Beasiswa Tanoto Foundation 2024, Ini Pendaftarannya

Ini kabar baik bagi Anda mahasiswa S1 di Tanah Air. Tanoto Foundation kembali membuka pendaftaran beasiswa 2024 melalui Program Beasiswa Kepemimpinan TELADAN 2024. Beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang baru menempuh semester pertama studi S1 di sejumlah perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation. Beasiswa diberikan bagi mahasiswa berprestasi serta memiliki potensi kepemimpinan yang cakap, unggul dan bertanggungjawab. Nah, jika Anda merasa memenuhi kriteria yang dimaksud, pendaftaran online Beasiswa Teladan Tanoto Foundation 2024 saat ini sudah dibuka. 

Beasiswa Tanoto Foundation 2024 terbuka untuk berbagai disiplin ilmu. Asalkan pelamar merupakan mahasiswa dari universitas mitra yang ditetapkan Tanoto Foundation.

Ada banyak manfaat yang disediakan Tanoto Foundation bagi penerima beasiswa. Di antaranya adalah biaya kuliah penuh sejak perjanjian ditandatangani sampai dengan semester VIII (delapan). Uang kuliah akan ditransfer ke rekening Perguruan Tinggi. Selain itu diberikan tunjangan hidup bulanan yang dibayarkan langsung ke rekening penerima beasiswa.

Keuntungan lainnya, penerima beasiswa akan mengikuti program pengembangan kepemimpinan yang terstruktur dalam kurikulum program TELADAN, serta memperoleh dukungan untuk mengikuti kegiatan pengayaan yang disebut sebagai Lingkaran Pengembangan TELADAN. Tidak itu saja, setelah lulus, perain beasiswa Tanoto akan bergabung bersama dengan jaringan alumni program TELADAN yang tersebar di berbagai daerah dan di belahan dunia lainnya.
 
Mitra Perguruan Tinggi Program TELADAN:

1. IPB University
2. Institut Teknologi Bandung
3. Universitas Brawijaya
4. Universitas Diponegoro
5. Universitas Gadjah Mada
6. Universitas  Hasanuddin
7. Universitas Indonesia
8. Universitas Mulawarman
9. Universitas Riau
10. Universitas Sumatera Utara

Persyaratan: 
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar sebagai mahasiswa reguler (S1) semester pertama di salah satu perguruan tinggi mitra program TELADAN.
3. Berkomitmen mengikuti Program Pengembangan Kepemimpinan selama masa Program TELADAN (Semester 2 – Semester 8).
4. Menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat serta berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan pembangunan bangsa.
5. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya akan menjadi nilai tambah.
6. Memiliki prestasi akademik (minimum nilai rata-rata rapor Kelas XII SMA/SMK/MA adalah 8 dari skala 10) dan non-akademik seperti pengalaman organisasi kesiswaan, komunitas sosial, atau terkait lainnya.
7. Sedang tidak menerima beasiswa atau mengikuti program dukungan finansial lainnya, dan bersedia tidak menerima beasiswa atau program finansial lainnya ataupun program pengembangan kepemimpinan sejenis apabila terpilih dalam program TELADAN.
8. Mendaftarkan diri secara online pada website Tanoto Foundation.


Pendaftaran: 
Pendaftaran beasiswa TELADAN Tanoto Foundation 2024 dilakukan secara online. Siapkan alamat email aktif yang akan digunakan untuk mendaftar. Siapkan pula scan dokumen aplikasi yang diminta, seperti ijazah, kartu tanda mahasiswa, KTP, dll (tertera di formulir pendaftaran).

Berikutnya isi Formulir Pendaftaran dari Tanoto Foundation secara lengkap dan unggah semua dokumen aplikasi yang telah dipersiapkan. 

Pendaftaran online beasiswa Tanoto Foundation dibuka mulai 17 Agustus hingga 1 Oktober 2023. 
Tahapan seleksi: 
Pendaftaran: 17 Agustus s/d 1 Oktober 2023
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 6 - 10 Oktober 2023
Seleksi Tahap 1 (Asesmen daring 1): 12 - 18 Oktober 2023
Pengumuman hasil tahap 1: 1 - 7 November 2023
Seleksi Tahap 2 (asesmen daring 2): 13 - 15 November 2023
Pengumuman hasil tahap 2: 21 - 26 November 2023
Seleksi Tahap 3 (interview) 4 - 22 Desember 2023
Pengumuman mahasiswa terpilih : 25 -31 Januari 2023

Bagi yang telah memenuhi kriteria untuk mengikuti proses selanjutnya, akan dihubungi melalui email yang didaftarkan. Pengumuman hasil seleksi penerima beasiswa akan disampaikan melalui website Tanoto Foundation (www.tanotofoundation.org). Informasi lebih lanjut juga bisa disimak melalui website Tanoto Foundation tersebut. Semoga berhasil!
 
Kontak:
Tanoto Foundation
JI. M.H. Thamrin,
no 31 Jakarta 10230
[t] +62 21 3193 0134
[e] info@tanotofoundation.org
[w] https://www.tanotofoundation.org
8/26/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Etos ID untuk Mahasiswa S1, Ini Pendaftarannya!

Kabar baik bagi mahasiswa yang baru menjalani kuliah S1 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri tahun ini. Beasiswa Etos ID 2023 dari Dhompet Dhuafa kembali dibuka. Beasiswa Etos ID menyasar calon mahasiswa 2023 di sejumlah PTN mitra Etos ID, terutama bagi mereka dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa kuliah selama jenjang S1.

Beasiswa Etos ID 2023 dibuka untuk mahasiswa (SNBP) atau calon mahasiswa (SNBT-UTBK) Angkatan 2023. Total ada 15 PTN yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Pendaftaran Beasiswa Etos ID sendiri dimulai 12 s/d 25 Mei 2023.

Apa saja fasilitas yang disediakan Beasiswa Etos ID? Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh dukungan aktivitas bulanan (uang saku Rp. 600.000/bulan ) selama 8 semester, bantuan biaya pendidikan (UKT) selama 8 semester, peningkatan kemampuan bahasa asing (Bahasa Inggris), pendampingan mentor (akademik dan organisasi), bela diri (menyesuaikan selama pademi), training pengembangan diri, serta persiapan karir.
 

Kampus Mitra Program Beasiswa Etos ID 2023:
1. Universitas Syahkuala (Aceh)
2. Universitas Sumatera Utara (Medan)
3. Unicersitas Jambi (Jambi)
4. Universitas Andalas (Padang)
5. Universitas Lampung (Lampung)
6. Universitas Mulawarman (Samarinda)
7. Universitas Palangka Raya (Palangka Raya)
8. Universitas Hasanuddin (Makassar)
9. Universitas Halu Oleo (Kendari)
10. Universitas Pattimura (Ambon)
11. Universitas Mataram (Mataram)
12. Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin)
13. Universitas Tadulako (Palu)
14. Institut Pertanian Bogor (Bogor)
15. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Banten)

Persyaratan:
Persyaratan umum:

1. Mahasiswa (SNBP) atau calon Mahasiswa (SNBT-UTBK) Angkatan 2023;
2. Beragama Islam (Muslim/Muslimah);
3. Memiliki Prestasi di bidang akademik dan Organisasi;
4. Berkomitmen mengikuti program Etos ID selama 8 Semester;
5. Mendapatkan persetujuan orang tua;
6. Berasal dari Keluarga Prasejahtera.

Persyaratan khusus:

1. Calon pendaftar merupakan Mahasiswa atau Calon Mahasiswa di 15 Kampus Mitra Etos ID dari jalur SNBP atau SNBT-UTBK.
 
Dokumen aplikasi:
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Kartu Pelajar (bagi yang belum memiliki KTP)
3. Pas Foto terbaru
4. Slip Gaji Orang tua / surat penyataan dari RT/RW setempat dengan mencantumkan nominal/besaran penghasilan. 
 
Pendaftaran Beasiswa Etos ID dilakukan secara online mulai 12 s/d 25 Mei 2023 di laman etos-id.net. Anda perlu membuat akun terlebih dahulu sebelum melengkapi formulir pendaftaran online, kemudian mengunggah dokumen persyaratan yang diminta di laman pendaftaran online tersebut. Anda sudah bisa menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mengajukannya pada masa pendaftaran.

Jadwal seleksi:
- Sosialisasi (24 Maret – 11 Mei 2023)
- Pendaftaran (12 – 25 Mei 2023)
- Pengumuman Kelulusan Berkas (10 Juni 2023)
- Seleksi Wawancara (23 Juni – 19 Juli 2023)
- Home Visit (20-31 Juli 2023)
- Pantukhir: (1-3 Agustus 2023)
- Pengumuman Kelulusan PM Nasional: 7 Agustus 2023
- Tandatangan Akad : 10 Agustus 2023
- Orientasi Nasional: Saat Masuk Kampus

Kontak:
Etos ID
Jl. Raya Parung - Bogor KM.42 Desa Jampang Kec. Kemang Kab. Bogor Jawa Barat 16310
[e] etos.id@dompetdhuafa.org
[t] 0251-8684652
[wa] 0813 8325 5525
[w] https://etos-id.net
5/21/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2023 Kemendikbudristek

Bagi Anda yang sudah menanti pendaftaran beasiswa PMDSU tahun 2023, kini kesempatan PMDSU 2023 sudah dibuka. Kemendikbudristek resmi mengumumkan dibukanya penerimaan beasiswa PMDSU untuk Batch VII 2023 bagi mahasiswa lulusan S1 fresh graduate (2022 dan 2023) untuk semua PTN maupun PTS naungan Kemendikbudristek.

Beasiswa PMDSU merupakan yang ketujuh kalinya ditawarkan sejak digulirkan 2013. Anda mungkin sudah mengenalnya. Tapi sebagai gambaran, beasiswa PMDSU adalah program beasiswa yang ditujukan bagi lulusan S1 untuk menempuh pendidikan magister (S2) hingga doktor (S3) dalam satu kali waktu. Durasi untuk menyelesaikan studi magister hingga doktor ini selama 48 bulan atau 4 tahun. Tujuan dari beasiswa PMDSU salah satunya adalah meningkatkan jumlah dosen di Indonesia yang memiliki pendidikan kualifikasi doktor. Untuk beasiswa PMDSU Batch VII 2023, ada 20 perguruan tinggi penyelenggara yang nantinya menjadi pilihan atau tujuan studi. Selain itu, ada ratusan dosen promotor yang dapat dipilih pelamar untuk mendaftar beasiswa PMDSU Batch VII 2023.
 
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Beasiswa PMDSU merupakan salah satu beasiswa penuh yang ditawarkan Kemendikbudristek. Beasiswa yang diberikan mencakup biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya riset di kelompok peneliti/promotor sebesar Rp 50 juta per tahun selama 3 tahun, kemudian biaya kegiatan outsourcing fasilitas riset di luar negeri yang diusulkan.

Perguruan Tinggi Tujuan:  

1. Institut Pertanian Bogor
2. Institut Teknologi Bandung
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4. Universitas Airlangga
5. Universitas Andalas
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Diponegoro
8. Universitas Gadjah Mada
9. Universitas Hasanuddin
10. Universitas Indonesia
11. Universitas Negeri Jakarta
12. Universitas Negeri Malang
13. Universitas Negeri Padang
14. Universitas Padjadjaran
15. Universitas Pendidikan Indonesia
16. Universitas Sebelas Maret
17. Universitas Sriwijaya
18. Universitas Sumatera Utara
19. Universitas Syiah Kuala
20. Universitas Udayana

*Pelamar hanya boleh mengajukan usulan pada satu perguruan tinggi

Simak juga » Program Beasiswa di Luar Negeri Terbaru

Persyaratan Beasiswa PMDSU:
1. sarjana unggul yang lulus tepat waktu tahun 2022 dan 2023;
2. telah memiliki gelar S1 (sarjana strata 1);
3. persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pelamar adalah sebagai berikut:
    a. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar A atau unggul, peringkat akreditasi prodi asal pelamar A atau unggul, maka IPK ≥ 3,25;
    b. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar B atau baik sekali, peringkat akreditasi prodi asal pelamar A atau unggul, maka IPK ≥ 3,5;
    c. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar A atau unggul, peringkat akreditasi prodi asal pelamar B atau baik sekali, maka IPK ≥ 3,5;
    d. jika peringkat akreditasi PT asal pelamar B atau baik sekali, peringkat akreditasi prodi asal pelamar B atau baik sekali, maka IPK ≥ 3,75; dan
    e. jika peringkat akreditasi PT dan prodi asal pelamar selain pada angka 1) sampai dengan angka 4), maka IPK > 3,8.
4. usia maksimal 24 tahun untuk lulusan non-profesi dan 27 tahun untuk lulusan profesi per tanggal 31 Desember 2023;
5. mendapatkan surat rekomendasi dari dosen pembimbing S1;
6. Warga Negara Indonesia;
7. tidak sedang menerima beasiswa yang berasal dari sumber lain;
8. sehat jasmani, rohani dan bebas narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba); dan
9. bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama jangka waktu empat tahun dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

Simak juga » Beasiswa 2023 - 2024 Program S1, S2, S3

Dokumen aplikasi:
1. Salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1
2. Salinan ijazah dan transkrip program spesialis (jika sudah menempuh program profesi atau interenship)
3. Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)
4. Surat Keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah
5. Surat pernyataan kesediaan untuk memenuhi semua persyaratan untuk mengikuti program PMDSU (lampiran 1), meliputi:
    a. sanggup menyelesaikan program PMDSU dalam waktu empat tahun secara penuh;
    b. tidak menerima beasiswa dari sumber lainnya; dan
    c. Melampirkan surat rekomendasi dari dosen pembimbing S1.
 
Simak juga » Buku Tips Lolos Beasiswa Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa PMDSU Batch VII 2023 dilakukan secara online melalui laman resmi PMDSU. Silakan unduh terlebih dahulu panduan beasiswa PMDSU untuk memperoleh format surat pernyataan dan surat rekomendasi (Unduh).

Isi formulir pendaftaran yang disediakan untuk mendapatkan username dan password yang nantinya dapat digunakan untuk login di sistem serta mengajukan dokumen aplikasi yang diperlukan secara online.

Pendaftaran online beasiswa PMDSU 2023 dibuka mulai 10 April s/d 21 Mei 2023. Namun yang perlu dipahami, sebelum melakukan pendaftaran online pelamar terlebih dahulu mencari tahu informasi mendalam tentang promotor dan bidang studi promotor yang akan dijadikan sebagai tempat belajar. Anda juga bisa melakukan komunikasi dengan calon promotor tersebut.

Daftar calon promotor tertera di laman PMDSU. Anda bisa mengontaknya melalui alamat korespondensi yang mereka sediakan di bagian profil.

Selain mendaftar ke website beasiswa PMDSU, di waktu yang sama (beriringan) pelamar juga harus mendaftarkan diri ke salah satu perguruan tinggi penyelenggara beasiswa PMDSU seperti tertera di atas untuk perkuliahan semester gasal (dimulai September 2023).

Penetapan mahasiswa penerima beasiswa PMDSU batch VI akan diumumkan pada Juli 2023 oleh Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek dan PT penyelenggara. Semoga berhasil!
4/10/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa VDMS 2023 – 2024 (Mahasiswa D3, S1/D4)

Bagi Anda yang berstatus mahasiswa D3 atau pun S1/D4, ini salah satu beasiswa dalam negeri yang sedang dibuka. Van Deventer-Maas Stichting (VDMS) Scholarship. Beasiswa untuk mahasiswa D3 dan S1 ini cukup rutin ditawarkan, terutama bagi universitas dan perguruan tinggi mitra VDMS. Ada sekitar 35 perguruan tinggi mitra beasiswa VDMS. Misalnya saja UGM, ITB, IPB, ITS, Unpad, Unair, Unand, USU, Unnes, dll.

Beasiswa VDMS atau disebut juga Beasiswa VDMI (Van Deventer-Maas Indonesia) memang cukup rutin ditawarkan. Yang menarik dari beasiswa ini adalah beasiswa diberikan hingga akhir masa studi sesuai standar pendidikan. Kecuali memang jika tidak mampu mempertahankan prestasi (IPK kurang dari 3.00), cuti, serta tidak mengkonfirmasi  penerimaan  dana dan tidak memberikan laporan sama sekali dalam periode tertentu, beasiswa bisa dihentikan. 

Apa saja yang didapatkan dari beasiswa VDMS 2023 – 2024? Penerima beasiswa akan memperoleh dana pendidikan sebesar Rp. 750.000 setiap bulan yang dibayarkan ke rekening pribadi, kemudian diberikan satu kali Bonus TOEFL (jika ada) sebesar Rp. 400.000 dan Bonus Lulus Tepat Waktu (S1/D4 sebesar Rp. 700.000,- dan D3 sebesar Rp. 700.000), serta mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi (Capacity Building) melalui proses seleksi – yang semua biaya pelatihan ditanggung oleh Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia. 
Persyaratan: 
1. Mahasiswa S1 dan D4 Semester ke 2 - 6 dan mahasiswa D3 Semester ke 2 – 4.
2. Usia maksimal 27 tahun.
3. Berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (dibuktikan dengan SKTM dan atau Surat rekomendasi dari pihak kampus yang menyatakan kondisi keuangan/kemampuan ekonomi mahasiswa yang bersangkutan).
4. IPK ≥ 3.00.
5. Jurusan: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Arsitektur, Seni dan Budaya, Biologi, Kimia, Matematika, Fisika, Komunikasi, Ekonomi, Pendidikan, Teknik, Bahasa, Manajemen, Kehutanan, Geografi, Kesehatan/Kedokteran, Sejarah, Informatika, Statistik, Hukum, Politik, dll (kecuali Agama dan Teologi).
6. Aktif berorganisasi atau di komunitas diutamakan.
7. Fasih berbahasa Inggris diutamakan.
8. Tidak sedang menerima beasiswa lain


Dokumen aplikasi: 
1. List of required document (Unduh
2. (Diutamakan) Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/ Surat Keterangan Kondisi Ekonomi yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Surat rekomendasi/referensi yang menerangkan kondisi ekonomi Anda dari Universitas (Rektor/ Dekan/Ketua Program Studi)
3. Slip gaji resmi orangtua/wali dari institusi pemerintah atau swasta  (apabila kedua orangtua/wali bekerja, HARAP melampirkan slip gaji keduanya, maksimum 2 bulan terakhir) atau Surat Keterangan Pekerjaan dan penghasilan orang tua/wali, yang ditandatangani oleh orangtua/wali mahasiswa yang bersangkutan (di atas meterai)  dan disahkan oleh pihak Kelurahan.
4. Transkrip terakhir dengan nilai IPK terbaru
5. Fotokopi KTP
6. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
7. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
8. Fotokopi halaman depan buku bank atas nama mahasiswa sendiri*
9. Fotokopi Tagihan listrik atau telepon rumah domisili (maksimal 2 bulan terakhir) Atau surat keterangan biaya penggunaan listrik yang disahkan oleh pihak kelurahan
10. Essai dalam bahasa Inggris yang menerangkan:
      - mengenai Anda sendiri, keluarga, studi, kegiatan keorganisasian dan prestasi Anda (jika ada).
      - apa yang Anda ketahui tentang Van Deventer-Maas Indonesia
      - mengapa VDMI harus memilih Anda untuk mendapatkan beasiswa?
      - apa yang Anda harapkan apabila Anda terpilih menjadi penerima beasiswa VDMS?
      - apa yang Anda dapat berikan kepada lingkungan dan masyarakat setelah Anda selesai menerima beasiswa dan lulus kuliah?
(Minimum 1,5 halaman A4, Font: Palatino Linotype, Ukuran 11, Spasi 1).
11. Pasfoto 4 x 6
Pendaftaran: 
Sebelum mengajukan beasiswa, pastikan bahwa perguruan tinggi Anda masuk Daftar Universitas Mitra beasiswa VDMS. Jika tertera, selanjutnya lakukan beberapa tahapan berikut untuk mengajukan beasiswa. 

Pertama, pelamar mendaftar terlebih dahulu secara online di website VDMS (Dibuka mulai 10 Februari s/d 10 Maret 2023).

Masukkan email aktif yang digunakan, selanjutnya lengkapi formulir yang harus diisi secara online tersebut. Apabila telah diisi dengan data yang benar, silahkan centang (√) pada “I agree to provide required documents“ kemudian klik SUBMIT. Kemudian isi form checklist dokument dengan klik link yang telah diinformasikan melalui email atau laman submit Anda. Pastikan form checklist dokumen diisi pada hari yang sama saat Anda mendaftar karena data akan disinkronkan secara otomatis.
 
Setelah rampung, periksa email, apakah Anda mendapatkan pesan untuk melanjutkan ke tahap ke 2. Pelamar  yang  lolos  pada  tahap  pertama  akan  mendapat  email  pemberitahuan lolos seleksi pertama dan sebuah link. Klik pada link tersebut dan centang pada pernyataan bahwa anda siap melengkapi berkas dan mengumpulkannya ke PIC (person in charge) sebelum deadline.

Kedua, siapkan dokumen aplikasi di atas bersama list required document. Selanjutnya serahkan ke Penanggung Jawab beasiswa VDMS di kampus masing-masing. Nama penanggung jawab tertera di daftar mitra beasiswa VDMS.
 
Pelamar yang lolos dan diterima sebagai penerima beasiswa akan mendapatkan email pemberitahuan lolos seleksi akhir dan sebuah link. Klik link tersebut dan lengkapi data anda dengan benar.

Pendaftaran online Beasiswa VDMS 2023 – 2024 dibuka mulai 10 Februari – 10 Maret 2023. Penyerahan dokumen aplikasi juga bisa ditanyakan langsung ke masing-masing kampus. Harap email dan Nomor kontak HP selalu aktif agar saat pengumuman bisa dihubungi.

Kontak:
Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia
Jl. Purwanggan No.9
Kecamatan Pakualaman
Yogyakarta 55112
[t] 0274-510406
[f] 0274-556549
[e] info@vandeventermaas.or.id
[w] http://vandeventermaas.or.id/ers
2/01/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Kemenkes Pendidikan Dokter Spesialis – Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis

Kesempatan menarik ini ditawarkan Kementerian Kesehatan RI bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis, subspesialis, maupun dokter gigi spesialis. Melalui beasiswa Kemenkes, Anda bisa melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang kedokteran dengan tanggungan biaya dari Kemenkes RI.

Beasiswa dokter spesialis dari Kemenkes ini disediakan dalam bentuk Program Bantuan Pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Subspesialis di rumah sakit Pemerintah. Bantuan diberikan kepada calon peserta yang diusulkan oleh rumah sakit Pemerintah yang masih mengalami kekurangan dokter spesialis/ dokter gigi spesialis dan dokter subspesialis berdasarkan perencanaan kebutuhan.
 
Simak juga » Dibuka! Daftar Beasiswa Kuliah Terbaru S1, S2, S3

Program Studi:
▪ Dokter Spesialis:
1. Ilmu Kesehatan Anak
2. Ilmu Bedah
3. Ilmu Penyakit Dalam
4. Obstetri dan Ginekologi
5. Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif
6. Radiologi
7. Patologi Klinik
8. Patologi Anatomi
9. Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
10. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
11. Bedah Toraks Kardiak dan Vaskuler
12. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
13. Ilmu Penyakit Saraf/Neorologi
14. Ilmu Bedah Saraf
15. Urologi
16. Onkologi Radiasi
17. Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler
18. Ilmu Kesehatan Mata
19. Ilmu Bedah Anak
20. Ilmu Forensik dan Medikolegal
21. Ilmu Gizi Klinik
22. Ilmu Kedokteran Jiwa
23. Mikrobiologi Klinik
 
Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru

▪ Dokter Subspesialis:
1. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Hematologi-Onkologi
2. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA)
3. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Infeksi dan Penyakit Tropik
4. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Kardiologi
5. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Nefrologi
6. Ilmu Kesehatan Anak Peminatan Nutrisi dan Penyakit Metabolik
7. Ilmu Kesehatan Anak peminatan Neonantologi
8. Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif peminatan Anstesi Pediatrik dan Critical Care
9. Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif peminatan Anestesi
10. Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif peminatan Terapi Intensif
11. Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif peminatan Neuroanesthesia
12. Ilmu Bedah peminatan Onkologi
13. Ilmu Bedah peminatan Vaskuler
14. Obstetri dan Ginekologi peminatan Fetomaternal
15. Obstetri dan Ginekologi peminatan Obstetri Onkologi Ginekologi
16. Obstetri dan Ginekologi peminatan Obstetri dan Ginekologi Sosial
17. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Alergi Imunologi Klinik
18. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Endokrin, Metabolik dan Diabetes
19. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Gastroenterohepatologi
20. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Ginjal Hipertensi
21. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Hematologi-Onkologi Medik
22. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Reumatologi
23. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Kardiovaskuler
24. Ilmu Penyakit Dalam peminatan Penyakit Tropik Infeksi
 
Simak juga » Peluang Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri

Jenis Kepesertaan:
1. Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi
2. Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan
3. Calon peserta dari Kementerian Pertahanan-TNI/POLRI
4. Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat

Kriteria Usulan:
▪ Calon Peserta Bantuan Pendidikan Kedokteran Spesialis:
1. Berstatus sebagai PNS/TNI, POLRI atau non ASN
2. Calon peserta baru
3. Calon peserta yang berasal dari residen (on going)
4. Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat

▪ Calon Peserta Bantuan Pendidikan Kedokteran Subspesialis:
1. Berstatus PNS
2. Calon peserta baru
3. Bukan dari residen (on going)

Fakultas Kedokteran yang Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan:
FK USK, FK USU, FK UNAND, FK UNSRI, FK UNRI, FK UI, FK UNPAD, FK UGM, FK UNS, FK UNDIP, FK UNAIR, FK UNIBRAW, FK UNUD, FK ULM, FK UNHAS, FK UNSRAT, FK UNRAM

Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Penempatan Pasca Pendidikan:
1. Rumah Sakit Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
2. Rumah Sakit/Fasyankes dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian/lembaga lain
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S3 Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan Umum bagi ASN dan non ASN:
1. Data keadaan SDM sesuai SISDMK, kebutuhan dokter spesialis - subspesialis sesuai Aplikasi RENBUT dan Sarpras sesuai Aplikasi ASPAK di Rumah Sakit Pengusul ditandatangani pimpinan rumah sakit dan dibubuhi stempel
2. Bukti pendaftaran dari Institusi Pendidikan
3. Ijazah dan transkrip nilai terakhir (yang dilegalisir oleh pejabat institusi pendidikan yang berwenang)
4. STR masih berlaku
5. Surat pernyataan bermaterai Rp 10.000:
    - Bersedia menyerahkan STR dokter spesialis setelah menyelesaikan dokter spesialis-subspesialis melalui KKI kepada Kemenkes
    - Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
    - Wajib melaksanakan pengabdian di instansi pengusul sesuai Permenkes nomor 14 tahun 2018
    - Tidak akan mundur dari kepesertaan sebelum ataupun setelah SK penetapan diterbitkan
    - Tidak akan pindah prodi/peminatan dan institusi pendidikan setelah ditetapkan dalam surat keputusan sebagai peserta Pendidikan       Dokter Spesialis-Subspesialis
6. Surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
7. Surat izin tertulis dari atasan langsung
8. Surat persetujuan Suami/Istri/Orang tua/wali bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
9. Surat Kuasa pengambilan STR Dokter Spesialis - Subspesialis
10. Surat rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit mengetahui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kotamadya dengan cap basah
11. Surat rekomendasi dari Pimpinan UPT dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
12. Surat rekomendasi dari Kepala Satker KEMENHAN - TNI/POLRI
13. Surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari dokter rumah sakit pemerintah dengan melampirkan hasil laboratorium yang asli
14. Bukti Kepersertaan Aktif untuk BPJS Kesehatan
 
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru yang Sedang Buka

Persyaratan Khusus:
▪ Persyaratan khusus bagi ASN:
1. Surat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bagi ASN Provinsi/Kabupaten/Kotamadya
2. SK Pengangkatan bagi ASN dan SK pangkat terakhir
3. SK jabatan terakhir yang menduduki jabatan fungsional/struktural
4. Penilaian prestasi kerja/SKP 2 tahun terakhir (dengan setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik)

▪ Persyaratan khusus bagi Non ASN:
1. Surat rekomendasi dari Gubernur/Bupati/Walikota daerah pengusul
2. SK pengangkatan Kontrak BLU/BLUD di RS Pemerintah
3. SK Pengangkatan peserta penugasan khusus nusantara sehat
4. Surat keterangan selesai penugasan untuk peserta pasca penugasan khusus nusantara sehat

Alur Pengusulan dan Proses Penetapan:
1. Seleksi administrasi (verifikasi) dilaksanakan secara berjenjang setelah dokumen persyaratan diunggah dan dikirimkan oleh peserta kepada unit pengusul sesuai jenis kepesertaan melalui portal bandikdok.kemkes.go.id
   - Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan yang diverifikasi oleh Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan
   - Calon peserta dari Kementerian Pertahanan - TNI/POLRI diverifikasioleh Kementerian Pertahanan - TNI/POLRI
   - Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi
   - Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat diverifikasi oleh Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
2. Pengusulan yang telah lolos verifikasi unit pengusul, akan dilakukan verifikasi di tingkat pusat oleh Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan. Selanjutnya akan dilakukan validasi oleh tim yang terdiri dari Unit Eselon II dan Eselon I di lingkungan Kementerian Kesehatan
3. Hasil validasi akan menjadi dasar pertimbangan penetapan pimpinan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Penerima Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis – Subspesialis
 
Simak juga » Info Beasiswa Dalam Negeri S1, S2, S3

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa Kemenkes Dokter Spesialis dan Subspesialis dibuka secara online. Pelamar dapat mengajukan permohonan Bantuan Pendidikan di laman https://bandikdok.kemkes.go.id/ mulai 9 – 23 Desember 2022. Silakan lengkapi formulir registrasi online untuk mendapatkan akun dan mengirimkan dokumen aplikasi pendaftaran secara online.

Jadwal pendaftaran:
Pendaftaran peserta: 9 - 23 Desember 2022
Seleksi administrasi: 23 - 26 Desember 2022
Penetapan hasil seleksi: Dirjen Nakes
Perkuliahan: Sesuai Institusi

Kontak:
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan
Jl. Hang Jebat III No.4, RT.4/RW.8,
Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
[e] tim1.ditpennakes@gmail.com
[w] https://bandikdok.kemkes.go.id/ 

12/16/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Full dari Pemerintah

Pendaftaran beasiswa pendidikan dokter spesialis dan dokter subspesialis kini kembali dibuka periode tahun 2022 yang ditawarkan pemerintah melalui LPDP. Jika Anda atau keluarga seorang dokter dan berminat mengambil pendidikan spesialis atau subspesialis, peluang beasiswa kedokteran spesialis LPDP ini sayang untuk dilewatkan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis, dan Subspesialis diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang berprofesi aktif sebagai Dokter PNS atau non-PNS yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.

Pelamar program beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis LPDP yang belum memiliki LOA unconditional dapat memilih 3 (tiga) perguruan tinggi tujuan yang berbeda dengan program studi yang sama. Ada sejumlah bidang spesialis  yang ditawarkan, seperti jantung, stroke, urologi, dan kanker, spesialis gigi dan spesialis lainnya.
 
Skema Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis:
1. Beasiswa Dokter Spesialis diberikan untuk Dokter PNS atau non-PNS yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
2. Pendaftar program Beasiswa Dokter Spesialis atau Subspesialis dapat mendaftar dengan atau tanpa melampirkan surat penerimaan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi.
3. Pendaftar yang telah mempunyai LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut.
4. Pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) program studi yang sama pada 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi Tujuan.
5. Pemilihan program studi tujuan subspesialis harus linear dengan bidang spesialisasi yang dimiliki.
6. Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis harus menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional.
7. Masa studi maksimal setiap Program Studi diatur pada Lampiran Booklet
8. Lulusan Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib berkontribusi di Indonesia sekurang-kurangnya dua kali masa studi ditambah satu tahun (2N+1) serta mengikuti program pendayagunaan lulusan sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan atau sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di bidang kesehatan.
 
 
Cakupan Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis:
1. Dana Pendidikan
   a. Dana Pendaftaran
   b. Dana SPP (Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal)
   c. Dana Tunjangan Buku
   d. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi
   e. Dana Bantuan Seminar Internasional/Konferensi Internasional;
   f. Dana Bantuan publikasi Jurnal Internasional
2. Dana Pendukung
   a. Dana Transportasi
   b. Dana Asuransi Kesehatan
   c. Dana Hidup Bulanan
   d. Dana Kedatangan
   e. Dana Keadaaan Darurat
   f. Dana Tunjangan Keluarga
3. Dana Tambahan
   a. Dana Pelatihan Kursus Wajib
   b. Dana Ujian Keterampilan
   c. Dana Uji Kompetensi
   d. Dana transportasi dan akomodasi selama Pelatihan Kursus Wajib
   e. Dana transportasi dan akomodasi selama Ujian Keterampilan
   f. Dana transportasi dan akomodasi selama Uji Kompetensi 
 
 
Program Studi Dokter Spesialis:
1. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah/Ilmu Penyakit Jantung/Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
2. Bedah Toraks dan Kardiovaskular
3. Ilmu Bedah Saraf
4. Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi
5. Urologi/Ilmu Bedah Urologi
6. Ilmu Bedah/Bedah
7. Ilmu Kesehatan Anak
8. Ilmu Penyakit Dalam
9. Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit Paru/Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
10. Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan
11. Onkologi Radiasi
12. Anestesiologi dan Terapi Intensif/Anestesiologi dan Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti)
13. Ilmu Patologi Anatomi/Patologi Anatomik
14. Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik
15. Radiologi
16. Ilmu Kedokteran Nuklir
17. Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal
18. Mikrobiologi Klinik
19. Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik
20. Andrologi
21. Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak
22. Kedokteran Penerbangan
23. Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika/Ilmu Bedah Plastik
24. Farmakologi Klinik
25. Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis
26. Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik/Rehabilitasi Medik
27. Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri
28. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin/Dermatologi dan Venereologi/ Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
29. Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata
30. Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher
31. Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi Dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi
32. Kedokteran Okupasi
33. Ilmu Kedokteran Olahraga
34. Ortodonsia
35. Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia
36. Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi
37. Prostodonsia
38. Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu Kesehatan Gigi Anak
39. Ilmu Penyakit Mulut
40. Radiologi Kedokteran Gigi
41. Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial

Program studi dokter subspesialis:
1. Anestesi – Kardiovaskuler
2. Anestesi - Intensive Care (KIC)
3. Bedah - Vaskuler
4. Penyakit Dalam  - Kardiovaskular
5. Anak - Nefrologi
6. Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH)
7. Bedah – Onkologi
8. Anak – Hematologi Onkologi
9. Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik
10. Obstetri Ginekologi – Onkologi
11. Anestesiologi - Anestesi Obstetri
12. Ilmu Bedah - Bedah Digestif
13. Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi
14. Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi
15. Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis
16. Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi
17. Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi
18. Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi
19. Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
20. Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi
21. Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik
22. Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi
23. Ilmu Penyakit Dalam - Reumatologi
24. Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes
25. Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri
26. Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi
27. Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi
28. Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri Adiksi
29. Psikiatri/ Kedokteran Jiwa  - Psikiatri Forensik
30. Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri Psikogeriatri
31. Psikiatri/ Kedokteran Jiwa  - Psikiatri Psikoterapi
32. Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja
33. Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
34. Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal
35. Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial
 
1. Warga Negara Indonesia;
2. Berprofesi aktif sebagai Dokter PNS atau Dokter Non-PNS;
3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku;
4. Bagi Dokter yang berstatus sebagai PNS/TNI/POLRI wajib megunggah surat usulan mengikuti beasiswa sekurang-kurangnya:
   - Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus PNS;
   - Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau
   - Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.
5. Mengunggah surat rekomendasi dari Pimpinan (Direktur) rumah sakit dengan ketentuan:
   - Pimpinan rumah sakit tempat tujuan pendayagunaan setelah lulus studi adalah tempat bekerja saat ini; atau
   - Pimpinan rumah sakit tempat tujuan pendayagunaan setelah lulus studi bagi yang tidak bekerja di rumah sakit.
6. Bagi pendaftar lulusan Perguruan Tinggi luar negeri, melampirkan dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln atau tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi yang belum selesai proses penyetaraan ijazahnya;
7. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going) pendidikan dokter spesialis tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis.
8. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going) pendidikan dokter subspesialis tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa dokter subspesialis.
9. Pendaftar yang telah selesai menempuh program magister dan/atau doktor dapat mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis atau dokter subspesialis.
10. Pendaftar yang sedang studi (on going) program magister dan/atau doktor tidak dapat mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis atau dokter subspesialis.
11. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
12. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir);
13. Melengkapi data diri pada formulir pendaftaran online;
14. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia sesuai bidang spesialisasi pasca studi;
15. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Persyaratan Khusus Beasiswa Dokter Spesialis:

1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   - Pendaftar jenjang pendidikan dokter spesialis berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
   - Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan program studi di perguruan tinggi tujuan.
2. Pendaftar wajib memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 untuk IPK sarjana dan/atau profesi dokter yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisir.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.peaersonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   - TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, dan IELTS™ 5.5;
   - Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia;
   - Pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional sesuai perguruan tinggi dan program studi tujuan LPDP, tidak dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi kemampuan bahasa Inggris.
4. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang masih berlaku;
5. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada Kementerian Kesehatan untuk pengambilan STR Dokter Spesialis.
6. Mengunggah Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh Dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan atau melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa;
7. Mengunggah surat persetujuan dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
8. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai persyaratan tersebut melalui laman pendaftaran beasiswa LPDP.
 
Simak juga » Peluang Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan Khusus Beasiswa Dokter Subspesialis:

1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   - Pendaftar jenjang pendidikan dokter spesialis berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun.
   - Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan program studi di perguruan tinggi tujuan.
2. Pendaftar wajib memiliki IPK pada jenjang profesi dokter spesialis sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisir.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   - TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, dan IELTS™ 5.5;
   - Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia;
   - Pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional sesuai perguruan tinggi dan program studi tujuan LPDP, tidak dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi kemampuan bahasa Inggris.
4. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter spesialis yang masih berlaku;
5. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada Kementerian Kesehatan untuk pengambilan STR Dokter subspesialis;
6. Mengunggah Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh Dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan atau melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa;
7. Mengunggah surat persetujuan dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
8. Telah melaksanakan praktik sebagai dokter spesialis paling sedikit 5 (lima) tahun sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (pernyataan tercantum dalam surat usulan bagi Dokter PNS/TNI/POLRI atau dalam surat rekomendasi)
9. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai persyaratan tersebut melalui laman pendaftaran beasiswa LPDP.

Simak juga » Beasiswa LPDP untuk S2, S3, dan Riset
 
Dokumen aplikasi:

1. Biodata Diri
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli atau legalisir):
   - Ijazah S1 Kedokteran dan Profesi Dokter untuk Pelamar Program Spesialis,
   - Ijazah Dokter Spesialis untuk pelamar Program Subspesialis
4. Scan Transkrip Nilai (asli atau legalisir):
   - Transkrip S1 dan/atau Profesi Kedokteran  untuk Pelamar Program Spesialis
   - Transkrip Profesi Dokter Spesialis untuk Pelamar Program Subspesialis
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri) atau tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi yang belum selesai proses penyetaraan ijazahnya (bagi lulusan Luar Negeri)
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (opsional)
8. Surat usulan mengikuti beasiswa sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus PNS; Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.
9. Surat rekomendasi pimpinan rumah sakit (Direktur)
10. Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan/melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa
11. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan KKI yang masih berlaku;
12. Surat Kuasa pengambilan STR dokter Spesialis /subspesialis
13. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir):
14. Surat persetujuan dari suami/istri/orang tua/wali  ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
15. Profil diri pada formulir pendaftaran online
16. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
17. Riwayat publikasi ilmiah beserta tautan (jika ada)
 
*Ctt: Format surat yang dibutuhkan bisa dilihat pada booklet beasiswa LPDP (Unduh)
 

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis LPDP 2022 dilakukan secara online melalui laman resmi LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

Jika sudah punya akun sebelumnya, Anda bisa langsung login. Namun bila belum punya akun silakan buat akun terlebih dahulu di laman tersebut, kemudian melengkapi formulir pendaftaran yang disediakan. Berikutnya unggah dokumen yang diperlukan berdasarkan keterangan dokumen aplikasi di atas. Anda bisa menscan dokumen terlebih dahulu.

Setelah melakukan pendaftaran online, siapkan juga dokumen fisiknya (hard copy) dan juga dokumen asli jika dibutuhkan untuk proses seleksi selanjutnya.

Jadwal Seleksi Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis:
Pendaftaran: 28 November 2022 - 29 Desember 2022
Seleksi Administrasi: 3 - 8 Januari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 10 Januari 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 18 - 20 Januari 2023
Pengumuman Hasil Bakat skolastik: 25 Januari 2023
Seleksi Substansi: 30 Januari 2023 – 10 Februari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 16 Februari 2023
Mulai perkuliahan: Maret 2023

Proses seleksi:
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Bakat Skolastik
3. Seleksi Substansi

Catatan:

Bagi pendaftar program Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.
 
Ketentuan Pengabdian yang ditetapkan oleh LPDP
1. Penerima program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP dan Kementerian Kesehatan c.q. Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.
2. Alumni lulusan penerima program beasiswa dokter spesialis dan Subspesialis wajib berkontribusi di Indonesia selama 2N+1 dan mengikuti program pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Apabila Penerima beasiswa Dokter spesialis atau subspesialis tidak melaksanakan pengabdian pasca pendidikan akan diberikan sanksi pengembalian dana beasiswa selama studi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku.
 
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini,
Jalan Cikini Raya No.91A-D, Menteng,
Jakarta Pusat 10330
[t] 1500-652
[e] bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id
11/30/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Cendekia BAZNAS untuk Mahasiswa S1 di 102 Kampus

Kabar baik bagi Anda yang ingin mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Tahun ini BAZNAS kembali membuka program Beasiswa Cendekia BAZNAS yang ditujukan bagi mahasiswa S1 kurang mampu di 102 kampus tanah air. Beasiswa diberikan selama 4 semester, dari semester 5 sampai dengan semester 8. BAZNAS sebelumnya menyediakan berbagai kategori beasiswa yang bisa dilamar oleh mahasiswa yang memenuhi syarat. Salah satunya beasiswa Cendekia BAZNAS 2022. Beasiswa ini juga menyediakan sejumlah fasilitas atau bantuan keuangan yang akan diterima oleh peraih beasiswa BAZNAS 2022.

Fasilitas beasiswa yang diberikan oleh BAZNAS di antaranya adalah bantuan subsidi uang kuliah tunggal (UKT) hingga Rp 2.700.000 per semester yang dibayarkan langsung ke rekening kampus mitra atas nama mahasiswa penerima beasiswa. Selain itu diberikan pembinaan bersama mentor kampus serta tokoh nasional per 3 bulan oleh BAZNAS.

Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Daftar Kampus Beasiswa Cendekia BAZNAS:
1. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
2. UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
3. UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jembe
4. IAIN Metro Lampung
5. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
6. IAIN Palopo
7. UIN Datokarama Palu
8. IAIN Ponorogo
9. IAIN Pontianak
10. UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto
11. UIN Salatiga
12. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
13. IAIN Sultan Amai Gorontalo
14. UIN Raden Mas Said Surakarta
15. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
16. Institut Pertanian Bogor
17. Institut Tazkia
18. Institut Teknologi Bandung
19. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
20. STEI SEBI
21. UIN Alauddin Makassar
22. UIN Antasari Banjarmasin
23. UIN Ar-raniry
24. UIN Imam Bonjol Padang
25. UIN Mataram
26. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
27. UIN Raden Fatah Palembang
28. UIN Raden Intan Lampung
29. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
30. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
31. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
32. UIN Sumatera Utara
33.UIN Sunan Ampel Surabaya
34. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
35. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
36. UIN Walisongo Semarang
37. Universitas Ahmad Dahlan
38. Universitas Airlangga
39. Universitas Andalas
40. Universitas Brawijaya
41. Universitas Diponegoro
42. Universitas Gadjah Mada
43. Universitas Halu Oleo
44. Universitas Hasanuddin
45. Universitas Ibnu Khaldun Bogor
46. Universitas Indonesia
47. Universitas Islam Bandung
48. Universitas Islam Indonesia
49. Universitas Islam Malang
50. Universitas Islam Riau
51. Universitas Jambi
52. Universitas Jember
53. Universitas Lambung Mangkurat
54. Universitas Lampung
55. Universitas Malikussaleh
56. Universitas Mataram
57. Universitas Muhammadiyah Jakarta
58. Universitas Muhammadiyah Malang
59. Universitas Muhammadiyah Mataram
60. Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
61. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
62. Universitas Muhammadiyah Surakarta
63. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
64. Universitas Mulawarman
65. Universitas Negeri Gorontalo
66. Universitas Negeri Jakarta
67. Universitas Negeri Makassar
68. Universitas Negeri Malang
69. Universitas Negeri Medan
70. Universitas Negeri Padang
71. Universitas Negeri Semarang
72. Universitas Negeri Surabaya
73. Universitas Negeri Yogyakarta
74. Universitas NU Gorontalo
75. Universitas NU Indonesia (Jakarta)
76. Universitas NU Kalimantan Barat
77. Universitas NU Kalimantan Selatan
78. Universitas NU Lampung
79. Universitas NU Nusa Tenggara Barat
80. Universitas NU Sulawesi Tenggara
81. Universitas NU Sumatera Barat
82. Universitas NU Sumatera Utara
83. Universitas NU Surabaya
84. Universitas NU Yogyakarta
85. Universitas Papua
86. Universitas Pattimura
87. Universitas Pendidikan Indonesia
88. Universitas Riau
89. Universitas Sains Al-Qur'an
90. Universitas Sebelas Maret
91. Universitas Sriwijaya
92. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
93. Universitas Sumatera Utara
94. Universitas Syiah Kuala
95. Universitas Tadulako
96. Universitas Tanjungpura
97. Universitas Udayana
98. Universitas Wahid Hasyim Semarang
99. Universitas Islam Nusantara
100.Universitas Islam Sultan Agung Semarang
101. Universitas Muhammadiyah Bandung
102. STAI Al-Hikmah Jakarta

Simak juga » Daftar Beasiswa S1 untuk Mahasiswa Kuliah

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Mahasiswa S1/D4 semester 5 program reguler di kampus mitra BAZNAS
2. Memenuhi salah satu kriteria berikut:
    a) Jurusan prioritas: Komputer, profesi (kedokteran, psikologi, keperawatan,
farmasi), Teknik, Akuntansi, Statistika, Manajemen Zakat dan Wakaf, Komunikasi, Ekonomi, dan Pendidikan.
    b) Prestasi: Memiliki prestasi nasioanal dan/atau internasional (lebih direkomendasikan yang telah tercatat di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud )
    c) Wirausaha: Memiliki usaha pribadi yang sudah berjalan minimal 6 bulan
    d) Aktivis: Menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan minimal tingkat jurusan atau organisasi kepemudaan/ masyarakat.
3. IPK minimal 3,00 (skala 4,00)
4. Melengkapi berkas
    a) Pas foto
    b) KTP dan Kartu Keluarga
    c) Transkrip nilai IPK terakhir
    d) Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat, pengurus masjid, atau BAZNAS Kabupaten/Kota (pilih salah satu saja)
    e) Surat pernyataan
    f) Esai dengan tema “Kontribusiku menjadi generasi zakat”

Dokumen aplikasi:
1. Pas foto
2. Formulir pendaftaran
3 KTP dan Kartu Keluarga
4. Transkrip nilai IPK terakhir
5. Surat rekomendasi
6. Surat pernyataan
7. Esai dengan tema "Kontribusiku menjadi generasi zakat"
 
Ketentuan penulisan esai:
• Diketik dengan font Calibri 12, spasi 1.
• Panjang tulisan minimal 1 halaman maksimal 2 halaman A4
• Isi tulisan memuat:
   a) Kekuatan diri
   b) rencana pasca lulus
   c) Kontribusi untuk zakat dan Indonesia

Simak juga » Beasiswa Pertamina Sobat Bumi untuk Mahasiswa S1/D3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Cendekia Baznas 2022 secara online dengan melengkapi dokumen aplikasi yang diminta. Silakan unduh formulir surat rekomendasi dan surat pernyataan di sini (Unduh). Seterusnya kirimkan dokumen aplikasi ke laman pendaftaran beasiswa Cendekia Baznas 2022: https://bit.ly/bcbdn2022-pendaftaran
 
Jika pendaftaran berhasil, peserta akan mendapatkan notifikasi melalui email. Selanjutnya peserta yang lolos kualifikasi akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Pendaftaran online beasiswa Cendekia BAZNAS 2022 dibuka mulai 26 Juli sd 15 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.

Jadwal Pendaftaran:
Daftar online : 26 Juli – 15 Agustus 2022
Seleksi administrasi : 16-25 Agustus 2022
Pengumuman lulus seleksi administrasi : 31 Agustus 2022
Seleksi Wawancara : 1-15 September 2022
Pengumuman lulus tahap akhir : 30 September 2022
Penandatanganan akad beasiswa : 1-7 Oktober 2022
 
Ket: sistem seleksi bersifat gugur. Apabila tidak lulus di suatu tahap, maka tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Kontak: 
[ig] @lembagabeasiswabaznas
[fb] Lembaga Beasiswa BAZNAS
[e] info.pendaftaran@beasiswa.baznas.go.id
[w] www.beasiswa.baznas.go.id
8/10/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 Cargill Global Scholars Program 2022 – 2023

Satu lagi beasiswa S1 yang terbuka bagi mahasiswa di Tanah Air di 2022 – 2023. Cargill Global Scholars Program. Beasiswa ini sangat menarik karena menawarkan penerimanya dukungan biaya kuliah hingga dua tahun di jenjang S1. Tidak hanya itu, kandidat terpilih juga akan memperoleh kesempatan mengembangkan potensi kepemimpinannya melalui kegiatan seminar, sesi pengembangan jaringan profesi, serta kegiatan pendampingan dari Pemimpin Cargill selama masa pemberian beasiswa.

Beasiswa Cargill bertujuan untuk membangun jaringan global pemimpin masa depan yang suatu saat akan memberikan kontribusi penting untuk memajukan bisnis, pertanian dan ketahanan pangan.

Dana beasiswa yang diberikan sebesar $2.500 per tahun (± Rp 34 juta) dan diberikan hingga 2 tahun, untuk membantu pendanaan biaya studi pada 2 tahun terakhir masa kuliah S1. Kegiatan seminar yang diikuti nantinya berlangsung selama 3 hari dan didanai sepenuhnya melalui Cargill Global Scholars Program.

Selain itu, penerima beasiswa S1 Cargill juga akan mengikuti seminar kepemimpinan global selama seminggu yang dilaksanakan di salah satu perusahaan Cargill. Kegiatan ini akan mempertemukan semua penerima beasiswa Cargill Global Scholars dari seluruh negara peserta.

Manfaat lainnya adalah penerima beasiswa akan menjadi anggota komunitas alumni Cargill Global Scholars. Untuk periode 2022 - 2023, beasiswa Cargill akan diberikan kepada 10 (sepuluh) orang mahasiswa di Indonesia yang terpilih.

Simak juga » Beasiswa VDMS untuk Mahasiswa S1 dan D3

Persyaratan:
1. Warganegara Indonesia
2. Terdaftar di salah satu universitas berikut:
   ▪ Institut Pertanian Bogor (IPB)
   ▪ Institut Teknologi Bandung (ITB) - hanya mahasiswa Biologi
   ▪ Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) - hanya mahasiswa Biologi dan Teknik Lingkungan
   ▪ Universitas Brawijaya (UB)
   ▪ Universitas Diponegoro (UNDIP)
   ▪ Universitas Gadjah Mada (UGM)
   ▪ Universitas Hasanuddin (UNHAS)
   ▪ Universitas Lampung (UNILA)
   ▪ Universitas Sebelas Maret (UNS)
   ▪ Universitas Sriwijaya (UNSRI)
3. Pada saat periode pendaftaran, mahasiswa berada di tahun kedua kuliah S1 di salah satu jurusan berikut:
   ▪ Akuntansi (hanya bagi mahasiswa UNHAS, UNILA, UNSRI)
   ▪ Teknologi Pertanian dan yang berhubungan
   ▪ Peternakan dan yang berhubungan
   ▪ Biologi
   ▪ Manajemen Bisnis (hanya bagi mahasiswa UNHAS, UNILA, UNSRI) 
   ▪ Ilmu Komputer (hanya bagi mahasiswa UNHAS, UNILA, UNSRI)
   ▪ Teknik (bagi mahasiswa UNHAS, UNILA, UNSRI saja)
   ▪ Teknik Lingkungan
   ▪ Perikanan dan yang berhubungan
   ▪ Kedokteran hewan
4. Memiliki prestasi akademik yang baik dengan IPK minimal 3.0 (skala 4.0) pada pada semester 1–3
5. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemahasiswaan dan menunjukan potensi kepemimpinan
6. Memperlihatkan kebutuhan keuangan
7. Terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu
7. Perempuan dan penyandang cacat sangat disarankan untuk mendaftar

Simak juga » Daftar Pilihan Beasiswa S1 Terbaru 2022 - 2023

Dokumen aplikasi:
1. 2 (dua) Personal Statement
2. Transkrip nilai S1, semester 1 sampai 3
3. Daftar nilai SLTA (STTB)
4. 2 (dua) Surat Referensi
    - Untuk UNS: setiap pelamar wajib menyediakan 1 surat keterangan dari Kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS. Anda dapat menghubungi Ibu Yuni Parwyanti, Kepala Bagian Kesejahteraan dan Alumni, Biro Kemahasiswaan dan Alumni di parwyanti@yahoo.com untuk memproses persyaratan ini
5. Resume (CV)
6. Sertifikat penghargaan
 
Simak juga » Berapa Persen Peluang Kamu Diterima Beasiswa?

Pendaftaran:
Permohonan Beasiswa Cargill Global Scholars 2022 – 2023 dilakukan secara online. Buat akun terlebih dahulu di laman Cargill Global Scholars. Jangan lupa mengkonfirmasinya melalui email yang didaftarkan. Selanjutnya unggah dokumen aplikasi yang diminta di atas di dalam akun yang sudah dibuat.

Dokumen aplikasi bisa dibuat dalam format doc/docx/pdf/jpeg. Dokumen aplikasi tersebut sudah harus diajukan paling lambat 20 Mei 2022 pukul 23.59 WIB.

Peserta yang lolos akan mengikuti tahap seleksi wawancara yang akan diberitahukan kemudian dan bakal digelar pertengahan Agustus 2022. Selanjutnya pengumuman pemenang beasiswa akan disampaikan pada September 2022. Jika terpilih sebagai finalis, Anda harus mengikuti seminar kepemimpinan yang akan dijadwalkan kemudian.

Kontak:
Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt.28 Suite C, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980
[e] scholarship@iief.or.id
[t] +6221 – 8317330 ext. 109/107/115 (jam kerja)
[w] https://www.cargillglobalscholars.com
2/09/2022 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Wardah untuk Mahasiswi D4/S1 Tanah Air

Kesempatan menarik bagi Anda yang saat ini tengah menempuh studi S1 ataupun D4 di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) tanah air. Jika Anda seorang mahasiswi yang berada di semester 3, Anda bisa mendaftar segera ke program beasiswa Wardah. Beasiswa S1/D4 ini dikemas melalui Wardah Scholarship Program yang kini tersedia di 2020. Wardah sendiri merupakan sebuah brand kecantikan di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation. Tahun sebelumnya ditawarkan melalui skema beasiswa Paragon yang juga menyasar mahasiswa-mahasiswa di tanah air.

Beasiswa Wardah memberikan prioritas utama bagi mahasiswi dari keluarga kurang mampu, namun tidak menutup kemungkinan juga bagi mahasiswi berprestasi. Jika terpilih, penerima beasiswa Wardah akan memperoleh dukungan dana sebesar Rp 750 ribu/bulan yang diberikan hingga lulus (maksimum semester 8). Selain itu penerima beasiswa juga akan diberikan program pengembangan diri serta volunteering program.

Sebelum mendaftar ke program beasiswa Wardah, pastikan Anda merupakan mahasiswi  semester 3 dari salah satu PTN yang menjadi mitra beasiswa Wardah 2020. Total ada 30 universitas mitra. 
 
Simak juga » 45 Beasiswa Terbaru Program S1, S2, dan S3

Perguruan Tinggi Mitra Beasiswa Wardah:
1. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
2. UIN Jakarta
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
4. Universitas Indonesia (UI)
5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
6. Institut Teknologi Bandung (ITB)
7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
8. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
9. Universitas Gadjah Mada (UGM)
10. Universitas Diponegoro (UNDIP)
11. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
12. Universitas Airlangga
13. Universitas Brawijaya
14. Universitas Udayana
15. Universitas Syiah Kualah (UNSYIAH)
16. Universitas Andalas (UNAND)
17. Universitas Riau (UNRI)
18. Universitas Sriwijaya (UNSRI)
19. Universitas Lampung (UNILA)
20. Politeknik Negeri Lampung (POLINELA)
21. Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI)
22. Universitas Mulawarman (UNMUL)
23. Universitas Palangka Raya (UPR)
24. Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
25. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
26. Universitas Tadulako (UNTAD)
27. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
28. Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
29. Universitas Pattimura (UNPATTI)
30. Universitas Cenderawasih (UNCEN)
 
Simak juga » Beasiswa 2021 - 2022 Terbaru (S1, S2, S3)

Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik dan non akademik yang baik.
2. Merupakan mahasiswi semester 3 saat periode pendaftaran berlangsung.
3. Program beasiswa diutamakan diberikan kepada mahasiswi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Merupakan mahasiswi D4/S1 dari Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi mitra
5. Mahasiswi yang bersangkutan belum menikah.
6. Mahasiswi yang bersangkutan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari fakultas, universitas, lembaga atau pihak ketiga lainnya.
7. Direkomendasikan oleh pihak Rektorat atau minimal Dekanat
8. Bersedia untuk mengikuti seluruh kegiatan pengembangan diri serta kerelawanan yang dilaksanakan oleh Wardah beserta mitra beasiswa.
9. Beasiswa ini diberikan tanpa ikatan kedinasan atau apapun terhadap mahasiswi penerima beasiswa maupun pihak kampus.

Dokumen aplikasi:
1. Pas foto dan foto keseluruhan badan
2. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
3. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
4. KK (Kartu Keluarga)
5. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
6. Transkrip Nilai Terakhir (IP dan IPK)
7. Surat Rekomendasi dari Fakultas/Universitas
8. Tagihan PLN atau PDAM
 
Simak juga » Info Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:
Bagi Anda yang berminat, pendaftaran Beasiswa Wardah dilakukan secara online. Silakan lengkapi formulir registrasi online beasiswa Wardah: https://scholarship.wardahbeauty.com

Sebelum melakukan registrasi, cek terlebih dahulu jadwal pendaftaran online masing-masing universitas (tertera di bagian atas formulir).

Selanjutnya setelah melakuan registrasi online, periksa email Anda untuk mengetahui nomor registrasi dan password. Kunjungi link yang tertera dalam email dan upload seluruh dokumen aplikasi yang diminta pada link tersebut. Pendaftaran online beasiswa Wardah 2020 dibuka mulai 3 Oktober s/d 3 November 2020.

Jadwal pendaftaran:

Registrasi Online: 3 Oktober - 3 November 2020
Seleksi Tahap 1 (Sistem online): 4 November - 9 November 2020
Pengumuman Seleksi Tahap 1: 11 November 2020
Seleksi Tahap II (Interview): 16 November - 25 November 2020
Verifikasi Data: 1 Desember - 18 Desember 2020
Pengumuman Penerima Beasiswa: 24 Desember 2020

Kontak:

[e] inspiringmovement@wardahbeauty.com
[w] https://scholarship.wardahbeauty.com
10/08/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa YBM BRI untuk Mahasiswa S1 (YBM BRI Scholarship)

Program beasiswa S1 ini disediakan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) bagi mahasiswa S1 yang tengah menempuh kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) tanah air. Beasiswa YBM BRI menyasar mahasiswa aktif semester 2 (dua) dari kampus mitra YBM BRI. Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh bantuan berupa tunjangan prestasi selama 1 tahun. Selain itu, juga dibekali dengan pembinaan secara berkala, terencana, dan terarah guna menghasilkan SDM yang unggul, berkarakter, memiliki kompetensi, dan daya saing.

Fasilitas beasiswa yang di antaranya tunjangan prestasi sebesar Rp 500 ribu/bulan selama satu tahun, peningkatan soft skill, jejaring, dan pengalaman pemberdayaan masyarakat. Menariknya, setelah memperoleh beasiswa YBM BRI, kandidat bisa mengikuti program beasiswa lainnya yaitu YBM BRI Bright Scholarship.

Persyaratan:
1. Muslim/ah
2. Warga Negara Indonesia
3. Mahasiswa aktif semester 2 (dua) dari Kampus mitra
4. Memiliki IPK minimal 3,00 (khusus untuk ITB, disyaratkan minimal IPK 2,80)
5. Tidak sedang menerima beasiswa dari Lembaga lain
6. Terbuka bagi penerima Bidik Misi (menyesuaikan kebijakan internal Kampus)

Simak juga » Beasiswa S1 Karya Salemba Empat (KSE)

Universitas Mitra Beasiswa YBM BRI
▪ Universitas Syiah Kuala
▪ Universitas Sumatera Utara
▪ Universitas Negeri Medan
▪ Universitas Andalas
▪ Universitas Riau
▪ Universitas Sriwijaya
▪ Universitas Jambi
▪ Universitas Lampung
▪ Universitas Bengkulu
▪ Universitas Negeri Jakarta
▪ Universitas Indonesia
▪ Institut Pertanian Bogor
▪ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
▪ Institut Teknologi Bandung
▪ Universitas Diponegoro
▪ Universitas Negeri Semarang
▪ Universitas Gadjah Mada
▪ Universitas Soedirman
▪ Universitas Selebas Maret
▪ Institut Teknologi Sepuluh Nopember
▪ Universitas Airlangga
▪ Universitas Brawijaya
▪ Universitas Negeri Malang
▪ Universitas Jember
▪ Politeknik Negeri Bali
▪ Universitas Mataram
▪ Universitas Lambung Mangkurat
▪ Universitas Hasanuddin
▪ Universitas Negeri Gorontalo
▪ Universitas Sam Ratulangi
▪ IAIN Fattahul Muluk

Dokumen aplikasi:
1. Scan/Screenshot Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari Kampus atau transkrip Kartu Rencana Studi semester 2
2. Scan/Screenshot transkrip nilai semester 1 (satu)
3. Scan/Screenshot slip pembayaran UKT
4. Scan/Foto sertifikat atau penghargaan lainnya

Simak juga » Beasiswa TNI untuk Mahasiswa S1 PTN

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa YBM BRI 2020 dilakukan secara online. Pelamar mengisi formulir online YBM BRI Scholarship yang ditetapkan untuk masing-masing kampus. Link pendaftaran bisa berbeda tiap kampus. Silakan dicek melalui link tersebut.

Setelah mengisi formulir pendaftaran online, pelamar selanjutnya melengkapi dokumen aplikasi yang diminta di atas (dibuat dalam format PDF) kemudian mengirimkannya ke email panitia yang sudah ditentukan tiap kampus. Daftar email tertera di link YBM BRI Scholarship.  Anda bisa bertanya ke panitia masing-masing kampus terkait teknis lainnya.

Format Subjek Email Pengiriman Dokumen:
Daftar Smart Scholarship_Nama_Kampus
contoh: “Daftar Smart Scholarhsip_Mimin Surimin_UNJ”

Batas akhir pendaftaran dan pengajuan dokumen aplikasi Beasiswa YBM BRI adalah 26 April 2020.

Kontak:
[w] www.ybmbri.org
[ig] @ybmbri
[fb] Fanpage : YBM BRI
4/08/2020 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa KPU RI Jenjang Magister (S2) untuk PNS di PTN Dalam Negeri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali membuka kesempatan pendaftaran beasiswa S2 program magister bagi para PNS di lingkungan KPU. Beasiswa S2 ini bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi (PTN) dalam negeri yang menjadi mitra KPU. Nantinya, peserta yang terpilih akan mengambil Program Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum di universitas yang mereka minati.

Ada 11 perguruan tinggi pilihan Beasiswa KPU RI tahun 2018, di antaranya Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Lampung, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Nusa Cendana, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Cenderawasih.

Beasiswa yang diberikan meliputi biaya SPP 4 semester, biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi, transportasi 1 kali menuju universitas dan 1 kali kembali ke satuan kerja, dan bantuan biaya riset. Kemudian diberikan juga bantuan biaya studi literatur atau visiting studi dalam menempuh matakuliah wajib benchmarking, serta biaya wisudan dan/atau yudisium dan/atau toga. 

Persyaratan:
1. PNS pada Sektretariat Jenderal KPU RI, Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh dan Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota
2. Berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun dan paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun bagi calon peserta yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (perbatasan) pada bulan September di tahun penerimaan beasiswa (daftar terlampir)
3. Memiliki pangkat/golongan paling rendah Penata Muda (III/a), dengan ketentuan masa kerja paling sedikit 2 (dua) tahun sejak diangkat menjadi PNS (melampirkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai PNS)
4. Melampirka surat rekomendasi dari atasan langsung *
5. Berpendidikan sarjana (S-1), bagi yang telah menyelesaikan pendidikan Magister (S-2), tidak diperkenankan untuk melamar **
6. Memahami dan menguasai tugas/fungsi unit kerja/lembaga dan memiliki kemampuan pengembangan kompetensi lebih lanjut
7. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan struktural/fungsional tertentu bagi yang memiliki jabatan struktural/fungsional tertentu, dengan ketentuan:
   a) Pada jabatan struktural dibebaskan dari jabatannya; dan
   b) Pada jabatan fungsional tertentu dibebaskan sementara dari jabatannya
8. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila

*) Rekomendasi atasan langsung dilakukan secara berjenjang, yaitu: Sekretariat Jenderal KPU RI oleh Kepala Biro atau Inspektur, Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh oleh Sekretaris KPU Provinsi/KIP Aceh, dan Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota oleh Sekretaris KPU/KIP Kabupaten/Kota
**) Termasuk bagi yang sedang melaksanakan pendidikan magister (S-2), tidak diperkenankan untuk melamar

Simak juga » Beasiswa LPDP Program S2, S3, dan Riset

Dokumen aplikasi:
A. Dokumen dengan format yang tersedia dan dapat diunduh di laman Beasiswa KPU:
   1. Surat lamaran permohonan Program Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum
   2. Surat rekomendasi dari atasan langsung
   3. Surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan struktural/fungsional
   4. Daftar riwayat hidup
   5. Surat pernyataan bersedia menyelesaikan Program Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum selama 2 (dua) tahun sesuai masa Tugas Belajar yang berlaku
   6. Surat pernyataan bersedia ditempatkan di universitas mitra kerjasama di luar pilihan
   7. Tanda bukti pendaftaran beasiswa Program Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum

B. Dokumen yang diunggah/upload, berupa:
   1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Paspor
   2. Surat Keputusan (SK) pangkat terakhir
   3. Ijazah sarjana (S-1)
   4. Transkrip nilai sarjana (S-1)
   5. Hasil/sertifikat Test of English as a Foreign language (TOEFL)/Internasional English Language Testing System (IELTS) dan Tes Potensi Akademik (TPA) (dapat disusulkan jika belum memiliki)
   6. Propos rencana tesis yang akan diambli terkait dengan kepemiluan dan bisa dijadikan solusi terhadap permasalahan yang ada pada KPU atau berupa inovasi terhadap pelaksanaan tugas KPU; dan
   7. Essay mengenai tujuan mengikuti Program Beasiswa Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum, dengan jumlah paling banyak 500 (lima ratus) kata untuk masing-masing poin berikut:
      a) Motivasi pribadi untuk ikut serta dalam Beasiswa Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum
      b) Pencapaian terbesar dalam bekerja
      c) Kontribusi yang akan diberikan setelah mengikuti beasiswa Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum

Pendaftaran:
Permohonan Beasiswa KPU RI 2018 dilakukan secara online di laman beasiswa.kpu.go.id Anda dapat membuat akun terlebih dahulu dan mengunggah dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera.

Pendaftaran online di website KPU dibuka hingga 8 Juni 2018. Hasil penelitian administrasi akan diumumkan pada 25 Juni 2018 dan peserta yang lolos tahapan tersebut berhak mengikuti seleksi wawancara di KPU yang digelar Juli 2018. Pengumuman penerima beasiswa akan disampaikan pada Juli s/d Agustus 2018.

Selain mendaftar di KPU, pelamar beasiswa juga wajib mendaftarkan diri ke Universitas mitra kerjasama yang telah membuka pendaftaran (maksimal 3 pilihan universitas). Serta mengikuti ketentuan tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru pada masing-masing universitas.

Kontak:
Bagian Pendidikan dan Pelatihan Biro Sumber Daya Manusia
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Perkantoran Hayam Wuruk Paza Tower, Lantai 2
Jl. Hayam Wuruk No. 108 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 22680610
Email: diklat.birosdm.kpu@gmail.com
CP: Sdr. Wilis (0813-8431-3615), Sdri. Wita (0812-8862-4300), dan Sdr. Putra (0896-3762-1455)
5/31/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 untuk Siswa SMA/SMK/MA dari Tanoto Foundation

Ini salah satu program beasiswa Tanoto Foundation yang juga rutin ditawarkan bagi siswa SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Bedanya beasiswa diberikan dalam bentuk ikatan dinas. Sehingga setelah lulus sudah disediakan tempat kerja untuk pengembangan karir. Beasiswa Tanoto Foundation satu ini ditawarkan melalui Regional Champion Scholarship (RCS) 2017.

Jika terpilih, penerima beasiswa nantinya akan memperoleh sejumlah bantuan keuangan dari Tanoto Foundation, di antaranya uang masuk perguruan tinggi, uang kuliah, dan tunjangan bulanan. Tidak itu saja, kandidat terpilih juga akan memperoleh manfaat lain, seperti dilatih dalam pengembangan kapasitas soft skill, menjadi anggota Tanoto Scholars Association, mendapatkan konseling, serta kesempatan magang di berbagai perusahaan.

Pilihan Perguruan Tinggi:
1. Institut Pertanian Bogor – Bogor
2. Institut Teknologi Bandung – Bandung
3. Universitas Andalas – Padang
4. Universitas Brawijaya – Malang
5. Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta
6. Universitas Diponegoro – Semarang
7. Universitas Hasanuddin – Makassar
8. Universitas HKBP Nommensen – Medan
9. Universitas Indonesia – Jakarta
10. Universitas Islam Sumatera Utara – Medan
11. Universitas Jambi – Jambi
12. Universitas Katolik Parahyangan – Bandung
13. Universitas Lampung – Bandar Lampung
14. Universitas Methodist Indonesia – Medan
15. Universitas Mulawarman – Samarinda
16. Universitas Padjadjaran – Bandung
17. Universitas Riau – Pekanbaru
18. Universitas Sriwijaya – Palembang
19. Universitas Sumatera Utara – Medan

Pilihan Fakultas, Jurusan/Program Studi:
Pertanian/Kehutanan:
▪ Teknik Pertanian
▪ Agronomi/Budidaya Pertanian
▪ Pemuliaan Tanaman
▪ Hama & Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah
▪ Kehutanan
Teknik:
▪ Teknik Mesin
▪ Teknik Kimia
▪ Teknik Fisika (Instrument)
▪ Teknik Elektro (Arus Kuat, Arus Lemah/Instrument)
▪ Teknik Lingkungan
Ekonomi:
▪ Akuntansi
Psikologi:
▪ Psikologi
Hukum:
▪ Ilmu Hukum

Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Republik Indonesia
2. Siswa kelas 3 atau XII SMA/SMK/MA di Sumatera Utara, Riau dan Jambi.
3. Peringkat 10 besar sejak kelas 1 atau X sampai kelas 3 atau XII di kelasnya atau mempunyai nilai rata-rata 8 (Skala 10). Dibuktikan dengan foto copy rapor dan surat penyataan dari sekolah
4. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di www.tanotofoundation.org atau dapat diperoleh di sekolah masing-masing.
5. Melengkapi dokumentasi administrasi yang telah ditentukan.
6. Membutuhkan dukungan dana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi, dibuktikan dengan slip gaji/penghasilan orang tua dan surat rekomendasi dari kepala sekolah.
7. Beasiswa akan diberikan bila peserta dinyatakan lulus proses seleksi beasiswa dan diterima di Perguruan Tinggi dan Juruasan yang telah ditentukan oleh Tanoto Foundation.

Persyaratan Khusus:
1. Berasal dari keluarga yang kurang mampu ekonomi, melampirkan slip gaji/penghasilan orang tua dan surat rekomendasi dari RT atau Kepala Desa.
2. Melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah yang menyatakan siswa layak mengikuti proses seleksi beasiswa.
3. Diterima di:
   ▪ Perguruan Tinggi yang telah ditentukan oleh Tanoto Foundation.
   ▪ Program studi yang telah ditetapkan oleh Tanoto Foundation (lihat formulir pendaftaran).
4. Wajib mengikuti Program Magang di grup usaha PT Royal Golden Eagle (RGE) Indonesia.
5. Wajib mempertahankan IP semester minimal 3 (skala 4).
6. Wajib menjalani ikatan dinas selama 4 tahun dibawah grup usaha PT RGE Indonesia

Simak juga » Daftar Beasiswa S1 untuk Lulusan SMA/SMK/MA

Dokumen Aplikasi:
1. Fotocopy Kartu Tanda Pelajar, KTP (bila ada)
2. Kartu Keluarga
3. Akte Kelahiran (Surat Kenal Lahir atau Surat Keterangan Lahir dari Bidan/Klinik)
4.Rapor Semester Ganjil dan Semester Genap SMA/SMK/MA Kelas 1/X dan Kelas 2/XI.
5. Slip Gaji Ayah/Ibu (surat penghasilan orangt ua) atau Surat Keterangan Pekerjaan Orangtua yang dikeluarkan oleh kelurahan atau instansi terkait.
6. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah yang menyatakan siswa layak mengikuti proses seleksi beasiswa dilihat dari prestasi akademiknya dan membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa S1 Regional Champion Scholarship untuk siswa SMA/SMK/MA dilakukan secara online di laman Tanoto Foundation. Lengkapi formulir pendaftaran yang disediakan, kemudian scan dokumen aplikasi yang diminta lalu unggah di laman pendaftaran online tersebut.

Batas pendaftaran dan pengajuan aplikasi adalah 31 Januari 2017. Tahapan seleksi meliputi seleksi berkas, psikotes, wawancara, serta penandatanganan perjanjian. Informasi lebih lanjut bisa disimak melalui laman Tanoto Foundation (www.tanotofoundation.org). Selamat mencoba!
1/28/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Bappenas Dalam Negeri dan S2 Linkage Australia

Tawaran beasiswa S2 dalam negeri dan beasiswa S2 lingkage Australi kembali dibuka Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melalui Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Gelombang II tahun 2017. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi staf Perencana yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, Unit Perencana di kementerian/lembaga, Bappeda atau nama lain, dan Unit Perencana di Dinas Teknis pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melanjutkan S2 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan Australia.

Penerima beasiswa S2 dalam negeri nantinya akan memperoleh tanggungan uang kuliah (per paket program) sesuai pengeluaran, tunjangan biaya hidup selama 15 bulan masing-masing Rp 1,8 juta per bulan, serta tunjangan tesis Rp 6,5 juta. Biaya tersebut akan dikeluarkan oleh Pusbindiklatren. Selain itu, penerima beasiswa juga akan memperoleh transportasi kedatangan awal program (1 kali) dan kepulangan di akhir program (1 kali), penempatan awal bagi karyasiswa yang berdomisili di luar kota tempat studi, berlangganan internet, serta tambahan uang saku. Biaya tersebut nantinya akan ditanggung oleh instansi asal karyasiswa.

Program beasiswa S2 dalam negeri berlangsung di 11 perguruan tinggi dalam negeri dengan 20 (dua puluh) program studi pilihan. Pelamar dapat memilih salah satu perguruan tinggi dan program studi pilihan tersebut sesuai rekomendasi Pusbindiklatren.

Pilihan program studi:
Program S2 dalam negeri:
1. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Syiah Kuala.
2. Magister Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas.
3. Magister Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya.
4. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia.
5. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia.
6. Magister Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, Institut Pertanian Bogor.
7. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung.
8. Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung;
9. Magister Ekonomi Terapan, Universitas Padjadjaran.
10. Magister Ilmu Lingkungan Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Universitas Padjadjaran.
11. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro.
12. Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro.
13. Magister Perencanaan Kota dan Daerah, Universitas Gadjah Mada.
14. Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada.
15. Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada.
16. Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
17. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah, Konsentrasi Studi Manajemen Perencanaan, Universitas Hasanuddin.
18. Magister Transportasi, Universitas Gadjah Mada
19. Magister Transportasi, Institut Teknologi Bandung
20. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya

Program S2 Linkage Australia:
1. Program studi Perencanaan Pengembangan Wilayah (Regional Planning) Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan program studi Environmental Coastal Management di Griffith University, Australia. Pada tahun pertama, karyasiswa yang terpilih mengikuti kuliah di Universitas Hasanuddin dengan menggunakan sumber dana beasiswa Pusbindiklatren Bappenas dan selanjutnya akan mengikuti kursus persiapan Bahasa Inggris IALF. Pada tahun kedua, karyasiswa akan mengikuti kuliah di Griffith Univesity dengan menggunakan sumber dana Australia Awards Scholarship (AAS).

Persyaratan:
1. Pengusulan dari instansi minimal UKE II
2. Unit Kerja di perencanaan
3. PNS 100% Golongan III A minimal 1 tahun
4. Strata pendidikan minimal S1
5. Minimal tahun lulus S1 adalah 2 tahun
6. Umur maksimal 37 tahun
7. IPK minimal 2.75

* Khusus untuk calon pelamar dari pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat batas minimal latar belakang pendidikan untuk program S2 adalah DIV.
* Untuk daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terluar, usia maksimal dapat ditetapkan menjadi 42 tahun.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri

Dokumen aplikasi:
a) Surat usulan dari atasan langsung (minimal eselon II)
b) Formulir Wawancara Tertulis yang telah diisi dan ditandatangani (Unduh)
c) Ijazah dan transkrip S1 yang telah dilegalisir
d) Foto copy SK Pengangkatan PNS 100% pada golongan III/a, atau SK pengangkatan terakhir, yang telah dilegalisir
e) Khusus bagi para Pejabat Fungsional Perencana harus melampirkan SK jabatan terakhir yang dilegalisir
f) Pernyataan Rencana Studi (dalam bentuk esai), sebagaimana format terlampir (Lampiran 2)

Pendaftaran:
Permohonan beasiswa S2 dalam negeri dan beasiswa S2 Linkage Australia dilakukan dengan cara mengisi terlebih dahulu formulir pendaftaran online di pusbindiklatren.bappenas.go.id

Jika belum pernah mendaftar sebelumnya, silakan buat akun terlebih dahulu, kemudian lakukan aktivasi melalui email yang didaftarkan.

Selanjutnya isi lengkap formulir pendaftaran tersebut, lalu cetak kemudian ditandatangani (bermaterai 6.000) oleh si pelamar dan juga atasan langsung (minimal eselon II) sebagai pengusul.

Berikutnya lampirkan formulir pendaftaran tersebut bersama dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian antar langsung atau kirim via pos/titipan kilat ke alamat:

Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat Gelar)
Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320

Pendaftaran beasiswa S2 dalam negeri dan beasiswa S2 linkage Australia Pusbindiklatren Bappenas paling lambat 10 Februari 2017 (cap pos).

Peserta yang lolos seleksi administratif akan mengikuti seleksi nasional TPA (minggu I Maret 2017), kemudian seleksi ITP TOEFL (minggu I April 2017), seleksi wawancara dan IELTS Linkage Australia (Minggu III April 2017), kemudian pemanggilan peserta S2 dalam negeri dan linkage Australia (Mei 2017).

Kontak:
Kantor Pusbindiklatren, Kementerian PPN/Bappenas
Telp: (6221) 319 28280; 319 28285; 319 28279,
Email: pusbindiklatren@bappenas.go.id
www.pusbindiklatren.bappenas.go.id
1/25/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya