Beasiswa S3 di Austria Kerjasama Dikti

Skema beasiswa S3 di Austria ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Riset Austria. Namanya Indonesian Austrian Scholarship Programme. Beasiswa yang tertuang melalui perjanjian ASEA-UNINET antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Badan Kerjasama Internasional Austria bidang Pendidikan dan Riset (OeAD-GmbH).

Kini beasiswa tersebut kembali dibuka untuk tahun akademik 2015-2016. Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen dan ingin melanjutkan pendidikan S3 untuk meraih gelar PhD, peluang ini terbuka untuk diikuti. Pelamar diberi kebebasan untuk memilih program studi serta universitas yang diminati di Austria. Setiap tahun disediakan sekitar 20 beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.

Kandidat terpilih akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar €1.000, asuransi kesehatan dan kecelakaan, akomodasi, serta subsidi biaya perjalanan untuk kedatangan dan keberangkatan yang dibayarkan oleh otoritas Indonesia.

Beasiswa akan diberikan selama 36 bulan atau 3 tahun sejak dimulainya program. Pelamar saat ini berusia maksimal 35 tahun atau 5 tahun setelah menyelesaikan kuliah master.

Dokumen persyaratan:
1. Formulir aplikasi (unduh)
2. Letter of acknowledgement dari supervisor universitas di Austria
3. Deskripsi projek studi/tesis (2-4 halaman, judul, isi, metodologi, tabel waktu) yang telah disetujui oleh supervisor di Austria
4. Satu lembar surat rekomendasi dari supervisor (harus ada kop surat, tandatangan yang memberi rekomendasi, dan cap universitas/departemen. Tidak boleh lebih dari enam bulan saat aplikasi)
5. Scan paspor pada halaman nama dan foto
6. Scan ijazah dan transkrip dari studi sebelumnya (diploma, sarjana, master, atau PhD)
7. Memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Jerman yang baik (skor tes TOEFL 500 atau IELTS 5.5)

Pendaftaran:
Dokumen yang tertera di atas kirim ke OeAD - Sarah Widmoser, Programme Manager via email: sarah.widmoser@oead.at

Setelah mengirimkan dokumen ke OeAD-GmbH, calon kandidat terpilih akan diundang untuk mengikuti sesi wawancara yang digelar di Indonesia. Kemudian para nominee mendaftar ke universitas di Austria dengan dukungan dari OeAD-GmbH. Pada saat yang sama, peserta juga diminta untuk mengajukan aplikasi kedua ke Dikti, melalui laman http://beasiswa.dikti.go.id/bppln/

Keputusan final akan diambil setelah kandidat diterima di universitas Austria. Informasi lebih jauh bisa ditanyakan kepada Sarah Widmoser via email: sarah.widmoser@oead.at. Telp: +43 1 534 08 – 455. Atau website www.oead.at. Aplikasi sudah harus diterima paling lambat 1 Februari 2015.

Info Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri
Lihat Peluang yang Sesuai Buat Kamu..!

Facebook Twitter