Beasiswa UN–Nippon Foundation 2026: Pelatihan & Riset Bidang Kelautan


Punya impian untuk memperdalam keahlian di bidang kelautan sekaligus berkiprah di panggung global? Beasiswa UN–Nippon Foundation 2026 bisa jadi pintu masuk yang kamu cari. Program prestisius ini ditawarkan melalui skema United Nations-Nippon Foundation Fellowship terbuka bagi para profesional dan pejabat pemerintah dari negara berkembang—termasuk Indonesia—yang aktif di isu-isu kelautan, tata kelola laut, dan hukum laut internasional. Selama sembilan bulan, peserta akan menjalani pengalaman belajar yang luar biasa di Markas Besar PBB di New York dan riset di lembaga akademik bergengsi di luar negeri.

Tiga bulan pertama akan kamu habiskan di bawah bimbingan Division for Ocean Affairs and the Law of the Sea (DOALOS) di New York. Di sini, kamu akan belajar langsung soal hukum laut internasional (seperti UNCLOS), kebijakan maritim, diplomasi kelautan, hingga isu-isu strategis seperti sengketa wilayah laut dan dampak perubahan iklim terhadap samudra. Pembelajarannya intensif, mendalam, dan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi negara-negara maritim seperti Indonesia.

Simak juga » Beasiswa Riset NASA: Postdoctoral Fellowship Bergaji $70.000/Tahun!

Setelahnya, kamu akan melanjutkan dengan enam bulan masa riset di universitas atau lembaga mitra PBB. Di fase ini, kamu akan menyusun tulisan akademik yang berangkat dari isu aktual di tempat kerjamu—baik di kementerian, lembaga, atau instansi yang menangani sektor kelautan. Yang menarik, topik risetmu bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Indonesia, agar hasilnya bisa langsung diterapkan untuk perbaikan kebijakan.

Beasiswa riset UN–Nippon Foundation mencakup tiket pesawat pulang-pergi internasional kelas ekonomi, asuransi kesehatan Cigna selama program, serta tunjangan bulanan untuk biaya hidup yang disesuaikan dengan lokasi, seperti USD 7.586 (~Rp 124 juta) pada bulan pertama di New York dan sekitar USD 3.501 (~Rp 57 juta) per bulan untuk bulan-bulan berikutnya. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan intensif dan pendampingan riset akademik, serta akses ke jaringan alumni dan berbagai kegiatan global di bidang hukum laut dan tata kelola kelautan.

Kalau kamu punya komitmen untuk membangun sektor kelautan Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan dan berbasis hukum internasional, ini kesempatan langka yang layak kamu perjuangkan.

Simak juga » Beasiswa Riset Postdoctoral USD 50.000 untuk Perempuan dari AAUW 2026

Persyaratan:
1. Berusia antara 25 hingga 45 tahun;
2. Telah menyelesaikan pendidikan tingkat universitas pertama (S1) atau setara;
3. Mampu menunjukkan kapasitas untuk melakukan riset dan studi akademik tingkat lanjut;
4. Merupakan warga negara dari negara berkembang;
5. Merupakan pejabat pemerintah tingkat menengah atau profesional tingkat menengah yang terlibat langsung dalam urusan kelautan dan/atau hukum laut, termasuk namun tidak terbatas pada implementasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan instrumen terkait, serta pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, khususnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 14. Ini mencakup bidang seperti penetapan zona maritim dan batas wilayah laut, pembangunan berkelanjutan laut dan samudra, kebijakan kelautan nasional dan/atau regional, pengelolaan wilayah pesisir, konservasi dan pengelolaan sumber daya hayati laut, transportasi dan pelayaran laut, keamanan maritim, perlindungan dan pelestarian lingkungan laut, serta ilmu kelautan;
6. Bersedia mengikuti program secara penuh waktu tanpa tanggungan pekerjaan atau kewajiban lain selama masa beasiswa, kecuali jika mendapat izin khusus dari Division for Ocean Affairs and the Law of the Sea, Office of Legal Affairs.

Simak juga » Daftar Beasiswa 2026 - 2027 Fully Funded S1 S2 S3

Dokumen aplikasi:
1. Formulir Aplikasi Program Beasiswa UNNF 2026 di Bidang OALOS (Unduh)
2. Formulir Nominasi dan Rekomendasi Beasiswa UNNF 2026 di Bidang OALOS (Unduh)
3. Formulir Aplikasi Online
4. Salinan halaman biodata paspor milik pelamar

Ket: OALOS (Ocean Affairs and the Law of the Sea)

Pendaftaran:
Pertama lengkapi formulir aplikasi beasiswa UNNF dan formulir nominasi yang bisa diunduh di atas. Selanjutnya isi dengan lengkap dan jelas. Harap gunakan huruf kapital di awal kata saja saat mengisi data. Lalu buat dalam format word atau PDF. Siapkan juga salinan halaman paspor dalam format PDF. Kemudian kirim ketiga dokumen tersebut (poin 1, 2, dan 4) ke email doalos@un.org dengan subjek email "2026 UNNF-Fellowship on OALOS Application Package".

Selain mengirimkan dokumen aplikasi tersebut, pelamar juga harus mengisi formulir aplikasi online melalui link forms.office.com/e/wj5pijFijj

Batas akhir pengajuan aplikasi 14 September 2025. Setelah masa pendaftaran ditutup, seluruh aplikasi akan ditinjau oleh tim dari DOALOS, Kantor Urusan Hukum PBB. Proses seleksi mencakup penilaian kelayakan administratif dan kualitas substansi proposal riset yang diajukan. Pelamar yang memenuhi syarat akan diseleksi berdasarkan latar belakang profesional, relevansi topik riset dengan mandat kelembagaan, serta potensi kontribusinya terhadap pengembangan kebijakan kelautan di negara asal.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 dan Beasiswa S3 2026 yang Sedang Buka!

Hanya pelamar yang berhasil lolos seleksi yang akan dihubungi secara langsung oleh pihak penyelenggara. Harap dicatat bahwa DOALOS saat ini meninjau banyak aplikasi dan akan memberikan konfirmasi penerimaan dokumen secara berurutan sesuai waktu diterimanya. Hasil akhir seleksi akan diumumkan pada bulan Desember 2025 melalui laman resmi PBB di bagian News.

Kontak:
Division for Ocean Affairs and the Law of the Sea (DOALOS)
Office of Legal Affairs, United Nations
[e] doalos@un.org
[w] https://www.un.org/oceancapacity/