Beasiswa S2 LPDP, Beasiswa S3 LPDP, 2024 FULL

Akhirnya kabar yang ditunggu ini hadir lagi. Beasiswa LPDP 2024 - 2025 kini resmi dibuka. LPDP menyediakan beasiswa S2, beasiswa S3 dan sejumlah program beasiswa menarik lainnya. Salah satu beasiswa LPDP yang paling diminati adalah Beasiswa Reguler untuk pelamar umum.
1/15/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Brunei 2024 – 2025 (D3, S1, S2) Full Scholarship

Bagi Anda yang sudah menunggu peluang beasiswa Brunei 2024, kini saatnya mempersiapkan diri untuk mendaftar. Pemerintah Brunei Darussalam kembali menyediakan beasiswa kuliah terbaru bagi pelajar internasional, termasuk Indonesia untuk tahun akademik 2024 – 2025. Beasiswa Brunei yang sedang dibuka tersebut meliputi beasiswa D3, beasiswa S1, dan beasiswa S2. Semua beasiswa ini diberikan penuh dan dapat dipergunakan untuk studi di beberapa universitas terbaik di Brunei. 

Programnya dinamai The Government of Brunei Darussalam Scholarship to Foreign Students. Beasiswa ini disediakan melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, Brunei Darussalam. Ada lima universitas terbaik di Brunei yang menjadi tujuan studi, yakni Universiti Brunei Darussalam (UBD), Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB).

Beasiswa D3 disediakan di Politeknik Brunei (PB) dan KUPU SB. Sementara, beasiswa S1 dan S2 bisa diambil di UBD, KUPU SB, UNNISA, dan UTB. Beasiswa S1 dan S2 berlangsung selama dua dan empat tahun. Sementara, beasiswa D3 berlangsung 2,5 tahun. Meski demikian evaluasi beasiswa dilakukan setiap semesternya dan kandidat harus mencapai batas minimum kredit yang ditetapkan untuk mempertahankan beasiswa. Beasiswa Brunei dibuka untuk perkuliahan yang dimulai Juli/Agustus 2024.
Ada sejumlah fasilitas yang disediakan bila berhasil memperoleh beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam 2024 – 2025 ini. Kandidat terpilih akan dibebaskan dari semua biaya kuliah selama studi (termasuk biaya penerimaan, ujian, pendaftaran, dan orientasi), kemudian disediakan tiket pesawat PP ke Brunei Darussalam, tunjangan bulanan sebesar BND$ 500 (Sekitar Rp 5,8 juta), tunjangan buku per tahun sebesar BND$ 600 (Sekitar Rp 7 juta), tunjangan makan setiap bulan BND$ 150, setelah menyelesaikan kuliah juga akan diberikan tunjangan bagasi maksimum BND$ 250 untuk negara di wilayah ASEAN dan  BND$ 500 bagi yang menetap di luar ASEAN. Kemudian diberikan juga jaminan asuransi selama durasi beasiswa. Serta akomodasi tempat tinggal di universitas atau politeknik yang dituju.

beasiswa brunei, beasiswa brunei darussalam, beasiswa pemerintah brunei, beasiswa s2 brunei, beasiswa s1 brunei, beasiswa d3 brunei, brunei government scholarship, beasiswa brunei 2024
Apa saja program yang tersedia? Banyak sekali pilihan. Secara umum misalnya seni, sains, bisnis, teknik, ekonomi, bahasa Inggris, bahasa Arab, Ilmu Keislaman, sejarah, geografi, ilmu lingkungan, manajemen, sosiologi, ilmu komputer, matematika, biologi, kimia, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, pendidikan, sosiologi, dan banyak lagi.
 
Lihat daftar lengkap program studi:
Politeknik Brunei      

Persyaratan: 
1. Berusia tidak lebih dari 25 tahun untuk program diploma dan sarjana, serta tidak lebih dari 35 tahun untuk program master per 1 Juli 2024
2. Mahir berbahasa Inggris dengan nilai Kredit 6 pada hasil GCE 'O' Level atau Grade 'C” di IGCSE English (sebagai bahasa kedua) atau skor IELTS 6.0 atau skor TOEFL minimal 550.
3. Beasiswa ditujukan terutama untuk pelajar internasional yang belajar untuk pertama kalinya di Brunei Darussalam. Warganegara Brunei, Penduduk Tetap Brunei, dan pelajar internasional yang sedang belajar/telah belajar di perguruan tinggi Brunei TIDAK memenuhi syarat. 

Dokumen aplikasi: 
1. Salinan ijazah dan transkrip nilai akademik dilegalisir
2. Terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris masing-masing dokumen aplikasi yang tidak berbahasa Inggris 
3. Salinan akte kelahiran dan paspor dilegalisir
4. Surat rekomendasi dan referensi (Unduh)

*Terjemahan resmi dokumen ke dalam bahasa Inggris bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau terjemahan langsung dari pihak kampus dan dicap.

Pendaftaran:
Sebelum mendaftar, sebaiknya pelajari terlebih dahulu seberapa besar peluang kamu diterima beasiswa ke luar negeri dan persiapan apa yang mesti kamu lakukan untuk meraih beasiswa. Silakan simak ⏩ di sini.

Berikutnya untuk mendaftar beasiswa Brunei 2024 ini, lengkapi formulir BDGS Application Form. Lampirkan juga dokumen aplikasi yang diminta di atas. Dokumen yang diterima dalam format Word/PDF/Jpeg. Beberapa dokumen mungkin perlu di-scan, seperti ijazah dan transkrip, dll. Lalu buat dalam format PDF. 

Bagi pelamar yang ingin studi di kampus Universiti Brunei Darussalam (UBD), selain mengirimkan aplikasi di atas secara online, juga diharuskan melengkapi aplikasi online di laman https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/
 
Selain itu, bagi pelamar yang ingin studi di kampus Universiti Teknologi Brunei (UTB), selain mengirimkan aplikasi di atas secara online, juga diharuskan melengkapi aplikasi online di laman https://apply.utb.edu.bn/

Permohonan dan pengajuan aplikasi beasiswa diterima paling lambat 15 Februari 2024. Pelamar yang lolos akan dihubungi atau diberitahukan kembali untuk proses seleksi berikutnya. Sementara, bagi kandidat yang tidak terpilih juga akan mendapat pemberitahuan melalui email. Pelamar terpilih bisa saja diminta mengikuti wawancara oleh perguruan tinggi yang menawarkan program atau mengikuti ujian tertulis untuk menilai kemampuan bahasa Inggris/Melayu/Arab (jika perlu).

Baca juga » Daftar Beasiswa S1, S2, S3 2024 - 2025

Kontak:
Technical Assistance Unit
Department of Administration
Ministry of Foreign Affairs and Trade
Bandar Seri Begawan BD2710
Brunei Darussalam
[e] queriesBDGS2024@mfa.gov.bn
[w] https://www.mfa.gov.bn
12/20/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Disertasi S3 LPDP di Dalam Negeri dan Luar Negeri

Program beasiswa ini salah satu Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang ditawarkan LPDP yang bisa dimanfaatkan bagi Anda yang mengalami kendala pembiayaan penyusunan disertasi. BPI program Disertasi. Sasaran beasiswa disertasi 2019 adalah mahasiswa doktoral atau pelamar yang ingin merampungkan studi S3-nya, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
7/07/2019 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) Kemenag buat Lulusan S1

Tidak hanya beasiswa yang ditujukan bagi para kalangan dosen, Kementerian Agama (Kemenag) RI juga membuka program beasiswa yang menyasar bagi para lulusan sarjana (S1) fresh graduate untuk lanjut ke jenjang pascasarjana. Beasiswa ini dinamai Program Magister Lanjut Doktor (PMLD). Melalui beasiswa PMLD, penerima beasiswa nantinya akan melanjutkan studi S2 hingga S3 sekaligus, tanpa jeda. Lamanya studi master hingga doktor ini berlangsung selama 4,5 tahun. Yakni, 1,5 tahun untuk program S2 kemudian 3 tahun untuk lanjut ke S3.

Yang menarik, setelah lulus mahasiswa yang mengikuti PMLD akan memperoleh dua ijazah sekaligus, meliputi gelar magister (S2) dan doktor (S3).

Beasiswa PMLD merupakan inovasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul berkualifikasi doktor untuk diproyeksikan sebagai dosen, peneliti, dan keahlian lain yang dibutuhkan oleh Kementerian Agama di bidang Islamic Studies. Sasarannya adalah para sarjana lulusan S1 berprestasi dan belum menjadi dosen.

Untuk tahun akademik 2018 – 2019, Kemenag menyediakan 40 kursi beasiswa PMLD untuk studi yang dimulai 2019. Ada dua perguruan tinggi Islam yang menjadi lokasi tempat studi. Sebanyak 20 kursi beasiswa ditujukan untuk studi S2 hingga S3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan 20 beasiswa PMLD lainnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogjakarta.

Apa saja yang ditanggung beasiswa PMLD Kemenag 2018 ini? Biaya yang disediakan mencakup biaya pendaftaran, perkuliahan, pengembangan akademik, ujian-ujian, serta biaya hidup yang meliputi kebutuhan harian, bantuan tempat tinggal, bantuan sumber belajar, bantuan penelitian, dan bantuan biaya publikasi ilmiah. Menarik bukan?

Kriteria:
1. Memiliki kemampuan akademik istimewa;
2. Belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun;
3. Memiliki kesanggupan fisik dan mental dalam mengikuti pendidikan sampai selesai (selama 4,5 tahun plus persiapan sekitar dua bulan),
4. Tidak menikah paling kurang sampai menyelesaikan magister.

Simak juga » Beasiswa 2019 - 2020 Program S1, S2, S3

Persyaratan:
1. Lulusan sarjana dari PTKI (dalam atau luar negeri);
2. Belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun pada tanggal 1 Desember 2018;
3. Tidak sedang dalam status menikah;
4. Mendapatkan izin dari atasan bagi yang bekerja atau izin dari orang tua bagi perempuan;
5. Sehat jasmani, rohani, dan sanggup menyelesaikan studi sampai tuntas dan tepat waktu;
6. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sarjana paling rendah 3.5 pada skala 4;
7. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan /atau Arab yang baik;
8. Menyerahkan proposal penelitian tesis;
9. Mengikuti seleksi;

Dokumen aplikasi:
1. Surat Permohonan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, u.p. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Unduh)
2. Salinan ijazah sarjana (S-1) dari program studi terakreditasi minimal B yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan diakui oleh perguruan tinggi penyelenggara PMLD;
3. Salinan transkip nilai dengan IPK minimal 3.5 pada skala 4 atau dengan kualifikasi Jayyid Jiddan bagi lulusan PT luar negeri;
4. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 2 lembar;
5. Salinan KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku (kelahiran tidak boleh lebih tua dari tanggal 30 November 1993);
6. Daftar riwayat hidup termasuk daftar publikasi karya ilmiah (Unduh)
7. Surat Pernyataan kesanggupan mengikuti program sampai selesai (4,5 tahun plus 2 bulan persiapan) di atas meterai (Unduh);
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL skor minimal 450 atau IELTS dengan skor minimal 5.0). dan /atau sertifikat kemampuan bahasa Arab (TOAFL dengan skor minimal 430 ) yang masih berlaku dari lembaga terakreditasi atau berbasis universitas;
9. Proposal Tesis minimal 10 halaman, font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 dan kertas A4.

Simak juga » Daftar Peluang Beasiswa S2 Terbaru 2019 - 2020

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa PMLD Kemenag dilakukan secara online melalui laman perguruan tinggi penyelenggara, yaitu Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah atau Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga mulai tanggal 3 sampai dengan 15 Desember 2018. Siapkan dokumen berbentuk file dalam format pdf dengan kapasitas 600 kb untuk setiap dokumen.

Peserta yang mendaftar di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah berarti pilihan kuliahnya di kampus tersebut, begitu juga sebaliknya, peserta yang mendaftar di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga berarti pilihan studinya di kampus tersebut.

Hasil seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 19 Desember 2018 melalui laman Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya peserta akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni ujian masuk.

Ujian Masuk:
1. Materi dan Bentuk Ujian Masuk; Materi ujian meliputi:
   a) Bahasa Arab dan Inggris
   b) Wawasan kebangsaan dan bidang ilmu yang diminati sebagaimana yang ditulis dalam proposal tesis dan disertasi
   c) Tes Potensi Akademik
   d) Psikotest
   Bentuk ujian meliputi:
   a) Ujian Tulis (Bahasa Arab, Bahasa Inggris, TPA, dan Psikotest)
   b) Wawancara (Bahasa, Wawasan Kebangsaan, Proposal, dan Psikotest)

2. Waktu
Ujian masuk diadakan selama 3 (tiga) hari, tanggal 26-28 Desember 2018.

Hasil ujian masuk akan diumumkan pada awal tahun 2019 melalui laman Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Calon peserta yang dinyatakan lulus (diterima) harus mendaftar ulang di kampus tujuan pada tanggal yang ditentukan.

Kontak:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Jl. Lapangan Banteng Barat 3 - 4
Jakarta Pusat 10710
Telp. 021-3812344 Fax. 021-34833981
W: http://pendis.kemenag.go.id
12/07/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa S3 Luar Negeri Kemenag 2019

Program Beasiswa 5000 Doktor yang dicanangkan Kementerian Agama RI kembali dibuka untuk studi luar negeri 2019. Sebelumnya, Kemenag juga membuka beasiswa S3 dalam negeri di sejumlah perguruan tinggi tanah air. Sasaran beasiswa S3 Kemenag ini adalah para dosen maupun tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) lingkup Kemenag.

Dengan program beasiswa S3 luar negeri Kemenag tersebut, kandidat dapat melanjutkan studi doktoral ke universitas-universitas terbaik yang ada di luar negeri.

Beasiswa studi S3 luar negeri Kemenag terdiri dari dua skema, yaitu program reguler dan program kerjasama. Program Reguler Bantuan Studi S3 Luar negeri merupakan program bantuan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada calon penerima bantuan untuk melanjutkan studi S3 di universitas-universitas luar negeri yang berkualitas. Pelamar diberi kesempatan untuk memilih universitasnya sendiri.

Sementara, Bantuan Studi S3 Luar negeri Program Kerjasama merupakan salah satu bentuk upaya akselerasi pengiriman tenaga pendidik dan kependidikan untuk studi S3 di perguruan tinggi luar negeri yang telah memiliki kerjasama dengan Kementerian Agama.

Perguruan Tinggi Partners dan Skema Kerjasama:

Program Kerjasama untuk Bantuan Studi S3 Luar negeri memiliki beberapa skema, yaitu:
1. Special Pathways Leading to PhD (SPL-PhD)
   University of Canberra
   University of Western Sydney
   Central Queensland University
2. MoRA-ATN Research and Innovation Scholarship (MoARIS)
3. MoRA-McGill Scholarship on Religion and Society
4. MoRA-Coventry Peace and Social Relations Studies
5. MoRA-France Scholarship on Applied Science and Technology (SAST)
6. MoRA-Leiden Scholarship on Religion and Society

Beasiswa yang diberikan Kemenag untuk program S3 luar negeri mencakup:
1. Biaya Program penguatan bahasa asing dan akademik (Language and Academic Preparation Course) di Indonesia
2. Biaya hidup selama mengikuti program penguatan bahasa asing dan akademik
3. Biaya ujian IELTS® atau TOEFL® serta ujian bahasa lain sesuai dengan bahasa pada kampus tujuan yang dilaksanakan di Indonesia (satu kali)
4. Biaya pendaftaran (admission fee)
5. Biaya kuliah (tuition fee)
6. Biaya hidup (living cost) selama melaksanakan studi (maksimum 4 tahun)
7. Biaya settlement (settlement allowance)
8. Asuransi kesehatan
9. Biaya buku (book allowance) tahun 1-3
10. Biaya tiket pulang pergi (return airfare)
11. Biaya visa
12. Biaya tunjangan keluarga (diberikan mulai tahun kedua selama maksimal 2 tahun)
13. Bantuan riset (satu kali)
14. Biaya mengikuti international conference sebagai pembicara.

Ketentuan Umum:
Program ini diperuntukkan bagi:
1. Dosen Pegawai Negeri Sipil di PTKI dan Dosen pada Fakultas Agama Islam pada PTU
2. Tenaga Kependidikan Pegawai Negeri Sipil di PTKI
3. Pegawai Negeri Sipil pada Unit Eselon I Kementerian Agama pusat
4. Dosen Bukan Pegawai Negeri Sipil di PTKI dan pada Fakultas Agama Islam pada PTU;
5. Tenaga Kependidikan Bukan Pegawai Negeri Sipil di PTKI;
6. Alumni S2 Universitas Luar Negeri pada Kajian Islam

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2019 - 2020 (S1, S2, S3)

Persyaratan Khusus:
Pendaftar Bantuan Studi S3 Luar Negeri, baik Program Reguler maupun Program Kerjasama, WAJIB melampirkan:
a. Surat Permohonan untuk mengikuti program 5000 Doktor yang ditujukan kepada Dirjen Pendidikan Islam, cq. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, download template surat permohonan;
b. Pengantar dari Rektor/Ketua Perguruan Tinggi/Pimpinan lembaga tempat bertugas, download template surat pengantar;
c. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) dalam bahasa Inggris;
d. SK pertama dan SK terakhir asli yang teregalisir(dalam 1 file);
e. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
f. ijazah dan transkip nilai pendidikan S1 dan S2 dalam bahasa Indonesia (atau bahasa asli dokumen) dan bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah (sworn translator). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pendidikan terakhir minimal 3,25 (skala 4,00) atau IPK ekuivalen untuk skalanya. Dokumen dilampirkan dalam 1 file;
g. Sertifikat tes bahasa asing dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan oleh lembaga resmi dengan ketentuan:
   1) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Inggris, termasuk perguruan tinggi di Perancis yang tergabung dalam INSA (lihat program kerjasama SAST), diwajibkan melampirkan sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 500, atau TOEFL IBT® 61, atau TOEFL CBT® 173, atau TOEIC® 700, atau PTE® (Pearson Test of English) 38, atau IELTS™ 5.0.
   2) untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Arab, diwajibkan melampirkan sertifikat bahasa Arab TOAFL dengan skor sekurang-kurangnya 450 atau yang setara DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   3) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Perancis, diwajibkan melampirkan Sertifikat DELF B1 DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   4) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa asing lainnya, diwajibkan melampirkan sertifikat bahasa asing lainnya yang sesuai dengan bahasa pengantar perkuliahan di perguruan tinggi tujuan dengan standar minimum ekuivalen DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   5) Sertifikat bahasa Inggris yang dilampirkan adalah yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) atau TOEIC (https://www.ets.org/toeic) atau PTE (https://pearsonpte.com/). Panitia hanya menerima sertifikat bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penyelenggara tes tersebut di atas.
h. Pernyataan tidak sedang menerima bantuan dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai, download template surat;
i. Pernyataan kesediaan untuk kembali bertugas dan mengabdi pada perguruan tinggi pengirim minimal dua kali masa tugas belajar (n) plus satu tahun atau dalam rumus (2n+1), terhitung setelah kelulusan, download surat pernyataan;
j. Pernyataan kebenaran dan keaslian dokumen, download surat pernyatan;
k. Rencana Penelitian (proposal) disertasi (maksimal 5 halaman) dalam Bahasa Inggris atau bahasa lain yang dipakai di kampus tujuan), download format proposal;
l. Bukti korespondensi dengan calon pembimbing (supervisor) di tempat tujuan studi, download contoh format korespondensi;
m. Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan (bila ada)

Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa S3 Luar Negeri Kemenag untuk Studi 2019 dilakukan secara online di laman scholarship.kemenag.go.id

Anda dapat mengunduh terlebih dahulu template maupun format dari dokumen aplikasi yang diminta. Selanjutnya silakan buka laman Registrasi untuk membuat akun. Sebelum nantinya dapat mengunggah dokumen aplikasi yang diminta di persyaratan khusus.

Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 10 Juli s/d 30 Desember 2018.

Seleksi:
Ada dua tahapan seleksi, yaitu seleksi Tahap I dan seleksi Tahap II. Seleksi tahap I merupakan seleksi administrasi di mana kelengkapan dokumen dari pendaftar akan direview kesesuaian serta keasliannya. Bagi pendaftar yang telah memenuhi syarat administrasi, akan masuk ke dalam seleksi tahap II. Pada tahap ini, calon penerima beasiswa akan melalui tes yang terdiri dari penulisan esai, wawancara, tes bahasa, TPA dan psikotes. Bagi mereka yang lulus pada seleksi tahap II (sebagai awardee), akan diikutsertakan ke dalam program Persiapan Bahasa Asing dan Akademik – Language and Academic Preparation (LAP) Program.

Kontak:
T: +62 812 8781 3031
W: scholarship.kemenag.go.id
E: morascholarship@gmail.com
11/29/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Auckland Medical Aid Trust, New Zealand

Selain beasiswa di universitas yang tersedia cukup banyak. Program beasiswa dari organisasi, yayasan, maupun lembaga amal juga tersedia bagi mahasiswa asing di New Zealand. Seperti yang ditawarkan program beasiswa satu ini, Auckland Medical Aid Trust (AMAT) melalui beasiswanya Auckland Medical Aid Trust Scholarship.

Beasiswa tersebut memberikan kesempatan untuk mengambil program doktor di universitas-universitas New Zealand dan melakukan penelitian terkait isu-isu sosial yang berhubungan dengan manusia. Ada perdebatan mengenai sejumlah isu yang berdampak pada bidang reproduksi manusia, sosial, medis, dan teknologi. Beasiswa ini dirancang untuk memperdebatkan lebih lanjut hal itu dengan mempromosikan topik budaya, etika, hukum, serta spiritual yang mengelilinginya.

Proyek yang bersinggungan dengan perdebatan ini merupakan lintas disiplin, seperit seni dan humaniora, serta tidak terbatas pada: bioetika, sosiologi, filsafat, antropologi, studi Māori, pendidikan, agama dan hukum.

Beasiswa Auckland Medical Trust diberikan sebesar $ 25.000 untuk satu tahun dan dapat dilakukan perpanjangan hingga maksimum tiga tahun. Pelamar hanya perlu mempertahankan progress yang memuaskan dan mendapat persetujuan Trust.

Persyaratan:
▪ Pelamar akan terdaftar sebagai kandidat atau akan dalam proses pendaftaran sebagai kandidat doktor di universitas New Zealand.
▪ Penerima beasiswa harus berada di New Zealand selama mengambil gelar

Penjelasan lebih lanjut mengenai persyaratan dan informasi aplikasi lainnya bisa disimak di regulasi beasiswa yang disediakan Auckland Medical Aid Trust.

Simak juga » Beasiswa Full S3 NZIDRS di New Zealand

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa S3 Auckland Medical Aid Trust dibuka sekitar 8 minggu sebelum deadline pendaftaran pada 1 Oktober. Itu artinya pendaftaran beasiswa tersedia mulai Agustus. Pendaftaran online tersedia di laman AMAT. Beasiswa ini rutin tersedia yang biasanya memiliki durasi pendaftaran yang sama. Bagi Anda yang berminat, Anda juga harus mendaftar ke salah satu universitas yang diminati di New Zealand. Selamat mencoba!
9/24/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Mesir, Maroko, Sudan, Lebanon 2018 – 2019

Setelah ditawarkan tahun lalu, Kementerian Agama RI kembali membuka seleksi beasiswa dan non beasiswa S1 ke Mesir, Maroko, Sudan, dan Lebanon tahun akademik 2018 – 2019. Beasiswa ini dapat dilamar bagi para lulusan SMA/MA/Ponpes dan sederajat. Melalui kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Mesir, Sudah, Maroko, dan Lebanon maka seleksi mahasiswa di tiga negara tersebut akan dilakukan Kemenag, baik yang program beasiswa maupun non beasiswa.

Calon mahasiswa akan diuji kemampuan akademiknya, hafalan/bacaan Alquran, dan pemahaman bahasa Arab. Tujuannya untuk menyaring para lulusan madrasah, ponpes, dan sederajat yang potensial dan memiliki bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan pendidikan agama Islam dan pendidikan Bahasa Arab.

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi:
1. Melakukan pendaftaran secara online melalui website: http://diktis.kemenag.go.id dan mengunduh bukti pendaftaran online (kartu peserta)
2. Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun
   b. Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga bersangkutan
4. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi paling lambat pada tanggal 11 Mei 2018.
5. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih

Dokumen aplikasi:
1. Pas Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
2. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
   - Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
   - Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga yang bersangkutan.
3. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal, 10-11 Mei 2018. 

Pendaftaran:
Pelamar yang beminat bisa mendaftar secara online melalui website: www.diktis.kemenag.go.id mulai 1 - 10 Mei 2018. Setelah itu cetak bukti registrasi kemudian lengkapi bersama dokumen aplikasi lainnya dan diserahkan kepada Panitia Lokal yang sudah ditunjuk dalam edaran. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui website diktis di atas.

Ujian seleksi akan dilakukan pada Sabtu, 12 Mei 2018 yang meliputi ujian tulis dan lisan mulai pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA.

Tempat pelaksanaan seleksi:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat Tangerang Selatan
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Jl. Marsda Adi Sucipto Yogyakarta 
3. UIN Alauddin Makassar; Jl. Samata Gowa Sulawesi Selatan
4. UIN Raden Fatah Palembang; Jl. Jend. Sudirman Km. 31/2 Palembang Sumatera Selatan
5. UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru; Jl. H. R. Soebrantas No. 155 Km. 18 Simpang Baru Panam Peanbaru Riau
6. UIN Sumatera Utara; Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan
7. UIN Ar Raniry Banda Aceh; Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh
8. UIN Antasari Banjarmasin; Jl. Ahmad Yani Km. 4,5 Banjarmasin Kalimantan Selatan
9. UIN Sunan Ampel Surabaya; Jl. Ahmad Yani No.117 Surabaya
10. UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Jl. A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
11. Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor; Desa Gontor, Mlarak, Gontor, Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 6

Materi ujian:
1. Ujian tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa, dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam
2. Ujian lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab (percakapan, terjemah, dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Alquran minimal 2 Juz

Hasil seleksi akan diumumkan Kementerian Agama pada 1 Juli 2018 melalui website diktis.kemenag.go.id

Kontak:
Telp: (021) 3812344 ext. 326
Email: seksi.kerjasamadiktis@kemenag.go.id
Web: www.diktis.kemenag.go.id
4/26/2018 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Kemenag Terbaru

Kesempatan memperoleh beasiswa dari Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali tersedia. Kemenag secara resmi mengumumkan pendaftaran beasiswa untuk studi 2019 - 2020 melalui program 5000 Doktor atau yang dikenal juga dengan Mora Scholarship. Program beasiswa ini ditawarkan Kemenag setiap tahun untuk memberikan kesempatan bagi para dosen tetap maupun tenaga kependidikan pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) untuk melanjutkan studi S3 di dalam negeri atau luar negeri. 
 
Simak juga » 50 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS World University Rankings

Beasiswa Program 5000 Doktor yang disediakan Kemenag merupakan beasiswa penuh. Durasi beasiswa diberikan hingga 6 semester, dengan masa perpanjangan 2 semester. Cakupan beasiswa S3 untuk studi di dalam negeri, di antaranya biaya pendidikan yang terdiri dari biaya SPP, biaya ujian-ujian, serta biaya lain sesuai dengan SK Rektor di tempat studi. Selain biaya pendidikan, penerima beasiswa juga memperoleh biaya mahasiswa yang meliputi biaya pendaftaran, biaya hidup/biaya operasional, uang buku/referensi, serta biaya riset.

Sementara, untuk beasiswa S3 dengan tujuan studi di luar negeri, cakupan beasiswa yang disediakan meliputi biaya program penguatan bahasa asing dan akademik (Language and Academic Preparation Course) di Indonesia, biaya hidup selama mengikuti program penguatan bahasa asing dan akademik, biaya ujian IELTS atau TOEFL serta ujian bahasa lain sesuai dengan bahasa pada kampus tujuan yang dilaksanakan di Indonesia, biaya pendaftaran (admission fee), dan biaya kuliah (tuition fee).

Selain itu, penerima beasiswa S3 luar negeri juga memperoleh biaya hidup selama melaksanakan studi (maksimum 4 tahun), biaya settlement, asuransi kesehatan, biaya buku, biaya tiket pulang pergi, biaya keluarga (diiberikan mulai tahun kedua), bantuan riset (satu kali untuk tahun terakhir), serta biaya mengikuti international conference.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa Jenjang S1, S2, S3

Ketentuan Umum:
1. Dosen tetap PNS Kementerian Agama yang bertugas di:
   a. PTKI Negeri/Swasta
   b. DPK pada PTKI Swasta
2. Dosen tetap Non-PNS Kementerian Agama yang bertugas di:
   a. PTKI Negeri dengan syarat masa kerja minimal 2 tahun
   b. Fakultas Agama Islam pada PTU
3. Dosen tetap PNS/Non-PNS Pendidikan Agama Islam pada PTU
4. Dosen tetap dengan perjanjian kerja
5. Tenaga kependidikan pada PTKI dan PNS Eselon I pada Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Persyaratan Umum:
1) Memiliki gelar Magister (S2) dari program studi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau yang telah disetarakan statusnya (untuk perguruan tinggi dalam negeri)
2) Bidang studi yang akan diambil diperlukan untuk pengembangan program studi di institusi yang bersangkutan
3) Bersedia menandatangani kontrak beasiswa
4) Berusia maksimum 47 tahun, terhitung dari tanggal pengajuan berkas
5) Melakukan registrasi online pada laman scholarship.kemenag.go.id

Simak juga » Pilihan Beasiswa S3 Terbaru yang Sedang Buka

Persyaratan Khusus:
▪ Studi S3 Dalam Negeri:
a. Surat Permohonan untuk mengikuti program 5000 Doktor yang ditujukan kepada Dirjen Pendidikan Islam, cq. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, download template surat permohonan;
b. Pengantar dari Rektor/Ketua Perguruan Tinggi/Pimpinan lembaga tempat bertugas, download template surat pengantar;
c. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae), download template CV;
d. Fotokopi SK pertama dan SK terakhir yang telah disahkan lembaga;
e. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
f. Fotokopi ijazah dan transkip nilai pendidikan S1 dan S2 yang telah dilegalisir. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pendidikan terakhir minimal 3,00 (skala 4,00) atau IPK ekuivalen untuk skalanya;
g. Fotokopi sertifikat pendidik dosen (bagi yang sudah lulus sertifikasi);
h. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) bagi dosen di PTKIN atau PTKIS;
i. Surat Rekomendasi Dirjen Pendidikan Islam (bagi dosen tetap Non-PNS dengan SK Rektor)
j. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai, download template surat;
k. Pernyataan kesediaan untuk kembali bertugas dan mengabdi pada perguruan tinggi pengirim minimal dua kali masa tugas belajar (n) plus satu tahun atau dalam rumus (2n+1), terhitung setelah kelulusan, download surat pernyataan;
l. Pernyataan kesediaan untuk pindah tugas pada lembaga pendidikan tinggi di bawah Kementerian Agama (bagi dosen atau PNS dari kementerian lain);
m. Rencana Penelitian (proposal) Disertasi (maksimal 5 halaman), download format proposal.

▪ Studi S3 Luar Negeri:
a. Surat Permohonan untuk mengikuti program 5000 Doktor yang ditujukan kepada Dirjen Pendidikan Islam, cq. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, download template surat permohonan;
b. Pengantar dari Rektor/Ketua Perguruan Tinggi/Pimpinan lembaga tempat bertugas, download template surat pengantar;
c. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) dalam bahasa Inggris;
d. SK pertama dan SK terakhir asli yang teregalisir(dalam 1 file);
e. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
f. ijazah dan transkip nilai pendidikan S1 dan S2 dalam bahasa Indonesia (atau bahasa asli dokumen) dan bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah (sworn translator). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pendidikan terakhir minimal 3,25 (skala 4,00) atau IPK ekuivalen untuk skalanya. Dokumen dilampirkan dalam 1 file;
g. Sertifikat tes bahasa asing dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan oleh lembaga resmi dengan ketentuan:
   1) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Inggris, termasuk perguruan tinggi di Perancis yang tergabung dalam INSA (lihat program kerjasama SAST), diwajibkan melampirkan sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 500, atau TOEFL IBT® 61, atau TOEFL CBT® 173, atau TOEIC® 700, atau PTE® (Pearson Test of English) 38, atau IELTS™ 5.0.
   2) untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Arab, diwajibkan melampirkan sertifikat bahasa Arab TOAFL dengan skor sekurang-kurangnya 450 atau yang setara DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   3) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa Perancis, diwajibkan melampirkan Sertifikat DELF B1 DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   4) Untuk pendaftar ke perguruan tinggi berbahasa asing lainnya, diwajibkan melampirkan sertifikat bahasa asing lainnya yang sesuai dengan bahasa pengantar perkuliahan di perguruan tinggi tujuan dengan standar minimum ekuivalen DAN sertifikat Bahasa Inggris yaitu TOEFL ITP® 450, atau TOEFL IBT® 52, atau TOEFL CBT® 155, atau TOEIC® 625, atau PTE® (Pearson Test of English) 34, atau IELTS™ 4.5.
   5) Sertifikat bahasa Inggris yang dilampirkan adalah yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) atau TOEIC (https://www.ets.org/toeic) atau PTE (https://pearsonpte.com/). Panitia hanya menerima sertifikat bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penyelenggara tes tersebut di atas.
h. Pernyataan tidak sedang menerima bantuan dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai, download template surat;
i. Pernyataan kesediaan untuk kembali bertugas dan mengabdi pada perguruan tinggi pengirim minimal dua kali masa tugas belajar (n) plus satu tahun atau dalam rumus (2n+1), terhitung setelah kelulusan, download surat pernyataan;
j. Pernyataan kebenaran dan keaslian dokumen, download surat pernyatan;
k. Rencana Penelitian (proposal) disertasi (maksimal 5 halaman) dalam Bahasa Inggris atau bahasa lain yang dipakai di kampus tujuan), download format proposal;
l. Bukti korespondensi dengan calon pembimbing (supervisor) di tempat tujuan studi, download contoh format korespondensi;
m. Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan (bila ada)

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Kemenag 2019 – 2020 Program 5000 Doktor dilakukan secara online melalui laman scholarship.kemenag.go.id. Lihat penjelasan lebih lanjut pendaftaran » Beasiswa S3 Dalam Negeri Kemenag. Pelamar juga bisa menyimak detil pendaftaran » Beasiswa S3 Luar Negeri Kemenag sebelum mendaftar.

Silakan buat akun terlebih dahulu di laman “sign up”. Setelah terdaftar kemudian unggah dokumen aplikasi yang diminta sesuai yang tertera di persyaratan khusus. Anda juga bisa mengunduh terlebih dahulu berbagai format dan contoh formulir yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran beasiswa S3 Dalam Negeri Kemenag, dibuka mulai 10 April – 31 Mei 2018. Sementaran, pendaftaran Beasiswa S3 Luar Negeri Kemenag untuk studi 2019 - 2020 dibuka mulai 10 Juli s/d 30 Desember 2018.
3/28/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa PCINU Sudan Jenjang S1 di Universitas Sudan

Ini salah satu kesempatan beasiswa S1 bagi Anda yang ingin memperdalam ilmu agama. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan kembali membuka pendaftaran beasiswa sekaligus mendatangkan mahasiswa-mahasiswa baru dari pesantren-pesantren Nahdlatul Ulama di Indonesia untuk kuliah di beberapa universitas Sudan, khususnya International University of Africa tahun akademik 2017 – 2018.

Beasiswa S1 PCINU Sudan menawarkan enam (6) fokus bidang studi yang bisa diambil, yakni fakultas Adab (Sastra), fakultas dirasah Islamiyah (Studi Islam), fakultas syariah wal qonun (hukum Islam), fakultas Tarbiyah (Pendidikan), fakultas lugoh arobiyah (bahasa Arab), serta fakultas Al Quran.

Para penerima beasiswa nantinya akan memperoleh tanggungan biaya pendidikan selama menempuh studi S1 serta disediakan asrama mahasiswa. Namun beasiswa S1 Sudan ini tidak mencakup biaya tiket keberangkatan Jakarta-Khartoum, biaya hidup selama menempuh pendidikan, serta biaya daftar ulang setiap semester. Biaya-biaya tersebut harus disediakan sendiri oleh penerima beasiswa.

Bagi Anda para alumni madrasah aliyah/sederajat dari pondok pesantren yang berminat bisa memanfaatkan beasiswa ini dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan PCINU Sudan.

Persyaratan umum:
1. Mampu berbahasa Arab aktif
2. Berakhlakul karimah
3. Bersedia berkhidmah di PCINU Sudan
4. Hafal Al Qur'an minimal 2 jus (jus 29 C& jus 30)
5. Bersedia membayar biaya administrasi yang telah ditentukan
6. Tidak menerima beasiswa lain

Simak juga » Pilihan Beasiswa S1 untuk Lulusan SMA/SMK

Persyaratan Khusus
A. Menyerahkan berkas-berkas sebagai berikut
   1. Ijazah dan transkrip nilai
   2. Nilai rata-rata ijazah minimal 7,0
   3. Foto
   4. Akte Lahir
   5. Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit terdekat (bebas Hepatitis dan AIDS)
   6. Kartu keanggotaan (KartaNU) atau Surat Rekomendasi dari kantor NU setempat yang menyatakan anggota NU (MWCNU, PCNU, PWNU, PBNU)
   7. Surat Rekomendasi dari Pesantren/Sekolah asal (MWCNU, PCNU, PWNU, PBNU)
   8. Surat persetujuan orangtua/wali

B. Membayar biaya-biaya sebagai berikut:
   1. Biaya pendaftaran sebesar 200 USD
   2. Infaq untuk PCINU Sudan sebesar 100 USD
   3. Biaya registrasi kampus, imigrasi, dan akomodasi selama satu bulan sebesar 400 USD

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat dapat melakukan pendaftaran dengan cara mengisi formulir pendaftaran online terlebih dahulu di www.pcinusudan.com

Selanjutnya kirim berkas yang dibutuhkan seperti tertera di persyaratan khusus di atas ke alamat email: beasiswanusudan1@gmail.com

Pendaftaran dibuka mulai 17 Januari – 10 Februari 2017. Seleksi berkas pada 11 Februari dan wawancara (online) digelar 15 Februari. Pengumuman penerima beasiswa akan disampaikan pada 1 Juni 2017.

Biaya pendaftaran beasiswa PCINU Sudan (200 USD) yang dibayarkan di awal akan dikembalikan apabila pendaftar tidak lulus dari tahap seleksi berkas maupun tahap seleksi wawancara. Biaya pendaftaran tersebut dikirim ke rekening: 0390525919 BNI atas nama IZZA KHOLIDAD (Ngemplak - Pati).

Sementara, biaya lain selain biaya pendaftaran baru dibayarkan apabila pendaftar dinyatakan lulus.

Kontak:
Muhammad Dzakwanul Faqiih
WhatsApp: +249 99 586 6339 / Pin BBM: 5571647B

Kiki Ahmad Syakirin
WhatsApp: +249 99 780 6678 / Pin BBM: D1A7646A

Imam Musthofa
WhatsApp: +249 99 266 4370 / Pin BBM: 7B1FC80B
1/24/2017 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO)

Selain dana beasiswa, LPDP juga menyediakan bantuan dana riset rutin yang dibuka sepanjang tahun bagi para periset di tanah air. Programnya Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO). Bantuan dana RISPRO ini ditawarkan LPDP bersama program Beasiswa Pendidikan Indonesia yang memiliki peminat cukup tinggi saat ini.

Sifat bantuan dana RISPRO multidisiplin dan dilaksanakan dalam tahun jamak (multiyears) yang ditujukan untuk mendorong inovasi produk riset dan mengarah pada komersialisasi/implementasi luaran riset. Sehingga bisa menghasilkan riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa.

Secara umum bantuan dana RISPRO LPDP terdiri dari dua jenis, yakni bantuan dana RISPRO komersial dan bantuan dana RISPRO impelementatif.

Ketentuan:
Bantuan Dana RISPRO Komersial
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 3 (tiga) tahun untuk setiap judul riset.
b. Bantuan dana riset diberikan kepada riset yang mengintegrasikan teknologi secara sistematis dari riset dasar menjadi proven technology.
c. Bantuan dana riset untuk setiap judul riset setinggi-tingginya Rp 2.000.000.000 (dua miliar rupiah).
d. Satuan biaya gaji/upah termasuk honorarium narasumber mengacu pada ketentuan standar biaya umum yang berlaku (Kementerian Keuangan atau lembaga). Sementara itu pengadaan/pembelian barang dan/atau peralatan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bantuan Dana RISPRO Implementatif
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 2 (dua) tahun untuk setiap judul riset.
b. Kelompok periset yang dapat melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok periset yang memenuhi target luaran sesuai dengan perjanjian pemberian bantuan dana riset pada tahun pertama.
c. Bantuan dana untuk setiap judul riset setinggi-tingginya Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Fokus: 
RISPRO Komersial
Fokus Pangan, Fokus Energi, Fokus Kesehatan dan Obat, Fokus Pertahanan dan Keamanan, Fokus Transportasi, Fokus Informasi dan Komunikasi, Fokus Material Maju.

RISPRO Implementatif
Fokus Tata Kelola, Fokus Eco-Growth, Fokus Sosial Keagamaan, Fokus Budaya.

Persyaratan: 
Persyaratan RISPRO Komersial
1. Riset harus memiliki kelayakan bisnis;
2. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama (nota kesepahaman);
3. Mitra adalah pemerintah/pemerintah daerah dan/atau perusahaan/warga negara Indonesia; koperasi; dan/atau usaha mikro, kecil, dan menengah yang berbadan hukum; dan
4. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset sekurang-kurangnya 10% dari usulan bantuan dana riset dalam bentuk penyertaan dana dan/atau bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (cash/in-kind).

Persyaratan RISPRO Implementatif
1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan;
2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, termasuk lembaga swadaya masyarakat) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator/implementator hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset;
3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa LPDP untuk S2 dan S3

Kriteria Bantuan Dana RISPRO:
1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta (termasuk unit riset dan pengembangan industri), perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok riset yang bernaung di bawah lembaga-lembaga riset swasta (termasuk unit riset dan pengembangan industri) harus melibatkan perguruan tinggi.
2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas.
3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata.
4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan.
5. Khusus ketua periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain).
6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua).
7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan.

Penilaian proposal RISPRO didasarkan pada empat aspek penilaian substansi kelayakan riset, yaitu Kualitas Riset, Luaran Riset, Kemutakhiran Riset, dan Rekam Jejak Riset.

Pendaftaran:
Periset yang berminat mendaftar untuk bantuan dana riset dapat mengajukannya secara online melalui laman RISPRO LPDP (www.rispro.lpdp.kemenkeu.go.id). Jadwal pendaftaran dibagi ke dalam dua batch. Untuk Batch 1 adalah 30 Juni – 31 Januari. Batch 2 adalah 1 Februari – 29 Juni.

Anda dapat mengunduh panduan dana RISPRO serta template yang digunakan untuk RISPRO komersial dan RISPRO impelementatif di laman LPDP. Terkait pertanyaan dapat disampaikan melalui email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id
5/30/2016 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 Santri Berprestasi Lulusan Ponpes di 14 Perguruan Tinggi

Kementerian Agama kembali menawarkan beasiswa S1 bagi para santri lulusan pondok pesantren (ponpes) di 2018. Dengan beasiswa itu, peserta dapat melangsungkan pendidikan ke jenjang S1 pada perguruan tinggi Islam maupun perguruan tinggi umum. Tidak berbeda dari periode sebelumnya, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) menawarkan beasiswa penuh bagi kandidat yang lolos seleksi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. 

Di 2018, beasiswa santri berprestasi fokus untuk program S1 Sains Teknologi, Sosial Humaniora, dan Keagamaan. Ada 14 perguruan tinggi tujuan yang bisa dilamar untuk program yang dimaksud. Meski terbuka bagi semua santri, Kemenag memberikan prioritas bagi santri berprestasi dari latar belakang keluarga kurang mampu. Selain itu, kemudahan juga akan diberikan bagi mereka yang berasal dari daerah tertinggal/terpencil.

Beasiswa santri berprestasi dari Kemenag mencakup biaya pendidikan, biaya hidup,  biaya pengembangan akademik awal program, biaya pendidikan profesi bagi program studi yang memerlukan pendidikan profesi, biaya peningkatan kualitas, biaya hidup, serta tunjangan lain seperti untuk kegiatan penelitian/kerja praktek atau penyelesaian tugas akhir.

Pilihan studi:
Pilihan Studi meliputi MIPA, IPS, dan KEAGAMAAN. Calon peserta seleksi dapat memilih 2 (dua) pilihan studi dengan ketentuan bahwa pilihan tersebut dalam bidang dan kampus yang sama.

Pilihan perguruan tinggi:
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
6. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
7. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
8. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
9. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
10. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
11. Universitas Islam Negeri Walisongo
12. Universitas Islam Negeri Alauddin
13. Universitas Cenderawasih
14. Universitas Al Azhar Indonesia

Persyaratan dan Tahapan:
1. Pendaftar adalah santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) dan telah terdata di kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.
2. Calon Peserta PBSB adalah:
   a. Santri yang belajar pada tingkat akhir dan lulus pada tahun 2016, 2017 dan 2018 di Madrasah Aliyah (MA) Swasta yang berada di naungan pondok pesantren; atau
   b. Santri lulusan pesantren muadalah dan pesantren Salafiyah pada tahun 2016, 2017 dan 2018.
3. Kriteria Umum Peserta
   a. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut;
   b. Berusia maksimal (per 1 Juli 2018):
      - 20 tahun untuk santri tingkat akhir pada MAS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya);
      - 23 tahun untuk santri lulusan Satuan Pendidikan Muadalah/Pendidikan Diniyah Formal/ Pesantren Salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 1995, 2 Juli 1995, dan seterusnya).
   c. Memiliki akhlaq terpuji dan direkomendasikan oleh Pengurus Pondok Pesantren dibuktikan dengan surat dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.
   d. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan piagam atau sertifikat.
   e. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Kriteria Khusus:
   a. Ketentuan untuk pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang:
      - Santri lulusan Madrasah Aliyah (MA), Pesantren Muadalah, Pesantren Salafiyah dengan Ijazah Paket C, hafal (Hifdzu) minimal 10 Juz.
      - Hifdzu Al-Qur’an 30 Juz merupakan persyaratan kelulusan program S1 peserta PBSB pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
   b. Bagi Santri yang berminat untuk studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:
      - Wajib mengupayakan serta mempertahankan Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz dan Hafal 100 Hadist pada saat menyelesaikan studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
   c. Bagi Santri yang berminat pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung wajib Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz.
5. Santri mendaftar secara online melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
6. Setelah santri lolos seleksi administrasi maka peserta dapat mengunduh kartu peserta Test CBT dan Surat Pernyataan yang tersedia diaplikasi Pendaftaran Online.
7. Pada saat pelaksanaan Ujian santri membawa Surat Pernyataan, Formulir Printout, dan Tanda Peserta Ujian Test CBT yang ditandatangani oleh peserta, orang tua, dan pimpinan pondok pesantren disertai:
   a. Salinan KTP/Akte Kelahiran/Kartu Keluarga/Surat Keterangan Lahir (minimal dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan), dan
   b. Salinan Surat Keterangan telah mengikuti dan/atau lulus Ujian Nasional dari MA/PPM/PPS terkait.
8. Jumlah peserta seleksi dibatasi dengan kuota ditentukan masing-masing Kanwil Kemenag Propinsi berdasarkan pertimbangan dan kebijakan yang berlaku.
9. Tahapan Pendaftaran:
   a. Pastikan calon pendaftar adalah santri yang telah memperoleh rekomendasi dari pondok pesantren.
   b. Calon pendaftar harus mengetahui dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan syarat dalam proses pengisian data online (nilai raport, riwayat orang tua, profil asal pondok pesantren, profil asal MA/PPM/PPS-Paket C, pas foto, Sertifikat Prestasi, Portofolio(Khusus Pilihan UPI Bandung fakultas pendidikan seni dan desain), dll).
   c. Pendaftar mengikuti petunjuk pengisian data online yang telah disediakan melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
   d. Bagi yang telah melengkapi data-data online dapat mencetak bukti pendaftaran online(Formulir Registrasi).
   e. Peserta yang telah terdaftar online akan di verifikasi oleh sistem.
   f. Peserta yang lulus verifikasi dapat diketahui dengan cara login pengumuman lokasi tes dan terdapat notifikasi “SELAMAT…”.
   g. Peserta mengunduh Kartu Ujian dan Surat Pernyataan dari aplikasi pendaftaran Online.
   h. Peserta seleksi membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dan dokumen pendukung pada hari pelaksanaan seleksi CBT PBSB.
   i. Peserta seleksi pilihan UIN Maulana Malik Ibrahim setelah selesai melaksanakan CBT diwajibkan mengikuti seleksi khusus hafalan Al-Qur’an.
   j. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus diwajibkan melakukan legalisasi ke Kantor Wilyah Kementerian Agama Tingkat Provinsi dengan membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dokumen akademik, dan rekomendasi dari pesantren asal sebagai bukti otentik.
   k. Peserta yang telah melakukan legalisasi dibuktikan dengan surat keterangan dari Kanwil Kemenag Provinsi terkait.

Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2018 - 2019

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat, bisa mendaftar secara online melalui: pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id

Pendaftaran PBSB 2018 dibuka mulai 15 Maret  hingga 15 April 2018. Peserta kemudian akan mengikuti proses seleksi yang meliputi tes bahasa dan kepesantrenan, tes potensi akademik, tes potensi kemampuan bidang studi, dan seleksi khusus berupa lisan/wawancara (khusus peminat UIN Malang) untuk memastikan hafalan Al-Qur-an minimal 10 juz. 

Bagi peminat Universitas Airlangga pelaksanaan seleksi diselenggarakan pada bulan 8 Juli 2018 di Universitas Airlangga Surabaya.

Teknis lebih lanjut mengenai cara pendaftaran bisa disimak melalui laman PBSB 2018 yang tertera.

Pelaksanaan seleksi nasional akan digelar 14 – 18 Mei 2018. Pengumuman hasil seleksi disampaikan 4 Juni 2018 melalui laman PBSB (pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id). Semoga berhasil!
4/12/2016 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa di Universitas Paramadina

Universitas Paramadina terbilang rutin menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi S1. Tahun ini, beasiswa yang ditujukan bagi lulusan SLTA/sederajat itu kembali disediakan. Paramadina Fellowship 2015. Beasiswa diberikan penuh untuk kuliah S1 di Universitas Paramadina. Sasarannya adalah para lulusan SLTA/sederajat yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.

Bantuan beasiswa terdiri dari dana transportasi dari tempat asal menuju ke Universitas Paramadina, biaya studi maksimal 4 tahun kalender akademik, dana pendukung pra-kuliah sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), tunjangan buku 1 juta rupiah per-semester, biaya hidup (living allowance) sebesar Rp. 1.200.000 / bulan (+ 30% dari dana tersebut dikenakan untuk dana asrama), disediakan asrama, kemungkinan pelatihan dan magang selama studi di perusahaan donor, serta peluang kesempatan kerja atau tawaran kerja dari donor setelah menyelesaikan studi S-1.

Beasiswa S1 di Universitas Paramadina tersebut tersedia untuk beberapa program studi, di antaranya manajemen, falsafah dan agama, ilmu komunikasi, psikologi, hubungan internasional, teknik informatika, desain komunikasi visual, dan desain produk industri.

Persyaratan:
▪ Siswa kelas 3 atau lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat dari seluruh Indonesia.
▪ Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat, dengan nilai rata-rata NEM/UAN, STTB, dan Raport Kelas I, II dan III, minimum 7,60.
▪ Lahir 1 Januari 1995 dan setelahnya.
▪ Aktif dalam kegiatan organisasi intra dan ekstra sekolah.
▪ Mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
▪ Tidak pernah terlibat tindak kriminal (penyalahgunaan narkotika dan miras, pemalsuan, pelecehan seksual dan tindakan asusila lainnya, serta tindak kekerasan). Dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
▪ Memahami dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam program beasiswa ini

Ketentuan:
◦ Penerima beasiswa harus menyelesaikan masa studi maksimum dalam kurun 4 tahun kalender akademik.
◦ Memperoleh nilai IPK Minimal 3,20 per semester dengan pencapaian rata-rata 18 SKS per-semester. Jika IPK kurang dari IPK minimal, tidak berhak memperoleh beasiswa untuk penyelesaian sisa masa studi.
◦ Siswa wajib memenuhi nilai non akademik maksimum 60 poin dan rata-rata 15 poin per-tahun kalender akademik.
◦ Nominasi ini akan gugur dengan sendirinya apabila siswa/pendaftar dinyatakan tidak lulus UAN.
◦ Tidak sedang menerima beasiswa dari institusi lain.
◦ Selama menjalanai PF, tidak boleh menerima beasiswa lain.
◦ Selama menjalani PF, tidak diijinkan menikah.
◦ Selama menjalani PF, tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri.
◦ Jika poin 6,7,8 dilanggar, maka penerima PF harus mengembalikan seluruh biaya studi PF.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir pendaftaran yang sudah dilengkapi dan ditandatangani, bermaterai 6000 rupiah. (Unduh)
2. Satu (1) foto berwarna 3 x 4 cm (ditempel pada kotak yang telah disediakan pada formulir pendaftaran).
3. Satu Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah atau Tokoh Masyarakat, dan Satu (1) Surat Rekomendasi dari Guru SLTA atau sederajat, (gunakan format yang telah disediakan, dan masukkan ke dalam amplop tertutup). Surat Rekomendasi di dalamnya menyebutkan mengenai kepribadian, situasi ekonomi, kemampuan dan prestasi pendaftar, kondisi kesehatan (riwayat kesehatan), etika dan interaksi sosial pendaftar. Surat rekomendasi yang dikirim secara terpisah dengan formulir aplikasi tidak akan diproses. (Pemberi rekomendasi tidak memiliki hubungan keluarga dengan pendaftar).
4. Essay yang berjudul ’Tekad dan Usahaku dalam Menuntut Ilmu’ dan ’Alasanku Mengikuti Paramadina Fellowship 2015’.
5. Copy sertifikat dari penghargaan atau prestasi yang pernah diterima (selama SMP dan SLTA).
6. Satu (1) copy Kartu Tanda penduduk (KTP) yang berlaku.
7. Satu (1) copy NEM SLTA yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA)
8. Satu (1) copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA)
9. Satu (1) copy Rapor Kelas 1, 2 dan 3 yang dilegalisir
10. Surat keterangan tidak buta warna dari dokter (khusus pendaftar Desain Komunikasi Visual) dan tidak buta warna total (khusus pendaftar Desain Produk Industri)
11. Satu (1) copy Kartu Keluarga

Pendaftaran:
Formulir dan kelengkapan dokumen pendaftaran dapat diserahkan langsung ke Universitas Paramadina (Senin – Jum’at, pukul 09.00 – 16.00 WIB dan Sabtu, pukul 09.00 – 13.00 WIB) atau dikirim melalui pos, ditujukan kepada:

Tim Panel Paramadina Fellowship 2015
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97, Mampang
Jakarta, 12790

Dokumen aplikasi sudah harus diterima paling lambat 10 April 2015. Informasi Beasiswa Universitas Paramadina 2015 dapat menghubungi Sdri. Suci Ayuningtyas, Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 232 atau Sdr. Muhammad Darwis & Sdri. Biru Nitis Anjanie, Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 230. Website www.paramadina.ac.id.
4/03/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Presiden, Ini Pendaftarannya

Indonesia Presidential Scholarship atau Beasiswa Presiden kini hadir lagi di 2014. Program dengan nama lengkap Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) ini dibuka bagi siapa saja warganegara Indonesia yang memenuhi syarat. Kelebihannya, skema pendanaan studi yang diperoleh lebih lengkap dan mencakup semua kebutuhan studi yang dijalani. Beasiswa juga tergolong prestisius karena seleksi yang ketat.

Beasiswa Presiden disediakan untuk pelamar yang ingin mengambil studi jenjang master maupun doktor di luar negeri. Untuk bisa terpilih, pelamar harus diterima di 50 universitas terbaik berdasarkan acuan LPDP. Lihat di sini. Beasiswa dikelola oleh LPDP bekerjasama dengan pihak Kepresiden RI.

Fokus studi:
Pertanian, pangan, energi, IT, telekomunikasi, teknik, sains, ekonomi, keuangan, bisnis, ekonomi kreatif, hukum, pertanian, agama, kedokteran/kesehatan, ilmu politik, sosial, dan budaya.

Komponen Pembiayaan meliputi:
1. Biaya Pendidikan
a. pendaftaran (at cost),
b. tuition fee (termasuk biaya matrikulasi nonbahasa (at cost)),
c. non-SPP (tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, wisuda).
2. Biaya Pendukung
a. transportasi PP (at cost),
b. asuransi (paket),
c. visa (at cost),
d. tunjangan hidup,
e. tunjangan kedatangan,
f. tunjangan keluarga (2 orang),
g. keadaan darurat.
3. Tambahan pembiayaan
a. biaya pelatihan/short course,
b. insentif dana penelitian

Persyaratan:
1. Seluruh Warga Negara Indonesia
2. Riwayat kepemimpinan di bidang masing-masing
3. Membuat esai: (a)“Peranku Bagi Indonesia”, (b)“Sukses Terbesar Dalam Hidupku”, (c)Perencanaan karier, (d)Pengabdian pascastudi
4. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya/pimpinan di unit kerjanya;
5. Usia maksimal 40 tahun (S2) & 45 tahun (S3)
6. Mempunyai LoA dari kampus yang direferensikan LPDP atau memiliki kecakapan akademis dan bahasa asing yang baik (ditunjukkan oleh IPK dan TOEFL/IELTS).

Pendaftaran:
Program BPRI gelombang 2 ditutup 17 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB. Bagi yang berminat bisa segera mendaftar dengan mengajukan aplikasi secara online di sini. Program BPRI akan menerima 100 orang awardee setiap tahunnya. Siapa tahu Anda salah seorang di antaranya.

Tahapan seleksi meliputi seleksi adminsitrasi, wawancara, dan seleksi tahap akhir yang meliputi psikotes, medical check-up, dan leadership project. 

Hasil seleksi nantinya bisa Anda lihat di: http://www.lpdp.depkeu.go.id/pengumuman/
8/07/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

$2.000, Hibah USINDO Travel Grants

USINDO (The United States-Indonesia Society) memberikan hibah hingga 2.000 dolar AS untuk perjalanan ke Indonesia atau ke Amerika Serikat. Bantuan hibah ini ditujukan untuk mempromosikan program pertukaran akademis dan lainnya antara kedua negara. Program USINDO Travel Grants terbuka bagi warga negara AS dan Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke Amerika Serikat atau ke Indonesia dalam rangka penelitian lapangan atau proyek-proyek profesional lainnya. Hibah ini juga bisa digunakan
untuk mengikuti kegiatan konferensi.

Penerimaan aplikasi USINDO Tarvel Grants dibuka setiap saat dengan evaluasi serta deadline pendaftaran empat kali dalam setahun. Deadline aplikasi adalah 1 Maret, 1 Juni, 1 September, dan 1 Desember. Pemohon bisa mengajukan aplikasi sebelum batas deadline terdekat sesuai bulan berjalan.

Persyaratan:
1. Warganegara Indonesia atau AS
2. Saat ini terdaftar sebagai mahasiswa
3. Mahasiswa sarjana atau pascasarjana yang memiliki ketertarikan di bidang ilmu sosial - ekonomi, sejarah, ekonomi politik, pemerintah, hubungan internasional, dan studi agama. Namun, USINDO akan tetap mempertimbangkan aplikasi dalam setiap bidang studi.
4. Kriteria pemberian hibah termasuk, namun tidak terbatas pada: ketersediaan dana, kualifikasi pemohon, pentingnya proyek yang diusulkan, dan potensi pemohon memberikan pemahaman jangka panjang antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dokumen aplikasi:
1. Aplikasi travel grants (unduh)
2. Personal statement yang menguraikan perjalanan yang Anda usulkan ke Amerika Serikat. Bagaimana program ini akan memberikan kontribusi terhadap studi akademis atau usaha profesional Anda,  serta penjelasan rinci tentang penyampaian usulan, dan berapa banyak uang yang diminta untuk hibah yang diusulkan. (Maksimum $2.000)
3. Anggaran sederhana yang menguraikan bagaimana Anda akan menghabiskan dana yang diusulkan.
4. Resume singkat atau curriculum vitae yang juga menyoroti kemampuan bahasa Anda.
5. Transkrip sementara bagi mahasiswa yang tengah menjalani pendidikan sarjana atau pascasarjana, jika ada
6. Satu (1) surat rekomendasi dari dosen atau atasan. Surat rekomendasi dikirim melalui email: travel@usindo.org oleh pemberi rekomendasi dengan subjek “Recommendation: Nama Akhir, Nama Awal”. Pastikan bahwa surat rekomendasi tersebut dikirim tepat waktu.

Pendaftaran:
Lengkapi dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas, lalu kirimkan via email: travel@usindo.org sebelum batas deadline terdekat. Subjek email Anda: “Nama Akhir, Nama Awal”.

Kandidat yang terpilih biasanya akan diberitahu enam hingga delapan minggu setelah batas deadline berakhir.

Info lanjut bisa ditanyakan via email: usindojkt@usindo.org atau telp: (62 21) 398.30061.
6/29/2014 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Program Bantuan Dana Riset Buat Peneliti

Tidak hanya beasiswa S2/S3 yang ditawarkan LPDP. Para periset juga diberi kesempatan mendapatkan bantuan dana riset. LPDP menyediakan Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (Rispro) bagi kelompok periset yang ingin mengkomersialisasikan dan/atau mengimplementasikan hasil risetnya yang telah teruji layak secara teknologi.

Bagi para periset yang berminat, bantuan dana Rispro dapat diperoleh dengan menunjukkan riset yang telah terbukti secara teknologi (proven technology) dan siap memasuki tahap scaling up menuju komersialisasi/implementasi. Oleh karena itu, dalam bantuan dana Rispro dipersyaratkan mitra.

Tema riset:
1. Pengembangan dan perluasan pusat produksi dan pengolahan pangan, energi, kesehatan, dan pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth).
2. Pendorong industri dan/atau usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang pangan, energi, kesehatan, dan pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth).
3. Peningkatan penguasaan teknologi energi baru dan terbarukan serta energi alternatif.
4. Peningkatan tata kelola sektor publik dan korporasi.
5. Perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan.
6. Pengembangan serta pelestarian nilai dan budaya Indonesia.

Skema pendanaan riset:
1. Bantuan dana Rispro bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 3 (tiga) tahun untuk setiap judul riset.
2. Kelompok periset yang dapat melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok periset yang memenuhi target luaran sesuai kontrak riset.
3. Bantuan dana Rispro diberikan setiap tahun dengan tiga tahap pencairan melalui kontrak antara pimpinan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan pihak kelompok periset yang diatur dalam mekanisme tersendiri.
4. Besaran dana riset ditetapkan oleh Direktur Utama dalam rapat Dewan Direksi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan mempertimbangkan rekomendasi reviewer yang akan dievaluasi setiap tahun.

Persyaratan riset:
1. Riset dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia.
2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapatkan dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial.
3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa.
4. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang mewakili kementerian/lembaga, perguruan tinggi negeri/swasta, atau lembaga riset pemerintah/swasta.
5. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama, baik sebagai ketua atau anggota periset;
6. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga periset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
7. Riset harus melibatkan mitra (industri Indonesia, pemerintah pusat/daerah, UMKM dan/atau kelompok masyarakat berbadan hukum seperti koperasi atau gabungan kelompok tani/tambang) sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan oleh pihak mitra.
8. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset.
9. Kontribusi mitra dapat berbentuk keterlibatan/keikutsertaan dalam kegiatan riset dan/atau penyertaan dana (cash) atau bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind).
10. Riset di bidang pangan, energi, dan kesehatan merupakan tahapan riset produksi dan memiliki kelayakan bisnis.
11. Riset di bidang tata kelola, ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth), sosial keagamaan, dan budaya merupakan tahapan riset yang siap diimplementasikan oleh mitra.
12. Riset di bidang tata kelola, sosial keagamaan, dan budaya memiliki kelayakan penerapan hasil riset yang berdampak pada pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing.

Kriteria periset:
1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah kementerian/lembaga, lembaga-lembaga riset pemerintah atau swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset.
2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas.
3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau memiliki sertifikat yang setara serta memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidangnya yang ditunjukkan dalam biodata.
4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang jelas dalam bidang yang ditekuni dan diusulkan.
5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain).
6. Kelompok periset berjumlah minimal tiga orang (termasuk ketua), yang berasal dari kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten melakukan riset.

Pendaftaran:
Bagi kelompok periset yang berminat, bantuan dana riset ini dapat diperoleh dengan mengajukan proposal yang ditujukan ke LPDP selambat-lambatnya 6 September 2013 pukul 17.00 WIB (batch II). Format proposal silakan unduh di sini

Alamat LPDP:
Gedung A.A. Maramis II Lantai 2,
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710


Pertanyaan terkait dapat disampaikan melalui email: lpdp.riset@depkeu.go.id atau telepon 021-380 8392 (pada hari dan jam kerja).
6/06/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Pendidikan S2 di SPs UGM 2017 - 2018

Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM membuka tawaran beasiswa pendidikan untuk studi S2 di SPs UGM tahun akademik 2017 - 2018. Beasiswa ini menanggung biaya uang kuliah tunggal (UKT) selama empat semester sesuai dengan program studi yang diambil. Anda yang mencari beasiswa dalam negeri jenjang master, peluang ini menarik untuk dicoba. Siapa tahu beruntung, jadi bisa berhemat puluhan juta biaya kuliah.

Beasiswa pendidikan yang disediakan SPs UGM mencakup untuk sejumlah program studi/minat studi. Berikut daftar program studi/minat studi yang disediakan program beasiswa:

1. Agama dan Lintas Budaya
    Minat Ekonomi Islam
   Minat Kajian Timur Tengah
2. Bioteknologi
    Minat Rekayasa Biomedis
3. Ilmu Lingkungan
    Minat Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana
    Minat Magister Pengelolaan Lingkungan
    Minat Magister Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan
 Minat Magister Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat
4. Kajian Budaya dan Media
    Minat Manajemen Informasi dan Perpustakaan
5. Kajian Pariwisata
6. Kependudukan
7. Ketahanan Nasional
    Minat Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik
8. Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
9. Penyuluh dan Komunikasi Pembangunan
10. Magister Manajemen Bencana 11. Magister Manajemen Pendidikan Tinggi

Persyaratan:
1. Lulus S1 tahun 2015 - 2017 dari perguruan tinggi negeri/swasta yang terakreditasi dengan nilai A
2. IPK S1 minimal 3,25
3. Melampirkan sertifikat TOEFL ITP/AcEPT UGM dengan skor minimal 500
4. Melampirkan sertifikat TPA Bappenas/PAPS UGM dengan skor minimal 550
5. Usia sampai dengan 1 September 2017 maksimal 25 tahun
6. Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter (dokter puskesmas atau rumah sakit)
7. Melampirkan bukti pendaftaran bahwa calon telah terdaftar pada salah satu program studi/minat studi di Sekolah Pascasarjana UGM
8. Bersedia menerima beban tugas akademik dari Sekolah Pascasarjana UGM selama menerima beasiswa

Simak juga » Daftar Pilihan Beasiswa S2 di Dalam Negeri

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi
2. Fotocopy bukti pendaftaran on line dari DPP UGM
3. Fotocopy Ijazah S1 yang dilegalisir
4. Fotocopy Transkrip nilai S1 yang dilegalisir
5. Fotocopy Sertifikat Akreditasi PTN/PTS Asal S1dengan peringkat Nilai A
6. Fotocopy Sertifikat TPA/PAPS minimal Skor 550
7. Fotocopy Sertifikat TOEFL/AcEPT/ITP minimal Skor 500
8. Surat keterangan sehat dari dokter puskemas/dokter rumah sakit

* Formulir aplikasi beasiswa dapat diperoleh di sub Bagian Akademik, Lantai 1, Gedung SPs UGM atau dapat diunduh di website SPs UGM.

Pendaftaran:

Pengajuan aplikasi beasiswa S2 UGM tahun akademik 2017 - 2018 menyesuaikan dengan jadwal pendaftaran mahasiswa baru UGM yang tertera di http://um.ugm.ac.id

Aplikasi lengkap beasiswa dapat diserahkan langsung ke:

SEKRETARIAT
Gedung Sekolah Pascasarjana UGM
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55281

Kontak:

Email: sps@ugm.ac.id
Telpon: (0274) 544975
Website: http://pasca.ugm.ac.id
5/15/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Raih! Beasiswa S1, S2, S3 dari LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggulirkan beasiswa S1, S2, S3 terbarunya. Beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa berprestasi di tanah air ini meliputi beasiswa dalam negeri dan beasiswa mancanegara. Beasiswa LPDP mengupayakan pendanaan kebutuhan studi bagi penerimanya dalam jumlah yang memadai selama menjalankan studi.

Bagi Anda yang berminat, LPDP hanya mensyaratkan pelamar memiliki prestasi akademis di jenjang pendidikan sebelumnya, memiliki jiwa kepemimpinan, di samping mempunyai komitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia. Beasiswa S2 dan S3 bisa diambil untuk studi di dalam dan luar negeri, sementara beasiswa S1 tersedia untuk kuliah di dalam negeri yang berkesinambungan dengan S2 di luar negeri.

Prioritas beasiswa LPDP ditujukan pada bidang-bidang teknis, sains, pertanian, hukum, akuntansi dan keuangan, dan agama. Yang menarik, selain menyediakan beasiswa studi S2 dan S3, LPDP juga menyiapkan beasiswa tesis/disertasi. Beasiswa ini berupa bantuan yang diberikan bagi para mahasiswa master atau doktor untuk menyelesaikan tesis/disertasi akibat keterbatasan dana.
 
Kriteria dan Persyaratan S2/S3:
Persyarat Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Lulusan program studi dari perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Mempunyai jiwa kepemimpinan
4. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
5. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum
6. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik akademik
7. Menandatangani Surat Pernyataan mengabdi pada kepentingan bangsa Indonesia
8. Menandatangani Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa dari sumber lain
9. Mendapatkan Surat Tugas Belajar dari atasan bagi yang sedang bekerja
10. Mendapatkan Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja
11. Memilih program studi dan/atau perguruan tinggi yang disetujui oleh LPDP
12. Mengupload Essay dengan tema:
       a. Peranku bagi Indonesia
       b. Sukses terbesar dalam hidupku
13. Rencana Studi untuk program Magister
14. Proposal Penelitian untuk program Doktor
 
 
Persyaratan Khusus
1. Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah:          
    a. 35 (tiga puluh lima) tahun untuk program Magister
    b. 40 (empat puluh) tahun untuk program Doktor
2. Telah menyelesaikan dan memperoleh gelar akademik:
     a. Sarjana/DIV untuk pelamar program Magister dengan IPK 3,00 pada skala 4
     b. Magister untuk pelamar program Doktor dengan IPK 3,25 pada skala 4
3. Kemampuan penguasaan bahasa Inggris:
     a. TOEFL ITP 500 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi dalam negeri
     b. TOEFL ITP 550 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi luar negeri atau memiliki letter of acceptance (LOA) dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
     c. Untuk pelamar yang memilih program studi Magister atau Doktor luar negeri yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akademiknya, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan berbahasa asing yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
4. Lama Masa Studi Program Pilihan:
    a. Maksimal 2 (dua) tahun untuk program Magister
    b. Maksimal 4 (empat) tahun untuk program Doktor

Persyaratan Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi:
1. Mahasiswa program magister/doktor yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah
2. Judul penelitian dan bidang kajian yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum dan agama;
3. Pelamar harus mengupload dokumen-dokumen dan mengisi formulir pendaftaran sebagai berikut:
    a. Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah
    b. Proposal tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui oleh pembimbing atau promotor
    c. Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal
    d. Surat Pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri;
    e. Rencana Anggaran Belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku
    f. Essay maksimal 3 halaman (A4) tentang peranan penerima beasiswa dalam upayanya:
        ~ Meningkatkan daya saing/nilai tambah produk dan/atau jasa nasional, dan/atau
        ~ Menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa, dan/atau
        ~ Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

Cara pendaftaran beasiswa S2/S3:
Pelamar beasiswa S2 dan S3 dapat mengajukan aplikasi secara online. Anda diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen yang diminta dan mengisi formulir sesuai format yang diberikan. Seluruh dokumen pendukung (asli) dan cetak formulir harus dibawa pada tahap seleksi wawancara.

Formulir dan Dokumen Pendukung:
1. Cetak Formulir Pendaftaran Online
2. Ijazah dan Transkrip Asli
3. Sertifikat TOEFL/IELTS/TOAFL
4. Sertifikat Prestasi
5. Surat Pernyataan Tidak Pernah Terlibat Tindakan Melanggar Hukum
6. Surat Pernyataan Tidak Pernah Terlibat Tindakan Melanggar Kode Etik Akademik
7. Surat Pernyataan Mengabdi kepada Kepentingan Bangsa Indonesia
8. Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa dari Sumber lain
9. Surat Ijin Belajar dari atasan bagi yang sedang bekerja
10. Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja
11. Essay

Cara Pendaftaran Beasiswa Tesis/Disertasi:
Pendaftaran beasiswa tesis/disertasi dimulai 8 Maret - 30 April. Pendaftaran dilaksanakan secara online dengan mengunggah dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan di atas, serta mengisi formulir sesuai format yang diberikan. Seluruh dokumen pendukung (asli) dan cetak formulir dibawa pada tahap seleksi wawancara.
3/05/2013 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Full S2 Chevening untuk Kuliah di Inggris

Program beasiswa global Pemerintah Inggris, Chevening kembali dibuka secara online. Pendaftaran tersedia hingga batas 7 November. Sebanyak 25 kursi dialokasikan bagi mahasiswa asal Indonesia. Jika terpilih, beasiswa Chevening akan menanggung biaya studi master selama setahun di perguruan tinggi Inggris.

Beasiswa Chevening didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO) dengan maksud menggalang individu-individu berbakat yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan dan pengambil keputusan. Beasiswa Chevening melingkupi berbagai bidang, seperti politik, pemerintahan, bisnis, media, lingkungan, masyarakat sipil, agama, maupun akademisi.

Kriteria pelamar:
1. Memiliki kualitas pribadi, intelektual, dan interpersonal yang diperlukan dalam kepemimpinan.
2. Termotivasi untuk mengembangkan karir dalam membangun posisi kepemimpinan dalam sepuluh tahun ke depan
3. Memiliki rencana beasiswa yang jelas, menguraikan tujuan karir, dan bagaimana mencapainya.
4. Berkomitmen membuat jaringan dalam mencari solusi global
5. Berkomitmen dalam jaringan komunitas Chevening, melalui keterlibatan online, menghadiri kegiatan Chevening di Inggris, dan terlibat dalam jaringan alumni di negara asal.
6. Mampu menggunakan pengalaman dan studi di Inggris bagi manfaat pribadi, negara, dan Inggris.
7. Mampu menjalankan dan menyelesaikan kuliah yang diusulkan di Inggris.

Persyaratan pelamar:
1. Memiliki kecakapan berbahasa Inggris dengan skor IELTS: 6.5, TOEFL IBT: 79, atau PTE: 58.
2. Warga negara Indonesia dan berniat kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studi.
3. Pengalaman bekerja setelah lulus sarjana (S1) minimal 2 tahun
4. Para penerima Chevening sebelumnya tidak diperkenankan untuk ikut mendaftar.

Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa Chevening terbaru dapat dibaca di sini: Beasiswa Chevening. Ajukan aplikasi secara online. Daftarkan diri Anda dan ikuti petunjuk yang diberikan di laman tersebut.

Aplikasi yang dikirimkan nantinya akan direview oleh komite beasiswa Chevening. Jika memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, nama Anda akan direkomendasikan untuk mengikuti sesi wawancara melalui Kedutaan Besar Inggris. Tahap akhir adalah keputusan apakah Anda layak diberikan beasiswa Chevening atau tidak.

Beasiswa Chevening biasanya menanggung biaya kuliah, biaya perjalanan, tunjangan kedatangan, biaya penyusunan tesis, biaya visa, tunjangan hidup bulanan, dan uang saku bulanan sekitar £ 917 – £ 1.134 poundsterling. Anda tertarik?
11/04/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S2 Bioteknologi, Agama, Pariwisata, di UGM

Sekolah Pascasarjana UGM menawarkan Beasiswa Pendidikan 2012 bagi seluruh fresh graduate S1 lulusan UGM, UI, ITB, IPB atau UNAIR. Beasiswa ini ditujukan bagi calon yang berminat untuk melanjutkan studi S2 dengan beberapa tahap seleksi. Beasiswa yang disediakan berupa SPP untuk 4 semester sebesar Rp. 24.000.000,- (biaya-biaya lainnya ditanggung mahasiswa).
 
Program studi penerima beasiswa:

   1. Agama dan Lintas Budaya (peminatan: Ekonomi Islam dan Kajian Timur Tengah)
   2. Bioteknologi (Rekayasa Biomedis)
  3. Ilmu Lingkungan (peminatan: Geo-Inforemasi untuk Manajemen Bencana, Magister Pengelolaan Lingkungan, Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan)
   4. Kajian Budaya dan Media (peminatan: Manajemen Informasi dan Perpustakaan)
   5. Kajian Pariwisata
   6. Magister Manajemen Bencana
   7. Magister Manajemen Pendidikan Tinggi
   8. Studi Kebijakan
   9. Studi Kependudukan
  10. Ketahanan Nasional (peminatan: Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik)
  11. Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat
  12. Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
  13. Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
 
Syarat pendaftaran beasiswa:

   1. Berbudi Luhur
   2. Bebas Napza yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari Dokter
   3. Lulus S1 dari UGM, UI, ITB, IPB, UNAIR, ITS
   4. Usia sampai dengan tanggal 1 September 2012 maksimal 25 tahun dan tahun ijazah 2010 - 2012
   5. IPK minimum 3.25
   6. TOEFL/AcEPT skor minimal 500
   7. TPA OTTO BAPPENAS/PAPS skor minimal 500
   8. Melampirkan bukti pendaftaran bahwa calon telah terdaftar pada salah satu program studi/minat studi di SPs UGM
   9. Bersedia menerima beban tugas dari SPs selama menerima beasiswa

Waktu Pendaftaran 12 Maret-21 Juni 2012 (Senin - Kamis pukul 07.30-15.30 dan Jumat pukul 07.30 - 14.30). Formulir pendaftaran beasiswa dapat diperoleh di Sub Bagian Akademis SPs UGM, lantai 1 Fakultas SPs UGM.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Urusan Admisi SPs UGM
Gedung Sekolah Pascasarjana UGM
Jl. Teknika Utara, Pogung
Yogyakarta 55281
email: sps@ugm.ac.id
telp. 0274-544975
http://pasca.ugm.ac.id
5/11/2012 | 0 komentar | Baca selengkapnya