Beasiswa S2 2024 – 2025, Ini Info dan Peluangnya!

Anda masih mencari beasiswa S2 yang tepat untuk pembiayaan studi? Cukup banyak peluang saat ini tersedia. Mulai dari yang memberikan biaya penuh, menanggung dana kuliah saja, atau pun dana parsial untuk kebutuhan studi tertentu. Pemilihan beasiswa tersebut sangat tergantung pada keperluan Anda. Jika menginginkan semua kebutuhan studi ditanggung pihak sponsor atau donatur, pilihan beasiswa penuh jadi prioritas. Sebaliknya, jika memiliki dana cukup/pas-pasan dan ingin mengurangi biaya yang dikeluarkan, beasiswa parsial dapat dipertimbangkan.

Uraian kali ini tidak membahas mana info beasiswa yang paling tepat yang bisa Anda pilih. Sebab, tepat tidaknya tergantung pertimbangan masing-masing. Di bawah ini adalah ulasan peluang-peluang beasiswa yang bisa diikuti serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum mendaftar.

Khusus beasiswa S2 2024-2025, sebagian telah buka pendaftaran, dan banyak lagi menyusul kemudian. Beasiswa S2 tersebut terdiri dari beasiswa S2 luar negeri yang umumnya disediakan oleh donatur luar, sebagian lagi adalah beasiswa S2 dalam negeri yang diselenggarakan oleh lembaga di tanah air.

Berikut ini adalah 15 beasiswa S2 2024-2025 yang rutin ditawarkan:

Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP
Skema beasiswa pemerintah ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Cukup beragam beasiswa BPI yang ditawarkan oleh LPDP tersebut. Misalnya Reguler LPDP, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, Beasiswa Co-Funding, Beasiswa Targeted, dll. Beasiswa LPDP bisa dibilang paling favorit di tanah air saat ini. Itu karena selain menawarkan beasiswa penuh bagi penerimanya, juga luasnya cakupan bidang studi serta universitas yang ditawarkan. Anda dapat melamar beasiswa BPI untuk studi S2 di dalam maupun luar negeri. Pendaftaran biasa dibuka Januari dan Agustus.

Info Pendaftaran » Beasiswa LPDP

Beasiswa Gates Cambridge
Program beasiswa ini ditawarkan Bill and Melinda Gates Foundation setiap tahun.Jika Anda memiliki prestasi dan berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di University of Cambridge Inggris, Beasiswa Gates Cambridge bisa menjadi salah satu pilihan. Yang menarik, Beasiswa Gates Cambridge dapat dipergunakan untuk studi di berbagai jurusan di Universitas Cambridge. Jadi, bila Anda mengincar beasiswa S2 luar negeri, Beasiswa satu ini patut dipertimbangkan. Khusus beasiswa S2, kandidat terpilih dapat memperoleh manfaat beasiswa hingga 24 bulan. Selain biaya pendidikan, juga tersedia biaya visa, tiket pp, biaya hidup, tunjangan keluarga, dll. Pendaftaran dibuka mulai September hingga Januari 2024.

Info Pendaftaran » Beasiswa Gates Cambridge

Beasiswa Dosen Kemendikbudristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga punya skema beasiswa sendiri yang ditawarkan rutin setiap tahun untuk para dosen. Menyasar dosen dan tenaga kependidikan, beasiswa  ini cukup dikenal kalangan kampus. Apalagi, dosen dan tenaga kependidikan di tanah air jumlahnya tidak sedikit. Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari beasiswa S2 2024-2025, beasiswa Kemendikbudristek satu ini patut dipertimbangkan. Beasiswa menyediakan pembiayaan pendidikan penuh dan menawarkan beberapa pilihan bagi pelamarnya. Di antaranya Beasiswa S2 dan S3 dalam negeri dan beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Pendaftaran biasanya dibuka April hingga Juni.

Info Pendaftaran » Beasiswa Dosen Dikti

Beasiswa Open Doors
Program beasiswa Open Doors ditawarkan Pemerintah Rusia bersama dengan Global Universities Association, wadah universitas di Rusia. Beasiswa Open Doors ditawarkan dalam bentuk kompetisi. Menarik bila Anda mengincar beasiswa S2 luar negeri, terutama di Rusia. Bila pelamar berhasil memenangkan kompetisi tersebut, maka akan dihadiahi beasiswa S2 di Rusia. Selain itu, beasiswa S2 Open Doors ini bisa dimanfaatkan untuk kuliah di puluhan kampus di Rusia termasuk di antaranya universitas-universitas top dunia di negara tersebut. Yang menarik juga, kuota beasiswa yang disediakan cukup banyak, mencapai 300 kursi beasiswa. Peserta yang terpilih akan mendapatkan beasiswa berupa tanggungan 100 persen biaya kuliah (tuition fee). Pendaftaran dibuka September hingga Desember.

Info Pendaftaran » Beasiswa Open Doors

Beasiswa Fulbright
Tak disangkal, beasiswa Fulbright banyak menyedot minat bagi pemburu beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini terbilang cukup tua, bahkan ditawarkan di ratusan negara, termasuk Indonesia. Nah, untuk Anda yang berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa Fulbright layak dipertimbangkan. Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beberapa jenis dengan sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s Degree Scholarship, Fulbright Doctoral Degree Scholarship, Fulbright DAI, dan banyak lagi. Pendaftaran biasanya dibuka Februari.

Info Pendaftaran » Beasiswa Fulbright

Beasiswa SISGP
Program beasiswa S2 satu ini ditawarkan Pemerintah Swedia. Nama programnya Swedish Institute Scholarships for Global Profesionals (SISGP) atau Beasiswa SISGP. Pelamar dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan mendaftar. Beasiswa SISGP ini menawarkan dana biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, serta asuransi.  Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi S2 di universitas Swedia, beasiswa SISGP Swedia patut dipertimbangkan. Pendaftaran dibuka Februari.

Info Pendaftaran » Beasiswa SISGP

Beasiswa Monbukagakusho
Beasiswa Pemerintah Jepang ini rutin ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia. Beasiswa Monbukagakusho. Anda yang mengincar beasiswa S2 ke Jepang, Monbukagakusho juga menyediakannya.  Program Research Students salah satunya. Beasiswa ini dapat dipergunakan untuk mengambi S2 di universitas-universitas Jepang dan diberikan tanpa ikatan dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan biaya hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya. Namun, untuk jenis yang lain sudah ada yang diumumkan sebelumnya. Pendaftaran dibuka April hingga Mei.

Info Pendaftaran » Beasiswa Monbukagakusho

Beasiswa Chevening
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja Beasiswa Chevening yang di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahunnya. Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa penuh untuk studi S2 di universitas-universitas Inggris. Melalui beasiswa tersebut, kandidat terpilih dapat kuliah di universitas-universitas terbaik UK.

Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan. Pendaftaran dibuka Agustus hingga November 2023.

Info Pendaftaran » Beasiswa Chevening

Beasiswa DAAD
Kualitas pendidikan di negara satu ini juga tak perlu diragukan. Jerman. Tiap tahun pelajar Indonesia yang memilih melanjutkan pendidikan di sana cukup signifikan. Meski begitu, ada cara lain bila Anda ingin kuliah tanpa mengeluarkan biaya. Manfaatkan Beasiswa DAAD yang rutin ditawarkan setiap tahun. Bagi yang mengincar Beasiswa S2 2024-2025 di Jerman, Beasiswa DAAD patut jadi pertimbangan. Beasiswa ini juga memiliki beragam jenis yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain. Pendaftaran dibuka mulai Mei 2023 hingga Maret 2024.

Info Pendaftaran » Beasiswa DAAD

Beasiswa Eiffel
Prancis tidak saja tersohor karena Menara Eiffel, tapi menjanjikan kualitas pendidikan yang baik yang dapat diikuti. Jika Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa menghantarkan impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan pelamar dari Indonesia salah satu diberi kesempatan mengikutinya. Pelamar yang berminat biasanya diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel. Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Sementara biaya kuliah dibebaskan bila Anda mendaftar kuliah ke universitas negeri di Prancis. Pendaftaran dibuka September hingga Januari 2024.

Info Pendaftaran » Beasiswa Eiffel

Beasiswa Australia Awards
Februari lalu, beasiswa Australia Awards kembali dibuka. Beasiswa ini didanai Pemerintah Australia untuk studi pascasarjana di universitas-universitas Australia. Beasiswa tersebut didanai penuh dan dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia.

Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial tambahan jika diperlukan, biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia. Pendaftaran dibuka Februari hingga April.

Info Pendaftaran » Beasiswa Australia Awards

Beasiswa Nuffic Neso
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas Belanda. Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship. Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga yang sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda yang berburu beasiswa S2 2024-2025, tidak ada salahnya mungkin mencobanya. Pendaftaran dibuka mulai Januari hingga Maret.

Info Pendaftaran » Beasiswa StuNed

Beasiswa Sultan Brunei
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya. Beasiswa Sultan Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia. Beasiswa tersebut memang sifatnya terbuka, sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa negara lain di waktu yang bersamaan, namun tingginya peminat asal Indonesia ikut jadi tanda tanya.

Sepintas, Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2.  Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik adalah lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja tanggungan biaya kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat, tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah sakit pemerintah. Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students. Pendaftaran dibuka mulai Desember hingga Februari.

Info Pendaftaran » Beasiswa Brunei Darussalam

Beasiswa Türkiye  
Türkiye Scholarships adalah program beasiswa Pemerintah Turki yang ditawarkan tiap tahun bagi kandidat internasional, termasuk Indonesia. Salah satu yang mereka sediakan adalah beasiswa S2 full yang menanggung semua kebutuhan biaya studi di Turki. Jika Anda mengincar beasiswa S2 luar negeri full tahun 2024 - 2025, program beasiswa Turki ini patut diperhitungkan. Yang menarik, selain menanggung kebutuhan studi, pendaftar beasiswa juga akan langsung mendaftar ke universitas yang diminati melalui sistem aplikasi tunggal. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai Januari hingga Februari.
 
Info Pendaftaran » Beasiswa Türkiye

Beasiswa MIS
Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah Malaysia bagi mahasiswa internasional. Malaysian International Scholarship (MIS). Beasiswa dibuka bagi masyarakat umum yang ingin melanjutkan S2 dan S3 di universitas-universitas Malaysia.  Ada puluhan universitas yang berpartisipasi. Jika berhasil mendapatkan beasiswa MIS, Anda memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas Malaysia serta tunjangan hidup bulanan. Beasiswa ini juga bisa Anda ikuti untuk studi S2 2024-2025. Pendaftaran biasa dibuka Apil hingga Mei.

Info Pendaftaran » Beasiswa MIS

Itulah sebagian beasiswa S2 2024 - 2025 yang berpeluang untuk Anda ikuti. Silakan simak » Daftar Beasiswa S2 Lengkap untuk mengetahui beasiswa s2 terbaru yang pendaftarannya sedang dibuka.
11/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

PENDAFTARAN BEASISWA 2024 – BEASISWA 2025 | S1, S2, S3

Beragam pilihan beasiswa 2024 tersedia untuk bisa Anda ikuti. Berikut ini adalah peluang beasiswa S1, S2, dan S3 yang pendaftarannya sedang dibuka untuk tahun akademik 2023 – 2024 maupun 2024 – 2025. Mungkin saja ada di antara beasiswa ini yang Anda nantikan pendaftarannya. Sebelum deadline pendaftaran beasiswa berakhir, silakan ajukan aplikasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing beasiswa.
9/09/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 di Jerman Full untuk Indonesia

Bila Anda salah satu yang mengincar beasiswa S2 di Jerman yang ditanggung full, program beasiswa ini mungkin cocok untuk Anda. Namanya Master’s Scholarships for Public Policy and Good Governance atau sering disingkat dengan beasiswa PPGG. Dikenal juga dengan Helmut-Schmidt-Programme. Beasiswa ini salah satu program rutin yang ditawarkan Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) dan Indonesia menjadi bagian dari sasaran pemberian beasiswa.

Beasiswa PPGG 2024 memberikan kesempatan untuk mengambil gelar S2 di bidang kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan, studi pembangunan, politik, manajemen publik, dll. Beasiswa ini bisa dilamar bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja profesional ataupun yang sudah bekerja dan berada di jenjang karir profesional menengah. Pelamar yang bisa mendaftar adalah para lulusan S1/sederajat di bidang ilmu sosial, ilmu politik, hukum, ekonomi, kebijakan publik, dan administrasi.

Kandidat yang dicari adalah para lulusan sarjana dengan hasil prestasi memuaskan serta bersedia berkontribusi secara aktif pada pembangunan sosial dan ekonomi di negara asalnya. Perkuliahan akan dimulai pada September atau Oktober 2024 menggunakan bahasa Jerman atau Inggris (sesuai tawaran program).

Apa saja yang disediakan Beasiswa PPGG DAAD 2024 ini? Penerima beasiswa akan memperoleh tunjangan bulanan sebesar 934 Euro (± Rp 14,9 juta), asuransi kesehatan di Jerman, Kemudian juga diberikan tunjangan perjalanan, subsidi studi dan riset, subsidi sewa bulanan, termasuk tunjangan keluarga jika memenuhi syarat. Yang menarik juga, penerima beasiswa S2 Jerman ini akan dibebaskan dari biaya pendidikan dari pilihan universitas yang ditetapkan Helmut-Schmidt-Programme. €

Simak juga » Beasiswa DAAD EPOS Jerman Full S2, S3

Sebelum menjalani program master, penerima beasiswa terlebih dahulu akan menjalani kursus bahasa Jerman selama enam bulan. Kursus bahasa Jerman tersebut berlangsung di salah satu institusi di Jerman (bukan di universitas) dan berlaku bagi semua penerima beasiswa, baik mereka yang mengambil kuliah dengan bahasa pengantar Inggris atau Jerman. Selain itu, kandidat juga ditawarkan bimbingan khusus di institusi yang dipilih dan dibiayai oleh DAAD.

Persyaratan:
• Lulusan dari negara berkembang (sarjana atau sederajat):
- Dengan gelar universitas yang berkualitas baik dan nilai di atas rata-rata (sepertiga atas) dalam Ilmu Sosial dan Politik, Hukum, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Administrasi
- Bersedia untuk secara aktif memberikan kontribusi bagi pembangunan sosial, politik dan ekonomi negara/daerah asal mereka
- Telah memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan program (pengalaman profesional, magang, komitmen politik/sosial)

Ctt: Semua perkuliahan master memiliki persyaratan tambahan lebih lanjut yang harus dipenuhi pelamar

Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri untuk Indonesia

Dokumen aplikasi:
1. Ceklis dan daftar kriteria yang telah dicentang, ditandatangani dengan tangan (jangan disisipkan tanda tangan yang dipindai), menunjukkan tempat serta tanggal dimuat (Unduh)
2. Formulir aplikasi DAAD (unduh)
3. Surat motivasi yang berisi alasan pribadi ingin berpartisipasi dalam Helmut-Schmidt Programme, serta penjelasan rinci mengenai pilihan program master, yang menunjukkan mengapa program master pertama yang dipilih merupakan pilihan pertama, serta mengapa jurusan master kedua yang dipilih merupakan pilihan kedua. Serta bagaimana hal tersebut akan memajukan Anda secara akademis dan profesional (Maksimum 2 halaman)
4. Curriculum Vitae (CV) lengkap ditandatangani (bisa menggunakan template Europass)
5. Salinan ijazah terakhir (sertakan terjemahan resminya bila aslinya tidak berbahasa Jerman atau Inggris)
6. Salinan transkrip nilai terakhir, termasuk penjelasan tentang sistem penilaian disertakan (sertakan terjemahan resminya bila aslinya tidak berbahasa Jerman atau Inggris)
7. Surat keterangan tertulis untuk setiap pengalaman kerja, magang atau pengalaman profesional. Ini harus dicetak di atas kertas berkop, termasuk: tanda tangan, tanggal penerbitan dan stempel; dan/atau bukti kegiatan politik atau layanan kepada komunitas, seperti menjadi sukarelawan atau bekerja untuk badan amal atau LSM, jika mungkin di atas kertas berkop, ditandatangani, diberi tanggal dan dicap. Jika perlu, sertakan terjemahan resminya.
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
9. Surat rekomendasi terbaru dari atasan atau dari dosen universitas jika Anda seorang mahasiswa, dengan tanggal dan tanda tangan, kop surat dan stempel.
Simak juga » Beasiswa LPDP Jenjang S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Aplikasi beasiswa DAAD dikirimkan langsung oleh pelamar ke program master dari universitas yang diminati. Bisa menggunakan bahasa Jerman atau Inggris. Jika dokumen aplikasi tidak ditulis dalam bahasa tersebut silakan lampirkan terjemahan resminya menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau dari kampus.

Pelamar diperbolehkan mengirimkan aplikasi beasiswa hingga dua universitas sekaligus (tertera di bawah) dengan program studi berbeda. Ada tujuh pilihan jurusan dari enam universitas Jerman yang berpartisipasi. Di formulir aplikasi dan motivation letter nanti sebutkan prioritas studi pertama dan kedua. Kemudian kirimkan formulir aplikasi beserta dokumen lainnya tersebut ke masing-masing universitas yang dilamar.

Deadline beasiswa ditetapkan masing-masing program master yang dilamar. Pengajuan beasiswa PPGG DAAD dimulai antara 1 Juni - 31 Juli 2023. Bisa dilihat di website tertera.

Nantinya usulan pihak unveristas yang masuk ke pihak DAAD akan diseleksi kembali dan kandidat akan dihubungi langsung oleh pihak DAAD untuk mengunggah kembali aplikasi lengkap beasiswa PPGG ke Portal DAAD. Pastikan Anda tetap memiliki salinan dari tiap dokumen dalam format PDF untuk diunggah nantinya.

Simak juga » Info Beasiswa S1, S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Setelah proses seleksi dilakukan, hasilnya akan diberitahu ke semua pelamar paling lambat akhir Desember 2023. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.daad.de.

Program master serta alamat website aplikasi:
1.  Hochschule Bonn-Rhein-Sieg: Social Protection
Pengantar: bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
Konsep belajar campuran:
Semester 1 di universitas
Semester 2 online biasanya di Jerman atau negara asal/negara berkembang
Semester 3 praktek di Jerman atau di negara asal atau di negara ketiga
Semester 4 online untuk mempersiapkan tesis master di negara asal atau negara berkembang lainnya.

Pendaftaran online:
https://www.h-brs.de/en/sv/master/social-protection
Email: msc-socialprotection@h-brs.de
 
2. Universität Duisburg-Essen: Development and Governance
Pengantar: Bahasa Inggris, durasi program: 2 semester
Pendaftaran online:
http://www.ma-dev-gov.de
Email: ma-devgov@uni-due.de

3. Willy Brandt School of Public Policy at the University of Erfurt: Public Policy
Pengantar: bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
https://www.uni-erfurt.de/en/brandtschool/studies/admissions/scholarships#c42048
Email: admissions-mpp@uni-erfurt.de

4. Universität Magdeburg: Peace and Conflict Studies
Pengantar: Bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
https://www.pacs.ovgu.de/Study+Programme.html
Email: pacs@ovgu.de

5. Hochschule Osnabrück: Management in Non-Profit-Organisationen
Pengantar: Inggris, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
https://www.hs-osnabrueck.de/en/study/study-offerings/master/management-in-nonprofit-organisations-ma/
Email: ppgg@hs-osnabrueck.de

6. University of Passau: Development Studies
Pengantar: Bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
https://www.uni-passau.de/en/ma-devstudies/
Email: information.ppgg@uni-passau.de

7. University of Passau: Governance and Public Policy
Pengantar: Bahasa Inggris dan Jerman, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
https://www.uni-passau.de/en/ma-govern/
Email: information.ppgg@uni-passau.de
6/12/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jenjang S1, S2 Dalam Negeri & Luar Negeri

Bila Anda seorang siswa berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan ingin melanjutkan studi jenjang S1 maupun S2 di dalam negeri dan luar negeri. Program beasiswa Kemendikbudristek satu ini sayang untuk dilewati. Beasiswa yang disediakan tersebut adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Saat ini masih dibuka pendaftaran bagi pelamar yang berminat.

Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa penuh yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah S1 dan S2 di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Beasiswa mencakup biaya pendidikan serta biaya pendukung. Beasiswa diberikan selama durasi studi di perguruan tinggi. Maksimal 4 tahun untuk jenjang S1 dan maksimal 2 tahun untuk program S2.

Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Komponen beasiswa:
▪ Dana Pendidikan
a) Dana SPP (Tuition Fee)
b) Dana Pendaftaran
c) Dana Tunjangan Buku
d) Dana Bantuan Penelitian
e) Dana Bantuan Seminar Internasional

▪ Biaya Pendukung
a) Dana Transportasi
b) Dana Asuransi Kesehatan
c) Dana Kedatangan
d) Dana Hidup Bulanan
e) Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
f) Dana Tunjangan Keluarga

Sasaran Beasiswa Indonesia Maju:
▪ Jenjang S1:
1. Peserta didik pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju
2. Lulusan pendidikan menengah/pendidikan khusus yang memiliki prestasi pada:
   a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas

▪ Jenjang S2:
Lulusan S1 yang memiliki prestasi pada:
a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/ difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.

Simak juga » Bantuan Dana Skripsi, Tesis, Disertasi untuk Penelitian

Persyaratan:
▪ Persyaratan umum:
   a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;
   b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
   c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
   d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
      1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
      2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
   e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
      1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
      2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
      3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
   f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
      1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
      2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
      3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
   g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
   h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
   i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
      1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah:
         a) 72 (puluh dua) untuk TOEFL IBT®, 46 (empat puluh enam) untuk PTE® Academic atau 5,5 (lima koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S1; atau
         b) 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S2 dan S3;
      2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai berikut:
         a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
         b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis;
         c) bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Rusia;
         d) bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol; atau
         e) bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut; atau
      3) Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua)
tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran.
   j. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
      1) melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
      2) melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
      3) melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.
   k. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
      1) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan
      2) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.
   l. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
   m. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.
   n. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 PTA Dalam Negeri. Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 untuk
Calon Guru SMK, dan paling tinggi berada pada semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 untuk S3 PTA Dalam Negeri.
   o. Pendaftar tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
   p. Pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
   q. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
      1) kelas eksekutif;
      2) kelas khusus;
      3) kelas karyawan;
      4) kelas jarak jauh;
      5) kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
      6) kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
      7) kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
      8) kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan
      9) mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.
   r. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan,
kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:
      a) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
      b) ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
      c) jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
      d) jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
   s. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
      a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
      b) topik yang akan ditulis dalam tesis;
      c) rencana studi dari awal semester hingga selesai;
      d) aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
      e) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; dan
      f) ditulis antara 1500 – 2000 kata;
   t. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
      a) proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
      b) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri dan Bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
      c) ditulis antara 1500 – 2000 kata.
   u. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi
   v. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
      1. Beasiswa S1:
         a) Usia tidak dibatasi
         b) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 72, PTE 46, IELTS 5.5
     2. Beasiswa S2:
         a) Usia bagi pelamar non ASN kurang dari (< 47 tahun). Bagi pelamar ASN tidak dibatasi usia.
         b) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 80, PTE 58, IELTS 6.5
        c) IPK minimal 3.00
w. Pendaftar beasiswa S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:
   1) Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
      b) Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
      c) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
      d) Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
      e) Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk ASN yang bukan dari PT), atau;
      f) Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
   2) Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja.

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/SMK/Sederajat

Persyaratan khusus:
a) memiliki surat rekomendasi dari Puspresnas untuk BIM program persiapan; dan/atau
b) prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir:
   (a) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
       i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
      ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
     iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh;
   (b) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
      i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);    
     ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
    iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh; dan/atau
   (c) pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
c) Bagi calon penerima beasiswa yang berusia di bawah 18 tahun dan memerlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa

Keterangan:

Format surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek, format surat izin pimpinan, dll bisa dilihat di panduan ➤ Beasiswa BPI Kemendikbudristek Belajar. Daftar pilihan universitas dan program studi Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan juga bisa dilihat di laman tersebut.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Terbaru Siap Daftar

Pendaftaran:

Pengajuan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek 2023 – 2024 dilakukan secara online. Silakan buat akun terlebih dahulu di laman beasiswa.kemdikbud.go.id kemudian login kembali untuk melengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di persyaratan dan di akun.

Pendaftaran beasiswa BIM dibuka mulai mulai 2 Mei s/d 31 Mei 2023 untuk tujuan studi luar negeri. Sementara beasiswa untuk tujuan studi dalam negeri dibuka mulai 2 Mei s/d 30 Juni 2023.
Seleksi administrasi, wawancara, pengumuman hasil, serta daftar ulang akan diinformasikan melalui website Kemendikbudristek seperti tertera.

Kontak:

Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

5/23/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa di Jerman Full dan Parsial (S2/S3)

Di Jerman ada beragam beasiswa yang ditujukan bagi pelamar asing, semisal Indonesia. Beasiswa Epos salah satunya. Sebutan Epos disingkat dari Development-Related Postgraduate Courses. Beasiswa ini bagian dari program DAAD yang dananya berasal dari Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman.

Nah, tahun ini beasiswa Epos DAAD dibuka kembali. Selain beasiswa full biaya kuliah, beasiswa ini juga menyediakan beasiswa parsial atau sebagian. Itu berdasarkan program studi dan universitas yang dipilih nantinya. Ada puluhan program studi yang tersedia, baik jenjang S2 maupun S3 di universitas Jerman.

Jika berminat mendaftar Beasiswa Epos 2024 – 2025, pastikan Anda sudah memiliki pengalaman kerja profesional setidaknya dua tahun. Pelamar bisa berasal dari lembaga pemerintah, perguruan tinggi, BUMN, atau pun perusahaan swasta.

Bagi pelamar gelar master, durasi program berlangsung antara 12 – 24 bulan. Untuk program S3, durasinya 42 bulan. Lama durasi tergantung pilihan program. Kandidat terpilih akan mendapatkan beasiswa sebesar 934 Euro (sekitar Rp 15,3 juta) per bulan untuk program master, dan 1.200 Euro (sekitar Rp 19,6 juta) per bulan untuk program PhD. Kemudian asuransi kesehatan dan kecelakaan, serta kursus bahasa Jerman selama 6 bulan untuk perkuliahan dalam bahasa Jerman. Selain itu disediakan juga tunjangan perjalanan, kecuali bila biaya tersebut ditanggung sendiri negara asal atau pendanaan dari sumber lain.

Simak juga » Program Beasiswa Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Dalam keadaan tertentu, penerima beasiswa juga dapat menerima manfaat tambahan, yakni subsidi sewa bulanan, serta tunjangan bulanan untuk anggota keluarga yang menemani. Biaya yang tidak disediakan oleh DAAD berupa biaya pendaftaran kuliah atau biaya masuk ke universitas. Biaya ini ditanggung sendiri oleh pelamar. Hal menarik lainnya, pelamar tidak dibatasi usia asalkan gelar studi terakhir tidak lebih dari 6 tahun sejak diperoleh.

Area studi yang ditawarkan:
• Economic Sciences/ Business Administration/Political Economics
• Development Cooperation
• Engineering and Related Sciences
• Regional and Urban Planning
• Agricultural and Forest Sciences
• Natural and Environmental Sciences
• Medicine and Public Health
• Social Sciences, Education and Law
• Media Studies

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2023 - 2024 untuk S1, S2, S3

Persyaratan:
1. Bekerja pada otoritas publik (pemerintahan), perusahaan negara, atau perusahaan swasta di negara berkembang.
2. Memegang gelar sarjana di bidang terkait
3. Menyelesaikan gelar akademik dengan nilai di atas rata-rata serta memiliki pengalaman kerja profesional setidaknya dua tahun pada bidang terkait.
4. Gelar akademik yang sudah diraih normalnya tidak lebih dari enam tahun.
5. Merupakan warga negara dari negara yang terdaftar dalam daftar OECD-DAC (salah satunya Indonesia)
6. Untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman: mengikuti DSH 2 atau TestDaF 4 dengan level minimum B1.
7. Untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Inggris: skor IELTS (Band 6) atau TOEFL PBT 550, CBT 213, dan iBT 80 (Detil bisa dilihat di masing-masing jurusan di panduan).

Dokumen aplikasi:
1. Ceklis yang dicentang dan ditandatangani (Unduh) 
2. Formulir aplikasi DAAD (Unduh)
3. CV yang telah ditandatangani (menggunakan formulir Europass)
4. Satu Surat Motivasi dengan referensi terperinci untuk alasan akademik, profesional, dan pribadi dalam melamar program
PENTING: Jika mendaftar untuk lebih dari satu program pascasarjana (maksimal 3 program), harap berikan juga alasan rinci untuk pilihan program dan prioritas Anda dalam surat motivasi. Mohon kirimkan surat motivasi yang seragam untuk semua program gelar pascasarjana pilihan Anda.
5. Surat rekomendasi dari universitas, memiliki kepala surat, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop tertutup)
6. Surat rekomendasi dari tempat kerja/atasan, memiliki kepala surat, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop terutup)
7. Surat keterangan kerja dari atasan yang memperlihatkan minimum 2 tahun pengalaman kerja relevan dan jika memungkinkan disertai jaminan mempe kerjakan lagi jika telah kembali
8. Bukti keterampilan bahasa: IELTS atau TOEFL untuk perkuliahan dengan bahasa Inggris atau DSH atau TestDaF untuk perkuliahan berbahasa Jerman.
9. Salinan ijazah gelar akademik dilegalisir (disertai terjemahan jika tidak berbahasa Inggris atau Jerman)
10. Salinan transkrip nilai, dan skala penilaian (disertai terjemahan jika berbahasa Inggris atau Jerman)

* Beberapa program perkuliahan mungkin meminta dokumen tambahan. Silakan merujuk pada Panduan Beasiswa DAAD 2024 - 2025 (Unduh) untuk detilnya.

Simak juga » Beasiswa Stanford University Full Program S2 – S3 di AS

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi Beasiswa Epos DAAD 2024 – 2025 disampaikan langsung ke masing-masing program pascasarjana yang ingin dilamar. Alamat website dan petunjuk tertera di panduan beasiswa DAAD di atas. Deadline juga ditetapkan masing-masing. Antara Agustus 2023 s/d Maret 2024. Pelamar bisa memilih hingga tiga jurusan. Nantinya pihak universitas yang akan mempertimbangkan kandidat potensial dan mengusulkannya ke pihak DAAD. Berikutnya pihak DAAD akan menghubungi kandidat potensial yang diusulkan oleh universitas di Jerman dan meminta pelamar mengunggah aplikasi lengkap di laman portal DAAD.

Pastikan Anda tetap memiliki salinan PDF dari masing-masing dokumen aplikasi di atas untuk nantinya diunggah di laman portal DAAD. Jika memang terpilih sebagai kandidat yang diusulkan oleh pihak universitas.
3/20/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka untuk belajar di luar negeri. Ada berbagai jenis pilihan perguruan tinggi yang bisa diikuti. Hal yang tak kalah menarik adalah pendanaan penuh yang disediakan melalui beasiswa ini.

Beasiswa Putra-Putri Papua ditujukan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Sasaran dari beasiswa adalah pelamar yang bermarga asli Papua, ibu kandung adalah orang asli Papua, atau bapak kandung adalah orang asli Papua.

Simak juga » Daftar Beasiswa LPDP S2, S3 Full yang Dibuka

Skema Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Beasiswa Putra-Putri Papua diberikan untuk jenjang pendidikan:
   a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
   b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
   c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendaftar Beasiswa Putra Putri Papua yang telah mempunyai dan mengunggah Loa Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi tujuan dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar dalam Perguruan Tinggi LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua memilih jenjang studi dan tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
4. Calon Penerima Beasiswa dapat pindah tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
5. LPDP dapat menentukan negara tujuan studi berdasarkan kompetensi, kapasitas, dan/atau berdasarkan LoA Unconditional yang dimiliki pendaftar.
6. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua yang ditetapkan lulus seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa wajib mengikuti Pembekalan Afirmasi yang dilaksanakan oleh LPDP.

Cakupan Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Dana Pendidikan
   a. Dana Pendaftaran
   b. Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
   c. Dana Tunjangan Buku
   d. Dana Penelitian Tesis/Disertasi
   e. Dana Seminar Internasional
   f. Dana Publikasi Jurnal Internasional

2. Dana Pendukung
   a. Dana Transportasi
   b. Dana Aplikasi Visa
   c. Dana Asuransi Kesehatan
   d. Dana Kedatangan
   e. Dana Hidup Bulanan
   f. Dana Lomba Internasional
   g. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
   h. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Simak juga » Daftar Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan dengan LoA.
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Simak juga » Dibuka! Beasiswa Kuliah S1, S2, S3 Terbaru

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; atau program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
   - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
   - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK tersebut belum terbit
5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
8. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
9. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
10. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas Reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
13. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
    Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
14. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
15. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
16. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
17. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Simak juga » Beasiswa Australia Awards Jenjang S2, S3 Full

Persyaratan Khusus:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
2. Ijazah pendidikan dasar atau pendidikan menengah dari sekolah di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya bagi pendaftar yang bertempat tinggal di Indonesia di luar Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan atau Provinsi Papua Barat Daya.
3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang magister paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
   b. pendaftar jenjang doktor paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
4. Mengunggah ijazah sarjana untuk pendaftar program magister atau ijazah magister untuk pendaftar program doktor.
5. Tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
6. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Kartu Keluarga (KK)
4. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Putra-Putri Papua)
7. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
9. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
   - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
   - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
   - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
10. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
11. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Scan Ijazah SD, SMP, dan SMA

*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran

Ket: Format Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia, kemudian proposal penelitian, dan surat rekomendasi bisa dilihat di Panduan Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 (Unduh)

Simak juga » Info Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:

Calon pelamar yang berminat bisa mendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Proses Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:

1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Bakat Skolastik
3. Seleksi Substansi

Jadwal Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:
Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id

2/13/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa parsial yang ditawarkan LPDP satu ini berbeda dengan jenis beasiswa reguler lainnya maupun program beasiswa afirmasi dan targeted. Beasiswa Parsial merupakan beasiswa parohan atau tidak keseluruhan. Sebagian pendanaan beasiswa dibiayai oleh LPDP. Sementara, sebagian lagi didanai sendiri oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini bukan merupakan beasiswa penuh. Pelamar nantinya diberi pilihan apakah ingin mendanai biaya pendidikannya saja atau biaya penunjangnya.

Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.

Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa S1, S2, S3 2023 - 2024

Skema Beasiswa Parsial:
1. Beasiswa Parsial diberikan untuk jenjang pendidikan:
    a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
    b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
    c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan:
       - Dan Pendaftaran
       - Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
       - Dana Tunjangan Buku
       - Dana Penelitian Tesis/Disertasi
       - Dana Seminar Internasional
       - Dana Publikasi Jurnal Internasional

    b. Dana Pendukung
       - Dana Transportasi
       - Dana Aplikasi Visa
       - Dana Asuransi Kesehatan
       - Dana Kedatangan
       - Dana Hidup Bulanan
       - Dana Lomba Internasional
       - Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
       - Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
    b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan    Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih  Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
   - Unggulan terbaik berdasarkan lembaga/instansi profesi keahlian; dan
   - Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 2023 - 2024 yang Sedang Buka

Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    - Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    - Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
    - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
    - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit
6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional
9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
10. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11 Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
13. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
14. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
15. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
16. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain
17. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
18. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
19. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
20. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
21. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
 
Persyaratan Khusus:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   a. pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
   b. pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
   c. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   d. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
   e. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir. 
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP pada Beasiswa Parsial)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
    - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
    - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
    - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
11. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
12. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD *) 
 
*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran
 
Ket:
Format Komitmen kembali ke Indonesia serta rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia, proposal penelitian, surat rekomendasi, dan format surat pernyataan bisa dilihat pada panduan beasiswa parsial LPDP (Unduh). 
 
Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
 
Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial Program S2 dan S3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. 
 
Jadwal Seleksi Beasiswa Parsial LPDP
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:

Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
2/08/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri

Keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan berbagai peluang beasiswa disediakan bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik ini. Sebut saja LPDP yang pada 2023 kembali membuka Beasiswa Penyandang Disabilitas atau

2/04/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Kewirausahaan LPDP Program S2 untuk Pengusaha

Beragamnya pilihan beasiswa yang disediakan LPDP membuka peluang semakin besar bagi kandidat yang berminat mengajukan beasiswa. Salah satunya adalah program beasiswa targeted yang menyasar para wirausahawan atau pengusaha muda di tanah air.
2/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP Program S2, S3 untuk Daerah Afirmasi

Salah satu pilihan beasiswa afirmasi yang ditawarkan LPDP 2023 adalah Beasiswa Daerah Afirmasi. Sasaran dari beasiswa ini adalah para pelamar yang berasal dari wilayah afirmasi yang ditetapkan LPDP. Berbeda dengan Beasiswa Indonesia Timur,
1/30/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP

Skema beasiswa satu ini juga rutin ditawarkan beasiswa targeted LPDP bagi yang memenuhi kriteria, yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) PNS, TNI, dan Polri 2023. Program beasiswa ini khusus ditujukan bagi Anda yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, maupun anggota Polri di satuan masing-masing. Dengan Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, Anda bisa melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun luar negeri di berbagai universitas.
1/28/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa DAAD 2024 - 2025 (Epos)

Ada beberapa pilihan Beasiswa DAAD 2024 - 2025 yang dapat Anda ikuti. Selain beasiswa S2 PPGG, program satu ini juga tersedia tiap tahun dan terbuka bagi kandidat Indonesia. Scholarships for Development-Related Postgraduate Courses (Epos). Beasiswa ditujukan bagi para profesional di negara berkembang yang memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun. Bisa dari pemerintahan, BUMN, atau perusahaan swasta.

Beasiswa Epos terbuka untuk studi jenjang S2 (master’s degree) dengan durasi 12 – 24 bulan dan jenjang S3 dengan durasi 42 bulan di universitas maupun institusi Jerman. Beasiswa yang diberikan menanggung hampir semua kebutuhan studi penerimanya. Bisa dibilang beasiswa DAAD Epos ini merupakan beasiswa penuh.

Beasiswa DAAD 2024 – 2025 didanai Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman. Yang menarik, meskipun pelamar memiliki pendanaan secara mandiri atau menerima beasiswa dari pemerintah atau sumber lain, mereka juga berkesempatan mendaftar program beasiswa DAAD.

Pelamar terpilih akan mendapatkan beasiswa sebesar 934 Euro per bulan untuk program beasiswa S2, dan 1.200 Euro per bulan untuk program beasiswa S3. Beasiswa juga mencakup asuransi kesehatan dan kecelakaan, serta kursus bahasa Jerman selama 6 bulan untuk perkuliahan dalam bahasa Jerman. Selain itu disediakan juga tunjangan perjalanan, kecuali biaya tersebut ditanggung sendiri negara asal atau pendanaan dari sumber lain. Selain itu untuk studi yang menggunakan bahasa Jerman, juga akan disediakan beasiswa kursus bahasa Jerman selama 6 bulan.

Tidak itu saja, dalam kondisi tertentu, penerima beasiswa juga bisa menerima manfaat tambahan, yakni subsidi sewa bulanan, serta tunjangan bulanan untuk anggota keluarga yang menemani. Biaya yang tidak ditanggung oleh DAAD berupa biaya pendaftaran kuliah atau biaya masuk ke universitas. Biaya ini dibayar sendiri oleh pelamar.

Area studi yang ditawarkan:
• Economic Sciences / Business Administration / Political Economics
• Development Cooperation
• Engineering and Related Sciences
• Regional and Urban Planning
• Agriculture and Forest Sciences
• Natural and Environtmental Sciences
• Medicine and Public Health
• Social Sciences, Education and Law
• Media Studies

Simak juga » Beasiswa Terbaru Jenjang S1, S2, dan S3

Persyaratan:
1. Bekerja pada otoritas publik (pemerintahan), perusahaan negara, atau perusahaan swasta di negara berkembang.
2. Memegang gelar sarjana di bidang terkait
3. Menyelesaikan gelar akademik dengan nilai di atas rata-rata serta memiliki pengalaman kerja profesional setidaknya dua tahun pada bidang terkait.
4. Gelar akademik yang sudah diraih normalnya tidak lebih dari enam tahun.
5. Merupakan warga negara dari negara yang terdaftar dalam daftar OECD-DAC (salah satunya Indonesia)
6. Untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman: mengikuti DSH 2 atau TestDaF 4 dengan level minimum B1.
7. Untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Inggris: skor IELTS (Band 6) atau TOEFL PBT 550, CBT 213, dan iBT 80 (Detil bisa dilihat di masing-masing jurusan di panduan).

Dokumen aplikasi:  
1. Ceklis yang dicentang dan ditandatangani (Unduh)
2. Formulir aplikasi DAAD (Unduh)
3. CV yang telah ditandatangani (menggunakan formulir Europass)
4. Satu Surat Motivasi dengan referensi terperinci untuk alasan akademik, profesional, dan pribadi dalam melamar program
PENTING: Jika mendaftar untuk lebih dari satu program pascasarjana (maksimal 3 program), harap berikan juga alasan rinci untuk pilihan program dan prioritas Anda dalam surat motivasi. Mohon kirimkan surat motivasi yang seragam untuk semua program gelar pascasarjana pilihan Anda.
5. Surat rekomendasi dari universitas, memiliki kepala surat, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop tertutup)
6. Surat rekomendasi dari tempat kerja/atasan, memiliki kepala surat, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop terutup)
7. Surat keterangan kerja dari atasan yang memperlihatkan minimum 2 tahun pengalaman kerja relevan dan jika memungkinkan disertai jaminan mempe kerjakan lagi jika telah kembali
8. Bukti keterampilan bahasa: IELTS atau TOEFL untuk perkuliahan dengan bahasa Inggris atau DSH atau TestDaF untuk perkuliahan berbahasa Jerman.
9. Salinan ijazah gelar akademik dilegalisir (disertai terjemahan jika tidak berbahasa Inggris atau Jerman)
10. Salinan transkrip nilai, dan skala penilaian (disertai terjemahan jika berbahasa Inggris atau Jerman)

* Beberapa program perkuliahan mungkin meminta dokumen tambahan. Silakan merujuk pada panduan beasiswa DAAD 2024 - 2025 (Unduh) untuk detilnya.

Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi Beasiswa DAAD Epos 2024 - 2025 disampaikan langsung ke masing-masing program yang ingin dilamar. Alamat website dan petunjuk tertera di panduan. Deadline juga ditetapkan masing-masing, berkisar Agustus 2023 s/d Maret 2024.

Pelamar bisa memilih hingga tiga jurusan. Pihak universitas yang akan mempertimbangkan kandidat potensial dan mengusulkannya ke pihak DAAD. Berikutnya pihak DAAD akan menghubungi kandidat potensial yang diusulkan oleh universitas Jerman dan meminta pelamar mengunggah aplikasi lengkap di laman portal DAAD. Pastikan Anda tetap memiliki salinan PDF dari masing-masing dokumen aplikasi di atas untuk nantinya diunggah di laman portal DAAD. Jika memang terpilih sebagai kandidat yang diusulkan oleh pihak universitas.
5/31/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya