Beasiswa PMDSU Joint Degree adalah program khusus dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdiktisaintek yang dirancang untuk mendorong lahirnya calon-calon doktor berkualitas melalui jalur pendidikan magister dan doktoral secara terpadu. Program ini merupakan perluasan dari skema PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) Batch IX, dengan tambahan peluang untuk mengikuti program Joint Degree (gelar bersama) di luar negeri.
Apa Itu Beasiswa PMDSU Joint Degree?
Beasiswa PMDSU Joint Degree adalah program yang memungkinkan mahasiswa mengikuti pendidikan S2 dan S3 secara langsung (fast track), serta mendapat kesempatan menempuh sebagian studi doktoral di luar negeri melalui skema Joint Degree. Skema ini bertujuan membentuk doktor unggul dengan wawasan global dan pengalaman akademik internasional.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 dan Beasiswa S3 2025 – 2026 yang Sedang Buka!
Buat kamu yang ingin melanjutkan studi magister dan doktoral dengan lebih cepat sekaligus merasakan pengalaman akademik internasional? Beasiswa PMDSU Joint Degree hadir sebagai solusi tepat untuk kamu yang bercita-cita meraih gelar doktor di usia muda. Program ini memberikan kesempatan untuk menyelesaikan S2 dan S3 secara terpadu dengan dukungan penuh dari pemerintah serta peluang studi di luar negeri melalui skema Joint Degree.
Berbeda dengan Beasiswa PMDSU Reguler yang hanya ditujukan bagi lulusan sarjana, Beasiswa PMDSU Joint Degree selain dapat dilamar oleh lulusan sarjana, juga bagi mereka yang berstatus mahasiswa ongoing fast track S1-S2 yang telah berada pada semester akhir. Tahun 2025, kuota beasiswa PMDSU Joint Degree yang disediakan sebanyak 12 orang.
Beasiswa yang diberikan mencakup biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya riset di kelompok peneliti/promotor sebesar maksimal Rp 60 juta per tahun selama 3 tahun (mulai tahun kedua), kemudian biaya kegiatan outsourcing fasilitas riset di luar negeri yang diusulkan.
Perguruan Tinggi Beasiswa PMDSU Joint Degree:
1. Institut Teknologi Bandung (mitra: NIMS University, Kanazawa Univiersity, dan Osaka University)
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (mitra: Kumamoto University)
3. Universitas Negeri Yogyakarta (mitra: Technische Universitat Dresden)
Simak juga » Beasiswa Unpad Program S2, S3 Ditanggung Biaya Kuliah
Persyaratan:
1. Sarjana unggul yang lulus tepat waktu tahun 2024 dan 2025 bagi pelamar dan telah memiliki gelar sarjana;
2. Mahasiswa ongoing fast track S1-S2 yang telah berada pada semester akhir;
3, Memulai perkuliahan pada semester gasal 2025/2026 sebagai mahasiswa program magister;
4. Persyaratan indeks prestasi kumulatif (IPK) pelamar sebagai berikut :
a. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar A atau unggul, peringkat akreditasi prodi asal pelamar A atau unggul, maka IPK ≥ 3,25;
b. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar B atau baik sekali, peringkat akreditasi prodi asal pelamar A atau unggul, maka IPK ≥ 3,5;
c. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar A atau unggul, peringkat akreditasi prodi asal pelamar B atau baik sekali, maka IPK ≥ 3,5;
d. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar B atau baik sekali, peringkat akreditasi prodi asal pelamar B atau baik sekali, maka IPK ≥ 3,75; dan
e. jika peringkat akreditasi PT dan prodi asal pelamar selain pada poin i) sampai dengan angka iv), maka IPK > 3,8.
5. Bukti kemampuan bahasa Inggris setara TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT minimal 65, PTE minimal 45 atau IELTS minimal 5,5 yang masih berlaku;
6. Usia pada saat mendaftar tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) tahun untuk lulusan non profesi dan 27 (dua puluh tujuh) tahun untuk lulusan profesi per tanggal 31 Desember 2025;
7. Memperoleh rekomendasi dari dosen pembimbing S1;
8. Warga Negara Indonesia;
9. Tidak sedang menerima beasiswa lainnya;
10. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba);
11. Bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama jangka waktu 4 (empat) tahun dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai;
12. Bersedia tidak melakukan ikatan kontrak kerja selama menerima beasiswa PMDSU; dan
13. Pelamar PMDSU hanya diperbolehkan mendaftar kepada satu perguruan tinggi penyelenggara PMDSU dan satu promotor.
Simak juga » Beasiswa UNSW Australia Jenjang S1, S2: Ditanggung Biaya Kuliah
Dokumen aplikasi:
1. Salinan ijazah dan transkrip nilai S1
2. Surat keterangan sedang berada pada semester akhir program fast track S1-S2 (bagi pelamar PMDSU Joint Degree yang merupakan mahasiswa ongoing);
3. Salinan ijazah dan transkrip program spesialis (jika sudah menempuh program profesi atau internship)
4. Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
5. Surat Keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah
6. Surat pernyataan kesediaan untuk memenuhi semua persyaratan untuk mengikuti program PMDSU (lampiran 1), meliputi:
a. Sanggup menyelesaikan program PMDSU dalam waktu empat tahun secara penuh;
b. Tidak menerima beasiswa dari sumber lainnya; dan
c. Tidak melakukan ikatan kontrak kerja selama menjadi penerima beasiswa PMDSU
7. Surat rekomendasi dari dosen pembimbing S1.
Simak juga » Beasiswa S2 UGM: Dapat Potongan UKT hingga 75%
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa PMDSU Joint Degree 2025 dilakukan secara online melalui laman resmi pmdsu.id. Sebelum memulai proses pendaftaran, unduh terlebih dahulu panduan resmi Beasiswa PMDSU 2025. Panduan ini berisi informasi pendaftaran termasuk format surat pernyataan dan surat rekomendasi yang wajib dilampirkan. (Unduh).
Langkah selanjutnya, buat akun di laman PMDSU untuk mendapatkan username dan password, yang akan digunakan untuk login ke sistem. Melalui akun ini, pelamar dapat mengunggah seluruh dokumen aplikasi yang disyaratkan.
Pendaftaran online beasiswa PMDSU Reguler 2025 dibuka mulai 26 Mei hingga 26 Juni 2025. Namun, sebelum mengisi formulir, sangat disarankan agar pelamar terlebih dahulu mempelajari secara mendalam profil promotor dan bidang studi yang diminati. Pelamar juga dapat menjalin komunikasi langsung dengan calon promotor yang informasinya tersedia di laman resmi PMDSU.
Selain mendaftar melalui website PMDSU, pelamar juga wajib mendaftarkan diri ke salah satu perguruan tinggi penyelenggara program PMDSU Joint Degree untuk mengikuti perkuliahan pada semester Gasal 2025/2026. Daftar perguruan tinggi tertera di atas.
Pengumuman resmi mahasiswa penerima Beasiswa PMDSU Joint Degree akan disampaikan oleh Direktorat Sumber Daya, Ditjen Dikti, Kemendiktisaintek pada tanggal 31 Juli 2025.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri yang Rutin Dibuka
Jadwal Beasiswa PMDSU Joint Degree:
1. Pengumuman Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Promotor PMDSU
Tanggal: 10 Maret 2025
2. Pendaftaran Online Beasiswa PMDSU
Periode: 26 Mei – 26 Juni 2025
3. Seleksi, Pleno, dan Penetapan Beasiswa PMDSU
Periode: 27 Juni – 25 Juli 2025
4. Pengumuman Mahasiswa Penerima Beasiswa PMDSU
Tanggal: 31 Juli 2025
5. Penyaluran Dana Beasiswa PMDSU
Periode: Agustus – September 2025
6. Monitoring Kemajuan Studi Penerima Beasiswa PMDSU
Waktu: Oktober 2026
Kontak:
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia
Kompleks Kementerian Pendidikan Tinggi,
Sains dan Teknologi. Gedung D Lantai 5,
Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan,
Jakarta, Indonesia 10270
[e] pmdsu@kemdiktisaintek.go.id
[ig] @pmdsu
[w] https://www.pmdsu.id