PENDAFTARAN BEASISWA 2025 – BEASISWA 2026 | S1, S2, S3
Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri
Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.
Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2025.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan:
- Dan Pendaftaran
- Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Penelitian Tesis/Disertasi
- Dana Seminar Internasional
- Dana Publikasi Jurnal Internasional
b. Dana Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Lomba Internasional
- Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Penilaian lembaga/instansi profesi keahlian, atau
- Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial yang berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana individunya bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa, maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi, maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
2. Telah menyelesaikan studi:
a. Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
b. Program magister (S2) untuk beasiswa jenjang doktor, atau
c. Diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
a. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
b. Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
c. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
b. Pendaftar lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
d. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15/ Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas Eksekutif,
b. Kelas Khusus,
c. Kelas Karyawan,
d. Kelas Jarak Jauh,
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
a. ETS (ets.org),
b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
c. IELTS (ielts.org),
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
2) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
3) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
4) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
5) Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi) (unggah)
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4/S2 (bukan Transkrip Profesi) (unggah)
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan (unggah)
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan (unggah)
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (unggah)
9. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP (jika ada) (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Parsial LPDP (unggah)
10. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat (online)
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (online)
12. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (unggah)
13. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (unggah)
14. Profil diri pada formulir pendaftaran online (online)
15. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (online)
16. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (online)
17. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (online)
18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD (unggah)
19. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (unggah)
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
a. Persyaratan sponsor pendanaan;
b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
6. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login di bagian Daftar Disini. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Bakat Skolastik: 14 – 28 April 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP
Beasiswa S2 Belanda 2025 - Leiden University
Beasiswa LExS diberikan berupa biaya kuliah yang nominalnya bervariasi. Nilai beasiswa yang diperoleh tersebut bergantung pada penilaian seleksi, serta ketersediaan dana di masing-masing fakultas. Mulai dari beasiswa €10.000, €15.000, €17,500, €18,500, hingga €19,000. Beasiswa tersebut nantinya akan digunakan untuk pengurangan biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa. Kandidat terpilih memang hanya mendapatkan bantuan biaya kuliah (tuition fee), sementara biaya lain seperti biaya hidup menjadi tanggung jawab sendiri.
Seperti periode sebelumnya, beasiswa S2 Leiden University difokuskan bagi kandidat yang bukan warganegara Uni Eropa atau Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA). Pelamar dari Indonesia salah satu yang berkesempatan mengikuti beasiswa ini. Pendaftaran beasiswa kini dibuka untuk perkuliahan yang dimulai September 2025. Total ada 25 kursi beasiswa S2 disediakan.
Fakultas yang menawarkan beasiswa:
▪ Archaeology
▪ Humanities
▪ Medicine/LUMC
▪ Governance and Global Affairs
▪ Law
▪ Social and Behavioural Sciences
▪ Science
▪ African Studies Centre
▪ International Institute for Asian Studies
Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik memuaskan dan relevan dengan program master yang akan dilamar
2. Memegang paspor non Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA) dan tidak menerima pinjaman atau hibah studi dari Belanda
3. Beasiswa tidak berlaku bagi pelamar yang telah meraih gelar master di Leiden University
4. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa LExS harus mematuhi dan mengkonfirmasi secara tertulis perjanjian mereka dengan syarat dan ketentuan yang melekat sebelum beasiswa diberikan
Simak juga » Jadwal Pendaftar Beasiswa S1, S2, dan S3 Terbaru
Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor resmi
2. Motivation letter
3. Salinan ijazah dan transkrip
4. Salinan sertifikat TOEFL, IELTS, atau CPE
5. CV terbaru
6. Dua surat rekomendasi
7. Dokumen penunjang lainnya
Pendaftaran:
Permohonan beasiswa cukup diajukan bersama pendaftaran ke Leiden University. Pelamar tidak perlu mengajukan aplikasi terpisah. Daftarkan diri terlebih di laman Leiden University secara online. Lengkapi formulir pendaftarannya. Setelah itu lampirkan dokumen aplikasi tertera di atas. Dokumen aplikasi yang diminta bisa saja ada penambahan/perbedaan untuk tiap program studi.
Nah, pada saat mengisi formulir aplikasi, tepatnya di bagian 'scholarship', pelamar perlu menyebutkan bahwa Anda ingin mengajukan LExS Scholarship. Lakukan hal serupa jika Anda mendaftar lebih dari satu program master. Masih di formulir aplikasi tersebut, lampirkan pula motivation letter (maksimum 500 kata) berupa PDF yang menjelaskan kenapa Anda perlu dipertimbangkan dalam beasiswa LExS.
Pelamar nantinya akan diminta untuk membayar biaya aplikasi pendaftaran online senilai € 100. Itu merupakan biaya pendaftaran universitas. Deadline pendaftaran paling lambat 1 Februari 2025 untuk perkuliahan yang dimulai 1 September 2025.
Komite seleksi dari fakultas akan menilai aplikasi yang diajukan masing-masing pelamar. Penilaian akan didasarkan pada capaian prestasi akademik. Semua pelamar beasiswa S2 Leiden University akan memperoleh pemberitahuan hasil seleksi pada akhir April 2025 untuk perkuliahan yang dimulai September 2025. Teknis pendaftaran lebih lanjut dapat disimak di laman Leiden University.
Scholarships Team
Student and Educational Affairs
[t] +31 (0)71 527 7192
[e] scholarships@sea.leidenuniv.nl
[w] https://www.universiteitleiden.nl
Holland Scholarship, Beasiswa S1 - S2 ke Belanda 2025 - 2026
Beasiswa Holland 2025 - 2026 dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda bekerja sama dengan universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda. Pemenangnya akan memperoleh beasiswa senilai 5.000 Euro (~ Rp 84 juta) pada tahun pertama studi. Meski bukan beasiswa penuh dan berbeda dengan beasiswa StuNed, OTS, atau NFP, beasiswa Holland cukup membantu meringankan biaya studi yang harus dikeluarkan.
Setidaknya ada sekitar 2.100 lebih program studi berbahasa Inggris yang ditawarkan di universitas Belanda. Universitas yang bisa dilamar misalnya Amsterdam University of the Arts, Amsterdam University of Applied Sciences, Gerrit Rietveld Academie, Erasmus University Rotterdam, Leiden University, Maastricht University, Tilburg University, University of Groningen, dan banyak lagi. Bisa dilihat di daftar.
Simak juga » Program Beasiswa 2025 - 2026 Jenjang S2
Daftar Universitas Beasiswa Holland:
Universitas Riset:
▪ Leiden University
▪ Utrecht University
▪ University of Groningen
▪ Erasmus University Rotterdam
▪ Maastricht University
▪ VU Amsterdam
▪ Radboud University
▪ Tilburg University
▪ Delft University of Technology
▪ Eindhoven University of Technology
▪ University of Twente
▪ Wageningen University
▪ Theological University Apeldoorn
▪ Theological University Kampen
Universitas ilmu terapan:
▪ Aeres University of Applied Sciences
▪ Amsterdam University of the Arts
▪ ArtEZ Institute of the Arts
▪ Breda University of Applied Sciences
▪ Codarts Rotterdam
▪ Driestar educatief
▪ Design Academy Eindhoven
▪ Gerrit Rietveld Academie
▪ The Hague University of Applied Sciences
▪ Hanze University of Applied Sciences
▪ Hotelschool The Hague
▪ Royal Academy of Art, The Hague
▪ HU University of Applied Sciences Utrecht
▪ Amsterdam University of Applied Sciences
▪ HAN University of Applied Sciences
▪ HKU University of Applied Sciences
▪ HZ University of Applied Sciences
▪ Saxion University of Applied Sciences
▪ NHL Stenden University of Applied Sciences
▪ Van Hall Larenstein University of Applied Sciences
▪ Zuyd University of Applied Sciences
Beberapa universitas menawarkan beasiswa Holland untuk semua program studi berpengantar bahasa Inggris, sementara sebagian lain menetapkan langsung jurusannya.
Kriteria calon:
1. Bukan warganegara Kawasan Ekonomi Eropa (EEA)
2. Mendaftar untuk program full-time bachelor atau full-time master di salah satu institusi pendidikan tinggi Belanda yang berpartisipasi
3. Memenuhi persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi tujuan
4. Belum pernah memperoleh gelar dari institusi pendidikan Belanda.
Simak juga » Beasiswa S2 Obama Foundation di University of Chicago
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat mendaftar beasiswa Holland dapat mengajukan langsung ke perguruan tinggi Belanda yang dipilih di laman studyinholland.nl. Selanjutnya setelah mendaftar beasiswa ke universitas, mereka akan menyeleksi kandidat yang berhak menerima beasiswa dan mengkomunikasikannya secara langsung kepada mereka yang terpilih.
Pendaftaran beasiswa Holland 2025 - 2026 dibuka hingga 1 Februari 2025. Deadline tiap kampus bisa saja berbeda. Silakan dicek di website universitas melalui link study in holland di atas. Persyaratan teknis dapat mengunjungi langsung website universitas Belanda yang berpartisipasi. Semoga berhasil!
Kortenaerkade 11
2518 AX The Hague
The Netherlands
Beasiswa S2 2025 - 2026 di Radboud University Belanda
Beasiswa yang ditawarkan Radboud University berupa beasiswa parsial atau sebagian. Beasiswa parsial diberikan dalam bentuk bantuan biaya kuliah parohan. Maksudnya, Anda hanya dikenakan biaya kuliah dalam jumlah kecil dari semestinya yang harus dibayarkan. Sebagai contoh, penerima beasiswa 2025/2026 hanya membayar biaya kuliah € 2.601, dari semestinya yang dibayar € 18.000.
Bila Anda mengambil program S2 yang berlangsung dua tahun, Anda bisa melakukan perpanjangan beasiswa di tahun kedua dengan cacatan Anda lulus semua mata kuliah di tahun pertama.
Buat Anda yang mengejar beasiswa S2 2025 - 2026, tawaran Radboud University ini mungkin patut dipertimbangkan. Penilaian utamanya adalah prestasi akademik dan motivasi yang tinggi untuk meraih gelar master di Radboud University.
▪ Nijmegen School of Management
▪ Faculty of Philosophy
▪ Theology and Religious Studies
▪ Faculty of Social Sciences
▪ Faculty of Science
*Ctt: Anda bebas memilih program studi master pada fakultas di Radboud University yang menggunakan bahasa pengantar Inggris. Kecuali untuk Program Master Erasmus Mundus dan Program Master Gelar Bersama.
Simak juga » Beasiswa S2 IPK di Bawah 3 yang Bisa Kamu Lamar
Persyaratan:
1. Memegang paspor non EU/EEA (Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa)
2. Memperoleh (akan meraih) gelar sarjana di luar Belanda dan belum pernah meraih gelar di Belanda, serta tidak memperoleh pendidikan di Belanda sebelumnya
3. Memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris pada program master yang dipilih
4. Diterima sepenuhnya pada program kuliah master (English-taught Master's) yang dimulai 1 September 2025 sebagaimana tercantum dalam surat resmi penerimaan (LoA).
5. Mampu memenuhi persyaratan untuk mendapatkan visa di Belanda
6. Terdaftar di Radboud University sebagai mahasiswa penuh waktu untuk tahun akademik dan program master yang ditawarkan beasiswa.
Kriteria seleksi:
▪ Keunggulan akademik
- Hasil belajar yang luar biasa di bidang studi Anda saat ini, misalnya melalui nilai, nilai ujian, publikasi.
- Relevansi gelar Anda sebelumnya dengan program master.
- Peringkat universitas tempat Anda memperoleh gelar sebelumnya.
▪ Ambisi
- Kualitas dan relevansi surat motivasi Anda untuk program Master.
- Tunjukkan janji, berdasarkan prestasi, kinerja, dan pekerjaan sebelumnya di bidang studi yang relevan.
- Pengalaman hidup dan/atau kegiatan ekstrakurikuler seperti magang atau menjadi sukarelawan.
▪ Referensi
- Kualitas rekomendasi dalam dua surat referensi, lebih disukai dua referensi akademik, silakan lihat di sini (Unduh)
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2025 - 2026
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa terintegrasi dengan pendaftaran ke universitas. Tidak ada pengajuan terpisah. Saat mendaftar secara online melalui sistem OSIRIS Application, pelamar hanya perlu menunjukkan bahwa Anda ingin mengajukan permohonan Radboud Scholarship Programme. Anda kemudian akan diminta untuk mengunggah tiga dokumen tambahan, yakni dua (2) surat rekomendasi dan satu (1) curriculum vitae. Jika Anda sudah mengunggah dokumen-dokumen tersebut untuk aplikasi program Magister, Anda dapat mengunggah dokumen yang sama untuk aplikasi beasiswa Anda.
Pelamar sudah harus mendaftar secara online paling lambat 31 Januari 2025. Selanjutnya, aplikasi OSIRIS akan diperiksa oleh kantor Penerimaan Mahasiswa Universitas Radboud dan dikembalikan kepada pelamar untuk pembayaran biaya penanganan, serta untuk memperbaiki dokumen yang mungkin salah, tidak terbaca, atau kurang lengkap dalam aplikasi. Anda harus mengirimkan ulang aplikasi tersebut secepat mungkin.
Beasiswa S2 di Utrecht University, Belanda
Simak juga » Daftar Peluang Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru di Belanda
Unggah dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas pada opsi aplikasi beasiswa tersebut. Perlu dipahami, beasiswa berlaku untuk program master yang mulai kuliah 1 September 2025. Sementara, program yang mulai berjalan pada Februari tidak memenuhi syarat untuk beasiswa S2. Pengajuan beasiswa di Utrecht University dibuka mulai 1 November 2024 s/d 1 Februari 2025 pukul 23:59 Waktu Eropa Tengah.
Heidelberglaan 8
3584 CS Utrecht
The Netherlands
[e] admissionsoffice@uu.nl
[t] +31 (0)30 253 35 50
[w] https://www.uu.nl
Beasiswa S2 Master di Maastricht University, Belanda 2025 - 2026
Beasiswa Maastricht University disediakan untuk program master berdurasi satu tahun (13 bulan) maupun program master dua tahun (25 bulan). Beasiswa ini didanai oleh Maastricht University Scholarship Fund dan Holland Scholarship yang merupakan beasiswa hasil kerjasama Pemerintah Belanda bersama universitas-universitas di Belanda.
Beasiswa S2 di Maastricht University 2025 - 2026 merupakan beasiswa full yang mencakup pembebasan biaya kuliah serta tanggungan biaya hidup bulanan. Total 24 kursi beasiswa disediakan untuk periode tahun ini. Biaya hidup diberikan sebesar € 12.350* (program master 1 tahun) atau € 23.750* (program master 2 tahun). Kemudian biaya asuransi kesehatan sebesar € 700*, biaya aplikasi visa sebesar € 207*, serta biaya pelatihan pra kuliah. Sementara, untuk biaya kuliah diberikan sesuai dengan besaran biaya kuliah dari program studi yang diambil.
Simak juga » Program Beasiswa S2 Terbaru 2025 - 2026
Bidang studi program beasiswa yang bisa diambil di Maastricht University (UM) pada jurusan berikut:
• MA Arts and Culture: Arts and Heritage: Policy, Management and Education
• MA Arts and Culture: Contemporary Literature and Arts: Cultural Interventions and Social Justice
• MA Arts and Culture: Modern Political Culture: Ideas and Discourses in Context
• MA European Studies on Society, Science and Technology
• MA European Studies: European Public Policy, Institutions and Governance
• MA European Studies: International Relations
• MA European Studies: Global Policy and Governance Challenges
• Research Master Cultures of Arts, Science and Technology
• Research Master European Studies
Faculty of Law
• LLM European Law School: spec. European Law & Market Integration
• LLM European Law School: spec. European Public Law & Governance
• LLM European Law School: spec. General programme
• LLM Forensics, Criminology and Law
• LLM Globalisation and Law: spec. Corporate and Commercial Law
• LLM Globalisation and Law: spec. General programme
• LLM Globalisation and Law: spec. Human Rights
• LLM Globalisation and Law: spec. International Trade and Investment Law
• LLM International and European Tax Law: spec. International and European Tax Law
• LLM International and European Tax Law: spec. Customs and International Supply Chain Taxation
• LLM International and European Tax Law: spec. Tax and Technology
• LLM Advanced Master in Intellectual Property Law and Knowledge Management
• MSc Advanced Master in Intellectual Property Law and Knowledge Management
Faculty of Health, Medicine and Life Sciences
• MSc Biomedical Sciences
• MSc Epidemiology
• MSc Global Health
• MSc Governance and Leadership in European Public Health
• MSc Health Education and Promotion
• MSc Healthcare Policy, Innovation and Management
• MSc Human Movement Sciences: spec. Health and Rehabilitation
• MSc Human Movement Sciences: spec. Sports and Nutrition
• MSc Work, Health and Career
• Health Food Innovation Management
Faculty of Science and Engineering
• MSc Systems Biology
• MSc Imaging and engineering
Faculty of Psychology & Neuroscience
• MSc Forensic Psychology
• MSc Psychology: spec. Cognitive Neuroscience
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Cognitive Neuroscience
School of Business and Economics
• MSc. Learning and Development in Organizations
• MSc. Economics and Strategy in Emerging Markets
• MSc. Digital Business and Economics
• MSc. Public Policy and Human Development
Persyaratan:
1. Pelamar berasal dari negara di luar Uni Eropa / Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA), Swiss, maupun Suriname serta memenuhi persyaratan untuk memperoleh visa masuk dan izin tinggal di Belanda
2. Tidak memegang kewarganegaraan ganda dari negara Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (UE/EEA)
3. Pelamar telah mendaftar kuliah program master penuh waktu di Maastricht University untuk tahun akademik 2025 - 2026 pada program master yang berpartisipasi
4. Memenuhi persyaratan penerimaan yang spesifik dari program Master Maastricht University yang dilamar.
5. Anda belum pernah berpartisipasi dalam program pendidikan tinggi pencarian gelar di Belanda. Bagi yang telah menyelesaikan program pertukaran di Belanda diperbolehkan mendaftar.
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada 1 September 2023
7. Memperoleh hasil yang sangat baik selama program pendidikan sebelumnya, seperti yang ditunjukkan oleh transkrip nilai terbaru atau sertifikat keunggulan akademik. Jika beberapa pelamar memiliki kualifikasi yang sama, universitas akan memberikan preferensi kepada pelamar yang transkrip akademiknya atau sertifikasi keunggulan akademiknya menunjukkan bahwa mereka termasuk 5% teratas dari pelamar program beasiswa 2023-2024.
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (login dengan akun UM)
3. Letter of motivation, tidak lebih dari 1 halaman A4 (Unduh)
4. Bukti prestasi akademik: IPK atau surat keterangan dari ketua jurusan yang menyatakan Anda adalah salah seorang dari 20 mahasiswa lulusan terbaik pada program studi Anda.
7. Detil alamat kontak salah seorang pemberi referensi
Simak juga » Pilihan Beasiswa Luar Negeri Terbaru Berbagai Negara
Pendaftaran:
Sebelum mengajukan beasiswa, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke program master Maastricht University (UM) seperti yang tertera di atas. Setelah mendaftar kuliah melalui Studielink, Anda akan memperoleh nomor ID mahasiswa dari Maastricht University. Nomor ID ini diperlukan untuk melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi beasiswa.
Berikutnya, login ke halaman Maastricht University menggunakan akun yang sudah diperoleh saat mendaftar kuliah untuk melengkapi formulir aplikasi beasiswa serta mengunggah dokumen aplikasi lainnya (format .doc, .docx, atau PDF) seperti diminta di atas.
Pendaftaran beasiswa di Maastricht University tahun akademik 2025 - 2026 paling lambat 1 Februari 2025. Pihak universitas akan memeriksa semua aplikasi yang lengkap kemudian diteruskan ke masing-masing fakultas untuk diseleksi kembali dan memilih 5% persen terbaik dari pelamar. Universitas akan menghubungi semua kandidat mengenai status aplikasi mereka pada April 2025. Status apakah Anda terpilih beasiswa, masuk daftar tunggu, atau ditolak paling lambat awal Mei 2025. Sementara yang masuk daftar tunggu akan ditetapkan statusnya apakah terpilih atau ditolak juga pada Mei 2025.
[e] hhp.scholarship@maastrichtuniversity.nl
Beasiswa di Vrije Universiteit Amsterdam Program S2 (Master) Belanda
Beasiswa master tersebut ditawarkan melalui VU Fellowship Programme (VUFP). Yaitu beasiswa yang dimaksudkan untuk menjangkau mahasiswa-mahasiswa berprestasi, bertalenta, serta memiliki motivasi tinggi untuk mengambil program master di VU University.
Beasiswa VUFP di VU Amsterdam disediakan dalam bentuk tanggungan biaya kuliah untuk berbagai pilihan studi S2 di kampus tersebut. Beasiswa dapat diperpanjang di tahun kedua, jika kandidat mengambil program master berdurasi dua tahun. Asalkan bisa menyelesaikan 100 persen kredit mata kuliah di tahun pertama. Meski begitu, beberapa biaya lain masih harus ditanggung oleh penerima beasiswa, seperti biaya hidup di Belanda, akomodasi, dll.
Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa Terbaru (S1, S2, S3)
Persyaratan:
1. Bisa membuktikan keunggulan akademik dengan IPK minimal 80% dari nilai tertinggi (minimal IPK 3,2)
2. Melamar untuk tahun pertama program master penuh waktu berbahasa pengantar Inggris di Vrije Universiteit Amsterdam mulai September 2025
3. Tidak memiliki kewarganegaraan Belanda
4. Gelar di mana Anda sedang mengajukan pendaftaran belum pernah diperoleh di Belanda
Pendaftaran:
Pelamar terlebih dahulu harus mendaftar kuliah ke program master VU Amsterdam tahun akademik 2025-2026. Selanjutnya setelah mendaftar, pelamar kemudian mendaftarkan diri ke program beasiswa VUFP sebelum deadline pendaftaran berakhir.
Pendaftaran kuliah dibuka mulai 1 Oktober 2024 s/d 1 Desember 2024 dan pengajuan beasiswa dibuka mulai 1 November 2024 hingga paling lambat 1 Februari 2025. Pendaftaran online kuliah dan pengajuan beasiswa bisa disimak di laman VU Amsterdam.
Ajukan dokumen aplikasi yang diminta pada laman VU Amsterdam, seperti salinan ijazah dan transkrip nilai serta mengisi formulir yang disediakan. Komite seleksi beasiswa VUFP akan menetapkan mahasiswa yang memperoleh beasiswa setelah mendapatkan nominasi terlebih dahulu dari masing-masing fakultas. Penilaian beasiswa di antaranya dari motivation letter, prestasi akademik serta kualitas pendidikan kandidat di jenjang sebelumnya.
Semua pelamar akan memperoleh pemberitahuan melalui email dari komite seleksi mengenai keputusan pemenang beasiswa. Yakni pada pertengahan Maret 2025. (6 minggu setelah deadline berakhir). Setelah itu, bila dinyatakan sebagai penerima beasiswa, kandidat masih memperoleh waktu hingga akhir Maret 2025 untuk menyatakan menerima atau menolak tawaran beasiswa VUFP dari VU Amsterdam.
Kontak:
[e] vufp@vu.nl
[w] https://vu.nl
Beasiswa S2 di University of Groningen, Belanda
2. Memiliki capaian akademik yang sangat baik, sebaiknya dikonfirmasi dengan surat rekomendasi
3. Memiliki nilai bagus selama studi sarjana
4. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, sesuai dengan persyaratan penerimaan program pilihan
5. Bersedia untuk seluruh periode program dan dapat mengambil bagian dalam keseluruhan program
6. Memiliki kesehatan yang baik
7. Tidak memiliki cara lain untuk membiayai studi yang dimaksud
Pendaftaran beasiswa Eric Bleumink Fund (EBF) tidak dilakukan secara langsung oleh pelamar. Melainkan melalui proses nominasi yang dilakukan bagian penerimaan universitas serta pihak fakultas. Agar bisa dipertimbangkan sebagai nominee beasiswa, pelamar harus mendaftar terlebih dahulu ke University of Groningen dan diterima secara bersyarat (conditional) atau unconditional pada salah satu program studi sebelum Februari.
Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri 2025 – 2026 Bagi Lulusan S1 / D4
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jenjang S1/D4 Dalam Negeri & Luar Negeri
Bila Anda seorang siswa berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan ingin melanjutkan studi jenjang S1/D4 di dalam negeri dan luar negeri. Program beasiswa Kemendikbudristek satu ini sayang untuk dilewati. Beasiswa yang disediakan tersebut adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Saat ini masih dibuka pendaftaran bagi pelamar yang berminat.
Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa penuh yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah S1 di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Beasiswa mencakup biaya pendidikan serta biaya pendukung. Beasiswa diberikan selama durasi studi di perguruan tinggi. Maksimal 4 tahun untuk jenjang S1/D4.
Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Komponen beasiswa:
▪ Dana Pendidikan
a) Dana SPP (Tuition Fee)
b) Dana Pendaftaran
c) Dana Tunjangan Buku
d) Dana Bantuan Penelitian
e) Dana Bantuan Seminar Internasional
▪ Biaya Pendukung
a) Dana Transportasi
b) Dana Asuransi Kesehatan
c) Dana Kedatangan
d) Dana Hidup Bulanan
e) Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
f) Dana Tunjangan Keluarga
Sasaran Beasiswa Indonesia Maju:
▪ Jenjang S1:
1. peserta didik pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju
2. lulusan pendidikan menengah/pendidikan khusus yang memiliki prestasi pada:
a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
Persyaratan:
▪ Persyaratan umum:
a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain;
b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
1) Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
2) Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran
3) Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah; atau
2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic(https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™.
2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut. TOAFL atau sertifikat bahasa arab pusat dengan skor paling rendah 425 untuk program sarjana, 450 untuk program Magister dan 500 untuk program Doktor;
b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis skor paling rendah B2 untuk program Sarjana, C1 untuk Program Magister dan Doktor;
c) bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol skor paling rendah B1 untuk Program Sarjana, C1 untuk program Magister dan Doktor; atau
d) bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut dengan skor paling rendah HSK 4 dengan point 180 untuk program Sarjana, HSK Level 5 dengan point 180 untuk Magister dan HSK Level 6 dengan point 180 untuk program Doktor;
3) Sertifikat Kempuan bahasa asing yang di maksud pada angka 2 huruf a, b, c dan d yang berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi yang diakui sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi tujuan.
4) Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran
j. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
1) melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
3) melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.
k. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
1) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan
2) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.
l. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT
m. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan dan diharuskan melepaskan jabatan dan/atau meninggalkan tugas selama menjadi penerima beasiswa sesuai dengan aturan yang berlaku.
n. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 untuk Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA) paling tinggi semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun
akademik 2024/2025.
o. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
p. Pendaftar tidak sedang;
1) melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing;
2) melaksanakan Pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan/tamat; dan/atau
3) berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari sumber lain yang akan mengakibatkan atau mengakibatkan double funding terhadap beasiswa BPI Kemendikbudristek.
4) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
5) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
6) Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
q. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan BPPT dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
1) kelas eksekutif;
2) kelas khusus;
3) kelas karyawan;
4) kelas jarak jauh;
5) kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
6) kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
7) kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
8) kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan
9) mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.
r. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
2) ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
3) jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
4) jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
s. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
1) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
2) topik yang akan ditulis dalam tesis;
3) rencana studi dari awal semester hingga selesai;
4) aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
5) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; dan
6) ditulis antara 1500 – 2000 kata;
t. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
1) proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
2) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri dan Bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
3) ditulis antara 1500 – 2000 kata.
u. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi.
v. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
1) Tidak memiliki batas usia
2) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 80, PTE 58, IELTS 6.5
3) Tidak ada
w. Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:
1) Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
b) Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
c) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
d) Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
e) Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk ASN yang bukan dari PT), atau;
f) Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
2) Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 (satu) dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja.
Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/SMK/Sederajat
▪ Persyaratan khusus:
a. memiliki Surat rekomendasi calon penerima Beasiswa Bergelar D4/S1 BIM dari Puspresnas bagi peserta BIM program persiapan; dan/atau
b. memiliki sertifikat prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir dengan ketentuan perstasi sebagai berikut:
(a) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh;
(b) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh; dan/atau
(c) prestasi pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat Scholastic Assessment Test (SAT) dengan skor ≥ 1.200.
d. memiliki LoA Unconditional yang setara BSc Honours bagi Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri merlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa.
Keterangan:
Format surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek, format surat izin pimpinan, dll bisa dilihat di panduan ➤ Beasiswa BPI Kemendikbudristek Belajar. Daftar pilihan universitas dan program studi Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan juga bisa dilihat di laman tersebut.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Terbaru Siap Daftar
Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek 2024 – 2025 dilakukan secara online. Silakan buat akun terlebih dahulu di laman beasiswa.kemdikbud.go.id kemudian login kembali untuk melengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di persyaratan dan di akun.
Pendaftaran beasiswa BIM dibuka mulai mulai 2 Mei s/d 31 Mei 2024 untuk tujuan studi luar negeri. Sementara beasiswa untuk tujuan studi dalam negeri dibuka mulai 2 Mei s/d 30 Juni 2024. Seleksi administrasi, wawancara, pengumuman hasil, serta daftar ulang akan diinformasikan melalui website Kemendikbudristek seperti tertera.
Kontak:
Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[e] helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id/
Daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi Beasiswa Kemendikbudristek (BPI) Jenjang S1/D4, S2, S3
Panduan BPI:
1. Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar (Unduh)
Beasiswa S1/D4 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S1 / D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
2. Beasiswa S1 Pelaku Budaya (Dalam Negeri) | Daftar Prodi
3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
Beasiswa S2 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
3. Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
4. Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
5. Beasiswa Indonesia Maju (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
Beasiswa S3 Dengan Jenis Beasiswa:
1. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN
2. Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree | Daftar Prodi DN
3. Beasiswa S3 (PTV) Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri) | Daftar Prodi DN | Daftar Prodi LN