of Medical Sciences
▪ Molecular Mechanisms of Disease > Faculty of Medical Sciences
▪ Philosophy > Faculty of Philosophy, Theology & Religious Studies
▪ Biology * > Faculty of Science
▪ Chemistry > Faculty of Science
▪ Computing Science > Faculty of Science
▪ Mathematics > Faculty of Science
▪ Medical Biology > Faculty of Science
▪ Molecular Life Sciences > Faculty of Science
▪ Physics & Astronomy > Faculty of Science
▪ Science > Faculty of Science
▪ Artificial Intelligence > Faculty of Social Sciences
▪ Behavioural Science > Faculty of Social Sciences
▪ Cognitive Neuroscience > Faculty of Social Sciences
▪ Social and Cultural Science > Faculty of Social Sciences
*Ctt: Anda bebas memilih program studi master di Radboud University yang menggunakan bahasa pengantar Inggris. Kecuali untuk Program Master Erasmus Mundus dan Program Master Gelar Bersama.
Simak juga » Beasiswa OTS Jenjang Foundation, S1, dan S2 di Belanda
Persyaratan:
1. Memegang paspor non EU/EEA (Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa)
2. Memperoleh (akan meraih) gelar sarjana di luar Belanda dan belum pernah meraih gelar di Belanda, serta tidak memperoleh pendidikan di Belanda sebelumnya
3. Memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris pada program master yang dipilih
4. Diterima sepenuhnya pada program kuliah master (English-taught Master's) yang dimulai 1 September 2024 sebagaimana tercantum dalam surat resmi penerimaan (LoA).
5. Mampu memenuhi persyaratan untuk mendapatkan visa di Belanda
6. Terdaftar di Radboud University sebagai mahasiswa penuh waktu untuk tahun akademik dan program master yang ditawarkan beasiswa.
Kriteria seleksi:
▪ Keunggulan akademik
- Hasil belajar yang luar biasa di bidang studi Anda saat ini, misalnya melalui nilai, nilai ujian, publikasi.
- Relevansi gelar Anda sebelumnya dengan program master.
- Peringkat universitas tempat Anda memperoleh gelar sebelumnya.
▪ Ambisi
- Kualitas dan relevansi surat motivasi Anda untuk program Master.
- Tunjukkan janji, berdasarkan prestasi, kinerja, dan pekerjaan sebelumnya di bidang studi yang relevan.
- Pengalaman hidup dan/atau kegiatan ekstrakurikuler seperti magang atau menjadi sukarelawan.
▪ Referensi
- Kualitas rekomendasi dalam dua surat referensi, lebih disukai dua referensi akademik, silakan lihat di sini (Unduh)
Simak juga » Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa terintegrasi dengan pendaftaran ke universitas. Tidak ada pengajuan terpisah. Saat mendaftar secara online melalui sistem OSIRIS Application, pelamar hanya perlu menunjukkan bahwa Anda ingin mengajukan permohonan Radboud Scholarship Programme. Anda kemudian akan diminta untuk mengunggah tiga dokumen tambahan, yakni dua (2) surat rekomendasi dan satu (1) curriculum vitae. Jika Anda sudah mengunggah dokumen-dokumen tersebut untuk aplikasi program Magister, Anda dapat mengunggah dokumen yang sama untuk aplikasi beasiswa Anda.
Pelamar sudah harus mendaftar secara online paling lambat 31 Januari 2024. Pihak fakultas akan menyeleksi penerima beasiswa dan memberi tahu pemenangnya melalui International Office sebelum pertengahan April 2024. Informasi lanjut mengenai beasiswa S2 2024 - 2025 di Radboud University bisa ditanyakan melalui email: scholarships@ru.nl Semoga berhasil!
Holland Scholarship, Beasiswa S1 - S2 ke Belanda 2024 - 2025
Beasiswa Holland 2024 - 2025 dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda bekerja sama dengan universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda. Pemenangnya akan memperoleh beasiswa senilai 5.000 Euro pada tahun pertama studi. Meski bukan beasiswa penuh dan berbeda dengan beasiswa StuNed, OTS, atau NFP, beasiswa Holland cukup membantu meringankan biaya studi yang harus dikeluarkan.
Setidaknya ada sekitar 2.100 lebih program studi berbahasa Inggris yang ditawarkan di universitas Belanda. Universitas yang bisa dilamar misalnya Amsterdam University of the Arts, Amsterdam University of Applied Sciences, Gerrit Rietveld Academie, Erasmus University Rotterdam, Leiden University, Maastricht University, Tilburg University, University of Groningen, dan banyak lagi. Bisa dilihat di daftar.
Simak juga » Program Beasiswa 2023 - 2024 Jenjang S2
Daftar Universitas Beasiswa Holland:
Universitas Riset:
▪ Leiden University
▪ Utrecht University
▪ University of Groningen
▪ Erasmus University Rotterdam
▪ Maastricht University
▪ VU Amsterdam
▪ Radboud University
▪ Tilburg University
▪ Delft University of Technology
▪ Eindhoven University of Technology
▪ University of Twente
▪ Wageningen University
▪ Theological University Apeldoorn
▪ Theological University Kampen
Universitas ilmu terapan:
▪ Aeres University of Applied Sciences
▪ Amsterdam University of the Arts
▪ ArtEZ Institute of the Arts
▪ Breda University of Applied Sciences
▪ Codarts Rotterdam
▪ Driestar educatief
▪ Design Academy Eindhoven
▪ Gerrit Rietveld Academie
▪ The Hague University of Applied Sciences
▪ Hanze University of Applied Sciences
▪ Hotelschool The Hague
▪ Royal Academy of Art, The Hague
▪ HU University of Applied Sciences Utrecht
▪ Amsterdam University of Applied Sciences
▪ HAN University of Applied Sciences
▪ HKU University of Applied Sciences
▪ HZ University of Applied Sciences
▪ Saxion University of Applied Sciences
▪ NHL Stenden University of Applied Sciences
▪ Van Hall Larenstein University of Applied Sciences
▪ Zuyd University of Applied Sciences
Beberapa universitas menawarkan beasiswa Holland untuk semua program studi berpengantar bahasa Inggris, sementara sebagian lain menetapkan langsung jurusannya.
Kriteria calon:
1. Bukan warganegara Kawasan Ekonomi Eropa (EEA)
2. Mendaftar untuk program full-time bachelor atau full-time master di salah satu institusi pendidikan tinggi Belanda yang berpartisipasi
3. Memenuhi persyaratan yang diminta oleh institusi tujuan
4. Belum pernah memperoleh gelar dari institusi pendidikan Belanda.
Simak juga » Beasiswa S2 Obama Foundation di University of Chicago
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat mendaftar beasiswa Holland dapat mengajukan langsung ke perguruan tinggi Belanda yang dipilih di laman studyinholland.nl. Selanjutnya setelah mendaftar beasiswa ke universitas, mereka akan menyeleksi kandidat yang berhak menerima beasiswa dan mengkomunikasikannya secara langsung kepada mereka yang terpilih.
Pendaftaran beasiswa Holland 2024 - 2025 dibuka mulai 1 November 2023 hingga 1 Februari 2024 atau 1 Juni 2024 untuk tahap kedua (Ditetapkan masing-masing universitas). Silakan mengajukan sebelum deadline. Persyaratan teknis dapat mengunjungi langsung website universitas Belanda yang berpartisipasi di laman studyinholland. Semoga berhasil!
Kortenaerkade 11
2518 AX The Hague
The Netherlands
Beasiswa S2 di Utrecht University, Belanda
Simak juga » Daftar Peluang Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru di Belanda
Unggah dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas pada opsi aplikasi beasiswa tersebut. Perlu dipahami, beasiswa berlaku untuk program master yang dimulai 1 September 2024. Sementara, program yang mulai berjalan pada Februari tidak memenuhi syarat untuk beasiswa S2. Pengajuan beasiswa di Utrecht University dibuka mulai 1 November 2023 s/d 1 Februari 2024 pukul 23:59 Waktu Eropa Tengah.
Heidelberglaan 8
3584 CS Utrecht
The Netherlands
[e] admissionsoffice@uu.nl
[t] + 31 30 253 7000
[w] https://www.uu.nl
Beasiswa S2 di University of Groningen, Belanda
2. Memiliki capaian akademik yang sangat baik, sebaiknya dikonfirmasi dengan surat rekomendasi
3. Memiliki nilai bagus selama studi sarjana
4. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, sesuai dengan persyaratan penerimaan program pilihan
5. Bersedia untuk seluruh periode program dan dapat mengambil bagian dalam keseluruhan program
6. Memiliki kesehatan yang baik
7. Tidak memiliki cara lain untuk membiayai studi yang dimaksud
Pendaftaran beasiswa Eric Bleumink Fund (EBF) tidak dilakukan secara langsung oleh pelamar. Melainkan melalui proses nominasi yang dilakukan bagian penerimaan universitas serta pihak fakultas. Agar bisa dipertimbangkan sebagai nominee beasiswa, pelamar harus mendaftar terlebih dahulu ke University of Groningen dan diterima secara bersyarat (conditional) atau unconditional pada salah satu program studi sebelum Februari.
PENDAFTARAN BEASISWA 2024 – BEASISWA 2025 | S1, S2, S3
Daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi Beasiswa Kemendikbudristek (BPI) Jenjang S1/D4, S2, S3
Panduan BPI:
1. Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar (Unduh)
Beasiswa S1/D4 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S1 / D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
2. Beasiswa S1 Pelaku Budaya (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
Beasiswa S2 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
3. Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
4. Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
5. Beasiswa Indonesia Maju (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
Beasiswa S3 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree | Daftar Prodi DN
3. Beasiswa S3 (PTV) Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
Beasiswa IISMA 2023 untuk Mahasiswa S1, D4, dan D3
Perguruan tinggi luar negeri yang menjadi tujuan beasiswa IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia untuk program sarjana. Sementara untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan perguruan tinggi dari negara Amerika Serikat, Belanda, Italia, dan Perancis.
Tentunya dengan mengikuti program mobilitas tersebut, mahasiswa dapat merasakan pengalaman kuliah di kampus luar negeri dan juga pengalaman magang di perusahaan internasional bagi Anda yang menempuh pendidikan vokasi.
Hal menarik, beasiswa IISMA menawarkan berbagai fasilitas bila terpilih mengikuti program ini. Beasiswa IISMA menyediakan biaya pendaftaran serta biaya kuliah di kampus tujuan, biaya PCR, karantina dan asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan serta biaya hidup, tiket pesawat pp, visa, serta dana keadaan darurat.
Persyaratan:
1. Mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau belum lulus
2. Mahasiswa sarjana (S1) semester 4 atau 6 dari perguruan tinggi dalam negeri (PTDN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; atau mahasiswa Diploma 3 semester 4 dan mahasiswa Diploma 4 semester 4 atau 6 dari perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3. Warga negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Indonesia dan tidak memiliki kewarganegaraan ganda
4. Berusia maksimum 23 tahun pada tanggal 1 Juli 2023
5. Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama studi sarjana (bagi mahasiswa sarjana)
6. Tidak pernah berpartisipasi dalam program pertukaran/mobilitas fisik di luar negeri termasuk: Program Musim Panas, Magang, Pertukaran, Mobilitas Kredit, Sit-in, Gelar ganda atau program pemberian kredit lainnya yang dilakukan di luar negeri selama studi diploma 3, diploma 4, atau sarjana
7. Memiliki IPK kumulatif minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir
8. Mengirimkan bukti kemahiran bahasa Inggris dengan skor minimum:
a. Mahasiswa sarjana dari PTDN:
i. Minimum skor TOEFL iBT 78, IELTS 6.0, atau tes Duolingo 100
ii.Jika persyaratan mahir bahasa Inggris di universitas tuan rumah lebih tinggi dari poin i.a di atas atau hanya menerima jenis tes kemaharian bahasa Inggris tertentu, maka persyaratan bahasa yang ditetapkan oleh universitas tuan rumah akan diberlakukan kepada pelamar
b. Mahasiswa vokasi dari PTPPV:
i. Meraih minim skor TOEFL iBT 60, IELTS 6.0, tes Duolingo 95, atau TOEIC Listening and Reading 605.
ii.Jika persyaratan mahir bahasa Inggris di universitas tuan rumah lebih tinggi dari poin i.b di atas atau hanya menerima jenis tes kemaharian bahasa Inggris tertentu, maka persyaratan bahasa yang ditetapkan oleh universitas tuan rumah akan diberlakukan kepada pelamar
Ctt: Skor resmi harus diajukan langsung ke IISMA dari Educational Testing Service (ETS). Kode kelembagaan IISMA adalah D042
9. Diusulkan dari PTDN atau PTPPV yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi
10. Tidak menerima tunjangan hidup dari pembiayaan/beasiswa lain dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti Program IISMA
11. Tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya pada waktu yang bersamaan dengan Program IISMA
12. Tidak pernah mengikuti lebih dari 1 (satu) Program Kampus Merdeka sebelum Program IISMA
13. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia
14. Bersedia mengikuti tata tertib dan ketentuan selama mengikuti IISMA.
Dokumen aplikasi:
1. Surat pernyataan yang ditandatangani dan bermaterai dari orangtua pelamar (Unduh: Sarjana | Vokasi)
2. Surat pernyataan yang ditandatangani dan bermaterai oleh Kepala Progam Studi dan Kepala Kantor Urusan Internasional atau jabatan lain yang relevan (Unduh: Sarjana | Vokasi)
3. Surat pernyataan penerima beasiswa KIP/Bidikmisi (Unduh)
4. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL-iBT/Duolingo/TOEIC)
5. Transkrip akademik (dalam bahasa Inggris)
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa IISMA 2023 dilakukan secara online di laman IISMA: https://iisma.kemdikbud.go.id. Jika sudah memiliki akun Anda bisa langsung login, namun bila belum memiliki akun silakan buat terlebih dahulu pada bagaian ‘create account’. Setelah bisa login, selanjutnya siapkan dokumen aplikasi yang diminta di atas. Kemudian unggah di akun yang telah dimiliki.
Pendaftaran online beasiswa IISMA dibuka mulai 8 Februari s/d 1 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. Sementara, untuk memilih universitas tujuan baru tersedia di akun setelah 13 Februari 2023. Silakan ‘save draft’ dahulu. Pelamar dapat memilih hingga dua universitas tujuan mobilitas.
Kontak:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung D Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman,
Pintu Satu, Senayan, Jakarta, Indonesia 10270
[e] student@iisma.id
[w] https://iisma.kemdikbud.go.id
Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.
Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan:
- Dan Pendaftaran
- Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Penelitian Tesis/Disertasi
- Dana Seminar Internasional
- Dana Publikasi Jurnal Internasional
b. Dana Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Lomba Internasional
- Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Unggulan terbaik berdasarkan lembaga/instansi profesi keahlian; dan
- Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
- Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
- hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
- tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit
6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional
9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
10. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11 Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
13. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
14. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
15. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jarak Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
16. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain
17. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
18. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
19. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
20. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
21. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
a. pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
b. pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
c. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
d. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
e. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP pada Beasiswa Parsial)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
- Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
- Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
- Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
11. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
12. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD *)
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024
LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.
LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023
Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:
Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri
Beasiswa OTS 2023 – 2024 ke Belanda
Khusus Beasiswa OTS 2023 – 2024, universitas yang berpartisipasi setidaknya ada 22 universitas. Peluang itu tentunya sangat menguntungkan pelamar karena membuka kesempatan lebih besar untuk memperoleh beasiswa ke Belanda. Ada sekurangnya 66 kursi beasiswa yang bisa diraih pelamar dari Indonesia.
Simak juga » Beasiswa 2023 - 2024 Program S1, S2, S3
Misalnya pada program master di Radboud University, beasiswa berupa potongan biaya kuliah, disediakan biaya visa, dan biaya asuransi. Nilai total beasiswa antara € 13.800 - € 19.800.
Lain lagi misalnya di Tilburg Univeristy. Beasiswa berupa potongan biaya kuliah dan subsidi biaya hidup. Penerima hanya perlu membayar biaya kuliah € 4.450 dari total biaya kuliah. Selain itu, disediakan subsidi biaya hidup sebesar € 10.000 per tahun khusus pelamar Indonesia.
Selain itu ada yang meminta CV (dalam bahasa Inggris) dan Surat Rekomendasi. Silakan dilengkapi sesuai permintaan masing-masing universitas tujuan.
Namun, beberapa universitas menerapkan deadline berbeda. Pelamar bisa mengeceknya melalui laman Neso Indonesia.
a). Berkas softcopy dalam bentuk Word atau PDF
b). Setiap file diberi nama jelas dalam Bahasa Inggris:
[document name] - [applicant's name].
Contoh: Admission Proof - Maulana Taufik
c). Total seluruh lampiran (attachment) maksimal 20MB.
Mohon untuk TIDAK menyatukan dokumen menggunakan format Zip / Rar
d). Kirimkan dokumen melalui e-mail ke: ots@nesoindonesia.or.id
subjek e-mail: OTS 2023-2024 Application-[nama universitas]-[nama Anda]
Contoh: OTS 2023-2024 Application - University of Amsterdam - Maulana Taufik
Pengumuman penerima beasiswa akan diumumkan melalui e-mail. Biasanya pada Juni atau Juli. E-mail akan dikirimkan kepada pendaftar yang berhasil maupun tidak berhasil lolos seleksi. E-mail ini akan dikirimkan oleh universitas dan bagi yang berhasil mendapatkan beasiswa OTS WAJIB mem-forward e-mail tersebut ke Nuffic Neso Indonesia melalui ots@nesoindonesia.or.id
Kontak:
Nuffic Neso Indonesia
Jalan H. R. Rasuna Said Kav. S-3
Jakarta 12950
Tel. +62 (21) 5085 8787
[w] https://www.studyinnl.org