Beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri untuk Umum, PNS, TNI, POLRI

Peluang beasiswa S2 dalam negeri Kementerian Kominfo 2023 kembali dibuka untuk Tahap I. Seperti periode sebelumnya, beasiswa Kominfo ditujukan bagi masyarakat umum, PNS, anggota TNI/POLRI baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah yang bekerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Beasiswa yang dberikan umumnya mencakup tanggungan biaya kuliah penuh, biaya hidup, asuransi kesehatan, tiket pp, serta uang saku penempatan awal. Beasiswa S2 Kementerian Kominfo ini bekerjasama dengan sejumlah universitas terkemuka dalam negeri, sehingga pelamar hanya perlu memilih universitas serta program yang dituju. 
 

Universitas dan program studi: 
1. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) dengan fokus area Tata kelola TIK bagi PNS dan Start-up Digital bagi Masyarakat Umum;
2. Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi (MKJI) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI)dengan fokus area Pengembangan Cyber Security bagi PNS;
3. Magister Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi (LTI) dengan fokus area Transformasi Layanan Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum dan Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI) - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI – ITB) dengan fokus area Pengembangan Enterprise Architecture bagi PNS;
4. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Sistem untuk Smart City dan Smart Government bagi PNS dan Masyarakat Umum; dan
5. Magister Teknik Elektro Konsentrasi Telematika (Pengelola TIK Pemerintahan) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fokus area Implementasi Big Data dan
Artificial Intelligence (AI) bagi PNS dan Masyarakat Umum.
6. Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK), minat studi Transformasi Digital Sektor Publik, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Kebijakan Publik untuk Teknologi Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum;
7. Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness (MA in DTC), Departemen llmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area pengembangan strategi dan kebijakan peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital bagi PNS dan profesional;
8. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI);
9. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM);
10. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS);
11. Magister Media dan Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair);
12. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand);
13. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU); dan
14. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas).
 
Persyaratan umum:
1. Masa kerja minimum 2 tahun;
2. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
3. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih;
4. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler;
5. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, latar belakang, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional).​

Persyaratan khusus untuk ASN/TNI/POLRI:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
2. Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS atau setara);
3. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
4. Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
5. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
6. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan;
7. Ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Dalam Negeri sebagai berikut:
   Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
8. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular.
9. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir;
10. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.​
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri yang Sedang Buka

Persyaratan khusus untuk Masyarakat Umum:
1. ​Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
3. Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup;
4. Masa kerja minimum 2 tahun;
5. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik;
6. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
7. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.

Dokumen aplikasi: 
- PNS, TNI/PORI:
1. SK CPNS;
2. SK PNS;
3. SK Terbaru;
4. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
5. Surat Izin Atasan dari pimpinan untuk melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana dengan status Tugas Belajar (ditandatangani dengan meterai/e-meterai 10.000 sesuai dengan format Lampiran I) (Unduh);
6. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, bagi PNS dibuktikan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ) /Surat Keputusan /Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/ Pengelolaan TIK /Keamanan Informasi, dan Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang sudah menjabat atau Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai/e-meterai 10.000;
7. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF);
8. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
 
- Masyarakat Umum:
1. Daftar riwayat hidup;
2. Surat Keterangan Kerja;
3. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
4. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format Lampiran II) (Unduh);
5. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF); dan
6. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
 
Simak juga » Beasiswa S2, S3 LPDP Dalam dan Luar Negeri Terbaru

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri 2023 dilakukan secara online di laman: https://beasiswa.kominfo.go.id Silakan buat akun terlebih dahulu. Kemudian unggah dokumen aplikasi yang diminta. Batas akhir pendaftaran beasiswa Kominfo Dalam Negeri mengikuti jadwal akademik perguruan tinggi yang dituju. Kementerian Kominfo akan melakukan verifikasi dan seleksi tahap akhir dan selanjutnya mengumumkan enerima Beasiswa Kementerian Kominfo TA 2023 secara resmi melalui akun masing-masing pada portal website Beasiswa Kominfo.

Kontak:
Beasiswa Kominfo
Jl. Medan Merdeka Barat no. 9, Jakarta 10110
[t] (021) 3810678
[wa] 6285760008994 (Chat Only)
[e] beasiswadn@mail.kominfo.go.id
[e] beasiswaln@mail.kominfo.go.id
[w] https://beasiswa.kominfo.go.id/

Email/web:
tpsdm@kominfo.go.id
timpengembangansdmdua@gmail.com
tpsdm.kominfo.go.id
3/07/2023 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Kementerian Kominfo 2021 – 2022 di Luar Negeri

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kembali membuka penawaran beasiswa S2 luar negeri 2021 – 2022. Beasiswa ini ditujukan bagi ASN/AnggotaTNI/POLRI dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan pendidikan master di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ada 5 lima negara pilihan tujuan studi beasiswa S2 Kominfo 2021 - 2022, yakni Tiongkok, India, Hungaria, Belanda, dan Jepang. 
 
Daftar Universitas Tujuan dan Program Studi:
1. Tiongkok
   ▪ Tsinghua University:
     - Master of Public Administration in International Development (MID)
2. India
   ▪ International Institute of Information Technology Bangalore (IIIT-B):
     - MSc in Digital Society
     - Master of Technology in Computer Science and Engineering
3. Hungaria
   ▪ Eotvos-Lorand University(ELTE):
     - MSc in Computer Science -Financial Technology Specialization
     - MSc in Computer Science -Artificial Intelligence Specialization
     - MSc in Computer Science -Cybersecurity Specialization
     - MSc in Computer Science -Data Science Specialization
     - MSc in Computer Science -Software and Service Architectures Specialization
     - MSc in Computer Science -Autonomous Systems
4. Belanda
   ▪ Twente University:
     - MSc in Communication Studies
     - MSc in Business Information Technology
     - MSc in Computer Science
     - MSc in Interaction Technology
     - MSc in Philosophy of Science, Technology and Society
   ▪ Skema Kominfo -StuNed:
     - Digital economy related areas
     - Law and Technology
     - Information Security
5. Jepang
   ▪ UEC (The University of Electro-Communications):
     - Master in ICT-related fields
 
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:

1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
3. Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran;
4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain;
5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
9. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,90 (dari skala 4,0), sedangkan khusus untuk skema Beasiswa Kominfo-StuNed IPK minimal 3,00;
10. Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat kemahiran bahasa inggris (IELTS/TOEFL);
11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk permulaan kuliah di bulan Agustus/September 2021; dan
12. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.

Persyaratan Khusus:

1. Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University
   Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.
    ▪ Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman (http://gradadmission.tsinghua.edu.cn/f/login).
   ▪ Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2021.
2. India – International Institute of Information Technology Bangalore
   ▪ Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada awal bulan Mei 2021 (Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:
     a. Kemampuan Bahasa Inggris;
     b.    Kompetensi umum (sejenis TPA); dan
     c.    Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB.
3. Hungaria – Eötvös Loránd University
    ▪ Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo.
   ▪ Persyaratan khusus dan sistem aplikasi daring dapat dilihat pada laman https://apply.elte.hu/ dengan batas waktu pendaftaran pada tanggal 30 April 2021.
4. Belanda
   a) Twente University
       ▪    Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2021.
   b) Skema Kominfo –StuNed
      ▪ Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh para pelamar meliputi:
        - tidak terbuka bagi pelamar yang bekerja di perusahaan multinational dan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional; dan
        - dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo.
      ▪    Para pelamar wajib mendaftar di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda dengan jalur reguler dan mendaftar Beasiswa StuNed melalui sistem pendaftaran StuNed yaitu Delta.
      ▪    Sudah harus memiliki Surat Penerimaan tidak bersyarat (Unconditional Letter of Acceptance) dari Program Master di bidang studi S2 di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda pada saat pendaftaran beasiswa.
5. Jepang – UEC (The University of Electro Communications)
   ▪ Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru
 
Dokumen aplikasi:
1. Formulir Pendaftaran
2. Scan KTP
3. Scan Paspor (jika telah tersedia)
   a. Paspor Hijau (bagi masyarakat umum)
   b. Paspor Biru (bagi ASN/Anggota TNI/POLRI)
4. SK CPNS dan SK PNS (bagi PNS)
5. SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi Karyawan Swasta)
6. Ijazah S1/D4
7. Transkrip Akademik
8. Sertifikat Toefl/Ielts (jika telah tersedia)
9. Surat Izin Atasan bermaterai dengan nilai total materai paling sedikit Rp 9.000,-
10. Surat Rekomendasi
    a. Pejabat pimpinan instansi serendah-rendahnya Eselon II/Kepala Satuan Kerja (bagi ASN)
    b. Direksi atau pejabat yang berwenang di perusahaan (bagi karyawan/karyawati Perusaan Industri sektor TIK maupun sektor lainnya) atau
    c. Dosen pembimbing Skripsi/yang berwenang di Universitas/tokoh publik (bagi masyarakat umum perorangan)
11. CheckList Berkas Pendaftaran 
 
*Ctt: Unduh formulir pendaftaran, surat izin atasan, surat rekomendasi, dan checklist berkas di laman Kominfo (Unduh)
 

Pendaftaran:
Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas. Buat dalam format PDF dengan nama dokumen: Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap). Kemudian kirim dokumen aplikasi ke alamat email: beasiswaln@kominfo.go.id
 
Pendaftaran beasiswa S2 luar negeri Kominfo 2021 - 2022 dibuka hingga 28 Februari 2021 untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed dan 6 April 2021 untuk beasiswa ke negara tujuan studi lainnya.

Kontak:
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Jl. Medan Merdeka Barat No.9
Jakarta Pusat, 10110
[e] beasiswaln@kominfo.go.id
[t] 085760008994
[w] https://www.kominfo.go.id
3/20/2021 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Pelatihan Kominfo bagi Lulusan SMK, D3, S1, PNS/TNI/Polri

Ini salah satu program beasiswa pelatihan yang bisa dilamar bagi para lulusan SMK, D3, S1 maupun mereka yang berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri, serta para pelaku industri. Beasiswa pelatihan ini disediakan Kementerian Kominfo melalui program Digital Talent Scholarship 2018. Beasiswa yang memang dirancang untuk membekali pesertanya mengenai dunia digital.

Ada sejumlah tema pelatihan digital yang telah disediakan Kementerian Kominfo. Tema pelatihan tersebut diselenggarakan bersama lima universitas di tanah air, yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Padjajaran. Selain itu, Kementerian Kominfo juga bekerjasama dengan Microsoft Indonesia yang nantinya akan memberikan sertifikat keahlian untuk semua peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan dari Kominfo.

Beasiswa pelatihan intensif dari Kominfo ini pada tahun 2018 berlangsung sekitar 2 bulan di universitas mitra Kominfo dengan jumlah peserta yang akan diterima sekitar 1.000 orang. Banyak bukan?

Sejumlah fasilitas disediakan bagi peserta terpilih nantinya, di antaranya uang transportasi sebesar Rp 1.500.000 selama pendidikan berlangsung, bebas biaya pendidikan dengan 36 pertemuan kelas tatap muka dan 14 pertemuan kelas daring, mendapatkan perlengkapan pelatihan seperti modul pelatihan dan paket 'goody bag', kemudian berkesempatan magang pada perusahaan mitra Digital Talent Scholarship bagi peserta dengan nilai memuaskan.

Selain itu, peserta yang telah mengikuti pelatihan juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari Badan Litbang SDM Kominfo RI dan Microsoft Indonesia dan beasiswa lanjutan dengan sertifikasi kompetensi Microsoft bagi peserta dengan nilai 'sangat memuaskan'.

Tema pelatihan:
▪ Artificial Intelligence
AI atau Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah, diantaranya: sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.

▪ Cybersecurity
Cybersecurity atau Keamanan Komputer adalah perlindungan terhadap sistem komputer dari tindakan atau gangguan yang dapat merusak hardware, software, dan data.

▪ Big Data
Big Data atau Mahadata adalah himpunan data dalam jumlah sangat besar yang bertumbuh secara eksponensial dalam kecepatan tinggi dengan variasi tak terbatas.

▪ Cloud Computing
Cloud Computing atau Komputasi Awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan teknologi berbasis Internet (awan).

▪ Digital Business
Digital Business atau Bisnis Digital merupakan proses perancangan, peluncuran, dan pengelolaan sebuah bisnis dalam bentuk digital.

Simak juga » Beasiswa Jardine di University of Oxford dan Cambridge

Persyaratan:
▪ LULUSAN D3 DAN S1
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia maksimal 29 tahun
3. Scan KTP dan Pasfoto
4. Lulus pendidikan D3/S1 (IPK minimal 2,75 dan memiliki Surat Keterangan Lulus atau Ijazah dari institusi terkait)
5. Direkomendasikan oleh dosen (atau atasan apabila telah bekerja)
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lolos seleksi administrasi dan tes pengetahuan dasar (yang dilakukan saat pendaftaran)

▪ LULUSAN SMK BIDANG TIK
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia maksimal 29 tahun
3. Scan KTP dan Pasfoto
4. Lulus pendidikan SMK (memiliki Surat Keterangan Lulus atau Ijazah dari SMK terkait teknologi informasi dan komunikasi)
5. Direkomendasikan oleh guru (atau atasan apabila telah bekerja)
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lolos seleksi administrasi dan tes pengetahuan dasar (yang dilakukan saat pendaftaran)

▪ ASN/PNS/TNI/POLRI
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia maksimal 33 tahun (kecuali ada penugasan khusus)
3. Scan KTP dan Pasfoto
4. Masa kerja minimal 2 tahun (memiliki Surat Keterangan Bertugas terkait pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi)
5. Direkomendasikan oleh atasan (min. eselon II untuk ASN/PNS atau atasan langsung untuk TNI/Polri)
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lolos seleksi administrasi dan tes pengetahuan dasar (yang dilakukan saat pendaftaran)

▪ PELAKU INDUSTRI
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia maksimal 33 tahun
3. Scan KTP dan Pasfoto
4. Masa kerja minimal 2 tahun (Jenjang pendidikan tidak disyaratkan, cukup memiliki Surat Keterangan Kerja dari perusahaan)
5. Direkomendasikan oleh atasan
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lolos seleksi administrasi dan tes pengetahuan dasar (yang dilakukan saat pendaftaran)

Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa Digital Talent Kementerian Kominfo 2018 dilakukan secara online. Buat akun terlebih dahulu di laman digitalent.kominfo.go.id dengan melengkapi formulir yang tersedia. Kemudian konfirmasi via email lalu masuk lagi ke akun untuk melengkapi data-data yang diperlukan dan menunggah berkas yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran online dibuka mulai 17 September – 5 Oktober 2018. Pengumuman hasil seleksi pada 9 Oktober 2018. Kegiatan pelatihan sendiri berlangsung mulai 15 Oktober – 7 Desember 2018.

Kontak:
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9, Gd. B, Lt. 5
Jakarta Pusat - 10110
Telp: 021 3810678 (Jam kerja 08:00 s.d. 16:00 WIB)
Email: digitalent@kominfo.go.id
9/26/2018 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kominfo – StuNed Studi S2 di Universitas Belanda

Selain beasiswa StuNed untuk studi S2 di perguruan tinggi Belanda, Kementerian Kominfo bersama Neso Indonesia juga menawarkan peluang beasiswa baru, yakni Beasiswa Luar Negeri Kominfo – StuNed. Beasiswa S2 ini khusus memberi kesempatan untuk melanjutkan studi di universitas-universitas Belanda pada program teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pelamar bisa melanjutkan studi S2 bidang TIK di perguruan tinggi terakreditasi Belanda.

Bidang studi yang dicakup beasiswa Kominfo – StuNed:
▪ Bidang Komunikasi (dan bidang studi terkait):
Communications, Media and Public Relations, Mass Communications, Media and Communications Research, Media and Public Relations, New Media and Society, New Media, Governance and Democracy, Informatics, Media and Communications, dan sebagainya;

▪ Bidang Informatika (dan bidang studi terkait):
Law and Technology, Information Law, Cyber Law, Telecommunications Law, E-commerce, E-business, Digital Economy, Management of Information Technology, Computer Science, Computer Engineering, Information System, Software Engineering, Software Engineering Techniques, Cloud Computing, Computing with Management, Web Applications and Services, Communications and Electronic Engineering, Electrical and Electronic Engineering, Embedded Systems and Control, Information and Communications Engineering, Cyber Security, Web Science, Web Technology, Communications Design (Animation), Design Management, Information and Communication Systems, Electronic Information Systems, Mathematical Information Science, Computer and Radio Communications Engineering, Satellite Engineering, dan sebagainya.

Beasiswa S2 TIK yang ditawarkan Kominfo – StuNed bisa dikategorikan sebagai beasiswa penuh, yang mencakup sebagian besar kebutuhan studi selama studi master di Belanda. Di antaranya mencakup biaya kuliah, tunjangan bulanan, tunjangan penempatan awal, biaya transportasi saat keberangkatan dan kepulangan setelah studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan, serta biaya visa.

Selain itu, pelamar terpilih juga akan ditanggung biaya asuransi kesehatan, tunjangan buku, serta pelatihan bahasa dan budaya Belanda selama 10 hari di Jakarta  (termasuk akomodasi, transportasi dan uang saku). Menarik bukan?

Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember 2018;
3. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
4. Melampirkan surat izin pejabat yang berwenang minimal setingkat pejabat eselon II (bagi Aparatur Sipil Negara);
5. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara);
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan;
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
9. Diutamakan telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018;
10. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 (dari skala 4,0);
11. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;
12. Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 90 atau IELTS 6.5;
13. Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:
    a. Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy;
    b. Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);
    c. Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;
    d. Kebijakan publik bidang TIK;
    e. Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan f. Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran. 13. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee dan living expenses;
14. Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas;
15. Pendaftaran dilakukan secara online melalui beasiswa.kominfo.go.id dari tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan 24 Februari 2018.

Baca juga » Daftar Beasiswa Terbaru Jenjang S1, S2, S3

Dokumen aplikasi:
1. Pasfoto Berwarna terbaru (maksimal 500kb)
2. Identitas Diri (KTP/Paspor/SIM)
3. Ijazah terakhir
4. Transkrip Nilai
5. Hasil TPA
6. Hasil Tes Bahasa TOEFL ITP®/TOEFL iBT®/ IELTS™
7. Letter of Acceptance (apabila ada)
8. Surat Izin Atasan
9. Surat Rekomendasi
10. Motivational Statement

Pendaftaran:
Pelamar dapat mendaftar beasiswa Kominfo – StuNed 2018 secara online di laman beasiswa.kominfo.go.id

Buat akun di laman tersebut, kemudian isi formulir aplikasinya dan unggah dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas. Batas akhir pendaftaran online adalah 24 Februari 2018.

Hasil seleksi online akan diumumkan pada 12 Maret 2018 melalui website Kominfo di atas. Dan, mereka yang lolos berhak mengikuti seleksi psikotes yang dilaksanakan pada Maret 2018. Tahap terakhir peserta yang lolos psikotes akan direkomendasikan mengikuti seleksi wawancara yang digelar April 2018. Hasil akhir akan diberitahukan kepada pelamar melalui surat tertulis, email, dan juga diumumkan melalui website Kominfo. Selamat mencoba!
1/10/2018 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kominfo 2016 – 2017 (S2 Luar Negeri)

Kementerian Kominfo kembali menawarkan beasiswa S2 luar negeri 2016. Beasiswa ditujukan bagi PNS di Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah (di luar sektor pendidikan), PNS di lingkungan TNI/POLRI, serta Karyawan dan Karyawati swasta yang bekerja di bidang industri Komunikasi dan Informatika. Beasiswa Kominfo 2016 ini ditawarkan penuh. Jika terpilih, dukungan dana biaya pendidikan akan diberikan selama pendidikan master tersebut.

Rincian biaya yang diperoleh di antaranya, tanggungan biaya kuliah sesuai masing-masing perguruan tinggi, biaya hidup, tiket pesawat pp, biaya kemandirian, asuransi kesehatan, serta visa pelajar.

Perguruan tinggi dan program studi beasiswa:
› Radboud University Nijmegen (Belanda)
Program Studi :
▪ Computing Science
▪ Information Science
▪ International Business Communication

› Tilburg University (Belanda)
Program Studi :
▪ Communication and Information Science
▪ Information Management
▪ LLM In Law and Technology

› University of Twente (Belanda)
Program Studi :
▪ Business Information Technology
▪ Communication Studies
▪ Computer Science
▪ Human Media Interaction
▪ Telematics
   
› University of Electro-Communication Tokyo (Jepang)
Program Studi :
▪ Computer Science Program
▪ Electronic Information Systems Program
▪ Informatics, Media and Communications Program
▪ Informatics, Media and Communications System Program
▪ Information Security Engineering Program
▪ Mathematical Information Science Program
▪ Media Science and Engineering Program
   
› Technische Universitat Ilmenau (Jerman)
Program Studi :
▪ Media and Communication Science

› Technische Universitat Kaiserslautern (Jerman)
Program Studi :
▪ Computer Engineering
▪ Computer Science

Persyaratan:
1. Lulusan Sarjana (S1)
2. Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4.0)
3. Memiliki nillai institutional TOEFL (ITP) minimal 570 atau IELTS 6.5)
4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (OTO-BAPPENAS) minimal 550
5. Mendapat izin dan rekomendasi dari pejabat yang berwenang
6. Diutamakan:
   ▪ Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
   ▪ Berusia maksimal 35 tahun
   ▪ Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
   ▪ Berusia maksimal 35 tahun
   ▪ Memiliki Unconditional Offer dari bidang studi sesuai daftar yang ditetapkan

Dokumen aplikasi hard copy:
1. Fotokopi kartu identitas diri:
   a. Akte Kelahiran
   b. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
   c. Paspor (jika sudah ada)
2. Fotokopi ijazah pendidikan sarjana (S1) yang telah dilegalisasi
3. Fotokopi transkrip nilai pendidikan sarjana (S1) yang telah dilegalisasi
4. Fotokopi sertifikat ITP TOEFL/IELTS
5. Surat Keterangan Sehat-Dokter
6. Fotokopi sertifikat TPA dari UPP TPA Bappenas
7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
8. Surat Penerimaan (Letter of Acceptance) dan Course Detail dari perguruan tinggi luar negeri sesuai ketetapan Kementerian Kominfo (bila sudah ada)
9. Pengalaman Akademik dan Motivasi Studi (Lampiran 1)
10. Surat Pernyataan Pelamar-bermaterai (Lampiran 2)
11. Surat Rekomendasi Atasan (Lampiran 3):
    a. Pejabat pimpinan instansi serendah-rendahnya (setara dengan) Eselon II (bagi PNS, TNI, POLRI, atau karyawan lembaga pendidikan)
    b. Direksi atau pejabat yang berwenang di perusahaan (bagi karyawan/karyawati perusahaan swasta)
12. Fotokopi ijazah pendidikan sarjana (S1) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
13. Fotokopi transkrip nilai pendidikan sarjana (S1) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
14. Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar

*Silakan unduh: Lampiran 1, 2, 3

Dokumen aplikasi softcopy:
1. Pas foto
2. Ijazah (.pdf)
3. Transkrip nilai (.pdf)
4. TOEFL/IELTS (.pdf)
5. TPA (.pdf)
6. Motivation Letter (.pdf)
7. Recommendation Letter (.pdf)
8. LOA (Optional (.pdf)

Pendaftaran:
Daftarkan diri Anda terlebih dahulu secara online dengan mengunggah dokumen aplikasi softcopy yang diminta di atas. Pendaftaran online dilakukan di laman TPSDM Kominfo

Setelah pendaftaran online berhasil, download dan cetak bukti pendaftaran tersebut  kemudian lampirkan bersama dokumen aplikasi hardcopy yang diminta di atas. Lalu kirim seluruh berkas ke:

TPSDM Kemenkominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Gd. B (Belakang) Lt.5
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9
Jakarta Pusat, 10110

Berkas pelamar kategori PNS, TNI/POLRI menggunakan map warna Biru
Berkas pelamar kategori karyawan swasta menggunakan map warna Kuning

Kontak:
TPSDM Kemenkominfo
Gd. Belakang Lt.5,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9,
Jakarta Pusat, 10110

Email/web:
tpsdm@kominfo.go.id
timpengembangansdmdua@gmail.com
tpsdm.kominfo.go.id
4/15/2016 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 PNS di Universitas Luar Negeri

Kementerian Kominfo kembali membukan tawaran beasiswa S2 luar negeri bagi PNS di kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah, PNS di lingkungan TNI/POLRI, yang bekerja di bidang industri komunikasi dan informatika.

Beasiswa S2 PNS ini disediakan untuk membiayai studi di universitas-universitas luar negeri tahun 2016-2017. Bagi Anda yang memenuhi kriteria, pendaftaran dan pengajuan aplikasi sudah dibuka Kementerian Kominfo saat ini.

Rincian beasiswa yang diperoleh di antaranya, tanggungan biaya kuliah sesuai masing-masing perguruan tinggi, biaya hidup, tiket pesawat pp, biaya kemandirian, asuransi kesehatan, serta visa pelajar.

Perguruan tinggi dan program studi beasiswa:
› Radboud University Nijmegen (Belanda)
Program Studi :
▪ Computing Science
▪ Information Science
▪ International Business Communication

› Tilburg University (Belanda)
Program Studi :
▪ Communication and Information Science
▪ Information Management
▪ LLM In Law and Technology

› University of Twente (Belanda)
Program Studi :
▪ Business Information Technology
▪ Communication Studies
▪ Computer Science
▪ Human Media Interaction
▪ Telematics
  
› University of Electro-Communication Tokyo (Jepang)
Program Studi :
▪ Computer Science Program
▪ Electronic Information Systems Program
▪ Informatics, Media and Communications Program
▪ Informatics, Media and Communications System Program
▪ Information Security Engineering Program
▪ Mathematical Information Science Program
▪ Media Science and Engineering Program
  
› Technische Universitat Ilmenau (Jerman)
Program Studi :
▪ Media and Communication Science

› Technische Universitat Kaiserslautern (Jerman)
Program Studi :
▪ Computer Engineering
▪ Computer Science 

Persyaratan:
1. Lulusan Sarjana (S1)
2. Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4.0)
3. Memiliki nillai institutional TOEFL (ITP) minimal 570 atau IELTS 6.5)
4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (OTO-BAPPENAS) minimal 550
5. Mendapat izin dan rekomendasi dari pejabat yang berwenang
6. Diutamakan:
   ▪ Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
   ▪ Berusia maksimal 35 tahun
   ▪ Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
   ▪ Berusia maksimal 35 tahun
   ▪ Memiliki Unconditional Offer dari bidang studi sesuai daftar yang ditetapkan

Dokumen aplikasi hard copy:
1. Fotokopi kartu identitas diri:
   a. Akte Kelahiran
   b. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
   c. Paspor (jika sudah ada)
2. Fotokopi ijazah pendidikan sarjana (S1) yang telah dilegalisasi
3. Fotokopi transkrip nilai pendidikan sarjana (S1) yang telah dilegalisasi
4. Fotokopi sertifikat ITP TOEFL/IELTS
5. Surat Keterangan Sehat-Dokter
6. Fotokopi sertifikat TPA dari UPP TPA Bappenas
7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
8. Surat Penerimaan (Letter of Acceptance) dan Course Detail dari perguruan tinggi luar negeri sesuai ketetapan Kementerian Kominfo (bila sudah ada)
9. Pengalaman Akademik dan Motivasi Studi (Lampiran 1)
10. Surat Pernyataan Pelamar-bermaterai (Lampiran 2)
11. Surat Rekomendasi Atasan (Lampiran 3):
    a. Pejabat pimpinan instansi serendah-rendahnya (setara dengan) Eselon II (bagi PNS, TNI, POLRI, atau karyawan lembaga pendidikan)
    b. Direksi atau pejabat yang berwenang di perusahaan (bagi karyawan/karyawati perusahaan swasta)
12. Fotokopi ijazah pendidikan sarjana (S1) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
13. Fotokopi transkrip nilai pendidikan sarjana (S1) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
14. Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar

*Silakan unduh: Lampiran 1, 2, 3

Dokumen aplikasi softcopy:
1. Pas foto
2. Ijazah (.pdf)
3. Transkrip nilai (.pdf)
4. TOEFL/IELTS (.pdf)
5. TPA (.pdf)
6. Motivation Letter (.pdf)
7. Recommendation Letter (.pdf)
8. LOA (Optional (.pdf)

Pendaftaran:
Daftarkan diri Anda terlebih dahulu secara online dengan mengunggah dokumen aplikasi softcopy yang diminta di atas. Pendaftaran online dilakukan di laman TPSDM Kominfo

Setelah pendaftaran online berhasil, download dan cetak bukti pendaftaran tersebut  kemudian lampirkan bersama dokumen aplikasi hardcopy yang diminta di atas. Lalu kirim seluruh berkas ke:

TPSDM Kemenkominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Gd. B (Belakang) Lt.5
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9
Jakarta Pusat, 10110

Berkas pelamar kategori PNS, TNI/POLRI menggunakan map warna Biru
Berkas pelamar kategori karyawan swasta menggunakan map warna Kuning

Kontak:
TPSDM Kemenkominfo
Gd. Belakang Lt.5,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9,
Jakarta Pusat, 10110

Email/web:
tpsdm@kominfo.go.id
timpengembangansdmdua@gmail.com
tpsdm.kominfo.go.id
2/02/2015 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo Terbaru

Beasiswa S2 luar negeri kembali disediakan Kementerian Kominfo. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi PNS lembaga kementerian dan non-kementerian termasuk PNS, TNI/POLRI, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah. Menariknya, peluang beasiswa S2 ini juga ditawarkan bagi karyawan/karyawati swasta. Sehingga bisa menjaring lebih banyak peserta yang mendaftar.

Bagi Anda yang berminat, pendaftaran beasiswa S2 luar negeri Kominfo dibuka secara online. Silakan mendaftar terlebih dahulu dan lampirkan dokumen-dokumen yang diminta.

Persyaratan:
1. Lulusan sarjana (S1)
2. Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4)
3. Memiliki nilai Institutional TOEFL (ITP)  minimal 570 atau IELTS minimal 6.5
4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550
5. Mendapat rekomendasi dari pejabat yang berwenang
    Diutamakan :
    a. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
    b. Berusia maksimal 35 tahun
    c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2
   
Pendaftaran beasiswa S2 Kominfo dilakukan secara online dan offline. Informasi lengkap simak di sini. Isi formulir dengan lengkap sesuai dengan data Anda. Setelah itu, lampirkan dokumen sesuai dengan persyaratan, dan empat dokumen lainnya (daftar lampiran dokumen, pengalaman akademik dan motivasi studi, surat pernyataan pelamar, dan surat rekomendasi atasan). Keempat dokumen ini tersedia di link pendaftaran di atas. Bisa langsung didownload.

Tambahan: selain mengirimkan dokumen yang diminta secara online, pelamar juga diharuskan mengirimkan berkas tersebut (hard copy) ke alamat berikut:

TPSDM Kemenkominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Gd. B (Belakang) Lt.5
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9
Jakarta Pusat, 10110
1/13/2013 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 CIO di UGM dari Kominfo

Satu lagi penawaran beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Bekerja sama dengan Magister Teknologi Informasi UGM, Kominfo menyelenggarakan beasiswa program S2  Chief Information Officer (CIO) Tahun Akademik 2012/2013.  Beasiswa ini diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) /Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  yang ditempatkan di lembaga-lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah.

CIO adalah sebuah jabatan strategis yang memadukan teknologi dan sistem informasi dengan aspek-aspek manajemen lainnya agar dapat memberikan dukungan maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Tugas pokok CIO adalah memastikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di organisasi bisa memberikan dukungan maksimal terhadap proses-proses di organisasi tersebut. Seorang CIO bertugas agar implementasi TIK bias selaras (aligned) dengan program-program yang dijalankan sehingga tercipta efisiensi, akurasi, kecepatan dan transparansi.

Program CIO

Program CIO ditujukan untuk eksekutif/pengambil kebijakan yang bertanggung jawab mempromosikan TI sebagai sarana peningkatan kualitas birokrasi pemerintahan, baik pada level strategis maupun operasional. Program CIO MTI UGM dirancang untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam rangka pengembangan e-Government di lembaga pemerintah tingkat pusat maupun daerah.

Tujuan
Tujuan pemberian beasiswa secara umum adalah mewujudkan SDM aparatur pemerintah yang profesional di bidang TIK dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi masing-masing. Secara khusus, Program Beasiswa S2 CIO bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang bertanggungjawab mendayagunakan TIK guna mewujudkan clean and good governance di lingkungan instansi pemerintah, baik pada tataran strategis maupun operasional.

Program Beasiswa ini diharapkan dapat membantu menjadi katalisator dan akselerator pemenuhan kebutuhan SDM dalam rangka pengembangan e-Government di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan mampu menjembatani antara pihak manajemen/eksekutif/bisnis dengan Teknologi Informasi.

Skema
Beasiswa diberikan dalam bentuk pembebasan penuh (full waiver) terhadap biaya pendidikan di Program CIO MTI UGM, senilai biaya SPP yang berlaku saat ini.
Beasiswa hanya mencakup biaya program pendidikan, tidak mencakup biaya hidup, biaya transportasi dari/ke lokasi asal peserta, biaya pendaftaran, dan biaya wisuda. Jika peserta tidak dapat menyelesaikan studi dalam batas waktu yang telah ditentukan, biaya tambahan masa studi ditanggung peserta.

Kriteria Calon Penerima Beasiswa

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)/ Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  yang ditempatkan di lembaga-lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah.
2. Diutamakan bagi mereka yang menangani bidang kerja terkait pengembangan e-Government
3. Usia maksimum 40 tahun pada saat mendaftar.
4. Belum memiliki gelar S2 & tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 di tempat lain.
5. Tidak menerima dan/atau sedang menerima beasiswa dari lembaga lain.

Persyaratan
1. Ijazah & transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir
2. IPK S1 minimal 2,75.
3. Skor minimal TPA Bappenas 500 & TOEFL ITP 450 (Jika sudah ada dapat dilampirkan).
4. Asal Prodi S1 memperoleh Akreditasi oleh BAN PT.
5. Surat rekomendasi dari 2 orang/pihak yang mengetahui kemampuan akademik.
6. Surat rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II) ditandai dengan surat ijin belajar.
7. Proyeksi keinginan dalam mengikuti program S2
8. Surat keterangan jaminan pembayaran
9. Surat keterangan sehat dari dokter
10. Daftar Riwayat Hidup
11. Pas foto 3 x 4 (4 lbr)
12. Portofolio berisi penjelasan project, penelitian, makalah atau buku di bidang TI yang pernah dikerjakan selama 3 tahun terakhir (menjadi nilai tambah)
13. Semua persyaratan dibuat dalam rangkap 2 (asli)

Prosedur Aplikasi
1. Mengisi formulir pendaftaran dapat diunduh di: http://www.mti.ugm.ac.id/docs/berkas-beasiswa-cio2012.zip
2. Berkas pendaftaran dikirim via pos atau diantar langsung ke Kantor MTI UGM.
3. Pelamar yang memenuhi syarat administrasi akan dipanggil untuk tes tertulis dan wawancara.

Agenda Seleksi Beasiswa Program S2 CIO 2012
Pembukaan Pendaftaran    
1 Februari – 11 Juni 2012

Tes tertulis & Wawancara    
2 Juli 2012
Pengumuman    
Agustus 2012

Perkuliahan    
September 2012
Sumber: http://mti.ugm.ac.id/baru/?p=507
2/13/2012 | 0comments | Baca selengkapnya

Penerimaan Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo

Punya minat kuliah S2 ke luar negeri dengan biaya pemerintah? Nah, Kementerian Komunikasi dan Informatika baru saja mengumumkan penerimaan beasiswa bagi anak bangsa yang ingin mengenyam pendidikan di luar sana.

Beasiswa tersebut ditujukan tidak hanya bagi PNS di lembaga kementerian, tapi juga bagi anggota TNI/ POLRI, lembaga pendidikan, serta karyawan/karyawati swasta yang bekerja di bidang TIK.

Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa Kementerian Kominfo ini, di antaranya:

1.    Lulus sarjana (S1)
2.    Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4)
3.    Memiliki nilai Institutional TOEFL (ITP)  minimal 570 atau IELTS minimal  6.5
4.    Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550
5.   Mendapat ijin dari pejabat yang berwenang (Bagi PNS minimal Pejabat Eselon II, bagi dosen atau staf pengajar minimal Dekan, bagi karyawan/karyawati swasta oleh pimpinan perusahaan)
6.    Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
7.    Berusia maksimal 35 tahun
8.  Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2

Formulir pendaftaran yang telah diisi dan seluruh dokumen yang dipersyaratkan harus dikirim via pos atau diantar langsung dan diterima Panitia Seleksi dengan alamat tersebut di bawah ini paling lambat tanggal 29 Februari 2012 (Cap Pos).

Panitia Seleksi tidak melayani pertanyaan atau komunikasi, baik secara langsung maupun via telepon dan internet. Untuk mendaftar online kunjungi: http://balitbang.kominfo.go.id/beasiswa/daftar

Alamat Pengiriman Berkas Lamaran:

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia

Panitia Seleksi Beasiswa S2 Luar Negeri

Gedung Depan Kementerian Komunikasi dan Informatika Lt. 4

Jalan Medan Merdeka Barat No. 9

Jakarta – 10110
2/01/2012 | 0comments | Baca selengkapnya