Bantuan Dana Skripsi, Tesis, Disertasi dari Kemenpora RI

Kabar baik bagi mahasiswa khususnya pemuda yang saat ini sedang menjalani penyusunan tugas akhir, berupa skripsi, tesis, maupun disertasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) mengumumkan pemberian bantuan karya ilmiah kepemudaan untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 yang sedang menyiapkan karya ilmiah mereka. Bantuan tersebut disalurkan melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Kemenpora RI.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang untuk biaya penyelesaian karya ilmiah tingkat akhir bagi pemuda. Masing-masing kandidat pemuda terpilih nantinya akan memperoleh bantuan dana sebesar Rp 10 juta. Total disediakan 80 paket atau kuota untuk penerima bantuan pada tahun 2023. Kemenpora sendiri menyiapkan anggaran Rp 800 juta untuk program beasiswa skripsi, tesis, dan disertasi ini.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Rutin Buka

Kandidat terpilih nantinya dapat memanfaatkan dana tersebut untuk biaya penyelesaian skripsi, tesis, maupun disertasi. Di antaranya untuk biaya:
1. Bahan habis pakai (ATK, tinta printer, dll);
2. Biaya referensi (buku, jurnal, perpustakaan, dll);
3. Biaya transportasi, konsumsi;
4. Biaya pengumpulan dan pengolahan data;
5. Biaya seminar/kolokium/promosi;
6. Biaya publikasi karya ilmiah di jurnal;
7. Penjilidan dan penggandaan skripsi/tesis/disertasi final.

Bantuan ini diutamakan untuk karya ilmiah dengan tema kepemudaan yang sejalan dengan sasaran Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Tahun 2023 antara lain:
1. Penurunan Tingkat Kemiskinan
2. Peningkatan Investasi
3. Penggunaan Produk Dalam Negeri
4. Digitalisasi Pemerintah

Simak juga » Beasiswa S2 2023 – 2024, Ini Info dan Peluangnya!

Persyaratan:
1. Pemuda, warga Negara Indonesia, berusia 16 - 30 Tahun pada tanggal 31 Desember 2023;
2. Terdaftar menjadi mahasiswa Strata 1/Strata 2/Strata 3 di Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta di dalam negeri dan luar negeri dengan akreditasi BAN PT minimal B;
3. Memiliki IPK minimum 3.0 (Skala 4.0);
4. Mendapatkan rekomendasi dari Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi;
5. Diutamakan bagi mahasiswa yang sedang menulis karya ilmiah tingkat akhir terkait kepemudaan;

Simak juga » Daftar Beasiswa Dalam Negeri Jenjang S1, S2, S3

Pendaftaran:
A. Tahapan Pendaftaran
Tata cara Penyampaian Proposal dikirimkan melalui 3 (tiga) tahap yaitu :
   (1).    Mengirimkan surat permohonan elektronik dan seluruh dokumen persyaratan dalam 1 (satu) file format PDF dengan nama file: NAMA-LENGKAP_BAN_KIK2023, ke :

    Email: persuratan@kemenpora.go.id
    cc: bantuankik2023@gmail.com
    Subject: Permohonan Bantuan KIK 2023
    Lampiran: NAMA-LENGKAP_BAN_KIK2023

    (2). Mengisi formulir pengajuan proposal online pada link:

    bitt.ly/bantuan_KIK2023

    Pengunggahan file persyaratan per kriteria proposal bantuan maksimal 10 MB dengan total keseluruhan sebesar maksimasl 100 MB

    (3). Pengiriman proposal fisik ke alamat :

    Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, cq. Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Gedung Wisma Menpora Lantai 3, Jalan Gerbang Pemuda No.3 Senayan Jakarta 10270

Dengan mencantumkan NAMA-LENGKAP_BAN_KIK2023 diikuti nomor handphone pada amplop proposal.

B. Proposal Bantuan
Pemohon menyampaikan proposal yang diketik dalam Ms Word, Font Arial 12, Spasi 1,5, kertas A4  dengan mencantumkan dokumen sebagai berikut:
   1. Format Surat Dan Sistematika Proposal
   2. Flyer
   3. Petunjuk Teknis Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan Tahun 2023
   4. Format Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan Tahun 2023

Ket: Format surat dan sistematika proposal, flyer, dan yang lain bisa Anda unduh melalui link pengajuan proposal di atas.

Simak juga » Rahasia Lolos Beasiswa S2 dan S3

Batas akhir pendaftaran dan pengajuan proposal bantuan dana karya ilmiah Kemenpora tahun 2023 adalah Jumat, 15 Juli 2023.

Kontak:
Deputi Pemberdayaan Pemuda
Kementerian Pemuda dan Olahraga
Gedung Wisma Menpora Lantai 3,
Jalan Gerbang Pemuda No.3,
Senayan, Jakarta Pusat, 10270
[w] https://deputi1.kemenpora.go.id

5/06/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2019

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2019 sudah mulai dibuka. Jadwalnya dibagi dalam dua tahap. Yakni jadwal beasiswa LPDP Tahap 1 dan beasiswa LPDP Tahap II untuk studi dalam negeri dan luar negeri. Sedikit berbeda dari jadwal pendaftaran Beasiswa LPDP tahun sebelumnya, di mana beasiswa LPDP 2019 tidak membagi tahapan pendaftaran beasiswa berdasarkan lokasi tujuan studinya. Bagi Anda yang berminat mendaftar atau sudah menunggu pengumuman beasiswa LPDP ini, di bawah ini bisa Anda simak jadwal pendaftaran beasiswa LPDP 2019.

Seperti dimuat di laman LPDP, jadwal pendaftaran dan seleksi beasiswa LPDP 2019 ada dua tahap. Untuk pendaftaran tahap I dibuka mulai 10 Mei - 31 Mei 2019, untuk pendaftaran beasiswa tahap II dibuka mulai 1 Juli - 10 September 2019.

A. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP 2019:
Tahap I: Dalam Negeri dan Luar Negeri
Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Alumni Bidikmisi, Beasiswa Prasejahtera Berprestasi, Beasiswa Santri, Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri, Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional, Beasiswa Prestasi Seni Internasional
▪ Pembukaan pendaftaran: 10 Mei 2019
▪ Penutupan pendaftaran: 31 Mei 2019
▪ Pelaksanaan seleksi administratif: 1 - 31 Juni 2019
▪ Pengumuman Hasil seleksi administratif: 14 Juni 2019
▪ Seleksi berbasis komputer: 24 Juni - 5 Juli 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi berbasis komputer: 12 Juli 2019
▪ Seleksi wawancara I: 17 Juli - 1 Agustus 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi wawancara I: 7 Agustus 2019
▪ Seleksi wawancara II: 12 Agustus - 6 September 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi wawancara II: 16 September 2019

Tahap II: Dalam Negeri dan Luar Negeri 
Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Alumni Bidikmisi, Beasiswa Prasejahtera Berprestasi, Beasiswa Santri, Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) hanya untuk tujuan Luar Negeri, Beasiswa PNS, TNI, POLRI, Beasiswa Olimpiade Internasional, Beasiswa Dokter Spesialis (hanya untuk dalam negeri), Beasiswa Disertasi, Beasiswa Indonesia Timur


▪ Pembukaan pendaftaran: 1 Juli 2019
▪ Penutupan pendaftaran: 10 September 2019
▪ Pelaksanaan seleksi administratif: 11 - 23 September 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi administratif: 24 September 2019
▪ Seleksi berbasis komputer: 2 - 18 Oktober 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi berbasis komputer: 25 Oktober 2019
▪ Seleksi wawancara: 4 November - 6 Desember 2019
▪ Pengumuman hasil seleksi wawancara: 18 Desember 2019

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa LPDP 2019 Program S2, S3, dan Riset

B. Ketentuan yang perlu diperhatikan:
1. Seleksi Beasiswa LPDP tahun 2019 dibuka dalam 2 tahap baik untuk tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri.
2. Pendaftar Beasiswa yang tidak Lulus pada Tahap Adiministrasi atau Seleksi Berbasis Komputer, diperbolehkan mendaftar kembali pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada program yang sama atau berbeda.
3. Pendaftar Beasiswa yang Tidak Lulus pada Tahap Wawancara, tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada semua Program
4. Mulai perkuliahan yang diperbolehkan untuk Seleksi Beasiswa Tahap 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Seleksi Wawancara pada Seleksi Beasiswa Tahap I akan dibagi ke dalam 2 gelombang yaitu Wawancara I dan Wawancara II
   b. Seleksi Wawancara I untuk pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional  pada saat melakukan pendaftaran Online.
   c. Seleksi Wawancara II untuk pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.
   d. Bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran online terdapat ketentuan sebagai berikut:
      i. Seleksi Berbasis Komputer akan dilakukan sesuai pilihan lokasi seleksi saat pendaftaran online,
      ii. Jika dinyatakan lulus Seleksi Berbasis Komputer dan selanjutnya mengikuti tahap wawancara yang akan dipusatkan pada 4 (empat) kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung atau Yogyakarta karena peserta tersebut akan mengikuti Wawancara I. Sehingga pendaftar yang pilihan saat pendaftaran online diluar dari 4 lokasi seleksi tersebut, LPDP akan persilahkan menyesuaikan lokasi agar dapat mengikuti Wawancara I.
   e. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat pendaftaran online dapat memulai perkuliahan paling cepat pada bulan Agustus tahun 2019 untuk Dalam Negeri dan bulan September tahun 2019 untuk Luar Negeri berdasarkan peringkat dan kuota;
   f. Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional tetapi tidak masuk peringkat dan kuota tahun 2019, maka diharuskan memulai perkuliahan pada tahun 2020.
   g. Pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional saat melakukan pendaftaran secara online mulai perkuliahan tahun 2020.
5. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada bulan Januari tahun 2020.
6. Bagi pendaftar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi wawancara kecuali karena sakit yang menyebabkan calon penerima beasiswa tidak dapat melanjutkan studi dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter/rumah sakit yang mencantumkan rekomendasi untuk tidak melanjutkan studi maka akan dilakukan pemblokiran untuk mengikuti program LPDP di masa mendatang.

C. Daftar Lokasi Seleksi Berbasis Komputer dan Seleksi Substansi (Reguler, Afirmasi, dan Targeted Group)
1. Aceh
2. Ambon
3. Bandung
4. Banjarmasin
5. Jakarta
6. Jayapura
7. Kupang
8. Makassar
9. Medan
10. Padang
11. Pekanbaru
12. Pontianak
13. Manokwari
14. Surabaya
15. Ternate
16. Yogyakarta
17. Denpasar
18. Manado

Persyaratan dan cara pendaftaran BPI Program Magister dan Doktoral serta Beasiswa Afirmasi bisa dilihat pada uraian sebelumnya. 
5/07/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) – LPDP

Dibuka sepanjang tahun, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dikelola LPDP tetap memiliki jadwal secara periodik untuk menyeleksi aplikasi. Tujuannya, agar mereka yang lebih dulu mendaftar dan mengajukan permohonan memperoleh kesempatan lebih awal untuk diseleksi dan mengikuti tahapan penerimaan. Misalnya beasiswa BPI program magister dan doktor, proses seleksi dilakukan empat kali dalam setahun, yaitu Maret, Juni, September, dan Desember. Dengan begitu, Anda yang mendaftar sekarang kesempatan untuk menerima beasiswa dari LPDP juga lebih awal.

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan skema beasiswa pemerintah yang dikelola LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Beasiswa memanfaatkan dana pengembangan pendidikan nasiononal (DPPN) untuk membiayai studi magister maupun doktor di dalam dan luar negeri. Keunggulannya, beasiswa LPDP disediakan secara penuh serta menanggung semua kebutuhan studi yang diperlukan. Menariknya pula, beasiswa disediakan dalam beberapa jenis berdasarkan sasaran dan tujuan beasiswa.

Beasiswa BPI Program Magister dan Doktor
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program magister dan doktor dibuka secara umum. Sasarannya adalah pelamar yang memiliki prestasi akademik serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Tidak ada batasan wilayah selama mereka warganegara Indonesia. BPI program magister dan doktor dibuka sepanjang tahun, termasuk 2015 dengan proses seleksi empat kali setahun seperti diuraikan di awal.

Pelamar bisa memanfaatkan beasiswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan magister atau doktor di bidang teknik, sains, pertanian, kedokteran/kesehatan, akuntansi/keuangan, hukum, agama, sosial, ekonomi, budaya/bahasa, serta bidang lainnya.

Beasiswa BPI Program Tesis/Disertasi
Beasiswa BPI satu ini spesifik ditujukan bagi pelamar yang ingin menyelesaikan tesis atau disertasinya. Pelamar bisa saja mereka yang mengambil program magister atau doktor di dalam dan luar negeri. Di antara syaratnya adalah pelamar harus telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan dinyatakan lulus seminar proposal oleh pimpinan program pascasarjana.

Nilai beasiswa yang diperoleh beragam, tergantung lokasi serta fasilitas penelitian yang digunakan. Besarnya dana beasiswa tesis/disertasi didasarkan atas rencana anggaran belanja penelitian yang diajukan. Misalnya beasiswa penelitian tesis yang dilakukan di dalam negeri diberikan maksimal sebesar Rp 15 juta jika tidak menggunakan laboratorium, atau Rp 25 juta jika memakai fasilitas laboratorium. Sementara, beasiswa tesis di luar negeri diberikan maksimal Rp 30 juta tanpa menggunakan laboratorium dan Rp 50 juta jika menggunakan laboratorium.

Untuk beasiswa disertasi, jika penelitiannya di dalam negeri tidak menggunakan laboratorium maksimal Rp 60 juta, menggunakan labor Rp 75 juta. Jika di luar negeri tanpa menggunakan labor maksimal Rp 120 juta dan menggunakan labor maksimal Rp 150 juta.

Beasiswa BPI Program Afirmasi
Beasiswa Pendidikan Indonesia Program Afirmasi adalah salah satu yang ditawarkan LPDP untuk sasaran kawasan dan kelompok tertentu. Secara khusus, mereka yang bisa mengikuti beasiswa program afirmasi ini adalah warganegara Indonesia yang berasal dari daerah dengan kategori 3 T (terdepan, terluar, tertinggal). Kelompok kedua yang diberi kesempatan mengikuti beasiswa afirmasi adalah mereka yang telah berjasa membawa nama Bangsa Indonesia dalam bidang olimpiade sains dan teknologi, olahraga dan seni/budaya pada tingkat nasional atau internasional.

Pelamar bisa menggunakan beasiswa tersebut untuk mendaftar ke program magsiter atau doktor di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Beasiswa ini dibuka sepanjang tahun dengan proses seleksi yang dilakukan secara bertahap. Beasiswa ini juga diberikan secara penuh yang menanggung kebutuhan selama studi.

Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis
Program LPDP satu ini tergolong masih baru. Beasiswa pendidikan dokter spesialis. Jika Anda adalah seorang dokter dan bercita-cita melanjutkan pendidikan dokter spesialis, beasiswa ini sangat tepat untuk diikuti. Serupa dengan beberapa beasiswa yang diuraikan sebelumnya. Beasiswa pendidikan dokter spesialis menyediakan pendanaan studi penuh yang diperlukan untuk menyelesaikan studi. 

Ada beberapa program pendidikan dokter spesialis yang menjadi prioritas, yakni Spesialis Obstetri & Ginekologi, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Gizi Klinik, dan Spesialis Anastesiologi. Keahlian tersebut bisa diperoleh di beberapa universitas di dalam negeri yang telah ditetapkan oleh LPDP.

Pendaftarannya dibuka sepanjang tahun dengan proses seleksi yang dilakukan empat kali dalam setahun, yakni Maret, Juni, September, dan Desember. Pelamar adalah warganegara Indonesia yang memiliki prestasi akademik serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Beasiswa Presiden RI
Skema Beasiswa Presiden RI atau Indonesia Presidential Scholarship (IPS) adalah salah satu Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diberikan secara istimewa. Beasiswa ini bekerjasama langsung dengan pihak Istana dan disediakan fasilitas yang lebih bagi penerimanya. Pelepasannya pun tak main-main karena dilakukan langsung oleh Presiden.

Pelamar yang ingin memperoleh Beasiswa Presiden RI harus diterima di 50 universitas terbaik dunia yang ditentukan LPDP. Beasiswa ini diberikan kepada sekitar 150 orang terbaik setiap tahunnya. Pendaftaran dibuka untuk studi S2 atau S3 dalam dua gelombang.

Pendaftaran:
Permohonan bisa disampaikan secara online melalui laman LPDP (www.lpdp.depkeu.go.id). Bagi Anda yang berminat dapat mengunduh jadwal pendaftaran dan daftar perguruan tinggi Beasiswa LPDP 2015.
1/26/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Mizan 2018 untuk Skripsi S1, Tesis S2, dan Disertasi S3

Mungkin Anda salah satu yang memenuhi kriteria beasiswa satu ini. Di 2018, Mizan kembali memberikan beasiswa bagi mahasiswa di tanah air. Lebih spesifik, karena beasiswa ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir: skripsi, tesis, dan disertasi.

Beasiswa tugas akhir yang disediakan Mizan tersebut sudah ada sejak era 90-an. Kandidat terpilih tidak saja berkesempatan memperoleh bantuan dana penelitian, karya tulis tersebut juga akan dinilai penertib dan berpeluang untuk diterbitkan.

Persyaratan beasiswa:  
Ketentuan Umum
1. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir: skripsi, tesis, dan disertasi.
2. Peserta mengirimkan proposal skripsi, tesis, dan disertasinya yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh pembimbing, dekan fakultas (direktur program pascasarjana)
3. Pemilihan berkaitan dengan tema-tema keislaman dari bidang studi apa pun.
4. Dewan redaksi Mizan akan melakukan seleksi awal dari proposal terpilih kemudian akan dinilai oleh dewan juri.
5. Karya pemenang akan dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh Mizan.
6. Proposal diterima paling lambat 31 Maret 2018

Ketentuan Administratif
1. Warga negara Indonesia
2. Sedang melakukan penelitian untuk studi akhir
3. Mengirimkan proposal penelitian
4. Memiliki IPK minimum 2,75 untuk mahasiswa program S-1 dan 3,0 untuk mahasiswa program S-2 dan S-3 yang ditunjukkan dalam transkrip nilai terakhir
5. Menyertakan surat rekomendasi dari Dekan untuk mahasiswa program S-1 dan Direktur Pascasarjana untuk mahasiswa program S-2 dan S-3.
6. Belum pernah mendapatkan Beasiswa Mizan sebelumnya
7. Proposal yang masuk menjadi milik panitia (tidak dikembalikan)

Tema Penelitian:
“Penelitian karya akhir yang harus bertemakan studi keislaman ditinjau dari pelbagai aspeknya (ajaran, filsafat, sosial, politik, ekonomi, budaya, sejarah, teknologi, sains, dan lain-lain).”

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 2018 - 2019

Pendaftaran:
Kirimkan via Pos hasil karya peserta dalam bentuk print out ke alamat panitia Beasiswa Mizan ke:

PT. Mizan Publika
Jl. Jagakarsa Raya no.40 RT07/RW04
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620

Pengiriman karya harus disertai kelengkapan administrasi pendukung seperti:
- Kartu Tanda Mahasiswa,
- Kartu Tanda Penduduk,
- Foto Diri (ukuran 3x4, berwarna),
- Daftar riwayat hidup (CV) lengkap dengan alamat e-mail dan nomor telepon
- Transkrip nilai terakhir 
- Surat keterangan rekomendasi dari pembimbing dan dekan untuk mahasiswa S1 dan Direktur Pascasarjana untuk mahasiswa program S2 dan S3
- Surat kesediaan mengikuti beasiswa

Hasil karya tersebut sudah harus diterima paling lambat 31 Maret 2018. Pengumuman penerima Beasiswa Mizan akan dilakukan paling lambat Akhir Juli 2018. 

Informasi lebih lanjut terkait teknis pendaftaran dapat menghubungi nomor kontak panitia atau melalui email tertera.

Kontak:

PT. Mizan Publika
Gedung Ratu Prabu I Lt.6
Jl. TB.Simatupang Kav. 20  Jakarta Selatan 12560
Telp:  021-78842005
Email: mizan.publika@mizan.com
Web: www.mizan.com
6/03/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa LPDP, Solusi Beasiswa S2, S3 dan Tesis

Nama beasiswa ini mungkin tidak asing lagi terdengar. Ya, beasiswa LPDP. Pendanaan studi yang dinaungi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini menawarkan beragam jenis beasiswa di dalam maupun luar negeri. Beasiswa tersebut di antaranya, beasiswa S2, beasiswa S3, beasiswa tesis, dan beasiswa disertasi.

Program beasiswa dibiayai langsung pemerintah melalui pemanfaatan dana pengembangan pendidikan nasional (DPPN) yang dikelola LPDP, Kementerian Keuangan RI. Beasiswa ini resmi digulirkan 2013 dan akan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Pendaftarannya pun dibuka sepanjang tahun, sehingga Anda bisa mengajukan aplikasi kapan saja secara online.

Sasaran program beasiswa meliputi beberapa bidang keilmuan, di antaranya teknik, sains, pertanian, akuntansi/keuangan, hukum, agama, kedokteran, sosial, ekonomi, budaya, dan bidang lainnya.

Pembiayaan beasiswa S2 dan S3 meliputi biaya pendidikan, biaya non pendidikan, dan biaya lainnya. Rinciannya:

√ Biaya pendidikan meliputi pendaftaran, martikulasi, SPP, tunjangan buku, tesis/disertasi (penelitian dan ujian), dan wisuda.

√ Biaya non pendidikan meliputi transportasi, asuransi kesehatan, visa (bagi penempatan luar negeri), tunjangan hidup bulanan, dan tunjangan kedatangan.

√ Biaya lainnya meliputi seminar internasional, publikasi jurnal internasional, dan keadaan darurat.

Pembiayaan beasiswa tesis dan beasiswa disertasi meliputi biaya perjalanan penelitian, bahan habis pakai, referensi, biaya analisis, seminar, biaya publikasi, dan penggandaan tesis/disertasi final.  Pembiayaan didasarkan atas rencana anggaran belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku, yang dilampirkan dalam formulir pendaftaran. Rinciannya:

√ Beasiswa tesis untuk dalam negeri Rp 15 juta jika tidak menggunakan laboratorium, Rp 25 juta menggunakan laboratorium.

√ Beasiswa tesis untuk luar negeri Rp 30 juta jika tidak menggunakan laboratorium dan Rp 50 juta menggunakan laboratorium.

√ Beasiswa disertasi untuk dalam negeri Rp 60 juta jika tidak menggunakan laboratorium dan Rp 75 juta jika menggunakan laboratorium.

√ Beasiswa disertasi untuk luar negeri Rp 120 juta jika tidak menggunakan laboratorium dan Rp 150 juta menggunakan laboratorium.

Komponen dan persyaratan Beasiswa S2/S3:
Komponen seleksi yang dinilai

1.Kepemimpinan dan keterlibatan dalam lingkungan/ komunitas,
2. Kepercayaan diri, kedewasaan dalam mengelola emosi, dan kemampuan beradaptasi,
3. Potensi dan minat mencapai karir ke depan, termasuk potensi untuk maju,
4. Idealisme dan nasionalisme,
5. Pengetahuan tentang bidang studi dan keunggulan dari minat/ bidang studi/ tujuan universitas.

Persyaratan pelamar 
1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum bagi pelamar program beasiswa magister dan doktor LPDP adalah sebagai berikut:
    a. Warga negara Indonesia yang ditunjukkan dengan dokumen yang relevan;
    b. Lulus program studi dari;
        1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau Perguruan Tinggi Kedinasan,
        2) Perguruan Tinggi di luar negeri yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
   c. Mempunyai jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman memimpin sebuah organisasi atau lembaga;
   d. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
   e. Menandatangani Surat Pernyataan;
       1) tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum,
       2) tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik akademik,
       3) tidak menerima beasiswa dari sumber lain,
       4) sanggup mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia.
   f. Wajib mendapatkan Surat Izin dari atasan bagi yang sedang bekerja;
   g. Surat keterangan (rekomendasi) dari tokoh masyarakat bagi yang belum/ tidak sedang bekerja dan surat keterangan (rekomendasi) dari atasan bagi yang sedang bekerja;
   h. Memilih program studi dan/ atau perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP;
   i. Menulis essay dengan tema Peranku Bagi Indonesia dan Sukses Terbesar Dalam Hidupku (masing-masing 500 sampai 700 kata).

2. Persyaratan khusus
Persyaratan khusus bagi pelamar pogram beasiswa magister dan doktor LPDP adalah sebagai berikut:
   a. Program Magister
      1) Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun;
     2) Telah menyelesaikan program Sarjana/ Sarjana Terapan;
     3) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,0 Pada skala 4 atau yang sederajat pada skala lainnya.
     4) Bersedia menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun, sesuai masa studi yang berlaku;
     5) Menulis rencana studi bagi program Magister, yaitu menulis jadwal sementara rencana perkuliahan dan jumlah SKS yang akan diambil setiap semester, dari semester pertama hingga selesai serta rencana tesis (maksimal 500 – 700 kata);
     6) Memiliki kemampuan penguasaan bahasa Inggris pelamar, yang ditunjukan dengan dokumen yang masih berlaku, harus memenuhi skor TOEFL, atau yang setara, sekurang-kurangnya:
          a) TOEFL ITP minimal 500 atau yang setara untuk studi di perguruan tinggi dalam negeri;
          b) TOEFL PBT minimal 550 atau yang setara untuk studi di perguruan tinggi luar negeri dan/ atau telah memiliki Letter of Acceptance (LoA);
          c) untuk pelamar yang memilih program studi di luar negeri yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akademiknya, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan berbahasa asing yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
   b. Program Doktor
       1) Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun;
       2) Telah menyelesaikan program Magister/ Magister terapan;
       3) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,25 pada skala 4 atau yang sederajat pada skala lainnya;
       4) Bersedia menyelesaikan studi maksimal 4 (empat) tahun, sesuai masa studi yang berlaku;
       5) Menyerahkan ringkasan proposal penelitian;
       6) Memiliki kemampuan penguasaan bahasa Inggris pelamar yang ditunjukan dengan dokumen yang masih berlaku, yaitu harus memenuhi skor TOEFL atau yang setara, sekurang-kurangnya:
           a) TOEFL ITP minimal 500 atau yang setara untuk studi di perguruan tinggi dalam negeri,
           b) TOEFL PBT minimal 550 atau yang setara untuk studi di perguruan tinggi luar negeri dan/ atau telah memiliki Letter of Acceptance (LoA),
           c) untuk pelamar yang memilih program studi di luar negeri yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akademiknya, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan berbahasa asing yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.

Persyaratan beasiswa tesis dan disertasi:
Mahasiswa yang dapat mengajukan permohonan bantuan program beasiswa tesis dan disertasi ditetapkan kriteria sebagai berikut:
1. Usia maksimal pada saat pengajuan 37 (tiga puluh tujuh) tahun untuk program Magister, dan 44 (emapt puluh empat) tahun untuk program Doktor;
2. Warga Negara Indonesia yang ditunjukkan dengan identitas kependudukan yang sah;
3. Lulusan program studi :
    a. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diakui oleh Pemerintah
Indonesia.
    b. Perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum adalah :
    a. 3,00, pada skala 4, untuk lulusan Sarjana/Sarjana Terapan yang akan studi Magister
    b. 3,25, pada skala 4, untuk lulusan Magister/Magister Terapan yang akan studi Doktor
5. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip;
6. Dinyatakan lulus seminar proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis;
7. Judul Penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang ilmu yang menjadi fokus LPDP yaitu :
    a. Bidang Teknik;
    b. Bidang Sains;
    c. Bidang Pertanian;
    d. Bidang Akuntansi/ Keuangan;
    e. Bidang Hukum;
    f. Bidang Agama;
    g. Bidang Kedokteran;
    h. Bidang Sosial;
    i. Bidang Ekonomi;
    j. Bidang Budaya;
    k. Bidang Lainnya.
8. Tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pendaftaran dan proses seleksi:
Pendaftaran program beasiswa magister, doktor, tesis dan disertasi LPDP dilaksanakan secara online dengan mengisi formulir pendaftaran pada laman: www.lpdp.depkeu.go.id dan mengunggah kelengkapan dokumen-dokumen pendukung yang relevan. Unduh panduan di sini. Bagi yang lolos pada tahap seleksi dokumen berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Yakni wawancara.

Dokumen asli pendaftaran turut dibawa ketika proses wawancara ini. Peserta mengikuti tes wawancara melalui tatap muka atau teleconference (untuk pendaftar beasiswa yang berada di luar negeri). Hasil penetapan seleksi disampaikan kepada peserta melalui akun pendaftaran online pelamar beasiswa serta diumumkan melalui situs LPDP di atas.
11/20/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Raih! Beasiswa Skripsi, Tesis, dan Disertasi dari Mizan

Memperoleh beasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi akan terasa lebih ringan bila didukung dana memadai. Kehadiran beasiswa yang ditawarkan sejumlah pihak tidak ada salahnya dimanfaatkan. Siapa tahu Anda pemenangnya.

Tawaran beasiswa tugas akhir salah satunya juga disediakan Mizan, perusahaan penerbit di Tanah Air. Program beasiswa Mizan menyediakan bantuan dana dengan beberapa kategori. Mahasiswa S1 memperoleh beasiswa sebesar Rp 18 juta, S2 sebesar Rp 24 juta dan S3 sebesar Rp 30 juta. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi.

Pendaftaran beasiswa Mizan cukup mudah. Peserta akan diminta untuk mengirimkan proposal skripsi, tesis, dan disertasinya. Baca lengkapnya di sini. Berikutnya, Dewan redaksi Mizan akan melakukan seleksi awal, dari proposal terpilih kemudian akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar dan tokoh. Batas waktu pendaftaran adalah 31 Maret 2018. Minat?

Dalam pengantarnya, program beasiswa Mizan 2018 dilatarbelakangi oleh semangat berpikir dan berkarya di kalangan mahasiswa. Mizan telah menaruh perhatian besar untuk mendorong gairah menghasilkan karya tulis berkualitas di kalangan kampus, salah satu caranya adalah dengan memberikan beasiswa.

Mizan percaya perogram beasiswa ini bisa menjadi pemantik munculnya karya-karya genuine dikalangan mahasiswa. Selamat mencoba!
4/25/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Raih! Beasiswa S1, S2, S3 dari LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggulirkan beasiswa S1, S2, S3 terbarunya. Beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa berprestasi di tanah air ini meliputi beasiswa dalam negeri dan beasiswa mancanegara. Beasiswa LPDP mengupayakan pendanaan kebutuhan studi bagi penerimanya dalam jumlah yang memadai selama menjalankan studi.

Bagi Anda yang berminat, LPDP hanya mensyaratkan pelamar memiliki prestasi akademis di jenjang pendidikan sebelumnya, memiliki jiwa kepemimpinan, di samping mempunyai komitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia. Beasiswa S2 dan S3 bisa diambil untuk studi di dalam dan luar negeri, sementara beasiswa S1 tersedia untuk kuliah di dalam negeri yang berkesinambungan dengan S2 di luar negeri.

Prioritas beasiswa LPDP ditujukan pada bidang-bidang teknis, sains, pertanian, hukum, akuntansi dan keuangan, dan agama. Yang menarik, selain menyediakan beasiswa studi S2 dan S3, LPDP juga menyiapkan beasiswa tesis/disertasi. Beasiswa ini berupa bantuan yang diberikan bagi para mahasiswa master atau doktor untuk menyelesaikan tesis/disertasi akibat keterbatasan dana.
 
Kriteria dan Persyaratan S2/S3:
Persyarat Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Lulusan program studi dari perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Mempunyai jiwa kepemimpinan
4. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
5. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum
6. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik akademik
7. Menandatangani Surat Pernyataan mengabdi pada kepentingan bangsa Indonesia
8. Menandatangani Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa dari sumber lain
9. Mendapatkan Surat Tugas Belajar dari atasan bagi yang sedang bekerja
10. Mendapatkan Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja
11. Memilih program studi dan/atau perguruan tinggi yang disetujui oleh LPDP
12. Mengupload Essay dengan tema:
       a. Peranku bagi Indonesia
       b. Sukses terbesar dalam hidupku
13. Rencana Studi untuk program Magister
14. Proposal Penelitian untuk program Doktor
 
 
Persyaratan Khusus
1. Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah:          
    a. 35 (tiga puluh lima) tahun untuk program Magister
    b. 40 (empat puluh) tahun untuk program Doktor
2. Telah menyelesaikan dan memperoleh gelar akademik:
     a. Sarjana/DIV untuk pelamar program Magister dengan IPK 3,00 pada skala 4
     b. Magister untuk pelamar program Doktor dengan IPK 3,25 pada skala 4
3. Kemampuan penguasaan bahasa Inggris:
     a. TOEFL ITP 500 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi dalam negeri
     b. TOEFL ITP 550 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi luar negeri atau memiliki letter of acceptance (LOA) dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
     c. Untuk pelamar yang memilih program studi Magister atau Doktor luar negeri yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akademiknya, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan berbahasa asing yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
4. Lama Masa Studi Program Pilihan:
    a. Maksimal 2 (dua) tahun untuk program Magister
    b. Maksimal 4 (empat) tahun untuk program Doktor

Persyaratan Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi:
1. Mahasiswa program magister/doktor yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah
2. Judul penelitian dan bidang kajian yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum dan agama;
3. Pelamar harus mengupload dokumen-dokumen dan mengisi formulir pendaftaran sebagai berikut:
    a. Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah
    b. Proposal tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui oleh pembimbing atau promotor
    c. Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal
    d. Surat Pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri;
    e. Rencana Anggaran Belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku
    f. Essay maksimal 3 halaman (A4) tentang peranan penerima beasiswa dalam upayanya:
        ~ Meningkatkan daya saing/nilai tambah produk dan/atau jasa nasional, dan/atau
        ~ Menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa, dan/atau
        ~ Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

Cara pendaftaran beasiswa S2/S3:
Pelamar beasiswa S2 dan S3 dapat mengajukan aplikasi secara online. Anda diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen yang diminta dan mengisi formulir sesuai format yang diberikan. Seluruh dokumen pendukung (asli) dan cetak formulir harus dibawa pada tahap seleksi wawancara.

Formulir dan Dokumen Pendukung:
1. Cetak Formulir Pendaftaran Online
2. Ijazah dan Transkrip Asli
3. Sertifikat TOEFL/IELTS/TOAFL
4. Sertifikat Prestasi
5. Surat Pernyataan Tidak Pernah Terlibat Tindakan Melanggar Hukum
6. Surat Pernyataan Tidak Pernah Terlibat Tindakan Melanggar Kode Etik Akademik
7. Surat Pernyataan Mengabdi kepada Kepentingan Bangsa Indonesia
8. Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa dari Sumber lain
9. Surat Ijin Belajar dari atasan bagi yang sedang bekerja
10. Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja
11. Essay

Cara Pendaftaran Beasiswa Tesis/Disertasi:
Pendaftaran beasiswa tesis/disertasi dimulai 8 Maret - 30 April. Pendaftaran dilaksanakan secara online dengan mengunggah dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan di atas, serta mengisi formulir sesuai format yang diberikan. Seluruh dokumen pendukung (asli) dan cetak formulir dibawa pada tahap seleksi wawancara.
3/05/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya