Beasiswa Pemerintah Italia Jenjang S2, S3 dan Riset 2025 - 2026

Penawaran Beasiswa Pemerintah Italia mungkin tak seramai beasiswa Pemerintah Inggris atau beasiswa Pemerintah Jerman yang memiliki peminat banyak setiap tahunnya. Tapi, negeri Pisa ini juga tak mau kalah menawarkan program beasiswa bagi mahasiswa luar negeri yang ingin lanjut studi di Italia. Pelamar dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Pemerintah Italia 2025 – 2026 ini. 
 
Melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia (MAECI), beasiswa diberikan dalam bentuk hibah yang nantinya dapat dipergunakan untuk membiayai studi, master (S2), PhD (S3), kuliah di sekolah tinggi kesenian, musik, dan dance (AFAM), serta riset singkat yang berlangsung di universitas-universitas Italia atau lembaga-lembaga riset. Selain itu tersedia juga program kursus bahasa dan kebudayaan Italia untuk beberapa bulan.

Penerima beasiswa Pemerintah Italia ini akan mendapatkan tunjangan sebesar 9.000 Euro (~ Rp 167 juta) yang dibayarkan dalam tiga tahap langsung ke rekening bank Italia mereka. Selain tunjangan bulanan, juga disediakan asuransi kesehatan dan kecelakaan dari MAECI selama durasi program beasiswa. Tidak itu saja penerima beasiswa dapat dibebaskan dari biaya pendaftaran dan biaya perkuliahan. Tergantung kebijakan dari tiap universitas. Pelamar harus menghubungi pihak kampus untuk memastikan pembebasan biaya kuliah tersebut.

Beasiswa S2, S3, kuliah seni, dan riset diberikan selama 9 bulan, beasiswa kursus bahasa dan budaya Italia diberikan selama 3 bulan. Beasiswa dapat diperpanjang kembali dan diusulkan di tahun berikutnya dengan melihat kinerja akademik atau capaian prestasi yang diraih. Untuk beasiswa kursus bahasa dan kebudayaan Italia durasi beasiswa berlangsung selama 3 bulan. Beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk periode perkuliahan yang dimulai 1 Januari 2026 hingga 30 September 2026.
 

Persyaratan:
1.Aplikasi hanya bisa diajukan oleh mahasiswa asing yang tidak menetap di Italia dan oleh warganegara Italia yang tinggal di luar negeri (IRE) serta memenuhi syarat akademik yang diperlukan untuk mendaftar ke universitas/institut Italia
2. - Pelamar jenjang master, perguruan tinggi program Seni, Musik, dan Dance (AFAM), atau kursus bahasa dan kebudayaan Italia, usia tidak boleh lebih dari 28 tahun hingga deadline pendaftaran, kecuali perpanjangan (beasiswa) (lahir setelah 15 Mei 1996).
   - Pelamar program PhD usia tidak boleh lebih dari 30 tahun hingga batas deadline (lahir setelah 16 Mei 1994, kecuali perpanjangan
   - Pelamar proyek riset di bawah asuhan akademik tidak boleh lebih dari 40 tahun hingga batas deadline (lahir setelah 16 Mei 1984).
3. - Untuk mengikuti perkuliahan dalam bahasa Italia, pelamar harus menyertakan sertifikat mahir berbahasa Italia. Syarat level minimum adalah B2 dalam Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR)
     - Untuk mengikuti perkuliahan berbahasa Inggris, pelamar harus menyertakan sertifikat mahir berbahasa Inggris
       - Untuk mengikuti kursus bahasa dan budaya Italia, pelamar harus melampirkan sertifikat kemampuan dalam bahasa Italia. Tingkat minimum yang disyaratkan adalah A2 menurut Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR).
4. Tidak diperlukan bukti kemahiran bahasa untuk program PhD dan Penelitian di bawah pengawasan akademik

Baca juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Bagi Lulusan S1/D4

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Pemerintah Italia 2025 – 2026 dilakukan secara online di laman Study in Italy. Anda bisa melengkapi formulir pendaftaran dan mengajukan aplikasi secara online. Detilnya tertera di panduan. Batas pendaftaran adalah 16 Mei 2025 pukul 14.00 Waktu Italia.

Aplikasi akan dinilai oleh komite yang ditunjuk oleh Kedutaan Italia di negara asal pelamar. Pihak kedutaan nantinya akan mengumumkan hasil seleksi serta para pemenang beasiswa. Beasiswa akan diberikan berdasarkan evaluasi komparatif terhadap aplikasi, pemenuhan persyaratan, dan kriteria lain yang berkaitan dengan prestasi berdasarkan CV pelamar.
5/09/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Belajar Bahasa Arab di Kuwait University untuk Indonesia (Full)

Beasiswa program belajar bahasa Arab di Kuwait University ini menarik untuk diikuti. Melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait, Kementerian Luar Negeri Kuwait membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk mengikuti seleksi beasiswa bahasa Arab di Kuwait University. Beasiswa yang dimulai untuk tahun ajaran 2019/2020 tersebut merupakan program non gelar yang bisa dilamar bagi Anda lulusan minimum SMA atau sederajat.

Nantinya kegiatan perkuliahan singkat berlangsung selama tiga semester di Kuwait University. Meski bukan program gelar, beasiswa kuliah bahasa Arab yang disediakan Pemerintah Kuwait ini diberikan full. Menanggung kebutuhan studi singkat yang berlangsung di Kuwait University. Di tahun ini sebanyak 7 (tujuh) kursi beasiswa disediakan.

Beasiswa bahasa Arab di Kuwait University ini di antaranya mencakup biaya tiket pesawat pp Indonesia – Kuwait, biaya kursus dan biaya buku, serta asrama dan konsumsi selama mengikuti kursus bahasa Arab di Kuwait University. Jika berminat, Anda bisa melengkapi dokumen aplikasi yang diperlukan serta mengajukannya segera karena masa pendaftaran tidak berlangsung lama.

Persyaratan:
1. Berkewarganegaraan Indonesia, dan berusia 18 - 27 tahun per 20 Juli 2019
2. Minimal lulusan SMA atau yang sederajat
3. Bersedia mengikuti secara penuh program bahasa Arab di Kuwait University selama 3 semester (semester 1, semester 2, dan semester musim panas), mulai 9 September 2019
4. Bersedia mematuhi kurikulum, atau belajar dan aturan asrama Kuwait University

Simak juga » Beasiswa Santri Ponpes LPDP Program S2 dan S3

Dokumen aplikasi:
1. Surat pernyataan dalam bahasa Inggris yang ditandatangani oleh pendaftar dan orang tua atau wali dengan format terlampir (Unduh);
2. CV pendaftar dengan format terlampir (Unduh);
3. Paspor RI dengan masa berlaku minimal sampai Maret 2021;
4. Ijazah SMA atau sederajat, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah bersumpah serta dilegalisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta;
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian/SKCK yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah bersumpah serta dilegalisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta;
6. Surat Keterangan Sehat dari RS atau klinik dalam bahasa Inggris atau bahasa Arab;
7. Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang biru.

Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa kursus bahasa Arab di Kuwait University dilakukan via email dengan melengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas. Siapkan dokumen aplikasi dalam format pdf untuk dokumen no.1 – 6, dan format jpeg untuk dokumen no.7.

Kemudian kirimkan semua dokumen aplikasi tersebut kepada KBRI Kuwait melalui email kuwait.kbri@kemlu.go.id paling lambat 25 Juli 2019 pukul 24.00 wib.

Peserta yang lolos seleksi program beasiswa bahasa Arab di Kuwait University akan dihubungi untuk dibimbing mempersiapkan aplikasi visa belajar di Kuwait melalui Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta.

Kontak:
KBRI Kuwait
e: kuwait.kbri@kemlu.go.id
t: Bapak Abimanyu +965 99520632
Bapak Wildan Ahza +965 99591906
w: https://kemlu.go.id
7/16/2019 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kursus Singkat di Belanda 2019 - 2020

Beasiswa kursus singkat rutin ditawarkan Pemerintah Belanda bagi warganegara Indonesia yang ingin mengikuti kursus-kursus spesialis bertaraf internasional di Belanda. StuNed – Short Coures salah satunya. Beasiswa StuNed berdurasi 2 – 12 minggu ini diselenggarakan di perguruan tinggi di Belanda maupun pusat keahlian lainnya. Anda yang berminat bisa mengajukan beasiswa tersebut untuk kursus singkat yang bisa diambil di Belanda. Setelah lulus peserta akan memperoleh sertifikat atau diploma.

Salah satu yang menarik dari beasiswa StuNed adalah beasiswa diberikan penuh. Beasiswa meliputi uang kuliah, biaya hidup (uang bulanan), biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi.

Berikut sebagian pilihan kursus singkat di Belanda berdasarkan area prioritas StuNed.

Transport, (Agro) logistic and Infrastructure
Water  Transport  and  Distribution;  Lost  Harvest  &  Wasted  Food - managing  the  crop  supply  chain  for increased  food  security;  Rural  entrepreneurship: Driving  innovation  in  Agri-food  value  chains;  Port Planning  and  Infrastructure  Design;  Urban  Drainage  and  Sewerage;  Management  of  Irrigation  Systems; International Port Seminar.

Security and Rule of Law

International Development Law; International Tax Law; Governance, Democratization and Public Policy; Sustainable Local Economic Development: Policies for Small and Medium Enterprise Development; Strengthening research capacity in post-conflict areas: Increase your impact through action-oriented research; Summer School on International Criminal Law

Agri-food and Horticulture
Organised  farmers  as  partners  in  agribusiness:  Optimising  the  performance  of  producers’  organisations; integrated pest management and food safety: The challenge of combining pesticideuse and ensuring safe food; Practical Management Course for horticulturists

International Trade, Finance, and Economics
The Law and Policy of the World Trade Organisation; Sustainable Local Economic Development: Policies for  Small  and  Medium  Enterprise  Development  (LED);  Effective  Partnership  Management;  Sustainable Tourism Management (SM); Financing Social Protection.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2019 - 2020 Jenjang S1, S2, S3

Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor.
2. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda
   dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75)
   dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja setelah lulus S1, minimal 2 tahun di institusi terakhir,
   dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Persetujuan dari institusi
   dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik
   dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun sejak tanggal tes.
8. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed.
9. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia
10. Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan manfaat/dampak langsung dari program ini  bagi institusi  tempat pelamat bekerja maupun masyarakat luas
    dituangkan dalam motivation statement
11. Durasi program short course: 2 minggu – 12 minggu

Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah 2019 - 2020

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi
2. Salinan unconditional admission letter dari institusi pendidikan Belanda untuk kursus yang dilamar
3. Salinan skor tes TOEFL IBT minimum 68 atau IELTS minimum skor 5.5
4. Salinan SK untuk pegawai pemerintah atau ‘kontrak kerja’ untuk selainnya
5. Salinan ijazah dan transkrip Sarjana (S1/DIV) dilegalisir
6. Salinan sertifikat penghargaan atau prestasi, jika ada
7. Salinan abstrak publikasi, jika ada
8. Salinan KTP atau paspor
9. Motivation statement
10. Pasfoto warna terbaru (ukuran 3 x4)

Pendaftaran:
Permohonan beasiswa kursus singkat StuNed 2019 - 2020 dilakukan secara online. Pelamar mendaftar melalui laman Neso Indonesia. Buat akun terlebih dahulu, kemudian isi formulir aplikasi dan unggah dokumen aplikasi yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran serta pengajuan aplikasi paling lambat 27 Januari 2019 untuk program studi yang dimulai antara April - Desember 2019.

Informasi pertanyaan bisa menghubungi email: stunedcontact@nesoindonesia.or.id atau telp. +62 21 5248 267 dan dapat dilihat di www.nesoindonesia.or.id. Semoga berhasil!
12/14/2018 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa ELTA : Bantuan Pelatihan Bahasa Inggris

English Language Training Assitance (ELTA) merupakan program bantuan yang dirancang bagi pelamar beasiswa Australia Awards yang belum mampu memenuhi syarat minimal bahasa Inggris yang ditetapkan. Syarat untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards adalah memiliki skor IELTS di atas 5.0 atau TOEFL ITP di atas 500. ELTA sejenis beasiswa dari Pemerintah Australia untuk membantu pelamar beasiswa Australia Awards meraih skor IELTS di atas 5.0 atau ITP TOEFL di atas 500. Beasiswa ELTA ini terbuka bagi mereka dengan skor IELTS 4.5 – 5.0 atau setara.

Saat ini tawaran bantuan pelatihan bahasa Inggris ELTA masih terbatas. Yakni ditujukan bagi warga dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maulu, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Selain itu, penyandang disabilitas di seluruh Indonesia juga bisa melamar pelatihan bahasa Inggris ELTA ini.

Bagi peserta dari luar kota tempat program ELTA dilaksanakan, Australia Awards menyediakan akomodasi dan transportasi darat, laut atau udara untuk tiket kelas ekonomi dengan sistem penggantian biaya (reimburse).

Kegiatan pelatihan bahasa Inggris akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan atau 12 minggu secara penuh waktu (Senin – Jumat) di keenam provinsi tersebut. Para pengajar berasal dari IALF Bali dan dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Australia. Yang menarik, setelah mengikuti program, peserta akan langsung diikutsertakan untuk mengambil tes IELTS. Nantinya hasil skor yang diperoleh tersebut bisa dipergunakan untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards pada periode berikutnya (2018 – 2019).

Nah, bagi Anda yang berasal dari keenam provinsi tersebut dan telah menyelesaikan S1 dan berminat melanjutkan S2 ke Australia dengan beasiswa Australia Awards, masih ada waktu melakukan pendaftaran sebelum deadline berakhir.

Persyaratan:
1. Memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2.75 pada skala maksimum 4.0
2. Melampirkan bukti kemampuan bahasa Inggris (bila ada)

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Terbaru yang Dibuka

Dokumen aplikasi:
1. Formulir pendaftaran (Unduh)
2. Curriculum vitae
3. Salinan transkrip akademik
4. Bukti hasil tes TOEFL/IELTS (bila ada)
5. Surat ijin atasan Anda yang mendukung keikutsertaan dalam program ini
6. Copy KTP
7. Formulir keterangan disabilitas, bagi pelamar dengan disabilitas
8. Surat keterangan dokter bagi pelamar dengan disabilitas (bila ada)

Pendaftaran:
Setelah melengkapi dokumen aplikasi yang diminta, Anda kemudian bisa mengirimkannya. Pengiriman aplikasi ada tiga cara, yaitu secara online, via email, atau melalui pos. Anda bisa memilih salah satu.

Via online:
Pendaftaran secara online bisa dilakukan melalui link berikut: https://goo.gl/QZL9X3

Via Email:
Aplikasi ELTA NTT dikirim ke: ELTANTT@ialf.edu
Aplikasi ELTA NTB dikirim ke: ELTANTB@ialf.edu
Aplikasi ELTA Maluku dan Maluku Utara dikirim ke: ELTAMMU@ialf.edu
Aplikasi ELTA Papua dan Papua Barat dikirim ke: ELTAPPB@ialf.edu
Aplikasi ELTA Disabilitas dikirim ke: ELTABALI@ialf.edu

Via Pos:
Tim Seleksi ELTA
IALF Bali
Jl. Raya Sesetan 190
Denpasar 80223

Cantumkan ELTA NTT atau ELTA NTB atau ELTA Maluku & Maluku Utara, atau ELTA Papua & Papua Barat di pojok kiri amplop. Pilih sesuai asal daerah masing-masing. Bagi pelamar disabilitas cukup cantumkan ELTA pada pojok kiri amplopnya.

Pengajuan aplikasi beasiswa ELTA paling lambat 21 April 2017 pukul 17.00 WITA. Para pendaftar yang lolos seleksi awal akan dihubungi di minggu 31 Mei - 3 Juni 2017. Tes penempatan akan dilaksanakan mulai 11 - 18 Juni 2017 untuk wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, 10 - 14 Juli 2017 untuk wilayah NTB dan NTT, dan 17 - 18 Juli 2017 untuk tes penempatan bagi penyandang disabilitas.

Pendaftar yang lolos seleksi akan dihubungi selambat-lambatnya 25 – 29 Juli 2017. Pertanyaan tentang ELTA dapat ditujukan ke ELTA@ialf.edu atau lihat di laman Australia Awards (www.australiaawardsindonesia.org). Semoga berhasil!
3/25/2017 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Bahasa Mandarin di Taiwan untuk Lulusan SMA, D3, S1

Ingin mendalami bahasa Mandarin tanpa dipungut biaya? Nah, peluang satu ini perlu Anda pertimbangkan. Beasiswa bahasa Mandarin yang disediakan Kementerian Pendidikan Taiwan. Beasiswa ini berupa kursus bahasa Mandarin yang berlangsung selama setahun. Namun, Kantor Perwakilan Taiwan juga dapat memberikan beasiswa untuk periode 9 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan.

Kursus bahasa Mandarin tersebut berlangsung di pusat pembelajaran Bahasa Mandarin yang ada di Taiwan. Periode beasiswa berlangsung dari 1 September sampai 31 Agustus. Bagi Anda yang berminat, ada fasilitas yang disediakan jika berhasil terpilih. Masing-masing pemenang akan menerima tunjangan bulanan sebesar NT$ 25.000,- (setara USD$800). Atau Rp 9 juta lebih per bulannya.

Program beasiswa bahasa Mandarin tersebut juga lebih dikenal dengan beasiswa HES (Huayu Enrichment Scholarship). Saat ini pendaftaran sudah dibuka dan bisa segera mengajukan aplikasi yang diperlukan.

Simak juga » Peluang Beasiswa S1 2019 - 2020 Terbaru

Persyaratan:
1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau di atasnya, memiliki prestasi akademik yang baik dalam pendidikan belajar terbaru yang resmi dan memiliki karakter moral yang baik
2. Bukan merupakan warganegara Taiwan
3. Tidak memiliki status sebagai pelajar asing
4. Pada saat ini tidak terdaftar sebagai pelajar di pusat pembelajaran bahasa Mandarin, dan tidak pernah menjadi pelajar di universitas maupun perguruan tinggi di Taiwan
5. Bukan merupakan pertukaran pelajar sesuai perjanjian kerjasama antara universitas/perguruan tinggi internasional dan lembaga pendidikan di Taiwan, saat menerima beasiswa HES
6. Tidak pernah menerima penghargaan baik berdasarkan program beasiswa ini maupun program beasiswa Taiwan
7. Bukan merupakan penerima beasiswa lainnya atau subsidi yang diberikan oleh pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan.

Simak juga » Beasiswa ke Taiwan Jenjang S1, S2, S3

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (Unduh)
2. Fotokopi akta lahir, paspor, dan kartu keluarga
3. Fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai (Setelah pengumuman, penerima beasiswa wajib memberikan dokumen dalam bahasa Mandari atau Inggris yang telah dilegalisir dalam kurun waktu yang ditentukan. Jika kedua dokumen tersebut dikeluarkan oleh negara lain selain Taiwan atau instansi pendidikan internasional lainnya, maka kedua dokumen tersebut harus dilegalisir terlebih dahulu oleh Kantor Perwakilan Taiwan setempat sebelum diserahkan).
4. Fotokopi formulir pendaftaran dari salah satu Pusat Pelatihan Huayu Endrichment
5. Dua lembar surat rekomendasi yang sudah ditandatangai dan tertutup rapat dalam amplop. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi tidak berlaku. Bisa dari atasan atau dosen.

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa bahasa Mandarin dari HES 2019 dilakukan via pos. Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas. Kirimkan via pos ke alamat berikut:

Kantor Taipei Economic and Trade Office
Gedung Artha Graha lt.17,
Jl. Jend Sudirman kav 52-53, SCBD,
Jakarta 12190

Ctt: Harap tuliskan nama program beasiswa pada salah satu sudut amplopnya.

Dokumen tersebut sudah harus diterima paling lambat 31 Maret 2019. TETO akan mengumumkan daftar penerima beasiswa melalui website www.studiditaiwan.org sekitar akhir Juni atau Juli 2019. Informasi pertanyaan silakan sampaikan via email: beasiswa@teto.or.id
2/22/2015 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kuliah Singkat Geothermal di Australia

World Geothermal Congress 2015 (WGC 2015) akan segera digelar di Melbourne, Australia. Kuliah singkat ini berlangsung selama tiga hari dengan peserta mancanegara. Yang menarik, bagi pelamar dari negara berpenghasilan rendah hingga menengah, seperti Indonesia, International Geothermal Association (IGA) menawarkan beasiswa untuk menghadiri WGC 2015.

Fellowship tersebut akan mendanai biaya perjalanan dalam menghadiri kegiatan WGC yang tahun ini mengambil tema  'Reducing Drilling Risk from Exploration to Field Management'. Sebanyak 25 beasiswa disediakan dengan nilai masing-masingnya 2.000 USD. Para peserta akan menjalani kuliah singkat mulai 17 – 19 April 2015.

Pendanaan Beasiswa IGA tersebut didukung langsung Bank Dunia melalui Energy Sector Management Assistance Program (ESMAP). Target peserta termasuk pegawai manajemen jenjang menengah ke bawah, serta supervisor pengeboran.

Kuliah singkat itu dirancang untuk memberikan wawasan rinci bagaimana risiko pengeboran dapat secara substansial dikurangi melalui penerapan alat state-of-the-art, perencanaan yang baik, penganggaran dan teknik untuk eskplorasi, akuisisi data dan manajemen serta pemodelan konseptual. Selain itu, kuliah juga menjelaskan item yang diperlukan dari kerangka acuan dan kontrak untuk jasa pemboran dan peralatan. Topik tambahan termasuk kebijakan yang terkait dengan mitigasi risiko panas bumi, asuransi pengeboran, lingkungan serta persyaratan sosial.

Persyaratan:
1. Menghadiri tiga hari kuliah singkat “Reducing Drilling Risk from Exploration to Field Management
2. Pelamar bukan sesama (penyelenggara) program beasiswa WGC 2015.
3. Pelamar merupakan warganegara dari negara berpenghasilan rendah/menengah sesuai klasifikasi negara yang ditetapkan Bank Dunia

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (unduh)
2. Application letter
3. CV

Pendaftaran:
Dokumen tersebut dikirim via email: iga@hs-bochum.de yang ditujukan ke IGA Secretariat. Pendaftaran paling lambat 31 Januari 2015. Jika ada pertanyaan Anda juga dapat menghubungi melalui email tersebut atau melalui geothermal-energy.org.

* Application letter harus memuat posisi Anda dan pekerjaan utama di perusahaan/lembaga. Keterkaitan Anda dengan isu geothermal. Serta alasan untuk menghadiri kuliah singkat tersebut.
1/06/2015 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa StuNed 2015 ke Belanda

Program beasiswa StuNed (Studerend in Nederland) 2015 hadir lagi. Beasiswa Pemerintah Belanda ini ditawarkan melalui Nuffic Neso Indonesia bagi para mid-career profesional di Tanah Air. Beasiswa yang telah buka adalah StuNed – Master dan StuNed – Short Courses. Beasiswa tersebut merupakan bagian dari kerjasama bilateral Pemerintah Belanda dan Indonesia. Yang minat melanjutkan studi ke negeri kincir angin, ini kesempatan bagus untuk Anda.

Seperti sebelumnya, beasiswa StuNed 2015 menitikberatkan pada lima bidang prioritas, yakni manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights). Bagi pelamar individu dapat mengajukan beasiswa master dan short course di Belanda, sementara buat institusi bisa menyampaikan proposal untuk group application.

Beasiswa StuNed merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Belanda dan rata-rata setiap tahun diberikan kepada 250 kandidat terbaik. Sayang dilewatkan!  

Kriteria:  
Pelamar memiliki komitmen dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kapasitas institusi di mana dia bekerja dan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda. 

Prioritas akan diberikan kepada calon peserta yang unggul secara akademis dan karir,  memiliki rencana studi di area-area yang berkaitan dengan kerja sama bilateral Indonesia dan Belanda (ekonomi, hak asasi manusia (HAM), ketahanan pangan, pengelolaan air, dan judisial), dan bekerja pada institusi yang berkaitan dengan area prioritas kerjasama bilateral kedua negara.

Persyaratan: 
StuNed - program master  
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan: fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri
2. Diterima di salah satu program master yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1 atau setara dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 3.00); dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman bekerja (setelah S1) minimal 2 tahun, dibuktikan dengan menyertakan fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Mendapatkan persetujuan dari institusi; dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed;
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik; dibuktikan dengan: hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 79, atau IELTS minimal 6.0.
8. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan menggunakan formulir standar yang terdapat di website;
9. Tidak ada batas umur.

Stuned – Short Courses 
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan: fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri
2. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1 atau setara dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75); dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja (setelah lulus S1) minimal 2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Persetujuan dari institusi; dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed;
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik; dibuktikan dengan: hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5.
8. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan menggunakan formulir standar yang terdapat di website;
9. Prioritas diberikan untuk staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda;
10. Tidak ada batas umur.

Pendaftaran:  
Sebelum mengajukan aplikasi , pelamar terlebih dahulu mendaftar di universitas Belanda untuk mendapatkan Letter of Admission. Semua program studi tersebut tersedia di Studyfinder. Bagi pelamar program master, Anda bisa memilih studi dengan durasi maksimal 2 tahun dan biaya kuliah tidak lebih dari EUR 20.000 per tahun. Sementara, program studi short course dengan masa studi maksimal 6 bulan.

Formulir aplikasi dan CV bisa diperoleh di nesoindonesia.or.id. Lampirkan dokumen di bawah bersama formulir tersebut.
1. Admission letter/LoA dari institusi pendidikan tinggi Belanda
2. Salinan sertifikat IBT TOEFL/IELTS
3. CV
4. Salinan SK PNS atau kontrak kerja
5. Salinan ijazah S1 dan transkrip dilegalisir
6. Salinan KTP atau paspor
7. Pasfoto terbaru warna (3x4)

Formulir dan dokumen dibuat dua (2) rangkap dan dikirim ke:

Nuffic Neso Indonesia
Menara Jamsostek 20th Floor
Jalan Jend. Gatot Subroto No.38
Jakarta 12710

Aplikasi sudah harus diterima paling lambat 15 Maret 2015 untuk program master dan 1 Maret 2015 untuk short course.

Hasil seleksi akan diberitahu paling lambat akhir Juni 2015 (program master) dan akhir April 2015 (short course) melalui email.
10/17/2014 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa StuNed Buka Pendaftaran, Siapa Tertarik?

Seperti halnya beasiswa OTS, beasiswa StuNed juga termasuk yang istimewa ditawarkan Pemerintah Belanda. Beasiswa ini baru saja buka pendaftaran dan mahasiswa Indonesia memiliki kesempatan luas memperoleh beasiswa tersebut. Ada tiga jenis beasiswa StuNed yang dibuka, yaitu beasiswa master, beasiswa kursus singkat (short courses), dan beasiswa kursus singkat yang diselenggarakan di Indonesia (in country short courses).

StuNed (Studeren in Nederland) merupakan program beasiswa Belanda yang ditujukan kepada para mid-career profesional Indonesia sebagai bagian bentuk kerjasama bilateral antara Pemerintah Belanda dan Indonesia. Terdapat lima (5) bidang prioritas dari pemberian beasiswa StuNed, yakni manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor yudisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights). Secara umum, program studi yang berkaitan dengan fokus tersebut dan sektor-sektor pembangunan Indonesia dapat dipilih.

Melalui beasiswa StuNed, para peminat individual dapat mengikuti program master dan kursus singkat di Belanda. Sementara bagi institusi dapat mengajukan proposal untuk group application.

Buat Anda para profesional dengan masa kerja minimal dua tahun di tempat kerja terakhir, ini kesempatan yang sayang dilewatkan. Beberapa prioritas bahkan diberikan jika Anda bekerja pada organisasi-organisasi lokal yang bermitra dengan Kedutaan Besar Belanda, seperti lembaga pemerintahan, kementerian, universitas Kejaksaan Agung, Dewan Pers, Polri, BPK, Komisi Yudisial, TNI, PPATK, dan lembaga lainnya.    

Selain itu, ada juga prioritas jika kandidat yang melamar merupakan perempuan dan calon peserta yang berasal dari luar Jawa.

Kandidat yang terpilih akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah selama di Belanda, seperti uang kuliah/kursus, biaya hidup, akomodasi, biaya perjalanan tiket domestik, dan biaya perjalanan dari bandara ke hotel atau tempat kursus diadakan.

Persyaratan umum: 
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan: fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri.
2. Diterima di salah satu program master/short courses yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance/admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1 atau setara dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75); dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja (setelah lulus S1) minimal 2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Persetujuan dari institusi; dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed;
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik; dibuktikan dengan: hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 79, atau IELTS minimal 6.0. Untuk in country short courses, nilai  ITP TOEFL minimal 520. 
8. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan menggunakan formulir standar yang terdapat di website.
9. Prioritas diberikan untuk staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda.
10. Tidak ada batas umur.

Pendaftaran:
Formulir beasiswa beserta dokumen aplikasi dibuat rangkap dua dan dikirim ke:

Nuffic Neso Indonesia
Menara Jamsostek 20th Floor
Jalan Jend. Gatot Subroto No.38
Jakarta 12710


Deadline beasiswa master 15 Maret 2014, beasiswa short courses dan in country short courses 1 Maret 2014 untuk program yang dimulai 1 Juli s/d 31 Desember 2014 dan 1 Oktober 2014 untuk program yang dimulai 1 Januari s/d 31 Juni 2015. Unduh formulir aplikasi dan CV di sini. Pelamar akan mendapatkan petunjuk pendaftaran lebih lanjut di formulir aplikasi tersebut. 
12/19/2013 | 0comments | Baca selengkapnya

Ayo! Beasiswa NFP ke Belanda Sudah Dibuka

Netherlands Fellowship Programmes (NFP) kembali hadir. Beasiswa Pemerintah Belanda ini baru saja dibuka untuk kandidat di 50 negara. Bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja setidaknya tiga tahun, ini kesempatan melanjutkan studi ke negeri kincir angin.

Ada beragam jenis beasiswa NFP yang ditawarkan, di antaranya beasiswa program master, beasiswa kursus singkat (short courses), beasiswa studi PhD, dan beasiswa kursus penyegaran (refresher courses). Jumlah serta durasi beasiswa disesuaikan dengan pilihan program yang diambil.

Namun, beasiswa tersebut umumnya sudah menanggung biaya studi selama di Belanda, seperti biaya kuliah, uang saku, tunjangan rumah, tunjangan buku, biaya visa, tiket pesawat, asuransi, hingga biaya riset. Karena fasilitas itu pula, beasiswa NFP menjadi salah satu beasiswa internasional yang selalu jadi rebutan.

Persyaratan:
1. Seorang profesional dengan pengalaman kerja relevan minimal tiga (3) tahun.
2. Bekerja, tinggal, dan merupakan warganegara yang didukung beasiswa NFP (termasuk Indonesia).
3. Dicalonkan oleh atasan atau pimpinan tempat kerja, dan berjanji untuk terus membayar gaji Anda dan menjamin dapat kembali ke posisi yang sama/setara pada akhir periode beasiswa.
4. Telah diterima oleh perguruan tinggi atau universitas di Belanda untuk program gelar master, kursus singkat, atau telah disetujuinya proposal penelitian PhD yang diusulkan.
5. Tidak bekerja di:
~ Perusahaan multinasional (misal: Shell, Unilever, Microsoft)
~ Organisasi komersial besar
~ Organisasi donor bilateral (misal: USAID, DFID, Danida, Sida, Kementerian Luar Neger Belanda, FinAid, AusAid, ADC, SwissAid)
~ Organisasi donor multilateral (misal: PBB, Bank Dunia, IMF, ADB, IADB)
~ Lembaga swadaya internasional (misal: Oxfam, Plan, Care)
6. Mengajukan beasiswa NFP untuk studi PhD, program master, atau kursus singkat, termasuk mengirimkan semua dokumen yang diperlukan sebelum batas deadline pendaftaran
7.  Bekerja di bidang subjek yang terkait dengan studi akan memberi kontribusi relevan
8. Memiliki hubungan kerja yang jelas dengan organisasi tempat kerja dan siap memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh ke dalam organisasi tersebut
9. Mampu secara fisik dan mental untuk mengambil program atu kursus penuh waktu
10. Mendukung tujuan NFP dan menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh untuk mendukung organisasi tempat kerja. Anda diminta kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program atau kursus sebagai cara yang paling efektif untuk memenuhi tujuan NFP.

Persyaratan tambahan: 
1. Jika mengajukan beasiswa PhD dari NFP, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima beasiswa PhD NFP di masa lalu
~ Setidaknya seperempat dari studi PhD harus berlangsung di negara asal. Seperempat dari studi tersebut dihitung sejak dimulainya studi PhD (penelitian) sampai akhir beasiswa PhD
2. Jika mengajukan beasiswa kursus singkat, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima lebih dari satu beasiswa kursus singkat NFP di masa lalu
~ Tidak menerima beasiswa kursus singkat NFP pada tahun sebelum pengajuan beasiswa
3. Jika mengajukan beasiswa program master, Anda harus:
~ Tidak pernah menerima beasiswa NFP di masa lalu

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi beasiswa dilakukan secara online di sini. Silakan daftar terlebih dahulu. Ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan nantinya, seperti keterangan pimpinan/atasan, riwayat pekerjaan, pernyataan motivasi, dan dokumen lain. Rinciannya bisa dilihat di sini.

Deadline pendaftaran terbagi dalam tiga sesi, yakni:
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Desember 2013 berakhir 4 Februari 2014 (program master dan kursus singkat)
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Maret 2014 berakhir 6 Mei 2014 (program master dan kursus singkat)
√ Pendaftaran online yang dibuka 1 Agustus 2014 berakhir 7 Oktober 2014 ( kursus singkat dan PhD)

Harap diingat masing-masing universitas atau perguruan tinggi di Belanda memiliki deadline pendaftaran berbeda untuk setiap program kuliah yang mereka tawarkan. Pelamar perlu menyesuaikan dengan deadline beasiswa NFP. Pelajari program studi yang ditawarkan di www.studyfinder.nl.
12/14/2013 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Audio, Animasi, Film, dan Musik, Minat?

Anda berbakat di bidang musik, film, animasi, atau audio? SAE Institute Jakarta menawarkan beasiswa penuh dan parsial bagi lulusan SMA/sederajat yang berminat di bidang media kreatif tersebut. Tahun lalu SAE Institute Jakarta menyediakan enam beasiswa penuh dan 25 beasiswa parsial.

Kompetisi beasiswa tahun ini ditawarkan melalui Creative Media Full Scholarship Challenge for 2013. Pemenangnya, akan mendapatkan kesempatan studi untuk beberapa pilihan studi, di antaranya audio engineering (3 tahun), film production (3 tahun), interactive animation (3 tahun), music business (1 tahun), electronic music production (1 semester), dan live sound engineering (1 semester). Perkuliahan ini akan dimulai September 2013 di SAE Institute Jakarta.

Kriteria kelayakan:
1. Status warga negara Indonesia atau penduduk tetap
2. Berpartisipasi dalam SAE open house/event musik tahunan/film dan animasi mingguan
3. Lulus beasiswa dan tes wawancara
4. Untuk program gelar, Anda harus lulus SMA atau D1 atau pendidikan setara
5. Untuk program diploma musik, usia minimal 18 tahun atau telah memiliki ijazah SMA/sederajat atau D1.
6. Untuk program bersertifikat (1 semester) usia minimal 16 tahun

Aplikasi yang harus dikirim:
1. Formulir aplikasi yang telah diisi
2. Surat lamaran atau video (menggunakan bahasa Inggris untuk program gelar) yang menjelaskan alasan mengajukan beasiswa, perkuliahan yang dipilih, jalur karir yang Anda ajukan setelah studi, informasi lain yang relevan, dan mengapa Anda harus dipertimbangkan dalam beasiswa tersebut.
3. Sebuah portofolio/kompilasi yang berisi contoh dari karya Anda yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang dilamar, beserta pengajuan tertulis (menggunakan bahasa Inggris untuk program gelar) yang menjelaskan peralatan dan teknik yang digunakan dalam proses kreatif dan alasan keputusan teknis dan kreatif yang diambil dalam produksi karya. Kirimkan dalam format atau media yang terbaik menurut Anda.
4. Fotokopi KTP

Dapatkan formulir aplikasi beasiswa di sini.

Contoh karya seni yang diajukan:
Audio Engineering (pilih salah satu atau lebih)
1. Piece of Music
2. Live Recording
3. Music Production
4. Sound Montage
5. Music Video

Film Production (pilih salah satu atau lebih)
1.Script
2. Story Board
3. Short Film / Documentary
4. Music Video

Animation
(pilih salah satu atau lebih)

1. Script
2. Character Design
3. Model
4. Story Board
5. Short Animated Film

Music Business (harus dikirim)
1. 2-4 halaman essay tentang musik dan media digital seperti iTunes atau YouTube
2. Menulis essay atau video tentang pengalaman Anda di bisnis musik dan hiburan.

Live sound engineering (harus dikirim)
1. Buatlah rencana (Stage Layout, Equipment List, Channel List, Technical Riders)
2. Essay atau tulisan tentang gig teknik suara Anda / pengalaman

Electronic music production (pilih salah satu atau lebih)
1. Piece of Electronic Music Production (semua genre)
2. DJ Mixtape
3. Recorded Live Performance

Pengajuan:
Kirimkan permohonan Anda via pos atau antar langsung ke: SAE Institute Jakarta, f6, fX Sudirman Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270

Informasi tambahan dapat menghubungi Telp: +6221 2555 4540, email: jakarta@sae.edu.
6/16/2013 | 0comments | Baca selengkapnya

Tes TOEFL: Persiapan dan Tips Lulus

Punya prestasi akademik saja tampaknya tak cukup untuk menghantarkan kuliah di luar negeri. Sebagai salah satu syarat, bisa dibilang iya, tapi ada hal lain yang tak kalah penting. Kemampuan berbahasa Inggris. Betapa repotnya menjalani kuliah bila tak menguasai bahasa pengantarnya. Karena itu, setiap universitas di luar sana memberlakukan standar khusus kemahiran berbahasa Inggris sebelum diterima di perkuliahan kampus mereka.

Skor TOEFL dan IELTS paling sering digunakan untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa Inggris seseorang. Sebagian besar universitas memberlakukan kedua-duanya atau salah satu. TOEFL atau Test of English as a Foreign Language secara umum lebih berorientasi pada American English, sementara  IELTS (International English Language Testing System) orientasinya lebih kepada British English. Namun, jangan khawatir karena kedua-duanya berlaku secara internasional. Tergantung berapa nilai skor yang bisa diraih, lembaga pelaksana, dan tentunya memenuhi syarat yang ditetapkan universitas.

Selain TOEFL dan IELTS, ada pula TOEIC (Test of English for International Communication). TOEIC biasa digunakan untuk mereka yang mencari pekerjaan. Tes satu ini sengaja dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja yang bersifat global. Anda yang ingin bekerja di luar negeri membutuhkan skor tes satu ini. 

TOEFL, IELTS dan TOEIC memiliki parameter tes berbeda. Bagi Anda yang sedang mengejar kuliah di luar atau lagi memburu beasiswa luar negeri, pilihannya adalah TOEFL atau IELTS. Pastikan skor TOEFL atau IELTS yang Anda raih memenuhi syarat masuk universitas, atau jika Anda melamar beasiswa skor tersebut mencapai batas minimal yang ditetapkan penyelenggara. Berapa skor yang diperlukan?

Masing-masing universitas memiliki standar yang berbeda. Di Amerika Serikat misalnya. Skor TOEFL tidak seragam. Semakin bonafit kampusnya, skor TOEFL yang diminta cenderung lebih tinggi. Mungkin ingin menunjukkan kelasnya ya? Sebut saja MIT dan Columbia University. Dua kampus ternama ini mensyaratkan skor TOEFL tak jauh beda. MIT menetapkan syarat skor PBT TOEFL bagi mahasiswa internasional minimal 557. Direkomendasikan di atas 600+. IBT TOEFL minimal 90 atau dianjurkan di atas 100+. Sementara, di Columbia University mahasiswa internasional harus memenuhi skor PBT TOEFL 600 ke atas atau IBT TOEFL minimal 100.

Beasiswa Fulbright yang cukup termasyhur di Amerika Serikat dan rutin ditawarkan di Tanah Air juga memberlakukan skor TOEFL cukup tinggi. Minimal skor PBT TOEFL yang diminta 550 atau IELTS 6.0. Beasiswa Endeavour Awards yang ditawarkan Pemerintah Australia mengharuskan pelamarnya memperoleh skor PBT TOEFL 580 atau IBT TOEFL minimal 90. Jika menggunakan skor IELT minimal meraih 6.5.

Kuliah di Eropa, skor TOEFL atau IELTS diminta juga setara di Amerika Serikat. Di Jerman, skor PBT TOEFL minimal 550 atau IBT TOEFL minimal 80. IELTS minimal 6.0. Syarat ini salah satunya ditetapkan beasiswa DAAD yang banyak diburu mahasiswa mancanegara di Jerman.

Di Asia, sejumlah negara juga memberlakukan syarat TOEFL atau IELTS yang kompetitif. Beasiswa Monbukagakusho yang rutin ditawarkan pemerintah Jepang mensyaratkan PTB TOEFL minimal 550 atau IBT TOEFL minimal 79. Di Indonesia, syarat TOEFL untuk mengambil gelar S2 atau S3 di universitas, rata-rata diminta skor 450-550. Kadangkala bisa bikin pusing karena skor TOEFL yang dipersyaratkan belum juga terpenuhi. Ya, mau tidak mau ikut tes ulang TOEFL. Ada yang sampai beberapa kali ulang!

Jangan sampai skor TOEFL atau IELTS tersebut mengganjal rencana studi Anda. Memang tidak ada jalan pintas selain berusaha maksimal agar kemahiran berbahasa Inggris yang dimiliki kian teruji dan skor TOEFL yang diraih bisa sesuai harapan.

Persiapan dan tips lulus TOEFL
Secara umum, persiapan paling dianjurkan agar bisa lulus tes TOEFL adalah latihan rutin. Tentu latihan yang berhubungan dengan komponen tes TOEFL, seperti reading, listening, speaking, dan writing. Kesalahan yang biasa ditemui adalah melakukan latihan sepadat mungkin jelang hari H. Padahal, persiapan yang baik dilakukan jauh-jauh hari, terencana, dan memiliki progress yang jelas. Sebagai saran, buatlah jadwal latihan beberapa bulan sebelum tes TOEFL diikuti. Misal, dua jam per hari dengan durasi tiga kali latihan dalam sepekan atau jika ingin hasil lebih baik, tambah jam latihan dan harinya. ETS menyediakan Contoh Soal TOEFL dan Persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum tes.

Materi latihan kini banyak tersedia. Masing-masing komponen tes TOEFL bisa dilatih secara terpisah. Misalnya, melatih kemampuan listening saja dulu, berikutnya reading atau writing. Sumber materi bisa bebas, dan internet merupakan sarana yang baik untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Materi latihan TOEFL
Sarana yang biasa dimanfaatkan sehari-hari justru bisa menjadi media yang baik untuk mengembangkan kemahiran berbahasa Inggris. Sebut saja televisi, surat kabar, majalah, radio, musik, buku referensi, dll. Sumber materi latihan ini masih konvensional, sehingga dibutuhkan kecerdikan Anda untuk memilah dan menyerap informasi yang diberikan. Apalagi, itu dimaksudkan untuk mengejar skor TOEFL yang lebih tinggi.

Jika Anda sedang melatih kemampuan listening atau writing, televisi dan radio bisa sangat membantu. Setel salah satu siaran berbahasa Inggris, lalu pelan-pelan Anda simak dan pahami apa yang dikatakan. Cobalah untuk menirunya atau lebih baik lagi perkataan tersebut dituliskan ke secarik kertas. Perhatikan struktur kalimat dan maksud pesannya. Selain dapat hiburan, tanpa disadari kemampuan berbahasa Inggris Anda akan semakin terasah. Cara ini bisa Anda ulangi setiap hari dengan tema dan topik berbeda.

Selain contoh soal tes TOEFL dari ETS, surat kabar atau majalah berbahasa Inggris juga memiliki dampak positif dalam melatih kecakapan berbahasa Inggris. Di surat kabar atau majalah, kita bisa dengan mudah mendapati artikel dengan pembahasan beragam. Tidak hanya itu, banyaknya kalimat dan penggunaan kata yang disugukan akan sangat menunjang kepiawaian dalam reading, writing, dan speaking. Mulailah untuk memahami setiap tulisan dan pesan yang disampaikan. Belajar bahasa Inggris dengan surat kabar atau majalah akan terasa lebih mudah bila ditemani kamus terjemah jika terkendala perbendaharaan kata.  

Sarana lain yang bisa dimanfaatkan untuk sumber latihan adalah musik. Ya, begitu banyak lagu-lagu berbahasa Inggris yang bisa menyenangkan Anda sekaligus ‘menggurui’ untuk bisa melafalkan kata demi kata atau bait per bait dari setiap lagu. Selain sebagai materi untuk melatih listening juga baik untuk speaking yang secara tidak langsung melatih kemahiran berbahasa Inggris secara otodidak.

Belajar TOEFL online
Internet menjanjikan sumber luas untuk belajar bahasa Inggris, termasuk bekal menghadapi ujian TOEFL. Materi-materi belajar tersebut bisa Anda dapatkan di mesin pencari Google, misalnya dengan mengetikkan kata kunci “TOEFL exam”, “TOEFL practice”, “TOEFL prep”, “english course”, “IELTS exercise”, dan lain-lain.

Bila Anda sering membuka video di Youtube, sumber-sumber belajar bahasa Inggris untuk persiapan tes TOEFL atau IELTS juga banyak tersedia. Salah satunya yang dimuat berkala oleh Steve Ford. Cukup ketikkan "learn english with Steve Ford". Materi lain bisa dicari sesuai kebutuhan. Jika tak mau repot belajar atau kursus persiapan tes TOEFL di luar rumah, cukup akses secara online. Mudah bukan?

Kursus persiapan Tes TOEFL
Gara-gara skor tes TOEFL rendah, rencana kuliah jadi berantakan. Jangan sampai. Anda bisa mensiasatinya melalui persiapan sebaik mungkin, salah satunya mengikuti kursus persiapan tes TOEFL. Cara ini cukup efektif untuk mendongkrak skor TOEFL yang mau diraih. Asalkan tempat kursus tersebut memiliki track record dan dibuktikan keberhasilan para alumni yang pernah kursus di sana.

Testden adalah salah satu kursus persiapan tes TOEFL dan TOEIC yang dilaksanakan secara online. Jika Anda ingin mengirit biaya, misalnya cukup belajar dari rumah atau Anda sendiri yang menentukan tempatnya, Testden merupakan jawaban. Kursus persiapan tes TOEFL ini mengenakan biaya $129. Sementara, kursus persiapan tes TOEIC $150. Lebih rendah bila dibandingkan dengan kursus persiapan tes TOEFL serupa. Testden bermarkas di Kanada dengan reputasi sangat baik. Punya alumni puluhan ribu mahasiswa di lebih 60 negara.



Kelebihan Testden adalah pembelajaran dilakukan secara intensif oleh tutor profesional. Materi disediakan lengkap, mulai reading, listening, writing, dan speaking. Semua diberikan berdasarkan pendekatan tes TOEFL sebenarnya. Itu yang tidak didapatkan di luar sana. Yang Anda perlukan hanya sambungan internet untuk mengakses kursus tersebut secara online.


Saat bergabung, Testden akan memberikan ujian praktek TOEFL hingga empat kali. Kemahiran bahasa Inggris yang dimiliki benar-benar diuji. Tiap tes memiliki soal tentang reading, listening, writing, dan speaking. Setelah menjawab semua soal, Anda bisa langsung melihat prediksi skor yang diperoleh dan mengetahui jawaban yang benar beserta penjelasannya. Soal yang Anda jawab untuk bidang speaking dan writing akan dinilai langsung oleh pengajar Testden.

Selain itu, Testden membekali laman soalnya dengan pengatur waktu, sehingga pengguna akan terbiasa menjawab soal dalam tekanan seperti tes TOEFL sebenarnya. Yang menarik, pengguna bisa saja menunda memberi jawaban saat itu dan melanjutkannya di lain waktu. 

Bagian listening mencakup semua jenis pertanyaan rumit yang mirip dengan tes TOEFL. Begitu pun dengan speaking, Anda hanya perlu headset atau microphone untuk merekam pembicaraan Anda. 

Yang banyak disukai dari Testden adalah paket TOEFL Trainer untuk speaking dan listening. Di dalamnya terdapat 60 latihan speaking dan 20 latihan writing yang sudah dilengkapi model-model jawaban, sehingga Anda bisa mengetahui langsung hasilnya dan mengasah kemahiran dalam berbahasa Inggris. Paket lain adalah TOEFL Skill Trainer berisi 24 set dan 2.400 pertanyaan untuk reading dan listening. Semua paket itu sudah disediakan gratis, bila Anda bergabung di Testden. 


Pertanyaannya, sudahkah Anda mempersiapkan diri memperoleh skor TOEFL yang diharapkan?Coba pikirkan lagi! 
4/29/2013 | 0comments | Baca selengkapnya

Program Beasiswa Belanda: Kursus Singkat, S2, dan PhD

Program beasiswa di Belanda silih berganti muncul. Selain beasiswa universitas, Pemerintah negeri kincir angin itu juga rutin menawarkan program beasiswa unggulannya. Netherlands Fellowship Programmes (NFP) merupakan satu dari sekian beasiswa Pemerintah Belanda. Beasiswa ini dikelola Kementerian Luar Negeri setempat dan dibuka bagi mahasiswa internasional.

NFP menyediakan tiga jenis beasiswa, masing-masing beasiswa untuk kursus singkat (short courses), beasiswa S2 (master's degree programmes), dan beasiswa S3 (PhD studies).  Durasi beasiswa kursus singkat diberikan antara 2 minggu – 12 bulan, tergantung jenis pilihan kursus di institusi Belanda. Beasiswa program master berkisar 12 – 24 bulan. Sementara beasiswa PhD diberikan maksimal empat tahun.

Asyiknya, jika terpilih penerima beasiswa akan menerima sejumlah tunjangan yang akan menanggung biaya hidup, biaya kuliah, visa, perjalanan, asuransi, dan biaya riset.

Program beasiswa NFP memang sangat kompetitif. Peserta terdiri dari 62 negara sehingga harus bersaing cukup ketat. Tapi tetap saja ada peluang meraih beasiswa ini.

Kriteria pelamar beasiswa NFP:
1. Seorang profesional yang memiliki pengalaman kerja relevan minimal tiga tahun
2. Bekerja, tinggal, dan merupakan warga negara yang didukung beasiswa NFP, salah satunya Indonesia.
3. Dicalonkan oleh atasan atau pimpinan tempat kerja, dan berjanji untuk terus membayar gaji Anda dan menjamin Anda dapat kembali ke posisi yang sama atau setara pada akhir periode beasiswa.
4. Telah memenuhi persyaratan dan diterima oleh universitas di Belanda untuk program gelar master, kursus singkat, atau disetujuinya proposal penelitian PhD di salah satu institusi Belanda.
5. Tidak dipekerjakan oleh:
    ~ Perusahaan multinasional (misalnya: Shell, Unilever, Microsoft)
    ~ Organisasi komersial besar
   ~ Organisasi donor bilateral (misalnya: USAID, DFID, Danida, Sida, Kementerian Luar Negeri, FinAid, AusAid, ADC, SwissAid)
   ~ Organisasi donor multilateral (misalnya: PBB, World Bank, IMF, Asian Development Bank, African Development Bank, IADB)
    ~ LSM internasional (misalnya: Oxfam, Plan, Care)
6. Mengajukan beasiswa NFP untuk studi PhD, program master, atau kursus singkat, termasuk mengirimkan semua dokumen yang diperlukan sebelum batas akhir (deadline) beasiswa.
7. Bekerja di bidang subjek yang terkait dengan studi akan memberikan kontribusi relevan
8. Memiliki hubungan kerja yang jelas dengan organisasi terkait dan siap memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh ke dalam organisasi itu.
9. Mampu secara fisik dan mental untuk mengambil penuh waktu seluruh program atau kursus.
10. Mendukung tujuan NFP dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung organisasi tempat kerja. Nuffic mendesak kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program atau kursus sebagai cara yang paling efektif untuk memenuhi tujuan NFP.

Kriteria tambahan per jenis aplikasi:
1. Jika mengajukan beasiswa PhD dari NFP, Anda harus:
    ~ Tidak pernah menerima beasiswa PhD NFP di masa lalu
    ~ Setidaknya seperempat dari studi PhD harus berlangsung di negara asal kandidat. Seperempat dari studi PhD dihitung sejak tanggal dimulainya studi PhD (penelitian) sampai akhir beasiswa PhD NFP.
2. Jika mengajukan beasiswa NFP untuk kursus singkat, Anda harus:
    ~  Tidak pernah menerima lebih dari satu beasiswa kursus singkat dari NFP di masa lalu.
    ~ Tidak menerima beasiswa kursus singkat NFP pada tahun sebelum permohonan beasiswa
3. Jika Anda melamar beasiswa NFP untuk program gelar master (NFP-MA), Anda harus:
    ~ Tidak menerima beasiswa NFP program master di masa lalu.

Pengajuan aplikasi dan deadline beasiswa:
Pengajuan aplikasi beasiswa dilakukan secara online di sini. Silakan buat akun terlebih dahulu. Deadline beasiswa ini beragam, yakni:
~ Pendaftaran online yang dibuka 30 November 2012 berakhir 5 Februari 2013. Ini berlaku untuk program master, kursus singkat, dan studi PhD.
~ Pendaftaran online yang dibuka 1 Maret 2013 berakhir 7 Mei 2013. Ini berlaku untuk program master dan kursus singkat.
~ Pendaftaran online yang dibuka 1 Agustus 2013 berakhir 1 Oktober 2013. Ini berlaku untuk kursus singkat dan studi PhD.

Perlu diingat bahwa lembaga atau universitas yang menawarkan kursus atau program kuliah di Belanda memiliki batas deadline sendiri. Sehingga, pelamar harus memeriksanya sebelum mendaftar di kampus tersebut dan menyesuaikan dengan pendaftaran beasiswa NFP. Anda bisa melihatnya di sini.

Detil cara pengajuan beasiswa, silahkan lihat di sini. Di sidebar kiri situs ada laman NFP yang akan menjelaskan lebih lanjut bagaimana mendapatkan beasiswa ini. Sekian dulu penjelasannya. Semoga dapat meraih cita-cita!
11/19/2012 | 0comments | Baca selengkapnya