Beasiswa Kemitraan Indonesia (BKI) adalah program beasiswa jenjang doktor (S3) luar negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Kabar baik buat kamu lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, terutama Inggris. Salah satu universitas terbaik Inggris, University of Oxford membuka penawaran beasiswa bagi pelamar di negara berkembang termasuk Indonesia untuk mengikuti program beasiswa kampus Oxford 2026.
Belajar bahasa Arab kini semakin mudah dengan hadirnya Beasiswa Ibn Battuta. Program ini ditawarkan oleh Qalam wa Lawh Center for Arabic Studies di Rabat, Maroko, sebagai penghargaan bagi pembelajar bahasa Arab yang berdedikasi. Melalui program ini, peserta dapat memperdalam bahasa Arab Standar Modern lewat kursus intensif berdurasi 4 hingga 16 minggu. Dengan beasiswa penuh maupun parsial, peserta bisa menikmati pengalaman belajar bahasa dan budaya Arab tanpa perlu khawatir soal biaya kursus maupun akomodasi.
Beasiswa Bahasa Arab ini bukan program kuliah bergelar (S1/S2/S3), melainkan kursus non-gelar yang difokuskan pada peningkatan kemampuan praktis bahasa Arab. Peserta akan mengikuti kelas intensif setiap hari, belajar membaca, menulis, berbicara, dan mendengar dalam suasana imersi. Tinggal di Maroko menjadikan pengalaman belajar semakin otentik, karena peserta bisa langsung berinteraksi dengan penutur asli bahasa Arab.
Simak juga » Daftar Beasiswa 2026 Fully Funded S1 S2 S3 + Deadline Terbaru
Selain pembelajaran di kelas, program ini juga memberikan pengalaman budaya tambahan seperti tur kota, kunjungan ke situs bersejarah, hingga kegiatan akademik yang memperkaya wawasan. Tidak hanya sekadar kursus, program ini dirancang agar peserta memiliki tujuan jelas dan mampu memanfaatkan keterampilan bahasa Arab mereka untuk kepentingan akademis, profesional, maupun sosial di masa depan.
Setiap sesi, Qalam wa Lawh Center menyediakan 5 beasiswa penuh yang mencakup biaya kursus dan akomodasi, serta 10 beasiswa parsial yang menanggung biaya kursus saja. Dengan kuota yang terbatas ini, hanya kandidat terbaik dengan motivasi kuat dan dedikasi tinggi dalam mempelajari bahasa Arab yang akan terpilih. Biaya transportasi dari dan menuju Maroko, visa, dan uang saku tetap menjadi tanggung jawab peserta, sehingga penerima beasiswa perlu menyiapkan hal tersebut secara mandiri.
Dengan kompetisi yang cukup ketat—sekitar 50 hingga 200 pelamar setiap sesi—hanya kandidat dengan motivasi kuat, esai berkualitas, dan rekomendasi terpercaya yang akan dipilih. Jika kamu berminat meningkatkan kemampuan bahasa Arab secara signifikan dalam waktu singkat, Beasiswa Ibn Battuta di Maroko dari Qalam wa Lawh Center adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.
Simak juga » Beasiswa S1 yang Sedang Dibuka Dalam dan Luar Negeri
Persyaratan:
1. Penguasaan Bahasa Arab Dasar
▪ Telah menyelesaikan minimal 4 semester Bahasa Arab Standar Modern di universitas, atau memiliki pengalaman setara dengan 240 jam belajar bahasa Arab di lembaga privat yang dapat dibuktikan dengan dokumen resmi.
2. Esai Motivasi
▪ Membuat esai 600–1.000 kata dengan topik: “What do you hope to achieve through your study of the Arabic language?”
3. Surat Rekomendasi
▪ Menyediakan 3 surat rekomendasi tertulis, termasuk setidaknya 1 dari dosen atau pengajar bahasa Arab.
▪ Surat ditujukan kepada Scholarship Committee, Qalam wa Lawh Center.
4. Transkrip Nilai
▪ Menyertakan transkrip nilai resmi yang menunjukkan riwayat studi bahasa Arab sebelumnya.
5. Dokumen Administrasi
▪ Fotokopi paspor yang masih berlaku.
▪ Semua dokumen dapat diajukan dalam bahasa Inggris, Prancis, atau Arab (jika terjemahan, harus disertai dokumen asli).
6. Status Pendaftar
▪ Terbuka untuk semua kewarganegaraan.
▪ Tidak wajib sedang terdaftar di universitas; non-mahasiswa juga bisa mendaftar selama memenuhi syarat pengalaman belajar bahasa Arab.
Simak juga » Beasiswa Open Doors Program S1, S2, S3 Pemerintah Rusia
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang sudah diisi lengkap (Unduh).
2. Fotokopi paspor yang masih berlaku.
3. Esai motivasi (600–1.000 kata) dengan tema: “What do you hope to achieve through your study of the Arabic language?”
4. Tiga (3) surat rekomendasi tertulis, termasuk minimal satu dari dosen/guru bahasa Arab.
5. Transkrip nilai yang menunjukkan riwayat studi bahasa Arab sebelumnya.
6. Dokumen pendukung jam belajar (jika belajar di lembaga privat, harus ada bukti resmi minimal 240 jam).
Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa Ibn Battuta dilakukan dengan mengisi formulir aplikasi resmi dari Qalam wa Lawh Center di atas dengan melampirkan dokumen aplikasi lainnya yang diminta. Seluruh berkas aplikasi dikirim melalui email registrations@qalamcenter.com yang ditujukan ke Qalam wa Lawh Center for Arabic Studies, attn: Ibn Battuta Scholarship.
Program Beasiswa Bahasa Arab Ibn Battuta sendiri hadir dalam beberapa periode dengan jadwal yang sudah ditentukan. Untuk Musim Semi 2026, batas akhir pendaftaran pelamar adalah 30 September 2025. Perkuliahan akan berlangsung pada 5 Januari – 24 April 2026 dengan durasi total 16 minggu. Sementara, untuk Musim Panas 2026 (Sesi D) masa pendaftaran ditutup pada 1 Maret 2026 untuk kursus yang dimulai 17 Agustus – 11 September 2026 dengan durasi 4 minggu intensif.
Kontak Official:
Qalam wa Lawh Center for Arabic Studies
Attn: Ibn Battuta Scholarship
[e] registrations@qalamcenter.com
[w] https://www.qalamcenter.com/
Pernah terbayang ikut riset bersama profesor kelas dunia di kampus top Singapura? Nah, kesempatan ini ada di Global Connect Fellowship (GCF) 2026 yang digelar oleh Nanyang Technological University (NTU).
Fulbright Visiting Scholar Program yang ditawarkan oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) adalah salah satu skema beasiswa yang diperuntukkan bagi pelamar di Tanah Air. Program ini ditujukan bagi akademisi dan profesional dari Indonesia yang telah meraih gelar doktor atau setara, dengan maksud untuk mengembangkan atau memperbarui penelitian mereka di Amerika Serikat.
Program beasiswa Fulbright Visiting Scholars memberikan pengalaman berharga bagi akademisi Indonesia untuk memperluas jaringan profesional dan meningkatkan dampak penelitian mereka melalui kolaborasi internasional. Jika Anda memenuhi kriteria, sayang untuk melewatkan program ini.
Beasiswa kunjungan penelitian ke AS bagi para akademisi ini berlangsung minimum tiga bulan dan maksimum selama enam bulan. Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen maupun peneliti, program beasiswa Fulbright satu ini sayang untuk dilewatkan.
Beasiswa kunjungan riset ke AS ini merupakan beasiswa penuh. Beasiswa yang diberikan di antaranya tunjangan bulanan, tiket pesawat pp, tunjangan profesional dan menetap, dan biaya penelitian di laboratorium universitas jika diperlukan.
Simak juga » Beasiswa Bill Gates S2, S3 Full di University of Cambridge
Persyaratan:
Umum:
1. Merupakan warga negara Indonesia dan penduduk Indonesia selama proses pencalonan dan seleksi
2. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
3. Memiliki persiapan dan komitmen yang ditunjukkan pada bidang studi pilihan
4. Mahir berbahasa Inggris
5. Memiliki catatan akademik yang luar biasa
6. Memperlihatkan bahwa mereka dapat secara realistis melakukan penelitian di AS
Khusus:
1. Memegang gelar doktor (PhD) atau gelar setara
2. Menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris yang memadai untuk melakukan penelitian di AS (tidak perlu menyerahkan skor TOEFL)
3. Telah menghubungi atau mengidentifikasi calon mitra atau lembaga penelitian di AS (tidak perlu memegang surat undangan pada saat melamar)
4. Memiliki rencana untuk menyelesaikan dan mempublikasikan penelitian setelah menyelesaikan program
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Prioritas akan diberikan kepada pelamar yang memenuhi syarat yang belum memiliki pengalaman baru dan substansial di Amerika Serikat. Tidak berlaku bagi pelamar yang sedang mengajar, belajar, atau melakukan penelitian di AS atau yang telah menerima hibah Fulbright dalam lima tahun terakhir. Serta tidak memenuhi syarat bagi pelamar yang telah menerima visa J-1 kategori Profesor/Sarjana Riset
dalam dua tahun terakhir.
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi online (link di bawah)
2. Project statement (tiga hingga lima halaman)
3. Bibliography (maksimal tiga halaman)
4. Curriculum vitae (maksimal enam halaman)
5. Surat Undangan (jika ada)
6. Tiga surat rekomendasi
7. Fotokopi Transkrip Akademik dan Ijazah (dalam bahasa asli dan terjemahan bahasa Inggris)
8. Fotokopi dokumen identitas diri yang masih berlaku (KTP atau paspor)
Simak juga » Beasiswa Pemerintah Irlandia Jenjang S2, S3
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa kunjungan ke AS Fulbright ini dilakukan secara online. Silakan lengkapi formulir aplikasi online di laman stu.aminef.or.id. Buat akun terlebih dahulu untuk melengkapi formulir. Kemudian unggah dokumen aplikasi seperti tertera di atas di akun Aminef yang sudah dibuat. Dokumen yang dilampirkan bisa dibuat dalam format PDF. Batas akhir pengajuan aplikasi adalah 3 November 2025.
Kontak Official:
AMINEF
Intiland Tower, Lantai 11
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32
Jakarta 10220, Indonesia
[t] (+62) 21 5793 9085 / 86
[e] infofulbright_ind@aminef.or.id
[w] https://www.aminef.or.id