Beasiswa S2 LPDP - Australia Awards Scholarship (AAS), Tanpa Syarat LoA

Buat kamu yang ingin melanjutkan studi master (S2) di universitas-universitas terkemuka Australia, skema Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarship (AAS) menyediakan peluangnya. Beasiswa LPDP – AAS adalah program beasiswa pendanaan bersama antara LPDP dan AAS, yang memberikan kesempatan studi program master bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology pada 22 perguruan tinggi di Australia.

Sasaran pelamar dari program Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) adalah warga negara Indonesia (WNI) dan terbuka pula untuk CPNS atau PNS. Kecuali untuk TNI/POLRI.  Beasiswa LPDP merupakan beasiswa penuh yang menanggung kebutuhan studi selama studi master di Australia. Yang menarik dari program beasiswa LPDP – AAS ini adalah pelamar tidak syaratkan memiliki LoA unconditional terlebih dahulu untuk mendaftar. Sebab, kandidat terpilih akan didaftarkan oleh Tim AAI pada perguruan tinggi tujuan studi ketika dinyatakan lulus seleksi.

Skema Beasiswa LPDP – AAS
1. Program Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) hanya ditujukan untuk studi jenjang Master satu gelar (single degree) dengan masa studi selama 24 (dua puluh empat) bulan.
2. Program studi mencakup bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan bidang.
3. Pendaftar beasiswa mengikuti proses pendaftaran dan seleksi beasiswa pada aplikasi pendaftaran LPDP. Selanjutnya, Pendaftar Beasiswa LPDP - Australia Awards akan didaftarkan oleh Tim AAI  pada Perguruan Tinggi Tujuan Studi pada saat telah dinyatakan lulus seleksi.
4. Pendaftar tidak disyaratkan mengunggah dokumen LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan dapat memilih 3 (tiga) universitas/prodi tujuan studi. Lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP - AAS 2025.

Simak juga » Beasiswa ACYLS Full S2, S3, Riset di China untuk Pemuda ASEAN

Cakupan beasiswa:
1. Dana Pendidikan
    a. Tuition Fee
    b. Dana Pendaftaran
    c. Dana Tunjangan Buku
    d. Dana Penelitian Tesis
    e. Dana Seminar Internasional (di supplementary academic support)
    f. Dana Publikasi Jurnal Internasional
2. Dana Pendukung
    a. Dana Transportasi
    b. Dana Aplikasi Visa
    c. Dana Asuransi Kesehatan
    d. Dana Kedatangan
    e. Dana Hidup Bulanan
    f. Dana Lomba Internasional
    g. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Dana Tambahan (sepanjang memenuhi kriteria)
    a. Pre-course Departure Training
    b. Dana Dukung Disabilitas
    c. Introductory Academic Program
    d. Medical Check-up saat pembuatan Visa
    e. Supplementary Academic Support
    f. Reunion Airfare

Simak juga » Beasiswa SEED Kanada-ASEAN untuk Mahasiswa S1, S2, S3 Tanah Air

Persyaratan Beasiwa LPDP – AAS:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
2. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    a. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    c. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.
5. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
    b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
    e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa
6. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
7. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
8. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:
    a. Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
    b. Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).
9. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
    a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP; dan
    b. Mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
10. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
11. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
     a. Kelas eksekutif;
     b. Kelas khusus;
     c. Kelas karyawan;
     d. Kelas jarak jauh;
     e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
     f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
     g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
     h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
13. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
14. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran. Profil diri ditulis dalam Bahasa Inggris.
15. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia. Essay ditulis dalam Bahasa Inggris.
16. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
17. Beasiswa hanya untuk Program Master pada program studi bidang blue economy, green/renewable energy, dan digital/ information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan bidang studi yang ditentukan LPDP.
18. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar yaitu paling tinggi berusia 42 tahun pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
19. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
20. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (3 Juni 2025). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris:
     a. PTE Academic 58 (tanpa skor keterampilan komunikasi kurang dari 50),
     b. TOEFL iBT® 84 (dengan minimal 21 di semua sub-tes), atau
     c. IELTS™ 6,5 (tanpa band kurang dari 6,0).

Simak juga » Beasiswa Korea untuk S2 dan S3 dari GKS - Tidak Wajib TOEFL

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri - Online
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) - Unggah
3. Scan Ijazah S1 atau SKL (Surat Keterangan Lulus) - Unggah
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi - Unggah
5. Scan Transkrip Nilai S1 (bukan Transkrip Profesi) - Unggah
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan - Unggah
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan - Unggah
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) - Unggah
9. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat *) - Online / Unggah
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar CPNS/PNS sesuai ketentuan - Unggah
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) - Online
12. Profil diri pada formulir pendaftaran online - Online
13. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia - Online
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (jika ada) - Online

*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa LPDP - AAS dilakukan secara online di laman LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Jika belum memiliki akun silakan buat terlebih dahulu di bagian "Daftar Disini". Setelah itu login untuk mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di atas. Pastikan melakukan submit tepat waktu pada aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. Pengisian Profil Diri, Essa, dan Surat Rekomendasi pada aplikasi ditulis dalam Bahasa Inggris.

Pengajuan beasiswa S2 LPDPD – AAS 2025 dibuka mulai 18 Februari hingga 5 Mei 2025. Proses Seleksi Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) meliputi seleksi administrasi dan seleksi substansi.  Pendaftar yang telah lulus seleksi substansi LPDP selanjutnya mengikuti proses untuk mendapatkan LoA Unconditional di Universitas Tujuan.

Jadwal seleksi:
Pendaftaran Seleksi: 18 Februari – 5 Mei 2025
Seleksi Administrasi: 6 – 22 Mei 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 23 Mei 2025
Pengajuan Sanggah: 24 – 25 Mei 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 3 Juni 2025
Seleksi Substansi I (Proses Shortlisted peserta Wawancara): 4 – 16 Juni 2025
Pengumuman Shortlisted Peserta Seleksi Substansi II: 17 Juni 2025
Seleksi Substansi II (Pelaksanaan Wawancara): 1 – 4 Juli 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi II: 18 Juli 2025
Periode Perkuliahan: Januari 2026

Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/

2/19/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 LPDP – Australia Awards Scholarships Full 2025

Program beasiswa yang ditawarkan satu ini sayang untuk dilewatkan. Namanya Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarship (AAS). Skema beasiswa S2 yang cukup baru yang didanai bersama oleh LPDP dan Australia Awards. Beasiswa ini menyasar warganegara Indonesia umumnya serta terbuka juga bagi PNS atau CPNS. Satu hal yang menarik dari program beasiswa LPDP-AAS ini adalah pelamar tidak disyaratkan harus memiliki LoA unconditional untuk mendaftar. Sebab, pendaftar Beasiswa LPDP - Australia Awards akan didaftarkan oleh Tim AAS  pada Perguruan Tinggi tujuan studi pada saat telah dinyatakan lulus seleksi. Menarik bukan?

Adapun program master yang bisa dilamar untuk Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships yaitu program master bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology. Pelamar bisa memilih hingga tiga universitas/program studi. Sebanyak 22 perguruan tinggi di Australia yang bisa menjadi kampus tujuan studi.

Simak juga » Beasiswa EWC Program S2, S3 di University of Hawaii, AS

Skema Beasiswa LPDP – AAS
1. Program Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) hanya ditujukan untuk studi jenjang Master dengan masa studi selama 24 (dua puluh empat) bulan.
2. Program studi mencakup bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan program studi sebagaimana terlampir.
3. Pendaftar beasiswa mengikuti proses pendaftaran dan seleksi beasiswa pada aplikasi pendaftaran LPDP. Selanjutnya, Pendaftar Beasiswa LPDP - Australia Awards akan didaftarkan oleh Tim AAI  pada Perguruan Tinggi Tujuan Studi pada saat telah dinyatakan lulus seleksi.
4. Pendaftar tidak disyaratkan mengunggah dokumen LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan dapat memilih 3 (tiga) universitas/prodi tujuan studi.

Cakupan beasiswa:
1. Dana Pendidikan
   - Tuition Fee
   - Dana Pendaftaran
   - Dana Tunjangan Buku
   - Dana Penelitian Tesis
   - Dana Seminar Internasional (di supplementary academic support)
   - Dana Publikasi Jurnal Internasional
2. Dana Pendukung
   - Dana Transportasi
   - Dana Aplikasi Visa
   - Dana Asuransi Kesehatan
   - Dana Kedatangan
   - Dana Hidup Bulanan
   - Dana Lomba Internasional
   - Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Dana Tambahan (sepanjang memenuhi kriteria)
   - Pre-course Departure Training
   - Dana Dukung Disabilitas
   - Introductory Academic Program
   - Medical Check-up saat pembuatan Visa
   - Supplementary Academic Support
   - Reunion Airfare

Simak juga » Beasiswa Chulabhorn Graduate Institute Thailand 2025 – 2026

Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    a. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    c. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit.
5. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
    b. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
    e. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
6. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister, dengan
ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
7. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian /sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
8. Melampirkan surat rekomendasi (berbahasa Inggris) yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:
    a. Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
    b. Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).
9. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS, wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
    a. mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP; dan
    b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
10. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
11. Beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    a. Kelas eksekutif;
    b. Kelas khusus;
    c. Kelas karyawan;
    d. Kelas jarak jauh;
    e. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    f. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
    g. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
12. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
13. Menulis profil diri (dalam Bahasa Inggris) termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
14. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (dalam Bahasa Inggris).
15. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
16. Beasiswa hanya untuk Program Master pada program studi bidang blue economy, green/renewable energy, dan digital/ information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan bidang studi yang ditentukan LPDP.
17. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar yaitu paling tinggi berusia 42 tahun pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
18. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir. Bagi pendaftar lulusan D4 dari studi lanjutan D3, wajib menyertakan transkrip yang memuat seluruh proses studi D3 dan D4.
19. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (8 Oktober 2024). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (ets.org), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris:
    a. PTE Academic 58 (tanpa skor keterampilan komunikasi kurang dari 50),
    b. TOEFL iBT® 84 (dengan minimal 21 di semua sub-tes), atau
    c. IELTS™ 6,5 (tanpa band kurang dari 6,0).

Ketentuan pengabdian:
1. Penerima Beasiswa wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
2. Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.

Simak juga » Beasiswa Pemerintah Kanada (Vanier CGS) Program S3 di Kanada

Dokumen aplikasi:

1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1 atau SKL (Surat Keterangan Lulus).
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi.
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4  (bukan Transkrip Profesi). Bagi D4 lanjutan dari D3 wajib menyertakan Transkrip D3.
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah (Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri)
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK (Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri)
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
9. Surat rekomendasi (berbahasa Inggris) dari akademisi atau tokoh masyarakat *)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar CPNS/PNS sesuai ketentuan
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
12. Profil diri pada formulir pendaftaran online (dalam Bahasa Inggris). (Diisi online)
13. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (dalam Bahasa Inggris). (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (jika ada) (Diisi online)

*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa

Simak juga » Beasiswa Kuliah S2 di University of Lausanne, Swiss

Pendaftaran:
Permohonan LPDP – Australia Awards Scholarships untuk tahun akademik 2025 dilakukan secara online. Silakan mendaftaran di laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Jika sudah punya akun Anda bisa langsung login, namun bila belum punya silakan buat akun terlebih dahulu di bagian “Daftar Disini”. Selanjutnya lengkapi semua dokumen aplikasi seperti yang diminta di atas. Pastikan melakukan submit pada aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. Untuk pengisian Profil Diri, Essai, dan Surat Rekomendasi pada aplikasi harap ditulis dalam Bahasa Inggris. Pendaftaran beasiswa LPDP – AAS dibuka mulai 26 Agustus s/d 13 September 2024.

Silakan unduh terlebih dahulu daftar universitas dan program studi tujuan di Australia (Unduh) serta contoh format surat rekomendasi (Unduh).

Proses Seleksi Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS):
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Substansi

Catatan:
Pendaftar yang telah lulus seleksi substansi LPDP selanjutnya mengikuti proses untuk mendapatkan LoA Unconditional di Universitas Tujuan.

Tahapan seleksi:
Pendaftaran: 26 Agustus – 13 September 2024
Seleksi Administrasi: 16 – 25 September 2024
Pengumuman Hasil Seleksi  Administrasi: 27 September 2024
Pengajuan Sanggah: 28– 29 September 2024
Pengumuman Hasil Sanggah: 8 Oktober 2024
Seleksi Substansi I (Proses Shortlisted peserta Wawancara): 9 – 24 Oktober 2024
Pengumuman Shortlisted Peserta Seleksi Substansi: 25 Oktober 2024
Seleksi Substansi II (Pelaksanaan Wawancara): 28 Oktober – 1 November 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 14 November 2024
Periode Perkuliahan: 2025

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini,
Jalan Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[t] 134 / +62-21-23507011 (Call Center)
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id

8/30/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Australia – Ini Daftar Peluangnya

Sederet peluang beasiswa di Australia terbuka lebar bagi mahasiswa di Tanah Air. Anda dapat menentukan pilihan beasiswa tersebut berdasarkan minat, strata, donatur, hingga cakupan beasiswa. Peluang beasiswa Australia ini tersedia tiap tahun. Perlu sedikit usaha agar beasiswa tersebut jatuh ke tangah Anda.

Dari sekian banyak beasiswa studi di Australia, berikut ini adalah beberapa beasiswa yang cukup populer dan rutin ditawarkan. Siapa tahu beasiswa Australia tersebut cocok di hati Anda dan sejalan dengan rencana studi yang telah dipersiapkan. Beasiswa dibagi dalam beberapa kategori, yakni beasiswa pemerintah Australia, beasiswa universitas Australia, dan beasiswa lembaga/donatur di Australia.

Beasiswa Pemerintah Australia
Pemerintah Australia menyediakan dana cukup besar untuk beasiswa internasional. Salah satu sasaran mereka adalah mahasiswa dari Indonesia. Beasiswa pemerintah Australia tersebut dikemas dalam beberapa skema sesuai dengan tujuan yang mereka harapkan, di antaranya:

Australia Awards Scholarships (AAS)
Beasiswa ini cukup familiar di Indonesia. Australia Awards Scholarships (AAS). Sebelumnya dinamai Australian Development Scholarships (ADS). Setiap tahun Beasiswa Australia Awards ditawarkan ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. AAS merupakan beasiswa top Pemerintah Australia dan dapat dipergunakan untuk mengambil studi S2 atau S3 di universitas Australia. Cakupan beasiswa sudah meliputi biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pp, asuransi kesehatan, hingga biaya visa. Jika memenuhi kriteria, Australia Awards dapat juga mencakup biaya pelatihan bahasa Inggris pra-kuliah, dukungan akademis tambahan, biaya kerja lapangan untuk kegiatan penelitian, serta tiket kunjungan bagi penerima beasiswa tanpa pendamping.

Endeavour Scholarships
Endeavour Scholarship juga merupakan skema beasiswa penuh Pemerintah Australia. Beasiswa Endeavour disediakan untuk berbagai jenjang studi, mulai dari diploma, master, PhD, hingga program riset dan pelatihan profesional. Beasiswa yang diberikan sudah mencakup biaya kuliah, uang saku bulanan, tunjangan perjalanan, tunjangan establishment, asuransi kesehatan, hingga asuransi perjalanan. Beasiswa ditawarkan tiap tahun. Biasanya awal tahun pengumumannya sudah keluar.

International Postgraduate Research Scholarship (IPRS)
Beasiswa ini cocok bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 riset di Australia. Selain S2, peluang juga terbuka untuk pelamar S3 riset.  International Postgraduate Research Scholarship (IPRS). Beasiswa IPRS disediakan Pemerintah Australia bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi mereka di universitas-universitas Australia. Jika terpilih, IPRS akan menyediakan biaya kuliah serta asuransi kesehatan. Selain itu disediakan pula asuransi kesehatan bagi keluarga yang dibawa.

Beasiswa Universitas Australia
Selain beasiswa Pemerintah Australia, beasiswa universitas Australia juga banyak tersedia. Program beasiswa ini disediakan langsung oleh universitas-universitas di negeri kanguru tersebut. Berikut di antaranya:

Melbourne International Research Scholarships (MIRS)
MIRS merupakan beasiswa S2 dan S3 berbasis riset di University of Melbourne, Australia.  MIRS merupakan beasiswa penuh yang menanggung sebagian besar kebutuhan studi, seperti biaya hidup, bantuan relokasi, tunjangan tesis atau disertasi, serta tunjangan berobat, melahirkan, serta cuti orang tua. Beasiswa University of Melbourne diberikan selama dua tahun untuk program master dan tiga tahun untuk program PhD. Ada ratusan kursi yang disediakan.

Sydney Achievers International Scholarships
The University of Sydney menawarkan beasiswa sarjana (S1) dan master (S2) melalui Sydney Achievers International Scholarships. Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar mancanegara yang berminat kuliah di kampus Australia tersebut. Tiap tahun biasanya sekitar 100 beasiswa dialokasikan. Beasiswa University of Sydney ini berupa tanggungan biaya kuliah dan dalam bentuk parsial. Rincian beasiswa yang diberikan adalah AUD$ 10,000 per tahun bagi mahasiswa S1 dan AUD$ 15,000 - 20,000 untuk studi S2 dengan durasi program 1,5 - 2 tahun. Nilai tersebut bisa berubah sesuai kebijakan universitas.

Monash International Scholarship
Bagi Anda yang mengincar beasiswa di universitas Australia. Kampus satu ini juga paling rajin menawarkan beasiswa. Monash University menawarkan beberapa beasiswa luar negeri sekaligus, di antaranya Monash International Scholarship for Excellence, Monash International Leadership Scholarship, dan Monash International Merit Scholarship. Ketiga beasiswa tersebut biasanya disediakan dalam bentuk biaya kuliah. Beasiswa tersebut dapat dipergunakan untuk studi S1 atau S2 di Monash University.

Flinders International Postgraduate Research Scholarship (FIPRS)
FIPRS merupakan beasiswa S2 dan S3 riset di Flinders University. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki prestasi akademik untuk mengambil studi master maupun doktor mereka di Flinders University. Beasiswa berdurasi dua tahun untuk program master dan tiga tahun untuk program PhD. Mereka yang berhasil memperoleh beasiswa FIPRS akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan dan tunjangan hidup. Selain itu disediakan juga tunjangan pembentukan saat pertama kali tiba.

Adelaide Scholarships International (ASI)
Program beasiswa ini dibuka untuk studi master by research dan doctoral by research (PhD) di The University of Adelaide, Australia. Adelaide Scholarships International (ASI). Beasiswa Universitas Adelaide ini menyediakan tanggungan biaya kuliah selama dua tahun untuk gelar master dan tiga tahun untuk doktor. Perpanjangan beasiswa dimungkinkan untuk gelar doktor. Selain biaya kuliah, ASI juga memberikan tunjangan hidup untuk master dan doktor. Tunjangan hidup tersebut diberikan per tahun selama durasi beasiswa. Jika peraih beasiswa mengantongi visa subclass 574, juga berhak mendapatkan biaya asuransi kesehatan.

Vice-Chancellor’s International Scholarships
Beasiswa ini ditujukan bagi pelamar internasional yang ingin melanjutkan studi S1 atau S2 di Macquarie University. Vice-Chancellor’s International Scholarships. Beasiswa Vice-Chancellor’s merupakan beasiswa parsial (parohan) yang menanggung biaya pendidikan di Macquarie University. Nilainya hingga AUD$ 10.000 atau Rp 100 juta lebih dan bisa diikuti untuk studi yang diambil di kampus North Ryde, Macquarie University.

Curtin International Postgraduate Research Scholarships (CIPRS)
Program beasiswa di Curtin University ini ditawarkan melalui Curtin International Postgraduate Research Scholarships (CIPRS). Beasiswa riset ini meliputi studi jenjang S2 dan S3 di kampus tersebut. Curtin University menjaring para mahasiswa internasional berbakat dengan berprestasi untuk melanjutkan studi di Australia. Bagi Anda yang berhasil memenangkan beasiswa CIPRS, disediakan biaya kuliah selama dua tahun untuk master (S2) dan maksimal tiga setengah tahun bagi gelar doktor (S3). Penerima beasiswa biasanya juga ditawarkan uang saku bulanan.

Science Postgraduate Excellence Scholarships
Jika Anda ingin mendalami sains di Australia, ada baiknya mencoba penawaran beasiswa S2 dari Fakultas Sains University of Queensland. Beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Ada dua jenis tingkatan beasiswa yang ditawarkan University of Queensland, yaitu Science Postgraduate Excellence Scholarships. Total nilai beasiswa AU $ 12.000. kemudian Science Postgraduate Merit Scholarships. Total nilai beasiswa AU $ 5.000. Nilainya bisa saja berubah sesuai kebijakan kampus.

Beasiswa Lembaga/Donatur di Australia
Skema ini juga rutin ditawarkan bagi mahasiswa internasional. Ada beberapa lembaga/donatur di Australia yang rutin menawarkan beasiswa untuk studi di Australia, di antaranya:

Rotary Peace Fellowships
Rotary International membuka program beasiswa master dan pelatihan profesional di bidang perdamaian. Rotary secara khusus menawarkan program beasiswa ini melalui skema Rotary Peace Fellowships. Selain terbuka untuk umum, kesempatan luas juga diberikan bagi Anda yang bekerja di pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, militer, penegak hukum, maupun organisasi internasional lainnya seperti PBB dan Bank Dunia.

Beasiswa master diberikan secara penuh dengan menanggung biaya kuliah di salah satu Rotary Peace Center, tempat tinggal, transportasi pp, dan semua biaya magang/studi lapangan. Di Australia, studi bisa diambil di University of Queensland.

International Water Center (IWC) Scholarships
Demi pengembangan sumber daya air secara terpadu, International Water Center (IWC) yang berkantor di Australia bekerjasama sejumlah perguruan tinggi ternama Australia, seperti The University of Queensland, Griffith University, Monash University, dan The University of Western Australia menyediakan beasiswa master (S2) bagi mahasiswa internasional. Beasiswa berupa biaya kuliah penuh untuk program Master of Integrated Water Management (MIWM) yang bisa diambil di universitas tersebut. Beasiswa IWC ini juga rutin ditawarkan tiap tahun.
11/12/2014 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Australia Awards Buka Pendaftaran!

Pernah menjoba melamar beasiswa Australia? Jika belum saatnya mengambil kesempatan ini. Australia Awards Scholarhsip. Program beasiswa tahunan pemerintah Australia itu kembali dibuka. Mahasiswa asal Indonesia diberi kesempatan luas untuk mendaftar.

Bagi yang terpilih, ada sejumlah fasilitas menunggu. Selain biaya pendidikan bagi Anda yang akan menempuh studi master (S2) atau doktor (S3), beasiswa Australia Awards juga menyediakan tunjangan hidup sebelum keberangkatan, pelatihan bahasa Inggris di Indonesia, biaya pemeriksaan medis dan rontgen sebagai syarat mendapatkan visa, asuransi kesehatan, biaya perjalanan ke Australia, dan anggaran pemukiman di awal masa studi.

Tidak hanya itu, penerima beasiswa juga akan memperoleh fasilitas seperti program pengenalan akademik di Australia, biaya hidup selama di Australia, bantuan tutorial tambahan, penelitian lapangan di Indonesia atau Australia, biaya perjalanan untuk reuni keluarga, hingga biaya perjalanan pulang ke Indonesia. Asyik bukan?

Nah, untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar harus mengajukan aplikasi yang dikirimkan ke alamat kantor Australia Awards Scholarship. Tapi, jangan buru-buru! Formulir aplikasi baru disediakan bersamaan dengan dibukanya pendaftaran beasiswa secara resmi. Silakan unduh formulirnya di www.australiaawardsindo.or.id.

Sembari menunggu, ada baiknya Anda siapkan dokumen-dokumen lain yang harus dikirimkan ke Australia Awards Scholarships Office.

Berikut dokumen yang diminta:
1. Fotokopi akta kelahiran
2. Fotokopi KTP atau paspor bagian identitas diri
3. Daftar riwayat hidup dalam bahasa Inggris
4. Fotokopi ijazah dan transkrip S1 yang telah dilegalisir bagi pelamar program S2 dan S3
5. Fotokopi ijazah dan tranksrip S2 yang telah dilegalisir bagi pelamar program S3
6. Sertifikat hasil IELTS atau Institutional TOEFL yang dikeluarkan oleh institusi terkait dan diambil mnimal tahun 2012.
7. Referensi dari pembimbing S2 bagi pelamar program S3
8. Proposal penelitian bagi pelamar program S2 (50% riset) dan pelamar program S3. formatnya harus menggunakan format yang telah disediakan di www.australiaawardsindo.or.id

Cara mendaftar:
Lengkapi formulir pendaftaran Australia Awards Scholarships. Buat menjadi dua (2) rangkap, lalu lampirkan bersama dokumen-dokumen yang diminta di atas. Berkas tersebut Anda tujukan ke alamat kantor Australia Awards melalui pos atau diantar langsung. Australia Awards Scholarships Office akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelamar. 

Kirimkan aplikasi ke alamat ini:
Australia Awards Scholarships Office
Gedung Wirausaha Lantai 7
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-5 Kuningan
Jakarta Selatan 12940, Indonesia


Pertanyaan lebih lanjut bisa Anda ajukan ke nomor telepon +62 21 527 7648 atau email info@australiaawardsindo.or.id.

Ctt:
Pelamar tidak boleh berusia lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,90 (untuk geographic focus area IPK minimal 2,75) dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institutional/Paper-based minimal 500 atau TOEFL Internet-based minimal 61).

Bidang prioritas:
1. Sustainable Growth and Economic Management
Natural Resource Management, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Climate Change, Economics, Infrastructure Planning, Water and Sanitation, Rural Growth, Small and medium enterprise development.
2. Democracy Justice and Good Governance
Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anti-corruption, Decentralisation. 
3. Investing in People
Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Women and Gender Studies, Disabilitiy Services, Public Health, Education and Training, Education Management, Human Resource Development. 
4. Safety and Peace
Conflict Resolution, Disaster Prevention and Management, Transport Safety, Transnation Crime Prevention, Development Studies, International Studies.
2/27/2013 | 0comments | Baca selengkapnya