Beasiswa BKI Program S3 Luar Negeri Kemdiktisaintek untuk Dosen


Beasiswa Kemitraan Indonesia (BKI) adalah program beasiswa jenjang doktor (S3) luar negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini ditujukan khusus buat kamu yang berstatus dosen tetap di perguruan tinggi di bawah binaan Kemdiktisaintek dan punya keinginan kuat melanjutkan studi doktor di universitas luar negeri.

Program BKI hadir untuk membantu dosen dalam meningkatkan kualifikasi akademik sekaligus membuka peluang memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan dukungan beasiswa ini, diharapkan semakin banyak dosen Indonesia bergelar doktor sehingga kualitas perguruan tinggi kita ikut meningkat.

Simak juga » Beasiswa di Hong Kong 2026 - 2027 (HKPFS)

Salah satu keunggulan BKI dibanding program lain adalah adanya skema kemitraan (co-funding) dengan universitas tujuan. Artinya, kampus luar negeri yang menerima kamu wajib memberikan keringanan biaya studi, dan hal itu harus tercantum jelas dalam Letter of Acceptance (LoA) unconditional. Jadi, keberlanjutan pendanaan lebih terjamin sekaligus mempererat kolaborasi kelembagaan.

BKI juga fleksibel karena terbuka untuk semua bidang ilmu: sosial, sains, teknologi, hingga multidisiplin. Kamu bisa mendaftar baik sebagai mahasiswa baru yang baru mau memulai S3, maupun sebagai mahasiswa on-going yang sudah menempuh studi minimal 1 tahun dan maksimum 2 tahun di luar negeri. Beasiswa diberikan selama maksimum 4 tahun untuk mahasiswa baru dan maksimum 3 tahun untuk mahasiswa on-going.

Simak juga » Daftar Beasiswa 2026 Fully Funded S1 S2 S3 dan Deadline

Cakupan Beasiswa BKI:
▪ Mahasiswa Baru:
1. Biaya registrasi (satu kali)
2. Biaya studi (sesuai tagihan, apabila diperlukan)
3. Biaya perjalanan (satu kali pergi-pulang)
4. Biaya visa (satu kali)
5. Biaya kedatangan (satu kali)
6. Biaya hidup (per bulan)
7. Biaya subsidi penelitian (per semester)
8. Biaya buku (per semester)
9. Asuransi kesehatan (per tahun)
10. Tunjangan keluarga (mulai tahun kedua studi)
11. Biaya keadaan force majeure (at cost)

▪ Mahasiswa On-Going:
1. Biaya hidup (per bulan)
2. Biaya studi (sesuai tagihan, apabila diperlukan)
3. Biaya tiket pulang selesai studi (satu kali)
4. Biaya subsidi penelitian (per semester)
5. Biaya buku (per semester)
6. Asuransi kesehatan (per tahun)
7. Tunjangan keluarga (mulai tahun kedua studi)
8. Biaya keadaan force majeure (at cost)

Simak juga » Beasiswa Open Doors Program S1, S2, S3 Pemerintah Rusia

Persyaratan:
▪ Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan KTP atau paspor yang masih berlaku.
2. Berusia maksimal 45 tahun per 31 Desember 2025.
3. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaanKemdiktisaintek.
4. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
5. Telah lulus program magister, dibuktikan dengan ijazah magister (*bagi lulusan magister luar negeri, harus menyertakan SK Penyetaraan Ijazah yang diterbitkan oleh Kemdiktisaintek).
6. Belum pernah menyelesaikan studi program doktor.
7. Memiliki Surat Izin Melanjutkan Studi dari pemimpin instansi asal sesuai format pada Lampiran 1.
8. Memiliki Personal Statement (dalam bahasa Inggris) sesuai format pada Lampiran 2.
9. Memiliki proposal penelitian (dalam bahasa Inggris) untuk studi jenjang doktor sesuai format pada Lampiran 3.
10. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan di luar negeri.
11. Memiliki Curriculum Vitae (termasuk rekam jejak penelitian dan publikasi) dalam bahasa Inggris.
12. Menandatangani Surat Pernyataan Pendaftar Program BKI sesuai format pada Lampiran 4.
13. Tidak diperkenankan menerima beasiswa lain (double funding) untuk komponen-komponen yang sama.

Simak juga » Beasiswa Gates Cambridge Full di University of Cambridge (S2, S3) 2026

▪ Persyaratan Khusus:
A. Mahasiswa Baru:
1. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit) dengan skor minimal:
   - TOEFL ITP® 560
   - TOEFL iBT® 80
   - PTE Academic 58
   - IELTS™ 6,5
2. Memiliki LoA tanpa syarat yang masih berlaku.
3. Memiliki dua buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing jenjang magister atau atasan langsung).
4. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah.

B. Mahasiswa On-Going:
1. Salinan kartu mahasiswa (Student ID Card).
2. Pelamar telah menempuh studi doktor minimal 1 tahun atau maksimal 2 tahun.
3. Memiliki LoA tanpa syarat.
4. Surat rekomendasi dari supervisor/dosen pembimbing di universitas tempat studi.
5. Surat keterangan aktif kuliah dari universitas tempat studi.
6. Transkrip nilai semester selama studi berlangsung.

Penting: Format surat dan dokumen pengajuan BKI bisa diperoleh di sini (Unduh). Panduan beasiswa BKI di sini (Unduh).

Simak juga » 5 Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa di Dalam Negeri yang Masih Dibuka

Pendaftaran:
Buat kamu yang berminat mengajukan Beasiswa Kemitraan Indonesia (BKI), permohonan disampaikan secara online. Pendaftaran beasiswa dilakukan melalui laman kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id. Kemudian memilih Beasiswa Kemitraan Indonesia pada menu. Ajukan aplikasi paling lambat 26 September 2025.

Kriteria seleksi BKI 2025 mencakup kelengkapan persyaratan administrasi, kesiapan studi program doktor di luar negeri, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, serta komitmen untuk kembali dan mengabdi di Indonesia. Selain itu, penilaian juga memperhatikan kontribusi rencana penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komitmen menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan akademisi serta perguruan tinggi luar negeri, dan khusus bagi mahasiswa on-going, studi sudah berjalan minimal selama dua semester atau satu tahun.

Kontak Official:

Direktorat Sumber Daya
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Republik Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D, Senayan, Jakarta 10270
[e] bln.dikti@kemdiktisaintek.go.id
[w] https://kemdiktisaintek.go.id