10 Beasiswa Luar Negeri Paling Populer

Sejumlah program beasiswa luar negeri punya reputasi besar. Tak dipungkiri puluhan ribu mahasiswa mancanegara memperebutkannya setiap tahun. Beasiswa tersebut menjadi primadona karena fasilitas yang disiapkan oleh donatur. Umumnya, mereka sudah menanggung biaya kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, biaya penelitian, hingga tempat tinggal. Penerima beasiswa nyaris tak mengeluarkan uang sepersen pun untuk kebutuhan studi. Bahkan, sebelum berangkat ke negara tujuan hingga sekembalinya, tiket pesawat sudah ditanggung.

Beasiswa-beasiswa populer tersebut ditawarkan oleh berbagai donatur. Ada yang ditawarkan melalui konsorsium sejumlah negara, lembaga pemerintah, yayasan, atau organisasi non profit. Beasiswa ini tersebar di sejumlah negara. Umumnya berada di benua Eropa, Amerika, dan Australia. Mahasiswa yang memiliki prestasi, berbakat, dan punya jiwa kepemimpinan lebih sering jadi pertimbangan.

Berikut 10 beasiswa luar negeri paling top penilaian beasiswapascasarjana.com:

1. Beasiswa Fulbright
Beasiswa Fulbright menjadi salah satu beasiswa luar negeri dengan reputasi global. Beasiswa Pemerintah Amerika Serikat ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Selain ditujukan bagi pelajar mancanegara, Fulbright juga disiapkan bagi warga AS. Setidaknya 294 ribu tercatat sebagai alumni penerima Fulbright.

Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola melalui AMINEF, lembaga yang mengurusi kerjasama pertukaran pelajar AS – Indonesia. Beasiswa Fulbright ditawarkan dalam berbagai jenis, di antaranya Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program, Fulbright Presidential Scholarship, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, dan beberapa jenis lain.

Kelebihan beasiswa Fulbright, penerima beasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternama di AS. Peluang ini sangat terbuka bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Selain menanggung biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan.

Info pendaftaran » Beasiswa Fulbright S2 dan S3 2016 - 2017

2. Beasiswa Erasmus +
Jika Anda memburu beasiswa kuliah di Eropa, Beasiswa Erasmus + (sebelumnya Erasmus Mundus) layak menjadi pertimbangan. Beasiswa ini dikelola dengan dana besar karena melibatkan konsorsium sejumlah negara. Sekitar 27 negara di Eropa ikut serta. Pada periode 2009-2013 saja, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan dan 440 beasiswa disediakan untuk studi S3.

Erasmus + sendiri merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan negara-negara di Eropa bagi masyarakat luar. Ratusan jenis beasiswa ditawarkan melalui konsorsium yang sudah dibentuk. Selain menanggung biaya kuliah di Eropa, beasiswa Erasmus Mundus juga menanggung biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, dan biaya perjalanan. 

Info pendaftaran » Beasiswa S2 dan S3 Erasmus + di Eropa

3. Beasiswa DAAD
Seperti halnya Amerika Serikat, Jerman menjadi salah satu tujuan utama studi mahasiswa belahan dunia. Kredibilitas pendidikan di negeri ini tak disanksikan lagi. Sederet nama orang berpengaruh merupakan jebolan dari Jerman, sebut saja mantan Presiden RI BJ Habibie.

Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi di Jerman, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi. Beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan.

Info pendaftaran » Beasiswa DAAD Jerman 2017 - 2018

4. Beasiswa Chevening
Salah satu beasiswa luar negeri yang populer di Eropa adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO). Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) . Setiap tahun sekitar 700 beasiswa diberikan dan memiliki lebih 41 ribu alumni. 

Beasiswa Chevening khusus menjaring individu-individu berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan. Selain menanggung biaya kuliah master, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan sekitar £ 917 - £ 1.134 poundsterling. Khusus Indonesia, sekitar 25 beasiswa disediakan di 2013 dan kemungkinan bertambah di tahun mendatang.

Info pendaftaran » Beasiswa Chevening 2017 - 2018

5. Beasiswa Australia Awards
Australia Awards sebelumnya bernama Australian Development Scholarship (ADS). Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Beasiswa Australia Awards  terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini. Beasiswa Australia Awards dikelola oleh AusAID dan telah berdiri sejak 1950.

Di Indonesia, beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas Australia. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain. Beasiswa Australia ini rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka.   

Info pendaftaran » Beasiswa Australia Awards 2017

6. Beasiswa Eiffel
Kuliah di Perancis bukan hal mustahil Anda wujudkan. Beasiswa Eiffel menjadi salah satu jalan menggapai impian ke sana. Seperti halnya DAAD, beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis. Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 - 1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi. Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing. Biaya kuliah di Perancis sendiri terbilang murah, sehingga banyak di antara mereka yang tidak mempermasalahkannya.  

Info pendaftaran » Beasiswa S2 dan S3 Eiffel di Perancis

7. Beasiswa Gates Cambridge
Gates Cambridge Scholarship adalah program beasiswa Bill and Melinda Gates Foundation yang ditujukan bagi Universitas Cambridge Inggris. Beasiswa ini sangat prestisius karena menjaring orang-orang brilian dari seluruh dunia dengan kompetisi begitu ketat. Lebih dari 4.000 pelamar yang mendaftar ke beasiswa ini setiap tahun. Kuota beasiswa yang disiapkan sekitar 90 per tahun.

Keuntungan bagi Anda yang memperoleh beasiswa Gates Cambridge di antaranya mendapat tanggungan biaya kuliah, tunjangan sebesar £ 13.000 poundsterling, tiket pesawat, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya. Beasiswa ini mencari pelamar dengan prestasi brilian, memiliki jiwa kepemimpinan, dan punya komitmen terhadap kehidupan sosial. Mungkin Anda salah satunya?

Info pendaftaran » Beasiswa Gates Cambridge 2017

8. Beasiswa NFP
Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja sekurangnya tiga tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, Netherlands Fellowship Programmes (NFP) bisa menjadi jawaban. Beasiswa pemerintah Belanda ini membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengambil studi di negeri kincir angin itu, seperti kursus singkat, kuliah S2 (master), atau studi S3 (PhD). Beasiswa NFP tergolong kompetitif karena kesempatan ini dibuka bagi 62 negara, sehingga harus bersaing ketat. Bila terpilih, semua tunjangan sudah menunggu, seperti biaya kuliah, biaya hidup, visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya riset.

9. Beasiswa Monbukagakusho
Beasiswa Monbukagakusho bisa menjadi solusi bagi yang berminat melanjutkan studi ke Jepang. Setiap tahun beasiswa pemerintah Jepang ini ditawarkan melalui masing-masing kedutaan, atau berdasarkan rekomendasi universitas di Jepang semisal pertukaran mahasiswa. Beasiswa Monbukagakusho memiliki alumni hingga 92.000 yang tersebar di 160 negara. Setiap tahun ribuan mahasiswa asing kuliah di Jepang melalui beasiswa Monbukagakusho.

Beasiswa Monbukagakusho menawarkan sekitar tujuh jenis beasiswa setiap tahun. Lima di antaranya, research students, teacher training students, undergraduate university students, Japanese studies students, dan college of technology students. Bagi para pemenang beasiswa mereka mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Jepang, tiket pesawat PP, biaya masuk ke universitas, serta uang saku bulanan sekitar 143 ribu yen.

Info pendaftaran » Beasiswa Monbukagakusho S2, S3, dan Riset 2017

10. Endeavour Scholarship
Endeavour Scholarship merupakan salah satu beasiswa pemerintah Australia dengan persaingan kompetitif. Peluang beasiswa ini dibuka bagi warganegara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan di antaranya, Endeavour Postgraduate Scholarship, Endeavour Australia Cheung Kong Research Fellowship, Endeavour Research Fellowship, Endeavour Vocational Education and Training Scholarship, dan Endeavour Executive Fellowship.

Khusus pemenang Endeavour Postgraduate Award akan menerima tunjangan kuliah, biaya hidup, asuransi kesesahatan, dan tiket perjalanan. Total nilai beasiswa $AUD 140.500 untuk master dan $AUD 228.000 untuk doktor (PhD). Sedangkan beasiswa Prime Minister’s Australia Asia Incoming Postgraduate Award yang tersedia untuk studi PhD diberikan hingga $AUD 272.500.

Info pendaftaran » Beasiswa Endeavour 2017 - 2018

Dari 10 beasiswa luar negeri paling populer di atas, Anda tentunya bisa menentukan pilihan beasiswa paling tepat!
8/26/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Ayo! Beasiswa NFP ke Belanda Sudah Dibuka

Netherlands Fellowship Programmes (NFP) kembali hadir. Beasiswa Pemerintah Belanda ini baru saja dibuka untuk kandidat di 50 negara. Bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja setidaknya tiga tahun, ini kesempatan melanjutkan studi ke negeri kincir angin.

Ada beragam jenis beasiswa NFP yang ditawarkan, di antaranya beasiswa program master, beasiswa kursus singkat (short courses), beasiswa studi PhD, dan beasiswa kursus penyegaran (refresher courses). Jumlah serta durasi beasiswa disesuaikan dengan pilihan program yang diambil.

Namun, beasiswa tersebut umumnya sudah menanggung biaya studi selama di Belanda, seperti biaya kuliah, uang saku, tunjangan rumah, tunjangan buku, biaya visa, tiket pesawat, asuransi, hingga biaya riset. Karena fasilitas itu pula, beasiswa NFP menjadi salah satu beasiswa internasional yang selalu jadi rebutan.

Persyaratan:
1. Seorang profesional dengan pengalaman kerja relevan minimal tiga (3) tahun.
2. Bekerja, tinggal, dan merupakan warganegara yang didukung beasiswa NFP (termasuk Indonesia).
3. Dicalonkan oleh atasan atau pimpinan tempat kerja, dan berjanji untuk terus membayar gaji Anda dan menjamin dapat kembali ke posisi yang sama/setara pada akhir periode beasiswa.
4. Telah diterima oleh perguruan tinggi atau universitas di Belanda untuk program gelar master, kursus singkat, atau telah disetujuinya proposal penelitian PhD yang diusulkan.
5. Tidak bekerja di:
~ Perusahaan multinasional (misal: Shell, Unilever, Microsoft)
~ Organisasi komersial besar
~ Organisasi donor bilateral (misal: USAID, DFID, Danida, Sida, Kementerian Luar Neger Belanda, FinAid, AusAid, ADC, SwissAid)
~ Organisasi donor multilateral (misal: PBB, Bank Dunia, IMF, ADB, IADB)
~ Lembaga swadaya internasional (misal: Oxfam, Plan, Care)
6. Mengajukan beasiswa NFP untuk studi PhD, program master, atau kursus singkat, termasuk mengirimkan semua dokumen yang diperlukan sebelum batas deadline pendaftaran
7.  Bekerja di bidang subjek yang terkait dengan studi akan memberi kontribusi relevan
8. Memiliki hubungan kerja yang jelas dengan organisasi tempat kerja dan siap memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh ke dalam organisasi tersebut
9. Mampu secara fisik dan mental untuk mengambil program atu kursus penuh waktu
10. Mendukung tujuan NFP dan menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh untuk mendukung organisasi tempat kerja. Anda diminta kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program atau kursus sebagai cara yang paling efektif untuk memenuhi tujuan NFP.

Persyaratan tambahan: 
1. Jika mengajukan beasiswa PhD dari NFP, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima beasiswa PhD NFP di masa lalu
~ Setidaknya seperempat dari studi PhD harus berlangsung di negara asal. Seperempat dari studi tersebut dihitung sejak dimulainya studi PhD (penelitian) sampai akhir beasiswa PhD
2. Jika mengajukan beasiswa kursus singkat, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima lebih dari satu beasiswa kursus singkat NFP di masa lalu
~ Tidak menerima beasiswa kursus singkat NFP pada tahun sebelum pengajuan beasiswa
3. Jika mengajukan beasiswa program master, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima beasiswa NFP di masa lalu

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi beasiswa dilakukan secara online di sini. Silakan daftar terlebih dahulu. Ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan nantinya, seperti keterangan pimpinan/atasan, riwayat pekerjaan, pernyataan motivasi, dan dokumen lain. Rinciannya bisa dilihat di sini.

Deadline pendaftaran terbagi dalam tiga sesi, yakni:
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Desember 2013 berakhir 4 Februari 2014 (program master dan kursus singkat)
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Maret 2014 berakhir 6 Mei 2014 (program master dan kursus singkat)
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Agustus 2014 berakhir 7 Oktober 2014 ( kursus singkat dan PhD)

Harap diingat masing-masing universitas atau perguruan tinggi di Belanda memiliki deadline pendaftaran berbeda untuk setiap program kuliah yang mereka tawarkan. Pelamar perlu menyesuaikan dengan deadline beasiswa NFP. Pelajari program studi yang ditawarkan di www.studyfinder.nl.
12/14/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Program Beasiswa Belanda: Kursus Singkat, S2, dan PhD

Program beasiswa di Belanda silih berganti muncul. Selain beasiswa universitas, Pemerintah negeri kincir angin itu juga rutin menawarkan program beasiswa unggulannya. Netherlands Fellowship Programmes (NFP) merupakan satu dari sekian beasiswa Pemerintah Belanda. Beasiswa ini dikelola Kementerian Luar Negeri setempat dan dibuka bagi mahasiswa internasional.

NFP menyediakan tiga jenis beasiswa, masing-masing beasiswa untuk kursus singkat (short courses), beasiswa S2 (master's degree programmes), dan beasiswa S3 (PhD studies).  Durasi beasiswa kursus singkat diberikan antara 2 minggu – 12 bulan, tergantung jenis pilihan kursus di institusi Belanda. Beasiswa program master berkisar 12 – 24 bulan. Sementara beasiswa PhD diberikan maksimal empat tahun.

Asyiknya, jika terpilih penerima beasiswa akan menerima sejumlah tunjangan yang akan menanggung biaya hidup, biaya kuliah, visa, perjalanan, asuransi, dan biaya riset.

Program beasiswa NFP memang sangat kompetitif. Peserta terdiri dari 62 negara sehingga harus bersaing cukup ketat. Tapi tetap saja ada peluang meraih beasiswa ini.

Kriteria pelamar beasiswa NFP:
1. Seorang profesional yang memiliki pengalaman kerja relevan minimal tiga tahun
2. Bekerja, tinggal, dan merupakan warga negara yang didukung beasiswa NFP, salah satunya Indonesia.
3. Dicalonkan oleh atasan atau pimpinan tempat kerja, dan berjanji untuk terus membayar gaji Anda dan menjamin Anda dapat kembali ke posisi yang sama atau setara pada akhir periode beasiswa.
4. Telah memenuhi persyaratan dan diterima oleh universitas di Belanda untuk program gelar master, kursus singkat, atau disetujuinya proposal penelitian PhD di salah satu institusi Belanda.
5. Tidak dipekerjakan oleh:
    ~ Perusahaan multinasional (misalnya: Shell, Unilever, Microsoft)
    ~ Organisasi komersial besar
   ~ Organisasi donor bilateral (misalnya: USAID, DFID, Danida, Sida, Kementerian Luar Negeri, FinAid, AusAid, ADC, SwissAid)
   ~ Organisasi donor multilateral (misalnya: PBB, World Bank, IMF, Asian Development Bank, African Development Bank, IADB)
    ~ LSM internasional (misalnya: Oxfam, Plan, Care)
6. Mengajukan beasiswa NFP untuk studi PhD, program master, atau kursus singkat, termasuk mengirimkan semua dokumen yang diperlukan sebelum batas akhir (deadline) beasiswa.
7. Bekerja di bidang subjek yang terkait dengan studi akan memberikan kontribusi relevan
8. Memiliki hubungan kerja yang jelas dengan organisasi terkait dan siap memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh ke dalam organisasi itu.
9. Mampu secara fisik dan mental untuk mengambil penuh waktu seluruh program atau kursus.
10. Mendukung tujuan NFP dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung organisasi tempat kerja. Nuffic mendesak kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program atau kursus sebagai cara yang paling efektif untuk memenuhi tujuan NFP.

Kriteria tambahan per jenis aplikasi:
1. Jika mengajukan beasiswa PhD dari NFP, Anda harus:
    ~ Tidak pernah menerima beasiswa PhD NFP di masa lalu
    ~ Setidaknya seperempat dari studi PhD harus berlangsung di negara asal kandidat. Seperempat dari studi PhD dihitung sejak tanggal dimulainya studi PhD (penelitian) sampai akhir beasiswa PhD NFP.
2. Jika mengajukan beasiswa NFP untuk kursus singkat, Anda harus:
    ~  Tidak pernah menerima lebih dari satu beasiswa kursus singkat dari NFP di masa lalu.
    ~ Tidak menerima beasiswa kursus singkat NFP pada tahun sebelum permohonan beasiswa
3. Jika Anda melamar beasiswa NFP untuk program gelar master (NFP-MA), Anda harus:
    ~ Tidak menerima beasiswa NFP program master di masa lalu.

Pengajuan aplikasi dan deadline beasiswa:
Pengajuan aplikasi beasiswa dilakukan secara online di sini. Silakan buat akun terlebih dahulu. Deadline beasiswa ini beragam, yakni:
~ Pendaftaran online yang dibuka 30 November 2012 berakhir 5 Februari 2013. Ini berlaku untuk program master, kursus singkat, dan studi PhD.
~ Pendaftaran online yang dibuka 1 Maret 2013 berakhir 7 Mei 2013. Ini berlaku untuk program master dan kursus singkat.
~ Pendaftaran online yang dibuka 1 Agustus 2013 berakhir 1 Oktober 2013. Ini berlaku untuk kursus singkat dan studi PhD.

Perlu diingat bahwa lembaga atau universitas yang menawarkan kursus atau program kuliah di Belanda memiliki batas deadline sendiri. Sehingga, pelamar harus memeriksanya sebelum mendaftar di kampus tersebut dan menyesuaikan dengan pendaftaran beasiswa NFP. Anda bisa melihatnya di sini.

Detil cara pengajuan beasiswa, silahkan lihat di sini. Di sidebar kiri situs ada laman NFP yang akan menjelaskan lebih lanjut bagaimana mendapatkan beasiswa ini. Sekian dulu penjelasannya. Semoga dapat meraih cita-cita!
11/19/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya